Rangkuman Manajemen Operasi - Heizer Chapter 12

October 19, 2018 | Author: franciscahanna | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Rangkuman manajemen operasi jay Heizer chapter 12...

Description

BAB 12 Inventory Management

Importance of Inventory

Tujua Tujuan n dari dari pengelol pengelolaan aan persedi persediaan aan adalah adalah untuk untuk menentu menentukan kan keseimbangan antara investasi persediaan dan pelayanan ke pelanggan. Di satu sisi persediaan perlu dikendalikan agar tidak mengalami over  stock stock yang yang berakib berakibat at pada peningk peningkatan atan biaya biaya bunga bunga karena karena adanya adanya ang over  dan juga juga adanya pemaka pemakaian ian space  gudang yang inven inventor tory y yang tinggi sehingga menjadikan biaya pergudangan pergudangan juga menjadi menjadi meningkat. meningkat. Di sisi lain persediaan juga harus dijaga agar tidak menjadikan under  stock stock yang yang menyebab menyebabkan kan kerugia kerugian n opportun opportunity ity sales, sales, bahkan bahkan terjadi terjadi kekec ekecew ewaa aan n di pel pelangg anggan an kare karena na apa apa yang ang dim diminta nta tida tidak k bis bisa direalisasikan. Penge Pengelo lola laan an pers persed edia iaan an berpe berpenga ngaru ruh h terha terhadap dap semu semua a fungs fungsii bisnis ( operation, marketing, dan finance ). erkaitan dengan persediaan ini terdapat konflik kepentingan kepentingan diantara fungsi bisnis tersebut. Finance menghendaki tingkat persediaan yang rendah, sedangkan !arketing dan operasi operasi mengin mengingin ginkan kan tingkat tingkat persedi persediaan aan yang yang tinggi tinggi agar agar kebutuha kebutuhan n konsumen dan kebutuhan produksi dapat dipenuhi. erkaitan dengan kondisi di atas, maka perlu ada pengaturan terhada terhadap p jumlah jumlah persedi persediaan, aan, baik baik bahan"ba bahan"bahan han maupun maupun produk produk jadi, jadi, sehingg sehingga a kebutuh kebutuhan an proses proses produks produksii maupun maupun kebutuh kebutuhan an pelangg pelanggan an dapat dipenuhi. Tujuan Tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah agar  perusahaan selalu mempunyai persediaan dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam spesifikasi atau mutu yang telah ditentukan sehingga kontinuitas usaha dapat terjamin (tidak terganggu). #saha untuk mencapai tujuan tersebut tersebut tidak terlepas dari prinsip" prinsip ekonomi, yaitu jangan sampai biaya"biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi. aik persediaan yang terlalu banyak, maupun terlalu sedikit akan minimbulkan membengkaknya biaya persediaan. $ika persediaan terlalu banyak, banyak, maka akan timbul biaya"biay biaya"biaya a yang disebut disebut carrying cost,  yaitu biaya"biaya biaya"biaya yang terjadi terjadi karena perusahaan perusahaan memiliki memiliki persediaan persediaan yang

1

banyak, seperti % biaya yang tertanam dalam persediaan, biaya modal (termasuk biaya kesempatan pendapatan atas dana yang tertanam dalam pers persedi ediaan aan), ), sewa sewa gudan gudang, g,

biay biaya a admin adminis istr tras asii pergud pergudan angan gan,, gaji gaji

pegawai pergudangan, biaya asuransi, biaya pemeliharaan persediaan, biaya kerusakan&kehilangan. egitu juga apabila persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan biaya akibat kekurangan kekurangan persediaan yang biasa disebut stock out cost  seperti  seperti % mahalnya harga karena membeli dalam partai kecil, terganggunya proses prod produk uksi si,, tida tidak k ters tersedi ediany anya a prod produk uk jadi jadi untuk untuk pelan pelangga ggan. n.$i $ika ka tidak tidak memiliki persediaan produk jadi terdapat ' kemungkinan, yaitu % ). ). onsu onsume men n menan menanggu gguhk hkan an pembel pembelia ian n (jik (jika a kebu kebutuh tuhann annya ya tidak tidak mendesak). *al ini akan mengakibatkan tertundanya kesempatan memperoleh keuntungan. +). onsumen membeli dari pesaing, dan kembali ke perusahaan (jika kebutuhan mendesak dan masih setia). *al ini akan menimbulkan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan selama persediaan tidak ada. '). ang terparah jika pelanggan membeli dari pesaing dan terus pindah menjadi pelanggan pesaing, artinya kita kehilangan konsumen. -elain biaya di atas dikenal juga biaya pemesanan (ordering cost ) yait yaitu u biay biaya" a"bi biay aya a yang yang dike dikelu luar arka kan n sehub sehubung ungan an denga dengan n kegi kegiata atan n peme pemesa sana nan n

sejak ejak

pene penemp mpat atan an

pes pesanan anan

sampa ampaii

ters tersed ediiany anya

bahan&barang di gudang. iaya"biaya tersebut antara lain % biaya telepon, biaya surat menyurat, biaya adminisrasi dan penempatan pesanan, biaya pemi pemililihan han pemas pemasok ok,, biay biaya a penga pengang ngku kutan tan dan dan bongk bongkar ar muat, muat, biay biaya a penerimaan dan pemeriksaan bahan&barang.

unctions of /nventory eberapa fungsi dari persediaan adalah sebagai berikut % . ungsi Decoupling  adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat dapat meme memenu nuhi hi permi perminta ntaan an pelang pelangga gan n supplier.

2

tanpa tanpa terg tergan antun tung g

pada pada

+. ungsi Economic Lot Sizing , persediaan ini perlu mempertimbangkan penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah dan sebagainya. '. ungsi

0ntisipasi,

apabila

perusahaan

menghadapi

fluktuasi

permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data"data masa lalu yaitu permintaaan musiman. 1. ungsi !enahan terjadinya kenaikkan harga yang disebabkan adanya inflasi, sehingga bisa menjadi keuntungan kompetitif bagi perusahaan. Types of /nventory erikut ini merupakan tipe"tipe persediaan % . Persediaan ahan !entah (Raw Material ), yaitu persediaan barang" barang berwujud, seperti besi, kayu serta komponen"komponen lainnya yang digunakan dalam proses produksi. Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber"sumber alam atau dibeli dari para Supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya +. Persediaan arang Dalam Proses (Work n !rocess), yaitu persediaan barang"barang yang merupakan keluaran dari tiap"tiap bagian dalam proses produksi. '. Persediaan !23 (!aintenance"2epair"3perating). Persediaan yang membantu atau menolong peralatan (Supplies ), agar mesin dan peralatan yang ada, bisa berjalan secara optimal dan produktif. 1. Persediaan arang $adi (Finis"ed #oods), yaitu persediaan barang" barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan. Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan cara pengelolaan yang berbeda.

igure +. The Material Flow Cycle

3

4ycle time 567 67

8ambar di atas menunjukkan siklus aliran material. Dimana sebagian terbesar waktu bekerja dalam tahapa proses kerja, adalah waktu yang tidak produktif yang mencapai hingga 9&" 567. Managing Inventory

!anajer 3perasional perlu memahami sistem dalam mengelola persediaan, yang dibedakan menjadi + hal, yakni % . agaimana item persediaan bisa diklasifikasikan : 4ontoh adalah  04 0nalysis. +. agaimana memastikan catatan persediaan berikut fisiknya bisa sesuai dan dipertanggungjawabkan.  04 0nalysis -ystem 04 adalah teknik manajemen persediaan dengan membagai persediaan kedalam tiga golongan sesuai dengan tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai rupiah pada investasi masing ; masing golongang persediaan.

igure +.+ Graphic Representation of ABC Analysis

4

4 /tems

riteria lain yang dapat dijadikan sebagai pedoman klasifikasi item adalah %  Tingginya kekurangan persediaan   0ntisipasi perubahan mesin peralatan  !asalah pengiriman  !asalah kualitas erikut ini merupakan kebijakan"kebijakan yang didasarkan pada  0nalisis 04 %  Pengendalian fisik persediaan khususnya di kategori =0>

2ecord 3f 0ccuracy 4atatan yang akurat merupakan unsur kritis dalam sistem produksi dan persediaan. Pencatatan persediaan bisa dilakukan dari + sistem yakni % . -istem Periodik -istem ini mengharuskan pengecekkan persediaan secara regular. ?ariasi dari sistem periodik adalah Two in -ystem. +. -istem Perpetual -istem ini mengikuti proses penerimaan dan pengeluaran pada basis yang berlanjut (-istem ini bisa dilakukan secara semi otomatis). erikut ini beberapa hal yang harus dilakukan untuk memastikan proses pencatatan yang akurasi % . Pencatatan produk masukan dan keluaran harus dilakukan secara akurat. +. 2uangan persediaan seharusnya diamankan.

5

'. *al yang penting adalah membuat keputusan untuk melakukan pesanan, penjadualan kiriman dan kiriman. 4ycle 4ounting Dalam proses perhitungan siklus, semua item"item persediaan dihitung dan catatan yang ada diupdate pada sebuah basis periodik. Dimana proses rekonsiliasi data dan fisik ini dilakukan secara terus menerus. Pada proses ini, sering digunakan bersamaan dengan 0nalisis 04. erikut ini merupakan beberapa keuntungan dari adanya perhitungan siklus % . !ensolusikan

gangguan dan pemberhentian dari produksi

khususnya untuk persediaan fisik tahunan. +. !engantisipasi penyesuaian persediaan secara tahunan. '. !elatih personal audit untuk persediaan yang akurat 1. isa mengidentifikasikan dan membenarkan kesalahan" kesalahan dalam proses 6. !enjaga catatan persediaan secara akurat.

@Aample + Cycle Counting At A Truc Manufacturer 

6

6,CCC items in inventory, 6CC 0 items, ,B6C  items, +,B6C 4 items Policy is to count 0 items every month (+C working days),  items every uarter (EC days), and 4 items every siA months (+C days) erdasarkan contoh di atas bisa diketahui dari ' kategori 0,  dan 4 memiliki jadual perhitungan yang berbeda, dan jumlah item yang dihitung juga bisa diketahui. ategori 0 dilakukan perhitungan +6 item per hari ategori  dilakukan perhitungan +5 item per hari ategori  dilakukan perhitungan +' item per hari Total keseluruhan ' kategori produk dapat dilakukan BB item per  harinya. 4ontrol -ervice /nventory Proses ini menjadi sebuah komponen keuntungan yang penting. erugian bisa terjadi dari shrinkage dan pilferage. -hrinkage adalah persediaan dalam retail yang tidak bisa dihitung (produk hilang atau rusak) saat proses penerimaan hingga proses penjualan. Pilferage adalah nilai persediaan yang dicuri oleh pencuri. Teknik"teknik yang bisa diaplikasikan atas proses pengawasan ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut % . Proses

seleksi

penerimaan,

pelatihan

dan

pendisiplinan

dari

karyawan&personnel. +. Pengawasan yang ketat dari proses penerimaan dan pengeluaran kiriman. '. Pengawasan yang efektif untuk seluruh produk yang keluar. Inventory Mo!els

!odel Persediaan dibedakan menjadi +, yakni % . !odel Persediaan untuk Permintaan yang independen

7

Permintaan untuk item bebas dan tidak tergantung pada permintaan dari beberapa item lain. +. !odel Persediaan untuk Permintaan yang dependent Permintaan untuk item tergantung pada permintaan dari beberapa item lain. Terdapat beberapa istilah biaya dalam model persediaan yang perlu dipahami, yakni sebagai berikut % . *olding 4osts iaya yang ditimbulkan oleh penyimpanan persediaan dalam gudang pada periode waktu tertentu, termasuk pula di dalamnya biaya asuransi, penyusutan, bunga dan lain"lainnya. +. 3rdering 4osts iaya yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan pemesanan persediaan dalam sekali pesan, misal% formulir, supplies, proses pemesanan dan administrasiF selama bahan&barang belum tersedia untuk diproses lebih lanjut. '. -etup 4osts iaya untuk mempersiapkan mesin atau proses produksi untuk membuat suatu pesanan atau biaya"biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian pada saat bahan&barang diproses. -ecara prinsip, setup cost   adalah order cost   pada saat bahan telah&sedang diproses. Pada banyak kasus, setup cost   sangat berkorelasi dengan setup time (setup  time dapat dieliminasi dengan inovasi mesin dan

perbaikan standard bahan baku). /stilah ini juga dihubungkan dengan waktu persiapan mesin agar bisa beroperasional.

erikut ini merupakan gambaran contoh dari jenis"jenis biaya yang perlu dievaluasi dalam menentukan *olding 4osts %

T0
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF