Referat Mammography
August 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Referat Mammography...
Description
BAB I PENDAHULUAN
Berbaga Ber bagaii macam macam peyaki peyakitt telah telah ditemu ditemukan kan,, hampir hampir diseti disetiap ap bagian bagian tubuh tubuh manusi man usiaa berpot berpotens ensii adanya adanya suatu suatu penyaki penyakit, t, tak ter terkec kecuali uali bagian bagian payudar payudaraa pada manusia, baik pria ataupun wanita, walaupun pada penyakit payudara pada umumnya di derita oleh wanita, tetapi para pria tidak boleh menganggap remeh penyakit ini. Dengan kemajuan teknologi, berbagai macam penyakit sudah dapat di deteksi dengan den gan mudah, mudah, sehing sehingga ga para para tenaga tenaga kesehat kesehataa bisa bisa melakuk melakukan an suatu suatu tindaka tindakan n pencegahan atau pengobatan pada pasien, dalam kasus ini, pemeriksaan payudara bisa dilalukan dengan menggunakan metode mammografi. Mammog Mam mograf rafii adalah adalah proses proses pemeri pemeriksa ksaan an payudara payudara manusi manusiaa menggunakan menggunakan sinar-X dosis sinar-X dosis rendah, Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas kista, mortalitas akibat kanker payudara. payudara. Selain mammog mam mograf rafi, i, pemeri pemeriksa ksaan an payudar payudaraa sendir sendirii dan pemeri pemeriksa ksaan an oleh oleh dokter dokter secara secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin !-" tahun sekali# bagi perempuan yang telah telah melewa melewati ti paruh baya sebagai sebagai metode metode scre screening ening untuk mendiagno mendiagnosa sa kanker payudara sedini mungkin. Di Diha hara rapka pkan n denga dengan n mamm mammog ogra rafi fi ak akan an bi bisa sa menek menekan an jumla jumlah h pe pende nderi rita ta penyakit payudara, selain itu diharapkan masyarakat dunia umumnya dan $ndonesia khususnya khusus nya akan lebih meningkat meningkat tingkat tingkat kesadaran kesadaran kesehatannya, kesehatannya, sehingga sehingga kasus penyakit pada payudara akan semakin berkurang.
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Mammografi
Mammog Mam mograf rafii merupak merupakan an pemeri pemeriksa ksaan an radiol radiologi ogiss khusus khusus pada payudar payudaraa menggunakan sinar X dosis rendah. Mamografi lebih berperan pada payudara yang mempunyai jaringan lemak lebih dominan dari jaringan fibroglandular yang biasanya ditemukan pada wanita dewasa diatas %& tahun dimana kekerapan kejadian keganasan payudara meningkat pada pad a usia tersebut. 'eranan mamografi berkurang pada payudara yang memiliki jaringan fibroglandular yang lebih padat dimana keadaan biasanya ditemukan pada wanita muda dibawah (& tahun. 'ada mamografi dapat dibedakan kepadat kep adatan an jaring jaringan an tumor tumor dengan dengan jaring jaringan an sekita sekitarny rnya, a, hal ini diseba disebabkan bkan karena karena absorpsi sinar X oleh jaringan tumor akan lebih banyak daripada jaringan sekitarnya.
2.2 Jenis Mammografi
!. Mammo Mammogra grafi fi Sk Skri rini ning ng Dilaku Dil akukan kan pada pada wanita wanita ta tanpa npa ke kelu luha han n apapu apapun. n. Mammo Mammogr graf afii sk skri rini ning ng disara dis arankan nkan dilakuka dilakukan n setiap setiap ! ) * tahun tahun untuk untuk wanita usia + %& tahun dan setiap tahun untuk wanita +"& wanita +"& tahun. etapi pada wanita yang memiliki faktor risiko tinggi tinggi unt untuk ter terkena kena kanker kanker payudar payudaraa mis misal alny nyaa ri riwa way yat kanker payudara dalam payudara dalam keluarga#, keluarga#, maka dilakukan skrining sebelum usia %& tahun *. Mammo Mammogra grafi fi Di Diag agnos nosti tik k Dilakukan pada wanita yang memiliki gejala, misal ditemukan benjolan ditemukan benjolan pada pada payudara, atau payudara mengeluarkan cairan cairan busuk. Mamografi diagnostik bertujuan untuk menentukan ukuran dan lokasi kelainan k elainan secara tepat, bahkan juga keterlibatan B dan d an jaringan sekitarnya. /pabila mamografi digunakan
2
sendir sen diri, i, angka angka ketepat ketepatan an diagnos diagnostik tik sebesa sebesarr 0%1, 0%1, dan apabila apabila mamogr mamografi afi digunakan bersama 2S angka ketepatan diagnostik sebesar 031. Sedangkan apabila apab ila 2S diguna digunakan kan sendir sendirii hanya hanya akan akan member memberika ikan n angka angka ketepat ketepatan an diagnostik sebesar 341. 2.3 Indikasi Pemeriksaan Mammografi
$ndikasi pemeriksaan skrining mamografi antara lain adalah 5 !. Mencari tanda keganasa keganasan n yang tersemb tersembunyi unyi pada pada pasien pasien wanita wanita asimptomat asimptomatis is berusia "& tahun atau lebih *. Mencari Mencari tanda tanda keganasan keganasan pada pasien pasien wanita wanita asimto asimtomat matis is berusia berusia (" tahun tahun atau lebih yang memiliki resiko tinggi terkena kanker kan ker payudara yaitu5 •
'asien dengan keluarga terdiagnosa kanker payudara premenopause
•
'asien 'as ien dengan dengan faktor faktor resiko resiko histol histologi ogiss yang yang dit ditemuk emukan an saat saat prosed prosedur ur pembedahan seperti hyperplasia ductus atipikal
$ndikasi pemeriksaan diagnostik mamografi adalah !. e erdapat rdapatnya nya benjolan, benjolan, kulit payudara payudara berkerut, berkerut, retraksi retraksi puting, puting, dan keluarnya keluarnya discharge dari payudara *. 6asil pemeriksaan pemeriksaan skrining skrining mamografi mamografi yang abnormal abnormal (. 'asien dengan riwayat riwayat resiko resiko tinggi tinggi untuk untuk keganasan keganasan payudara payudara %. 'embes 'embesara aran n kelenja kelenjarr aksiler aksiler yang yang meraguk meragukan an ". /danya metastasi metastasiss tanpa tanpa diketahui diketahui asal tumor primer primer
2.4 eknik Pemeriksaan Mammografi
Mammografi adalah foto rontgen payudara dengan mempergunakan peralatan khusus. 7ara ini sederhana dan dapat dipercaya untuk menemukan kelainan-kelainan di payudara, tidak sakit dan memerlukan kontras. Mammografi mampu mendeteksi karsinoma payudara ukuran kecil, lebih kecil dari &," cm bahkan pada tumor yang tidak teraba unpalpable tumor#. 7ara ini dapat dipergunaka dipergunakan n untuk scrining massal terutama terut ama golongan golongan resiko resiko tinggi. tinggi. ujuan ujuan utama pemeriksaan pemeriksaan mammografi mammografi adalah untuk mengenali secara dini keganasan payudara.
3
Mamografi Mamogr afi yang efektif efektif membutuhkan membutuhkan gambar berkualitas berkualitas tinggi dengan densitas film dan kontras yang optimal, dengan resolusi tinggi dan dosis radiasi yang rendah. 6al ini sangat penting untuk mendeteksi kanker kecil k ecil karena tanda-tanda radiologis mungkin sangat halus. 'eralatan mamografi dan teknik yang digunakan oleh karena itu harus memperhitungkan 8ariasi luas dalam ukuran payudara, 8ariasi dalam jumlah relatif dari jaringan lemak, kelenjar dan stroma jaringan, dan kontras rendah antara jaringan jaringan payudar payudaraa yang normal dan lesi patologis patologis pada umumnya. umumnya. 2ntuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi alat Xray mamografi harus dilengkapi dengan fitur sebagai berikut 5 !. enerator. enerator. enerator enerator modern modern dengan dengan tegangan tegangan tinggi menghasilkan menghasilkan potensia potensiall output out put konstan konstan dengan dengan output output tinggi tinggi dihara diharapka pkan n dapat dapat mengur mengurangi angi waktu waktu paparan dan meminimalisasi ketidakjelasan gambar karena adanya pergerakan *. abung abung X-ray. X-ray. 9ang sering sering diguna digunakan kan dengan dengan kombin kombinasi asi target-f target-filt ilter er yaitu yaitu target target Molybd Molybdenum enum Mo# Mo# dengan dengan filter filter Mo &,&( &,&( mm. 'uncak 'uncak kil kilo8ol o8oltas tasee antara *:-(& k8 dan tersering *4 k8. ;nergy yang lebih rendah antara !3-*& k8, dapat menghasilkan kontras maksimum yang berasal dari jaringan lunak (. /utoma /utomatic tic eormal Mamografi /# raniokaudal B# Mediolateral 2ntuk menampilkan jaringan pada bagian posterolateral payudara, dibutuhkan proyeksi kraniokaudal tambahan dengan merotasi pasien kearah medial sehingga bagian lateral payudara dan aamun, tanda-tanda ini tidak begitu berarti pada wanita dengan payudara yang besar yang memiliki massa sangat kecil, yang dapat terlihat sebagai massa berdensitas rendah padahal merupakan suatu keganasan. ?esi pada kulit dan kista sebaseosa terletak pada jaringan subkutan. elenjar getah bening payudara biasanya terletak di upper outer uadrant namun dapat juga terlet terletak ak di lokasi lokasi lain lain walaupu walaupun n sangat sangat jarang jarang.. ecuri ecurigaa gaan n harus harus diberi diberikan kan pada massa yang terletak dibagian medial, karna bagian payudara ini memiki jaringan lemak yg lebih banyak, sehingga suatu area densitas pada bagian ini bukanlah suatu jaringan fibroglandular dan harus dicurigai sebagai suatu keganasan. Cumlah lesi yang multiple multi ple biasanya biasanya menunjukkan menunjukkan massa yang jinak kista, fibroadenoma#. fibroadenoma#. >amun, karsinoma multifokal juga dapat terjadi dan suatu metastasis juga harus dipikirkan.
2.( )am&aran Norma* Mammogram 2.(.1 Parenkim
Caringan fibroglandular payudara terlihat sebagai gambaran opak tidak jelas de denga ngan n de dens nsit itas as medi medium um dan ukura ukuran n ber8a ber8ari rias asii +!m +!mm# m#.. Dens Densit itas as ja jari ring ngan an fibrog fib roglan landul dular ar pada pada mammog mammogram ram sangat sangat ber8ar ber8arias iasi. i. 'ada 'ada wanita wanita muda muda biasany biasanyaa jaringan fibroglanduler sangat padat, sedangkan dengan bertambahnya umur maka parenkim akan lebih banyak mengandung jaringan lemak.
A
B
9
ambar ". /# Dominasi jaringan lemak B# Dominasi jaringan fibroglandular
'ada tahun tahun !03:, !03:, Eolfe mengaj mengajukan ukan pola pola parenk parenkim im mamogr mamogram am sebagai sebagai indikator resiko kanker payudara. lasifikasi gambaran mamografi payudara menurut Eolfe Eo lfe terbagi menjadi empat pola yaitu5 !. >!
pola mengacu pada payudara dengan jaringan lemak berproporsi tinggi,
sedikit peningkatan densitas dan tidak tampak bayangan duktus *. D9
pola mengacu pada jaringan payudara yang sangat padat, dengan
jaringan kelenjar yang lebih dominan dan disebut dengan dysplastic breast (. '!
mengacu pada payudara didominasi jaringan lemak dengan jaringan
kelenjar terlihat di bagian anterior +*"1 8olume payudara %. '*
mengacu pada payudara dengan pola jaringan kelenjar lebih dominan
terlihat +*"1 8olume payudara =esiko terkena kanker payudara berhubungan dengan pola wolfe ditemukan rendah pada pola >$ dan '! dan tinggi pada pola '* dan D9. aba barr !003 !003##
meng mengkla klasi sifi fikas kasik ikan an gambar gambaran an mamo mamogr gram am menj menjad adii " po pola la
berdasarkan proporsi dari densitas nodular, linear, jaringan fibroglandular dan jaringan lemak. 'ola $, $$, $$$ dianggap sebagai resiko rendah keganasan payudara sedangkan pola $F dan F dianggap sebagai resiko tinggi terjadinya keganasan. !. 'ola 'ola $ 5 'roporsi 'roporsi seimba seimbang ng dari seluru seluruh h komponen komponen payudara payudara dengan dengan sedikit sedikit predominasi dari jaringan fibroglandular *. 'ola 'ola $$ 5 'redo 'redomin minasi asi dari dari jari jaringan ngan lema lemak k (. 'ola 'ola $$$ 5 'redom 'redomina inasi si dari jaringan jaringan lemak lemak dengan dengan jaringan jaringan fibrogl fibroglandu andular lar residual retroareolar %. 'ola 'ola $F 5 'red 'redomi ominas nasii densit densitas as nodul nodular ar ". 'ola 'ola F 5 'redom 'redomina inasi si jaring jaringan an fibrogl fibroglandu andular lar
10
ambar :. 'ola $-F berdasarkan klasifikasi klasifikasi abar abar
2.(.2 Jaringan Ika+
Struktur trabekular yang merupakan kondensasi dari jaringan ikat, terlihat seba sebagai gai linea linea op opas asit itas as tipi tipiss G ! mm# mm# de denga ngan n de dens nsit itas as medi medium um hi hing ngga ga ti ting nggi gi.. ?igamentum ?igam entum 7ooper merupakan merupakan jaringan jaringan penyokong penyokong payudara payudara yang memberikan karakteristik bentuk pada payudara, terlihat sebagai garis berlekuk di sekitar lobulus lemak sepanjang permukaan kulit ) parenkim di setiap payudara. 2.(.3 Lemak
'ayudara disusun oleh lemak dalam jumlah yang besar, yang terlihat sebagai gambaran lusen pada mamogram. ?emak terdistribusi pada lapisan subkutan, diantara jaringan parenkim, dan di lapisan retromammary disebelah anterior otot pektoralis.
