Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

April 7, 2019 | Author: Dewa Ayu Oktaviana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

manajemen keuangan...

Description

PROPOSAL PENELITIAN

“Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas dan  Dupont systems systems of analysis untuk Menilai Kinerja pada PT. Mayora Indah Tbk. “

Oleh : Dewa Ayu Putu Sukma Oktaviana Erzanda Nugraha Ridhwan Amir

Page 1 of Riset Analisis Laporan Keuangan

DAFTAR ISI

PROPOSAL PENELITIAN............... PENELITIAN......................... ..................... ..................... ..................... ............................. ..................1 1 DAFTAR ISI................... ISI............................. ..................... ..................... ..................................................... ........................................... 2 BAB I................... I............................. ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ...................... .....................3 ..........3 PENDAHULUAN................ PENDAHULUAN........................... ..................... ..................... ...................... ..................... ............................ .................. 3 1.1 Latar Belakang....................... Belakang................................. ..................... ...................... .................................. ....................... 3 1.2 Rumusan Masalah.................... Masalah............................... ..................... ..................... ................................ ..................... 7 1.3 Tujuan Penelitian........................... Penelitian..................................... ..................... ..................... ..................... ................ .....7 7 1.4 Manfaat Penelitian....................... Penelitian.................................. ................................................ ..................................... 7 1.5 Batasan Masalah................ Masalah.......................... ..................... ..................... .....................................7 ...........................7

Page 2 of Riset Analisis Laporan Keuangan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang 

Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk  memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas usaha yang dilakukan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan laba ini dapat digunakan perusahaan untuk tambahan pembiayaan dalam menjalankan usahanya, dan yang terpenting adalah sebagai alat untuk menjaga kelangsungan hidup  perusahaan.

Laba hanya bisa diperoleh dengan adanya kinerja yang baik dari  perusahaan itu sendiri. Untuk itu penilaian terhadap perusahaan sangat penting dan bermanfaat, baik bagi perusahaan, maupun bagi pihak luar perusahaan yang  berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Bagi suatu perusahaan kinerja dapat digunakan sebagai alat ukur dalam menilai keberhasilan usahanya,  juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi pihak luar perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari aspek  keuangan dan aspek non keuangan. Dari aspek non-keuangan, kinerja dapat diketahui dengan cara, mengukur tingkat kejelasan pembagian fungsi dan wewenang dalam struktur organisasinya, mengukur tingkat kualitas sumber daya yang dimilikinya, mengukur tingkat kesejahteraan pegawai dan karyawannya, mengukur kualitas produksinya, mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan serta dengan mengukur tingkat kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosisal sekitarnya.

Page 3 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Analisis keuangan yang sering digunakan untuk menilai kinerja suatu  perusahaan adalah analisis rasio keuangan. Dengan analisis rasio keuangan akan dapat diketahui tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat rentabilitas  perusahaan. Dengan mengetahui tingkat suatu perubahan, maka akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta lancarnya. Tingkat likuiditas ini sangat berguna bagi  perusahaan khususnya kreditur yang memberikan kredit jangka pendek. Pada tingkat solvabilitas, akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya dengan jaminan harta yang dimilikinya, tingkat solvabilitas ini sangat berguna bagi kreditur, untuk memberikan kredit jangka  pendek maupun jangka panjang. Dan dengan mengetahui rentabilitas, maka akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal yang dimilikinya, hal ini sangat penting untuk mengetahui efisiensi suatu  perusahaan.

Jadi dengan mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas suatu perusahaan, maka akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang  bersangkutan, apakah perusahaan tersebut baik atau buruk sehingga dapat diperkirakan tentang kelangsungan hidup perusahaan yang bersa ngkutan.

PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari

1977 , ruang lingkup kegiatan Perusahaan

adalah

menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula dan

biskuit. Perusahaan

menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor   pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta, sedangkan pabrik Perusahaan terletak di Tangerang dan Bekasi. Perkembangan bisnis PT. Mayora

Indah Tbk. saat ini memicu

 pertumbuhan ekonomi yang sehat dan membuka kesempatan lapangan kerja baru. Serta mempermudah peluang pengadaan kesempatan bisnis kepada khalayak luas.

