Referat Gangguan Tidur Pada Lansia
August 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Referat Gangguan Tidur Pada Lansia...
Description
BAB I PENDAHULUAN
Tidur merupakan suatu proses otak yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat berfungsi dengan baik. Masyarakat awam belum begitu mengenal gangguan tidur sehingga jarang mencari pertolongan. Pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada orang yang meninggal karena tidak tidur adalah tidak benar. Beberapa gangguan gang guan tidur dapat mengancam jiwa baik secara langsung langsung (misalnya insomnia yang bersifat keturunan dan fatal dan apnea tidur obstruktif) atau secara tidak langsung langsu ng misalnya misalnya kecelakaan kecelakaan akibat gangguan gangguan tidur tidur.. Di merika !erikat" biaya kecelakaan yang berhubungan dengan gangguan tidur per tahun sekitar seratus juta dolar. #nsomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. !etiap tahun diperkirakan sekitar $%&'%& orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidu tidurr da dan n sekita sekitarr * *& & meng mengala alami mi ga gang nggu guan an tidu tidurr ya yang ng se seri rius us.. Pre+ Pre+ale alens nsii gangguan tidur pada lansia cukup tinggi yaitu sekitar ,* &. -alaupun demikian" hanya satu dari delapan kasus yang menyatakan bahwa gangguan tidurnya telah didiagnosis oleh dokter. ansi a nsiaa de deng ngan an de depr pres esi" i" strok stroke, e, penyakit jantung" penyakit paru" diabetes" artriti art ritis" s" atau hiperte hipertensi nsi sering sering melapo melaporka rkan n bahwa bahwa kualita kualitass tidurny tidurnyaa buruk buruk dan durasi tidurnya kurang bila dibandingkan dengan lansia yang sehat. /angguan tidur dapat meningkatkan biaya penyakit secara keseluruhan. /angguan tidur juga dikenal sebagai penyebab morbiditas yang signifikan. da beberapa dampak serius gangguan tidur pada lansia misalnya mengantuk berlebihan di siang hari" gangguan atensi dan memori" mood depres depresi" i" sering terjatuh" terjatu h" penggunaan penggunaan hipnotik yang tidak semestinya" semestinya" dan penurunan penurunan kualitas hidu hidup. p. ng ngka ka ke kema mati tian an"" an angk gkaa sakit sakit jant jantun ung g da dan n ka kank nker er lebih lebih ting tinggi gi pa pada da seseorang yang lama tidurnya lebih dari 0 jam atau kurang dari , jam per hari bila dibandingkan dengan seseorang yang lama tidurnya antara *'1 jam per hari. Berdas Ber dasark arkan an dugaan dugaan 1etiolo etiologiny ginya" a" gangg gangguan uan tidur tidur dibagi dibagi menjad menjadii empat empat kelompok kelom pok yaitu" gangguan gangguan tidur primer" gangguan tidur akibat gangguan mental lain"" ganggu lain gangguan an tidur tidur akibat akibat kondis kondisii medik medik umum" umum" dan ganggu gangguan an tidur tidur yang yang
diinduksi oleh 2at. /angguan tidur'bangun dapat disebabkan oleh perubahan fisiologis misalnya pada proses penuaan normal. 3iwayat tentang masalah tidur" higiene tidur saat ini" riwa riway yat obat obat yang ang dig digun unak akan an"" lapo lapora ran n pa pasa sang ngan an"" cata catata tan n tid tidur ur"" se sert rtaa polisomnogram malam hari perlu die+aluasi pada lansia yang mengeluh gangguan tidur. 4eluhan gangguan tidur yang sering diutarakan oleh lansia yaitu insomnia" ganggu gan gguan an ritme ritme tidur" tidur"dan dan apnea apnea tidur tidur.. Makalah Makalah ini akan akan membah membahas as tentang tentang diagnosis gangguan tidur tersebut serta cara penatalaksanaannya.
2
BAB II GANGGUAN TIDUR PADA USIA LANJUT
DEFINISI
Tidur adalah keadaan keadaan berkurangnya berkurangnya tanggapan d dan an interaksi dengan den gan lin lingk gkung ungan an yan yang g ber bersif sifat at re rever versib sibel el dan ber berlan langsu gsung ng cepat.2 Tidur juga dapat didenisikan sebagai kondisi organisme yang seda sedang ng istir istirahat ahat secara reguler reguler,, berul berulang ang dan rev reversib ersibel el dalam keadaan mana ambang rangsang terhadap rangsangan dari luar lebih tinggi jika dibandingkan dengan keadaan terjaga.3 Tidur berperan
merupakan aktivitas sebagai
lonceng
susunan biologi.
saraf
pusat
Segala
yang
makhluk
mempe me mperli rlihat hatka kan n ira irama ma kehi ehidup dupan an yan yang g ses sesua uaii den dengan gan ma masa sa rotasi bumi. rama yang seirama dengan rotasi bumi, dinamakan irama ira ma sir sirka kadia dian. n.! Ting ingka katt ak akti tivi vita tas s otak otak kes esel elur uruh uhan an tida tidak k berkurang selama tidur. Selama stadium"stadium tidur tertentu, penyerapan penye rapan #2 ole oleh h ota otak k bah bahka kan n men mening ingka katt me meleb lebihi ihi tin tingk gkat at terjaga normal.$ FISIOLOGI FISIOLO GI TIDUR NORMAL Tidur dibagi dibagi menjadi 2 tipe yaitu% 1. Tipe Rapid Eye Movement &'()* &'()* 2. Tipe Non Rapid Eye Movement &+'()* &+'()* ase a-al tidur didahului oleh fase +'() yang terdiri dari ! stadium, lalu diikuti oleh fase '(). eadaan tidur normal antara fase +'() dan '() terjadi secara bergantian antara !"/ kali siklus semalam. 0ayi baru lahir total tidur 1"2 jamhari, anak" anak ana k 1" 1"12 12 jam jamha hari, ri, kemu emudia dian n men menuru urun n 4"1 4"1 jamha jamhari ri pad pada a umur diatas 1 tahun dan kira"kira /"/,$ jamhari pada orang de-asa. Tipe +'() +'() dibagi dalam ! stad stadium ium yaitu% 1* Ti Tidur dur st stadi adium um sat satu u
ase ini merupakan antara fase terjaga dan fase a-al tidur. ase ini didapatkan kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tam tampak pak ger gerak akan an bol bola a ma mata ta ke keka kanan nan dan keki ekiri. ri. ase ini hanya berla hanya berlangsun ngsung g 3"$ meni menitt dan mud mudah ah sek sekali ali diban dibangunk gunkan. an. 5ambaran ((5 biasanya terdiri dari gelombang campuran alfa, beta be ta da dan n ka kada dang ng ge gelo lomb mban ang g th thet eta a de deng ngan an am ampl plit itud udo o ya yang ng rendah. ren dah. Tidak didapatk didapatkan an adany adanya a gelom gelombang bang sleep spindle spindle dan kompleks . 2* Ti Tidur dur st stadi adium um dua 6ada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih berkurang, tidur lebih dalam dari pada fase pertama. 5ambaran 5amb aran ((5 ter terdiri diri dari gelom gelombang bang theta sim simetris etris.. Terliha erlihatt adanya gelombang sle sleep ep spi spindl ndle e, kompleks .
ge gelo lom mba bang ng ve vert rtek eks s
da dan n
3* Ti Tidur dur st stadi adium um tig tiga a ase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. 5ambaran ((5 terdapat lebih banyak gelombang delta simetris antara 2$7" $7 serta tampak gelombang sleep spindle. spindle. !* Ti Tidur dur stad stadium ium em empat pat )eru )e rupa paka kan n ti tidu durr ya yang ng da dala lam m se sert rta a su suka karr di diba bang ngun unk kan an.. 5ambaran 5amb aran ((5 didom didominasi inasi oleh gelom gelombang bang delta samp sampai ai $7 tampak gelombang sleep spindle. spindle. ase tidur +'(), ini biasanya berlangsung antara / menit sampai 1 menit, setelah itu akan masuk ke fase '(). 6ada -aktu '() jam pertama prosesnya berlangsung lebih cepat dan menj me njad adii lebi lebih h inte intens ns da dan n pa panj njan ang g sa saat at me menj njel elan ang g pa pagi gi atau atau bangun. 6ola tid tidur ur '( '() ) dit ditand andai ai ada adanya nya ger gerak akan an bol bola a ma mata ta yan yang g cepat, cep at, ton tonus us ot otot ot yan yang g san sangat gat re renda ndah, h, ap apabil abila a dib dibang angunk unkan an hampir semua organ akan dapat menceritakan mimpinya, denyut
nadi bertambah dan pada laki"laki terjadi eraksi penis, tonus otot menunjukkan menunjukk an relaksasi yang dalam. 6ola tid tidur ur '( '() ) ber beruba ubah h sep sepanj anjang ang ke kehid hidupa upan n ses seseor eorang ang sepertii per sepert period iode e neo neonat natal al bah bah-a -a tid tidur ur '( '() ) me me-ak -akili ili $7 dar darii -aktu total tidur. 6eriode neonatal ini pada ((5"nya masuk ke fase '() tanpa melalui stadium 1 sampai !. 6ada usia ! bulan pola pol a ber beruba ubah h seh sehing ingga ga per persen sentas tase e tot total al tid tidur ur '( '() ) ber berku kuran rang g sampai sam pai !7 !7.. 8al ini ses sesuai uai den dengan gan kema ematan tangan gan sel sel"se "sell ota otak, k, kemudian akan masuk ke periode a-al tidur yang didahului oleh fa fase se +' +'() () kem emud udia ian n fa fase se '( '() ) pa pada da de de-a -asa sa mu muda da de deng ngan an distribusi fase tidur sebagai berikut% •
+'() &/$7* yaitu stadium 1% $79 stadium 2 % !$79 stadium 3
•
% 1279 stadium ! % 137 '()9 2$ 7
GANGGUAN GANGGUA N TIDUR 5ang 5a nggu guan an
ti tidu durr ad adal alah ah
ga gang nggu guan an
ya yang ng
be berrhu hubu bung ngan an
dengan tidur dikarenakan masalah medis, gaya hidup dan faktor li ling ngk kun unga gan n
ya yang ng
bias biasan anya ya
me meny nyeb ebab abka kan n
ti tidu durr
terg tergan angg ggu, u,
mengakibatkan kurang atau kualitas tidur yang buruk. / 5angguan tidur merupakan salah satu keluhan yang paling sering serin g ditem ditemuka ukan n pada pend penderita erita yang berk berkunjun unjung g ke praktik. 5angguan tidur dapat dialami oleh semua lapisan masyarakat baik bai k ka kaya, ya, mi miski skin, n, ber berpen pendid didik ikan an tin tinggi ggi dan re renda ndah h mau maupun pun oran orang g mu muda da,, se sert rta a ya yang ng pa pali ling ng se seri ring ng di dite temu muka kan n pa pada da us usia ia lanjut. 6ada oran orang g nor normal, mal, gangg gangguan uan tidur yang berk berkepanj epanjangan angan akan ak an me menga ngakib kibatk atkan an per peruba ubahan han"pe "perub rubaha ahan n pad pada a sik siklus lus tid tidur ur bi biol olog ogik ikny nya, a, me menu nuru run n da daya ya ta taha han n tubu tubuh h se sert rta a me menu nuru runk nkan an prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi, kurang konsentrasi, kelelahan,
yang
pada
akhirnya
dapat
mempengaruhi
kes esel elam amat atan an diri diri se send ndir irii atau atau oran orang g lain lain.. )e )enu nuru rutt be bebe bera rapa pa peneliti gangguan tidur yang berkepanjangan didapatkan 2,$ kali lebih leb ih ser sering ing me menga ngalam lamii ke kecel celak akaan aan mo mobil bil dib diband anding ingka kan n pad pada a orang yang tidurnya cukup. 8ampir 8am pir sem semua ua ora orang ng per pernah nah me menga ngalam lamii gan ganggu gguan an tid tidur ur selama masa kehidupannya. :iperkirakan tiap tahun 27"!7 orang de-asa mengalami kesukaran tidur dan 1/7 diantaranya mengalami masalah serius. 6rev eval alen ensi si
ga gan ngg ggua uan n
ti tidu durr
se settiap iap
tah ahun un
ce cend nder erun ung g
menin me ningk gkat, at, hal ini jug juga a ses sesuai uai den dengan gan pen pening ingka katan tan usi usia a dan berbagai penyebabnya. aplan dan Sadock melaporkan kurang lebih !"$7 dari populasi usia lanjut menderita gangguan tidur. 5angguan 5anggu an tid tidur ur kroni kronik k &1 &1"1$ "1$7* 7* dis diseba ebabk bkan an ole oleh h gan ganggu gguan an psikiatri, ketergantungan ketergantungan obat dan alkohol. )en enu urut da datta Int Intern ernati ationa onall of Sle Sleep ep Dis Disord order er , prevalen prevalensi si penyeb pen yebab" ab"pen penyeb yebab ab gan ganggu gguan an tid tidur ur ad adala alah h seb sebaga agaii ber berik ikut% ut% 6enyakit asma &1"/!7*, gangguan pusat pernafasan &!"$7*, kram
kaki
malam
hari
&17*, psychophysiological psychophysiological &1$7*,
sindroma sindr oma kak kakii gelis gelisah ah &$"1 &$"1$7*, $7*, ke keter tergantu gantungan ngan alk alkohol ohol &17 &17*, *, sindr sin drom oma a ter terlam lambat bat tid tidur ur &$" &$"17 17*, *, dep deprresi &$ &$7*. 7*. :em :emens ensia ia &$7* &$7*,, ga gang nggu guan an pe peru ruba baha han n jadjad-al al ker erja ja &2 &2"" $7 $7*, *, ga gang nggu guan an obstruks obst ruksii sesa sesak k salur saluran an nafas &1"27*, penya penyakit kit ulk ulkus us pepti peptiku kus s &;17 &; 17*, *, narcolepsy &men &mendadak dadak tidur tidur** &,3 &,37",1 7",17*. 7*.1/ )enurut usano et al, dari 2.!2 pasien &!! pasien didiagnosis 5(':* yang ya ng di en endo dosk skop opi, i, se seba bany nyak ak $ $,3 ,37 7 pa pasi sien en ya yang ng me mend nder erit ita a 5(': mengalami mengalami ganggu gangguan an tidur dan $1,7 mengalam mengalamii reux esophagitis.< esophagitis. ETIOLOGI PADA GANGGUAN TIDUR Sebelum mencari diagnosa penyebab suatu gangguan tidur, seb ebai aikn knya ya
dit diten entu tuk kan
ter erle leb bih
dah ahul ulu u
je jen nis
da dan nlam laman anya ya
gangguan tidur &duration &duration of sleep disorder *, *, dengan mengetahui jenis dan lamanya gangguan tidur, selain untuk membantu men engi gid den enti tik kas asii
pe peny nyeb ebab abn nya,
ju jug ga
da dap pat
mem emb ber erik ikan an
pengobatan yang adekuat. )en enu urut American Sleep Disorders Association Association membuat reklasi rek lasikasi kasi untuk menc mencari ari ke kemung mungkinan kinan penye penyebab bab gangg gangguan uan tidur menjadi ! kelompok yaitu% Dissomnia,, 1* Dissomnia
misalnya%
ganguan
intrisik,
gangguan
ekstrisik, gangguan irama sirkadian Parasomnia,, mi 2* Parasomnia misa saln lnya ya%% 5a 5ang nggu guan an au aurros osal al,,
ga gang nggu guan an
bangun"tidur, berhubungan fase '() Gang nggu guan an kes eseh ehat atan an/p /psi siki kiat atri ri misal 3* Ga misalnya nya%%
gan ganggu gguan an
mental, gangguan neurologi, gangguan kesehatan !* Gangguan !ang ti"ak terk#asi$kasi< GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA Peru%ahan ti"ur pa"a #ansia norma# 6ola tid tidur ur"ba "bangu ngun n ber beruba ubah h ses sesuai uai den dengan gan ber bertam tambah bahny nya a umur. 6ada masa neonatus sekitar $7 -aktu tidur total adalah tidur '(). =ama tidur sekitar 1< jam. 6ada usia satu tahun lama tidur sekitar 13 jam dan 3 7 adalah tidur '(). >aktu tidur menurun dengan tajam setelah itu. :e-asa muda membutuhkan -aktu tidur /"< jam dengan +'() /$7 dan '() 2$7. ebutuh ebutuhan an ini menetap sampai batas lansia. =ansia =an sia men mengha ghabis biska kan n -ak -aktun tunya ya leb lebih ih ban banyak yak di tem tempa patt ti tidu dur, r, mu muda dah h jatu jatuh h ti tidu dur, r, te teta tapi pi ju juga ga mu muda dah h terb terban angu gun n da dari ri tid idur urny nya. a.
6er erub ubah ahan an
yan ang g
sa sang ngat at
men enon onjo joll
yai aittu
ter erja jadi di
pengur pen gurang angan an pad pada a gel gelom omban bang g lam lambat bat,, ter teruta utama ma sta stadiu dium m !, gel elo omba ban ng
alfa alfa
men enur urun un,,
dan
men enin ingk gkat atny nya a
frek frekue uen nsi
terbangun di malam hari atau meningkatnya fragmentasi tidur karen arena a
se seri ring ngny nya a
te terb rban angu gun. n. 5a 5ang nggu guan an ju juga ga terj terjad adii
pa pada da
dalamnya tidur sehingga lansia sangat sensitif terhadap stimulus
lingkungan. Selama tidur malam, seorang de-asa muda normal akan terbangun sekitar 2"! kali. Tidak begitu halnya dengan lansia, ia lebih sering terbangun. > >alaupun alaupun demikian, rata"rata -aktu tidur total lansia hampir sama dengan de-asa muda. 'itmik sirkadian tidur"bangun lansia juga sering terganggu. ?am biologik lansia lebih pendek dan fase tidurnya lebih maju. Seringnya terbangun pada malam hari menyebabkan keletihan, menga me ngantu ntuk, k, dan mu mudah dah jat jatuh uh tid tidur ur pad pada a sia siang ng har hari. i. :en :engan gan perk pe rkat ataa aan n lain lain,, be bert rtam amba bahn hnya ya um umur ur ju juga ga di dik kaitk aitkan an de deng ngan an kece ecende nderun rungan gan unt untuk uk tid tidur ur dan ban bangun gun leb lebih ih a-a a-al. l. Tole oleran ransi si ter terha hada dap p fa fase se at atau au jadjad-al al ti tidu durr"ban "bangu gun n me menu nuru run, n, mi misa saln lnya ya sangat rentan dengan perpindahan jam kerja. @danya gangguan ritmik sirkadian tidur juga berpengaruh terhadap kadar hormon yaitu terjadi penurunan sekresi hormon pertumbuhan, prolaktin, tiroid, dan kortisol pada lansia. 8ormon" hormon hor mon ini dik dikeluar eluarkan kan selam selama a tidur dalam. Sekresi Sekresi mela melatonin tonin juga berkur berkurang. ang. )elatonin berfungsi mengontr mengontrol ol sirkadian tidur tidur.. Sekresinya terutama pada malam hari. @pabila terpajan dengan cahaya terang, sekresi melatonin akan berkurang.1
&igiene ti"ur pa"a #ansia 5angguan tidur dapat berbentuk buruknya higiene tidur dan gangguan tidur spesik. (valuasi keluhan tidur lansia hendaklah selalu sel alu dil dilak akuk ukan. an. elu eluhan han tid tidur ur hen hendak daknya nya jan janga gan n dia diabai baika kan n mesk me skip ipun un me merrek eka a su suda dah h tu tua. a. 0u 0uru rukn knya ya hi higi gien ene e ti tidu durr da dapa patt disebabkan oleh harapan yang berlebihan terhadap tidur atau jad-al tidur ti dur.. @kibatnya, lansia sering menghabiskan -aktunya di tempat tidur atau sebentar sebentar"sebantar "sebantar tertidur di siang hari.1 Gangguan ti"ur pa"a #ansia 5anggu 5an gguan an tid tidur ur pad pada a lan lansia sia dap dapat at ber bersif sifat at non nonpat patolo ologik gik
karena faktor usia dan ada pula gangguan tidur spesik yang sering ser ing dit ditem emuk ukan an pad pada a lan lansia sia..1 )en )enur urut ut Association of Sleep Disorder Centers Centers pada tahun 1444 gangguan tidur yang berat pada usia lanjut dibagi menjadi% 1* 5anggu 5angguan an me memul mulai ai dan memp mempert ertaha ahank nkan an tid tidur ur disorders of initiating and maintaining sleep ! DIMS" 2* 5a 5ang nggu guan an me meng ngan antu tuk k be berl rleb ebih ihan an disorders of excessive somnolence ! D#ES" 3* 5anggu 5angguan an sik siklus lus ttidu idurr A jag jaga a disorders of the sleep $ %a&e cycle" !* 6erilaku
tidur
abnormal
a a'n 'nor orma mall
sl slee eep p
'e 'eha havi viou ourr(
parasomnias" 5ang 5a nggu guan an
mem emul ulai ai
da dan n
mem empe pert rtah ahan ank kan
tidu tidurr
atau atau
insomnia berkaitan dengan gangguan klinik sebagai berikut% 1* @pne @pnea a tidur, tterut erutama ama apn apnea ea tidur s sentra entrall 2* )i )iok oklo lonu nus s ya yang ng be berrhu hubu bung ngan an de deng ngan an ti tidu durr be berj rjal alan an,, gerakan
mendadak
ster stereo eotip tipik ik,,
un unil ilat ater eral al
pada
tingkat
at atau au
bi bila late tera ral, l,
yang
berulang,
kel eluh uhan an
be beru rupa pa
Btungkai gelisahC &restless &restless leg*, leg*, tungkai kaku -aktu malam, neuro neu ropat patia ia ata atau u mio miopat patia ia dan de desie siensi nsi asa asam m fol folat at dan besi. 3* 0erb 0erbagai agai ko konDik nDik emos emosional ional dan str stres es merup merupakan akan peny penyebab ebab psikosiologik psiko siologik dari insomnia. !* 5a 5ang nggu guan an ps psik ikia iatr trik ik be bera ratt teru teruta tama ma de depr pres esii se seri ring ngka kali li menimbulkan bangun terlalu pagi dan dapat bermanifestasi sebagai insomnia dan hipersomnia. :epresi endogen berkaitan dengan onset dini dari tidur '() dan dapat
diperbaiki
secara
dramatis
dengan
obat
antidepresan. $* eluha eluhan n penya penyakit"pe kit"penyak nyakit it org organik, anik, misal misalnya nya nyeri karen karena a arthritis, penyakit keganasan, nokturia, penyakit hati atau gi ginja njall da dan n se sesa sak k na napa pas s da dapa patt me meng ngak akib ibat atka kan n ba bang ngun un berulang pada tidur malam.
* Sindr Sindrom om otak organ organik ik yang kronik serin seringka gkali li menimbu menimbulkan lkan insomnia. 6enyakit 6arkinson terganggu tidurnya 2"3 jam. 6asi asien en @lE @lEhei heime merr ser sering ing ter terban bangun gun ten tengah gah ma malam lam dan dapat menimbulkan eksitasi paradoksikal. /* Fat seperti seperti alk alkho hohol hol dan obat kort ortik ikost oster eroid oid,, teo teoli lin n dan beta"bloker beta"blok er dapat menginterupsi tidur tidur.. 6engobat 6engobatan an dengan stimulansia dan gejala lepas Eat hipnotik dan sedatif perlu diperhatikan untuk gangguan tidur. 5angguan
mengantuk
berlebih iha an
ditandai
dengan
menga me ngantu ntuk k pat patolo ologis gis yan yang g dis diseli elingi ngi den dengan gan ke kegia giatan tan sel selam ama a jaga. 0eratnya mengantuk, onsetnya yang tidak sesuai dengan -aktu dan gangguan pada kegiatan merupakan penilaian klinik yang pe yang pent ntin ing. g. @p @pne nea a ob obst stru rukt ktif if dan dan mi miok oklo lonu nus s pa pada da -a -akt ktu u mal alam am da dapa patt men enim imbu bulk lkan an hi hipe pers rsom omno nole lens nsia ia.. (fek (fek ob obat at,, terutama teru tama efek sisa obat hipno hipnotika tika merupak merupakan an penye penyebab bab yang sering
untuk
meng me ngak akib ibat atka kan n
hipersomnolensia. tid tidur ur
be berl rleb ebih ihan an
#bat"obat ad adal alah ah
lain
an anth this ista tami min, n,
yang ob obat at
psikotropika, psikotr opika, metildopa dan antidepresan jenis trisikliik. :emikian pula kondisi"kondisi seperti post"infeksi, keletihan dan sindrom otak kronik. 5ang 5a nggu guan an sikl siklus us ti tidu durr A jaga jaga me meme mend ndek ek de deng ngan an ma maki kin n bertambah bertam bahnya nya us usia. ia. 0an 0angun gun leb lebih ih pag pagii dan cep cepat at me menga ngantu ntuk k pada pad a ma malam lam har harii me merup rupak akan an hal yan yang g -aj -ajar ar bag bagii usi usia a lan lanjut jut.. 6asien depresi mengeluh tidurnya kurang pulas dan mudah sekali terbangun oleh adanya perubahan suhu pada dini hari, sinar dan suara"suara he-an di pagi hari. Tidur '() lebih cepat datangnya seh ehin ing gga
bia biasa san nya
men eng galam alamii
mim impi pi""mim impi pi
ya yang ng
tid ida ak
menyenangkan. 0erbeda dengan pasien depresi, pasien dengan anGietas anGie tas lebih lama masuk tidur, sukar bangun pagi dan mimpi" mimpi menakutkan. 6ar aras asom omni nia a
me meru rupa pak kan
pe peri rila lak ku
tidu tidurr
ab abno norrma mall
ya yang ng
kadang"kadang terjadi pada usia lanjut yaitu kebingungan pada malam hari &nocturnal &nocturnal confusion*, confusion*, jalan sambil tidur, gangguan kejang, dekompensasi penyakit kardiovaskuler, mengompol dan reux gastroesophageal. gastroesophageal.3 &u%ungan akti'itas $sik "an gangguan ti"ur "an #ansia @ktivitas sik berpengaruh terhadap gangguan tidur pada lansia. :ari penelitian yang dilakukan oleh Susanti ' et al 4 di Hiparay, 0andung didapatkan bah-a lansia di sana banyak yang mengeluh menderita gangguan tidur. :ari 24 lansia yang ada, seb eban anya yak k
$$ $$,1 ,1/7 /7
men enga gala lam mi
in inso som mni nia a
rin inga gan, n,
3!,!< !,!
View more...
Comments