Efusi perikardium adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium. Ini dapat disebabkan oleh berbagai kelainan sistemik, lokal atau idiopatik. Cairan tersebut dapat berupa transudat, eksudat, pioperikardium, atau hemoperikardium.1 Efusi perikardium bisa akut atau kronis, dan lamanya perkembangan memiliki pengaruh besar terhadap gejala-gejala pasien. Efusi perikardium merupakan hasil perjalanan klinis dari suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi, keganasan maupun trauma. Gejala vang timbul dari keadaan efusi perikardium tidak spesifik dan berkaitan dengan penyakit yang mendasari terjadinya efusi perikardium. 1,2 Perikardium terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan dalam atau lapisan serosa dan lapisan luar atau fibrosa. Bentuk lapisan fibrosa perikardium seperti botol dan berdekatan dengan diafragma, sternum dan kartílago kosta. Lapisan serosa lebih tipis dan berdekatan dengan permukaan jantung. Perikardium berfungsi sebagai barier proteksi dari infeksi atau inflamasi organ-organ sekitarnya. Jumlah normal cairan perikardium 15-50 ml, disekresi oleh sel mesotelial.1,2 Akumulasi abnormal cairan dalam ruangan perikardium dapat menimbulkan efusi perikardium. Selanjutnya
akumulasi
tersebut
dapat
menyebabkan
peningkatan
tekanan
perikardium, penurunan cardiac output dan hipotensi (tamponade jantung). Akumulasi cairan yang sangat cepat akan mempengaruhi hemodinamik.2,3 Oleh karena itu, pada referat ini dibahas mengenai pengenalan dan penanganan mendalam tentang efusi perikardium.
Gambar 1. Lapisan Perikardium
Gambar 2. Skema Efusi Perikardium
2
Gambar 1. Lapisan Perikardium
Gambar 2. Skema Efusi Perikardium
2
Tabel 1. Fungsi Perikardium
2.
EPIDEMIOLOGI
Beberapa penelitian besar telah menyimpulkan epidemiologi dari efusi perikardium; Namun, data yang tersedia secara konsisten menunjukkan bahwa efusi perikardial lebih sering terjadi daripada yang terbukti secara klinis. Insiden yang lebih tinggi dari efusi perikardium biasanya terkait dengan penyakit tertentu.2 Efusi perikardium yang sedikit sering asimptomatik, dan efusi perikardium ditemukan pada 3,4 % subyek yang menjalani m enjalani otopsi umum. Data dari Framingham cohort menunjukkan bahwa efusi perikardial mungkin mungkin terjadi hingga 6,5% dari populasi orang dewasa. Dalam Framingham cohort, insiden meningkat dengan usia, dimana hanya 1,2% dari pasien umur
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.