Page 4 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Dalam kondisi ekonomi yang tak terduga dan ketidakadanya kepastian yang dipengaruhi oleh krisis global yang berkepanjangan, peningkatan inflasi dan  penurunan GDP, keuangan PT. Mayora Indah Tbk pun turut mengalami pasang surut. Seperti yang terlihat pada data tahuun 2008-2011di bawah ini :

Page 5 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Berdasarkan data dan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk  melakukan penelitian dengan judul laporan akhir yang di susun penulis adalah : “Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas dan  Dupont  systems of analysis untuk Menilai Kinerja pada PT. Mayora Indah Tbk. “

Page 6 of Riset Analisis Laporan Keuangan

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, Rumusan masalah  penelitian ini bisa diterangkan dengan beberapa pertanyaan utama: 1. Bagaimana

kinerja PT. Mayora Indah Tbk. berdasarkan analisis

likuiditas,aktivitas, rentabilitas dan dupont system alalysis ? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat Current Ratio pada Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. ? 1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kinerja PT. Mayora Indah Tbk. berdasarkan analisis likuiditas,aktivitas, rentabilitas dan dupont system alalysis. 2. Untuk mnegetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat Current Ratio pada Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. 1.4

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan  pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang. 2. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan  perusahaan

pada

periode-periode

selanjutnya

agar

lebih

dapat

memaksimalkan kinerja keungannya.

1.5

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data laporan keuangan audit PT. Mayora Indah Tbk tahun 2008 s/d 2011.

Page 7 of Riset Analisis Laporan Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1

 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses  pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan  pengaruh perubahan harga”. Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk  mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen. Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan  bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku  perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi. Ada  banyak laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, tetapi yang umum digunakan adalah : a. Neraca  Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan atau melaporkan keadaan atau jumlah kekayaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri  perusahaan pada waktu tertentu. Neraca menunjukkan posisi keuangan pada  perusahaan pada saat tertentu, biasanya pada awal dan akhir tahun pada periode tertentu. Pada sebelah debet menggambarkan susunan aktiva dan modal  perusahaan.  b. Laporan laba rugi

Page 8 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Laporan laba rugi adalah sebuah laporan yang sistematis mengenai  penghasilan, pendapatan, biaya, rugi-laba yang diperoleh suatu perusahaan selama

periode

tertentu.

Prinsip-prinsip yang umumnya diterapkan pada laporan laba rugi

adalah:

- Bagian yang pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha  pokok perusahaan diikuti dengan harga pokok dari barang atau jasa yang dijual,

sehingga

diperoleh

harga

kotor.

- Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional yang terdiri dari biaya administrasi,

biaya

penjualan

dan

biaya

umum.

- Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh diluar pokok operasi  perusahaan yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar pokok   perusahaan. d.Bagian terakhir menunjukkan laba atau rugi dengan insendentil sehingga akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan. c. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas merupakan ringkasan arus kas selama satu periode. Laporan ini menunjukkan perubahan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi, investasi dan financial sehingga posisi/saldo kas berubah. Tujuan yang paling utama dari Laporan Arus Kas ini adalah untuk memberikan informasi penting atau yang relevan mengenai penerimaan-penerimaan dan  pengeluaran-pengeluaran kas selama periode berjalan. Adapun bentuk   penyajian Laporan Arus Kas ini dibagi menjadi empat, yakni : 1. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Operasi seperti Penjualan Tunai, Pelunasan Hutang, Pembayaran Biaya-biayanya. 2. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Investasi seperti menginvestasikan dana yang tidak terpakai 3. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Pendanaan seperti dana pinjaman dari luar perusahaan (Hutang Jangka panjang) 4. Disesuaikan dengan bisnis perusahaan

2.2

 Analisis Laporan Keuangan

Page 9 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Salah satu tugas penting manajemen atau investor setelah akhir tahun adalah menganalisa laporan keuangan perusahaan, sedangkan pengertian analisa laporan keuangan oleh beberapa ahli adalah:  Harahap mengemukakan anatisa laporan keuangan sebagai berikut:"Analisa laporan keuangan yaitu menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuiantitatif  maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangatl penting dalam proses menghasilkan keputusan yung tepat, (1998:3) ". Sedangkan menurut  Djahidin analisa laporan keuangan adalah:"Analisa laporan keuangan mencakup penerapan metode dari teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan (1983) ". Munawir mengemukakan pengertian analisa laporan keuangan adalah sebagai  berikut:"Mempelajari

hubungan-hubungan di

dalam

suatu setiap

laporan

keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu (1998) ". Dalam melakukan analisa laporan keuangan suatu perusahaan digunakan  beberapa metode dan teknik analisa. Metode dan teknik tersebut merupakan alat untuk mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga diketahui perubahan dari masing-masing pos tersebut. Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan yaitu: 1. Analisa Horisontal (dinamis) Adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk   beberapa

periode

atau

beberapa

saat,

sehingga

akan

diketahui

 perkembangannya. 2. Analisa Vertikal (stalls) Perbandingan antara pos-pos yang diliputi periode saja sehingga akan diketahui keadaan keuangan pada saat itu saja.

Page 10 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Teknik analisa yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Analisa perbandingan laporan keuangan 2. Trend 3. Laporan dengan persentase per komponen (common size statement) 4. Analisa sumber dan penggunaan modal kerja 5. Analisa sumber dan penggunaan kas 6. Analisa rasio 7. Analisa perubahan laba kotor  8. Analisa Break-even

2.3

 Analisis Rasio Keuangan

Rasio finansial atau Rasio Keuangan merupakan alat analisis keuangan  perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau  perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan  jumlah yang lain. Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor  untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan  prospek di masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk  menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keungannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan , terutama bagi  pihak kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri. Rasio keuangan merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukan hubungan diantara angka-angka tertenntu. Dalam analisis keuangan angka-angka  berasala dari data-data keuangan, analisis rasio mampu menjelaskan hubungan

Page 11 of Riset Analisis Laporan Keuangan

antara variable-variabel yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk  menilai kondisi keuangan Analisis rasio pada dasarnya terdiri dari dua macam perbandingan, yaitu : 1. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu dengan cara membandingkan rasio-rasio keuangan dari satu perusahaan tertentu dengan

rasio

keuangan

yang

sama

dari

perusahaan

lain

yang

sejenis/industri (rasio industri) dalam waktu yang sama. 2. Perbandingan Internal (Time

Series

Analysis) yaitu

dengan cara

membandingkan rasio-rasio waktu-waktu tertentu dengan rasio dari waktu-waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama, cara ini akan membrikan informasi rasio dari waktu kewaktu sehingga dapat diketahui  perkembangannya dan untuk proyeksi dimasa yang akan dating. Rasio-rasio keuangan dikelompokkan ke dalam lima kelompok dasar, yaitu: 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya 2. Rasio Leverage (hutang) Rasio hutang digunakan untuk mengukur seberapa besar operasi  perusahaan dibiayai

dari hutang

3. Rasio Aktivitas Yaitu rasio yang digunakan

untuk

mengukur efektivitas

operasi

 perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber dana yang ada. 4. Rasio Profitabilitas Yaitu rasio untuk mengukur efektivitas operasi perusahaan dalam menghasilkan laba. 5. Analisis Du Pont Yaitu menggabungkan rasio-rasio aktivitas dan profit margin, dan menunjukan bagaimana rasio-rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan  profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan. Sedangkan untuk jenis-jenis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Rasio Likuiditas

Page 12 of Riset Analisis Laporan Keuangan

2. Rasio Aktivitas 3. Rasio Rentabilitas 4. System Dupont Analysis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) dengan kantor   pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta.

3.2 Sumber Data

3.2.1 Data Primer  Sumber data primer dalam penelitian ini adalah sumber dari mana data diperoleh. Sumber data yang digunakan adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk   periode tahun 2008 -2011. Laporan keuangan yang akan digunakan adalah  Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas

3.2.2 Data Sekunder  Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data data yang berasal dari internet, maupun riset kepustakaan untuk mendapatkan informasi penting lainnya, serta dasar teori agar diperoleh kerangka pikir dan pemecahan secara teoritis terhadap apa yang diteliti. Adapun sumber data dalam penelititan ini adalah data berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari situs internet ( www.idx.co.id )

Page 13 of Riset Analisis Laporan Keuangan

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1

Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

memepelajari dokumen atau arsip-arsip dari perusahaan ataupun data-data yang  berkaitan dengan keperluan penelitian.

3.3.2

Observasi Observasi

adalah

metode

pengumpulan

data

dengan

melakukan

 pengamatan dan pencatatat secara sistematis terhadap fenomena yang diteliti. Adapun hal hal yang akan diobservasi adalah kondisi keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dalam mengumpulkan data laporan keuangan. Sedangkan teknik observasi digunakan sebagai pelengkap untuk memperkuat dan mengetahui keadaan keuangan PT Mayora Indah Tbk.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Data data dalam penelitian akan diolah dengan teknik teknik sebagai  berikut, 1. Editing

Page 14 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Data dan keterangan yang sudah dikumpulkan dalam penelitian diperbaiki kembali jika belum teratur atau ada yang masih meragukan.

