Renal Cell Carcinoma

March 29, 2019 | Author: Mara Nowing Djaelani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Renal Cell Carcinoma...

Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ginjal Ginjal adalah adalah organ organ utama utama sistem sistem ekskre ekskresi si manusia manusia,, yang yang mengat mengatur  ur   pembuangan zat-zat sisa yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Selain itu, ginjal juga berperan dalam menjaga homeostasis cairan dalam tubuh.Seperti organ tubuh lainnya, ginjal juga bisa mengalami kanker. Jenis kanker ginjal yang paling sering sering ditemu ditemukan kan adalah adalah karsin karsinoma oma sel ginjal ginjal yang yang berasal berasal darise darisel-se l-sell yang yang melapisi melapisi tubulus tubulus renalis ginjal. Bahayanya, kanker ginjal ini biasanya biasanya ditemukan ditemukan  pada saat kanker ini telah mengalami metastasis dan sudah menyebar ke organ tubuh lainnya, karena pada stadium dini kanker ini jarang sekali menunjukkan gejal gejalany anya. a. Geja Gejalan lany ya baru baru mulai mulai teras terasaa pada pada stad stadiu ium m lanju lanjut, t, yait yaitu u terja terjadi di hematuria (terdapat darah pada air seni). enyakit kanker ginjal merupakan salah satu penya penyakit kit yang yang ditaku ditakuti ti oleh oleh beberap beberapaa orang orang karena karena tidak tidak menunj menunjukk ukkan an gejalanya. Sehingga ketika terdeteksi ternyata sudah menyebar ke organ yang lain dan sulit untuk disembuhkan. !ngka kejadian kanker ginjal cenderung meningkat  belakangan ini. "arsino "arsinoma ma sel renal renal adalah adalah jenis jenis kanker kanker ginjal ginjal yang yang banyak  banyak  ditemu ditemukan kan pada pada orang orang de#asa. de#asa."ira "ira-ki -kira ra $%% kasus kasus terdiag terdiagnos nosaa tiap tiap tahun tahun di !merika Serikat. &$' ditemukan pada de#asayang normal  $' nya terjadi dengan kelainan pertumbuhan saat *ase anak-anak. "anker iniresponsi+e dalam terapinya, %' pasien bertahan hidup hingga $ tahun.i !merika Serikat kanker  ginjal meliputi ' dari semua kanker, dengan rata-rata kematian/.%%% akibat kanker ginjal pertahun. "anker ginjal sedikit lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding #anita (0/) dan umumnya terdiagnosa pada usia antara $% 1 &% tahun, tapi dapat terjadi pada usia berapa saja.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaim Bagaimana ana anat anatomi omi dan dan *isio *isiolog logii ginjal2 ginjal2  b. !pa de*inisi dari Renal dari Renal Cell Ca2 Ca2 c. Bagai Bagaima mana na epid epidem emio iolo logi gi dari dari Renal  Renal Cell Ca2 Ca2

RENAL CELL CA

Page 1

d. e. *. g. h. i.  j.

Bagaimana etiologi Renal Cell Ca2 Bagaimana pato*isiologi Renal Cell Ca2 Bagaimana mani*estasi klinis Renal Cell Ca2 !pa saja penggolongan stadium dari Renal Cell Ca2 Bagaimana diagnosis dan diagnosis banding Renal Cell Ca2 Bagaimana tatalaksana Renal Cell Ca2 Bagaimana prognosis Renal Cell Ca2

1.3 Tujuan

!gar mahasis#a mampu mengetahui dan menjelaskan semua tentang  Renal Cell Ca dan yang berkaitan dengan permasalahan diatas.

RENAL CELL CA

Page 2

BAB II TINAUAN PU!TA"A 2.1 Anat#m$ %an &$s$#l#g$ '$njal

Ginjal terletak di dalam rongga abdomen atas pada kedua tepi kolumna +ertebra di belakang peritoneum (retroperitoneal)./ Ginjal kanan terletak lebih rendah daripada ginjal kiri karena posisi hati di dekat ginjal.  Berat ginjal de#asa sekitar /$% gram. Struktur-struktur yang menyokong ginjal adalah lemak   perirenal (tertutup di dalam *asia perirenal), renal +ascular pedicle, abdominal muscle tone, dan +isera abdomen.  ada potongan longitudinal dari bagian luar ke dalam, ginjal terdiri atas korteks, medula, serta pel+is dan kaliks./, "orteks tampak homogen dan berproyeksi ke dalam pel+is antara papilla dan *orniks yang disebut dengan kolumna Bertin. 3edula terdiri atas banyak piramida yang terbentuk oleh tubulus kolekti+us.

'am(ar 1. Ginjal, ureter, dan kandung kemih dari aspek anterior.

4nit *ungsional dari ginjal adalah ne*ron yang tersusun atas tubulus dengan *ungsi sekretorik dan ekskretorik. Bagian sekretorik ne*ron terutama terletak di dalam korteks dan terdiri atas korpuskel dan tubulus bagian sekretorik. "orpuskel tersusun RENAL CELL CA

atas glomerulus yang dikelilingi oleh kapsula Bo#man. Page 3

Bagian sekretorik dari tubulus terdiri atas tubulus kon+olusi proksimal, lengkung 5enle, dan tubulus kon+olusi distal. Bagian ekskretorik ne*ron adalah tubulus kolekti+us yang akan mengosongkan isinya melalui papilla atau ujung piramida ke dalam kaliks minor.

'am(ar 2. (!) otongan *rontal ginjal kanan menunjukkan struktur internal dan

 pembuluhdarah. (B) otongan ginjal menunjukkan beberapa ne*ron. / !dapun aliran darah yang melalui ginjal adalah sebagai berikut. arah dari aorta abdominal memasuki arteri renalis yang bercabang-cabang di dalam ginjal menjadi arteri-arteri berukuran lebih kecil. !rteri terkecil masuk ke arteriola a*eren di dalam korteks. ari arteriola a*eren, darah mengalir ke dalam glomerulus (kapiler), ke arteriola e*eren, ke kapiler peritubular, ke +ena di dalam ginjal, ke +ena renalis, dan akhirnya ke +ena ka+a in*erior. / ersara*an ginjal berasal dari pleksus renalis bersamaan dengan pembuluh darah renalis di sepanjang parenkim ginjal. !liran lim*atik ginjal mengalir ke dalam kelenjar getah bening lumbar. Ginjal memiliki banyak *ungsi yang dijabarkan seperti di ba#ah ini. / a. embentukan urin mulai dari *iltrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, sekresi tubulus, sampai dengan hormon-hormon yang memengaruhi

RENAL CELL CA

Page 4

reabsorpsi, yaitu aldosteron, atrial natriuretic peptide, hormon antidiuretik  (antidiuretic hormone, !5), dan hormon paratiroid.  b. "eseimbangan asam-basa di dalam tubuh. c. Sekresi renin oleh sel-sel jukstraglomerular ketika tekanan darah menurun. !ngiotensin 66 menyebabkan +asokonstriksi dan meningkatkan sekresi aldosteron. d. Sekresi eritropoietin sebagai respon terhadap hipoksia dimana terjadi  perangsangan sumsum tulang untuk meningkatkan laju produksi sel darah merah. e. !kti+asi +itamin , yaitu mengubah bentuk inakti* menjadi bentuk  akti*nya.

2.2 De)$n$s$

7enal 8ell 8arcinoma atau karsinoma sel ginjal merupakan tumor yang berasal dari epitel tubulus ginjal terutama terletak di korteks.

2.3 E*$%em$#l#g$

"arsinoma sel ginjal membentuk 9%' sampai 9$' dari semua tumor  ganas primer di ginjal, dan  ' sampai  ' kanker pada orang de#asa. 5al ini  berarti sekitar %.%%% kasus pertahun :% ' pasien meninggal akibat penyakit ini. "arsinoma sel ginjal paling sering pada usia dekade keenam sampai ketujuh, dan laki-laki terkena dua kali lebih sering dari pada perempuan.

2.+ Et$#l#g$

enyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. ;etapi penelitian telah menemukan

*aktor-*aktor

tertentu

yang tampaknya

meningkatkan resiko

terjadinya kanker ginjal. 3erokok merupakan *aktor resiko yang paling dekat dengan timbulnya kanker ginjal. ,& /. ?yeri pada sisi ginjal yang terkena . enurunan berat badan . "elelahan :. demam yang hilang-timbul. Gejala-gejala lainnya adalah anemi karena terjadinya perdarahan intra tumoral. @arikokel akut yang tidak mengecil dengan posisi tidur. @arikokel ini terjadi akibat obstruksi +ena spermatika interna karena terdesak oleh tumor ginjal atau tersumbat oleh trombus sel-sel tumor. 4ntuk mengetahui tanda-tanda metastasis ke paru atau hepar, kita harus menemukan tanda-tanda dari sindroma  paraneoplastik, yang terdiri atas sindroma Stau*er (penurunan *ungsi li+er yang tidak ada hubungannya dengan metastasis pada hepar dengan disertai nekrosis  pada berbagai area pada li+er), hiperkalsemia (terdapat pada /%' kasus kanker  ginjal), polisitemia akibat peningkatan produksi eritropoietin oleh tumor, dan hipertensi akibat meningkatnya kadar renin.

2. Penentuan !ta%$um

embagian stadium dari tumor (menurut 7obson) ini dibagi menjadi beberapa stadium yaitu0,:,$ 

Stadium / 0 tumor masih terbatas di dalam parenkim ginjal dengan *asia



gerota masih utuh Stadium 66 0 tumor in+asi ke jaringan lemak perirenal dengan *asia gerota



masih utuh Stadium 666 0 tumor in+asi ke +ena renalisA +ena ka+a atau lim*onodi regional.



Stadium tiga ini dibagi lagi menjadi menjadi beberapa kelas 0 a. 666! 0 tumor menembus *asia gerota dan masuk ke +.renalis  b. 666B 0 kelenjar lim*e regional c. 6668 0 pembuluh darah local Stadium 6@ 0 tumor ekstensi ke organ sekitarnyaA metastasis jauh (usus). Stadium empat ini juga dibagi lagi menjadi 0 a. 6@! 0 dalam organ sekitarnya, selain adrenal  b. 6@B 0 metastasis jauh (Basuki, %%).

RENAL CELL CA

Page 7

Sedangkan pembagian yang mengacu kepada ;?3 pada ;umor adalah 





,:,$

0

;umor primer ( ; ) a. ;/ ;erbatas pada ginjal ,$C,$ cm  b. ; "eluar ginjal, tidak menembus *asia gerota c. ;a 3asuk adren atau jaringan perine*rik  d. ;b 3asuk +.renalisA +.ka+a e. ;: 3enembus *asia Gerota  ?ode "elenjar regionalA hilus, para aorta, para ka+a ( ? ) a. ?% ;idak ada penyebaran  b. ?/ "elenjar tunggal C$ cm 3etastasis (;) a. 3% tidak ada metastasis jauh  b. 3/ ada metastasis jauh

2./ D$agn#s$s %an D$agn#s$s Ban%$ng 2./.1 D$agn#s$s a. Pemer$ksaan )$s$k  ada pemeriksaan *isik, kadang bisa dirabaAdirasakan benjolan di

 perut. Jika dicurigai kanker ginjal, maka dilakukan 0 (. La(#rat#r$um ada pemeriksaan urinalisa dapat dijumpai adanya hematuria.  ?amun,

harus diingat bah#a tidak adanya hematuria tidaklah dapat

menyingkirkan

kemungkinan

adanya

tumor

ganas

ginjal.

ada

 pemeriksaan darah dapat dijumpai anemia, gangguan *ungsi hepar, dan hiperkalsemia. eninggian laju endap darah juga sering dijumpai. $ 0. Ra%$#l#g$ iagnosis karsinoma ginjal terutama mengandalkan pemeriksaan  pencitraan, termasuk 4SG, 8; dan 376, B?D-6@ dan angiogra*i ginjal kiri sudah jarang digunakan, skrining radioisotope terutama digunakan untuk menilai metastasis tulang atau hati. asien hematuria harus berlebih dulu diperiksa dengan 4SG, jika menemukan lesi penempat ruang, harus diperiksa lebih lanjut dengan 8; atau 376 untuk memperjelas diagnosis. "arsinoma asimtomatik de#asa ini sebagian terbesar terdeteksi dengan 4SG. Setahun sekali 4SG ginjal merupakan cara paling sederhana dan e*ekti* untuk menemukan karsinoma ginjal. emeriksaan 4SG umumnya dapat membedakan karsinoma ginjal, angioleiomiolipoma

RENAL CELL CA

ginjal

dan kista

Page 8

ginjal

sederhana. =emak 

menunjukkan hiperekoik, karsinoma sel ginjal tidak mengandung lemak  sehingga 4SG dapat membedakan dengan baik karsinoma ginjal dan angioleiomiolipoma

ginjal. ;api angioleiomiolipoma

ginjal

yang

mengandung sedikit lemak mudah didiagnosis keliru sebagai karsinoma ginjal. Skringing 8; harus planar dan kontras, dapat mendiagnosis secara tepat kebanyakan karsinoma

ginjal, tapi kista hemoragik mudah

terdiagnosis keliru sebagai karsinoma ginjal, dalam hal ini 376 dapat membantu membedakannya, 8; dan 376 sangat membantu dlam menemukan embolus +ena, menentukan lingkup embolus kanker dan stadium klinis. U!'  ULTRA!N'RAPH4

!pabila terdapat keraguan antara kista atau tumor padat ginjal, maka pemeriksaan tersederhana dan murah adalah pemeriksaan ultrasonogra*i. alam hal ini 4SG hanya dapatmenerangkan bah#a ada massa solid atau kistik  7eal time     

3endeteksi 9$' massa Ccm, E>%' cm 5iperekoik (:9'), isoekoik (:') atau hipoekoik (/%') massa ginjal oor acoustic transmission, kontur berlobulasi ;epi hipoekoik, permukaan irregular antar ginjal yang berdekatan "ista 7880 Septa multiple dengan penebalan septa nodul dan atau kalsi*ikasi • enebalan mural, nodul dan kasi*ikasi • i*use, massa hipoekoik ( perdarahan dan nekrosis) dengan *luid • debris le+els

RENAL CELL CA

Page 9

5#l#r D#**ler 

3enilai +askularisasi massa pada ginjal paling menonjol aliran #arna



disekeliling tepi massa 5igh +elocity signal dari arterio+enous shunting

7enal cell carcinoma

RENAL CELL CA

Page 10

MRI

376 bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor. 376 dapat mengungkapkan adanya in+asi tumor pada +ena renalis dan +ena ca+a tanpa membutuhkan kontras, tetapi kelemahannya adalah kurang sensiti*  mengenali lesi solid yang berukuran kurang dari  cm. 376 juga berman*aat untuk magnetic resonance +enography untuk membantu diagnosis trombus pada +ena renalis.

376 dapat menunjukkan in*ormasi penting untuk menentukan

 perluasan tumor di dalam +ena ca+a in*erior termasuk perluasan ke daerah intarkardial.

RENAL CELL CA

Page 11

Gambar ..:. karsinoma sel renalis sinistra pada pasien dengan penyakit ginjal  polycystic. aksial t/ #eighted contrast enhanced 376.

2./.2 D$agn#s$s (an%$ng

a. 7enal Dncocytoma  Batas tajam, massa homogeny dengan batas halus yang mengelilingi  Stelatae area pada scar, dapat menstimulasi hemorrhagic dan necrotic 788  6maging tidak dapat membedakan, diperlukan tindakan bedah  b. 7enal !ngiomyolipoma  6ntratumoral, massa lemak tanpa kalsi*ikasi sangat jarang pada 788  Sulit dibedakan dari 788 bila tidak tampak lemak pada 8; c. ;ransitional 8ell 8arcinoma  6n*iltrasi ginjal-pembesaran ginjal dan batas irregular tanpa perubahan  bentuk  
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF