Referat - Rsal - Torsi Dan Ruptur Kista
July 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Referat - Rsal - Torsi Dan Ruptur Kista...
Description
TORSI DAN RUPTUR KISTA Pengampu dr. Denny D, Sp.OG
NAMA NA MA AN ANGG GGOT OTA A Anisa Anastasia Fahira Nurhaliza Ribka Ratnamaya A Alya Ihsani Harahap Amanda Refa Madani Bella Farhah Fajriana Ahmad Arya Sukma Bhakti
30001700011 30001700047 30001700095 30001700127 30001700128 30001400029 31032000001
Pendahuluan -
Kista ovarium adalah penyebab umum dari prosedur bedah dan rawat inap di kalangan perempuan di seluruh dunia.
-
Telah dilaporkan bahwa 5% sampai 10% dari wanita akan menjalani operasi untuk kista ovarium.
-
Torsio dan ruptur kista merupakan kasus kegawatdaruratan ginekologi dan sering salah didiagnosis oleh klinisi.
-
Torsi atau punran kista ovarium terjadi bila kista terpunr pada tangkai vaskularnya dan mengganggu suplai darah. Dapat terjadi pada berbagai usia, namun umumnya awal usia reproduksi.
-
Ruptur kista merupakan salah satu komplikasi dari kista ovarium, yakni terjadinya periswa pecahnya kantung kista yang berisi cairan atau darah. Ruptur kista ovarium terjadi pada torsi tangkai kista ovarium karena trauma seper jatuh, diurut, pukulan pada perut, koitus.
Definisi Kista adalah pertumbuhan berupa kantung yang tumbuh di bagian tubuh tertentu. Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam ovarium. Torsi dan ruptur kista merupakan kasus kegawatdaruratan ginekologi dengan insidensi 3% dari seluruh kasus kegawatdaruratan ginekologi dan sering salah didiagnosis oleh klinisi. Torsi dan ruptur kista dapat ditemukan pada komponen adneksa yakni ovarium dan tuba falopi, di mana dapat terjadi pada torsi ovarium, torsi ovarium dengan torsi tuba, dan isolated fallopian tube torsion (tapi ini sangat jarang).
Epidemiologi - Prev Prevalensi alensi sebenarnya dari kista ovarium tdak dikeahui → banyaknya -
asimptomak dan dak terdiagnosa 4% dari perempuan akan berobat ke RS karena kista ovarium di usia 65 tahun Pada penelian, dengan sampel 335 pasien peremp perempuan uan asimptomak usia 24-40 tahun, didapatkan prevalensi prevalensi lesi adneksa 7,8%
Etiologi 1. Per Perubaha ubahan n anatomi anatomi yang mempe mempengaruh ngaruhii berat berat dan ukuran ukuran ovari ovarium um 2.
Kehamilan
3. Cac Cacat at baw bawaan aan dan sal salura uran n tuba tuba mema memanja njang ng 4.
Tum umo or der ermo moid id
5. Ri Riwa waya yatt op oper eras asii pa pang nggu gull 6.
Abdo dom min ina al tra traum uma a
7. Tre reat atme ment nt an anco coag agul ulan antt
PATOFISIOLOGI ◆ Ligamen infundibulopelvis infundibulopelvis berfungsi untuk menahan ovarium yang dapat
bergerak ke lateral atau posterior uterus. Pembuluh darah darah ovarium berjalan di sepanjang ligamentum infundibulopelvis yang menempel pada dinding samping panggul. Karena jaringan adneksa tidak terfiksasi dan bila ditambah dita mbah adanya pertumbuhan tumor, tumor, dapat menyebabkan puntiran (torsi). Sisi lain ovarium dihubungkan ke rahim oleh ligamentum utero-ovarium (UO). Ligamentum UO terdiri dari jaringan otot dan fibrosa. Fungsi dari ligamentum li gamentum UO adalah untuk menghubungkan ovarium ke rahim dan menopang ovarium, dan juga mensuplai darah dari arteri uterina ke ovarium
PATOFISIOLOGI ◆ Massa adneksa dengan mobilitas yang tinggi memiliki risiko ri siko terjadinya torsio
lebih tinggi. Ligamentum uteroovarian membuat sel mesovarium terlalu banyak atau tuba falopi dan dapat meningkatkan risiko meskipun meskipun pada adneksa normal. Begitu pula, pembesaran patologis ovarium dengan diameter > 5-6 cm biasanya akan membuatnya naik dari rongga pelvis. Tanpa Tanpa gangguan ini, risiko mobilitas dan torsi meningkat. Torsi Torsi adneksa lebih sering melibatkan adneksa kanan karena ligamentum uteroovari lebih panjang dan mobilitas dari ovarium kiri terbatas dikarenakan adanya kolon sigmoid
PATOFISIOLOGI
Manifestasi Klinis -
Nyeri panggul parah unilateral dan intermiten dapat membaik atau memburuk tergantung pada pergerakan dan posisi pasien Nyeri pada panggul bagian bawah (pelvis) terjadi secara ba-ba Terdapat gejala gastrointesnal : mual dan muntah yang dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu- minggu Pemeriksaan sik → massa adneksa unilateral yang teraba Detak jantung dan tekanan darah yang meningkat terkait dengan nyeri panggul yang parah
Anamnesis
Pada anamnesis didapatkan beberapa beberapa keluhan yaitu, nyeri b berat erat dengan onset akut terutama disaat berolahraga atau sedang berakvitas dengan intensitas berat pada bagian unilateral perut bawah dan dapat menjalar ke bagian punggung belakang,panggul dan paha. Sifat nyeri dihasilkan seper ditusuk ataupun nyeri tajam. 70% pasien mengalami gejala mual dan muntah. Demam bisa terjadi jika kondisi pasien sudah mengalami nekrosis pada ovarium. Pada ruptur kista mungkin dapat diiku beberapa gejala seper perdarahan pervaginam, kelemahan, pasien penurunan kesadaran.
Pemeriksaan fisik Status Generalis Menilai apakah ada atau daknya kelainan pada organ lain.
Antropometri
Pemeriksaan abdomen
3
Untuk menilai BB, TB, LLA, lingkar perut dan ada daknya penurunan berat badan
2
Inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi.
4
Tanda vital Tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan.
Pemeriksaan pelvic
1
5
Ditemukan adanya massa dan nyeri goyang porsio.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang 1
2
3
Pemeriksaan Ultrasonografi
laboratorium Urinalisis, Pemeriksaan darah, β-HCG dan kultur vagina
CT-scan/MRI Massa pada adneksa, penebalan tabung, penyimpangan penyimpanga n ke sisi yang terkena.
Transvaginal/Transabdominal. Pada torsio kista ditemukan massa kista sedangkan pada ruptur kista ovarium ditemukan perdarahan (cairan bebas) pada cavum douglas
4
5
Pemeriksaan Ca-125
Laparoskopi
Jika massa padat dan dicurigai kanker ovarium lakukan pemeriksaan ini
Pada ruptur kista ovarium dapat dilakukan jika diagnosa sulit ditegakan
DIAGNOSIS BANDING TORSI Ectopic pregnancy , appendicis, pelvic
OVARIUM abses tubo - ovarium, infammatory
diverculis, diverculi s, pielonefris.
disease,
DIAGNOSIS BANDING RUPTU RUP TUR R KIS KIST TA Abdominal trauma, appendicis, batu kandung kemih, cyss, ectopic pregnancy , nefroliasis,
OVARIUM
pelvic infammatory disease
Tatalaks atalaksana ana Torsio Torsio Kista Ovariu Ovarium m OBSERVASI
Pada perempuan pasca menopause
Kista ovarium yang sering ditemukan pada perempan prepubertass dan usia prepuberta reprodukf ialah pe kista ovarium fungsional dan akan mengecil perlahan-lahan dalam waktu 6 bulan
dengan kista ovarium sederhana hanya diobservasi apabila yang ditemukan: 1.
kista unilokular, berdinding pis
2.
dengan sonogra Dia iam meter ter kis kista ta < 5 cm
3.
Ti Tida dak k ad ada a pe pemb mbes esar aran an kis kista ta y yan ang g signikan
4.
Ka Kada darr sser erum um CA CA1 125 norm normal al
Tatalaks atalaksana ana Torsio Torsio Kista Ovariu Ovarium m PEMBEDAHAN (PADA PEREMPUAN HAMIL)
· Pada torsi kista ovarium yang disertai nyeri perut dilakukan laparotomi. · Pada kista ovarium asimptomak:
-
kista berukuran 10 cm: dilakukan laparotomi pada trimester kedua kehamilan
· Jika dicurigai keganasan, pasien dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap dan dilakukan pengangkatan tumor (tanpa menghiraukan usia kehamilan).
Tatalaks atalaksana ana Torsio Torsio Kista Ovariu Ovarium m PEMBEDAHAN (PADA PEREMPUAN TIDAK HAMIL)
·
Gold standard penanganan torsi kista ovarium ialah laparoskopi
· Manajemen konservaf konservaf termasuk detorsio dengan atau tanpa kistektomi merupakan alternaf. · Bila terjadi torsi parsial, lakukan ndakan konservaf, konservaf, perbaiki punran, kistektomi, dan nggalkan ovarium yang baik ·
Tindakan salpingo-ooforektomi salpingo-ooforektomi dilakukan keka didapa nekrosis adneksa.
Tatalaksana Ruptur Kista Ovarium Perhakan tanda-tanda vital. Sirkulasi, pernafasan, suhu. Cegah pasien jangan sampai jatuh dalam keadaan syok. Waspada bila pasien tampak pucat, dingin, sesak napas atau perut kembung. 1. Bebaskan jalan napas 2. Pantau pernafasan. Bila pasien sesak berikan O2 4-8 liter. 3. Periksa sirkulasi. Dapat ditemukan takikardi, bradikardi, dan ireguler. Pada pasien hipotensi segera pasang infus untuk mengembalikan volume sirkulasi. Jika pasien nampak kondisinya agak berat cairan koloid lebih dipilih dibandingkan dibandingka n kristaloid. 4. Berikan obat-obatan simptomak. 5. Siapkan alur transportasi rujukan. Dampingi dengan petugas. Bila perjalanan jauh maka siapkan peralatan untuk intubasi dan obat-obat emergensi. Pantau secara berkala airway, breathing, sirkulasi. 6. Sebelum berangkat hubungi pusat rujukan terlebih dahulu agar dapat mempersiapkan peralatan, petugas dan obat – obatan. Tndakan pembedahan : ·
Gold Standard penanganan ruptur kista ovarium ialah laparoskopi
KOMPLIKASI TORSI OVARIUM Komplikasi utama torsi ovarium adalah kedak mampuan untuk menyelamatkan ovarium. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan pada wanita usia subur. Komplikasi lain torsi termasuk anatomi panggul abnormal yang dapat menyebabkan inferlitas, seper adhesi, atau ovarium atro. Mungkin ada komplikasi dari operasi itu sendiri, seper infeksi atau tromboemboli vena. Risiko infeksi pasca operasi meningkat keka jaringan nekrok sudah ada.
KOMPLIKASI RUPTUR KISTA OVARIUM Ruptur kista pada ovarium bisa menimbulkan beberapa komplikasi antara lain adhesi panggul, peritonis, hypovolemia, hemoperitonium.
Pencegahan Pasien (wanita dengan kista) maupun wanita normal (tidak memiliki kista) dianjurkan memiliki pola makan yang sehat. Contoh pola makan yang dimaksud adalah dengan memiliki porsi sayur dan buah lebih banyak daripada karbohidrat, karbohid rat, minum air yang cukup, meng menghindari hindari lemak jenuh, dan lain-lain.
Prognosis Torsi Kista Ovarium -
Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, prognosis torsi ovarium sangat baik. Namun, kebanyakan kebanyakan pasien dengan torsi ovarium memiliki diagnosis yang tertunda, ssering ering mengakibatkan mengakibatk an infark dan nekrosis ovarium.
-
Dalam sebuah penelian besar retrospekf yang membandingkan pasien hamil dengan torsi adneksa dengan pasien dak hamil dengan torsi adneksa, ngkat kekambuhan kekambuhan torsi adalah 19,5% pada wanita hamil dan 9,1% pada wanita dak hamil.(7)
Prognosis Ruptur Kista Ovarium Kebanyakan kasus ruptur kista ovarium bersifat sel-liming , hanya memerlukan penanganan ekspektaf dan analgesik oral untuk menghilangkan nyeri perut. Durasi gejala bervariasi dari beberapa hari sampai beberapa minggu dan mungkin tergantung pada jenis (hemoragik atau nonhemoragik) dan volume cairan kista di panggul
KESIMPULAN ◆ Torsi ovarium adalah kondisi darurat yang jarang terjadi pada wanita sehingga
diagnosis dini diperlukan untuk menjaga fungsi ovarium dan tuba serta mencegah morbiditas yang parah ◆ Ruptur kista ovarium pada umumnya muncul pada kista korpus luteum. Gejala
yang timbul dapat berupa nyeri yang mendadak, unilateral, dan tajam. t ajam. Ruptur tersebut bisa dikaitkan dengan rasa sakit yang signifikan ◆ Prognosis dan komplikasi pada torsio dan ruptur kista ovarium bergantung
pada cepat atau tidaknya penilaian awal untuk mendiagnosis dan intervensi
klinis yang dilakukan
REFERENSI 1. 2.
3.
Guile SL, Mathai JK. Ovarian torsion. NCBI. Available at: at: hps:/ hps://www.ncbi.nlm.n /www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560675/. ih.gov/books/NBK560675/. 2020. 2020. Baras D. What risks are associated with a ruptured ovarian cyst. Johns Hopkins Medicine. Available hps://www.hopkinsmedici hps:/ /www.hopkinsmedicine.org/health/condion ne.org/health/condions-and-diseases/what-risks-are-assoc s-and-diseases/what-risks-are-associated-with-a-ru iated-with-a-ruptured-ovarian-cyst. ptured-ovarian-cyst. Nathan C. Ovarian cyst rupture dierenal diagnoses. Medscape. Available
4.
hps://emedicine.medscape.com/arcle/253620-dierenal hps://emedicine.medscape.com/arcle/ 253620-dierenal.. 2018. Grabosch S, Helm C, karjane N, et al. Ovarian cysts. Medscape. 2019.
5. 6.
at: at: at:
Febr Febronio onio E, Nunes T T,, Cardia P P,, D’Ippolito D’Ippolito G. Ovarian Ovarian torsion: torsion: picto pictorial rial essa essay y focus focused ed on magnec re resonanc sonance e imaging and co compu mpu 2012;45(4):225 J A, C J. Ha Hacke ckerr & Moore's Moore's Essenal Essenalss of Obs Obstetri tetrics cs and G Gynec ynecology ology,, Sixth E Edion. dion. 6 6th th ed. 201 2016 6
7.
Organization Organization of women’ women’ss health care. 2017. Frequently Asked Q Questions: uestions: Ovarian Cysts. Cysts. The American College College of Obstetricians Obstetricians and Gynecologists.
8.
Jain, N., et al. 2016. Adnexal torsion-sym torsion-symptoms, ptoms, diagnosis and manage management: ment: a review of literature. India: International International Journal of of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology.
9.
Hoffman, BL. BL. 2016. Pelvi Pelvicc Mass. In: Schorge, JO et al (Editors). (Editors). W Williams illiams Gynecology. Gynecology. Section 1. Chapter 9. New York: The McGraw-Hill McGraw-Hill Companies Winkjosastro Winkjosastro H. Buku ilmu kandungan edisi 3., edito editor: r: Saifuddin AB, dkk. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Pustaka Sarwono Prawirohardjo.201 Prawirohardjo.2011:131:1314. WIDYARNI, Ari. Faktor Resiko Kejadian Kista Ovarium Di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
10.
11 11..
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 2020, 11.1: 28-36.
Terima kasih Mohon bimbingannya dokter
View more...
Comments