Rental Office and Apartemen

March 7, 2019 | Author: bosco46 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Rental Office and Apartemen...

Description

Dengan tema arsitektur post modern

DISUSUN OLEH: EUSABIUS BOSCO RESI ENGGAL C. MULYONO MULYONO CHARLI S. FAHIK

(0922005) (0922053) (09220 53) (0922033) (09220 33)



Rental office (kantor sewa) adalah suatu bangunan yang mewadahi transaksi bisnis dengan pelayanan secara profesional. Latar belakang tumbuhnya kantor sewa salah satunya adalah peningkatan kegiatan perkantoran sebagai aktivitas pendukung usaha. Peningkatan kebutuhan hidup, hal inilah yang memicu manusia untuk berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

(sumber: panduan perancangan bangunan komersial) oleh: Endy marlina



Tingginya kegiatan di wilayah tersebut. Tingginya kegiatan ekonomi sering kali diikuti dengan peningkatan kebutuhan ruang usaha yang berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan.



Tingginya harga lahan. Keterbatasan lahan dibarengi dengan peningkatan kebutuhan terhadap lahan, akan berdampak pada peningkatan lahan, khususnya diarea-area strategis misalnya di pusat-pusat kota atau dizona komersial.



Persebaran pembangunan yang kurang merata dalam suatu wialayah, akan berdampak pada tidak seimbangnya pertumbuhan wilayahtersebut. Pertumbuhan kegiatan akan terkonsentrasi pada beberapa area saja, yang dapat memicu peningkatan nilai lahan secara signiffikan sehingga tidak berimbang dengan area lain.

sebelum membangun sebuah kantor sewa, terlebih dahulu diawali dengan analisa kebutuhan pasar, termasuk didalamnya jenis usaha yang akan diwadahi, kebutuhan ruang, dan harga sewa ruangruang tersebut. Selain faktor-faktor diatas, perlu juga dilihat kondisi tenaga kerja disuatu wilayah, yang meliputi hal-hal sebagai berikut: I. Perkiraan kebutuhan ruang kantor disesuakan dengan jumlah penduduk di suatu wilayah. Makin besar jumlah penduduk disuatu wilayah, makin besar kebutuhan ruang kantor diwilayah tersebut. II. Perkiraan daya serap kantor sewa yang di bangun. Dengan melihat kapasitas tenaga kerja disuatu wilayah, dapat diperkirakan daya serap kantor sewa yang dibangunterhadap tenaga kerja yang ada.

No

Pengguna

1

penyewa

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

Promosi

Ruang display/etalase

Atraktif komunikatif 

Negosiasi

Ruang negosiasi

Semi formal,interkatif, komunikatif 

Transaksi

Ruang transaksi

Semi formal

Penerimaan barang

Ruang penerimaan barang

Disiplin, nonformal, terkontrol

Penyimpanan barang

Gudang

Disiplin, nonformal, terkontrol

Pengepakan barang

Ruang pengepakan

Disiplin, nonformal, terkontrol

Buang air besar/kecil

KM/WC

Nonformal

Ibadah

Ruang ibadah

Nonformal

Istirahat

Ruang istirahat

Nonformal, santai, rekreatif 

Memarkir kendaraan

Ruang parkir

Nonformal, terkontrol

No

Pengguna

2

Tamu/ pengunjung

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

Melihat contoh

Ruang display/etalase

Atraktif, komunikatif 

Mencari informasi

Lobby/ruang resepsionis

Semi formal,interkatif  komunikatif 

Negosiasi

Ruang negosiasi

Semi formal, interaktif, komunikatif 

Transaksi

Ruang transaksi Bank

Semi formal

Istirahat

Ruang istirahat (kantin, restoran dll)

Nonformal, santai rekreatif 

Interaksi sosial

Ruang santai

Nonformal, santai rekreatif 

Buang air besar/kecil

KM/WC

Nonformal

Ibadah

Ruang ibadah

Nonformal

Memarkir kendaraan

Ruang parkir

Nonformal terkontrol

No

Pengguna

3

Pengelola bangunan

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

koordinasi

Ruang rapat

Semiformmal, interaktif, komunikatif 

Administrasi

Ruang kerja/ administrasi

Semiformal, interaktif,komunikatif 

Promosi ruang sewa

Ruang kerja

Semiformal, interaktif, komunikatif 

Layanan kebersihan

Gudang, ruang cleaning servis

Nonformal, disiplin, terkontrol.

Layanan keamanan

Ruang kontrol, ruang security

Nonformal,disiplin, terkontrol

Buang air besar/kecil

KM/WC

Nonformal

Ibadah

Ruang ibadah

Nonformal

Memarkir kendaraan

Ruang parkir

Nonformal, terkontrol

Istirahat

Ruang istirahat

Nonformal, santai, rekreatif 

Apartemen adalah bangunan yang memuat beberapagrup hunian yang berupa rumah flat atau rumah petak bertingkat yang diwujudkan untuk mengatasi masalah perumahan akibat kepadatan tingkat hunian dan keterbatasan lahan dengan harag yang terjangkau di perkotaan. Pengertiaan “terjangkau” ini disesuaikan dengan sasaran konsumen bagi setiap apartemen.



Kesesuaian bangunan dengan tuntutan pengguna. perancangan apartemen perlu memperhatikan target pengguna dan aktifitas yang diwadahi di dalamnya. Pada dasarnya apartemen adalah suatu wadah untuk aktivitas penghunian bangunan. Oleh karena nya kegiatan yang berlangsung pada bangunan ini secara umum sama dengan kegiatan pada suatu pemukiman. sasaran utama sebagian apartemen di Indonesia adalah masyarakat ekonomi menengah keatas ataupun tenaga kerja asing.



Pemilihan lokasi apartemen Pemilihan lokasi merupakan aspek penting pada perancangan sebuah apartemen. Apartemen direncankan berada di tempat-tempat yang berdekatan dengan zona-zona perkantoran atau zona komersial dalam suatu wilayah sehingga meminimalkan waktu dan biaya tempuh. Secara umum terdapat beberpa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi sebuah apartemen, (ditjen cipta karya, DPU. 1980:11) yaitu A.

Waktu tempuh paling lama 30 menit untuk mencapai tempat kerja dan pusat-pusat pelayanan di perkotaan.

B.

Sudah terdapat jaringan infrastruktur yang lengkap.

C.

Aksebilitas baik, meliputi ketersediaan sarana dan prasarana transportasi dengan kualitas baik.

D.

Memberikan kesempatan untuk dapat membina individu dan keluarga serta terjamin dari segalah bahaya.

E.

(masukan gambar site)



Struktur bangunan pada bagian awal telah disampaikan bahwa apartemen merupakan kumpulan hunian yang disusun secara vertikal, maka struktur dan komponen bahan bangunan yang digunakan pada pembangunan sebuah apartemen harus sesuai untuk bangunan berlantai banyak. Berikut adalah beberap sistem struktur yang sering dugunkan dalam pembangunan apartemen: Sistem struktur “flat-plate cast in place reinforced concrete” dengan peletekan kolom secara acak. Struktur ini menggunakanplat-plat beton pabrikasi yang dicetak di pabrik dan dipasang langsung di tempat dalam bentuk siap pasang. Untuk jarak pemasangan yang ekonomis adalah 12ft18ft(dari as ke as). Sistem ini sering digunkan karena memiliki kelebihan sebagai barikut:

A.

1.

Elemen servis horizontal (ducting) yang diperlukan apartemen untuk dapat diletakan di dalam lempengan beton sehingga dapat meniadakan penggunaan plafon gantung. Lempengan beton tersebut juga dapat berfungsi sebagai lantai diatasnya sehingga dapat mengurangi jarak antar lantai.

2.

Memungkinkan peletakan kolom secara acak sesuai dengan layout lantai tipikal apartemen.

3.

Memungkinkan adanya bukaan-bukaan pada elemen servis vertikal.

B.



Sistem “steel frame structure” yang lebih kuat dan lebih mudah dalam pemasangannya dibanding dengan beton. Sistem struktur ini cenderung mempunyai pola grid yang teratur, dengan jarak kolom yang ekonomis 16 ft-24ft, dan memiliki penahan angin yang dapat digunkan sebagai elemen struktur pada bangunan apartemen dengan ketinggian 10-12 lantai.

Penataan bangunan Penataan ruang-ruang hunian dalam suatu apartemen dapat dirancang dengan berbagai pertimbangan, terutama yang terkait dengan dimensi dan potensi site. Penataan ruang tersebut dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: a.

Center corridor plan Merupakan penataan apartemen dengan denah yang menunjukan adanya koridor yang diapit oleh hunian yang terdapat pada kedua sisinya.

b.

Open corridor plan Merupakan penataan ruang-ruang hunian yang memiliki satu koridor, untuk melayani satu deret unit hunian. Penataan ini dimungkinkan untuk bentuk site yang memanjang tetapi sempit, atau karena viewnya baik hanya pada satu sisi saja.

c.

Tower plan Pada apartemen tipe tower plan, denahnya terdiri dari satu core pusat dengan unit-unit hunian mengelilinginya. Tipe ini biasa digunkan pada lokasi yang sempit, dengan bentuk bangunan tinggi.

d.

Cros plan Denah untuk apartemen tipe ini memiliki empat sayap utama yang merupakan perkembangan keluar dari satu core. Biasanya tipe ini dibanguna di area-area pusat kota dengan luasan site yang cukup luas, yang mempunyai view kesegalah arah relatif baik.

No 1

Fungsi Fungsi utama hunian

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

Tidur

Ruang tidur

Nonformal, rutin

Buang air besar/kecil

KM/WC

Nonformal, rutin

Menyiapkan makanan

Dapur

Nonformal, bersih

makan

Ruang makan

Nonformal, semiprivat, intim

Menerima tamu

Ruang tamu

Semiformal, publik

Interaksi sosial

Ruang keluarga

Nonformal, intim, semiprivat

No 2

Fungsi

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

Fungsi pendukung Perbelajaan

Mini market

Ruang minimarket,gudang, kasir

Rekreatif, publik, prifat, disiplin

Layanan kesehatan

Apotek

Ruang pembuatan obat, ruang penyajian obat, ruang administrasi

Privat, bersih, publik,nonformal, disiplin

poliklinik

ruang pendaftaran pasien, ruang tunggu, ruang periksa

Nonformal, publik, privat semiformal

Layanan makanan

Restoran

Dapur, gudang, ruang saji, ruang makan, kasir

Privat, nonformal, publik, rekreatif, privat.

Layanan penitipan anak

Tempat penitipan anak

Ruang bermain anak, ruang istirahat, ruang administrasi

Publik, nonformal, rekreatif, privat disiplin

No 2

3

Fungsi

Layanan olah raga

Pelengkap

Aktivitas

Kebutuhan ruang

Karakter ruang

Olah raga berenang

Kolam renang, ruang ganti, KM/WC

Publik rekreatif, privat

Olah raga fitnes

Ruang fitnes, gudang, ruang administrasi

Publik, nonformal, rekreatif, privat, disiplin

Koordinasi pengelolaan

Ruang maneger

Privat, disiplin, formal

Administrasi pengelolaan

Ruang administrasi, ruang rapat, ruang keuangan

Privat, disiplin

Promosi bangunan

Ruang humas, ruang rapat

Semi privat, disiplin, privat

Pemeliharaan kebersihan

Ruang cleaning servis, gudang

Privat, disiplin

Pengamanan bangunan

Ruang security, ruang kontrol/monitor

Privat disiplin

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF