Rangkuman Osce First Aid

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Rangkuman Osce First Aid...

Description

 

RANGKUMAN OSCE FIRST AID 28 SEPTEMBER 2016

1.  CPR a.  Adult 1. 

Saya akan memastikan kondisi tempat kejadian aman,, jika ia berada di tempat yang berbahaya aman seperti ditengah jalan atau di tempat yang berpotensi terjadi kebakaran dan ledakan, maka saya akan memindahkan korban 2.  Saya akan bertekad kepada diri saya sendiri bahwa saya akan menolong korban. menolong korban. 3.  Saya akan memperkenalkan diri ke diri ke korban dengan cara “Saya Nydia Triana, saya mahasiswi fakultas kedokteran UPH, saya akan menolong bapak.” 

 

4. dengan Saya akan memastikan atau tidak  cara menepuk bahukorban korbansadar lalu berkata “Pak,  bangun pak, bangun bangun”  5.  Jika korban tidak sadar saya akan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. “tolong hubungi 118, ada orang yang tidak sadar butuh ambulans”  6.  Saya akan memastikan kembali korban sadar atau  yaitu tidak dengan cara memberi rangsangan sakit  yaitu menekan dada korban atau buku kuku korban 7.  Jika korban tidak sadar, saya akan melakukan step  ABCD    ABCD 8.  Pertama, saya akan memeriksa airway korban airway korban dengan cara head tilt, chin up. up. Jika ada barang yang terlihat saya akan mencoba mengambil barang tersebut. 9.  Kedua, saya akan memeriksa breathing korban breathing korban dengan cara look, feel, and hear  hear selama 10 detik . Saya akan menghadapkan kepala saya kedada korban sambil mendengar adanya suara nafas atau tidak, merasakan udara ke pipi atau tidak, dan melihat apakah dada mengembang atau tidak 10.  Jika korban tidak bernafas, maka saya akan melakukan rescue breathing sebanyak 2 kali  kali  dengan cara menutup hidung korban dan menghirup

 

nafas saya lalu mengeluarkan sebanyak-banyaknya ke mulut korban sampai dadanya mengembang. 11.  Selanjutnya saya akan memeriksa circulation korban dengan cara meletakan jari saya dileher korban selama 10 detik untuk memeriksa adanya denyut nadi atau tidak.

 

12.saya Jika tidak ada denyut nadi, nkorban adi, kalau memungkinkan akan memindahkan ke tempat yang rata dan saya akan melakukan CPR dengan CPR dengan cara menekan tengah dada korban kurang lebih 2 inci lebih atas dari ulu hati dengan kedua tangan selama 30 kali. 13.  Ulang siklus selama 5 kali (2 rescue breath + 30 compression) evaluasi dengan  dengan cara 14.  Setelah itu lakukan evaluasi memeriksa nadinya. Jika sudah ada nadi dan nafas maka posisikan korban di recovery position position   *selama cpr harus ngitung berapa kalinya dan itung juga udh berapa siklusnya*

b. Infant

1)  Saya akan memastikan kondisi tempat kejadian aman,, jika ia berada di tempat yang berbahaya seperti aman ditengah jalan atau di tempat yang berpotensi terjadi kebakaran dan ledakan, maka saya akan memindahkan korban 2)  Saya akan bertekad kepada diri saya sendiri bahwa saya akan menolong korban. menolong korban. 3)  Saya akan memperkenalkan diri diri kepada  kepada orang tua bayi dengan cara “Saya Nydia Triana, saya mahasiswi fakultas kedokteran UPH, saya akan menolong anak bapak/ibu.”  4)  Saya akan memeriksa apakah bayi sadar atau tidak   dengan cara menepuk-nepuk bayi 5)  Jika korban tidak sadar saya akan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. “tolong hubungi 118, ada bayi yang tidak sadar butuh ambulans”  6)  Saya akan memastikan kembali korban sadar atau tidak  yaitu dengan cara memberi rangsangan sakit  yaitu menyentil telapak kaki bayi 7)  Jika korban tidak sadar, saya akan melakukan step  ABCD    ABCD

 

8) 

Pertama, saya akan memeriksa airway airway korban  korban dengan cara head tilt, chin up. up. Jika ada barang yang terlihat saya akan mencoba mengambil barang tersebut. 9)  Kedua, saya akan memeriksa breathing breathing korban  korban dengan cara look, feel, and hear  hear selama 10 detik . Saya akan menghadapkan kepala saya kedada korban sambil

mendengar adanya suaradan nafas atau tidak, merasakan udara ke pipi atau tidak, melihat apakah dada mengembang atau tidak 10)  Jika korban tidak bernafas, maka saya akan kali dengan  dengan melakukan rescue breathing sebanyak 2 kali cara menutup hidung korban dan menghirup nafas saya lalu mengeluarkan sebanyak-banyaknya ke mulut dan hidung korban sampai dadanya mengembang. Hidung dan mulut harus tercover 11)  Selanjutnya saya akan memeriksa circulation korban dengan cara meletakan jari saya di lengan bagian dalam memeriksa adanya denyut nadi atau tidak. 12)  Jika tidak ada denyut nadi, n adi, kalau memungkinkan saya akan memindahkan korban ke tempat yang rata dan saya akan melakukan CPR dengan CPR dengan cara menekan tengah dada korban kurang lebih 1,5 inci lebih atas dari ulu hati dengan 2 jari selama 30 kali. 13)  Ulang siklus selama 5 kali (2 rescue breath + 30 compression) berhenti jika sudah ada tanda-tanda kehidupan atau jika sudah lelah dan d an professional sudah datang 14)  Setelah itu lakukan evaluasi dengan evaluasi dengan cara memeriksa nadinya. Jika sudah ada nadi dan nafas maka position   posisikan korban di recovery position *selama cpr harus ngitung berapa kalinya dan itung juga udh berapa siklusnya* PERBEDAAN INFANT DAN ADULT Bayi: 1. Rangsangan sakitnya di sentil telapak kaki 2. nafas buatan hidung dan mulut harus tercover 3. compression dengan 2 jari

 

 

2.  CHOKING a.  Adult  Adult

1)  Saya akan menyuruh korban untuk batuk “pak coba dibatukin dulu pak jangan panik.” 

2.) Jika makanan tidak keluar juga saya akan meminta akan meminta bantuan kepada orang sekitar untuk menghubungi ambulans “tolong ada orang yang tersedak, hubungi 118” 

3.) saya akan memperkenalkan diri dengan cara “saya nydia triana dari fakultas kedokteran UPH, saya akan menolong bapak” 4.) selanjutnya saya akan meminta korban untuk membungkuk dan saya akan melakukan 5 kali back blows dengan cara memukul punggung korban menggunakan pangkal tangan 5.) jika makanan blum keluar juga saya akan melakukan thrusts dengan  dengan cara memeluk korban 5 kali abdominal thrusts dari belakang lalu menghadapkan jempol saya keperut korban lalu menekan keatas (upward) 6.) ulang siklus tersebut sebanyak 2-7 kali (5 back blows + 5 abdominal a bdominal thrusts) sampai thrusts) sampai makanan keluar atau pertolongan datang

b.  Infant 1.)jika bayi tersedak ia akan otomatis batuk, jika makanan tidak keluar juga saya  saya akan akan meminta  meminta bantuan kepada orang sekitar untuk menghubungi ambulans “tolong ada bayi yang tersedak, hubungi 118”  2.) saya akan memperkenalkan diri dan meminta izin kepada orang tua si bayi dengan cara “saya nydia triana dari fakultas kedokteran UPH, saya akan menolong anak

bapak/ibu”

 

3.) selanjutnya saya akan memposisikan bayi tengkurap dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki lalu saya akan memberikan 5 kali backblows  backblows  4.) jika makanan blum keluar juga saya akan melakukan thrusts dengan cara memposisikan bayi 5 kali chest thrusts dengan menghadap ke bayi atas lalu kepala2lebih rendahmakanan dari kaki dan menekan dada sebanyak kali sampai keluar 5.) ulang siklus tersebut sebanyak 2 kali (5 back blows+5 chest thrusts) sampai thrusts) sampai makanan keluar atau pertolongan datang PERBEDAAN INFANT DAN ADULT Bayi: 1. Hanya 2 siklus 2. pada backblows dan chest thrust, posisi kepala bayi lebih rendah dari kepala 3. chest thrusts bukan abdominal thrusts 4. chest thrusts thrusts pake pake 2 jari

3. SPLINT 1.  saya akan memeriksa tempat kejadian aman atau tidak , jika tidak aman seperti di tengah jalan ataupun tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran dan ledakan, saya akan memindahkan korban 2.  saya akan memperkenalkan diri saya saya  “saya nydia Triana, mahasiswi kedokteran universitas pelita harapan, saya akan membantu bapak.”  3.  Jika saya sudah melihat adanya deformitas dan kemungkinan patah tulang saya akan langsung sekitar   meminta tolong kepada masyarakat sekitar “tolong hubungi ambulans 118, ada orang kecelakaan dengan cedera berat, saya butuh 3 papan dan d an 2 kain untuk melakukan imobilisasi” 4.  Lalu saya akan memeriksa kesadaran korban, korban, apakah airway dan breathingnya clear, apakah bernafas dengan lancar atau tidak.

 

5.  selanjutnya saya akan memeriksa tekanan darah distal di dekat tempat luka 6.  selanjutnya saya akan menarik sedikit tempat luka  luka  agar tidak ada pembuluh darah yang belok 7.  selanjutnya, saya akan mempersiapkan kain dan 1 papan dibawahnya sesuai dengan posisi splint. Jika papan denganyang kain.tersedia adalah kayu maka lapisi dulu  dengan cara 8.  lalu saya akan melakukan splint  dengan menopang kaki dengan 2 papan sisanya lalu mengikat di masing-masing ujung bidai 9.  setelah splint selesai saya akan bertanya kepada korban apakah posisi bidai nyaman atau tidak   10.  lalu saya akan memeriksa kembali denyut nadi distal, jika denyut melambat saya akan meregangkan splint tersebut  

4.  EXTERNAL BLEEDING 1.  jika pendarahan yang terjadi parah saya akan meminta tolong kepada masyarakat sekitar sekitar dengan  dengan cara “tolong tolong ada orang yang mengalami pendaharan hebat, hubungi ambulans 118”  2.  saya akan memakai pelindung diri diri seperti  seperti sarung tangan atau plastic agat tidak tertular 3.  selanjutnya saya akan memberikan direct pressure ke korban dengan cara menekan luka 4.  saya akan meng elevasi meng elevasi luka korban dengan cara mengangkat posisinya lebih tinggi dari jantung 5.  jika masih berdarah saya akan membalut luka korban dnegan perban dengan agak kencang  kencang  6.  jika masih berdarah, last choice yang saya punya adalah melakukan tourniquet  

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF