RENCANA KERJA LIMA TAHUN PUSKESMAS BALONGPANGGANG TAHUN 2016-2020 - Copy.docx
July 28, 2019 | Author: Ari Agustin | Category: N/A
Short Description
Download RENCANA KERJA LIMA TAHUN PUSKESMAS BALONGPANGGANG TAHUN 2016-2020 - Copy.docx...
Description
[RENCANA KERJA LIMA TAHUN PUSKESMAS BALONGPANGGANG] BALONGPANGGANG] 2016-2020 UPT PUSKESMAS BALONGPANGGANG Jl. Raya Kedungpring Nomor. 01 Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Balongpanggan g Gresik G resik
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim Assalamu’alaikum Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Alllah SWT, Rencana Kerja Lima Tahunan PuskesmasBalongpanggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik telah selesai disusun. Rencana
Kerja
memberikan
ini
dibuat
arahan
berdasarkan
bagi
kebutuhan
pengembangan
PuskesmasBalongpanggang
untuk
PuskesmasBalongpanggang
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Rencana
Kerja
ini
ditujukan
bagi
manajemen
PuskesmasBalongpanggang,
staf
PuskesmasBalongpanggang dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sebagai gambaran rencana pengembangan Puskesmas. Semoga
Rencana
Kerja
ini
dapat
bermanfaat
bagi
pengguna
layanan
PuskesmasBalongpanggang, pemangku kebijakan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Wassalam Kepala UPT PuskesmasBalongpanggang
dr. RINI SULISTYOASIH NIP: 19760301 200604 2 013
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN A. Keadaan Umum Puskesmas B. Maksud dan Tujuan BAB 2 KENDALA DAN MASALAH A. Identifikasi dan Keadaan Masalah B. Penyusunan Rencana (RUK) C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan (RPK) BAB
3
INDIKATOR
DAN
STANDAR
KINERJA
PELAYANAN
KESEHATAN BAB 4 ANALISIS KINERJA A. Pencapaian Kinerja Upaya Puskesmas B. Analisis Kinerja BAB 5 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN A. Program Kerja dan Kegiatan B. Rencana Anggaran BAB 6 PEMANTAUAN DAN PENILAIAN BAB 7 PENUTUP
DAN
UPAYA
BAB 1 PENDAHULUAN
A. KEADAAN UMUM PUSKESMAS Secara
geografis
wilayahkerja
PuskesmasBalongpanggang
berada
di
Kecamatan
Balongpanggang Kabupaten Gresik.Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara
:Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik
Sebelah Timur
:Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik
Sebelah Selatan
: Kecamatan Dawar Kabupaten Mojokerto
Sebelah Barat
: Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan
Luas Wilayah : 23.61 Km², yang terdiri dari Sawah
: 68,65 Ha
Tambak
: 339,75 Ha
Tegal
: 816,25 Ha
Lain-lain
: 156,19 Ha
PuskesmasBalongpanggang terdiri dari 15 desa, yaitu : 1. Desa Kedungpring 2. Desa Balongpanggang 3. Desa Klotok 4. Desa Ngasin 5. Desa Pinggir 6. Desa Ganggang 7. Desa Pucung 8. Desa Tenggor 9. Desa Doho Agung 10. Desa Wahas 11. Desa Pacuh 12. Desa Bandung Sekaran 13. Desa Mojogede 14. Desa Kedung Sumber 15. Desa Babatan
Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa
: 0-10 km
Jarak Puskesmas ke Kabupaten
: 25 km
strategis lokal, regional, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi
Negara
Kesatuan
agarPuskesmasBalongpanggangjuga
Republik
mampu
eksis
Indonesia. dan
Selain
berkembang
dalam
itu rangka
meningkatkan kinerja profesionalnya. Adapun
tujuan
disusunnya
Rencana
Kerja
Lima
Tahunan
PuskesmasBalongpanggangTahun 2016 – 2020 adalah untuk: (1) Menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten Gresik ke dalam rencana instansional (2) Menjabarkan
Rencana
Strategis
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Gresikrencana
instansional (3) Menjabarkan visi dan misi PuskesmasBalongpanggang tahun 2016-2020ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional (4) Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan (5) Menentukan strategi untuk : pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.
BAB 2 KENDALA DAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI DAN KEADAAN MASALAH a. Kebijakan dan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Gresik sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 berjalan, memiliki visi misi yang di dalamnya mencakup visi terhadap bidang kesehatan. Visi Pemerintah Kabupaten Gresik dirumuskan sebagai berikut: “Gresik yang agamis, adil, makmur dan berkehidupan yang berkualitas”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholders dalam merealisasikan pembangunan Kabupaten Gresik secara terpadu. Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu : 1. GRESIK : adalah satu kesatuan masyarakat dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan Kabupaten Gresik. 2. AGAMIS adalah suatu kondisi masyarakat yang hidup dalam sistem tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah hubungan antar manusia dan lingkungannya . 3. ADIL adalah perwujudan kesamaan hak dan kewajiban secara proporsional dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan. 4. MAKMUR adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang terpenuhi kebutuhannya. 5. BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS adalah hidup yang sehat dengan berlatar belakang pendidikan yang sesuai jaman serta pemenuhan pendapatan yang memadai. Misi
merupakan
rumusan
umum
mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya. Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut :
Misi ke-1 :
Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai dengan simbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri
Misi ke-2 :
Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat
Misi ke-3 :
Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan
Misi ke-4 :
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Dari Misi Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut, maka Dinas kesehatan Kabupaten Gresik menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung pencapaian Misi ke-2 yaitu Mening katkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat
melalui tata kelola kepemerintahan yang baik yang dalam hali ini melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan dan Misi ke-4 yaitu Mening katkan kualitas hidup
masyarakat yaitu dengan pelayanan kesehatan yang bermutu diharapkan masyarakat sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Gresik. Dinas kesehatan Kabupaten Gresik sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi : ”Terwujudnya
masyarakat gresik yang sehat dan mandiri
”.
Masyarakat gresik yang sehat dan mandiri adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kabupaten Gresik menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, maka misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Gresik adalah : (1) Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat (2) Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau (3) Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan (4) Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan (5) Menciptakan managemen kesehatan yang akuntabel
b. Gambaran Khusus Puskesmas
Visi, Misi dan Motto
2016 – 2020 VISI PUSKESMAS BALONGPANGGANG : MENYELENGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERMUTU DAN MENJADIKAN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN MANDIRI..
MISI PUSKESMASBALONGPANGGANG 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu..
TATA NILAI PUSKESMASBALONGPANGGANG
C
= Cekatan
E
= Empati
R
= Ramah
I
= Inisiatf
A
“
CERIA “
dan inovatif
= Adil
MOTTOPUSKESMASBALONGPANGGANG “ KESEMBUHAN PASIEN ADALAH KEPUASAN KAMI “