2. Tabulating Membuat tabulasi dengan memasukkan data data penelitian ke dalam tabel sesuai dengan kategori kategori yang sudah ditetapkan.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan untuk  menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan

suatu hubungan atau perimbangan

(mathematical

relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan  posisi keungannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan , terutama bagi pihak  kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri. Rasio keuangan merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukan hubungan diantara angka-angka tertenntu. Dalam analisis keuangan angka-angka  berasal dari data-data keuangan, analisis rasio mampu menjelaskan hubungan antara variable-variabel yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk  menilai kondisi keuangan. Analisis rasio ini menggunakan rasio perbandingan internal yaitu dengan cara membandingkan rasio rasio waktu waktu tertentu dengan rasio dari waktu

Page 15 of Riset Analisis Laporan Keuangan

waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama. Dengan analisis rasio ini akan didapatkan perbandingan rasio dari waktu ke waktu sehingga dapat diketahui  perkembangannya dan untuk proyeksi dimasa yang akan datang.

3.5.1

Rasio Likuiditas Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang  berkaitan dengan analisis rasio likuiditas. Yang dapat dilihat sebagai  berikut: -Current Ratio :

Menilai

kemampuan

perusahaan

dalam

melunasi

kewajiban lancarnya. (Aktiva Lancar / Hutang Lancar) -Quick Ratio : Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid. (Aktiva Lancar– Persediaan) / Hutang Lancar 

3.5.2

Rasio Aktivitas Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang  berkaitan dengan analisis rasio aktivitas. Yang dapat dilihat sebagai  berikut: -Inventory Turn Over : Ukuran tingkat efektifitas persediaan terhadap  penjualan (Harga pokok penjualan / persediaan) -Average Collectin Period : Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang.

Page 16 of Riset Analisis Laporan Keuangan

(360 x piutang) / penjualan -Total asset Turn Over : ukuran tingkat efektitivitas total asset terhadap  penjualan. (penjualan / total aktiva)

3.5.3

Rasio Solvabilitas Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang  berkaitan dengan analisis rasio solvabilitas. Yang dapat dilihat sebagai  berikut: -Debt Ratio

:

Memperlihatkan

proporsi

kewajiban

dengan

kekayaan mengukut berapa persen asset yang dipakai untuk membayar  hutang (Total Hutang / Total Aktiva) -Debt To Equity

: Membandingkan hutang dengan modal

(Total Hutang / Total Modal) -Time Interest Earned :

Mengukur

kemampuan

perusahaan

dalam

mengumpulkan bunga. (EBIT / Beban Bunga)

3.5.4

Rasio Rentabilitas Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang  berkaitan dengan analisis rasio rentabilitas. Yang dapat dilihat sebagai  berikut: -Gross Profit Margin :

Mengukur

kemampuan

perusahaan

untuk 

 beroperasi secara efisien

Page 17 of Riset Analisis Laporan Keuangan

(Laba Kotor / Penjualan) -Net Profit Margin

: Menunjukkan besarnya laba bersih yang diterima

 perusahaan per rupiah penjualan. (Laba Bersih / Penjualan) -Earning per share

: Mengukur tingkat keuntungan perusahaan.

(Laba bersih / Saham yang beredar) -Return on Total Asset : mengukur tingkat efektifitas total aktiva dalam menghasilkan laba bersih perusahaan. (Laba bersih / total aktiva) -Return on Common Equity : mengukur tingakat efektifitas modal dalam menghasilkan laba bersih bagi perusahaan. (Laba bersih / total modal)

3.5.5

System Dupont Analysis Return on Common Equity = Net profit x Total asset turn over x Financial Leverage Multipler 

Page 18 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Bab IV TIMELINE

Penulis mengestimasikan, waktu yang diperlukan untuk mneyelesaikan  penelitian ini adalah selama 2 bulan, dengan rincian sebagai berikut :

Waktu

Pelaksanaan

Kegiatan  Nama

Bulan Ke-

Kegiatan

1

Bulan Ke-2

1 2 3 4 1 2 3 4 Mengumpulkan data

berupa

laporan keuangan audit PT

Mayora

Indah  periode

Tbk   2008-

2011

Page 19 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Melakukan observasi kondisi keuangan Mayora

PT Indah

Tbk 

Melakukan  pengolahan data Melakukan analisis yang

data telah

diolah

Page 20 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Membuat laporan  penelitian

Page 21 of Riset Analisis Laporan Keuangan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF