PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012
PERMASALAHAN Data on Y (personal consumption expenditure) and X (Gross domestic product, 1982 – 1996), both in billions of dollars. year
y
x
1982
3081.5
4620.3
1983
3240.6
4803.7
1984
3407.6
5140.1
1985
3566.5
5323.5
1986
3708.7
5487.7
1987
3822.3
5649.5
1988
3972.7
5865.2
1989
4064.6
6062
1990
4132.2
6136.3
1991
4105.8
6079.4
1992
4219.8
6244.4
1993
4343.6
6389.6
1994
4486
6610.7
1995
4595.3
6742.1
1996
4714.1
6928.4
Source : Economic Report of the President, 1998, Table B – 2, P. 282 http://www.slideshare.net/ruruntuk/ekonometrika
BAB I METODOLOGI
1. Membuka software Minitab 14 2. Memasukkan data ke dalam worksheet Minitab 14.
3. Melakukan pendugaan persamaan model distribusi lag dengan metode trasformasi Koyck. Hal ini dikarenakan p anjang beda kala (lag) tidak diketahui. Langkah pertama adalah dengan cara mencari variable y t-1 yaitu dengan cara klik stat > time series > lag. Kemudian akan muncul kotak dialog Lag.
Series : variable respon Store lags in: kolom kosong untuk variable baru y t-1. Klik OK. Klik OK pada kotak dialog Lag. 4. Mencari persamaan Y t dengan cara melakukan regresi. Klik stat > regression > regression. Kemudian akan muncul kotak dialog : regression.
Regression : variable respon Predictors : variable x t, yt-1 Klik OK 5. Menaksir koefisien parameter dari bentuk umum distribusi lag dan ̂ dengan menggunakan excel. α0 =
Mencari
Mencari ̂ =
Mencari ̂ =
Mencari ̂ =
α0
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Variabel yt-1 yang didapatkan dari langkah metodologi no 3 adalah sebagai berikut :
2. Model distribusi lag dengan pendekatan Koyck didapatkan dari langkah metodologi no 4 adalah sebagai berikut : Regression Analysis: yt versus xt, yt-1 The regression equation is yt = - 136 + 0.628 xt + 0.108 yt-1
14 cases used, 1 cases contain missing values
Predictor Constant xt yt-1
Coef -135.93 0.62772 0.1076
S = 21.3413
SE Coef 82.42 0.09279 0.1255
R-Sq = 99.8%
T -1.65 6.77 0.86
P 0.127 0.000 0.409
R-Sq(adj) = 99.8%
Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total
DF 2 11 13
SS 2517147 5010 2522157
MS 1258573 455
F 2763.35
P 0.000
Model regresi distribusi lag dengan pendekatan Koyck dapat dilihat pada output Regression Analysis : yt versus xt, yt-1. Model regresi distribusi lag dengan pendekatan Koyck adalah sebagai berikut : yt = - 136 + 0.628 xt + 0.108 yt-1
Menurut teori, model regresi distribusi lag dengan pendekatan Koyck adalah yt = + + , sehingga dalam permasalahan ini = - 136 = 0.628 = 0.108 3. Penaksiran koefisien parameter dari bentuk umum distribusi lag
Jadi, model distribusi lag untuk permasalahan ini adalah Yt = -152.466 + 0.067824x t + 0.007325xt-1 + 0.000791x t-2 + … Model distribusi lag dengan pendekatan metode Koyck yang terbentuk di atas menunjukkan bahwa koefisien menurun secara geometris. Artinya semakin jauh jarak lag variabel predictor
dari periode sekarang maka semakin kecil pengaruh variabel lag terhadap variabel respon. Interpretasi : Personal consumption expenditure dipengaruhi oleh Gross domestic product tahun ini sebesar 0.067824 billions of dollars, Gross domestic product satu tahun sebelumnya sebesar 0.007325 billions of dollars, Gross domestic product dua tahun sebelumnya sebesar 0.000791 billions of dollars, dan Gross domestic product tahun – tahun sebelumnya.
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan - Model dengan panjang beda kala (lag) tidak diketahui dan dapat diduga dengan metode Koyck -
-
-
Model distribusi lag untuk permasalahan personal consumption expenditure adalah Yt = -152.466 + 0.067824x t + 0.007325x t-1 + 0.000791x t-2 + … Personal consumption expenditure dipengaruhi oleh Gross domestic product tahun ini sebesar 0.067824 billions of dollars, Gross domestic product satu tahun sebelumnya sebesar 0.007325 billions of dollars, Gross domestic product dua tahun sebelumnya sebesar 0.000791 billions of dollars, dan Gross domestic product tahun – tahun sebelumnya. Model distribusi lag dengan pendekatan metode Koyck yang terbentuk di atas menunjukkan bahwa koefisien menurun secara geometris.
2. Saran Permasalahan di dalam laporan ini adalah menduga persamaan model distribusi lag dengan metode trasformasi Koyck. Data yang digunakan memiliki ukuran sampel yang cukup sedikit. Agar mengurangi kemungkinan terjadinya autokorelasi dalam model dugaan yang terbentuk , sebaiknya untuk menduga persamaan model distribusi lag dengan metode trasformasi Koyck digunakan data dengan ukuran sampel yang besar.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.