Renaissance Irfan T

September 17, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Renaissance Irfan T...

Description

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan A.M.Irfan Taufan Asfar, A.M.Iqbal Akbar Asfar

Program Doktoral Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar [email protected]   [email protected]

Abstrak Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan bahwa manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat ak hirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini, baru setelah itu menengadah ke surga. Renaissance lebih tertuju kepada hal-hal yang konkrit seperti kepada alam semesta dan kepada manusia, manu sia, juga kepada kehidupan bermasyarakat serta sejarah. Pada masa renaissance, manusia pada saat itu menemukan dua hal yaitu, dunia dan dirinya sendiri. Adanya perubahan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan sehingga membagi ilmu pengetahuan, misalnya ilmu sosial menjadi ilmu bumi, ilmu sejarah dan begitu pula dengan ilmu eksakta seperti ilmu alam. Kata kunci:  Renaissance, peradaban modern, agama dan ilmu pengetahuan, ilmu social, ilmu eksakta

Abstract  Renaissance is the starting point of a modern civilization civilization in Europe. One of of the essence of the spirit of the Renaissance Renaissanc e is the view that humans not only o nly think of the fate in the hereafter like the spirit of the Middle Ages, but they must think of their lives in this world. Renaissance made humans born into the world to cultivate, perfect and enjoy this world, only after looking up to heaven. Renaissance is more focused on concrete things such as the universe and to humans, also to social life and history. During the  Renaissance, humans hu mans at that time discovered two things, namely, the world and itself. There are changes in the field of religion and science that divide knowledge, for example social science into earth science, history and so does exact sciences such as natural science.

 Keywords:  Renaissance, modern civilization, religion and science, social sciences, exact sciences

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

1

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

Renaissance   berasal dari bahasa Latin “renaitre  “renaitre ” yang berarti “hidup kembali” atau “lahir kembali”. Pengertian Renaissance   adalah menyangkut

kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam kehidupan masyarakat Barat (Budi, 2011:7).  2011:7).  Dalam pengertian yang lebih spesifik, Renaissance   diartikan sebagai suatu periode sejarah di mana perkembangan kebudayaan Barat memasuki periode baru dalam semua aspek kehidupan manusia, seperti ilmu-ilmu pengetahuan, teknologi, seni dalam semua cabang, perkembangan sistem kepercayaan, kepercayaan, perkembangan sistem politik, institusional, bentuk-bentuk sistem kepercayaan yang baru dan lain-lain. Secara historis Renaissance  adalah  adalah suatu gerakan yang meliputi suatu zaman di mana orang merasa dirinya telah dilahirkan kembali dalam keadaban. Di dalam kelahiran kembali itu orang kembali pada sumber-sumber murni bagi pengetahuan dan keindahan. Dengan demikian, orang memiliki norma-norma yang senantiasa berlaku bagi hikmat dan kesenian manusia. Pemakaian kata Renaissance   pertama kali oleh Jules Michelet, seorang sejarawan Perancis yang lahir di abad ke-18 dan mulai terkenal di dunia Barat pada abad ke-19 karena karyanya yang berjudul “History “ History of France ” yang menekankan bahwa masa romatik Abad Pertengahan bukanlah sama sekali tidak berguna bagi perkembangan kebudayaan Barat.  Jules Michelet membedakan antara masyarakat masyarakat Renaissance   dengan masyarakat Abad Pertengahan adalah pada penafsiran pelaksanaan agama dalam kehidupan masyarakat. Di dalam buku “History “History of France ” itulah terdapat kata Renaissance   yang digunakan untuk menyebutkan jaman setelah Abad Pertengahan. Menurut Jules

Michelet, Abad Pertengahan ditandai oleh faktor dogmatis, sedangkan manusia Renaissance  ditandai  ditandai oleh faktor humanis.

Setelah Jules Michelet menggunakan kata Renaissance   dalam tulisannya, selanjutnya dipopulerkan oleh penulis-penulis Eropa lainnya, seperti Jacob Burckhardt, dengan buku berjudul “The “ The Civilization of the Renaissance in Italy ” ”.. 

 Jacob Burckhardt Burckhardt mengemukakan mengemukakan definisi Renaissance sebag sebagai ai gerakan yang menemukan dunia dan manusia yang sebenarnya. Burckhardt memandang Renaissance lah yang menyelami manusia dan dunia, artinya Renaissance  dipandang  dipandang P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

2

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

sebagai masa individualistis, masa kemajuan dari berbagai ikatan dan kewajiban lama. Subjek manusia pribadi menuntut haknya. Manusia tidak lagi berpaling dari dunia tetapi sebaliknya menghadapi dunia. Agama Kristen tidak menjadi dasar hidup lagi. Gereja bukan satu-satunya tempat keselamatan. Renaissance   mempunyai arti penting dalam sejarah kebudayaan Barat. Renaissance adalah masa kekuasaan, kesadaran, keberanian, kepandaian yang luar

biasa, kebebasan dan seringkali semua itu tidak ada batasnya. Manusia Renaissance  ditandai  ditandai dengan pemilikan ilmu pengetahuan lebih dari satu, maksudnya menguasai banyak ilmu pengetahuan. Agama menjadi hal yang hanya mengenai individu, perhatian orang lebih banyak ditujukan untuk dunia. Di jaman Renaissance,  manusia hidup bebas dalam menentukan corak hidupnya dan tidak lagi terikat oleh doktrin gereja. Pengaruh Renaissance   makin lama makin meresap di berbagai bidang hidup, sehingga bertambah banyak orang, teristimewa dari golongan cendekiawan, mulai melepaskan diri dari kuasa Firman Tuhan. Ilmu pengetahuan dan kebudayaan umum mulai memisahkan diri dari ajaran dan dogma agama Kristen. Terutama ilmu alam yang berdasarkan ilmu pasti, mulai bertentangan dengan pandangan Gereja yang sampai masa itu diajarkan dan dipercaya sebagai kebenaran ilahi. A.  Faktor-faktor Munculnya Renaissance  Middle Age  merupakan  merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram.

Berbagai kreativitas sangat diatur oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen sangat memengaruhi berbagai kebijakan  yang dibuat oleh pemerintah. pemerintah. Seolah raja tidak tidak mempunyai kekuasaan, justru malah  gereja lah yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang merugikan gereja akan mendapat balasan  yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan Copernicus mengenai mengenai tteori eori tata surya  yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dari gereja sehingga Copernicus dibunuh. Paham Helio Centris   tidak padam begitu saja, pada tahun 1594 Gardano Bruno melakukan hal yang sama seperti perndahulunya Copernicus, akan teatapi bernasib lain, akibat teorinya Bruno harus mendekam di penjara selama enam tahun P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

3

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

dan pada tahun 1600 M dihukum mati dengan dibakar hidup-hidup. Paham Helio Centris   kemudian dimunculkan kembali oleh fisikiawan Jerman Johannes Kapler

(1571-1630) dan Galileo Galilei (1564-1642) dengan penemuan teleskop sederhana yang menjadikan Galileo harus dipenjara hingga umur 70 tahun, kemudian Galileo bertobat dikarenakan ketakutan nasibnya akan sama dengan Bruno (Surajiyo, 2010:86). Pada Tahun 1642 bertepatan dengan meninggalnya Galileo lahirlah ilmuan baru Ishac Newton, seorang penemu teori Gravitasi Bumi, sehingga dengan penemuanya berhasil mendobrak kebodohan Gereja dan mengubah worldview baru bagi eropa dalam memahami agama. Newton tidak hanya mengkritik gereja dalam masalah sains, akan tetapi dia juga mengkritik teori Trinitas, seperti yang dikatakan dalam bukunya The Philosophical Origins of Gentile Theology   bahwa sebenarnya nabi Nuh telah membuat agama bebas tahayul dimana tidak ada kitab suci yang berisi wahyu-wahyu dan tidak ada lagi misteri, tapi Tuhan yang bisa dikenal melalui perenungan Rasional terhadap alam semesta. Pada Tahun 1670 M mengumumkan bahwa ajaran trinitas dibawa oleh Athanasius untuk mencari muka orang-orang pagan yang baru masuk agama Kristen sekaligus Athanius sendiri yang memberikan tambahan-tambahan terhadap Injil. Sehingga Newton berakhir pada kesimpulan bahwa Tuhan bisa di capai oleh akal melalui perenungan alam semesta seperti tokoh pendahulunya Rene Decrates yakni bukan melalui Al-kitab (Hardiman, 2011:10). Keruntuhan otoritas Gereja menjadikan bangsa Eropa terbagi menjadi dua aliran dalam memahami Agama, Pertama , Aliran Deism e, e, dimana aliran ini masih mempercayai akan adanya Tuhan tapi tidak mempercayai akan ayat-ayat Tuhan. Tokoh-tokohnya Tokoh-toko hnya antara lain: Rene Descartes Descartes (1596-1650 M), Martin Luther(14831556 M), Huldrych Zwingli (1483-1556 M), John Calvin (1509-1564 M), Ishac Newton (1642-1724 M), John Lock (1632-1704), Immanuel Kant (1724-1804 M) dan para pengikut-pengikut mereka seperti Calvinis (Pengikut John Calvin), Lutheran (Pengikut Martin Luher). Diantara ajaran-ajarannya yang paling mendasar Deus ”  adalah: Pertama , Beriman kepada satu Tuhan yang disebut ““Deus 

melalui

kotemplasi akal baik melalui Mekanika (seperti Newton) atau Matematika (seperti Descartes). Kedua , Tidak mempercayai mitos wahyu, Ketiga , Tidak mempercayai mukjizat yang bersifat misterius dan bertentangan dengan akal sehat. Keempat , P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

4

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

mempercayai Tuhan sebegai pencipta alam dari ketiadaan (Cratio ex nihilo). Kelima, membagi kehidupan kepada: Alam, Tuhan dan Akal. Aliran  Kedua,  adalah

Atheisme

atau

Materialisme,

yang

pertama

meluncurkan gagasan ini adalah George Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831 M) dengan menyatakan dalam bukunya Phenomenology of Mind (1807 M) bahwa Roh Universal hanya bisa mencapai kesempurnaan jika menenggelamkan dirinya kedalam kondisi-kondis batas ruang dan waktu. Roh universal paling mungkin di wujudkan dalam pikiran manusia. Jadi, manusai juga harus membuang konsep lama tentang Tuhan transenden agar dapat memahami bahwa dirinya memiliki sifat Tuhan juga. Selanjutnya, gagasan secular Hegel dilanjutkan muridnya Ludwig Feuerbach (1804-1872 M) yang menyatakan bahwa agama dapat memisahkan manusia dari Tuhan, Tuhan itu sempurna sedangkan manusia tidak, Tuhan itu abadi sedangkan manusia fana, Tuhan itu maha kuasa sedangkan manusia lemah. Karl Marx (1818-1883 M), menulis dalam buku Economic and Philosophical Manuscript   bahwa agama merupakan gejala masyarakat yang sakit, agama adalah candu masyarakat yang bisa menerima sistem sosial yang rusak. Agama menghilangkan keinginan untuk menemukan obat dengan mengalihkan perhatian dari dunia ini kepada akhirat. Ketidak percayaan atas Tuhan dibuktikan pula secara `Ilmiah` oleh Charles Darwin (1809-1882 M), dalam buku kontroversinya The Origin of Species by Means Natural Selection   (1859) (1859) dengan teori evolusinya, Darwin menolak teori

 yang telah lama dipercayai Gereja yaitu teori cratio ex nihilo.  Dengan teorinya tersebut, Darwin mencoba memisahkan interfensi Tuhan dalam penciptaan alam dan kehidupan mahluk hidup di dunia ini. Atheisme berpuncak pada deklarasi kematian Tuhan pada tahun 1882 oleh Friedrich Nietzsche (1844-1900 M) melalui bukunya The Gay Science . Kedua paham inilah yang merasuki masyarakat Eropa dari mulai akhir abad ke 17 masehi sampai sekarang, sebagai konsekuensi sekaligus rival atas praktekpraktek otoritas gereja yang selama beratus-ratus tahun bangsa Eropa merasa dibodohi dan dikekang olehnya. Pemikiran manusia pada Abad Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada hakekatnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari keselamatan. Pemikiran tentang P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

5

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada theologi. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir filsafat scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan untuk alat pembenaran agama. Sehingga mereka menamakan jaman sebelum revolusi dan reformasi sebagai The Dark Age dan menamakan zaman setelahnya sebagai Renaissance . Adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam da lam kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran. Namun, ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah semangat Renaissance. Ernst Gombrich menyatakan bahwa munculnya Renaissance   sebagai suatu  gerak kembali kembali di dalam seni, artinya bahwa Renaissance  tidak  tidak dipengaruhi oleh ideide baru. Misalnya, gerakan Pra-Raphaelite   atau Fauvist   merupakan gerakan kesederhanaan primitif setelah kekayaan gaya Gotik Internasional yang penuh hiasan. Prancis Michel De Certeau Renaissance berpendapat bahwa muncul karena bubarnya jaringan-jaringan sosial lama dan pertumbuhan elit baru yang terspesialisasi sehingga gereja berusaha untuk kembali mendesak kendali dan manyatukan kembali masyarakat lewat pemakaian berbagai teknik visual dengan cara-cara mengadakan pameran untuk mengilhami kepercayaa kepercayaan, n, khotbah-khotbah bertarget dengan menggunakan citra-citra dan teladan-teladan dan sebagainya yang diambil dari pemikiran budaya klasik sehingga dapat mempersatukan kembali gereja  yang terpecah-belah akibat skisma ((perang perang agama). agama). Renaissance  muncul   muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat

perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi fokus kemajuan. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

6

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance   sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa. B.  Keadaan Eropa Menjelang Renaissance  Latar belakang timbulnya Renaissance jika dilihat dari beberapa aspek adalah kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi Abad Pertengahan. 1)  Kondisi sosial Saat itu kehidupan masyarakat Eropa sangat terikat pada doktrin gereja. Segala kegiatan kehidupan ditujukan untuk akhirat. Masyarakat kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya, dan kehilangan harga dirinya. Kehidupan manusia tidak tenteram karena senantiasa diintip oleh intelijen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai dalam masyarakat. 2)  Kondisi budaya Terjadi pembatasan kebebasan seni dalam arti bahwa seni hanya tentang tokohtokoh Injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada kehidupan akhirat sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan karena segala kebenaran hanya kebenaran gereja. 3)  Kondisi politik Raja yang secara teoritis merupakan pusat kekuasaan politik dalam negara, kenyataannya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan politik ada pada kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melancarkan ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kaum bangsawan dan kaum gereja lebih kuat dari kekuatan militer milik raja. 4)  Kondisi ekonomi Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian hanya  golongan penguasa. Kondisi-kondisi di atas menyebabkan masyarakat Eropa terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia. Oleh karena itu, timbullah upayaupaya untuk keluar dari keadaan tersebut.

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

7

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat upaya untuk keluar dari kondisi Abad Pertengahan menjadi latar belakang langsung munculnya Renaissance , sebagai berikut: • 

Kehidupan sosial masyarakat Eropa yang tidak lagi mau terbelenggu oleh ikatan gereja. Mereka memalingkan diri dari kehidupan akhirat kepada keduniaan sehingga pengaruh gereja merosot. Kehidupan materialistis semakin berkembang mendesak kehidupan keagamaan. keagamaan.

• 

Masyarakat berlomba-lomba memasuki kawasan kota dagang dan kota industri, menjadi buruh dengan tujuan berusaha merubah kehidupan ekonomi ke arah yang lebih baik. Petani-petani yang pada Abad Pertengahan setia mengerjakan tanah para bangswan feodal, kini hilang berganti dengan d engan  golongan  golonga n masyarakat baru yang yang disebut buruh pabrik.

• 

Seiring dengan laju urbanisasi, berubah pula fungsi kota dari fungsi politis menjadi juga pusat perdagangan dan industri.

• 

Munculnya kaum borjuis sebagai kelompok baru yang kaya dan mampu menyaingi

kaum

bangsawan.

Kelompok

borjuis

yang

menguasai

perdagangan tidak suka pada kelompok bangsawan dan gereja, sehingga hanya mau membayar pajak kepada raja. Akhirnya raja kembali memegang kekuasaan politik tertinggi yang ditaati perintahnya oleh seluruh lapisan masyarakat. • 

Naskah-naskah ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno dijumpai kembali oleh masyarakat Barat, dibawa oleh ilmuwan yang lari dari

• 

Konstantinopel ke Italia Konstantinopel I talia setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki. Timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini  juga menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan melepaska n diri dari ikatan agama sehingga menemukan menemukan dirinya sendiri dan menjadi fokus pada kemajuan diri sendiri. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

8

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa. C.  Karakteristik Renaissance Renaissance  merupakan   merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa.

Essensi dari semangat Renaissance  salah  salah satunya adalah pandangan bahwa manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance  menjadikan  menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini, baru setelah itu menengadah ke surga. Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Tuhan melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-bakatnya. Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. diri nya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum. Dengan semakin kuatnya Renaissance,  pada kenyataannya sekularisasipun berjalan semakin kuat. Hal ini menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka “religion was not highest expression of human values ”. ”. Bahkan salah seorang yang

dilukiskan sebagai manusia ideal Renaissance  oleh  oleh Leon Batista Alberti (1404-1472), secara tegas berani mengatakan “Man “Man can do all things if they will ” ”.. Renaissance  

mengajarkan

kepada

manusia

untuk

memanfaatkan

kemampuan

dan

pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani kehidupan secara aktif dan memikirkan kepentingan umum bukan hidup bersenang-senang bersenang-senan g dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia harus berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau inilah yang disebut dengan Antoposentrisme . Manusia dalam konsep Renaissance , harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia haruslah untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektual-intelektua intelektual-intelektualnya. lnya. P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

9

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni musik dan lain-lain. Ekspresi daya kemampuan manusia harus terus berkembang sampai saat ini, sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan. Pada masa Renaissance  ini  ini juga berkembang bentuk pemikiran manusia yang baru, yang sama sekali terlepas dengan gereja. Diantara pemahaman itu adalah humanisme, rasionalisme, rasionalisme, empirisme, dan da n materialisme (Tafsir, 2007:126). 1) 

Humanisme Zaman Renaissance  ini  ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme. Maksud ungkapan ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu manusia di anggap kurang di hargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran dari gereja (kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme menghendaki menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia (Tafsir, 2007:126). Tujuan pendidikan diarahkan pada pembentukan manusia berani, bebas, dan gembira. Berani diartikan sebagai percaya kepada diri sendiri, bukan taat kepada kekuasaan. Tuhan seperti jaman pertengahan. Berani pula untuk memperoleh kemashuran yang telah dicita-citakan oleh ahli filsafat pada  jaman Yunani Yunani dan Romawi. Bebas diartikan diartikan lepas dari ikatan ikatan gereja gereja dan tradisi, berkembang selaras, individualistis, bukan manusia kolektifistis seperti pada abad pertengahan. Gembira berarti menunjukkan dirinya kepada kenikmatan duniawi, bukan kepada keakhiratan seperti abad pertengahan. Pengaruh humanisme dalam organisasi sekolah: orang berpendapat bahwa negara harus turut campur dalam pengelolaannya. Pengaruh dalam penetapan bahan pelajaran: terdiri dari artes liberalis yang 7, dengan ditambah ilmu alam, menggambar, dan puisi (Budi, 2011:8).

2) 

Rasionalisme Rasionalisme adalah faham filsafat yang mengatakan bahwa akal ( reason ) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme mengatakan bahwa pengetahuan di peroleh dengan alam mengalami objek empiris, maka rasionalism r asionalismee mengajarkan bahwa

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

10

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir. Alat dalam berfikir itu adalah kaidah kaidah logis atau kaidah kaidah logika. Rasonalisme ada dua macam, dalam bidang agama dan filsafat. Dalam bidang agama rasionalisme adalah lawan autoritas, dalam bidang filsafat rasionalisme adalah lawan empirisme Rasionalisme dalam bidang agama adalah kemampuannya untuk mengkritik ajaran agama, rasionalisme dalam bidang filsafat terutama berguna sebagai teori pengetahuan. Sebagai lawan empirisme, rasionalisme berpendapat bahwa sebagian dan bagian penting pengetahuan datang atau bersumber dari penemuan akal. 3) 

Empirisme Empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri dan mengecilkan peranan akal, istilah empirisme diambil dari bahasa yunani empeiria yang berarti coba-coba atau pengalaman pe ngalaman (Tafsir, 2007:173). Empirisme sebagaai lawan rasionalisme berpendapat bahwa pengetaahuan diperoleh dari pengalaman dengaan cara observasi/penginderaan baik pengalamaan lahiriyah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniyah yang menyangkut pribadi manusia. Pengalaman merupakan faktor fundamental, dan merupakan sumber dari pengetahuan manusia (Maksum, 2010:357).

4) 

Materialisme Paham ini di pelopori oleh Lamettrie (1709-1751). Baginya manusia tak lain dari mesin begitu pula halnya dengan binatang, sehingga tak ada bedanya antara manusia dengan binatang. Lamettrie mengingkari prinsip hidup pada umumnya. Mencoba membuktikan, membuktikan, bahwa bahan b ahan (badan) tanpa jiwa mungkin hidup (bergerak), sedangkan jiwa tanpa bahan (badan) tak mungkin ada,  jantung katak yang dikeluarkaan dari tubuh katak masih berdenyut beberapa detik (hidup kata Lamettrie), Lamettrie), sedangkan sedangkan tak mungkin ada katak, katak, jika tak ada badannya. Lamettrie Lamettrie bahwa prinsip hidup itu tak ada dan tentu tak tak ada prinsip hidup yang rohani (Poedjawijatna, 1990:123).

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

11

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

D

Pengaruh dan Signifikansi

Renaissance

Renaissance   sebagai gerakan yang identik dengan gerakan humanisme dan

bertitik tolak pada upaya melepaskan manusia dari keterkaitan agama, memiliki manifestasii utama dalam gerakannya, yaitu: manifestas a.  Gerakan Humanisme, yang berusaha tidak hanya untuk menerjemahkan sumber-sumber Yunani dan Romawi, tetapi juga mencari nilai atau gaya hidup manusia yang terkandung di dalamnya. b.  Penolakan tradisi Aristotelian Abad Pertengahan. Kebangkitan Platonisme,  yang sangat bergaung dalam Akademi Florentina merupakan suatu konsekuensi penolakan ini. Selain itu, perhatian kepada mistisisme seperti merebak kembali, termasuk minat kepada Cabala, tulisan hermetik dan alkimia. c.  Pemikiran Renaissance   juga terbuka pada ilmu-ilmu baru yang mulai terbentuk. d.  Dalam lapisan agama periode ini ditandai oleh ketidakpuasan dengan kemapanan yang mengarah para reformasi protestan. pr otestan. Disisi lain, filsafat abad pertengahan memiliki perbedaan yang jelas bila dibandingkan dengan filsafat Renaissance . Yang pertama lebih mencurahkan perhatiannya kepada hal-hal yang abstrak, sedangkan kepada pengertianpengertian, hal-hal yang konkrit, yang nampak, terlalu diabaikan. Sedangkan filsafat Renaissance lebih tertuju kepada hal-hal yang konkrit seperti kepada alam semesta

dan kepada manusia, juga kepada kehidupan bermasyarakat serta sejarah. Dapat  juga dikatakan bahwa manusia pada saat itu menemukan dua hal yaitu, dunia dan dirinya sendiri. Dimana pengenalan akan dirinya sendiri terbentuk atas kesadaran manusia akan nilai pribadinya dan akan kekuatan pribadinya itu. Namun dalam banyak hal, manusia justru mengagungkan dirinya dan menganggap bahwa akal mempunyai wibawa terhadap kebenaran-kebenaran keagamaan, bahwa kebenaran harus dicapai dengan kekuatan sendiri. Hingga lambat laun intelektualitas terasing daripada agama yang positif. Intelektualitas bersifat individualis dan titik tolaknya adalah kebebasan mutlak bagi pemikiran dan penelitian, bebas daripada tiap wibawa dan tradisi -dalam hal ini tradisi kristenP endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

12

   

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

 yang mana disebutkan bahwa pengetahuan yang pasti bukan didapat dari pewarisan, pewarisan, melainkan apa yang diperoleh manusia sendiri karena kekuatannya sendiri dengan penelitian dan penemuan-penemuannya. E.  Dampak Renaissance   Dampak positif : a.  Adanya perubahan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Di mana terjadi pembagian dalam ilmu pengetahuan seperti ilmu lain mulai lepas dari ilmu agama dan falsafahnya, misalnya ilmu sosial: ilmu bumi, ilmu sejarah dan lain-lain. Begitu pula dengan ilmu eksak seperti ilmu alam. b.  Kebangunan kembali dari peradaban. Zaman ini membongkar hasil peradaban Yunani-Romawi. c.  Renaissance  telah  telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan ini telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan gereja  yang senantiasa berusaha menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa. d.  Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, kemerdekaan, dan kemandirian individu. e.  Renaissance telah melahirkan tokoh-tokoh perubahan di Eropa. Antara lain tokoh perubahan terkenal itu adalah William Harvey yang telah memberi sumbangan dalam kajian peredaran darah. Renaissance   telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitis penjelajahan dan kemajuan f.  Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjelajahan samudera. Dampak negatif : a.  Eropa pada periode ini benar-benar mendapat ancaman dari orang-orang Arab. Pada khalifah Umamyah telah meluaskan wilayah taklukannya hingga daerah-daerah seputar pintu-pintu gerbang konstantinopel walaupun pada akhirnya pengepungan yang di lakukan Arab gagal total. b.  Munculnya suatu isu yang di sebut Kontroversi Ikonoklastik yang berisi bahwa apakah imaji-imaji tentang Tuhan, Kristus, dan sang perawan Maria P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

13

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

serta orang-orang suci baik dalam bentuk gambar maupun patung boleh dipergunakan di dalam misa atau tidak. Kontroversi ini mengundang persoalan lama yaitu tentang kebebasan agama yang terpisah dan bebas dari organisasi politik. c.  Pada masa ini selain terjadi kebangunan kembali juga terjadi kebobrokan moral. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatu norma yang bisa mengatur kehidupan masyarakat. Sehingga bisa dikatakan bahwa manusia Renaissance   merupakan manusia yang tidak mempunyai pegangan (liar). Keliaran ini mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap norma sehingga manusia mengalamii krisis akhlak seperti mabuk-mabukan dan lain-lain. Hal ini tidak mengalam hanya terjadi di kalangan borjuis tetapi juga dikalangan pendeta.

F

Tokoh-Tokoh Renaissance Tokoh-tokoh Renaissance   mempunyai peranan yang penting dalam

Renaissance . Tokoh-tokoh tersebut antara lain.

a)  Dante Alighiere (1265-1321 M) Dante lahir pada tanggal 21 Mei 1265 di Firenze, berasala dari keluarga kaya raya. Dia pernah menjadi prajurit Firenze, ingin negaranya dapat merdeka dari pengaruh tiga kerajaan yang lebih besar yaitu Kepausan, Spanyol dan Perancis. Dante mulai menjadi pengkritik dan penentang atoritas moral Kepausan yang dinilai tidak adil dan tidak bermoral. Puncaknya dia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul De Monarchia  (  (On Monarchy ) yang berisi tentang kedudukan dan keabsahan Sri Paus sebagai pemimpin spiritual tertinggi Gereja Katolik, mengapa sekaligus menjadi raja dunia (Kerajaan Kepausan) yang otoriter. Hasil karya Dante antaral lain adalah La Vita Nuova (The New Life)   berisi tentang gambaran pertumbuhan cinta manusia.

Comedia yang ditulis ketika dia berada dalam pengasingan panjang di Revenna. Buku ini berisi tentang perjalanan jiwa manusia yang penuh kepedihan dalam perjalanan dari dunia ke alam gaib. Tokoh utamanya adalah Virgilius (nama sastrawan dari zaman Romawi kuno) yang setelah kematiannya harus melewati tiga fase yaitu inferno   (neraka),  purgatoria   (pembersih jiwa), dan paradiso  (surga).  (surga). P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

14

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

b)  Lorenzo Valla (1405-1457 M) Lahir di Roma pada tahun 1405 dari keluarga ahli hukum. Salah satu ungkapannya yang sangat terkenal adalah “Mengorbankan hidup demi

kebenaran dan keadilan adalah jalan menuju kebajikan tertinggi, kehormatan tertinggi dan pahal tertinggi”. Hasil karyanya antara lain adalah De volupte   (kesenangan) yang terbit pada tahun 1440, yang berisi

kekagumannya kekaguma nnya pada etika Stoisisme yang mengajarkan pentingnya manusia itu mati raga (askese ) dalam rangka mendapatkan keselamatan jiwa. Buku  yang berjudul De Libero erbitrio   (keinginan bebas) yang mengatakan individualitas manusia berakar pada kebesaran dan keunikan manusia, khususnya kebebasan sehingga kehendak awal Sang Pencipta tidak membatasi perbuatan bebas manusia dan tidak meniadakan peran kreatif manusia dalam sejarahnya. Judul buku De falso credita et ementita Constantini donation declamation   berisi tentang donasi hadiah kepada Sri

Paus oleh Kaisar Constantinus sebenarnya palsu sebab dari sudut bahasa donasi itu jelas bukan gaya bahasa abad ke-4 melainkan abd ke-8. c)  Niccolo Machiavelli (1469-1527 M) Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli hukum. Pada usia 29 tahun Machiavelli memperoleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil Florence. Selama empat belas tahun sesudah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan terlibat dalam berbagai missi diplomatik atas namanya, melakukan perjalanan ke Perancis,  Jerman, dan di dalam negeri Italia. Hasil karyanya yang paling masyhur adalah The Prince , (Sang Pangeran) ditulis tahun 1513, dan The Discourses upon the First Ten Books of Titus Livius   (Pembicaraan (Pembicaraan terhadap sepuluh buku pertama Titus Livius). Diantara

karya-karya lainnya adalah The art of war   (seni berperang), A History of Florence   (sejarah Florence) dan La Mandragola   (suatu drama yang bagus,

kadang-kadang masih dipanggungkan orang). Tetapi, karya pokoknya yang terkenal adalah The Prince   (Sang Pangeran), mungkin yang paling brilian  yang pernah ditulisnya ditulisnya dan memang paling mudah dibaca dari semua tulisan tulisan

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

15

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

filosofis. Machiavelli kawin dan punya enam anak. Dia meninggal dunia tahun 1527 pada umur 58 tahun. d)  Boccacio (1313-1375 M) Giovani Boccacio lahir di Certaldo, Italia tahun 1313 dari seorang pedangang  yang berasal dari Firenze. Hasil karyanya antara lain cerita epos seperti Thebaid  atau   atau Aenid , prosa seperti Ameto , puisi seperti Amoroso Visione  dan   dan Ninfale Fiesolan . Puncak karyanya Decamerome , karya sastra lainnya De  genealogis deorum gentilium (On The Genealogy of God)   yang tersusun

dalam 15 jilid. e)  Francesco Petrarca (1304-1374 M) Lahir pada 20 Juli 130 di Tuscan. Belajar hukum di Montpellier dan melanjutkan ke Universitas Bologna. Namun, lebih tertarik pada seni sastra dan seni lukis. Dia seorang humanis yang mengagumi hal-hal yang serba naturalis, polos dan apa adanya. Salah satu ungkapannya pada alam dituangkan dalam karya lukis yang diberi nama Ikaros.  f)  Desiderius Erasmus (1466-1536 M) Eramus lahir pada 27 Oktober 1466 di Gouda. Ibunya bernama Margaret. Setelah lulus dari Sekolah Atas kemudian melanjutkan ke biara Agustin di Styn hingga menjadi pastor kemudian melanjutkan ke Universitas Paris. Hasil karya Eramus dikelompokan dikelompokan menjadi tiga yaitu: a.  Kelompok karya-karya satiris dengan tujuan ingin mengungkap segala kelemahan penyakit korup, munafik yang melanda warga masyarakat, seperti Praise of Folly  (1509). masyarakat,  (1509). b.  Kelompok karya bernada satiris berupa pesan moral yang diharapkan dapat memperbaiki atau mempengaruhi mentalitas kaum Katolik, seperti buku yang berjudul Hand Book of the Christian Knight  (1501),  (1501), The Complaint of peace  (1517).  (1517).

c.  Kelompok dalam bentuk terjemahan kitab suci Perjanjian Baru berdasrakan naskah asli Yunani, seperti Annotations on the New Testament  (1505),  (1505), The Prince of the Christian Humanists .

 g)  Martin Luther (1483-1556 M)

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

16

  

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

Merupakan

seorang

reformator

dari

Jerman.

Pemikirannya

dalam

pendidikan: a.  Semua anak harus mengunjungi sekolah; b.  Anak-anak belajar hanya beberapa jam sehari, selebihnya waktu digunakan untuk mempelajari pekerjaan tangan; c.  Anak perempuan belajar satu jam dalam sehari, selebihnya mereka mengerjakan mengerjaka n pekerjaan rumah tangga; d.  Anak-anak miskin yang betul-betul pintar saja yang disuruh belajar; e.  Posisi guru dihargai tinggi; f.  Pelajaran agama dianggap sebagai pelajaran paling penting. Dalam karyanya, Luther menerjemahkan injil dalam bahasa Jerman dan memberikan lagu-lagu agama. Dalam perjuangannya serta banyak mendapat bantuan dari raja-raja yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Paus Roma. Dalam penyelenggaraan pendidikan, negara ikut bertanggungjawab atas pengajaran, bukan lagi gereja seperti pada agama Katolik. h)   John Calvin (1509-1564 (1509-1564 M) Dalam buku-bukunya sangat banyak mengungkapkan tentang pentingnya pendidikan, serta pengaruhnya di dalam rumah tangga dan pendidikan agama. Dalam hal bahasa, Calvijn lebih mementingkan pelajaran bahasa Latin. Di Geneva didirikan sebuah gymnasium yang juga memberikan pelajaran rendah dan satu sekolah tinggi. i)  Huldrych Zwingli (1483-1556 M) Daerah yang dipengaruhi Zwingli lebih kecil dibandingkan Luther maupun Calvin. Dalam paham paedagogisnya, pelajaran bahasa klasik adalah penting. Ilmu pengetahuan dan ilmu pasti harus diajarkan, tetapi tidak boleh mengambil waktu terlalu banyak. Pendapatnya yang baru adalah bahwa setiap murid harus mempelajari satu pekerjaan tangan. Mendirikan sekolah di Zurich, yang kemudian menjadi universitas.

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

17

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Hardiman, Budi. 2011 Pemikiran-Pemikiran yang Membentuk Dunia Modern (Dari  Machiavelli sampai Nietzsche) . Jakarta: Erlangga.

Surajiyo. 2010. Filsafat Umum dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Tafsir, Ahmad. 2007. Filsafat Umum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maksum, Ali. 2010. Pengantar Filsafat . Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Poedjawijatna. 1990. Pembimbing Ke Arah Filsafat . Jakarta: Rineka Cipta

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

18

 

 

 PENDIDIKAN MASA RENAISSANCE: Pemikiran dan Pengaruh Keilmuan  Pendidikan    Pendidikan

Please visit our research and find more useful researchs & articles https://www.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  https://www.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar   https://www.researchgate.net/profile/Andi_Muhamad_Asfar  https://www.researchgate.net/profile/Andi_Muhamad_Asfar  

P endidikan Masa Renaissance: Pemikiran dan Cite: Asfar, AMIT & Asfar, AMIA. 2019. Pendidikan Pengaruh Keilmuan Pendidikan.   Author correspondent: http://ww http://www.researchgate.net/profil w.researchgate.net/profile/Amirfan_Asfar  e/Amirfan_Asfar  

19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF