Regulasi Kontrak Klinis Dan Manajemen
July 13, 2019 | Author: ROSA | Category: N/A
Short Description
REGULASI...
Description
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI NOMOR : TENTANG KEBIJAKAN PEMILIHIN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI KONTRAK MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS RUMAH SAKIT PERMATA HATI DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI Menimbang : a. bahwa mengingat pentingnya sebuah keputusan dalam manajemen Rumah Sakit perlu adanya sebuah keputusan,
b. bahwa rumah sakit mempunyai hak dan wewenang, serta tata cara dalam membuat pemilihan, penetapan, evaluasi dan mengakhiri kontrak manajerial dan kontrak klinis. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan keputusan direktur Rumah Sakit Permata Hati tentang pemilihan, penetapan, evaluasi dan mengakhiri kontrak manjeman dan kontrak klinis Rumah Sakit Permata Hati. Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Undang-undang nomor 44 tentang rumah sakit. 2. Keputusan menteri kesehatan RI Menkes RI 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit 3. Peraturan menteri kesehatan nomor 169/Menkes/SK/VII/2011 tentang Kesehatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
KESATU
: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI KONTRAK MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS RUMAH SAKIT PERMATA HATI
KEDUA
: Segala hal-hal yang berhubungan dengan pemilihan , penetapan, evaluasi dan mengakhiri manajerial dan kontrak klinis di uraikan dalam lampiran yang dimana lampiran tersebut masih dalam satu kesatuan dengan keputusan.
KETIGA
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KEEMPAT
: apabila dfikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan dari perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bungo Pada Tanggal :
2019
Direktur
dr. Nurul Mufti, MARS
NIK : 16216111
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI NOMOR : TENTANG KEBIJAKAN PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI KONTRAK MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS A. KONTRAK MANAJERIAL 1. Pemilihan Kontrak Manajerial
Kontrak maanjemen adalah perjanjian kerjasama antara RS dengan badan hukum dalam penyediaan alat keseahatan keseah atan (KSO alat) seperti alat laboratorium, radiologi dan pelayanan non-klinis seperti pelayanan cleaning service, pelayanan keamanan, pelayanan parkir. Dalam melakukan pemilihan kontrak manajerial, maka rumah sakit melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan pasien yang bersifat manajerial yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya Rumah Sakit Permata Hati. Metode Penelitian dalam evaluasi / seleksi kontrak : a. Evaluasi Administrasi
i.
Mampu memberikan penjelasan ke pihak RS dengan jelas.
ii.
Jelas secara administrasi dan hokum.
iii. Rekomendasi yang baik dari pihak terkaid. iv. Sesuai dan payuh perundang-undang yang berlaku. b. Evaluasi Teknis
i.
Mampu memberikan penawaran disertai dengan teknis yang baik, jelas dan detail.
ii.
Mampu menghadirkan tenaga ahli yang berkompeten untuk melakukan penjelasan.
iii. Mampu memberikan demonstari dan simulasi. iv. Mampu memenuhi semua kebutuhan yang diminta oleh RS. v.
Mampu memberikan proses implementasi yang baik.
vi. Mampu memberikan garansi teknis yang baik. vii. Mampu
memberikan
pendamping
pada
saat
implementasi
dan
sesudah
implementasi. viii. Adanya call center yang dapat dihubungi bila ada masalah. ix. Altersales yang bagus. x.
Menjamin ketersediaan barang habis pakai selama satu tahun kedepan.
c. Evaluasi Harga
i.
Mampu memberikan harga yang bersaing dengan spesifikasi yang sama
ii.
Mampu memberikan metode pembayaran atau kerja sama yang menguntungkan.
iii. Mampu memberikan reminder bila ada kebijakan pembayaran secara bertahap. iv. Mempunyai internal administrasi yang baik. v.
Mampu memberikan solusi mengenai biaya pajak yang terkait.
II. Penetapan Kontrak / PemenangKontrak
Kontrak manajerial disusun berdasarkan kebutuhandan upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Pemenangan kontrak akan diputuskan oleh Rumah Sakit Permata Hati dan manajemen Rumah Sakit. Pengumunaman penemang akan diproses selama 2 minggu semenjak data vendor sudah terkumpul semua.
Bila tidak ada pemenang, pihak RS akan mengadakan proses yang sama dari awal dengan vendor yang berbeda. Rancangan Kontrak
a. Penjelasan pihak terkait b. Syarat Syarat Umum Kontrak -
Kuantitas
-
Harga
-
Waktu
c. Pelaksanaan Kontrak d. Penyelesaian Kontrak e. Addendum Kontrak f. Pemutusan Kontrak g. Hak dan kewajiban pihak terkait h. Pembayaran i.
Pengawasan mutu
j.
Sengketa
k. Syarat-syarat khusus
l.
-
Spesifikasi Umum
-
Spesifikasi Khusus
-
Gambar-gambar
Dokumen lain
Penandatanganan Kontrak
-
Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 hari kerja
-
Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak medis adalah Direktur Rumah Sakit
-
Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak non medis adalah ketua Rumah Sakit Permata Hati
-
Bila kontrak terkait dengan cabang lain dari RS Permata Hati, maka yang berhak menandatangani kontrak adalah ketua Rumah Sakit Permata Hati.
Tahapan dan Penjadwalan
-
Pihak vendor harus mampu memberikan tahapan implementasi dan jadwal yang jelas, dan sudah disetujui oleh pihak rumah sakit
-
Proses pengerjaan harus mulai dip roses pada saat penandatanganan kontrak, atau dalam tenggang waktu yang tercantum didalam kontrak.
III. Monitoring / Evaluasi Kontrak
Pengawasan pelaksanaan evaluasi kontrak dilakukan oleh kepala Unit/Istalasi tersebut dan dilaporkan kepada Kepala Direktur Rumah Sakit. Evaluasi atau review kontrak dilakukan untuk menilai apakah kontrak tersebut akan dilakukan perpanjang atau diakhiri. Dalam mengevaluasi kontrak, terdapat 2 metode dalam pengevaluasiannya : 1. Metode Pengawasan Pengawasan dilakukan swakelola oleh unit terkait mulai dari persiapan, implementasi hingga akhir masa kontrak -
Pengawasan administrasi terhadap dokumentasi dan pelaporan kegiatan
-
Pengawasan realisasi teknis baik terhadap barang habis pakai, peralatan dan tenaga ahli
-
Pengawasan financial meliputi pembayaran, efisiensi dan efektifitas
2. Metode Evaluasi Pengawasan terhadap kinerja dan hasil yang dilaporkan dan di evaluasi secara berkala: -
Evaluasi dilakukan oleh unit atau dewan pengawas yang terkait minimal 1bulan sekali
-
Unit terkait atau tim pengawas memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pihak ketiga
-
Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang tidak sesuai dengan kontrak maka unit terkait atau tim pengawas memberikan rekomendasi kepada perusaahan atau manajemen Rumah Sakit untuk menegur atau melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
IV. Mengakhiri Kontrak
Hal-hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang pengakhiran kontrak: 1. Kebijakan mengakhiri kontrak diatur oleh klausal di dalam kontrak yang telah di sepakati dua belah pihak a. Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus dilakukan 3 bulan sebelumnya b. Bila akan dilakukan kontrak baru, maka proses sudah selesai dilakukan minimal 2 bulan sebelum kontrak utaman habis untuk menjamin berkesinambungan (kontinuitas) pelayanan rumah sakit c. Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada kontrak baru, maka tertuang di kontrak bahwa pelayanan akan harus diberikan selama 1 bulan atau sesuai
kesepatakan bersama dengan besaran biaya yang di sepakati, atau prosentase waktu dan nilai kontrak. 2. Bila ada sengketa maka dilakukan dengan tahapan yang ada di dalam kontrak. Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan secara kekeluargaan dan bila tidak berhasil akan ditempuh jalur hokum. 3. Selama proses sengketa, untuk menjamin kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus dilaksanakan selama 1 bulan a. Teliti system kontrak yang ditandatangani / apakah telah tepat dan telah sesuai dengan realisasi pelaksanaannya b. Bila ada klausal pemberian uang muka, pastikan bahwa uang muka yang deiberikan kepada penyedia barang/jasa telah sesuai dengan ketentuan. B. KONTRAK KLINIS 1. Pemilihan Kontrak Klinis
Kontrak klinis adalah perjanjian kerjasama antara: a. RS dengan individu staft klinis berupa fakta integritas staf klinis untuk memenuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi RS. b. RS dengan badan hokum berupa kerjasama jenis pelayanan klinis yang disediakan RS. Dalam melakukan pemilihan kontrak klinis, maka rumah skait melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan pasein yang bersifat klinis yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya Rumah Sakit Permata Hati.
II. Penetapan Kontrak Klinis
Kontrak klinis disusun berdasarkan kebutuhan klinis sesuai dengan kebutuhan pelayanan pasien. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk penetapan kontrak klinis adalah sebagai berikut:
Harus dilakukan proses kredensi yang jelas terhadap pihak penyelengara -
Surat ijin yang masih sah secara hokum
-
Surat syarat administrasi lain yang diatur oleh hokum secara jelas masih berlaku
-
Posisi, alamat kerja yang teverifikasi, mudah terjangkau dan dapat diandalkan
Harus memastikan proses pelayanan tidak membebankan pasien
Harus mendapatkan kepastian mengenai alur pelayanan yang disepakati
Harus mendapat kepastian waktu yang disepakati mengenai pelayanan
Harus mendapat kepastian biaya dengan jelas
Harus memastikan mengenai proses penagihan dan pembayaran
Mendapatkan rekomendasi dari unit terkait internal rumah sakit
Sudah di rapatkan dan disetujui pihak manajemen Rumah Sakit Permata Hati
Jika kontrak klinis berkaitan dengan staf professional, maka staf tersebut harus memenuhi persyatan yang ditetapkan RS Permata Hati dan sesuai denga peratutan perundang-undang yang berlaku. Proses kontrak klinis staf professional meliputi: a. Proses kredensial b. Proses rekomendasi c. Penetapan kontrak d. Evaluasi kontrak (penilaian kinerja) e. Proses rekredensi
f. Mengakhiri kontrak III. Evaluasi Mutu Kontrak Klinis
Kontrak klinis yang sudah ditetapkan dilakukan evaluasi setiap tahunoleh instalasi atau unit kerja yang terkait. Para pihak tetap menjaga mutu kontinuitas pelayanan. Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang tidak sesuai dengan kontrak maka unit terkait memberikan rekomendasi kepada RS Permata Hati untuk menegur atau melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. IV.Mengakhiri Kontrak
Hal-hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang pengakhiran kontrak 1. Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh klausal di dalam kontrak yang telah di sepakati dua belah pihak
Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus dilkukan 3 bulan sebelumnya
Bila akan dilakukan kontrak baru, maka proses sudah selesai dilakukan minimal
2
bulan
sebelum
kontrak
utama
habis
untuk
menjamin
berkesinambungan (kontinuitas) pelayanan rumah sakit
Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada kontrak baru, maka terluang di kontrak bahwa pelayanan akan terus diberikan selama 1 bulan atau sesuai kesepakatan bersama dengan besaran biaya yang disepakati, atau prosentase waktu dan nilai kontrak.
2. Bila ada sengketa maka dilakukan dengan tahapan yang ada di dalam kontrak. Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan secara kekeluargaan dan bila tidak berhasil akan ditempuh jalur hokum. Selama proses sengketa, untuk menjamin kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus di laksanakan selama 1 bulan. 3. Teliti sistem kontrak yang ditandatangani telah tepat, dan telah sesuai dengan realisasi pelaksanaannya. 4. Bila ada klausal pemberian uang muka, pastikan bahwa uang muka yang diberikan kepada penyedia barang/jasa telah sesuai dengan ketentuan. Direktur
dr. Nurul Mufti, MARS
NIK : 16216111
View more...
Comments