2.(.4 Nod,s Limfe- enaena- dan Ar+eri
>odus limfe ditemukan di aksila dan terkadang di payudara. Fena terlihat melintasi payudara sebagai opasitas linear uniform, dengan diameter sekitar !-" mm. /rteri terlihat sebagai densitas linear uniform yang tipis dan terlihat paling baik jika terjadi kalsifikasi seperti pada atherosklerosis, DM atau penyakit ginjal.
11
ambar 3. ambaran >ormal 'royeksi M?@
2./ )am&aran Pa+o*ogi Pa",dara 2./.1 0e*ainan Jinak Pa",dara
!. ista ambaran ambar an lesi dengan batas yang tegas terkadang terkadang disertai disertai halo# berdensita berdensitass rendah,, berdiameter rendah berdiameter !-( cm dan terkadang terkadang multiple multiple dan bilateral. bilateral. alsifikasi alsifikasi dapat terjadi pada dinding kista.
*. ibr ibroa oade deno noma ma ambar am baran an massa massa berbat berbatas as tegas tegas dengan dengan ukuran ukuran yang beragam beragam.. Dengan Dengan pertambahan usia, fibroadenoma dapat mengalami kalsifikasi sehingga terlihat area kalsifikasi kalsifikasi tebal dan kasar pada mamografi. mamografi. >amun, fibroadenoma fibroadenoma juga dapat menunjukkan kalsifikasi kalsifikasi halus dengan gambaran gambaran pleomorfism pleomorfism yang dapat meningkatkkan kecurigaan pada keganasan.
12
(. umor ji jinak umor jinak terdiri dari papilloma intraduktus dan tumor phyllodes. 'ada pemeriksaan mamografi, papilloma intraduktus dan phyllodes tumor terlihat sebagai massa bulat atau multilobular.
%. ?i ?ipom pomaa da dan n 6ama 6amart rtom omaa ?ipo ?ipoma ma
da dan n
ha hama mart rtom omaa
lip lipof ofib ibro road aden enom oma# a#
meru merupa paka kan n
le lesi si
ya yang ng
mengandung lemak yang pada mammografi terlihat sebagai gambaran massa lusen lipoma# dan massa dengan campuran campuran radiolusenradiolusen-radio radiodens dens dan tepi lusen hamartoma#. 6amartoma dapat mencapai diamester hingga !& cm.
2./.2 0e*ainan )anas Pa",dara
13
anda keganasan pada mamogram dibagi menjadi * yaitu tanda primer dan tanda sekunder. anda primer meliputi adanya massa stellata, nodular, dan berbatas tegas# dan kalsifikasi, sedangkan tanda sekunder berupa penebalan dan retraksi kulit, areola,, dan puting, areola puting, perubahan perubahan arsitektur arsitektur payudara, gambaran duktus yang abnormal, perningkatan 8askularisasi dan limfadenopati.
BAB III 0ESIMPULAN
Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar-X yang terutama bertujuan untuk menyaring adanya kelainan neoplasma ganas, namun lebih dari itu mammografi juga bermanfaat untuk mendeteksi kelainan selain keganasan. Mammografi yang dilakukan pada wanita tanpa keluhan apapun disebut mammografi skrining, skri ning, sedangkan mammografi mammografi yang dilakukan pada wanita wanita yang memiliki gejala pada payudara disebut mamografi diagnostik. /pabila mamografi digunakan digunak an sendiri, angka ketepatan diagnostik sebesar 0%1, dan apabila mamografi digunakan bersama
14
2S angka ketepatan diagnostik sebesar 031. Sedangkan apabila 2S digunakan sendiri hanya akan memberikan angka ketepatan diagnostik sebesar 341. Mammografi adalah foto rontgen payudara dengan mempergunakan peralatan khusus yang terdiri dari generator, tabung X-ray, /utomatic e
View more...
Comments