Keadaan Tenaga Puskesmas
Pola ketenagaan PuskesmasBalongpanggang sebagai berikut: Tabel keadaan ketenagaan PuskesmasBalongpanggang tahun 2016
Tabel 1. Ketenagaan PuskesmasBalongpanggang tahun 2016 N
Jenis
Yang
o
Ketenagaan
ada
A
PNS
HONDA
PTT
HONORER
Puskesmas Induk
1
Dokter
3
2
-
-
1
2
Dokter Gigi
1
1
-
-
-
3
Perawat Gigi
1
1
-
-
-
4
Perawat
23
7
2
11
3
5
Bidan
24
17
4
-
4
6
Nutrisionist
1
1
-
-
-
7
Sanitarian
0
0
-
-
-
8
Analis Medis
2
1
-
-
1
9
Asisten Apoteker
0
0
-
-
-
Sopir
0
0
1
-
-
11 Administrasi
6
4
1
-
1
12
2
0
-
-
-
10
Cleaning Service/ Security
B
PusSkesmas Pembantu
1
Perawat
0
0
-
-
-
2
Bidan
2
0
-
-
-
3
Administrasi
0
1
-
-
-
pustu
N
Jenis
Yang
o
Ketenagaan
ada
D
PNS
HONDA
PTT
HONORER
0
-
-
-
Ponkesdes Perawat
11
Ponkesdes
Keadaan Sarana Kesehatan
Adapun jenis dan jumlah sarana kesehatan yang berada di wilayah kerja PuskesmasBalongpanggang sebagai berikut: Jumlah Puskesmas Pembantu
: 2 buah
Jumlah Polindes
:12 buah
Jumlah Ponkesdes
:11 buah
Jumlah RS pemerintah
: 0 buah
Jumlah RS swasta
: 1 buah
Jumlah Klinik swasta
: 0 buah
Sedangkan sarana Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang ada di wilayah kerja PuskesmasBalongpanggang sebagai berikut:
Jumlah Posyandu balita
: 50 buah
Jumlah kader posyandu
: 255 orang
Jumlah posyandu lansia
: 38 buah
Jumlah kader lansia
: 34 orang
Jumlah guru UKS
: 33 orang
Jumlah kader tiwisada
: 16 orang
Jumlah taman posyandu
: 15 orang
Jumlah poskestren
: 1 pondok pesantren
Keadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
Keadaan prasarana PuskesmasBalongpanggang sebagai berikut:
Tabel 2. Keadaan sarana dan prasarana PuskesmasBalongpanggang tahun 2016 Prasarana Gedung PuskesmasInduk
Jumlah 1
Keadaan
Keterangan
Baik
Ruang batas atas
Ponkesdes
2
Baik
Rumah Dinas Dokter
1
Baik
Sepeda Motor
4
Baik
Identifikasi masalah, analisis penyebab masalah dan alternatif pemecahan
Pencapaian program PuskesmasBalongpanggang tahun 2016 berdasarkan hasil evaluasi Penilaian Kinerja Puskesmas.
Tabel 3. Identifikasi masalah, penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah PuskesmasBalongpanggang Program
Identifikasi Masalah
Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Promkes
KESLING
- Intervensi dan
- Petugas merangkap program
penyuluhan PHBS pada
lain sehingga tidak bias
Institusi TTU kurang.
menjangkau semua TTU.
- Cakupan pemeriksaan
- Pengetahuan pengelola DAM
sampul air DAM belum memenuhi target
masih kurang - Penyuluhan petugas kurang
- Penyuluhan PHBS - Petugas promkes harus ada yang membantu. - Sosialisasi pengelola DAM serta pemeriksaan secara berkala
- Kurangnya koordinasi petugas dan pengelola DAM - Biaya pemeriksaan GIZI
- Balita yang ditimbang
-
kesadaran masyarakat kurang
-
berat badannya (D/S)
koordinasi dengan pihak terkait
-
melengkapi sarana prasarana posyandu
KIA
-
Pelayanan kesehatan
- Bumil ANC tidak satu tempat
-
Mengadakan kelas
bagi bumil sesuai standart
ibu hamil pada
(K4) masih kurang
semua desa -
Pendampingan ibu hamil resiko tinggi
-
Mengaktikan laporan K1 akses dari BPM, dr.praktek swasta dan Rumah sakit swasta di wilayah kerja puskesmas
ARU
-
Jumlah pra lansia dan lansia baru yang dilayani
-
Kurangnya kesadaran masyarakat
- Dilakukan penyuluhan kepada masyarakat
kesehatannya masih
- Pelatihan kader usila
rendah
- Meningkatkan kerjasama lintas sector
Program
Identifikasi Masalah
Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Demam
-
Angka bebas jentik (ABJ)
-
Penemuan suspek TB
Berdarah TB Paru
masih kurang
- Pengetahuan masyarakat
- Mengadakan penyuluhan
tentang TB masih kurang
tentang TB kepada kader
- Petugas kurang selektif dalam melakukan pemeriksaan
dan tokoh masyarakat - Kerjasama dengan lintas sektor - Mengadakan kegiatan kunjungan rumah khususnya pada penderita TB untuk menemukan kontak serumah
B. PENYUSUNAN RENCANA (RUK) Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun sebagai berikut:
Tabel 4. Rencana usulan kegiatan PuskesmasBalongpanggang Kegiatan
Rincian
Program
Kegiatan
KIA/KB
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan sumberdaya Dana
Refreshing
Meningkatkan
petugas KIA
ketrampilan
Bidan
Alat
Indikator
Dana
Tenaga
ATK,
Bikor,
Target
Audiovisual
Dokter
program
petugas
Sumber
BOK
KIA
Pertemuan
Meningkatkan
Klinik
ATK,
pembinaan
koordinasi
swasta/BPS
Audiovisual
Kunjungan
Pendampingan
Keluarga dg
Transportasi
keluarga
Gibur
Gibur
Refreshing
Meningkatkan
Perawat,
petugas
ketrampilan
Bidan
untuk kasus
petugas
Bikor, Dokter
Laporan
APBD
swasta
klinik swasta Gizi
Petugas gizi,
Gibur
BOK
Bidan desa
tertangani
ATK,
Petugas
Laporan
Audiovisual,
indera,
program
Alkes
Dokter
indra
ATK,
Petugas TB,
Pencapaian
Audiovisual
Dokter
suspectTB
Petugas TB,
Pencapaian APBD
Promkes,
suspek TB
Gibur Indera
BOK
indera P2 TB
Penyuluhan
Meningkatkan
TB
pengetahuan
Masyarakat
BOK
masyarakat Kunjungan
Menjaring
rumah
suspek
penderita TB/ suvei kontak
Penderita TB
Transportasi
Kesling, PHN
Kegiatan
Rincian
Program
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan sumberdaya Dana
Alat
Indikator
Sumber Dana
Tenaga
P2 Diare,
Refreshing
Meningkatnya
Perawat,
ATK,
Petugas P2,
Laporan
ISPA
petugas
ketrampilan
Bidan
Audiovisual,
Dokter
Diare/ ISPA
untuk kasus
petugas
BOK
Alkes
Diare dan MTBS PHN
Tim Building
Terbentuknya
Perawat,
ATK,
Petugas
Laporan
program PHN
tim PHN
Bidan, Dokter
Audiovisual
PHN, Kepala
Askep PHN
BOK
Puskesmas Imunisasi
Pertemuan
Meningkatnya
Kepala
ATK,
Kepala
Laporan
koordinasi
koordinasi
Diknas ,
Audiovisual
Puskesmas,
BIAS
Lintas Sektor
linsek
linsek lain
BOK
petugas Imunisasi
Pertemuan
Meningkatnya
guru UKS
kerjasama guru
Guru UKS
ATK,
Kepala
Laporan
Audiovisual
Puskesmas,
BIAS
UKS
BOK
petugas UKS, petugas imunisasi
Surveilans
Refreshing
Meningkatnya
Perawat,
ATK,
Petugas
Laporan
petugas
ketrampilan
Bidan desa
Audiovisual
surveilans,
KLB
tentang KLB
penanganan
BOK
Dokter
KLB
12
C. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN (RPK) Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) sebagai berikut:
Tabel 5.Rencana pelaksanaan kegiatan PuskesmasBalongpanggang. Kegiatan
Rincian
Program
kegiatan
KIA/KB
Refreshing
Sasaran
Bidan
petugas KIA
Target
Meningkatkan
Volume
Rincian
kegiatan
pelaks.
1 x / tahun
Kebutuhan sumberdaya Lokasi Puskesmas
Tenaga
Dana
Januari
BOK
Bikor,
Juni,
APBD
Dokter
Nopember
Rumah
Petugas
Januari –
penderita
gizi, Bidan
Desember
ketrampilan
Bikor,
Jadwal
Sumber
Dokter
petugas
Gizi
Pertemuan
Klinik
Meningkatkan
pembinaan
swasta/B
koordinasi
klinik swasta
PS
Kunjungan
Keluarga
Pendampingan
keluarga
dg Gibur
Gibur
2 x/ tahun
5 penderita
Puskesmas
Gibur Indera
desa
Refreshing
Perawat,
Meningkatkan
petugas untuk
Bidan
ketrampilan
indera,
petugas
Dokter
kasus indera P2 TB
BOK
Penyuluhan
Masyarak
Meningkatkan
TB
at
pengetahuan
1 x / tahun
5x
Puskesmas
Desa
Petugas
Petugas
Februari
BOK
Juni-Juli
BOK
APBD
TB, Dokter
masyarakat Kunjungan
Penderita
Menjaring
rumah
TB
suspek
25 x
Rumah
Petugas
Januari -
penderita
TB,
Desember
penderita TB/
Promkes,
suvei kontak
Kesling, PHN
13
Kegiatan
Rincian
Program
kegiatan
Sasaran
Target
P2 Diare,
Refreshing
Perawat,
Meningkatnya
ISPA
petugas untuk
Bidan
ketrampilan
kasus Diare
Volume
Rincian
kegiatan
pelaks.
1x
Kebutuhan sumberdaya Lokasi
Tenaga
Puskesmas
Petugas P2,
Jadwal
Sumber Dana
Maret
BOK
Maret
BOK
Kepala
Maret,
BOK
Dokter
petugas
dan MTBS PHN
Tim Building
Perawat,
Terbentuknya
program PHN
Bidan,
tim PHN
1x
Puskesmas
Petugas PHN,
Dokter
Kepala Puskesmas
Imunisasi
Pertemuan
Kepala
Meningkatnya
4x
Kecamatan
koordinasi
Diknas ,
koordinasi
Puskesmas,
Juni,
Lintas Sektor
linsek
linsek
petugas
Agustus,
Imunisasi
Desember
Kepala
Februari,
lain Pertemuan
Guru
Meningkatnya
2x
Puskesmas
guru UKS
UKS
kerjasama
Puskesmas, Agustus
guru UKS
petugas
BOK
UKS, petugas imunisasi Surveilans Refreshing
Perawat,
Meningkatnya
1x
Puskesmas
Petugas
petugas
Bidan
ketrampilan
surveilans,
tentang KLB
desa
penanganan
Dokter
Maret
BOK
KLB
14
BAB 3 INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PELAYANAN DAN UPAYA KESEHATAN
Indikator dan standar kinerja Puskesmas menurut acuan RPJMD Tahun 2016-2020 dan Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Gresik,
serta
rencana
pencapaian
kinerja
PuskesmasBalongpanggang sebagaimana tabel berikut:
Tabel 6.Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kab.Gresik dan PuskesmasBalongpanggang. Kondisi Kinerja
Kondisi
Pada NO
Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Awal
Kinerja Pada Akhir
Periode
Periode
RPJMD Tahun 0 (1)
(2)
(3)
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1
2
3
4
5
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Cakupan Kunjungan 1
Ibu Hamil K4
86.22
87.00
88.00
89.00
90.00
90.00
Puskesmas
85.83
86.00
87.00
88.00
89.00
90.00
80.00
80.00
80.00
80.00
80.00
88.00
88.00
88.00
88.00
88.00
96.31
94.00
95.00
96.00
97.00
97.00
99.54
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Nifas
95.71
94.00
95.00
96.00
97.00
97.00
Puskesmas
97.78
99.00
99.00
99.00
100.00
100.00
Cakupan komplikasi 2
72.77
kebidanan yang ditangani
Puskesmas
87.68
Cakupan 3
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Puskesmas Cakupan Pelayanan
4
RPJMD
(9)
Kondisi Kinerja
Kondisi
Pada NO
Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Awal
Kinerja Pada Akhir
Periode
Periode
RPJMD Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1
2
3
4
5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
86,22
80.00
80.00
80.00
80.00
80.00
87.68
88.00
89.00
90.00
90.00
90.00
48.75
80.00
80.00
80.00
80.00
80.00
80.83
81.00
82.00
83.00
84.00
85.00
Bayi
94.95
95.00
96.00
96.00
97.00
97.00
Puskesmas
97.73
98.00
98.00
98.00
98.00
98.00
72.33
90.00
90.00
91.00
91.00
92.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
70.40
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
63.41
65.00
70.00
75.00
80.00
85
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Tahun 0 (1)
(2)
RPJMD
(9)
Cakupan Neonatus 5
dengan Komplikasi yang Ditangani
Puskesmas Cakupan Pelayanan 6
Anak Balita
Puskesmas Cakupan Kunjungan 7
Cakupan 8
Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Puskesmas Cakupan penemuan 9
dan penanganan penderita penyakit TBC (BTA+)
Puskesmas Cakupan penemuan 10
dan penanganan penderita penyakit DBD
Puskesmas
16
Kondisi Kinerja
Kondisi
Pada NO
Indikator
Target Capaian Setiap Tahun
Awal
Kinerja Pada Akhir
Periode
Periode
RPJMD Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1
2
3
4
5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
40.01
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
49.91
55.00
60.00
65.00
70.00
75.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Mendapat Vitamin A
85,00
75.00
78.00
80.00
83.00
85.00
Puskesmas
82,97
83,00
84.00
85.00
85.00
85.00
61.8
65.00
67.00
69.00
73.00
80.00
65,00
67.00
69.00
73.00
80.00
Tahun 0 (1)
(2)
RPJMD
(9)
Cakupan pelayanan 11
kesehatan dasar pasien masyarakat miskin Puskesmas Cakupan Balita Gizi
12
Buruk Mendapat Perawatan
Puskesmas Cakupan Balita yang 13
Persentase Rumah 14
Sehat
Puskesmas
61,08
Cakupan Rawat 15
85.00
Jalan
59.00
60.00
65.00
75.00
80.00
Puskesmas
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
53.81
68.00
70.00
72.00
73.00
95.00
68,00
70,00
72.00
73.00
75.00
69.00
71.00
73.00
75.00
78.00
40.00
45.00
50.00
55.00
60.00
Cakupan Rumah 16
Tangga Sehat
Puskesmas 17
Posyandu Purnama Puskesmas
18
Pelayanan pasien
67,71 67.17 38.70 35.00
35.00
35.00
35.00
35.00
35.00
JKN dan jamkesda
Puskesmas
24,01
35.00
35.00
35.00
35.00
35.00
17
BAB ANALISIS KINERJA
A. PENCAPAIAN KINERJA UPAYA PUSKESMAS Target pencapaian kinerja upaya kesehatan PuskesmasBalongpanggang telah disajikan pada Bab sebelumnya dalam Indikator Kinerja
B. ANALISIS KINERJA a. Isu Isu Strategis Pembangunan mendapatkan
kesehatan
tantangan
berat.
pada
masa-masa
Wilayah
kerja
mendatang
akan
semakin
PuskesmasBalongpanggangyang
sebagian besar penduduknya adalah petani.Selain itu banyak penduduknya juga berdagang.Pedagang juga banyak yang berasal dari luar wilayah Puskesmas Balongpanggang.PuskesmasBalongpanggang kebanyakan merupakan pekerja usia produktif dan Pasangan Usia Subur.
Kondisi tersebut menjadi perhatian bagi
pelaksanaan program KIA, kesehatan lingkungan dan program upaya kesehatan kerja. Perkembangan penduduk yang makin meningkat dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi akan merupakan kondisi yang rawan untuk timbulnya penyakit menular dan penyakit lingkungan seperti Demam Berdarah, diare, TB dan lain-lain. Sedangkan peningkatan kesejahteraan penduduk karena ekses ekonomi pada daerah kami juga meningkatkan terjadinya penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.Optimalisasi program pencegahan penyakit menular berbasis lingkungan, program kesehatan kerja dan program pencegahan penyakit tidak menular sangat diperlukan. Selain itu isu strategis lainnya yaitu adanya program jaminan kesehatan sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Kesehatan tahun 2004 perlu diantisipasi dan dipersiapkan
oleh
Puskesmas
pertama.Puskesmasakan
sebagai
pusat
pelayanan
kesehatan
strata
memiliki peran penting dalam sistem jaminan kesehatan
masyarakat tersebut.
18
b. Faktor Pendorong dan Fakor Penghambat Kinerja PuskesmasBalongpanggang sebagaimana yang telah dicapai belum dapat terlaksana secara optimal. Masih terdapat faktor-faktor penghambat baik secara internal maupun eksternal diantaranya: -
Pelaksana program kurang optimal karena masih banyak yang merangkap program lain.
-
Kondisi geografis beberapa wilayah kerja PuskesmasBalongpanggang yang masih rawan terhadap banjir diantaranya desa Pucung, desa Wahas, desa Kalipang dan desa Kedungpring.
-
Koordinasi lintas progam dan lintas sektor yang belum optimal Meskipun demikian beberapa faktor pendorong bagi pelaksanaan program-program kesehatan diantaranya:
-
Dukungan dan komitmen Dinas Kesehatan dan lintas sektor dalam pelaksanaan program kesehatan
-
Adanya peran serta masyarakat terutama kader kesehatan yang membantu pelaksanaan program-program kesehatan
-
Komitmen petugas Puskesmas dalam melaksanakan tugas
19
BAB 5 RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN
A. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN Untuk melaksanakan misi PuskesmasBalongpanggang dan misi Dinas Kesehatan kabupaten gresik maka PuskesmasBalongpanggang menyusun program kerja sebagai berikut:
a. Program Kerja Pengembangan SDM Rencana pengembangan SDM PuskesmasBalongpanggang sebagai berikut: 1. Penambahan SDM meliputi: -
Tenaga administrasi
: 1 orang
-
Tenaga Apoteker
: 1 orang
-
Tenaga Asisten Apoteker
: 1 orang
-
Tenaga Dokter
: 1 orang
-
Tenaga Analis Medis
: 1 orang
2. Pengembangan SDM Rencana pengembangan SDM PuskesmasBalongpanggang meliputi peningkatan pengetahuan dan peningkatan ketrampilan petugas antara lain: -
Pelatihan ATLS, ACLS, EKG dan pelatihan program untuk dokter
-
Pelatihan manajemen Puskesmas untuk tenaga TU Puskesmas
-
Pelatihan MTBS, APN, DDTK, Kelas Ibu Hamil, CTU dan pelatihan program untuk Bidan
-
Pelatihan BLS, PPGD, pengobatan rasional dan pelatihan program untuk perawat
-
Pelatihan ketrampilan tenaga laboratorium untuk pemeriksaan BTA, parasitologi
dan
kimia
klinik
serta
ketrampilan
pengambilan
spesimen dan flebotomi -
Pelatihan manajemen program bagi penanggung jawab program Puskesmas
-
Peningkatan
pengetahuan Bidan,
Perawat dan Dokter
pada
kegiatan ilmiah workshop dan seminar profesi
20
-
Peningkatan peran tenaga kesehatan Puskesmas pada organisasi profesi masing-masing
Selain itu, pengembangan SDM juga dilakukan dengan fasilitasi peningkatan pendidikan bagi Dokter, Perawat dan Bidan secara terencana dan bergilir serta rencana pengembangan karir.
b. Program Pengembangan Sarana Pengembangan sarana PuskesmasBalongpanggang meliputi pengembangan sarana kesehatan dan non kesehatan antara lain: -
Pembangunan / rehab gedung Puskesmas, Pustu, Ponkesdes dan Polindes
-
Penambahan kendaraan mobil jenazah dan kendaraan untuk operasional kegiatan Puskesmas
-
Pemeliharaan alat kesehatan berkala dan kalibrasi alkes secara berkala
-
Penambahan alat tindakan gigi
-
Penambahan alat diagnostik, alat pemeriksaan, EKG dan USG
-
Peningkatan kelengkapan alat UGD, ambulan kit
c. Program Pengembangan Manajemen Pengembangan manajemen dilaksanakan dengan: -
Pengembangan sistem manajemen berbasis tekhnologi informasi
-
Pengembangan sarana komunikasi yang menunjang pelaksanaan sistem manajemen yang efektif
B. RENCANA ANGGARAN Rencana anggaran pengembangan sarana dan prasarana gedung dan alat kesehatan mengikuti ketersediaan anggaran berdasarkan usulan pada anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik melalui sumber dana APBD. Pengembangan SDM dan kegiatan operasional didapatkan pada anggaran BOK, JKN dan sumber dana program lainnya. 21
22
BAB 6 PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
Kegiatan pemantauan progam kerja lima tahunan dilaksanakan setiap akhir tahun dan diusulkan untuk pelaksanaan program tahun berikutnya. Pemantauan program kerja lima tahun meliputi: -
Pencapaian program pada tahun berjalan
-
Kendala dan hambatan pelaksanaan program
-
Upaya pemecahan masalah pada masing-masing program
-
Perbaikan pada kinerja program
-
Evaluasi perbaikan kinerja
-
Analisis dan usulan program kerja pada tahun berikutnya
Pemantauan dan penilaian pelaksanaan program kerja dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
23
BAB 7 PENUTUP
Rencana Kerja Lima Tahunan PuskesmasBalongpanggang ini dibuat dalam rangka peningkatan pelayanan Puskesmas.Target pencapaian indikator kinerja setiap tahun menjadi acuan dalam perencanaan program setiap tahunnya. Rencana Kerja Lima Tahunan ini pada pelaksanaannya dapat dilakukan revisi jika diperlukan atau jika terdapat perubahan kebijakan baik kebijakan nasional maupun kebijakan daerah.
24
View more...
Comments