Redundansi Dan Duplikasi

July 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Redundansi Dan Duplikasi...

Description

 

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA “TABEL DUPLIKASI DAN REDUNDANSI” 

MINGGU KE-2

DISUSUN OLEH: RACHEL MALEKA LAYYENA  NIM 18/428729/TK/47231 18/428729/TK/47231 KELAS A

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

 

YOGYAKARTA 2019

 

A. Mata Acara Praktikum

Tabel Duplikasi dan Redundansi

B.  Tujuan Praktikum Mahasiswa dapat membedakan apa yang dimaksud tabel redundansi dan tabel duplikasi

C.  Waktu dan Tempat Praktikum Waktu : Senin, 19 Agustus 2019 Tempat : Laboratorium Geokomputasi Teknik Geodesi

D.  Alat dan Bahan - Laptop - Kertas - Pulpen

E.  Dasar Teori Blok data dasar yang paling umum digunakan dalam sistem basis data adalah tabel. Adapun ketentuan dalam mencapai indikator tabel normal berikut : 1. Urutan baris tidak diperhatikan, sehingga pertukaran baris tidak berpengaruh terhadap isi informasi pada tabel. 2. Urutan kolom tidak diperhatikan. Identifikasi kolom dibedakan dengan jenis atribut. 3. Tiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi nilai atribut tunggal, sehingga nilai atribut ganda tidak diperbolehkan. 4. Tiap baris dalam tabel harus dibedakan, sehingga tidak mungkin ada dua baris dalam tabel mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan.

Keuntungan menggunakan pendekatan basis data adalah konsistensi data selalu terjaga. Hal ini tercapai jika jika data yang disimpan dalam basis data terhidar dari adanya d data ata rangkap (redundant data). Berikut akan dijelaskan mengenai data redundansi dan data duplikasi beserta perbedaannya.

 

a. Data duplikasi -> nilai data dalam satu atribut at ribut mempunyai dua data atau lebih nilai yang sama.  b. Data redundansi -> nilai data dalam satu atribut mempunyai dua atau lebih nilai yang sama, namun apabila salah satu nilai dihapus, diha pus, maka tidak ada informasi yang hilang. Dengan kata lain data redundansi merupakan data duplikasi yang tidak perlu terjadi.

F.  Langkah Kerja 1.  Buka aplikasi Microsoft Excel

2.  Menentukan nama table

3.  Menentukan atribut dan relasinya dalam table

 

  4.  Menentukan apakah dalam tabel tersebut terdapat data duplikasi atau data redundan, dan apakah table tersebut sudah teridentifikasi table normal.

5.  Melakukan langkah 1-4 untuk mendapatkan 4 tabel yang mengandung data duplikasi dan 4 tabel yang mengandung data redundansi.

G.  Hasil dan Pembahasan

 

  Tabel diatas ini menunjukan entitas data penjualan toko Olshop. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Dua kotak yang diberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika “OTG” pada baris keke 4 dihilangkan maka akan terjadi ketidakjelasan informasi yang seharusnya tidak boleh kosong. Oleh karena itu tabel di atas ada kasus data duplikasi.

Tabel diatas ini menunjukan entitas data Jadwal Ronda. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Dua kotak yang diberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika “Jumat Jumat”” pada baris ke-3 ke-3 dihilangkan maka akan terjadi ketidakjelasan informasi yang seharusnya tidak boleh kosong. Oleh karena itu tabel di atas ada kasus data duplikasi.

 

Tabel diatas ini menunjukan entitas data Bidang Keilmuan Skripsi. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Dua kotak yang diberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika “Fotogrametri Fotogrametri”” pada  baris ke-1 dihilangkan maka akan terjadi ketidakjelasan informasi yang seharusnya tidak  boleh kosong. Oleh karena itu tabel di atas ada kasus data duplikasi.

Tabel diatas ini menunjukan entitas data Pemesanan. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Dua kotak yang diberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika “Lipstick ” pada baris ke-3 ke -3 dihilangkan maka akan terjadi ketidakjelasan informasi yang seharusnya tidak boleh kosong. Oleh karena itu tabel di atas ada kasus data duplikasi.

3 tabel data duplikasi yang scan: terlampir

Tabel diatas ini menunjukan entitas data penjualan toko Olshop. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Empat kotak yang diberi

 

warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika nilai at ribut “TiKi”  baris ke-2 dihilangkan akan menimbulkan informasi data tabel yang inkonsisten. Yang artinya data yang dihilangkan tetap dapat diidentifikasi karena terdapat nilai atribut yang sama dengan baris ke-3. Kasus yang terdapat pada tabel ini adalah data redundansi.

Tabel diatas ini menunjukan entitas data Pengklasifikasian Buku Perpus. Tabel di atas telah memenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Empat kotak yang diberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika nilai atribut “Ensiklopedia Ensiklopedia”” baris ke-2 ke-2 dihilangkan akan menimbulkan informasi data tabel yang inkonsisten. Akan tetapi, data yang dihilangkan tetap dapat diidentifikasi karena terdapat nilai atribut yang sama dengan baris ke-1. Kasus yang terdapat pada tabel ini adalah data redundansi.

Tabel diatas ini menunjukan entitas data Ruang Ujian. Tabel di atas telah memenuhi m emenuhi syarat sebagai tabel normal. Urutan baris tidak mempengaruhi tabel begitu pula dengan kolom, kolomnya sudah sesuai masing-masing atribut. Empat kotak yang diberi d iberi warna merupakan contoh nilai atribut yang memiliki kesamaan. Jika nilai atribut at ribut “A21 “A21”” baris ke-2 ke-2 dihilangkan akan menimbulkan informasi data tabel yang inkonsisten. Akan tetapi, data yang dihilangkan tetap dapat diidentifikasi karena terdapat nilai atribut yang sama dengan  baris ke-3. Kasus yang terdapat pada tabel ini adalah data redundansi.

 

  3 Tabel Redundansi yang scan: terlampir

H.  Kesimpulan Basis data merupakan kumpulan data tentang suatu kejadian atau benda yang saling  berhubungan satu sama lain. Dengan adanya relasi data akan mempermudah pekerjaan  pengumpulan data. Penggunaan Basis data juga bertujuan agar data yang disimpan akan mempengaruhi kemudahan dalam menyimpan, mengedit ataupun memanipulasi data serta dapat melihat data. Efisiensi ruang penyimpanan dengan database, kita bisa dapat menghindari terjadinya kesamaan data dengan yang menggunakan kode tertentu sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien. Tujuan dari basis data tepat sasaran berdasarkan hasil dan pembahasan di atas. Tabel-tabel di atas jelas pengklasifikasiannya dan pengguna menjadi mudah mendapatkan informasi.

I.  Daftar Pustaka Howe,David (2001).  Data Analysis for Database Design Third Edition. Oxford. Butterwort Butterworth-Heinemann. h-Heinemann. J.  Lampiran

 

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF