SINERGISME IAI DAN BPOM DALAM MEMBANGUN PRAKTEK PROFESI APOTEKER Disampaika Disamp aikan n dalam Acara Acara Rapat Kerja Kerja Nasional IAI 2018 Jakarta, 18 Juli 2018 Badan Bada n Penga Pengawa wass Obat dan Maka Makanan nan
Outline PENDAHULUAN Tantangan Pengawasan Obat Ob at Peran Apoteker dalam Mencegah Obat Ilegal SINERGISME BPOM IAI IAI (existing) –
PENGEMBANGAN SINERGISME dg LANGKAH KONKRIT PENUTUP
PENDAHULUAN SINERGISME PERAN FASILITAS FASILIT AS KEFARMASIAN KEFARMASIA N
Peraturan Perundang-Undangan
Apo pote teke kerr / TTK -
Fa Fasil silit itas as Produ Produks ksii Fa Fasil silit itas as Dis Distri tribus busii Fa Fasil silit itas as Pelay Pelayana anan n Kefarmasian
Pengelolaan Sediaan farmasi
TANTANGAN: 1. Globa Globalisasi lisasi 2. Indus Industri tri 4.0 3. Pen Penyebar yebaran an tidak merata
• • • •
TENAGA
Peraturan Fasilitas Kefarmasian Cara Pembuatani Yang Baik Cara Distribusi Distribu si Yang baik Peraturan Standar Pelayanan Kefarmasian
Standar kompetensi (ASOSIASI PROFESI & PERGURUAN TINGGI)
KEFARMASIAN Standar Pengelolaan Pengelolaan Sedian Farmasi (PEMERINTAH)
SEDIAAN FARMASI
FASILITAS KEARMASIAN
Regulasi Fasilitas Kefarmasian (PEMERINTAH)
TANTANGAN PENGAWASAN OBAT Gambaran Umum tentang Obat Ilegal regulatory system dan market control control • Negara yang dianggap regulatory nya sudah maju (USA, EU, Australia, Canada, Japan, New Zealand) proporsi obat ilegalnya rendah (< 1% dari nilai pasar). Tapi prevalensinya meningkat.
• Negara berkembang di Africa, sebagian di Asia dan Amerika Latin America lebih dari 30% obat yang dijual ilegal. Beberapa negara berkembang kurang dari 10%; • Kebanyakan negara yang dulu termasuk Uni Soviet republics obat ilegal diatas 20% dari nilai pasar; dari penjual yang tidak • 50% obat yang dibeli lewa situs internet dari jelas alamatnya adalah obat palsu
PERAN APOTEKER DALAM MENCEGAH OBAT OBA T ILEGA ILEGALL Masalah Obat ilegaltermasuk sudah dibahas dibahas lebih dari 20 tahun • dan tenaga farmasi tenagaselama farmasi dibidang keilmuan dan pengajar adalah aset vital menjamin keamanan pasien melalui partisipasi aktif dalam melawan obat ilegal farmasi yang menjadi penanggung jawab dalam rantai • Tenaga pendistribusian obat adalah salah satu kunci
• Peran IAI: 1.Meningkatkan peran tenaga farmasi penanggung jawab sarana distribusi dan pelayanan farmasi untuk aktif menjalankan fungsinya 2.Bersama pemerintah melakukan edukasi kepada masyarakat tentang waspada obat ilegal
SINERGISME BPOM – IAI (existing) KEMENTERI DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA
MOU – PKS 2015 015 - 2018 2018
AN DALAM NEGERI RI, dan Kementrian lainnya
Industri Kesehatan
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI (BPOM)
Organisasi Farmasi Internasional
Media Massa
KOMITE FARMASI NASIONAL (KFN)
Anggota
ASOSIASI PERGURUAN TINGGI FARMASI (APTFI) MASYARA KAT PASIEN
KEMENTERIAN KESEHATAN KESEHA TAN RI
ORGANISASI PROFESI KESEHATAN (IDI,PDGI,IBI, PPNI, DLL)
KEMENTERI ANPENDIDIK AN & KEBUDAYAA N RI
6
SINERGISME BPOM – IAI (existing)
LINTAS SEKTOR
Komisi IX Komisi DPR RI
KementerianDa lam Neger Negerii
BNN
Kepolisia Kepo lisian n RI
Kementerian Kesehatan
Pemprov DKI Jakarta
Kejaksaan Agung RI
Kementerian Kominfo
Pemprov Kalimantan Selatan
Kemenko Kemen ko PMK
Dit. Jen. Bea dan Cuka Cukaii
Pemprov NTB
Buperta Cibubur, Cibubur, Jakarta Jakar ta Timur, 3 Oktober 2017
Melalui Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, Obat, BPOM RI mengajak seluruh instansi pemerintah dan lapisan masyarakat masyarakat untuk memberikan dukungan dan komitmennya dalam upaya pemberantasanobat ilegal dan penyalahgunaan obat di Indonesia. Indikator keberhasilan dari Aksi Nasional ini adalah tidak ada lagi peredaran secara ilegal dan penyalahgunaan obat-obat tertentu di Indonesia. Indonesia.
Strategi
•
•
KIE kepada masyarakat dan pelajar di Seluruh Indonesia Advokasi lintas sektor
Penindakan
Pengawasan
Pencegahan •
•
Intensifikasi Pengawasan sarana Pengawasan promosi dan penjualan
• •
•
Cyber Patrol Operasi Pangea,
Strom Operasi Penindakan dengan sandi OPGABNAS 8
Kerjasama:
• Pelatihan pemenuhan mutu obat (studi stabilitas obat) • Pelatihan BA/BE B A/BE Registrasi obat • Coaching clinic Registrasi • Pelatihan Pengelolaan Pengelolaan o obat bat di Sar Saryanfar yanfar
PENGEMBANGAN SINERGISME dg LANGKAH KONKRIT • Meningkatkan standar profesionalisme efektif ektif • Meningkatkan penggunaan obat yang aman dan ef
• Mengembangkan pendidikan berkelanjutan kefarmasian • Meningkatkan penelitian disegala bidang praktek kefarmasian
• Memberikan reward reward k kepada epada tenaga farmasi yang berprestasi pelayanan kefarmasian kefarmasian • Memperluas model praktek dan pelayanan
• Memperkuat peran IAI • Meningkatkan keanggotaan IAI
Peran Tenaga Tenaga Farmasi dalam menangani limbah farmasi KOLABORASI FARMASI KOMUNITAS FARMASI FARMASI RUMAH SAKIT FARMASI FARMASI INDUSTRI –
• Academic pharmacy • Clinical biology • Community pharmacy • Health and medicines information • Hospital pharmacy • Industrial pharmacy • Military and emergency pharmacy • Social and administrative pharmacy
–
PERAN TENAGA F FARMASI ARMASI DALAM MESO • Kondisi sekarang: sekarang: “under “under reporting” • Vaksin 29.000/tahun tapi obat lain masih perlu ditingkatkan • Upaya BPOM untuk meningkatkan pelaporan: – Sosialisasi ke RS
– Aplikasi pelaporan online (eMESO) – Perka BPOM mandatory bagi Industri Farmasi – Memperbanyak “center” atau “Pusat Pelaporan MESO” di daerah untuk mendekatkan layanan layanan pelaporan MESO – 33 33 Propinsi
IAI: Laporan MESO menjadi SKP bagi kinerja profesional apoteker
Pharmaceutical Science Special interest: quality (pharmaceutical pharmaceutical • Analytical sciences and pharmaceutical quality ( enzymes)) enzymes
• Biotechnology • Drug design and discovery • Formulation design and pharmaceutical technology • Natural products systems • Pharmacokinetics (PK), pharmacodynamics (PD) and systems pharmacology sciences (dissolution/In release, BCS and dissolution/In vitro drug release, and • Regulatory sciences ( biowaivers,, BA/BE and biowaivers BA/BE and clinical bridging studies) studies)
• Translational research and precision medicine
PENUTUP
• Bada Badan n POM POM tidak dak dapa apat bertin rtind dak seb sebagai gai singl singlee play player er dalam mela me laks ksan anak akan an peng pengaw awas asan an obat obat dan dan maka makana nan, n, namu namun n Bada Badan n POM POM tetap menjadi leading menjadi leading sector dalam dalam melaksanakan pengawasan obat dan makanan. • Badan Badan POM senant senantias iasa a melak melakuk ukan an perbai perbaika kan n secar secara a terus terus mener menerus us untuk memenuhi harapan stakeholders den dengan men mengik gikuti perke per kemba mbanga ngan n tekno teknolog logii inform informasi asi terk terkini ini.. Peran Farmasis/Apoteke armasis/Apotekerr yang profesional profesional dan berintegritas memiliki • Peran posi po sisi si yang ang pent pentin ing g untu untuk k menc menceg ega ah sert serta a meni menind ndak ak bila bila terj terjad adii pelanggar pela nggaran an di bidang bidang Obat dan Makan Makanan an
14
T RIM Thank K SIYou H
@
[email protected];
[email protected] ; www www.pom.go .pom.go.id .id;; @bpom @ bpom_ri; _ri; FB: Bpom RI
15