Rencana Asuhan Keperawatan
February 14, 2017 | Author: Chiie SaranghaeOnewryeowookimbum Sukanyahyunbinseohyun | Category: N/A
Short Description
Download Rencana Asuhan Keperawatan...
Description
I. Rencana Asuhan Keperawatan No. 1.
Diagnosa Keperawatan Penurunan Curah Jantung (00029)
-
NOC Efektivitas pompa jantung Status sirkulasi Status tanda vital
NIC Observasi :
Rasional Obervasi :
1. Pantau tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui 2. Pantau warma kulit, dan Domain 4 : adanya perubahan pada kelembaban. Aktivitas/Istirahat Kriteria Hasil : tekanan darah , nadi, 3. Catat adanya tanda dan Kelas 4 : Respons Setelah dilakukan tindakan suhu, dan pernapasan gejala penurunan cardiac 2. Untuk mengetahui Kardiovaskular/Pulmonal keperawatan … x 24 jam output warna kulit dan diharapkan klien dapat : 4. Pantau adanya dyspnea, kelembaban Definisi : - Tanda-tanda vital dalam fatigue, dan takipnea 3. Untuk mencegah Ketidakedekuatan darah yang rentang normal terjadinya penurunan - Dapat mentoleransi aktivitas, Mandiri : dipompa oleh jantung untuk cardiac output tidak ada kelelahan 5. Ajarkan teknik relaksasi, memenuhi kebutuhan 4. Untuk mengetahui - Tidak ada penurunan panduan imajinasi, metabolic tubuh. adanya dyspnea, kesadaran distraksi. - Tidak ada keluhan nyeri fatigue, dan takipnea
HE : Batasan Karakteristik :
6. Instruksikan klien untuk
Mandiri : 5. Untuk
menurunkan
DS : -
Klien mengeluh kadang – kadang mengalami nyeri dada
DO : -
TD : 190/110 mmHg HR : 80x/menit Peningkatan berat badan
menimbang berat badan setiap hari 7. Berikan
menimbulkan informasi
tentang teknik penurunan stress 8. Instruksikan klien dan keluarga
dalam
perencanaan
untuk
perawatan
di
Factor Yang Berhubungan :
meliputi
pembatasan
-
aktivitas,
Perubahan afterload Perubahan kontraktilitas Perubahan volume sekuncup
rumah dan
Kolaborasi :
sehingga
dapat
menurunkan darah,
tekanan
dan
dapat
menurunkan nyeri. HE : 6. Untuk terjadinya
mencegah komplikasi
stress pada pasien . 8. Untuk membatasi
9. Kolaborasikan pemberian cairan IV 10. Kolaborasikan dengan
aktivitas dan diet pada pasien.
tentang
pemberian obat tekanan darah.
stress,
yang lebih lanjut. 7. Untuk menurunkan
pembatasan diet.
dokter
rangsangan yang dapat
Kolaborasi : 9. Untuk
memenuhi
kebutuhan pasien. 10. Untuk menurunkan
2.
Ketidakseimbangan Lebih
dari
Nutrisi
Kebutuhan
-
makanan
Tubuh (00001)
jumlah
Domain 2 : Nutrisi
-
kebutuhan metabolic. -
-
DO : -
Asupan cairan
makanan
:
dan
Observasi : 1. Kaji kondisi gigi geligi klien 2. Kaji indera pembau dan perasa klien
Mandiri : jam 3. Manajemen Nutrisi : Status Gizi : asupan zat - Membantu atau gizi : keadekuatan pola menyediakan asupan asupan zat gizi yang makanan dan cairan biasanya dengan diet Pengendalian Berat seimbang Badan : tindakan personal - Berikan informasi untuk mencapai dan yang sesuai dengan mempertahankan berat kebutuhan nutrisi badan yang optimal dan cara memenuhi
BB : 83 kg TB : 156 cm IMT : 34,10. Kriteria
Factor yang berhubungan :
dan
:
tubuh selama waktu 24
Asupan nutrisi yang melebihi
DS :
Gizi
cairan yang dikonsumsi
Kelas 1 : Ingesti Definisi :
Status
Setelah
tekanan darah. Observasi : 1. Klien yang memiliki kesulitan dapat
mengunyah mengonsumsi
makanan
ringan
dan
makanan kemasan yang lunak. 2. Penurunan
fungsi
pembau
dan
perasa
dapat
menyebabkan
individu menambahkan gula
dan
garam
ke
dalam makanan serta tidak
puas
setelah
makan.
kebutuhan tersebut Mandiri : 4. Pemantauan Nutrisi : Mengumpulkan dan 3. Manajemen Nutrisi : - Agar mengetahui hasil : menganalisis data pasien asupan makanan dilakukan tindakan
-
Asupan yang berlebihan terhadap
-
kebutuhan
metabolic Peningkatan selera makan Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
keperawatan
…
x
24
jam
diharapkan klien dapat : -
Menyadari masalah berat
-
badan Mengungkapkan
-
mencegah
meminimalkan
atau kurang
gizi
-
yang
akan
dikonsumsi
oleh
pasien. Mengetahui
HE : 5. Ajarkan klien untuk secara menggunakan penguat verbal keinginan untuk rasa (seasoning) untuk menurunkan berat badan
kebutuhan
Menahan diri untuk tidak
memenuhi
makan banyak dalam satu -
untuk
waktu tertentu Mengalami asupan kalori, lemak,
karbohidrat,
gula 6. Ajarkan
tentang
bagaimanaa label
membaca
saat
membeli
yang
akan
diberikan
agar
pasien
menggantikan garam dan
dapat
kebutuhannya. 4. Pemantauan Nutrisi : Mengetahui data pasien untuk
vitamin, mineral, zat besi
makanan
untuk
terjadinya
dan kalsium yang adekuat,
mengendalikan
lemak
gizi
tetapi tidak berlebihan
dan
kalori
nutrisi
mencegah kekurangan
yang
dikandung oleh makanan HE : 5. Untuk mengurangi efek yang akan dikonsumsi 7. Jelaskan bahwa
pada
klien
metabolisme
tubuh melambat seiring
samping dari konsumsi garam berlebih
dan
gula
6. Memudahkan
pertambahan usia.
mengetahui
Kolaborasi : 8. Diskusikan dengan ahli gizi
untuk
mengimplementasikan program berat
penurunan badan
yang
yang
tidak
dikonsumsi
pasien makanan boleh secara
berlebihan 7. Seiring pertambahan usia kebutuhan kalori menurun , oleh sebab
meliputi
manajemen
itu
diet
dan
pengeluaran
sebelumya
harus
energy 9. Tentukan
dengan
diubah
untuk
melakakukan kolaborasi bersama ahli diet jika perlu,
untuk
makanan mengandung
menghindari
makan
kenaikan
berat badan.
jenis Kolaborasi : yang
8. Mengetahui
program
gizi
yang akan membantu
yang dibutuhkan untuk
penurunan berat badan. 9. Untuk memenuhi
memenuhi nutrisi
zat
pola
kebutuhan
kebutuhan pasien.
nutrisi
3.
Hambatan Mobilitas Fisik (00085) Domain
4
:Aktivitas/Istirahat
-
Ambulasi Keseimbangan Performa mekanika tubuh Pergerakan sendi Mobilitas Fungsi skeletal
Kelas 2 : Aktivitas/Latihan Definisi :
Kriteria hasil :
Keterbatasan
dalam,
pergerakan fisik mandiri dan terarah pada tubuh atau satu
Setelah dilakukan tindakan tindakan keperawatan selama … x24 jam klien diharapkan mampu :
ekstremitas atau lebih.
dibuktikan oleh indicator : -
DS : -
Klien
sering
-
nyeri pada persendian Klien mengatakan memilih
mengeluh
mengkonsumsi warung
dan
-
Observasi :
1. Kaji kebutuhan pasien 1. Untuk terhadap alat bantu gerak Mandiri :
memenuhi
kebutuhan gerak pasien Mandiri :
2. Pengaturan posisi 2. Mengatur posisi pasien 3. Terapi latihan fisik : atau bagian tubuh pasien mobilitas sendi secara hati- hati untuk 4. Terapi latihan fisik : meningkatkan pengendalian otot 5. Lakukan kompres air kesejahteraanfisiologi hangat pada sendi. 6. Batasi aktivitas klien.
Memperlihatkan mobilitas yang
Batasan Karakteristik :
obat
Observasi :
dan psikologis 3. Menggunakan
gerakan
tubuh aktif dan pasif HE :
untuk mempertahankan
Keseimbangan 7. Ajarkan klien tentang ataumengembalikan Koordinasi performa posisi terknik peredaan nyeri fleksibilitas sendi tubuh 8. Ajarkan dan dukung 4. Untuk meningkatkan Pergerakan sendi dan otot pasien dalam pasien atau mengembalikan Berjalan Bergerak dengan mudah ROM aktif atau pasif gerakan tubuh yang Nyeri berkurang untuk mempertahankan terkendali. 5. Untuk mengurangi nyeri atau meningkatkan
mengolesi
bagian
yang
sakit dengan balsam ketika nyeri dirasakan
kekuatan dan ketahanan 6. Mencegah otot 9. Ajarkan
yang akan terjadi. klien
makanan
DO :
mengandung
-
komplikasi
tentang yang tinggi
purin. Kolaborasi : 10. Kolaborasikan Faktor Yang Berhubungan : -
kekuatan,kendali,
atau
sebelum
memulai latihan fisik.
7. Untuk mengurangi nyeri tanpa
-
kontraktur Hilangnya
-
struktur tulang Gangguan
-
musculoskeletal Program pembatasan
atau integritas
menggunakan
obat. 8. Untuk mempertahan kan atau
massa otot Kaku sendi
pergerakan
dokter untuk pemberian analgesic
Penurunan
HE : dengan
meningkatkan
kekuatandan ketahanan otot. 9. Untuk terjadinya
mencegah penimbunan
purin. Kolaborasi : 10. Agar
pasien
tidakmerasakan
sakit
saatmelakukan aktivitas sehingga tidak akan ada hambatan
saat
melakukan
aktivitas
nanti. 4.
Gangguan Persepsi Sensori Penglihatan (00122)
Kendali pikir diri Status neurologis
Domain 5 : Persepsi/Kognisi
motorik sensorik/kranial Perilaku kompensasi
-
Kelas 3 : Sensasi/Persepsi
Observasi : :
fungsi
1. Pantau
status
neurologis pasien. Definisi :
Kriteria hasil:
Perubahan pada jumlah atau Setelah
dilakukan
tindakan
pola stimulus yang diterima, keperawatan selama … x 24 jam, yang disertai respon terhadap diharapkan klien dapat : stimulus
tersebut
dihilangkan, disimpangkan, dirusakkan.
yang
-
Menunjukkan
status
dilebihkan,
neurologis : fungsi motorik
atau
sensorik/kranial membaik Berinteraksi secara sesuai
-
pasien
2. Membantu
defisit
penglihatan : membantu
beradaptasi
dengan
lingkungan sekitarnya
untuk
menjalani hidup dengan HE : penurunan fungsi 4. Untuk penglihatan.
pasien
dalam menjalani hidup 3. Agar pasien dapat
2. Peningkatan
pembelajaran
kondisi
Mandiri :
Mandiri komunikasi:
mengetahui
perubahan
dokumentasikan perubahan
penglihatan
dan
Observasi : 1. Untuk
pasien
membantu aagar
dapat
dengan Batasan Karekterstik : -
DS : -
Klien
mengeluh
orang
lain
lingkungan Mengompensasi sensori
dan
dengan
tidak rusak.
DO :
melihat dengan baik.
lingkungan defisit
memaksimalkan indera yang
penglihatan kabur
3. Manajemen :
memanipulasi lingkungan
sekitar
pasien
untuk
memanfaatkan
Kolaborasi : 5. Untuk
membantu
mengembalikan kemampuan
terapeutik.
dasar
pasien.
HE: 4. Memberikan informasi
Factor Yang Berhubungan : -
5.
Perubahan
persepsi,
transmisi,
dan/atau
-
integrasi sensory Stimulus lingkungan yang
-
berlebihan Ketidakcukupan stimulus
-
lingkungan Stres psikologis
Risiko Jatuh (00155) Domain
11
Keamanan/Perlindungan
: -
tentang alat
penggunaan
bantu
sensory,
misalnya kacamata. Kolaborasi : 5. Mulai perujukan terapi okupasi, jika perlu .
Keseimbangan Gerakan terkordinasi Pelaku pencegahan jatuh Kejadian jatuh
Observasi : 1. Mengidentifikasi faktor yang
mempengaruhi
Observasi : 1. Untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
Kelas 2 : Cedera Fisik
-
Pengetahuan: pencegahan jatuh
kebutuhan
keamanan,
dapat membuat resiko
contoh,
jatuh terjadi 2. Untuk mengetahui
sebagai Kriteria Hasil : Setelah
dilakukan
tindakan
tindakan keperawatan selama …
Definisi : Peningkatan terhadap
perubahan
jatuh
kerentanan x24 jam klien diharapkan mampu : yang dapat - Perilaku pencegahan jatuh : tindakan
menyebabkan bahaya fisik.
individu
atau
asuhan
untuk
pemberian DS :
meminimalkan factor resiko
-
Klien mengatakan pernah
yang
jatuh
dilingkungan individu. Kejadian jatuh : tidak ada
-
DO :
dapat
memicu
jatuh
status
mental,
tingkat
intoksikasi,
keletihan,
usia
kematangan,
medikasi,
dan
motorik (mis.
defisit
atau
Gaya
sensori berjalan,
keseimbangan) 2. Pengkajian resiko jatuh pada pasien yang masuk rumah sakit
3. Bantu
Arthritis Penurunan
-
ekstremitas bawah Hambatan mobilitas fisik
kekuatan
ambulasi, gunakan
Mandiri : 3. Untuk
mencegah
terjadinya cedera saat klien jatuh 4. Untuk
meminimalkan
resiko jatuh cedera
tidak
ditimbulkan saat pasien
Mandiri :
-
beresikonya
pasien untuk cedera
5. Agar
kejadian jatuh
Faktor Risiko :
seberapa
pasien
saat
jika
perlu;
jatuh
sabut
pengaman perpindahan dan bantuan orang lain
HE : 6. Agar
pasien
dapat
jika
pasien
sempoyongan 4. Sediakan untuk
cedera yang fatal
alat
bantu
berjalan
(mis.,
tongkat, walker) bahaya
lingkungan
(mis.,
menyediakan penerangan
yang
adekuat) HE : jatuh
:
ajarkan
pasien
bagaimana
posisi
terjatuh
yang
Kolaborasi : 7. Untuk mengajarkan pasien cara berjalan dengan keseimbangan
5. Singkirkan
6. Pencegahan
meminimalkan terjadi
dapat
meminimalkan cedera
yang baik agar tidak terjadi resiko jatuh
Kolaborasi : 7. Lakukan perujukan ke ahli
fisioterapi
untuk
latihan cara berjalan dan latihan
fisik
untuk
memperbaiki mobilitas, keseimbangan, kekuatan.
dan
View more...
Comments