Rangkuman ISO 26000
March 20, 2023 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Rangkuman ISO 26000...
Description
ISO 26000
Human Right Issue Issue 1 : Due Dilligence ( Uji Kelayakan ) : Due Dilligence (
Untu Un tuk k meng mengho horm rmati ati ha hak k as asasi asi manu manusi sia, a, or orga gani nisas sasii memi memili liki ki ta tang nggu gung ng ja jawa wab b un untu tuk k melakukan melak ukan uji kelayakan kelayakan untuk mengidentifik mengidentifikasi, asi, mencegah mencegah dan memetakan memetakan dampak dampak actual atau potensial yang dihasilkan dari aktifitasnya ataupun aktivitas lain yang berhubungan. Uji kelayakan juga menandakan suatu organisasi memiliki tanggung jawab untuk mempengaruhi perilaku orang lain, dimana mereka menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia dimana perusahaan berpengaruh.
Tidakan dan Ekspektasi yang berhubungan
Karena uji kelayakan dapat diterapkan pada semua subjek subjek utama. utama. Untuk lebih spesifik pada hak asasi manusia, proses uji kelayakan harus disesuaikan dengan ukuran perusahaan dan lingkungannya dengan memperhatikan komponen berikut :
1. Kebijakan Kebijakan Hak Asasi Manusia Manusia bagi bagi organisasi organisasi yang memiliki memiliki panduan panduan yang berarti berarti di dalam perusahaan ataupun bagi sekitar perusahaan 2. Menila Menilaii apakah apakah suatu suatu aktifitas aktifitas yang ada sekarang sekarang ataupun ataupun yang direnca direncanak nakan an dapat mempengaruhi hak asasi manuasia 3. Mengintegra Mengintegrasikan sikan kebijak kebijakan an hak hak asasi manusia manusia didalam didalam organ organisasi isasi Melacak kinerja over time, dan mampu untuk membuat penilaian terhadap prioritas
4.
dan pendekatan 5. Tindakan indakan untuk menemp menempatkan atkan dampak dampak negative negative dari suatu suatu pilihan pilihan dan aktivitas aktivitas
Human Right Issue Issue 2 : Situasi : Situasi Risiko Deskripsi Isu
Terdapat beberapa situasi dan lingkungan dimana organisasi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menghadapi tantangan yang terkait dengan human rights. Beberapa situasi tersebut adalah:
1. Konf Konfli lik k atau atau ke keti tida daks ksta tabi bilan lan ko kond ndisi isi po poli liti tik, k, ke kega gaga galan lan de demo mokr kras asii at atau au siste sistem m peradilan, dan ketiadaan hak politik atau hak sipil. 2. Kemiskinan, Kemiskinan, kekerin kekeringan, gan, dan dan tantangan tantangan kesehatan kesehatan yang yang ektrim ektrim dan bencana bencana alam. alam. 3. Keterlibatan Keterlibatan dalam dalam aktivitas aktivitas ekstraktif ekstraktif atau kegiatan kegiatan lain yang yang berpengaru berpengaruh h signifikan signifikan 4. 5. 6. 7.
terhadap lingkungan seperti air, hutan, atmosfir dan masyarakat. Kedekatan Kedekatan aktifitas aktifitas operasion operasional al organisasi organisasi dengan dengan komun komunitas itas warga warga pribumi. pribumi. Aktifitas Aktifitas yang yang berpengaruh berpengaruh atau melibatkan melibatkan anak-anak. anak-anak. Buda Budaya ya koru korups psi. i. Komple Kompleksn ksnya ya rantai nilai nilai yang yang meliba melibatka tkan n aktifi aktifitas tas pekerjaan pekerjaan yang tidak tidak memili memiliki ki
perlindungan hukum. 8. Kebu Kebutu tuha han n akan akan tind tindak akan an yang yang ekst eksten ensi siff un untu tuk k mema memast stik ikan an keam keaman anan an su suat atu u bangunan atau asset lainnya. Tidakan dan Harapan
Dalam Dal am mengha menghadap dapii beberap beberapaa situasi situasi tersebu tersebut, t, beriku berikutt adalah adalah hal-hal hal-hal yang yang perlu perlu menjad menjadii perhatian oleh suatu organisasi: 1. Dibutu Dibutuhka hkan n proses proses uji kelayaka kelayakan n yang yang lebih lebih baik. Hal ini dapat dapat dilaku dilakukan kan melalui melalui assessmen human rights impact yang yang independent. 2. Dalam pengambi pengambilan lan keputusan, keputusan, organisa organisasi si harus berlandask berlandaskan an pada tanggung tanggung jawab jawab utamanya yaitu menghormati human rights. rights. 3. Organ Organisas isasii harus harus memper mempertim timban bangka gkan n konsek konsekuen uensi si atas aktifitasn aktifitasnya ya sehingg sehinggaa tujuan tujuan yang diinginkan yaitu menghormati human rights dapat terwujud. Human Rights Issue Issue 3 – Avoidance of complicity complicity Deskripsi Isu Complicity memiliki makna hukum dan non-hukum. Dalam konteks hukum, keterlibatan
telah didefinisikan didefinisikan dalam beberapa yurisdiksi sebagai tindakan atau kelalaian kelalaian memiliki memiliki efek substansial pada pelaksanaan suatu tindakan ilegal seperti kejahatan, memiliki pengetahuan, atau niat untuk berkontribusi pada tindakan ilegal itu. tiga bentuk keterlibatan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Di Dirrect ect compl complic icit ity y Ini terjadi ketika sebuah organisasi dengan sengaja membantu dalam pelanggaran hak asasi manusia. 2.
Beneficial complicity Ini melibatkan organisasi atau anak perusahaan yang mendapatkan manfaat langsung
darii pelang dar pelanggar garan an hak asasi asasi manusi manusiaa yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh orang orang lain. lain. Contoh Contohnya nya termasuk organisasi yang mentolerir tindakan oleh pasukan keamanan untuk menekan protes damai terhadap keputusan dan kegiatannya atau menggunakan tindakan represif saat menjaga fasilitasnya, atau organisasi yang mendapat manfaat ekonomi dari penyalahgunaan pemasok atas hak-hak dasar di tempat kerja.
3.
Silent complicity Ini dapat dapat melibat melibatkan kan kegaga kegagalan lan oleh oleh suatu suatu or organ ganisas isasii untuk untuk mengaj mengajuka ukan n dengan dengan
otoritas yang tepat pertanyaan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis atau berkelanjutan, seperti tidak berbicara menentang diskriminasi sistematis dalam undang-undang ketenagakerjaan terhadap kelompok tertentu. Tindakan dan Harapan Satu bidang penting dengan potensi untuk menciptakan keterlibatan dalam pelanggaran hak
asasi manusia berkaitan dengan pengaturan keamanan. Dalam hal ini, antara lain, organisasi harus memverifikasi bahwa: 1. Peng Pengat atur uran an ke keam aman anan anny nyaa meng mengho horm rmat atii ha hak k as asasi asi manu manusi siaa da dan n ko kons nsis isten ten de deng ngan an norma dan standar internasional untuk penegakan hukum. 2. Personel Personel keamanan keamanan (dipekerjakan (dipekerjakan,, dikontrakkan dikontrakkan atau atau disubkontr disubkontrakkan akkan)) harus dilatih dilatih secara seca ra memadai memadai,, termas termasuk uk kepatu kepatuhan han terhada terhadap p standar standar hak asasi asasi manusia manusia,, dan pengaduan tentang prosedur atau personel keamanan harus ditangani dan diselidiki segera dan, jika sesuai, secara independen. 3. Organ Organisas isasii harus harus melakuka melakukan n uji tuntas tuntas untuk untuk memastika memastikan n bahwa bahwa ia tidak tidak ikut serta, memfasilitasi atau mengambil manfaat dari pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pasukan keamanan publik. Selain itu, suatu organisasi harus: tidak menyediakan barang atau jasa kepada suatu entitas yang menggunakannya untuk
melakukan pelanggaran hak asasi manusia; tidak mengadakan kemitraan formal atau informal atau hubungan kontraktual dengan mitra mit ra yang yang melaku melakukan kan pelang pelanggar garan an HAM dalam dalam kontek kontekss kemitr kemitraan aan atau atau dalam dalam
pelaksanaan pekerjaan yang dikontrak; mengin men ginfor formas masikan ikan diriny dirinyaa sendir sendirii tentan tentang g kondis kondisii sosial sosial dan lingku lingkunga ngan n tempat tempat barang dan jasa yang dibeli diproduksi;
memasti mem astikan kan tidak tidak terlib terlibat at dal dalam am pemind pemindaha ahan n orang orang dari dari tanah tanah mereka mereka kecual kecualii dilakukan sesuai dengan hukum nasional dan norma internasional, yang mencakup mengeksplorasi semua solusi alternatif dan memastikan pihak-pihak yang terkena
dampak diberi kompensasi yang memadai; mempertimbangkan untuk membuat pernyataan publik, atau mengambil tindakan lain yang yan g menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa itu tidak tidak memaafk memaafkan an pelang pelanggar garan an hak asasi asasi manusia manusia,, sepert sep ertii tind tindak akan an disk diskri rimi mina nasi, si, ya yang ng terj terjad adii da dalam lam pe peke kerja rjaan an di ne nega gara ra ya yang ng
bersangkutan; dan hindari hubungan dengan entitas yang terlibat dalam kegiatan anti-sosial.
Human Right Issue Issue 4 – Menyelesaikan Menyelesaikan Keluhan
Deskripsi Isu
Perselisihan tentang dampak hak asasi manusia dapat terjadi dari keputusan dan kegiatan organisasi. Dibutuhkan mekanisme pengaduan efektif yang memainkan peran penting dalam tugas negara untuk melindungi hak asasi manusia. Demikian pula, untuk menghormati hak asasi manusia, organisasi harus membangun mekanisme bagi mereka yang percaya hak asasi mereka telah disalahgunakan, dan berupaya mencari ganti rugi dari apa yang telah terjadi. Mekanisme ini dapat menawarkan peluang tambahan untuk pemulihan. Tindakan dan Harapan
Memastikan mekanisme bagi pemangku kepentingan dengan cara: 1. Le Strukt ktur ur tata tata ke kelo lola la ya yang ng jela jelas, s, tran transp spara aran, n, da dan n in inde depe pend nden en un untu tuk k Legi giti tima masi si.. Stru memasti mem astikan kan bahwa bahwa tidak tidak ada pihak pihak dalam dalam proses proses pengad pengaduan uan tertent tertentu u yang yang dapat dapat mengganggu keadilan manajemen. 2. Dapa Mempublik likasik asikan an keberad keberadaan aan dan bantua bantuan n yang yang memadai memadai bagi bagi Dapatt Diakses. Diakses. Mempub pihak-pihak yang dirugikan yang mungkin menghadapi hambatan akses, seperti bahasa, buta huruf, kurangnya kesadaran atau keuangan, jarak, kecacatan atau ketakutan akan pembalasan . 3. Dapat Diprediksi. Diprediksi. Kejelasan mengenai prosedur, waktu, proses dan hasil yang dapat dan tidak dapat mereka tawarkan, serta sarana untuk memantau pelaksanaan. 4. Adil. Pihak yang dirugikan harus memiliki akses ke sumber informasi, saran dan keahlian yang diperlukan agar terlibat dalam proses pengaduan yang adil. 5. Hak yang Kompatibel. Hasil dan pemulihan harus sesuai dengan standar HAM yang diakui secara internasional. 6. Jel Pros oses es dan dan hasi hasill haru haruss te terb rbuk ukaa da dan n be berb rbob obo o un untu tuk k Jelas as dan Transpa ransparan ran.. Pr pengawasan dan kepentingan publik. publik. 7. Berdasarkan Dialog dan Mediasi. P roses yang disepakati secara bersama melalui keterlibatan antara para pihak. Jika ajudikasi diinginkan, para pihak harus memiliki hak melalui mekanisme terpisah dan independen. Human Right Issue Issue 5 – Diskriminasi dan Kelompok yang Rentan Deskripsi Isu
Larang Lar angan an diskri diskrimin minasi asi adalah adalah salah salah satu satu prinsi prinsip p paling paling mendasa mendasarr dari dari hukum hukum hak asasi asasi manusia internasional. Diskriminasi melibatkan pembedaan yang memiliki efek membatalkan kesetaraan perlakuan atau peluang, di mana pertimbangan itu didasarkan pada prasangka saja. Biasanya diskriminasi terjadi pada (ras, warna kulit, jenis kelamin, usia, bahasa, kebangsaan, agama, asal etnis atau sosial, kasta, ekonomi, cacat, kehamilan, adat istiadat, afiliasi serikat pekerja, afiliasi politik atau opini politik atau pendapat lainnya. Alasan terlarang yang muncul muncul
juga mencakup status perkawinan atau keluarga, hubungan pribadi, dan status kesehatan seperti HIV/AIDS. Suatu Sua tu organ organisas isasii memili memiliki ki banyak banyak manfaa manfaatt dengan dengan mengam mengambil bil pendek pendekatan atan aktif aktif untuk untuk memastikan kesempatan yang sama dan rasa hormat untuk semua individu melalui partisipasi dan inklusi penuh serta efektif dalam masyarakat dari semua kelompok. Kelompok Kelomp ok-kel -kelomp ompok ok yang yang telah telah mengal mengalami ami diskri diskrimin minasi asi terus-m terus-mene enerus rus mengar mengarah ah pada pada kerugian yang mengakar, rentan terhadap diskriminasi lebih lanjut, dan hak asasi mereka harus har us menjad menjadii fokus fokus perhat perhatian ian tambah tambahan an dalam dalam hal perlin perlindun dungan gan dan rasa hormat hormat oleh oleh organisasi. Diskriminasi juga bisa bersifat tidak langsung. Ini terjadi ketika ketentuan, kriteria, atau praktik yang tampaknya netral akan menempatkan orang dengan kriteria tertentu pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan orang lain, kecuali ketentuan, kriteria, atau praktik tersebut dibenarkan secara obyektif oleh tujuan yang sah. Tindakan dan Harapan
Suatu organ Suatu organisa isasi si harus harus berhat berhati-ha i-hati ti untuk untuk memast memastika ikan n bahwa bahwa ia tidak tidak mendis mendiskri krimin minasi asi karyawan, mitra, pelanggan, pemangku kepentingan, anggota, dan siapa pun yang memiliki kaitan langsung dengan organisasi organisasi.. Menentukan Menentukan apakah ada diskriminas diskriminasii langsung langsung maupun maupun tidak langsung serta tidak berkontribusi pada praktik-praktik diskriminatif melalui koneksi dengan den gan kegiat kegiatann annya. ya. Hal-ha Hal-hall yang yang dapat dapat dil dilaku akukan kan sebaga sebagaii contoh contoh adalah adalah mereka mereka dapat dapat melakukan analisis tentang cara-cara khas di mana mereka berinteraksi dengan perempuan, dibanding diban dingkan kan dengan dengan laki-laki, laki-laki, dan mempertimba mempertimbangka ngkan n apakah apakah kebijakan kebijakan dan keputusan keputusan dalam hal ini objektif atau mencerminkan stereotip. Dapat pula meminta saran dari organisasi lokal lok al atau atau intern internasio asional nal mengen mengenai ai hak asasi asasi manusi manusiaa melalu melaluii bimbin bimbingan gan,, temuan temuan dan rekomendasi pemantauan internasional atau nasional atau prosedur investigasi. Mereka juga dapat mempertimbangkan untuk memfasilitasi peningkatan kesadaran akan hak-hak mereka di antara anggota kelompok rentan. Suatu Sua tu organ organisa isasi si juga juga harus harus berkon berkontrib tribusi usi untuk untuk memper memperbai baiki ki diskri diskrimin minasi asi atau warisan warisan diskriminasi masa lalu. Sebagai contoh, mereka harus berusaha untuk mempekerjakan atau melakukan bisnis dengan organisasi yang dioperasikan oleh orang-orang dari kelompok yang secara historis didiskriminasi, jika memungkinkan mendukung peningkatan akses pendidikan, infrastruktur atau layanan sosial bagi kelompok yang tidak memiliki akses penuh. Serta mengambil pandangan positif dan konstruktif tentang keanekaragaman di antara orang-orang yang berinteraksi dengannya. Contoh-contoh kelompok rentannya adalah sebagai berikut:
1. Perempuan. Perempuan merupakan separuh dari populasi dunia, tetapi mereka sering kali memiliki peluang yang setara dengan laki-laki. Perempuan memiliki hak untuk menikmati semua hak asasi manusia tanpa diskriminasi, termasuk dalam pendidikan, pekerjaan, ekonomi, sosial serta hak untuk memutuskan pernikahan. Kebijakan dan kegiatan organisasi harus memperhatikan hak-hak perempuan dan mempromosikan perlakuan yang sama terhadap perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi, sosial dan politik. 2. Peny Orang-o g-oran rang g pe peny nyan anda dang ng ca caca catt serin seringk gkal alii re rent ntan an ka kare rena na Penyanda andang ng Cacat. Cacat. Oran kesalahan persepsi tentang keterampilan dan kemampuan mereka. Suatu organisasi harus berkontribusi untuk memastikan bahwa laki-laki dan perempuan penyandang ca cacat cat dibe diberi ri mart martab abat at,, oton otonom omi, i, ak akse sess ke fasil fasilit itas as da dan n pa parti rtisi sipa pasi si pe penu nuh h da dalam lam masyarakat. 3. Anak Sebabnya adalah karena status ketergantu ketergantungan ngan anak-anak. anak-anak. Organisasi Organisasi Anak-Ana -Anak. k. Sebabnya harus mengambil tindakan yang dapat memengaruhi anak-anak, pertimbangan utama harus diberikan untuk kepentingan terbaik anak. Menegakkan prinsip-prinsip hak-hak anak anak sepe sepert rtii hak hak untu untuk k hidu hidup, p, bert bertah ahan an hi hidu dup, p, berk berkem emba bang ng da dan n ke kebe beba basa san n berekspresi, harus selalu dihormati dan diperhitungkan. Organisasi harus memiliki kebijakan untuk mencegah karyawan mereka terlibat dalam eksploitasi seksual dan bentuk-bentuk lain dari pelanggaran hak anak-anak. 4. Masyaraka diskriminasi karena perampasan tanah Masyarakatt Adat. Mereka sering kali rentan diskriminasi mereka ataupun status terpisah dari warga negara lain. Masyarakat adat menikmati hak asasi manusia yang universal, khususnya hak atas perlakuan dan kesempatan yang setara. Hak-hak kolektif tersebut meliputi penentuan nasib sendiri (yang berarti hak untuk unt uk menent menentuka ukan n identi identitas tas mereka mereka,, status status politi politik k mereka mereka dan cara cara mereka mereka ingin ingin berkembang), akses dan pengelolaan tradisional tanah, air dan sumber daya lainnya, memper mem pertah tahank ankan an dan menikm menikmati ati adat adat ist istiad iadat, at, budaya budaya,, bahasa bahasa dan penget pengetahu ahuan an tradisional mereka, serta mengelola kekayaan budaya dan intelektual mereka. Suatu orga organi nisa sasi si ha haru russ me meng ngak akui ui da dan n meng mengho horm rmat atii ha hakk-ha hak k masy masyara araka katt ad adat at ke keti tika ka melaksanakan keputusan dan kegiatannya. 5. Migrant . Pekerja migran dan keluarga mereka juga rentan karena migran asing atau regi region onal al teru teruta tama ma jika jika merek merekaa ad adal alah ah migr migran an ya yang ng tida tidak k be berd rdok okum umen en.. Suat Suatu u organi ganisa sasi si
har aru us
men mengh ghor orma mati ti
hakhak-h hak
mere mereka ka
da dan n
be berk rko ont ntri ribu busi si
unt ntu uk
mempro mem promos mosika ikan n iklim iklim pengho penghorma rmatan tan terhada terhadap p hak asasi asasi manusi manusiaa para para migran migran,, pekerja migran dan keluarga mereka.
6. Ketu Keturuna runan, n, Kasta. Kasta. Ratusan juta orang didiskriminasi karena status atau keturunan turun-temurun. Bentuk diskriminasi ini didasarkan pada sejarah pelanggaran hak yang dibenarkan oleh anggapan keliru bahwa beberapa orang dianggap kurang layak karena tempat mereka dilahirkan. Organisasi harus menghindari praktik-praktik semacam itu dan, jika memungkinkan, berupaya berkontribusi untuk menghilangkan prasangka prasangka ini. 7. Ras. Orang-orang didiskriminasi karena ras, identitas budaya, dan asal etnis mereka. Adalah Ada lah sejarah sejarah pelang pelanggar garan an hak yang yang keliru keliru bahwa bahwa beberap beberapaa orang orang lebih lebih rendah rendah karena kar ena warna warna kulit kulit atau atau budaya budaya mereka mereka.. Rasism Rasismee sering sering hadir hadir di daerah daerah-dae -daerah rah dengan sejarah perbudakan atau penindasan satu kelompok ras oleh kelompok ras lain. 8. Kelompok rentan lainnya termasuk . Misalnya, orang tua, pengungsi, orang miskin, orang buta huruf, penyandang penyakit HIV/AIDS, kelompok minoritas serta ser ta agama.
6.3.8 Masalah hak asasi manusia 6: Hak sipil dan politik 6.3.8.1 Deskripsi masalah ini
Hak-hak sipil dan politik mencakup hak-hak absolut seperti hak untuk hidup, hak untuk hidup dengan bermartabat, hak untuk bebas dari penyiksaan, hak atas keamanan seseorang, hak untuk memiliki properti, kebebasan dan integritas orang dan hak atas proses hukum dan pemeriksaan yang adil ketika menghadapi tuntutan pidana. Mereka selanjutnya termasuk kebebasan kebeb asan berpendapat berpendapat dan berekspresi, berekspresi, kebebasan berkumpul berkumpul dan berserikat berserikat secara damai, kebebasan kebeb asan untuk mengadop mengadopsi si
dan mempraktik mempraktikkan kan agama, kebebasan kebebasan untuk untuk memegang memegang
kepercayaan keperc ayaan,, kebebasan kebebasan dari campur campur tangan tangan sewenang-wen sewenang-wenang ang dengan dengan privasi, privasi, keluarga, keluarga, rumah atau korespondensi, kebebasan dari serangan terhadap kehormatan atau reputasi, hak akses ke layanan publik dan hak untuk ikut serta dalam pemilihan 6.3.8.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu Sua tu organ organisa isasi si harus harus mengh menghorm ormati ati semua semua hak sipil sipil dan po politi litik k indivi individu. du. Contoh Contohnya nya termasuk, tetapi tidak terbatas pada pengikut:
kehidupan individu; kebebasan berpendapat dan berekspresi. Suatu organisasi seharusnya tidak bertujuan untuk menekan pandangan siapa pun atau pendapat, bahkan ketika orang tersebut
mengungkapkan kritik terhadap organisasi secara internal atau eksternal; kebebasan berkumpul dan berserikat secara damai;
kebebasan untuk mencari, menerima dan memberikan informasi dan ide melalui cara apa pun, terlepas dari nasional perbatasan;
hak untuk memiliki properti, sendiri atau bersama orang lain, dan kebebasan dari
dirampas secara sewenang-wenang properti; dan akses ke proses yang wajar dan hak untuk pemeriksaan yang adil sebelum tindakan disipliner internal diambil. Setiap tindakan disipliner harus proporsional dan tidak melibatkan hukuman fisik atau tidak manusiawi atau perawatan merendahkan.
6.3.9 Masalah hak asasi manusia 7: Hak ekonomi, sosial dan budaya
6.3.9.1 Deskripsi masalah ini Setiap orang, sebagai anggota masyarakat, memiliki hak ekonomi, sosial dan budaya yang dipe diperl rluk ukan an un untu tuk k marta martaba batn tnya ya da dan n pe peng ngem emba bang ngan an pr prib ibad adi. i. In Inii te term rmasu asuk k ha hak k un untu tuk: k: pendidikan; bekerja dalam kondisi yang adil dan menguntungkan; kebebasan berserikat; standar kesehatan yang memadai; standar hidup yang memadai untuk fisik dan kesehatan mental dan kesejahteraan dirinya atau dirinya sendiri dan keluarganya; makanan, pakaian, perumahan, perawatan medis dan perlindungan sosial yang diperlukan, seperti keamanan jika terjadi pengangguran, sakit, cacat, kematianpasangan hidup, usia lanjut, atau kurangnya mata pencaharian lain dalam situasi di luar kendali mereka; praktik suatu agama dan budaya; dan peluang tulus untuk berpartisipasi tanpa diskriminasi dalam pengambilan keputusan yang mendukung praktik positif dan mencegah praktik negatif dalam kaitannya dengan hak-hak ini 6.3.9.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Untu Un tuk k meng mengho horm rmat atii ha hakk-ha hak k ini, ini, sebua sebuah h or orga gani nisas sasii memi memili liki ki ta tang nggu gung ng ja jawa wab b un untu tuk k melakukan uji tuntas untuk memastikannya tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar, menghalangi mengh alangi atau menghalang menghalangii penikmatan penikmatan hak-hak tersebut. Berikut ini adalah contoh apa yang harus dilakukan organisasi untuk menghormati hak-hak ini. Organisasi harus menilai kemungkinan dampak dari keputusan, kegiatan, produk dan layanannya, serta proyek proyek baru, pada hak-hak ini, termasuk hak-hak penduduk setempat. Lebih lanjut, itu tidak boleh secara seca ra langsu langsung ng maupun maupun tidak tidak langsu langsung ng membat membatasi asi atau menola menolak k akses akses ke produk produk atau atau sumber daya penting, seperti air. Misalnya, proses produksi seharusnya tidakminum yang langka. Organisasi harus, jika perlu, mempertimbangkan mengadopsi atau mempertahankan kebijakan khusus untuk memastikan distribusi barang dan jasa penting secara efisien di mana distribusi ini terancam punah. Organisasi yang bertanggung jawab secara sosial juga dapat berkontribusi untuk pemenuhan hak-hak tersebut, jika perlu, sambil mengingat berbagai peran dan kapasitas pemerintah dan organisasi lain yang terkait dengan ketentuan ketentuan hak-hak ini. Suatu organisasi dapat mempertimbangkan, misalnya:
memfasilitasi akses ke, dan jika memungkinkan menyediakan dukungan dan fasilitas
untuk, pendidikan dan kehidupan seumur hidup belajar untuk anggota masyarakat; masyara kat; mengga men ggabun bungka gkan n upaya upaya dengan dengan or organ ganisas isasii dan lembag lembagaa pemerin pemerintah tah lai lainny nnyaa yang yang menduk men dukung ung pengho penghorma rmatan tan terhad terhadap ap dan realisa realisasi si hak-ha hak-hak k ekonom ekonomi, i, sosial sosial dan
budaya; menjajaki menja jaki cara-cara yang terkait dengan kegiatan inti mereka untuk berkontribusi berkontribusi dalam pemenuhan hak-hak ini; dan mengadaptasi barang atau jasa dengan kemampuan pembelian orang miskin.
Hak ekonomi, sosial dan budaya, seperti halnya dengan hak lain, juga harus dipertimbangkan dalam konteks lokal. Panduan lebih lanjut tentang tindakan dan harapan terkait diberikan dalam 6.8 tentang keterlibatan masyarakat danpengembangan. 6.3.10 Masalah hak asasi manusia 8: Prinsip dasar dan hak di tempat kerja
6.3.10.1 Umum Prinsip dan hak mendasar di tempat kerja difokuskan pada masalah ketenagakerjaan. Mereka telah diadopsi oleh komunitas internasional sebagai hak asasi manusia dan karenanya dicakup dalam bagian hak asasi manusia. 6.3.10.2 Deskripsi masalah Organ Or ganisas isasii Perbur Perburuha uhan n Intern Internasio asional nal (ILO) (ILO) tel telah ah mengid mengident entifik ifikasi asi hak-ha hak-hak k mendas mendasar ar di tempat kerja Ini termasuk:
kebebasan berserikat dan pengakuan efektif atas hak untuk melakukan perundingan bersama; penghapusan semua bentuk kerja paksa atau kerja wajib; penghapusan pekerja anak secara efektif; dan penghapusan diskriminasi terkait pekerjaan dan pekerjaan.
6.3.10.3 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Meskipun hak-hak ini diundangkan dalam banyak yurisdiksi, sebuah organisasi harus secara independen memastikan hal itu membahas hal-hal berikut:
Pekerja erja dan pengus pengusaha aha,, tanpa tanpa kebeba keb ebasa san n berser berserika ikatt dan berund berunding ing bersam bersama a Pek perbedaanapa pun, memiliki hak untuk mendirikan dan, hanya tunduk pada aturan organisasi yang bersangkutan, untuk bergabung organisasi yang mereka pilih sendiri tanpa otorisasi sebelumnya. Organisasi perwakilan dibentuk atau bergabung dengan pekerja harus diakui untuk tujuan perundingan bersama. Syarat dan ketentuan pekerjaan dapat diperbaiki melalui negosiasi kolektif sukarela di mana pekerja memilihnya memilih nya.. Pekerja Pekerja perwak perwakilan ilan harus harus diberik diberikan an fasilit fasilitas as yang yang sesuai sesuai yang yang akan akan memung mem ungkin kinkan kan mereka mereka untuk untuk melaku melakukan kan pekerja pekerjaan an mereka mereka secara secara efektif efektif dan
memungkinkan mereka untuk melakukan peran mereka tanpa gangguan. Perjanjian kolekt kol ektif if harus harus mencak mencakup up ketent ketentuan uan untuk untuk penyel penyelesai esaian an persel perselisih isihan. an. Perwaki Perwakilan lan pekerja harus diberikan informasi yang diperlukan untuk negosiasi yang berarti. (Lihat 6.4 untuk informasi lebih lanjut tentang kebebasan berserikat dan bagaimana
kebebasan asosiasi dan perundingan bersama terkait dengan dialog sosial.) Suatu or organ ganisas isasii tidak tidak boleh boleh terliba terlibatt atau atau mendap mendapat at manfaat manfaat dari dari Kerja Kerj a Paksa Paksa. Suatu penggunaan paksa ataukerja wajib. Tidak ada pekerjaan atau layanan yang harus dilakukan oleh orang di bawah ancaman hukuman apa pun atau ketika pekerjaan tidak dilaku dil akukan kan secara secara sukare sukarela. la. Suatu Suatu or organ ganisa isasi si tidak tidak boleh boleh terliba terlibatt atau mendap mendapat at manfaatt dari penjara tenaga kerja, kecuali manfaa kecuali para tahanan telah dihukum di pengadilan pengadilan hukum dan tenaga kerja mereka di bawah pengawasan dan kontrol otoritas publik. Selanj Sel anjutn utnya, ya, kerja kerja pen penjar jaraa tidak tidak boleh boleh diguna digunakan kan oleh oleh swasta swasta or organ ganisas isasii kecual kecualii dilakukan atas dasar sukarela, sebagaimana dibuktikan oleh, antara lain, adil dan
kondisi kerja yang layak. organisasi harus mengkonfirmasi peluang yang setara dan non-diskriminasi. Suatu organisasi bahwa itu adalah kebijakan ketenagakerjaan bebas dari diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, jenis kelami kelamin, n, agama, nasional nasional ekstraksi, ekstraksi, asal sosial, opini opini politik, politik, usia, atau cacat. Muncul alasan terlarang juga termasuk status perkawinan atau keluarga, hubungan pribadi, dan status kesehatan seperti status HIV / AIDS. Ini ada disejalan dengan den gan prinsi prinsip p umum umum yang yang mempek mempekerja erjakan kan kebijak kebijakan an dan prakti praktik, k, pendap pendapatan atan,, kondisi kond isi kerja, aksesuntuk aksesuntuk pelat pelatihan ihan dan promosi, promosi, dan pemutusan hubungan hubungan kerja harus didasarkan hanya pada persyaratanpekerjaan. Organisasi juga harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah pelecehan di tempat kerja dengan: secara seca ra teratu teraturr menila menilaii dampak dampak kebija kebijakan kan dan kegiat kegiatann annya ya terhada terhadap p promos promosii
peluang yang setara dan tanpa diskriminasi; mengam men gambil bil tindak tindakan an positif positif untuk untuk menyed menyediak iakan an perlin perlindun dungan gan dan kemaju kemajuan an kelomp kel ompok ok rentan rentan;; ini mungki mungkin n termasu termasuk k memban membangun gun tempat tempat kerja kerja bagi bagi para para penyandang cacat untuk membantu mereka mencari nafkah di bawah yang sesuai kondis kon disi, i, dan memban membangun gun atau atau berpar berpartisi tisipas pasii dalam dalam progra program m yang yang membah membahas as masalah seperti promosi pekerjaan untuk kaum muda dan pekerja yang lebih tua, kesempa kese mpatan tan kerja kerja yang yang setara setara bagi bagi peremp perempuan uan dan banyak banyak lagi lagi represe representa ntasi si
seimbang perempuan di posisi senior. senior. U sia mini minimu mum m un untu tuk k be beke kerj rjaa di dite tent ntuk ukan an mela melalu luii in inte tern rnasi asion onal al pekerj pek erja a anak anak Usia instrumen (lihat Kotak 7). Organisasi tidak boleh terlibat atau mendapat manfaat dari penggunaan pekerja anak apa pun. Jika organisasi memiliki pekerja anak dalam
operasinya operas inya atau dalam lingkup pengaruhny pengaruhnya, a, harus, sejauh mungkin, mungkin, memastikan tidak hanya bahwa anak-anak dikeluarkan dari pekerjaan, tetapi juga bahwa mereka dibe diberi ri hak hak alte altern rnat atif if,,
khus khusus usny nya, a, pend pendid idik ikan an..
Pe Peke kerj rjaa aan n
ring ringan an ya yang ng tida tidak k
membahayakan anak atau mengganggu sekolah menghadiri atau dengan kegiatan lain yang diperlukan untuk perkembangan penuh anak (seperti kegiatan rekreasi) tidak dianggap sebagai pekerja anak. 6.4 Praktek perburuhan 6.4.1 Tinjauan praktik perburuhan
6.4.1.1 Organisasi dan praktik perburuhan Praktik kerja dari suatu organisasi mencakup semua kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan den gan pekerja pekerjaan an yang yang dilaku dilakukan kan di dalam, dalam,ole oleh h atau atau atas atas nama nama or organ ganisas isasi, i, termasu termasuk k pekerjaan subkontrak. Praktek Prakte k ketenagaker ketenagakerjaan jaan melampaui melampaui hubungan hubungan organisasi organisasi dengan dengan karyawan karyawan langsungn langsungnya ya atau atauta tang nggu gung ng jawa jawab b ya yang ng dimi dimili liki ki or orga gani nisas sasii di te temp mpat at ke kerj rjaa ya yang ng di dimi mili liki kiny nyaa atau atau dikendalikan secara langsung. Prak Prakte tek k pe perb rbur uruh uhan an meli melipu puti ti pe perek rekru ruta tan n da dan n prom promos osii pe peke kerja rja;; pr pros osed edur ur di disip sipli lin n da dan n pengaduan; itu transfer dan relokasi pekerja; pemutusan hubungan kerja; pelatihan dan pengembangan keterampilan; Kesehatan dan Keamanan dan kebersihan industri; dan kebijakan atau praktik apa pun yang memengaruhi kondisi kerja, khususnya waktu kerja dan upah. Praktek ketenagakerjaan juga mencakup pengakuan terhadap organisasi pekerja dan perwakilan dan partisipasi organisasi pekerja dan pengusaha dalam perundingan bersama, dialog sosial dan tripartit konsultasi (lihat Kotak 8) untuk mengatasi masalah sosial terkait ketenagakerjaan. 6.4.1.2 Praktek ketenagakerjaan dan tanggung jawab sosial Penciptaan pekerjaan, serta upah dan kompensasi lain yang dibayarkan untuk pekerjaan yang dilakukan, adalah di antara kontribusi ekonomi dan sosial organisasi yang paling penting. Pekerjaan yang bermakna dan produktif adalah sebuah elemen penting dalam perkembangan manusia; standar hidup ditingkatkan melalui penuh dan aman pekerjaan. Absennya adalah penyebab utama masalah sosial. Praktik perburuhan memiliki dampak besar pada meng me ngho horm rmati ati atur aturan an hu huku kum m da dan n pa pada da rasa rasa ke kead adil ilan an ya yang ng ad adaa di masy masyara araka kat: t: pr prak akti tik k perburuhan yang bertanggung jawab secara sosial sangat penting untuk keadilan sosial, stabilitas dan perdamaian 6.4.2 Prinsip dan pertimbangan
6.4.2.1 Prinsip Prinsi Pri nsip p mendas mendasar ar dalam dalam Deklara Deklarasi si Philad Philadelp elphia hia tahun tahun 1944 1944 adalah adalah bahwa bahwa tenaga tenaga kerja kerja bukanlah komoditas. Ini berarti bahwa pekerja tidak boleh diperlakukan sebagai faktor produksi dan dikenakan kekuatan pasar yang sama yang berlaku untuk komoditas. Kerent Ker entana anan n yang yang meleka melekatt pada pada pekerja pekerja dan kebutu kebutuhan han untuk untuk melind melindung ungii hak-hak hak-hak dasar dasar mereka adalah mereka adalah tercerm tercermin in dalam dalam Deklara Deklarasi si Unive Universal rsal Hak Asasi Manusia Manusia dan Perjan Perjanjian jian Intern Int ernasio asional nal tentan tentang g Ekonom Ekonomi, i, Sosial Sosial dan Hak Budaya Budaya.. Prinsi Prinsip-p p-prin rinsip sip yang yang terliba terlibatt termasuk hak setiap orang untuk mencari nafkah dengan bebas pekerjaan yang dipilih, dan hak atas kondisi kerja yang adil dan menguntungkan. 6.4.2.2 Pertimbangan Hak asasi manusia yang diakui oleh ILO sebagai hak mendasar di tempat kerja dibahas dalam 6.3.10 6.3 .10.. Banyak Banyak konven konvensi si dan rekome rekomenda ndasi si ILO lai lainny nnyaa meleng melengkap kapii dan memper memperkua kuatt berbagai ketentuan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan dua perjanjiannya yang yan g disebu disebutka tkan n dalam dalam Kotak Kotak 6 dan dapat dapat diguna digunakan kan sebaga sebagaii sumber sumber pedoma pedoman n prakti praktiss tentang tentan g makna makna berbag berbagai ai hak asasi asasi manusi manusia. a. Tanggun anggung g jawab jawab utama utama untuk untuk memast memastika ikan n perlakuan yang adil dan merata bagi pekerja ada di tangan pemerintah. Ini adalah dicapai melalui:
mengadopsi undang-undang yang konsisten dengan Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia dan tenaga kerja ILO yang berlaku standar; menegakkan meneg akkan undang-undang undang-undang itu, termasuk termasuk melalui melalui pengemban pengembangan gan dan pendanaan pendanaan
inspeksi ketenagakerjaan sistem nasional memastikan memast ikan bahwa pekerja pekerja dan organisasi organisasi memiliki memiliki akses yang diperlukan diperlukan untuk keadilan.
Undang-undang dan praktik perburuhan akan berbeda di setiap se tiap negara. Ketika Ket ika pemerin pemerintah tah gagal gagal membua membuatt undang undang-un -undan dang, g, or organ ganisas isasii harus harus mematu mematuhi hi prinsip prinsip- prinsip yang melandasinyainstrumen internasional. Di mana hukum memadai, organisasi harus mematuhi hukum, bahkan jika penegakan pemerintah tidak memadai. Penting untuk membedakan antara peran pemerintah sebagai organ negara dan perannya sebagai pemberi kerja. Badan pemerintah atau organisasi milik negara memiliki tanggung jawab yang sama untuk praktik ketenagakerjaan mereka organisasi organisasi lain. 6.4.3 Masalah Praktik ketenagakerjaan 1: Pekerjaan dan hubungan pekerjaan
6.4.3.1 Deskripsi masalah ini Pentingny Pentin gnyaa pekerja pekerjaan an untuk untuk pengem pengemban bangan gan manusi manusiaa diterim diterimaa secara secara univer universal sal.. Sebaga Sebagaii majikan, seorang organisasi berkontribusi pada salah satu tujuan masyarakat yang paling
banyak diterima, yaitu peningkatan standar hidup melalui pekerjaan penuh dan aman dan pekerjaan yang layak. Setiap negara menyediakan kerangka hukum yang mengatur hubungan antara pengusaha dan karyawan. Meskipun tes dan kriteria yang tepat untuk menentukan apakah ada hubungan kerja berbeda dari satunegara ke negara lain, fakta bahwa kekuatan pihak yang berkontrak tidak sama dan oleh karena itu karyawan membutuhkan perlindungan tambahan diterima secara universal, dan membentuk dasar bagi hukum perburuhan. Hubungan kerja memberi hak dan membebankan kewajiban pada majikan dan karyawan dikepentingan organisasi dan masyarakat. Tidak idak semua semua pekerj pekerjaan aan dilaku dilakukan kan dalam dalam hubung hubungan an kerja. kerja. Pekerja Pekerjaan an dan layana layanan n juga juga dilaku dil akukan kan oleh oleh pria pria dan peremp perempuan uan yang yang bekerja bekerja sendir sendiri; i; dalam dalam situasi situasi ini para para pihak pihak dianggap independen satu sama lain dan memiliki hubungan yang lebih setara dan komersial. Perbedaan antara pekerjaan dan komersialhubungan tidak selalu jelas dan kadang-kadang salah diberi label, dengan konsekuensi bahwa pekerja tidak selalu menerima perlindungan da dan n ha hak k ya yang ng be berh rhak ak mere mereka ka terim terima. a. In Inii pe pent ntin ing g ba bagi gi masy masyar arak akat at da dan n in indi divi vidu du ya yang ng melakukan pekerjaan yang diakui kerangka hukum dan kelembagaannya dan terapan. ter apan. Apakah pekerjaan dilakukan di bawah kontrak kerja atau kontrak komersial, semua pihak pada Kontrak berhak untuk memahami hak dan tanggung jawab mereka dan untuk memiliki jalan lain yang sesuai dalam jika ketentuan kontrak tidak dihormati Dala Da lam m ko kont ntek ekss ini, ini, tena tenaga ga ke kerj rjaa dipa dipaha hami mi sebag sebagai ai pe peke kerj rjaa aan n ya yang ng di dila laku kuka kan n un untu tuk k kompen kom pensasi sasi dan tidak tidak termasu termasuk k kegiat kegiatan an dilaku dilakukan kan oleh oleh sukarel sukarelawa awan n sejati. sejati. Namun Namun,, organisasi org anisasi harus mengadopsi mengadopsi kebijakan kebijakan dan langkah-lan langkah-langkah gkah untuk mengatasi tanggung jawab hukum dan kewajiban perawatan mereka tentang sukarelawan. 6.4.3.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus:
yakin bahwa semua pekerjaan dilakukan oleh wanita dan pria yang secara hukum
diakui sebagai karyawan atauyang diakui secara hukum sebagai wiraswasta; tidak berusaha untuk menghindari kewajiban yang diberikan hukum pada pemberi kerja dengan menyamarkan hubungan yang akan dilakukan jika tidak diakui sebagai
hubungan kerja di bawah hukum; mengakui pentingnya pekerjaan yang aman bagi pekerja individu dan masyarakat: gunaka gun akan n secara secara aktif aktif perenc perencana anaan an tenaga tenaga kerja kerja untuk untuk menghi menghinda ndari ri penggu penggunaa naan n pekerjaan yang dilakukan secara kasual atau penggunaan pekerjaan yang berlebihan
dilakukan secara sementara, kecuali apabila sifat pekerjaannya benar-benar jangka
pendek atau musiman; memberikan pemberitahuan yang masuk akal, informasi tepat waktu dan, bersama dengan perwakilan pekerja di mana mereka berada, mempertimbangkan bagaimana mengurangi dampak negatif sejauh mungkin ketika mempertimbangkan perubahan di
dalamnya operasi, seperti penutupan yang memengaruhi pekerjaan memastikan peluang yang sama bagi semua pekerja dan tidak membeda-bedakan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pekerjaan apa pun praktek; menghilangkan praktik pemecatan yang sewenang-wenang atau diskriminatif melindungi data pribadi dan privasi pekerja mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pekerjaan dikontrakkan atau disub-kontrakkan hanya untuk organisasi yang secara hukum diakui atau jika tidak mampu dan mau memikul tanggung jawab majikan dan memberikan kondisi kerja yang layak. Organisasi sebaiknya hanya menggunakan perantara tenaga kerja yang secara legal diakui dan di mana pengaturan lain untuk kinerja pekerjaan memberikan hak hukum pada mereka melakukan pekerjaan. Pekerja rumahan seharusnya tidak
diperlakukan lebih buruk daripada penerima upah lainnya tidak mendapat manfaat dari praktik perburuhan yang tidak adil, eksploitatif, atau kasar dari mitra, pemasok, atau subkontrak subkontraktorny tornya, a, termasuk termasuk pekerja pekerja rumahan. rumahan. Suatu organisasi harus melakukan upaya yang wajar untuk mendorong organisasi masuk Lingkup pengaruhnya untuk mengikuti praktik perburuhan yang bertanggung jawab, mengakui bahwa tingkat pengaruhnya yang tinggi adalah kemungkinan sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi untuk menggunakan pengaruh itu. Tergantung pada situasi dan pengaruh, upaya yang wajar waja r dapat mencakup: menetapkan kewajiban kontrak kon trak pada pada pemasok pemasok dan subkon subkontra trakto ktor; r; melaku melakukan kan kunjun kunjungan gan dan inspek inspeksi si mendadak; dan melakukan uji tuntas di mengawasi kontraktor dan perantara. Dimana pemasok dan subkontraktor diharapkan untuk mematuhidengan kode praktik perburuhan, kode tersebut harus konsisten konsisten dengan Deklarasi Universal Manusia Hak dan prinsip yang mendasari standar ketenagakerjaan ILO yang berlaku (lihat
5.2.3 untuk informasi tambahan tentang tanggung jawab dalam bidang pengaruh) di mana mana berope beroperasi rasi secara secara intern internasi asiona onal, l, berusah berusahaa untuk untuk mening meningkat katkan kan lapang lapangan an kerja, pengembangan pekerjaan,promosi dan kemajuan warga negara dari negara tuan ruma rumah. h.
Ini Ini
term termas asuk uk
sumb sumber er
dan dan
dist distri ribu busi sime mela lalu luii
pe peru rusa saha haan an
lo loka kall
memungkinkan 6.4.4 Praktik ketenagakerjaan ketenagakerjaan masalah 2: Kondisi kerja dan perlindungan sosial 6.4.4.1 Deskripsi masalah ini
jika jika
Kondis Kon disii kerja kerja termasu termasuk k upah upah dan bentuk bentuk kompen kompensasi sasi lain, lain, waktu waktu kerja, kerja, waktu waktu istirah istirahat, at, liburan, praktik disiplin dan pemecatan, perlindungan kehamilan dan masalah kesejahteraan seperti air minum yang aman, sanitasi, kantin dan akses ke layanan medis. Banyak dari kondisi kerja ditentukan oleh hukum nasional dan peraturan atau dengan perjanjian yang meng me ngik ikat at secara secara hu huku kum m an anta tara ra merek merekaa ya yang ng mela melaku kuka kan n pe peke kerj rjaan aan da dan n mere mereka ka ya yang ng melakukan pekerjaan. Majikan menentukan banyak kondisi kerja. Kondisi kerja sangat mempengaruhi kualitas hidup pekerja dan keluarga mereka dan juga ekonomi ekono mi dan sosial pengembang pengembangan. an. Pertimbangan Pertimbangan yang adil dan tepat harus diberikan diberikan pada kualitas kondisi kerja. Perlin Per lindun dungan gan sosial sosial mengac mengacu u pada pada semua semua jamina jaminan n hukum hukum dan kebijak kebijakan an serta serta prakti praktik k organisasi untuk memitigasi pengurangan atau hilangnya pendapatan jika terjadi kecelakaan kerja, ker ja, sakit, sakit, bersali bersalin, n, menjad menjadii orang orang tua, tua, usia usia lanjut lanjut,, pengan pengangg ggura uran, n, cacat cacat atau atau kesuli kesulitan tan ke keua uang ngan an da dan n un untu tuk k memb member erik ikan an pe pera rawa watan tan medi mediss da dan n tu tunj njan anga gan n ke kelu luar arga ga.. Sosia Sosiall perlindungan memainkan peran penting dalam menjaga martabat manusia dan membangun rasa keadilan dan sosial keadilan. Secara umum, tanggung jawab utama untuk perlindungan sosial terletak pada negara. 6.4.4.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus: memastikan bahwa kondisi kerja mematuhi hukum dan peraturan nasional dan konsisten
dengan standar perburuhan internasional yang berlaku; mengho men ghorma rmati ti ketent ketentuan uan yang yang lebih lebih tinggi tinggi yang yang diteta ditetapka pkan n melalu melaluii instru instrumen men yang yang
mengikat secara hukum lainnya seperti perjanjian bersama; mengamati setidaknya ketentuan minimum yang didefinisikan dalam standar perburuhan intern int ernasio asional nal sebaga sebagaima imana na diteta ditetapka pkan n oleh oleh ILO, ILO, teruta terutama ma di mana mana legisla legislasi si nasion nasional al
belum diadopsi; menyediakan kondisi kerja yang layak terkait dengan upah, jam kerja, mingguanistirahat, liburan, libura n, kesehatan kesehatan dan keselamatan, keselamatan, perlindung perlindungan an kehamilan kehamilan dan kemampuan kemampuan untuk untuk
menggabungkan pekerjaandengan tanggung jawab keluarga sedapat mungkin, memungkinkan untuk mematuhi tradisi dan adat istiadat nasional atau
agama; menyediakan kondisi kerja untuk semua pekerja yang memungkinkan, sejauh mungkin, keseimbangan kehidupan kerja dan sebanding dengan yang ditawarkan oleh pengusaha
serupa di wilayah yang bersangkutan memberikan membe rikan upah dan bentuk remunerasi lain sesuai dengan hukum, peraturan nasional atau perjanjian kolektif. Suatu organisasi harus membayar upah paling tidak memadai untuk
keb ebu utuhan
pek ekeerj rjaa
dan
kelu eluarga
mereka.
Dengan
demikian an,,
harus
memperhitungkan tingkat upah umum di negara itu, yaitu biayahidup, manfaat jaminan
sosia sosiall da dan n stand standar ar ke kehi hidu dupa pan n relat relatif if da dari ri ke kelo lomp mpok ok sosi sosial al la lain in.. Se Seha haru rusn snya ya ju juga ga begitumempertimbangkan faktor ekonomi, termasuk persyaratan pembangunan ekonomi, tingkat produktivitas dankeinginan mendapatkan dan mempertahankan tingkat pekerjaan yang tinggi. Dalam menentukan upah dankondisi kerja yang mencerminkan pertimbangan ini, suatu organisasi harus berunding bersama dengan itupekerja atau perwakilan mereka, khususnya khusus nya serikat serikat pekerja pekerja,, di tempat tempat yang yang mereka mereka ingink inginkan, an, sesuai sesuai dengan dengan sistem sistem nasional untuk perundingan bersama. memberikan upah yang sama untuk pekerjaan dengan nilai yang sama mematuhi kewajiban apa pun mengenai ketentuan perlindungan sosial bagi pekerja di
negara operasi menghormati hak pekerja untuk mematuhi jam kerja normal atau disepakati yang ditetapkan dalam undang-undang, peraturan atau perjanjian kolektif. Itu juga harus
memberi pekerja istirahat mingguan dan dibayar tahunan tinggalkan menghormati tanggung jawab keluarga pekerja dengan memberikan jam kerja yang wajar, cuti orang tua dan, bila memungkinkan, pengasuhan anak dan fasilitas lainnya yang dapat membantu membantu pekerja pekerja mencapai mencapai keseimbanga keseimbangan n kehidupan kehidupan kerja yang layak;
dan memb me mber erik ikan an ko komp mpen ensas sasii ke kepa pada da pe peke kerj rjaa un untu tuk k lembu lemburr se sesu suai ai de deng ngan an hu huku kum, m, peraturan atau perjanjian kerja bersama. Kapan meminta pekerja untuk bekerja lemb lembur ur,,
or orga gani nisa sasi si
haru haruss
memp memper erti timb mban angk gkan an
ke kepe pent ntin inga gan, n,
ke keam aman anan an
da dan n
kesejah kes ejahtera teraan an pekerj pekerjaa terkait terkait dan segala segala bahaya bahaya yang yang meleka melekatt dalam dalam pekerj pekerjaan aan.. Organisasi Org anisasi harus mematuhi mematuhi dengan dengan undang-un undang-undang dang dan peraturan peraturan yang melarang lembur wajib dan tanpa kompensasi , dan selalumenghormati hak asasi manusia dasar pekerja tentang kerja paksa
Isi standar panduan ISO 26000 dijelaskan secara singkat: Cakupan
Klausa 1 dari panduan praktis ini menjelaskan masalah dan ruang lingkup ISO 26000. Ini juga menjelaskan tujuan ISO 26000 dan apa ISO 26000 itu dan tidak tidak.. Ketentuan dan definisi Klausa Kla usa 2 member memberika ikan n kejela kejelasan san tentan tentang g istilah istilah intern internasio asional nal yang yang diguna digunakan kan di bidang bidang
SR. Ini termasuk definisi fi: tanggung jawab sosial, pembangunan berkelanjutan, pemangku kepentingan, nilai dan rantai pasokan, uji tuntas dan lingkup pengaruh. pengaruh. Memahami SR
Klausul 3 menjelaskan konteks dan konsep SR. Konsep SR terutama hanya diterapkan pada bisnis, sedangkan saat ini berlaku untuk semua jenis organisasi. Perspektif yang berubah pada SR juga juga dijelas dijelaskan kan.. Kekhaw Kekhawati atiran ran dalam dalam masyar masyaraka akatt dan keprih keprihati atinan nan masing masing-ma -masin sing g organisasi terus berubah. Contoh yang jelas tentang hal ini adalah fokus pada perubahan ikli iklim. m. Hubu Hubung ngan an anta antara ra ta tang nggu gung ng jawa jawab b sosi sosial al da dan n pe pemb mban angu guna nan n berk berkel elan anju juta tan n dijelaskan. dijela skan. Klausul Klausul ini mencakup mencakup pedoman pedoman untuk organisasi organisasi kecil dan menengah menengah tentang tentang penggunaan Standar Internasional ini. Akhirnya, tren terbaru, sseperti eperti globalisasi, penggunaan TIK, konsumen yang lebih jelas dan pelaporan keberlanjutan ditangani. Tujuh prinsip SR
Klausul 4 ISO 26000 mendefinisikan tujuh prinsip SR mendasar yang harus dipertimbangkan organ organisa isasi si ketika ketika memben membentuk tuk tanggu tanggung ng jawab jawab sosial sosial.. Prinsi Prinsip-p p-prin rinsip sip ini adalah adalah sebaga sebagaii berikut: 1. 2.
Akuntabilitas Transparansi
3.
Perilaku etis
4.
Menghormati kepentingan pemangku kepentingan
5.
Menghormati aturan hukum
6.
Menghormati n no orma-norma pe perilaku in internasional
7.
Menghormati hak asasi manusia Mengenali SR dan melibatkan pemangku kepentingan
Menurut ISO 26000, pengakuan organisasi terhadap SR dan pelibatan pemangku kepentingan ad adal alah ah du duaa aspek aspek mend mendasa asarr SR. SR. Meng Mengen enal alii SR be bera rarti rti meng mengid iden enti tifik fikas asii da damp mpak ak da dari ri keputusan dan kegiatan perusahaan sendiri dan orang-orang dari organisasi lain dalam rantai
dan ruang ruang lingku lingkup. p. Organ Organisa isasi si juga juga harus harus menyad menyadari ari dampak dampak ini pada pada kepent kepenting ingan an dan kebutuhan kebut uhan para pemangku pemangku kepentinga kepentingannya. nnya. Mengidenti Mengidentifikasi fikasi dan melibatkan melibatkan pemangku pemangku kepentinga kepen tingan, n, oleh karena karena itu, sangat penting penting ketika ketika organisasi organisasi ingin menerapkan menerapkan SR. Ini dijelaskan dalam Klausul 5 panduan praktis. Tujuh mata pelajaran inti dan 37 masalah SR
ISO 26000 membedakan tujuh subjek inti SR. Ini dijelaskan secara luas dalam Klausul 6 panduan praktis. Tujuh Tujuh mata pelajaran inti adalah: 1.
Tata kelola organisasi
2.
Hak asasi Manusia
3.
Praktek perburuhan
4.
Lingkungan
5.
Praktik operasi yang adil
6.
Masalah konsumen
7.
Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Ide dasar, pertimbangan, prinsip, deskripsi masalah dan tindakan terkait serta harapan dari masing mas ing-mas -masing ing subjek subjek inti inti dijelas dijelaskan kan.. Subyek Subyek inti inti adalah adalah dinami dinamis, s, yaitu yaitu mereka mereka dapat dapat berubah sebagai akibat dari perubahan pendapat tentang lingkungan (Planet) dan / atau masyarakat (Orang). Landasan ekonomi SR (Laba) adalah bagian dari semua tujuh mata pelajaran inti, seperti juga fokus pada manajemen rantai. Semua tujuh mata pelajaran inti relevan untuk setiap organisasi. Total 37 masalah SR telah dijelaskan. Tidak semua masalah SR harus relevan untuk setiap organisasi. Implementasi (integrasi) (integrasi) SR di seluruh organisasi
Klau Klausu sull 7 IS ISO O 2600 26000 0 se seca cara ra luas luas memb membah ahas as in inte tegr gras asii SR da dala lam m su suat atu u or orga gani nisa sasi si (mempraktikkanny (mempraktik kannya). a). Ini termasuk termasuk panduan panduan yang berkaitan berkaitan dengan: dengan: memahami memahami tanggung tanggung jawab sosial organisasi, mengintegrasikan tanggung jawab sosial di seluruh organisasi, komunikasi yang terkait dengan tanggung jawab sosial, meningkatkan kredibilitas organisasi meng me ngen enai ai tang tanggu gung ng jawa jawab b sosia sosial, l, meni meninj njau au ke kema maju juan an da dan n meni mening ngka katk tkan an ki kine nerja rja da dan n mengevaluasi inisiatif sukarela untuk tanggung jawab sosial.
Pada bulan September 2004, ISO (International Organization for Standardization) sebagai Standardization) sebagai induk organisasi standarisasi internasional, berinisiatif mengundang berbagai pihak untuk membentuk membe ntuk tim (working group) yang group) yang membidani lahirnya panduan dan standarisasi untuk tang tanggu gung ng jawa jawab b sosia sosiall ya yang ng dibe diberi ri na nama ma ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility. Pengaturan untuk kegiatan ISO dalam tanggungjawab sosial terletak pada pemahaman umum bahwa SR adalah sangat penting untuk kelanjutan suatu organisasi.
Pema Pemaha hama man n terseb tersebut ut terce tercerm rmin in pa pada da du duaa sidan sidang, g, ya yait itu u “Ri Rio o Eart Earth h Summit mmit on th thee Environment” Environmen t” tahun tahun 1992 dan “World Summit on Sustainable Development (WSSD)” (WSSD) ” tahun 2002 yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Pembentukan ISO 26000 ini diawali ketika pada tahun 2001 badan ISO meminta ISO meminta ISO on Consumer Consu mer Policy Policy atau COPOLC COPOLCO O merund merunding ingkan kan penyus penyusuna unan n standar standar Corp Corporate orate Social Social Responsibility.. Selanjutnya badan ISO tersebut mengadopsi laporan COPOLCO mengenai Responsibility pembentukan “Strategic Advisory Group on Social Responsibility” pada Responsibility” pada tahun 2002. Pada bulan Juni 2004 diadakan pre-confer diadakan pre-conference ence dan dan conference conference bagi negara-negar negara-negaraa berkembang, berkembang, selanjutnya di tahun 2004 bulan Oktober, New Oktober, New York Item Proposal atau atau NYIP diedarkan kepada seluruh negara anggota, kemudian dilakukan voting pada bulan Januari 2005, dimana 29 negara menyatakan setuju, sedangkan 4 negara tidak. Dalam hal ini terjadi perkembangan dalam penyusunan tersebut, dari CSR atau Corporate Sociall Responsibi Socia Responsibility lity menjad menjadii SR atau Socia Sociall Responsibil Responsibility ity saja. saja. Perubah Perubahan an ini, ini, menuru menurutt komite bayangan dari Indonesia, disebabkan karena pedoman ISO 26000 diperuntukan bukan hanya bagi korporasi tetapi bagi semua bentuk organisasi, organisasi, baik swasta maupun publik. publik. ISO 26000 menyediakan standar pedoman yang bersifat sukarela mengenai tanggung tanggung jawab sosial s osial suatu institusi yang mencakup semua sektor badan publik ataupun badan privat baik di negara berkembang maupun negara maju. Dengan ISO 26000 ini, organisasi akan memberikan tambahan nilai terhadap aktivitas tanggung jawab sosial yang berkembang saat ini dengan cara: 1) mengembangkan suatu konsensus terhadap pengertian tanggung jawab sosial dan isunya; isunya; 2) menyediakan menyediakan pedoman tentang pente penterjemaha rjemahan n prinsip-prin prinsip-prinsip sip menjadi menjadi ke kegi giat atan an-ke -kegi giat atan an ya yang ng efekt efektif; if; da dan n 3) memi memila lah h pr prak akte tekk-pr prak akte tek k te terb rbai aik k ya yang ng suda sudah h berkembang dan disebarluaskan untuk kebaikan kebaikan komunitas atau masyarakat internasional
ISO 26000 is a voluntary guidance standardstandard- that is, it does not contain requir requirements ements such as those used when a standard standard is offered offered for “certificatio “certification”. n”. There is a certain learning learning curve
associated with using ISO 26000, because there is no specific external reward – certification – explicitly tied to ISO 26000 Apabila hendak menganut pemahaman yang digunakan oleh para ahli yang menggodok ISO 26000 Guidance Standard on Social Responsibility yang Responsibility yang secara konsisten mengembangkan tanggung jawab sosial maka masalah Social Responsibility akan mencakup 7 (tujuh) isu pokok yaitu : 1. Peng Pengem emba bang ngan an Masy Masyara araka katt 2. Konsumen 3. Prakte Praktek k Kegiat Kegiatan an Instit Institusi usi yang yang Sehat Sehat 4. Lingkungan 5. Kete Ketena naga gake kerj rjaa aan n 6. Hak Hak asas asasii manu manusi siaa 7. Organisasi Organisasi Pemerintaha Pemerintahan n (Org (Organizati anizational onal Governance) Governance) ISO 26000 menerjemahkan tanggung jawab sosial sebagai tanggung jawab suatu organisasi atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku yang transparan dan etis, yang:
Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat;
Memperhatikan kepentingan dari para stakeholder
Sesuai hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma internasional;
Terinteg erintegrasi rasi di seluruh seluruh aktivi aktivitas tas or organ ganisas isasi, i, dalam dalam penger pengertia tian n ini melipu meliputi ti baik baik kegiatan, produk maupun jasa.
Berdasarkan konsep ISO 26000, penerapan sosial responsibility hendaknya terintegrasi di seluruh seluru h aktivitas aktivitas organisasi organisasi yang mencakup mencakup 7 isu pokok diatas. Dengan demikian jika suatu perusahaan hanya memperhatikan isu tertentu saja, misalnya suatu perusahaan sangat peduli terhada terh adap p isu lingku lingkung ngan, an, namun namun perusa perusahaa haan n tersebu tersebutt masih masih mengik mengiklan lankan kan penerim penerimaan aan pegawai dengan menyebutkan secara khusus kebutuhan pegawai sesuai dengan gender tertentu, maka sesuai dengan konsep ISO 26000 perusahaan tersebut sesungguhnya belum melaksanakan tanggung jawab sosialnya secara utuh. Contoh lain, misalnya suatu perusahaan memberikan kepedulian terhadap pemasok perusahaan yang tergolong industri kecil dengan
mengeluark menge luarkan an kebijakan kebijakan pembayaran pembayaran transak transaksi si yang lebih cepat kepada pemasok UKM. Secara logika produk atau jasa tertentu yang dihasilkan UKM pada skala ekonomi tertentu akan lebih efisien jika dilaksanakan oleh UKM. Namun UKM biasanya tidak memiliki arus kas yang kuat dan jaminan yang memadai dalam melakukan pinjaman ke bank, sehingga jika perusahaan membantu pemasok UKM tersebut, maka bisa dikatakan perusahaan tersebut telah melaksanakan bagian dari tanggung jawab sosialnya. Prinsi Pri nsip-p p-prin rinsip sip dasar dasar tanggu tanggung ng jawab jawab sosial sosial yang yang menjad menjadii dasar dasar bagi bagi pelaks pelaksana anaan an yang yang menjiwai atau menjadi informasi dalam pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO 26000 meliputi : 1. Kepa Kepatu tuha han n kep kepad adaa huku hukum m 2. Menghormat Menghormatii instrumen/b instrumen/badan-b adan-badan adan internasion internasional al 3. Mengho Menghorma rmati ti stakehol stakeholder derss dan kepent kepenting ingann annya ya 4. Akun Akunta tabi bili lita tass 5. Tran ransp spar aran ansi si 6. Peri Perila laku ku ya yang ng be bere reti tika ka 7. Melaku Melakukan kan tindak tindakan an penceg pencegaha ahan n 8. Mengho Menghorma rmati ti dasar dasar-das -dasar ar hak asasi asasi manu manusia sia Telah disepakati bahwa ISO 26000 ini hanya memuat panduan (guidelines) saja dan bukan pemenuhan terhadap persyaratan karena ISO 26000 ini memang tidak dirancang sebagai standar sistem manajemen dan tidak digunakan sebagai standar sertifikasi sebagaimana ISO – ISO lainnya. Adanya ketidakseragaman dalam penerapan CSR diberbagai negara menimbulkan adanya kecenderungan yang berbeda dalam proses pelaksanaan CSR itu sendiri di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman umum dalam penerapan CSR di manca negara. Dengan disusunnya disusu nnya ISO 26000 26000 sebagai sebagai panduan panduan (guideline (guideline)) atau dijadikan rujukan utama dalam pembuatan pedoman SR yang berlaku umum, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan masyarakat global termasuk Indonesia. Tujuh subjek inti tanggung jawab sosial menurut ISO 26000
2012 oleh oleh Ivan Ivan Lanin 20 Sep 2012
ISO
26000
– Guidance
on
social
responsib resp onsibility ility (pand (panduan uan tanggung jawab sosial) adalah suatu standar yang memuat memuat panduan panduan perilaku bertanggung jawab sosial bagi organisasi guna berkontribusi terhadap te rhadap pembangunan berkelanjutan. Pedoman yang dikeluarkan oleh International Organization Organization for Standardization (ISO) pada 1 November 2010 ini terdiri dari 6 bab serta memuat 7 prinsip, 2 praktik dasar, 7 subjek inti, 36 isu, dan 6 praktik integrasi tanggung jawab sosial organisasi. ISO 26000 meru me rupa paka kan n tang tangga gapa pan n ISO ISO terh terhad adap ap semak semakin in mara marakn knya ya pe perh rhat atian ian du duni niaa te terh rhad adap ap isu tanggung jawab sosial perusahaan (corporate (corporate social responsibility, responsibility, CSR). Bab enam ISO 26000 menjelaskan subjek inti dan isu yang terkait dengan tanggung jawab sosial. Tiap subjek mengandung informasi mengenai lingkup, kaitan dengan tanggung sosial, prinsip dan pertimbangan terkait, serta kegiatan dan harapan untuk subjek tersebut. Berikut ketujuh subjek inti yang dibahas di dalam ISO 26000: 1.
Tata kelola organisasi (or organiza ganizationa tionall governance governance): ): sist sistem em pe peng ngam ambi bila lan n dan dan
penerapan keputusan perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya. tujuannya. 2. Hak as asasi ma manusia (huma (human n rights rights): hak dasar yang berhak dimiliki semua orang sebagai seba gai manusi manusia, a, yang yang antara antara lai lain n mencak mencakup up hak sipil, sipil, pol politi itik, k, ekonom ekonomi, i, sosial sosial,, dan budaya. 3.
Praktik ketenagakerjaan (labour practices): practices): segala kebijakan dan praktik yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan di dalam atau atas nama perusahaan.
4.
Lingkungan (the environment ): ): dampak keputusan dan kegiatan perusahaan terhadap lingkungan.
5.
Prosedur op operasi ya yang wa wajar ( fair fair operating procedures procedures): ): perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan organisasi organisasi dan individu lain.
6.
Isu konsumen (consu consumer mer issues): issues): tanggung jawab perusahaan penyedia barang/jasa terhadap konsumen dan pelanggannya.
7.
Pelibatan da dan pe pengembangan ma masy syar araakat (community (community involvement and development ): ): hubungan organisasi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Issue 3: Dialog sosial
6.4.5.1 Deskripsi masalah ini Dialog Dialo g sosial mencakup semua jenis negosiasi, konsultasi konsultasi atau pertukaran informasi an anta tara ra pe perw rwak akil ilan an pe peme meri rinta ntah, h, pe peng ngus usah ahaa da dan n pe peke kerj rja, a, pa pada da ha hal-h l-hal al ya yang ng menj menjad adii kepentingan bersama yang berkaitan dengan ekonomi dan masalah sosial. Ini bisa terjadi antara pengusaha dan perwakilan pekerja, pada hal-hal yang mempengaruhi kepentingan mereka, dan juga dapat mencakup pemerintah di mana faktor-faktor yang lebih luas, seperti perundang-undangan dan sosial sosial kebijakan, dipertaruhkan. Pihak independen diperlukan untuk dialog sosial. Perwakilan pekerja harus dipilih secara bebas, sesuai dengan hukum nasional, peraturan atau perjanjian bersama, baik oleh anggota perdagangan serikat pekerja atau oleh pekerja terkait. Mereka tidak boleh ditunjuk oleh pemerintah atau pengu pengusaha. saha. Pada tingkat tingkat organisasi organisasi,, dialog dialog sosial mengambil mengambil berbagai berbagai bentuk, termasuk informasi dan konsultasi mekanisme seperti dewan kerja dan perundingan bersama. Serikat pekerja dan organisasi pengusaha, sebagai perwakilan terpilih dari masingmasing pihak, memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan dalam dialog sosial. Dialog Dia log sosial sosial didasar didasarkan kan pada pada pengak pengakuan uan bahwa bahwa pengus pengusaha aha dan pekerja pekerja saling saling bersaing dan saling s aling menguntungkan, dan di banyak negara memainkan peran penting dalam hubungan industri, perumusan kebijakan dan pemerintahan. Dialog sosial yang efektif menyediakan mekanisme untuk mengembangkan kebijakan dan menemukan menemukan solusi yang dipertimban dipertimbangkan gkan memperhitu memperhitungkan ngkan prioritas dan kebutuhan kebutuhan pengusaha dan pekerja, dan dengan demikian menghasilkan hasil yang memuaskan bermakna da dan n tahan tahan lama lama un untu tuk k or orga gani nisas sasii da dan n masy masyara araka kat. t. Di Dial alog og sosi sosial al da dapa patt be berk rkon ontr trib ibus usii membangun partisipasi dan prinsip - prinsip demokrasi di tempat kerja, untuk pemahaman yang yan g lebih lebih baik baik antara antara or organ ganisas isasii dan mereka mereka yang yang melaku melakukan kan pekerj pekerjaan aannya nya dan untuk untuk hubungan tenaga kerja-manajemen yang sehat, sehingga meminimalkan resor untuk sengketa industri indu stri yang mahal. mahal. Dialog sosial adalah cara yang ampuh untuk mengelola mengelola perubahan. perubahan. Itu bisa digunakan untuk merancang program pengembangan keterampilan yang berkontribusi pada pengembangan manusia dan meningkatkan produktivitas, atau untuk meminimalkan
dampak sosial yang merugikan dari perubahan dalam operasi organisasi. Dialog sosial bisa juga memasukkan transparansi tentang kondisi sosial subkontraktor. subkontraktor. Dialog sosial dapat mengambil banyak bentuk dan dapat terjadi di berbagai tingkatan. Pekerja mungkin ingin membentuk kelompok dengan cakupan pekerjaan, antar pekerjaan atau ata u geogra geografis fis yang yang lebih lebih luas. luas. Pengus Pengusaha aha dan pekerj pekerjaa adalah adalah yang yang terbai terbaik k posisi posisi unt untuk uk memutuskan memut uskan bersama tingkat tingkat yang paling tepat. Salah satu cara untuk melakukan melakukan ini adalah dengan mengadopsi perjanjian kerangka kerja dilengkapi dengan perjanjian tingkat organisasi lokal sesuai dengan hukum atau praktik nasional.
Kadang-kadang, dialog sosial dapat membahas masalah kontroversi, dalam hal ini para pihak dapat membuat perselisihan proses resolusi. Dialog sosial juga dapat menyangkut keluhan yang menjadi mekanisme pengaduan penting, terutama di negara-negara di mana prinsip dan hak mendasar di tempat kerja tidak memadai terlindung. Mekanisme pengaduan semacam itu juga dapat berlaku untuk tenaga kerja yang disubkontrakkan. disubkontrakkan. Dialog sosial internasional merupakan tren yang sedang berkembang, dan termasuk dialog dia log serta serta kesepa kesepakat katan an region regional al dan global global antara antara or organ ganisa isasi si yang yang berope beroperasi rasi secara secara internasional dan organisasi serikat pekerja internasional.
6.4.5.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Organisasi harus : •
Meng Mengak akui ui pent pentin ingn gnya ya orga organi nisa sasi si orga organi nisa sasi si dial dialog og sosi sosial al,, terma termasu suk k di inter interna nasi sion onal al,, dan struktur musyawarah yang disepakati di masing-masing begara;
•
Menghormati se settiap saat hak pek ekeerj rjaa untuk memb embentuk atau ber erg gabung dengan organisasi mereka sendiri untuk memajukan kepentingan mereka atau untuk menawar secara kolektif;
•
Tidak idak meng mengha hala lang ngii peker pekerja ja yang yang ing ingin in mem membe bent ntuk uk atau atau ber berga gabu bung ng den denga gan n orga organi nisa sasi si mereka sendiri dan untuk melakukan tawar-menawar secara kolektif misalnya dengan member mem berhen hentik tikan an atau mendis mendiskri krimin minasi asi mereka mereka,, melalui melalui pembal pembalasan asan atau atau dengan dengan memb me mbua uatt lang langsu sung ng atau atau an ancam caman an tida tidak k la lang ngsu sung ng un untu tuk k menc mencip ipta taka kan n suasa suasana na intimidasi atau ketakutan;
•
Di man manaa peru peruba baha han n dala dalam m oper operas asii akan akan mem memil ilik ikii damp dampak ak lap lapan anga gan n kerj kerjaa yang yang bes besar ar,, berikan pemberitahuan yang wajar kepada otoritas pemerintah yang tepat dan perwakilan pekerja sehingga implikasinya mungkin diperiksa bersama-sama untuk mengurangi dampak negatif sejauh mungkin;
•
Seja Sejauh uh mung mungki kin, n, da dan n sampa sampaii tar taraf af ya yang ng waja wajarr dan dan tida tidak k men mengg ggan angg ggu, u, be berik rikan an pe peke kerj rjaa yang ditunjuk perwakilan dengan akses ke pembuat keputusan resmi, ke tempat kerja, ke pekerja yang mereka wakili, ke fasilitas yang diperlukan untuk melakukan peran mereka mer eka dan un untuk tuk inform informasi asi yang yang akan akan memung memungkin kinkan kan mereka mereka untuk untuk memili memiliki ki kebenaran dan keadilan gambar keuangan dan kegiatan organisasi; dan
•
Mena Menah han diri diri dari dari men mendo doro ron ng peme pemeri rin ntah tah unt ntu uk memb membat atas asii pe pela laks ksan anaa aan n hak yan yang g diakui secara internasional kebebasan berserikat dan berunding bersama. Misalnya, orga organi nisa sasi si ha haru russ meng menghi hind ndari ari pe pene nemp mpata atan n an anak ak pe peru rusah sahaa aan n at atau au sumb sumber er da dari ri perusahaan yang berlokasi di zona industri khusus tempat kebebasan asosiasi dibatasi atau atau dila dilaran rang, g, ba bahk hkan an jika jika pe perat ratur uran an na nasi sion onal al meng mengak akui ui ha hak k itu, itu, da dan n merek merekaa seharu seh arusny snyaa jangan jangan berpar berpartisi tisipas pasii dalam dalam skema skema insent insentif if berdasa berdasarka rkan n pembat pembatasan asan tersebut.
Organ Or ganisas isasii juga juga mungki mungkin n ingin ingin memper mempertim timban bangka gkan n untuk untuk berpar berpartis tisipa ipasi, si, sebagai sebagaiman manaa mestinya, mestin ya, dalam organisasi organisasi pengusaha pengusaha sebagai sebagai sarana menciptakan menciptakan peluang peluang untuk dialog sosial dan memperluas ekspresi tanggung jawab sosial melalui saluran tersebut.
Issue 4: Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
6.4.6.1 Deskripsi masalah ini
Kese Ke seha hata tan n dan dan kese kesela lama mata tan n di temp tempat at ke kerj rjaa be berk rkai aita tan n de deng ngan an pr prom omos osii dan dan pemeliharaan tingkat fisik, mental dan kesejahteraan sosial pekerja dan pencegahan bahaya kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja. Ini juga berhubungan untuk perlindungan pekerja dari risiko terhadap kesehatan dan adaptasi dari lingkungan kerja ke kebutuhan fisiologis dan psikologis pekerja. Beban Beb an keuang keuangan an dan sosial sosial pada pada masyar masyaraka akatt dari dari penyak penyakit it yang yang terkai terkaitt dengan dengan pekerjaan, cedera dan kematian sangat berat. Terkadang dan polusi kronis dan bahaya di tempat kerja lainnya yang berbahaya bagi pekerja juga dapat berdampak masyarakat dan lingk lin gkung ungan. an. (Untuk (Untuk inform informasi asi lebih lebih lanjut lanjut tentan tentang g bahaya bahaya lingku lingkunga ngan) n) Kesehat Kesehatan an dan masalah keamanan muncul karena peralatan, proses, praktik, dan zat berbahaya (kimia, fisik dan biologis).
6.4.6.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus : •
Meng Mengem emba bang ngka kan, n, men mener erap apka kan n dan mem memel elih ihar araa kebi kebija jaka kan n kese keseha hata tan n dan dan kese kesela lama mata tan n
kerja ker ja berdasa berdasarka rkan n prinsi prinsip p itu standar standar kesela keselamat matan an dan keseha kesehatan tan yang yang kuat kuat dan kinerj kinerjaa organisasi saling mendukung dan memperkuat; •
Mema Memaha hami mi dan dan men mener erap apka kan n prin prinsi sipp-pr prin insi sip p mana manaje jeme men n kese keseha hata tan n dan dan kese kesela lama mata tan, n, term termas asuk uk
hier hierar arki ki
kont kontro rol: l:
elim elimin inas asi, i,
pe peng ngga gant ntia ian, n,
ko kont ntro roll
te tekn knik ik,,
ko kont ntro roll
administratif, prosedur kerja dan pribadi peralatan pelindung; •
Meng Mengan anal alis isis is dan dan meng mengen end dalik alikan an risi risik ko kes eseh ehat atan an dan dan kes esel elam amat atan an yan yang te terl rlib ibat at dalam kegiatannya;
•
Meng Mengom omun unik ikas asik ikan an per persy syar arat atan an bah bahwa wa pek peker erja ja har harus us men mengi giku kuti ti sem semua ua pra prakt ktik ik ama aman n setiap saat dan memastikan hal itu pekerja mengikuti prosedur yang tepat;
•
Meny Menyed edia iaka kan n peral peralat atan an kese kesela lama mata tan n yang yang dibut dibutuh uhka kan, n, term termas asuk uk per peral alat atan an peli pelind ndun ung g pribadi, untuk pencegahan cidera, penyakit dan kecelakaan kerja, serta karena berurusan dengan keadaan darurat;
•
Menc Mencat atat at da dan n men mengi ginv nvest estig igas asii ssem emua ua in insid siden en da dan n masa masala lah h kes keseh ehat atan an da dan n ke kesel selam amata atan n untuk meminimalkan atau menghilangkan mereka;
•
Memb Membah ahas as car caraa-ca cara ra khu khusu suss di man manaa kese kesela lama mata tan n dan dan kes keseh ehat atan an ker kerja ja (OS (OSH) H) ber beris isik iko o memengaruhi perempuan secara berbeda (seperti mereka yang sedang hamil, baru saja melahi melahirka rkan n atau sedang sedang menyus menyusui) ui) dan laki-la laki-laki, ki, atau atau pekerja pekerja di Indon Indonesia esia ke kead adaan aan terte tertent ntu u sepert sepertii or oran angg-or oran ang g pe peny nyan anda dang ng cacat cacat,, pe peke kerja rja ya yang ng tida tidak k berpengalaman atau lebih muda;
•
Memb Member erik ikan an perl perlin ind dun unga gan n kes eseh ehat atan an dan dan kese kesela lam mat atan an yang yang seta setara ra untu untuk k pek eker erja ja paruh waktu dan sementara, serta subkontrak pekerja;
•
Beru erusah saha keras untuk men eng ghilangkan bahaya psik sikososial di tempat kerja ja,, yan ang g berkontribusi atau mengarah pada stres dan penyakit;
•
Memb Member erik ikan an pel pelat atih ihan an yan yang g mema memada daii untu untuk k semu semuaa pers person onil il ten tenta tang ng sem semua ua hal hal yan yang g relevan;
•
Meng Mengho horm rmat atii prin prinsi sip p bahw bahwaa tind tindak akan an kes keseh ehat atan an dan dan kes kesel elam amat atan an ker kerja ja tid tidak ak bol boleh eh melibatkan uang pengeluaran oleh pekerja; dan
•
Mend Mendas asar arka kan n si sist stem em kese keseh hatan atan,, kese kesela lama mata tan n da dan n ling lingku kung ngan ann nya pad pada part partis isip ipas asii pekerja terkait dan mengenali dan menghormati hak-hak pekerja untuk:
o
Mendapatkan informa rmasi yan ang g tepat waktu, lengkap dan akurat mengenai risiko kesehatan dan keselamatan dan praktik terbaik Digunakan untuk mengatasi risiko ini;
o
Den Dengan gan bebas ebas mena menany nyak akan an dan dan ber erk kons nsu ultas ltasii te ten nta tan ng se semu muaa as aspe pek k ke kese seh hat atan an dan dan keselamatan mereka terkait dengan pekerjaan mereka;
o
Meno Menola lak k pek peker erja jaan an ya yan ng dian ianggap ggap laya layak k unt ntu uk men menimb imbul ulka kan n bah ahay ayaa se seri rius us atau atau serius bagi kehidupan mereka atau kesehatan atau untuk kehidupan dan kesehatan orang lain;
o
Menc Mencar arii sara saran n dari dari lua luarr dari dari org organ anis isas asii peke pekerj rjaa dan dan peng pengus usah ahaa dan dan piha pihak k lain lain yan yang g memiliki keahlian;
o
Mela Melapo pork rkan an masal masalah ah ke keseh sehat atan an da dan n ke kesel selam amata atan n ke kepa pada da pi piha hak k ya yang ng be berwe rwena nang ng;;
o
Berp Berpar arti tisi sipa pasi si dala dalam m keput keputus usan an dan dan kegi kegiat atan an kese keseha hata tan n dan kes kesel elam amat atan an,, terma termasu suk k investigasi insiden dan kecelakaan; dan
o
Beba Bebass dari dari anca ancama man n pemb pembal alas asan an kare karena na mela melaku kuka kan n ha hall-ha hall in inii
Issue 5: Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan
6.4.7.1 Deskripsi Masalah Pengem Pen gemban bangan gan manusi manusiaa mencak mencakup up proses proses memper memperbes besar ar piliha pilihan n orang orang dengan dengan memperluas kemampuan manusia dan fungsi, dengan demikian memungkinkan wanita dan pria untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat, berpengetahuan luas dan memiliki standarr hidup standa hidup yang layak. Perkembangan Perkembangan pekerja juga mencakup akses ke politik, politik, ekonomi dan peluang sosial untuk menjadi kreatif dan produktif produktif dan untuk untuk menikmati menikmati harga diri dan rasa memiliki terhadap sebuah komunitas dan berkontribusi bagi masyarakat. Orga Or gani nisas sasii da dapa patt meng menggu guna naka kan n ke kebi bija jaka kan n da dan n inis inisiat iatif if di te temp mpat at ke kerj rjaa un untu tuk k memajukan perkembangan pekerja dengan membahas hal-hal penting masalah sosial, seperti memeran mem erangi gi diskri diskrimin minasi, asi, menyei menyeimba mbangk ngkan an tanggu tanggung ng jawab jawab keluar keluarga, ga, mening meningkat katkan kan kesehatan dan kesejahteraan dan meningkatkan keragaman tenaga kerja mereka. Mereka juga dapat menggunakan kebijakan dan inisiatif tempat kerja untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kerja individu. Dapat dipekerjakan mengacu pada pengalaman, kompetensi dan kualifikasi yang meningkatkan kapasitas individu untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan yang layak.
6.4.7.2 Tindakan dan Harapan Terkait Organisasi harus :
•
Memberi semua pekerja di semua tahapan divisi kerja mereka akses ke pengembangan keterampilan, pelatihan dan pemagangan, dan peluang untuk peningkatan karir, atas dasar kesetaraan dan non-diskriminatif
•
Memastikan bahwa, pekerja yang baru untuk mendapat atk kan bantu tuaan untuk yan ang g pengetahuan pekerjaan, pelatihan dan konseling;
•
Memb Membua uatt pro rogr gram am man manajem ajemen en kerj kerjaa ber bersa sama ma yan yang mem mempr pro omosi mosik kan kese keseh hat atan an dan dan kesejahteraan.
ENVIRONMENT Issue No 1: Pencegahan Polusi
6.5.3.1 Deskripsi Masalah Suatu Sua tu organ organisa isasi si dapat dapat mening meningkat katkan kan kinerj kinerjaa lingku lingkunga nganny nnyaa dengan dengan menceg mencegah ah polusi polusi,, termasuk: •
Emisi udara , Emisi pe perrusah ahaaan ke udar araa dar arii polutan sep epeerti rti timbal al,, merk erkuri, senyaw sen yawaa or organ ganik ik (VOC), (VOC), sulfur sulfur oksida oksida (SOx), (SOx), nitrog nitrogen en oksida oksida (NOx), (NOx), dioksi dioksin, n, partikulat dan Zat perusak ozon dapat menyebabkan dampak lingkungan dan keseha kes ehatan tan yang yang mempen mempengar garuhi uhi indivi individu du secara secara berbed berbeda. a. Emisi Emisi ini dapat dapat datang datang langsung dari fasilitas dan kegiatan organisasi, atau disebabkan secara tidak langsung dengan denga n penggunaan penggunaan atau penanganan penanganan akhir produk produk dan layanannya layanannya atau generasi energi yang dikonsumsi;
•
Pe Pemb mbua uang ngan an air air dar darii sebu sebuah ah pab pabri rik k dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n air air menj menjad adii terc tercem emar ar seca secara ra lang langsu sung ng,, pe pemb mbua uang ngan an dise diseng ngaja aja atau atau tida tidak k senga sengaja ja ke pe perm rmuk ukaan aan,, te term rmasu asuk k lingkungan laut, limpasan yang tidak disengaja ke air permukaan atau infiltrasi ke air tana tanah. h. Pele Pelepa pasan san in inii mung mungki kin n da data tang ng la lang ngsu sung ng da dari ri fasil fasilit itas as or orga gani nisas sasi, i, at atau au disebabkan secara tidak langsung oleh penggunaan produk dan layanannya;
•
Pe Peng ngel elol olaa aan n li limb mbah ah Keg Kegia iata tan n orga organi nisa sasi si dap dapat at men menye yeba babk bkan an tim timbu buln lnya ya limb limbah ah cai cair r atau padat yang, jika dikelola dengan tidak tepat, dapat menyebabkan kontaminasi udara, air, tanah, tanah, dan ruang angkasa. Pengelolaan limbah yang bertanggung jawab berupaya menghindari limbah. Itu mengikuti hierarki pengurangan limbah, itu adalah: pengurangan sumber, penggunaan kembali, daur ulang dan pemrosesan ulang, pengolahan limbah dan pembuangan limbah. Limbah hierarki pengurangan harus digunakan digu nakan secara fleksibel fleksibel berdasarkan berdasarkan pada pendekatan pendekatan siklus siklus hidup. hidup. Berbahaya Berbahaya limbah, termasuk limbah radioaktif, harus dikelola secara tepat dan transparan;
•
Pe Peng nggu guna naan an d dan an pem pembu buan anga gan n baha bahan n kimi kimiaa bera beracu cun n dan dan berb berbah ahay ayaa Suat Suatu u orga organi nisa sasi si yang memanfaatkan atau memproduksi racun dan bahan kimia berbahaya (baik yang terjadi secara alami maupun buatan manusia) dapat mempengaruhi ekosistem dan kesehatan manusia melalui dampak akut (segera) atau kronis (jangka panjang) yang dihasilkan dari emisi atau rilis. Ini dapat mempengaruhi individu secara berbeda, tergantung pada usia dan jenis kelamin; dan
•
Bent Bentuk uk-b -ben entu tuk k penc pencem emar aran an yang yang dap dapat at diid diiden enti tifi fika kasi si lain lainny nyaa Kegia Kegiata tan, n, prod produk uk,, dan
layanan organisasi dapat dilakukan menyebabkan bentuk polusi lain yang secara negatif mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan itu bisa mempengaruhi individu secara berbeda. Ini termasuk kebisingan, bau, kesan visual, polusi cahaya, getaran, emisi elektromagnetik, radiasi, agen infeksi (misalnya, virus atau bakteri), emisi dari sumber dan bahaya biologis yang tersebar atau tersebar (misalnya, spesies invasif). 6.5.3.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Untuk meningkatkan pencegahan polusi dari kegiatannya, organisasi harus: •
Mengidentifi fik kasi asp speek dan damp ampak dari keputusa san n dan kegiatannya terh rhaadap lingkungan sekitarnya;
•
Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si sum sumbe berr polu polusi si dan dan lim limba bah h yang yang ter terka kait it den denga gan n kegi kegiat atan anny nya; a;
•
Meng Menguk ukur ur,, men menca catat tat,, dan dan melap melapor orka kan n sum sumbe berr pol polus usii y yan ang g sig signi nifi fika kan n dan dan pe peng ngur uran anga gan n polusi, konsumsi air, air, mengolah limbah dan konsumsi konsumsi energi;
•
Menerapkan langkah-langkah yang bertujuan mencegah polusi dan limbah, menggunakan hierarki pengelolaan limbah, dan memastikan pengelolaan polusi dan limbah yang tidak terhindarkan.
•
Terli erlib bat den dengan gan masya masyara rak kat sete setem mpat pat terk terkai aitt em emis isii da dan n lim limbah bah pol olu usi aktu aktual al dan dan potensial, terkait risiko kesehatan, dan tindakan mitigasi aktual dan yang diusulkan;
•
Mene Menera rapk pkan an lang langka kahh-la lang ngka kah h un untu tuk k meng mengur uran angi gi dan dan memi memini nima malk lkan an polu polusi si lang langsu sung ng dan tidak tidak langsu langsung ng secara secara progre progresif sif dalam dalam kontro kontrolny lnyaa atau pengar pengaruh, uh, khusus khususnya nya melalui pengembangan dan promosi pengambilan cepat yang lebih ramah lingkungan produk dan layanan yang ramah; ramah;
•
Meng Mengun ungk gkap apka kan n kepa kepada da pub publi lik k juml jumlah ah d dan an jen jenis is bah bahan an ber berac acun un dan dan ber berba baha haya ya yan yang g relevan dan signifikan yang digunakan dan dirilis, termasuk risiko kesehatan manusia dan lingkungan lingkungan yang diketahui dari bahan-bahan ini secara normal normal operasi operasi serta rilis yang tidak disengaja;
•
Se Seca cara ra sist sistem emat atis is meng mengid iden enti tifi fika kasi si dan dan meng menghi hind ndar arii pe peng nggu guna naan an::
•
Baha Bahan n kimi kimiaa te terl rlar aran ang g yang yang dit diten entu tuka kan n oleh oleh huk hukum um na nasi sion onal al ata atau u baha bahan n kimi kimiaa yang yang tidak diinginkan yang terdaftar di internasional konvensi; dan
•
Jika memungkinkan, bahan kimia yang diidentifikasi oleh badan ilmiah atau pemangku kepentingan lainnya dengan wajar dan alasan yang dapat diverifikasi sebagai masalah. Organisasi juga harus berusaha mencegah penggunaannya bahan kimia oleh organisasi dalam lingkup pengaruhnya. Bahan kimia yang harus dihindari termasu ter masuk, k, tetapi tetapi tidak tidak terbatas terbatas pada: pada: zat perusa perusak k ozon, ozon, poluta polutan n or organ ganik ik persist persisten en (POPs) dan bahan kimia tercakup dalam Konvensi Rotterdam, bahan kimia berbahaya dan pestisida (sebagaimana didefinisikan oleh WHO), bahan kimia yang didefinisikan sebagai karsinogenik (termasuk paparan terhadap asap dari produk tembakau) atau mutage mut agenik nik,, dan bahan bahan kimia kimia yang yang memeng memengaru aruhi hi reprod reproduks uksi, i, bersifa bersifatt endokr endokrin in mengganggu, atau persisten, bio-akumulatif dan beracun (PBT) atau sangat persisten dan sangat bioakumulatif.
•
Mengimplementasikan
program
pencegahan
dan
kesiapsiagaan
kecelakaan
lingkungan dan menyiapkan sebuah rencana darurat yang mencakup kecelakaan dan insiden baik di dalam maupun di luar lokasi dan melibatkan pekerja, mitra, otoritas, komunitas lokal dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Program semacam itu harus mencakup, di antaranya hal-hal lain, identifikasi bahaya dan evaluasi risiko, prosedur pemberitahuan dan prosedur penarikan kembali, dan sistem komunikasi, serta pendidikan dan informasi publik.
Issue No 2: Penggunan Sumber Daya Berkelanjutan
6.5.4.1 Deskripsi Masalah Untuk memastikan ketersediaan sumber daya di masa depan, pola dan volume konsumsi saat ini dan produk produksi si perlu perlu beruba berubah h sehing sehingga ga mereka mereka berope beroperasi rasi dalam dalam daya daya dukung dukung bumi. bumi. Penggunaan berkelanjutan dari sumber daya terbarukan berarti bahwa mereka digunakan pada tingkat yang kurang dari, atau sama dengan, tingkat alami mereka penambahan. Untuk sumber daya yang tidak terbarukan (seperti bahan bakar fosil, logam dan mineral), jangka panjang keberlanjutan mensyaratkan bahwa tingkat penggunaannya kurang dari tingkat di mana sumber daya terbarukan dapat diganti untuk itu. Suatu organisasi dapat berkembang menuju penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dengan menggunakan listrik, bahan bakar, bahan mentah dan diproses, tanah dan air lebih bertanggung jawab, dan dengan menggabungkan atau mengganti yang tidak terbarukan sumber daya dengan sumber daya
berkelanjutan dan terbarukan, misalnya, dengan menggunakan teknologi inovatif. Empat kunci untuk peningkatan efisiensi adalah: •
Efis Efisie iens nsii ener energi, gi, Suatu Suatu or organi ganisa sasi si haru haruss mene menera rapk pkan an prog progra ram m efisi efisien ensi si ener energi gi untu untuk k mengurangi permintaan energi bangunan, transportasi, proses produksi, peralatan dan peralatan elektronik, ketentuan layanan atau tujuan lain. Peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi juga harus dilakukan melengkapi upaya untuk memajukan penggunaan sumber daya terbarukan yang berkelanjutan seperti energi surya, panas bumi energi, pembangkit listrik tenaga air, energi pasang surut dan gelombang, tenaga angin dan biomassa;
•
Conser servation konse serrvasi air air, penggunaan dan akse sess ke air Akse Aksess ke pasokan air air minum yang aman dan andal dan layanan sanitasi adalah kebutuhan dasar manusia dan hak dasar manusia. Milenium Milenium Tujuan Tujuan Pembangun Pembangunan an termasuk termasuk penyediaan penyediaan akses berkelanjutan ke air minum yang aman. Sebuah organisasi harus menghemat, mengurangi penggunaan dan menggunakan kembali air dalam operasinya sendiri dan merangsang air konservasi dalam lingkup pengaruhnya;
•
Efisi fisien ensi si dalam dalam pen pengg ggun unaa aan n bah bahan, an, Suatu uatu orga organ nisas isasii har aru us men mener erap apka kan n ef efis isie iens nsii bahan program untuk mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan bahan baku untuk produksi proses atau untuk produk jadi yang digunakan digu nakan dalam kegiatanny kegiatannyaa atau dalam pengiriman pengiriman layanannya layanannya.. Material Material program program efisiensi didasarkan pada identifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku dalam lingkup pengaruh organisasi. Penggunaan bahan menyebabkan banyak langsung dan tidak langsung dampak lingkungan, terkait, misalnya, dengan dampak pada ekosistem pertambangan dan kehutanan, dan emisi yang dihasilkan dari penggunaan, pengangkutan pengangkutan dan pemrosesan bahan; dan
•
Memi Memini nima malk lkan an keb kebut utuh uhan an sum sumbe berr daya daya sua suatu tu pro produ duk k Pert Pertim imba bang ngan an har harus us dib diber erik ikan an kepada sumber daya persyaratan produk jadi saat digunakan.
6.5.4.2 Tindakan dan Harapan Terkait Sehubungan dengan semua kegiatannya organisasi harus: •
Meng Mengid iden enti tifi fika kasi si sum sumbe berr ener energi gi,, air air, dan dan sumb sumber er day dayaa lain lain yan yang g digu diguna naka kan; n;
•
Meng Menguk ukur ur,, men mencata catat, t, dan dan melap elapor ork kan pe pen ngg ggun unaa aan n en ener ergi gi,, ai airr, dan dan su sum mbe berr da day ya lainnya yang signifikan;
•
Mene Menera rapk pkan an lang langka kahh-la lang ngka kah h efisi efisien ensi si sumb sumber er day dayaa untu untuk k meng mengur uran angi gi pen pengg ggun unaa aan n energi, air, dan sumber daya lainnya, mempertimbangkan indikator praktik terbaik dan tolok ukur lainnya;
•
Melengkapi ata atau mengganti su sum mber daya tidak terbarukan jika memu emungkinkan dengan alternatif berkelanjutan, terbarukan dan sumber berdampak rendah;
•
Guna Gunaka kan n bah bahan an daur daur ulan ulang g dan dan guna gunaka kan n kem kemba bali li ai airr seb seban anya yak k mun mungk gkin in;;
•
Meng Mengel elol olaa sumb sumber er day dayaa air air untu untuk k mema memast stik ikan an aks akses es yan yang g adil adil bag bagii semu semuaa pen pengg ggun unaa di daerah aliran sungai;
•
Mempromosikan su sustainable pr procurement
•
Memp Memper erti timb mban angk gkan an unt untuk uk men menga gamb mbil il tan tangg ggun ung g jawa jawab b prod produs usen en tam tamba baha han; n; dan dan
•
Mempromosikan sus sustainable con consumption.
ISSUE NO 3: MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN ADAPTASI 6.5.5.1 Deskripsi masalah
Hal ini diakui bahwa emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas manusia, seperti karbon dioksida (CO 2), metana (CH 4) dan nitrous oksida (N 2 O), sangat mungkin sebagai salah satu penyebab perubahan iklim global, yang memiliki dampak yang signifikan signi fikan terhadap lingkungan lingkungan alam dan manusi manusia. a. Di antara tren yang diamati dan diantisipasi diant isipasi adalah: peningkatan peningkatan suhu, perubahan perubahan pola curah hujan hujan,, lebih sering keja ke jadi dian an da dari ri pe peri risti stiwa wa cu cuaca aca ek ekstr strim im,, na naik ikny nyaa pe perm rmuk ukaan aan la laut ut,, me memb mbur uruk uk kela ke lang ngka kaan an ai airr, da dan n pe peru ruba baha han n ek ekos osist istem em,, pe pert rtan ania ian n da dan n pe perik rikan anan an.. Ha Hall in inii diantisipasi bahwa perubahan iklim mungkin melewati titik batas .Perubahan akan menjadi jauh lebih drastis dan sulit untuk mengatasi. Setiap organisasi bertanggung jawab untuk beberapa emisi gas rumah kaca (baik secara langsung atau tidak langsung) dan akan terpengaruh dalam beberapa cara oleh perubahan iklim. Ada implik imp likasi asi unt untuk uk or organ ganisas isasii bai baik k dar darii segi mem memini inimal malkan kan emi emisi si gas rum rumah ah kac kacaa mereka mer eka sen sendir dirii (mi (mitiga tigasi) si) dan per perenc encana anaan an unt untuk uk per peruba ubahan han ikl iklim im (ad (adapt aptasi) asi).. Berada Ber adapta ptasi si den dengan gan per peruba ubahan han ikl iklim im mem memili iliki ki imp implik likasi asi sos sosial ial dal dalam am ben bentuk tuk dampak pada kesehatan, kesejahteraan dan hak asasi manusia.
6.5.5.2 Tindakan dan Tujuan 6.5.5.2.1 Mitigasi Perubahan Iklim
Untuk mengurangi dampak perubahan iklim kegiatan organisasi harus:
Mengidenti dentifikasi fikasi sumber-sum sumber-sumber ber emisi gas rumah kaca akumulasi akumulasi langsung langsung dan • Mengi tidak langsung dan menentukan batas-batas (lingkup) dan tanggung jawabnya; • Men Mengu gukur kur,, men mencata catatt dan melaporka melaporkan n emi emisi si gas rumah kaca yan yang g sig signif nifika ikan, n, sebaiknya menggunakan metode didefinisikan dengan baik dalam standar yang disepakati secara internasional (lihat juga Lampiran A untuk contoh inisiatif dan alat mengatasi emisi gas rumah kaca); • Men Mener erap apk kan
lang la ngka kahh-la lan ngk gkah ah
yan ang g
opti op tima mall
unt ntu uk
men me ngu gura ran ngi
dan
meminimalkan emisi gas rumah kaca langsung dan tidak langsung dalam kendali dan mendorong tindakan serupa dalam lingkup pengaruhnya; •
Menin Men inja jau u ku kuan anti titas tas dan jenis jenis pe peng nggu guna naan an bahan bahan bakar bakar ya yang ng signifi signifika kan n ba bagi gi perusahaan dan melaksanakan program untuk meningkatkan efisiensi dan efekt efe ktiv ivit itas. as. Pe Pend ndek ekat atan an si sikl klus us hi hidu dup p ha haru russ di dila laku kuka kan n un untu tuk k me mema mast stik ikan an pengurangan bersih emisi gas rumah kaca, bahkan ketika ada teknologi yg dapat membuat rendah emisi dan energi terbarukan ;
•
Menc Me nceg egah ah atau atau mengur menguran angi gi pelep pelepasa asan n emisi emisi gas ruma rumah h ka kaca ca (terut (terutam amaa ya yang ng menyeb meny ebab abka kan n pe peni nipi pisa san n oz ozon on)) da dari ri pe peng nggu guna naan an la laha han n da dan n pe peru ruba baha han n penggunaan lahan, proses atau peralatan, tidak terbatas pada pemanasan, ventilasi dan pendingin udara unit;
• Menya Menyadari dari penghematan penghematan energi sedapat mungkin mungkin dalam org organisasi, anisasi, termasuk termasuk pembelian barang hemat energi dan pengembangan produk dan pelayanan yang efisien energi; dan mempertimbangkan bertujuan untuk netralitas karbon dengan menerapkan mener apkan langkah-langkah langkah-langkah untuk mengi mengimbang mbangii tersisa emisi gas rumah kaca, misalnya dengan mendukung emisi program pengurangan handal yang beroperasi secara seca ra tran transpa sparan ran,, pen penang angkap kapan an dan pen penyim yimpan panan an kar karbon bon atau pen penyer yerapa apan n karbon.
6.5.5.2.2 pengaruh perubahan iklim
Untuk mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim, sebuah se buah organisasi harus: • Me Memp mper erti timb mban angk gkan an pr proy oyek eksi si ik ikli lim m gl glob obal al da dan n lo loka kall ma masa sa de depa pan n un untu tuk k mengidentifikasi risiko dan mengintegrasikan adaptasi perubahan iklim dalam pengambilan keputusan;
peluang untuk menghindari atau meminimalkan meminimalkan kerusakan kerusakan yang yang • Mengidentifikasi peluang terkai ter kaitt den dengan gan per peruba ubahan han ikl iklim im dan mun mungki gkin n mem memanf anfaatk aatkan an pel peluan uang g unt untuk uk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi (lihat Kotak 10); • Menera Menerapkan pkan langkah-lan langkah-langkah gkah untuk merespon merespon dampak dampak yang ada atau antisipasi dalam pengaruh pengaruh
lingkungan lingk ungan,, berkontribusi berkontribusi untuk untuk membangun membangun kapasitas kapasitas para
pemangku kepentingan untuk beradaptasi.
Tabel 10 - Contoh Tindakan Adaptasi Perubahan Iklim
Contoh tindakan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi iklim meliputi: • Be Bere renc ncan anaa un untu tuk k pe peng nggu guna naan an la laha han, n, zo zona nasi si da dan n in infr fras astr truk uktu turr de desa sain in da dan n pemeliharaan, dengan mempertimbangkan implikasi dari perubahan iklim dan ketida ket idakpa kpastia stian n ikl iklim im yan yang g leb lebih ih besa besarr dan kem kemung ungkin kinan an cua cuaca ca yan yang g sem semaki akin n parah, termasuk banjir, angin kencang, kekeringan dan kelangkaan air atau panas yang hebat; • Menge Mengembang mbangkan kan pertan pertanian, ian, industri, medis dan berbagai tekno teknologi logi lainnya dan teknik tekni k dan dapat diakse diaksess oleh mereka yang membutuhkan, membutuhkan, menjamin keamanan air minum, sanitasi, makanan dan sumber daya lainnya penting untuk kesehatan manusia; • Mendu Mendukung kung langkah langkah regional untuk untuk mengurangi mengurangi kerentanan terhadap terhadap banjir. banjir. Ini termasuk memulihkan lahan basah yang dapat membantu mengelola banjir, dan mengurangi penggunaan permukaan non-pori di daerah perkotaan; dan • Me Memb mber erik ikan an ke kese semp mpat atan an ya yang ng lu luas as un untu tuk k me meni ning ngka katk tkan an ke kesa sada dara ran n ak akan an pentingnya adaptasi dan tindakan pencegahan untuk ketahanan masyarakat melalui pendidikan dan sarana lainnya.
ISSUE NO 4 : “PERLINDUNGAN LINGKUNGAN, KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN PEMULIHAN PE MULIHAN HABITAT HABITAT ALAMI.”
6.5.6.1 Deskripsi Masalah
Sejak tahun 1960’an, aktivitas manusia telah mengubah ekosistem dengan cepat dan luas dari pada periode yang sebanding dalam sejarah. Permintaan yang berkembang pesat untuk sumber daya alam telah mengakibatkan hilangnya habitat dan keanekaraga keane karagaman man kehidupan kehidupan di bumi yang substansial dan seringkali seringkali tidak dapat
diperbaiki. Area yang luas – baik kota maupun desa – telah diubah oleh tindakan manusia. Sebuah organisasi dapat lebih bertanggung jawab secara social dengan bertindak untuk melindungi lingkungan dan memulihkan habitat alami dan berbagai fungsi dan layanan yang disediakan ekosistem (seperti makanan dan minuman, regulasi iklim, formasi lahan dan kesempatan rekreasi). Yang termasuk aspek kunci dalam masalah ini : - Menghargai Menghargai dan Melindungi Keanekaragaman Keanekaragaman Hayati Keanekaragam hayati adalah keanekaragaman kehidupan dalam segala bentuk, level dan kombinasinya, termasuk keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies spe sies dan keanek keanekarag aragaman aman geneti genetik. k. Melind Melindung ungii keanek keanekarag aragaman aman hayati hayati bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup dari spesies darat dan perairan, keanekaragaman genetik dan ekosistem alami. - Mengharga Menghargai, i, Melindungi dan Memulihkan Layanan Ekosistem Ekosistem berkontribu Ekosistem berkontribusi si untuk kesejahteraan masyarakat masyarakat dengan dengan menyediakan menyediakan layanan seperti makanan, air, bahan bakar, pengendalian banjir, lahan, penyerbuk, seratt alami, sera alami, rekreas rekreasii dan penyer penyerapa apan n polusi polusi dan limbah limbah.. Karena Karena ekosist ekosistem em terdegradasi terdeg radasi dan hancur, hancur, mereka kehilangan kehilangan kemampuan untuk menyediaka menyediakan n layanan ini. - Menggunakan Tanah dan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan Se Sebu buah ah or orga gani nisa sasi si peng penggu guna naan an laha lahan n mung mungki kin n da dapa patt meli melind ndun ungi gi
at atau au
menurunkan habitat, air, lahan adan ekosistem. - Me Memaj majuka ukan n pemba pembangu nguan an perkot perkotaan aan dan perdes perdesaan aan yang yang berwaw berwawasa asan n lingkungan Keputusan dan aktivitas organisasi memiliki dampak signifikan pada lingkungan
perkotaan atau perdesaan dan mereka terkait ekosistem. 6.5.6.1 Tindakan Terkait dan Harapan
Dalam kaitannya dengan semua kegiatannya suatu organisasi harus : - Mengidenti Mengidentifikasi fikasi potensi potensi yang yang berdamp berdampak ak buruk buruk terhadap terhadap keanekar keanekaragaman agaman hayati dan layana layanan n ekosist ekosistem em dan mengam mengambil bil tindak tindakan an untuk untuk menghi menghilan langka gkan n atau atau meminimalkan dampak tersebut;
- Jika Jika memu memung ngki kink nkan an da dan n sesua sesuai, i, be berp rpat atisi isipa pasi si da dala lam m meka mekani nism smee pa pasar sar un untu tuk k menginternalisasi biaya dari dampak lingkungan dan menciptakan nilai ekonomi dalam melindungi layanan ekosistem; - Member Memberika ikan n priori prioritas tas tertinggi tertinggi untuk untuk menghi menghinda ndari ri hilang hilangnya nya ekosistem ekosistem alami, alami, kedua untuk memulihkan ekosistem, dan terakhir, jika dua tindakan sebelumnya tidak memungkinkan memungkinkan atau sepenuhny sepenuhnyaa efektif, efektif, untuk mengkompensasi mengkompensasi kerugian kerugian melalui mel alui tindak tindakan an yang yang akan akan mengar mengarah ah pada pada keuntu keuntunga ngan n bersih bersih pada pada layana layanan n ekosistem dari waktu ke waktu; - Membangun Membangun dan mendirik mendirikan an strategi strategi terintegrasi terintegrasi untuk untuk admini administrasi strasi tanah, tanah, air dan dan ekosist eko sistem em yang yang mempro mempromos mosika ikan n percak percakapa apan n dan penggu penggunaa naan n berkel berkelanj anjutan utan dengan cara yang adil secara sosial; - Mengambil Mengambil tindak tindakan an untuk untuk melestari melestarikan kan endemik endemik apapun apapun,, spesies spesies yang yang terancam terancam atau hampir punah atau habitat yang mungkin terkena dampak buruk; - Mengim Mengimple plemen mentasi tasi perenca perencanaa naan, n, desain dan praktik praktik pengoper pengoperasia asian n sebaga sebagaii cara untuk untu k meminimalka meminimalkan n kemungkin kemungkinan an dampak dampak lingkungan lingkungan yang dihasilkan dihasilkan dari keputusan tentang penggunaan lahan, termasuk keputusan yang terkait dengan pertanian dan pembangunan perkotaan. - Mengg Menggabu abungk ngkan an perlindun perlindungan gan dari habitat habitat alami, alami, lahan basah, basah, hutan, hutan, korido koridor r satwa sat wa liar liar,, meli melind ndun ungi gi ar area ea da dan n laha lahan n pe pert rtan ania ian n da dala lam m pe pemb mban angu guna nan n da dari ri bangunan – bangunan bangunan dan pekerjaan kontruksi; - Mengad Mengadops opsii pertan pertanian ian berkelan berkelanjut jutan, an, penangka penangkapan pan ikan dan prakti praktik k kehuta kehutanan nan termasuk aspek – aspek yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan, contoh, sebagaimana didefinisikan dalam skema standar dan sertifikasi terkemuka; - Se Sema maki kin n bany banyak ak meng menggu guna naka kan n pr prod oduk uk da dari ri pe pema maso sok k ya yang ng meng menggu guna naka kan n teknologi dan proses yang lebih berkelanjutan; -
Meng Mengan angg ggap ap ba bahw hwaa he hewa wan n liar liar da dan n ha habi bita tatn tnya ya ad adal alah ah bagian bagian dari ekosist ekosistem em alami kita dan oleh karenanya harus dihargai dan dilindungi dan kesejahteraan mereka diperhitungkan;
- Mengh Menghind indari ari pendekat pendekatan an yang menganca mengancam m kelang kelangsun sungan gan hidup hidup atau atau mengar mengarah ah pada kepunahan spesies global, regional atau lokal atau yang memungkinkan penyebaran atau perkembangbiakan dari spesies invasif.
FAIR OPERATING PRACTICES
ISSUE NO 1: ANTI-CORRUPTION ANTI-CORRUPTION 6.6.3.1 6.6. 3.1 Ko Descript Desc ription orupa f paka the thekan issue isnsue/Desk /Deskrips ripsi i naan masalah ma Koru rups psii ion meru meof peny pe nyal alah ahgu guna ansalah ke keku kuas asaa aan n
ya yang ng
di dipe perc rcay ayak akan an
un untu tuk k
keuntungan diri sendiri. Tindakan korupsi mempunyai banyak bentuk. Contoh dari korupsi termasuk suap (meminta, menawarkan atau menerima suap dalam bentuk uang atau barang) yang melibatkan pejabat public atau orang-orang di sektor swasta, konflik kepentingan, penipuan, pencucian uang, penggelapan, penyembunyian dan obstruksi keadilan, dan perdagangan dalam pengaruh. Korupsi akan mempengaruhi efektivitas dan reputasi etika organisasi, dan dapat membuatnya membu atnya bertanggung bertanggung jawab terhadap terhadap penuntutan penuntutan pidana, serta sanksi sipil dan administrasi admin istrasi.. Korupsi Korupsi dapat menyebabkan menyebabkan pelanggaran pelanggaran hak asasi manusia, erosi proses politik, pemiskinan masyarakat dan kerusakan lingkungan. Ini juga dapat mendistorsi persaingan, distribusi kekayaan, dan pertumbuhan ekonomi. 6.6.3.2 Related actions and expectations/ Tindakan Tindakan dan harapan terkait
Untuk mencegah tindakan korupsi, sebuah organisasi harus:
mengidentifikasi risiko korupsi dan menerapkan serta memelihara kebijakan dan
praktik yang melawan tindakan korupsi korupsi dan pemerasan; mema me masti stika kan n ba bahw hwaa ke kepe pemi mimp mpin inan an memb memberi erika kan n co cont ntoh oh an anti ti ko koru rups psii da dan n memberikan komitmen, dorongan dan pengawasan untuk implementasi kebijakan
anti-korupsi; mendukung dan melatih karyawan dan perwakilannya dalam upaya mereka untuk
memberantas suap dan korupsi, dan memberikan insentif untuk kemajuan. meningkatka menin gkatkan n kesadaran kesadaran karyawan, karyawan, perwakilan, perwakilan, kontraktor kontraktor,, dan pemasokny pemasoknyaa
tentang korupsi dan bagaimana cara mengatasinya; membangun dan memelihara sistem yang efektif untuk melawan korupsi; mendorong mend orong karyawan, mitra, perwakilan, perwakilan, dan pemasoknya pemasoknya untuk melaporkan melaporkan pelanggaran organisasi kebijakan dan perlakuan tidak etis dan tidak adil dengan mengad men gadops opsii mekani mekanisme sme yang yang memung memungkin kinkan kan pelapo pelaporan ran dan tindak tindak lanjut lanjut
tindakan tanpa takut akan pembalasan; membawa pelanggaran hukum pidana menjadi perhatian otoritas penegak hukum yang tepat; dan
berupaya menentang korupsi dengan mendorong orang lain yang memiliki hubungan operasional dengan organisasi untuk mengadopsi praktik-praktik anti korupsi serupa.
ISSUE NO 2 : KETERLIBATAN POLITIK YANG BERTANGGUNG JAWAB 6.6.4.1 Deskripsi masalah ini Orga Or gani nisa sasi si haru haruss mend menduk ukun ung g
se seca cara ra
lu luas as
pr pros oses es
po poli liti tik k
da dan n
mend mendor oron ong g
pengembangan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Organisasi harus har us melaran melarang g pengg pengguna unaan an pengar pengaruh uh yang yang tidak tidak semest semestiny inyaa dan menghi menghinda ndari ri perilaku, seperti manipulasi, intimidasi dan paksaan, yang dapat merusak proses politik publik.
6.6.4.2 Tindakan dan harapan terkait Suatu Organisasi harus:
- Mela Melati tih h ka kary ryaw awan an da dan n pe perw rwak akil ilan anny nyaa da dan n meni mening ngka katk tkan an ke kesad sadara aran n merek merekaa tent tentan ang g ke kete terl rliba ibata tan n da dan n ko kont ntri ribu busi si po poli liti tik k ya yang ng be bert rtan angg ggun ung g ja jawa wab, b, da dan n bagaimana menangani konflik kepentingan; kepentingan; - Transp ranspara aran n meng mengen enai ai ke kebi bija jaka kan n da dan n ke kegi giat atan anny nyaa ya yang ng te terk rkai aitt de deng ngan an lo lobi bi,, kontribusi politik, dan keterlibatan politik; - Meneta Menetapka pkan n dan menerap menerapkan kan kebija kebijakan kan dan pedoman pedoman untuk untuk mengelo mengelola la kegiatan kegiatan bagi orang yang ditahan dan melakukan melakukan advokasi atas nama organisasi; - Mengh Menghind indari ari kontrib kontribusi usi politik politik yang berarti berarti upaya upaya untuk untuk mengend mengendali alikan kan atau dapat dianggap sebagai memberikan pengaruh yang tidak semestinya pada politisi atau pembuat kebijakan yang mendukung sebab-sebab tertentu; dan - Mela Melaran rang g ke kegi giat atan an ya yang ng meli meliba batk tkan an in info form rmasi asi ya yang ng sa salah lah,, repres represen enta tasi si ya yang ng keliru, ancaman atau paksaan.
ISSUE NO 3 : PERSAINGAN YANG SEHAT 6.6.5. 6.6 .5.1 1 De Deskr skrips ipsii masala masalah h ini
Persaingan Persai ngan yang adil dan meluas meluas merangsang merangsang inovasi dan efisiensi, mengurangi mengurangi biaya produk dan layanan, memastikan semua organisasi memiliki peluang yang sama, mendorong pengembangan produk atau proses baru atau yang ditingkatkan dan, dalam jangka panjang, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan standar hidup. Perilaku anti persaingan berisiko merusak reputasi organisasi dengan para pemangku kepentingannya dan dapat menimbulkan masalah hukum. Ketika organisasi menolak
untuk terlibat dalam perilaku anti-persaingan, mereka membantu membangun iklim di mana mana perila perilaku ku semaca semacam m itu tidak tidak ditole ditoleran ransi, si, dan ini mengun menguntun tungk gkan an semua semua orang. Ada banyak bentuk perilaku anti-persaingan. Beberapa contoh adalah: penetapan harga, har ga, di mana mana pihak pihak berkol berkolusi usi untuk untuk menjua menjuall produk produk atau layana layanan n yang yang sama dengan den gan harga harga yang yang sama; sama; kecura kecuranga ngan n tawaran tawaran,, di mana mana pihak pihak berkol berkolusi usi untuk untuk memanipulasi lisensi Pengguna Tunggal, hanya untuk penggunaan pribadi, eksternal distribusi, distri busi, jaringan, dan penggunaan penggunaan lain dari penawaran penawaran kompetitif kompetitif yang dilarang; dilarang; dan penetapan harga predatory, yang menjual produk atau layanan dengan harga yang sangat rendah dengan tujuan mengusir pesaing dari pasar dan menjatuhkan sanksi tidak adil kepada pesaing.
6.6.5. 6.6 .5.2 2
Tinda Tindakan kan dan dan hara harapan pan terkai terkaitt Untuk mempromosikan kompetisi yang adil, organisasi harus:
- Melakukan Melakukan kegiatann kegiatannya ya dengan dengan cara yang yang konsiste konsisten n dengan dengan hukum hukum dan dan peraturan peraturan persaingan, dan bekerja sama dengan pihak berwenang yang yang sesuai; - Menetapkan Menetapkan prosedu prosedurr dan perlind perlindungan ungan lainny lainnyaa untuk untuk mencegah mencegah keterlibat keterlibatan an atau keterlibatan dalam perilaku anti-persaingan; - Mempro Mempromos mosika ikan n kesadar kesadaran an karyaw karyawan an tentan tentang g pentin pentingn gnya ya kepatu kepatuhan han terhadap terhadap undang-undang persaingan dan persaingan yang adil; - Mend Menduk ukun ung g pr prak akti tik k an anti ti-tr -trus ustt da dan n an anti ti-d -dum umpi ping ng,, serta serta ke kebi bija jaka kan n pu publ blik ik ya yang ng mendorong persaingan; dan - Memper Memperhat hatika ikan n konteks konteks sosial sosial di mana mana ia berope beroperasi rasi dan tidak tidak memanfa memanfaatk atkan an kondisi kond isi sosial, sosial, seperti seperti kemiskinan, kemiskinan, untuk mencapai mencapai keunggula keunggulan n kompetitif kompetitif yang tidak adil. ISO 26000: Fair Operating Practices issue 4: Promoting social responsibility in the value chain
Suatu organisasi organisasi dapat mempengaruhi mempengaruhi organisasi organisasi lain melalui melalui keputusan keputusan pengadaan pengadaan dan pembeliannya. Melalui kepemimpinan dan bimbingan di sepanjang rantai nilai, itu dapat mempromosikan adopsi dan dukungan dari prinsip-prinsip dan praktik tanggung jawab sosial. Organ Or ganisas isasii harus harus memper mempertimb timbang angkan kan dampak dampak potens potensial ial atau atau konsek konsekuen uensi si yang yang tidak tidak diinginkan dari pengadaannya dan keputusan pembelian pada organisasi lain, dan berhati-hati un untu tuk k meng menghi hind ndar arii atau atau memi memini nima malk lkan an da damp mpak ak ne nega gati tif. f. Itu Itu ju juga ga da dapa patt meran merangs gsan ang g
permintaan akan produk dan layanan yang bertanggung jawab secara sosial. Tindakan Tindakan ini ti tida dak k bo bole leh h dili diliha hatt sebag sebagai ai pe peng ngga gant ntii pe pera ran n piha pihak k be berw rwen enan ang g un untu tuk k mene menera rapk pkan an da dan n menegakkan hukum dan peraturan.
Setiap organisasi dalam rantai nilai bertanggung jawab untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan untuk dampaknya sendiri pada masyarakat dan lingkungan.
Untuk mempromosikan tanggung jawab sosial dalam rantai nilainya, organisasi harus: 1. Mengintegr Mengintegrasikan asikan kriteria kriteria kesetaraan kesetaraan etika, etika, sosial, lingkun lingkungan gan dan gender gender,, dan kesehatan kesehatan dan keselamatan, dalam kriteria tersebut kebijakan dan praktik pembelian, distribusi, dan kontrak untuk meningkatkan konsistensi dengan social tujuan tanggung jawab; 2. Mendorong Mendorong organisa organisasi si lain untuk mengado mengadopsi psi kebijakan kebijakan serupa, serupa, tanpa menuruti menuruti perilaku perilaku anti-persaingan di indonesia demikian juga; 3. Mela Melaks ksan anak akan an uji uji tu tunt ntas as da dan n pe pema mant ntau auan an ya yang ng te tepa patt at atas as or orga gani nisas sasii ya yang ng memi memili liki ki hubung hub ungan an dengan dengan maksud maksud untuk untuk menceg mencegah ah kompro kompromi mi dari dari komitm komitmen en or organ ganisa isasi si terhadap tanggung jawab sosial; 4. Mempertimba Mempertimbangkan ngkan untuk untuk memberikan memberikan dukung dukungan an kepada SMOs, SMOs, termasuk termasuk peningkatan peningkatan kesada kes adaran ran tentan tentang g masalah masalah tanggu tanggung ng jawab jawab sosial sosial dan prakti praktik k terbai terbaik k dan bantua bantuan n tambahan tamba han (misalnya, (misalnya, teknis, teknis, pengembang pengembangan an kapasitas kapasitas atau sumber daya lainnya) untuk memenuhi tujuan yang bertanggung jawab secara sosial; 5. Participate Participate berpartisip berpartisipasi asi aktif dalam dalam meningkatka meningkatkan n kesadaran organ organisasi isasi yang memilik memilikii hubungan dengan mereka prinsip dan masalah tanggung jawab sosial; dan 6. Mempro Mempromos mosika ikan n perlak perlakuan uan yang adil adil dan praktis praktis dari biaya biaya dan manfaat manfaat penerap penerapan an tanggung jawab social praktik di seluruh rantai nilai, termasuk, jika memungkinkan, mening men ingkat katkan kan kapasit kapasitas as or organ ganisas isasii dalam dalam rantai rantai nilai nilai untuk untuk memenu memenuhi hi tujuan tujuan yang yang bertanggung jawab secara sosial. Ini I ni termasuk praktik pembelian yang memadai, seperti memastikan bahwa harga yang adil dibayar dan bahwa ada waktu pengiriman yang memadai dan kontrak yang stabil.
ISO 26000: Fair Operating Practices issue 5: Respect for Property Rights
Hak Ha k un untu tuk k memi memili liki ki pr prop oper erti ti ad adala alah h ha hak k as asasi asi manu manusi siaa ya yang ng di diak akui ui da dala lam m Dekla Deklaras rasii Universal Hak Asasi Manusia. Hak properti mencakup properti fisik dan properti intelektual dan mencak mencakup up minat minat pada pada tanah tanah dan aset fisik fisik lai lainny nnya, a, hak cipta, cipta, paten, paten, hak indikato indikator r geografis, dana, hak moral, dan hak lainnya. Mereka juga dapat mencakup pertimbangan klaim properti yang lebih luas, seperti pengetahuan tradisional tentang kelompok tertentu, seperti masyarakat adat, atau kekayaan intelektual karyawan atau lainnya. Pengakuan hak properti dapat mempromosikan investasi dan keamanan ekonomi dan fisik, serta mendorong kreativitas dan inovasi. Suatu organisasi harus: ● Menera Menerapkan pkan kebijakan dan praktik praktik yang mendorong mendorong penghorma penghormatan tan terhadap terhadap hak
properti dan pengetahuan tradisional; ● Melakukan investigasi yang tepat untuk memastikan bahwa ia memiliki hak yang sah
yang mengizinkan penggunaan atau pembuangan properti; ● Tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hak properti, termasuk penyalahgunaan
posisi dominan, pemalsuan, dan pembajakan; pembajakan; ● Membayar kompensasi yang adil untuk properti yang diperoleh atau digunakannya;
dan Mempertimba rtimbangkan ngkan harapan masyarakat, masyarakat, hak asasi manusia manusia dan kebutuhan kebutuhan dasar ● Mempe individu ketika menggunakan dan melindungi hak kekayaan intelektual dan fisiknya
ISO 26000: Consumer issue Organisasi yang menyediakan produk dan layanan kepada konsumen, serta pelanggan lain, memilik mem ilikii tanggu tanggung ng jawab jawab kepada kepada konsum konsumen en dan pelang pelanggan gan terseb tersebut. ut. Tanggun anggung g jawab jawab termasu term asuk k menyed menyediak iakan an pendid pendidika ikan n dan inform informasi asi yang yang akurat, akurat, menggu menggunak nakan an inform informasi asi pemasaran yang adil, transparan dan membantu dan proses kontrak, mempromosikan konsumsi berkelanjutan dan merancang produk dan layanan yang menyediakan akses ke semua sem ua dan melaya melayani, ni, jika jika sesuai sesuai,, untuk untuk rentan rentan dan kurang kurang berunt beruntung ung.. Istilah Istilah konsum konsumen en mengac men gacu u pada pada indivi individu du atau atau kelomp kelompok ok yang yang memanf memanfaat aatkan kan output output dari dari keputu keputusan san dan kegiatan organisasi dan tidak berarti bahwa konsumen membayar uang untuk produk dan
layanan. Tanggung jawab juga melibatkan meminimalkan risiko dari penggunaan produk dan layanan, melalui desain, pembuatan, distribusi, penyediaan informasi, layanan pendukung dan prosedur penarikan dan penarikan. Banyak organisasi mengumpulkan atau menangani inform inf ormasi asi pribad pribadii dan memili memiliki ki tanggu tanggung ng jawab jawab untuk untuk melind melindung ungii keaman keamanan an inform informasi asi tersebut dan privasi konsumen. Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua organisasi dalam peran mereka melayani konsum kon sumen. en. Namun, Namun, masalah masalah tersebu tersebutt mungki mungkin n memili memiliki ki releva relevansi nsi yang yang sangat sangat berbed berbeda, a, sesuai sesu ai dengan dengan jenis jenis or organ ganisa isasi si (seper (seperti ti or organ ganisas isasii swasta, swasta, public public layana layanan, n, or organ ganisas isasii kesejah kes ejahtera teraan an lokal lokal atau jenis jenis lai lainny nnya) a) dan keadaa keadaanny nnya. a. Organ Organisas isasii memili memiliki ki peluan peluang g sign signif ifik ikan an
untu untuk k
berk berkon ontr trib ibus usii
pada pada
kons konsum umsi si
be berk rkel elan anju juta tan n
da dan n
pe peng ngem emba bang ngan an
berkelanjutan melalui produk dan layanan yang mereka tawarkan dan informasi yang mereka berikan, termasuk informasi tentang penggunaan, perbaikan dan pembuangan.
Prinsip Consumer Issues
a. Keselamatan, hak akses ke produk tidak berbahaya dan perlindungan konsumen dari bahaya terhadap kesehatan dan keselamatan mereka yang berasal dari proses produksi, produk dan layanan b. Men Mendapa dapatkan tkan Informas Informasii, akse aksess kon onsu sume men n ke in info form rmas asii yan ang g memad emadai ai unt ntu uk memungkinkan mereka membuat pilihan berdasarkan informasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kebutuhan masing-masing masing-masing dan untuk untuk dilindung dilindungii terhadap terhadap iklan atau label yang tidak jujur atau menyesatkan c. Membuat Pilihan, promosi dan perlindungan kepentingan ekonomi konsumen, termasuk kemampuan untuk memilih dari berbagai produk dan layanan, ditawarkan dengan harga bersaing dengan jaminan kualitas yang memuaskan d. Didengar, kebebasan untuk membentuk konsumen dan kelompok atau organisasi lain yang yan g relevan relevan dan peluan peluang g or organ ganisas isasii semaca semacam m itu untuk untuk menyam menyampaik paikan an pandan pandangan gan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi mereka, terutama dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah, dan dalam pengembangan produk dan layanan
e. Ganti Rugi, ketersediaan ganti rugi konsumen yang efektif, khususnya dalam bentuk penyelesaian yang adil atas klaim yang adil, termasuk kompensasi untuk penyajian yang keliru, produk yang dibuat dengan buruk, atau layanan yang tidak memuaskan f. Pendidikan, pendidika pendidikan n konsumen, konsumen, termasuk termasuk pendidikan pendidikan tentang dampak dampak lingkungan lingkungan,, sosial dan ekonomi dari pilihan konsumen, memungkinkan konsumen untuk membuat informasi, pilihan independen tentang produk dan layanan sambil menyadari hak-hak dan tanggung jawab mereka dan bagaimana bertindak atas mereka g. Lingkungan Sehat, lingkungan lingkungan yang tidak mengancam kesejahteraan kesejahteraan generasi generasi sekarang sekarang dan masa masa depan. depan. Konsum Konsumsi si berkel berkelanj anjuta utan n mencak mencakup up pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han genera generasi si sekarang dan masa depan untuk produk dan layanan dengan cara yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Prinsip Tambahan; a. Peduli pada hak privasi, Ini diambil dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Pasal 12 [156], yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat terganggu secara sewena sew enangng-wen wenang ang dengan dengan privas privasi, i, keluar keluarga, ga, rumah rumah atau koresp korespond ondens ensii mereka mereka,, atau atau serangan terhadap kehormatan mereka. dan reputasi, dan bahwa setiap orang memiliki hak atas perlindungan hukum terhadap gangguan atau serangan seperti itu; b. Pendekatan kehati-hatian, Ini diambi diambill dari dari Deklara Deklarasi si Rio tentang tentang Lingku Lingkunga ngan n dan Pembangun Pemb angunan an [158] dan deklarasi deklarasi dan perjanjian selanjutnya selanjutnya [130] [145] [172], yang mema me maju juka kan n ko kons nsep ep ba bahw hwaa di mana mana ad adaa an anca cama man n ke keru rusa saka kan n se seriu riuss at atau au ireve ireversi rsibe bell terhadap lingkungan. atau kesehatan manusia, kurangnya kepastian ilmiah sepenuhnya tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menunda langkah-langkah hemat biaya untuk mence encega gah h
deg degra rad das asii
lin lingk gkun unga gan n
atau atau
keru erusa saka kan n
ke kese seh hat atan an
man anu usia. sia.
Keti Ketik ka
mempertimbangkan efektivitas biaya suatu tindakan, organisasi harus mempertimbangkan biaya dan manfaat jangka panjang dari tindakan itu, tidak hanya biaya ekonomi jangka pendek bagi organisasi organisasi c. Promos Promosii kesetaraan kesetaraan gender dan pemberdayaan pemberdayaan perempuan perempuan, Ini diambil dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Tujuan Pembangunan Milenium. Ini memberikan dasar tambahan tamba han untuk menganalisis menganalisis masalah konsumen dan mencegah mencegah berlanjutny berlanjutnyaa stereotip stereotip gender d. Pr Inii ad adal alah ah de desa sain in pr prod oduk uk da dan n ling lingku kung ngan an ya yang ng da dapa patt Promos omosii desain desain universal universal, In digunakan oleh semua orang, sejauh mungkin, tanpa perlu adaptasi atau desain khusus.
Ada tujuh tujuh prinsi prinsip p untuk untuk desain desain univer universal: sal: penggu penggunaa naan n yang yang adil, adil, fleksi fleksibil bilitas itas dalam dalam penggunaan, penggunaan yang sederhana , informasi yang dapat dipahami, toleransi untuk ke kesal salah ahan an,, up upay ayaa da dan n uk ukur uran an fi fisik sik ya yang ng renda rendah h da dan n ru ruan ang g un untu tuk k pe pend ndek ekata atan n da dan n penggunaan
ISO 26000: Consumer issue 1: Fair marketing, factual and unbiased information and fair contractual contractu al practices
Pemasaran yang adil, informasi faktual dan tidak bias serta praktik kontrak yang adil memberikan informasi tentang produk dan layanan dengan cara yang dapat dipahami oleh konsumen. konsu men. Ini memungkin memungkinkan kan konsumen konsumen untuk untuk membuat membuat keputusan keputusan berdasarkan berdasarkan informasi informasi tentang konsumsi dan pembelian dan untuk membandingkan karakteristik berbagai produk dan layanan. Proses kontrak yang adil bertujuan untuk melindungi kepentingan sah pemasok dan konsumen dengan mengurangi ketidakseimbangan dalam kekuatan negosiasi antara para pihak. Pemasaran yang bertanggung jawab dapat melibatkan penyediaan informasi tentang dampak sosial, ekonomi dan lingkungan di seluruh siklus hidup dan rantai nilai. Detail produk dan layanan yang disediakan oleh pemasok memainkan peran penting dalam keputusan pembelian karena informasi ini mungkin menyediakan satu-satunya data yang terse tersedi diaa ba bagi gi ko konsu nsume men. n. Pema Pemasar saran an da dan n info inform rmasi asi ya yang ng tida tidak k ad adil il,, tida tidak k le leng ngka kap, p, menyesatkan atau menipu dapat mengakibatkan pembelian produk dan layanan yang tidak memenuhi kebutuhan konsumen, dan mengakibatkan pemborosan uang, sumber daya dan waktu wak tu dan bahkan bahkan mungki mungkin n berbah berbahaya aya bagi bagi konsum konsumen en atau lingku lingkunga ngan. n. Ini juga juga dapat dapat menyebabkan penurunan kepercayaan konsumen, dengan konsumen tidak tahu siapa atau apa yang harus dipercaya. Ini dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar untuk produk dan layanan yang lebih berkelanjutan. Ketika berkomunikasi dengan konsumen, organisasi harus:
a. Tidak idak terliba terlibatt dalam dalam praktik praktik apa pun yang menipu, menipu, menyesat menyesatkan kan,, tidak tidak adil, tidak tidak jelas atau ambigu, termasuk penghilangan informasi penting b. Menyetujui untuk berbagi informasi yang relevan seca secara ra transparan yang memungkinkan akses mudah dan perbandingan sebagai dasar untuk pilihan informasi oleh konsumen c. Dengan Dengan jelas jelas mengid mengident entifi ifikas kasii iklan dan dan pemasar pemasaran an
d. Secara terbuka terbuka mengung mengungkapka kapkan n total harga harga dan pajak, pajak, syarat dan ketentu ketentuan an produk produk dan layan lay anan an (sert (sertaa ak akses sesor oris is ap apaa pu pun n ya yang ng dipe diperl rluk ukan an un untu tuk k pe peng nggu guna naan an)) da dan n bi biay ayaa pengiriman. Saat menawarkan kredit konsumen, berikan perincian tingkat bunga tahunan aktual serta tingkat persentase tahunan yang dibebankan, yang mencakup semua biaya yang terlibat, jumlah yang harus dibayar, dibayar, jumlah jumlah pembayaran, pembayaran, dan tanggal tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan e. Memb Membuk ukti tika kan n klai klaim m atau atau as aser ersi si deng dengan an memb member erik ikan an fa fakt ktaa da dan n in info form rmas asii ya yang ng mendasarinya berdasarkan permintaan f. Ti Tidak dak menggun menggunakan akan teks, teks, audio atau gambar gambar yang melanggengk melanggengkan an stereotip stereotip sehubungan sehubungan dengan, misalnya, jenis kelamin, agama, ras, kecacatan atau hubungan pribadi g. Member Memberika ikan n pertim pertimban bangan gan utama dalam dalam perikl periklana anan n dan pemasara pemasaran n untuk untuk kepent kepenting ingan an terbaik kelompok rentan, termasuk anak-anak, dan tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan kepentingan mereka h. Mem Memberi berika kan n in info form rmas asii yan ang g len lengkap gkap,, ak akur urat at,, dan dap apat at di dip pah aham amii ya yan ng dap apat at dibandingk diban dingkan an dalam bahasa resmi atau yang umum digunakan digunakan pada titik penjualan penjualan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang: ● Semua aspek penting dari produk dan layanan, termasuk produk keuangan dan
investasi, idealnya dengan mempertimbangkan siklus hidup penuh ● Aspek- aspek kualitas utama dari produk dan layanan sebagaimana ditentukan
dengan menggunakan prosedur pengujian standar, dan membandingkan, dengan kinerja rata-rata atau praktik terbaik. Penyediaan informasi semacam itu harus dibatasi pada keadaan yang sesuai dan praktis dan akan membantu konsumen ● Aspek kesehatan dan keselamatan dari produk dan layanan, seperti penggunaan
yang berpotensi berbahaya, bahan berbahaya dan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam atau dikeluarkan oleh produk selama siklus hidupnya ● Informasi mengenai aksesibilitas produk dan layanan
Loka kasi si or orga gani nisas sasi, i, alam alamat at po pos, s, no nomo morr te telep lepon on,, da dan n alama alamatt emai email, l, ke keti tika ka ● Lo menggunakan penjualan jarak jauh domestik atau lintas batas, termasuk melalui Internet, e-commerce, atau pesanan pos;
i.
Men Mengg ggun unak akan an kon kontr trak ak yan yang: g: ● ditulis dalam bahasa yang jelas, dapat dibaca dan dimengerti
idak termasuk termasuk persya persyarata ratan n kontra kontrak k yang yang tidak tidak adil, adil, sepert sepertii pengec pengecual ualian ian ● Tidak kewaji kew ajiban ban yang yang tidak tidak adil, adil, hak untuk untuk mengub mengubah ah harga harga dan ketent ketentuan uan secara secara sepihak, transfer risiko kepailitan kepada konsumen atau periode kontrak yang terlalu lama, dan menghindari praktik peminjaman yang tidak wajar termasuk tingkat kredit yang tidak masuk akal ● Mem Member berika ikan n inform informasi asi yang yang jel jelas as dan memada memadaii tentan tentang g harga, harga, fitur fitur,, syarat syarat,,
ketentuan, biaya, durasi kontrak dan periode pembatalan.
Consumer’s issue: Protecting consumers' health and safety
Perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen melibatkan penyediaan produk dan layanan yang aman dan yang tidak membawa risiko bahaya yang tidak dapat diterima saat digunakan atau dikonsumsi. Instruksi yang jelas untuk penggunaan yang aman, termasuk pembuatan dan pemeliharaan, juga merupakan bagian penting dari perlindungan kesehatan dan keselamatan. Reputasi Reput asi organisasi organisasi dapat secara langsung dipengaruhi dipengaruhi oleh dampaknya dampaknya terhadap terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen produk dan layanan. Produk dan layanan harus aman, terlepas dari apakah ada persyaratan keselamatan hukum atau tidak. Keamanan mencakup antisi ant isipasi pasi risiko risiko potens potensial ial untuk untuk menghi menghinda ndari ri bahaya bahaya.. Karena Karena semua semua risiko risiko tidak tidak dapat dapat diram diramalk alkan an atau atau dihi dihila lang ngka kan, n, lang langka kahh-lan langk gkah ah un untu tuk k meli melind ndun ungi gi ke kese sela lama mata tan n ha haru russ mencakup mekanisme penarikan dan penarikan produk.
Tindakan dan harapan terkait
Dalam Dal am melind melindung ungii keseha kesehatan tan dan kesela keselamat matan an konsum konsumen, en, or organ ganisa isasi si harus harus mengam mengambil bil tindakan berikut dan memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan (anak-anak) yang mungkin mungkin tidak memiliki kapasitas untuk mengenali atau menilai potensi potensi bahaya. Maka harus: a. menyediaka menyediakan n produk produk dan layanan layanan yang yang dalam kondisi kondisi penggu penggunaan naan normal normal dan dapat dapat diperkirakan, aman untuk pengguna dan orang lain, properti mereka, dan lingkungan; b. sesuai dengan undang-undang kesehatan, keselamatan kerja, peraturan, standar dan spesifikasi lainnya.;
c. ketika ketika suatu produk produk setelah setelah dijual dijual di pasaran pasaran menimbu menimbulkan lkan bahaya bahaya yang tidak tidak terduga terduga,, menjadi serius cacat atau mengandung informasi yang menyesatkan atau salah, maka harus menghentikan layanan atau menarik semua produk yang masih dalam rantai distribusi. Suatu organisasi harus menarik produk menggunakan tindakan dan media yang yan g tepat tepat untuk untuk menjan menjangka gkau u orang orang yang yang membel membelii produk produk atau atau memanf memanfaatk aatkan an layanan dan memberikan kompensasi kepada konsumen kerugian yang diderita. d. meminimalka meminimalkan n risiko risiko dalam desain produk produk dengan: dengan:
-
mengidenti meng identifikasi fikasi kemungkin kemungkinan an kelompok kelompok pengguna pengguna dalam penyalahgu penyalahgunaan naan yang wajar dari proses, produk atau layanan, serta bahaya yang timbul di semua tahapa tah apan n dan kondis kondisii penggu penggunaa naan n produk produk atau layana layanan n dan, dan, dalam dalam beberap beberapaa ka kasu sus, s, meny menyed edia iakan kan pr prod oduk uk da dan n layan layanan an ya yang ng di dira ranc ncan ang g kh khus usus us un untu tuk k kelompok rentan;
-
memperkirakan dan mengevaluasi risiko untuk setiap pengguna atau kelompok kontak yang diidentifikasi, termasuk wanita hamil, timbul dari bahaya yang diidentifikasi;
-
mengurangi risiko dengan menggunakan urutan prioritas berikut: desain yang pada dasarnya aman, perangkat pelindung dan informasi untuk pengguna;
e. mema memast stik ikan an de desai sain n in info form rmasi asi ya yang ng tepa tepatt te tent ntan ang g pr prod oduk uk da dan n la laya yana nan n de deng ngan an mempertimbangkan perbedaan kebutuhan konsumen f.
dalam pengembangan produk, hindari penggunaan bahan kimia berbahaya, berbahaya, termasuk teta tetapi pi tida tidak k terb terbat atas as pa pada da ya yang ng ad adaa ka karsi rsino noge geni nik, k, muta mutage geni nik, k, to toks ksik ik pa pada da al alat at reproduksi, atau persisten dan bio-akumulatif. Jika produk mengandung bahan kimia tersebut ditawarkan untuk dijual, harus diberi label yang jelas.
g. jik jikaa perlu, perlu, lakuka lakukan n penila penilaian ian risiko risiko keseha kesehatan tan manusi manusiaa atas atas produk produk dan layana layanan n sebelum perkenalan bahan baru, teknologi atau metode produksi, dan, jika perlu, buat dokumentasi tersedia untuk konsumen; h. menyampaikan informasi keselamatan penting kepada konsumen menggunakan simbol sedapat mungkin akan lebih disukai simbol yang telah disetujui secara internasional, di samping informasi tekstual; i.
meng enginst instru ruk ksi sika kan n
ko kon nsu sume men n
dala dalam m
pe pen ngg ggun unaa aan n
pr prod oduk uk
yang yang
te tep pat
dan
memper mem pering ingatk atkan an mereka mereka tentan tentang g risiko risiko yang yang terlib terlibat at dalam dalam atau atau biasany biasanyaa dapat dapat diperkirakan penggunaannya; dan j.
mengadopsi langkah-langkah yang mencegah produk menjadi tidak aman melalui penanganan atau penyimpanan sementara yang tidak benar
Konsumen
-
Isu Konsumen 7: Pendidikan dan Kepekaan Deskripsi Isu Pendidikan dan kepekaan mensyaratkan agar konsumen dapat memperoleh informasi
dengan baik dalam rangka untuk pengambilan keputusan pembelian dan konsumsi produk. Peningkatan akan pendidikan pendidikan dan juga kepekaan perlu diting ditingkatkan katkan karena beberapa kondisi baik di daerah pedesaan maupun perkotaan perkotaan seperti rendahnya pendapatan serta kurangnya literasi. Tujuan Tuju an dari pendidikan bagi konsumen tidak hanya memberikan pengetahuan namun juga bagaimana konsumen tersebut dapat mengabil tindakan terkait dengan keputusan dalam menilai suatu produk atau jasa serta dapat memberikan kepekaan terhadap konsumen mengenai dampak dari produk yang dikonsumsi terhadap pembangunan -
yang berkelanjutan. Tindakan Tind akan dan Harapan Dalam memberikan edukasi terhadap konsumen, dengan sepantasnya organisasi atau lembaga harus menyampaikan terkait dengan: Kesehatan dan keamanan, termasuk bahaya dari produk Informasi atas hukum dan regulasi terkait Penamaan produk atau jasa, dan informasi pada buku panduan dan instruksi Informasi atas berat dan ukuran, harga, kualitas, syarat kredit dll Info Inform rmas asii meng mengen enai ai ri risik siko o ya yang ng be berh rhub ubun unga gan n de deng ngan an pe peng ngun unaa aan n serta serta
tindakan pencgahan yang diperlukan Produk dan jasa keuangan serta investasi Perlindungan lingkungan Efisiensi penggunaan bahan baku, energy dan air Konsumsi yang berkelanjutan Pelepasan yang pantas dilakukan atas pembungkus dan limbah produk
Keterlibatan dan Pengembangan Komunitas (Isu 1-3)
-
Isu Keterlibatan dan Pengembangan Pengembangan Komunitas 1: Keterlibatan Komunitas Deskripsi Isu Keterlibatan komunitas merupakan tindakan proaktif yang dilakukan oleh organisasi
di lingkungan komunitas. Tujuannya untuk mencegah dan menyelesaikan permasalahan, menjalin kerja sama dengan organisasi dan pemangku kepentingan kepentingan sehingga dapat menjadi organisasi masyarakat yang baik di lingkungan komunitas lewat kontribusi dalam bentuk partisipasi dan dukungan terhadap institusi masyarakat.
Organisasi juga harus peka teerhadap keberagaman dari kelompok baik yang formal maupun informal yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan sehingga organisasi juga harus menghormati hak budaya, kehidupan sosial dan politik dari kelompok masyarakat. -
Tindakan dan Harapan Tindakan Sebuah organisasi harus: Melakukan Melaku kan dialog dialog dengan dengan perwakilan perwakilan dari kelompok kelompok komunitas komunitas dalam hal
untuk menentukan prioritas atas aktivitas investasi sosial dan pembangunan
sosial. Melakukan Melaku kan konsultasi konsultasi dan mengakomo mengakomodasi dasi komunitas-k komunitas-komun omunitas itas termasuk termasuk keberag keb eragama aman n orang orang dan juga juga kondis kondisii pemban pembangun gunan an yang yang mempen mempengar garuhi uhi
mereka. Berpartisipa Berpar tisipasi si dalam organisasi organisasi asosiasi asosiasi lokal yang mungkin mungkin dan juga sesuai, dengan den gan tujuan tujuan untuk untuk berkon berkontri tribus busii terhad terhadap ap public public dan pastin pastinya ya terhad terhadap ap tujuan pembangunan dari komunitas.
Meme Me meli liha hara ra hu hubu bung ngan an ya yang ng tr tran ansp spar aran an de deng ngan an pe peme meri rint ntah ah lo loka kall da dan n
perwakilan politik. Mendukung Mendu kung masyarakat untuk menjadi menjadi relawan dalam kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan
komunitas. Member Mem berika ikan n kontri kontribus busii terhad terhadap ap pembua pembuatan tan kebija kebijakan kan dan memnyu memnyusun sun,, impl im plem emen enta tasi si,,
meng mengaw awas asii
dan dan
ev eval alua uasi si
te terh rhad adap ap
pr prog ogra ramm-pr prog ogra ram m
pembangunan.
-
Isu keterlibatan dan pengembangan komunitas 2: Pendidikan dan Budaya Deskripsi Isu
Pendidikan dan budaya merupakan fondasi dari pengembangan sosial dan ekonomi serta merupakan bagian dari identitas komunitas. -
Tindakan dan harapan Tindakan Organisasi seharusnya: Melaku Mel akukan kan promos promosii dan dukung dukungan an terhada terhadap p pendid pendidika ikan n dalam dalam berbag berbagai ai
tingkat dan perikatan dalam rangka untuk meningkatkan kuatitas dan akses terh terhad adap ap
pe pend ndid idik ikan an,,
me mend nduk ukun ung g
pe peng nget etah ahua uan n
lo loka kal, l,
da dan n
memb memban antu tu
pemanfaatan literature. Dala Da lam m ke kead adan an terte tertent ntu, u, memp mempro romo mosik sikan an pe pelu luan ang g pe pemb mbel elaja ajara ran n ke kepa pada da
kelompok yang rentan terhadap tindakan diskriminasi
Mendor Men dorong ong agar agar anak-a anak-anak nak dapat dapat mendaf mendaftar tar pada pada pendid pendidika ikan n formal formal dan meng me ngeli elimi mina nasi si setia setiap p ha hamb mbat atan an ya yang ng memp mempen enga garu ruhi hi an anak ak-an -anak ak da dala lam m
mengenyam pendidikan. Melakukan promosi atas aktivitas budaya yang sepantasnya, mengakui dan menghargai budaya lokal dan budaya tradisional, secara konsisten dilakukan
sesuai dengan prinsip dari hak asasi manusia. Pertim Per timban bangan gan dalam dalam penyed penyediaan iaan edukas edukasii mengen mengenai ai hak-ha hak-hak k manusi manusiaa dan
peningkatan kepekaan masyarakat. Membantu memelihara dan melindungi warisan budaya, terkhususnya warisan
budaya dimana organisasi organisasi berada dan ikut mempengaruhi. Jikaa sesuai, Jik sesuai, maka maka perlu perlu dilaku dilakukan kan promos promosii atas atas pemanf pemanfata atan n penget pengetahu ahuan an tradisional dan juga teknologi dari komunitas asli dimana organisasi berada.
-
is isu u kete keterl rlib ibat atan an dan dan peng pengem emba bang ngan an komu komuni nita tass 3: Penc Pencip ipta taan an Lapa Lapang ngan an Pekerjaan dan Pengembangan Ketrampilan Deskripsi Isu Lapangan Pekerjaan merupakan tujuan yang diakui secara internasional yang
berhubungan dengan ekonomi ekonomi dan pengembangan sosial. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan, semua organisasi, baik organisasi yang besar maupun kecil dapat melakukan kontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan mempromosikan pengembangan ekonomi dan sosial. sosial. Pegembangan Ketrampilan merupakan bagian yang penting dalam melakukan promosi pekerjaan dan membantu orang-orang secara layak dan produktif produktif di tempat kerja dan juga penting untuk pengembangan bidang ekonomi dan sosial. -
Tind Tindakan akan dan harapan Organisasi seharusnya: Mengan Men ganali alisis sis dampak dampak dari dari keputu keputusan san investa investasi si atas pencip penciptaan taan lapang lapangan an
pekerjaan dan disaat ekonomi sedang bergairah maka perlu melakukan investa inv estasi si yang yang dapat dapat men mengur gurang angii kemisk kemiskina inan n lewat lewat pencip penciptaan taan lapang lapangan an
pekerjaan. Mempertimbangkan dampak dari pemilihan teknologi atas pekerjaan dan jika ekonomi bergairah dalam jangka panjang maka perlu memilih teknologi yang
dapat memaksimalkan peluang lapangan pekerjaan. Memp Me mper erti timb mban angk gkan an da damp mpak ak da dari ri ke kepu putu tusan san outsourcing atas pencip penciptaa taan n lapang lap angan an pekerj pekerjaan aan,, baik baik dalam dalam hal or organ ganisa isasi si mengam mengambil bil keputu keputusan san dan dalam kondisi pihak eksternal dipengaruhi oleh keputusan organisasi tersebut.
Memper Mem pertim timban bangka gkan n manfaat manfaat dari dari mencip menciptaka takan n lapang lapangan an kerja kerja dari dari pada pada
penggunaan perjanjian kerja sementara. Memper Mem pertim timban bangka gkan n partis partisipa ipasi si progra program m pengem pengemban bangan gan ketram ketrampil pilan an baik baik lokal maupun nasional, termasuk program magang, program yang fokus pada kelompok kelom pok yang kurang beruntung beruntung,, program program pembelajaran pembelajaran berkelanjut berkelanjutan, an, dan
skema pengakuan ketrampilan serta sertifikasi. Mempertimba Mempe rtimbangkan ngkan untuk untuk membantu membantu mengemban mengembangkan gkan atau meningkatk meningkatkan an program
pengembangan
ketrampilan
di
komunitas
dimana
terdapat
ketidakcukupan kemunginan kerjasama dengan pihak-pihak di komunitas. Memberikan perhatian khusus kelompok yang rentan dengan memperhatikan
lapangan pekerjaan dan pembangunan kapasitas. Pertimbangan untuk mempromosikan kerangka kerja yang diperlukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
6.7.9 Isu Konsumen 7: Pendidikan dan kesadaran 6.7.9.1 Deskripsi Isu Inisiatif pendidikan dan kesadaran memungkinkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang cukup, sadar akan hak dan tanggung jawab mereka, lebih mungkin untuk mengambil peran aktif dan mampu membuat keputusan pembelian yang berpengetahuan luas dan mengkonsumsi secara bertanggung jawab. Konsumen yang kurang beruntung baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, termasuk konsumen berkadar rendah dan mereka yang tingkat melek mel ek hurufn hurufnya ya rendah rendah,, memili memiliki ki kebutu kebutuhan han khusus khusus untuk untuk pendid pendidika ikan n dan pening peningkat katan an kesadaran. Kapan pun ada kontrak formal antara organisasi dan konsumen, organisasi harus memverifikasi bahwa konsumen mendapat informasi yang benar tentang semua hak dan kewajiban yang berlaku. Tujuan pendidikan konsumen tidak hanya untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk member mem berday dayakan akan konsum konsumen en untuk untuk bertin bertindak dak berdasa berdasarka rkan n penget pengetahu ahuan an ini. ini. Ini termas termasuk uk meng me ngem emba bang ngka kan n
kete ketera ramp mpil ilan an untu untuk k
meni menila laii pr prod oduk uk da dan n la laya yana nan n se sert rtaa memb membua uatt
perbandingan. Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak pilihan konsumsi pada orang lain dan pada pembangunan berkelanjutan. Pendidikan tidak membebaskan organisasi dari tanggung jawab jika konsumen dirugikan saat menggunakan produk dan layanan. 6.7.9.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Dalam mendidik konsumen, suatu organisasi, jika perlu, harus membahas: Kesehatan dan keselamatan, termasuk bahaya produk;
Informasi Inform asi tentang tentang undang-un undang-undang dang dan peraturan peraturan yang tepat, cara mendapatka mendapatkan n ganti
rugi dan lembaga serta organisasi untuk perlindungan konsumen; Pelabe Pel abelan lan produk produk dan layana layanan n serta serta inform informasi asi yang yang diberik diberikan an dalam dalam manual manual dan
instruksi; Informasi Inform asi tentang tentang bobot bobot dan ukuran, ukuran, harga, harga, kualitas, kualitas, kondisi kondisi kredit kredit dan ketersediaan
layanan penting; Informasi tentang risiko yang terkait dengan penggunaan dan tindakan pencegahan
yang diperlukan; Produk dan layanan keuangan dan investasi; Perlindungan lingkungan; Penggunaan bahan, energi, dan air secara efisien; Konsumsi berkelanjutan; dan Pembuangan pembungkus, limbah, dan produk dengan benar. benar.
6.8.1 Tinjauan Tinjauan tentang keterlibatan dan pengembangan masyarakat Saat ini diterima secara luas bahwa organisasi memiliki hubungan dengan komunitas tempat mereka mer eka berope beroperasi rasi.. Hubung Hubungan an ini harus harus didasar didasarkan kan pada pada keterli keterlibat batan an masyar masyaraka akatt untuk untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Keterlibatan masyarakat - baik secara individu atau melalui asosiasi yang berupaya meningkatkan kebaikan publik - membantu memp me mper erku kuat at masy masyara araka katt sipil sipil.. Orga Organi nisa sasi si ya yang ng te terl rlib ibat at de deng ngan an ra rasa sa ho horm rmat at de deng ngan an masyar mas yaraka akatt dan lembag lembagany anyaa mencer mencermin minkan kan dan memper memperkua kuatt nilai-n nilai-nila ilaii demokr demokrasi asi dan kewarganegaraan. Komunitas dalam klausa ini mengacu pada perumahan atau permukiman sosial lainnya yang terletak di area geografis yang secara fisik berdekatan dengan lokasi organisasi atau dalam area dampak organisasi. Area dan anggota masyarakat yang terkena dampak organisasi akan tergantung pada konteks dan terutama pada ukuran dan sifat dampak tersebut. Namun, secara umum,, istilah komunitas umum komunitas juga dapat dipahami dipahami sebagai sebagai sekelompok sekelompok orang yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu, misalnya komunitas "virtual" yang peduli dengan masalah tertentu. Kete Ke terli rliba bata tan n masy masyara araka katt da dan n pe peng ngem emba bang ngan an masy masyara araka katt ad adal alah ah ba bagi gian an in inte tegr gral al da dari ri pembangunan berkelanjutan.
Keterli Ket erlibat batan an masyar masyaraka akatt lebih lebih dari dari sekadar sekadar mengid mengident entifi ifikasi kasi dan melibat melibatkan kan pemang pemangku ku kepent kep enting ingan an sehubun sehubungan gan dengan dengan dampak dampak dari dari kegiata kegiatan n or organ ganisas isasi; i; itu juga juga mencak mencakup up dukungan untuk dan membangun hubungan dengan komunitas. Di atas semua itu, ini berarti meng me ngak akui ui nila nilaii ko komu muni nita tas. s. Keter Keterli liba bata tan n ko komu muni nita tass or orga gani nisa sasi si ha haru russ munc muncul ul ka karen renaa pengakuan bahwa organisasi tersebut adalah pemangku kepentingan dalam komunitas, berbagi kepentingan bersama dengan komunitas. komunitas. Kontribusi organisasi untuk pengembangan masyarakat dapat membantu mempromosikan tingk tin gkat at kesejah kesejahtera teraan an yang yang lebih lebih tinggi tinggi di masyar masyaraka akat. t. Perkemb Perkembang angan an seperti seperti itu, itu, secara secara umum um um dipa dipaha hami mi,, ad adal alah ah pe peni ning ngka kata tan n ku kual alit itas as hi hidu dup p suat suatu u po popu pula lasi. si. Peng Pengem emba bang ngan an masyarakat bukanlah proses linear; selain itu, ini adalah proses jangka panjang di mana kepentinga kepen tingan n yang berbeda dan saling bertentangan bertentangan akan hadir. hadir. Karakteristik Karakteristik historis dan budaya membuat setiap komunitas unik dan memengaruhi kemungkinan masa depannya. Pengembangan masyarakat karena itu adalah hasil dari fitur sosial, politik, ekonomi dan budaya dan tergantung pada karakteristik kekuatan sosial yang terlibat. Stakeholder dalam komunitas mungkin memiliki kepentingan yang berbeda - bahkan bertentangan -. Tanggung jawab bersama diperlukan untuk mempromosikan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan bersama. Masalah Masa lah pengem pengemban bangan gan masyar masyaraka akatt di mana mana organ organisas isasii dapat dapat berkon berkontri tribus busii termasu termasuk k mencip men ciptak takan an lapang lapangan an kerja kerja melalu melaluii perlua perluasan san dan diversi diversifik fikasi asi kegiat kegiatan an ekonom ekonomii dan pengembangan teknologi. Ini juga dapat berkontribusi melalui investasi sosial dalam penciptaan kekayaan dan pendapatan melalui inisiatif pengembangan ekonomi lokal; memperluas mempe rluas program program pengembang pengembangan an pendidikan pendidikan dan keterampilan keterampilan;; mempromosi mempromosikan kan dan melest mel estarik arikan an budaya budaya dan seni; seni; dan menyed menyediaka iakan n dan / atau atau mempro mempromos mosika ikan n layana layanan n kesehatan masyarakat. Pengembangan masyarakat dapat mencakup penguatan kelembagaan komunitas, kelompok dan forum kolektifnya, program budaya, sosial dan lingkungan dan jaringan lokal yang melibatkan banyak lembaga. Pengembangan masyarakat biasanya maju ketika kekuatan sosial dalam suatu komunitas berusaha untuk mempromosikan partisipasi publik dan mengejar hak yang sama dan standar hidup bermartabat untuk semua warga negara, tanpa diskriminasi. Ini adalah proses internal bagi masyarakat yang memperhitungkan hubungan yang ada dan mengatasi hambatan untuk menikmati menik mati hak. Pengemban Pengembangan gan masyarakat masyarakat ditingkatk ditingkatkan an oleh perilaku perilaku yang bertanggun bertanggung g jawab secara sosial.
Investasi Invest asi sosial yang berkontribu berkontribusi si pada pengemban pengembangan gan masyarakat masyarakat dapat mempertahankan mempertahankan dan meningkatkan hubungan organisasi dengan komunitasnya, dan mungkin atau mungkin tidak terkait dengan kegiatan operasional inti organisasi (lihat 6.8.9). Sementara beberapa aspek tindakan yang dibahas dalam bagian ini dapat dipahami sebagai filantropi, kegiatan filantropis saja tidak mencapai tujuan mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam organisasi (seperti dibahas dalam 3.3.4).
6.8.2 Prinsip dan pertimbangan 6.8.2.1 Prinsip Selain prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang diuraikan dalam Klausul 4, prinsip-prinsip spesifi spe sifik k beriku berikutt ini berlak berlaku u untuk untuk keterl keterliba ibatan tan dan pengem pengemban bangan gan masyarak masyarakat. at. Suatu Suatu organisasi harus:
⎯ mengan mengangga ggap p diriny dirinyaa sebagai sebagai bagian bagian dari, dari, dan tidak tidak terpisah terpisah dari, dari, masyar masyaraka akatt dalam dalam mendekati keterlibatan dan pengembangan masyarakat; mengakui dan memperhatik memperhatikan an hak-hak hak-hak anggota anggota masyarakat masyarakat untuk membuat keputusan ⎯ mengakui sehubungan dengan komunitas mereka dan dengan demikian mengejar, dengan cara yang mereka pilih, cara memaksimalkan sumber daya dan peluang mereka;
⎯ mengenali dan memperhatikan karakteristik, misalnya, budaya, agama, tradisi, dan sejarah komunitas saat berinteraksi dengannya; dan
⎯ mengakui nilai bekerja dalam kemitraan, kemitraa n, mendukung pertukaran pengalaman, sumber daya, dan upaya. 6.8.2.2 Pertimbangan Deklarasi Deklar asi Kopenhage Kopenhagen n [157] mengakui mengakui “kebutuhan “kebutuhan mendesak untuk untuk mengatasi mengatasi tantangan tantangan sosial yang mendalam, terutama kemiskinan, pengangguran dan pengucilan sosial”. Deklarasi dan Program Aksi Kopenhagen menjanjikan masyarakat internasional untuk menaklukkan kemiskinan, tujuan dari pekerjaan yang produktif penuh, dibayar dengan tepat dan dipilih secara bebas, dan mendorong integrasi sosial yang mengesampingkan tujuan pembangunan.
Dekl De klar arasi asi Mile Mileni nium um PBB PBB mene meneta tapk pkan an tu tuju juan an ya yang ng,, jika jika di dipe penu nuhi hi,, ak akan an memb memban antu tu menyelesaikan tantangan pembangunan utama dunia (lihat Kotak 13). Deklarasi Milenium PBB [153] [153] meneka menekanka nkan n bahwa bahwa meskip meskipun un pemban pembangun gunan an harus harus dipand dipandu u dan didoro didorong ng terutama teruta ma oleh kebijakan publik, publik, prose prosess pembangun pembangunan an bergantun bergantung g pada kontribusi semua
organisasi. Keterlibatan masyarakat membantu untuk berkontribusi, di tingkat lokal, untuk pencapaian tujuan-tujuan ini. Deklarasi Rio tentang Lingkungan dan Pembangunan [158] memperkenalkan Agenda 21, yang yan g merupa merupakan kan proses proses untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n rencan rencanaa aksi aksi kompre komprehen hensif sif yang yang dapat dapat diimplementasikan secara lokal oleh organisasi di setiap area di mana aktivitas manusia berdampak pada masyarakat dan lingkungan. lingkungan.
Kotak 13 - Tujuan Pembangunan Milenium Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) [153] adalah ada lah delapa delapan n tujuan tujuan yang yang harus harus dicapa dicapaii pada pada tahun tahun 2015 2015 yang yang menang menanggap gapii tantan tantangan gan pembangunan utama dunia. MDG diambil dari tindakan dan target yang terkandung dalam Deklarasi Milenium. Kedelapan MDG adalah: 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim 2. Mencapai pendidikan dasar universal 3. Mendor Men dorong ong kesetar kesetaraan aan gender gender dan member memberday dayakan akan peremp perempuan uan 4. Mengur Mengurang angii angka angka kematia kem atian n anak anak 5. Mening Meningkat katkan kan keseha kesehatan tan ibu 6. Memera Memerangi ngi HIV / AIDS, AIDS, malaria malaria dan penyakit lainnya 7. Memastikan Memas tikan kelestarian lingkungan 8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan MDG dipecah menjadi 18 target yang dapat diukur yang diukur dengan 48 indikator.
Suatu organisasi harus mempertimbangkan untuk mendukung kebijakan publik terkait ketika terlibat dengan masyarakat. Ini dapat memberikan peluang untuk memaksimalkan hasil yang diin diingi gink nkan an ya yang ng mend mendor oron ong g pe pemb mban angu guna nan n be berk rkel elan anju juta tan n mela melalu luii vi visi si be bersa rsama ma da dan n pemahaman bersama tentang prioritas dan kemitraan pembangunan. Organisasi sering bergabung dalam kemitraan dan bergaul dengan orang lain untuk membela dan memajukan kepentingan mereka sendiri. Namun, asosiasi ini harus mewakili kepentingan anggotanya berdasarkan penghormatan terhadap hak-hak kelompok dan individu lain untuk mela me laku kuka kan n hal hal yang yang sa sama ma,, dan dan mere mereka ka haru haruss se sela lalu lu be bero rope pera rasi si de deng ngan an ca cara ra ya yang ng meningkatkan rasa hormat terhadap aturan hukum dan proses demokrasi. Sebelum Sebelu m memutuskan memutuskan pendekatan pendekatan keterlibatan keterlibatan dan pengemban pengembangan gan masyarakat, masyarakat, organisasi organisasi harus meneliti dampak potensial terhadap masyarakat dan merencanakan cara-cara mitigasi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif. Ketika mengembangkan mengembangkan rencana rencana untuk keterlibatan keterlibatan dan pengemban pengembangan gan masyarakat, masyarakat, sebuah organisasi org anisasi harus mencari mencari peluang peluang untuk untuk terlibat terlibat dengan dengan berbagai berbagai pemangku pemangku kepentingan kepentingan (lihat 4.5, 5.3 dan Klausul 7). Selain itu, penting untuk mengidentifikasi dan berkonsultasi
dengan den gan dan, dan, jika jika memung memungkin kinkan kan,, menduk mendukung ung kelomp kelompok ok yang yang rentan rentan,, terping terpinggir girkan kan,, terdiskriminasi atau kurang terwakili. Bida Bidang ng ya yang ng pa pali ling ng pe pent ntin ing g un untu tuk k ke kete terli rliba batan tan da dan n pe peng ngem emba bang ngan an masy masyar arak akat at ak akan an tergantung pada komunitas tertentu dan pengetahuan, sumber daya, dan kapasitas unik yang dibawa masing-masing organisasi ke masyarakat. Beberapa Bebera pa kegiatan kegiatan organisasi organisasi mungkin mungkin secara eksplisit eksplisit dimaksudka dimaksudkan n untuk untuk berkontribu berkontribusi si pada pengembangan masyarakat; yang lain mungkin bertujuan untuk tujuan pribadi tetapi secara tidak langsung mempromosikan pengembangan umum. Dengan mengintegrasikan konsep pelibatan masyarakat ke dalam keputusan dan kegiatan orga organi nisa sasi, si, orga organi nisas sasii da dapa patt memi memini nimal malka kan n atau atau meng menghi hind ndari ari da damp mpak ak ne nega gati tiff da dan n memaks mem aksimal imalkan kan manfaat manfaat dari dari kegiat kegiatan an terseb tersebut ut dan pemban pembangun gunan an berkel berkelanj anjuta utan n dalam dalam masy ma syar arak akat at.. Orga Organi nisas sasii da dapa patt meng menggu guna naka kan n ba basi siss ke kete teram rampi pilan lan ya yang ng mele meleka katt un untu tuk k keterlibatan masyarakat (lihat Kotak 14). Kotak 14 - Berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui kegiatan inti organisasi Bebe Be bera rapa pa cont contoh oh cara cara di mana mana kegi kegiat atan an inti inti or orga gani nisa sasi si da dapa patt be berk rkon ontr trib ibus usii pa pada da pengembangan masyarakat meliputi:
⎯ perusahaan yang menjual peralatan pertanian dapat memberikan pelatihan teknik pertanian; ⎯ perusahaan yang berencana membangun jalan akses dapat melibatkan masyarakat pada tahap perencanaan untuk mengidentifikasi bagaimana jalan dapat dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (misalnya, dengan menyediakan akses bagi petani lokal);
⎯ serikat pekerja dapat menggunakan menggunakan jaringan jaringan keanggotaan keanggotaan mereka untuk menyebarkan menyebarkan informasi tentang praktik kesehatan yang baik kepada masyarakat; Indust Ind ustry ry indust industri ri padat padat air yang yang memban membangun gun pabrik pabrik pemurn pemurnian ian air untuk untuk kebutu kebutuhan hannya nya sendiri juga dapat menyediakan air bersih bagi masyarakat; Association Associ ation asosiasi perlindung perlindungan an lingkungan lingkungan yang beroperasi beroperasi di daerah terpencil dapat membeli mem beli persedi persediaan aan yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk kegiat kegiatann annya ya dari dari perdag perdagang angan an lokal lokal dan produsen; dan
⎯ klub rekreasi dapat memungkinkan penggunaan fasilitasnya untuk kegiatan pendidikan bagi orang dewasa yang buta huruf di masyarakat. Suatu organisasi mungkin dihadapkan dengan krisis kemanusiaan atau keadaan lain yang mengancam untuk mengganggu kehidupan masyarakat, memperburuk masalah sosial dan ekonomi masyarakat dan juga dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan hak asasi manusia (lihat 6.3.4). Contoh-contoh Contoh-contoh situasi seperti seperti itu termasuk termasuk keadaan keadaan darurat darurat ketahanan ketahanan pangan, pangan,
bencana alam seperti banjir, kekeringan, tsunami dan gempa bumi, perpindahan penduduk dan konflik bersenjata. Organisasi dengan kegiatan, mitra atau pemangku kepentingan lain di daerah yang terkena dampak harus mempertimbangkan untuk berkontribusi dalam pengurangan situasi ini, atau mungki mun gkin n ingin ingin melaku melakukan kannya nya karena karena kemanu kemanusia siaan an yang yang sederh sederhana ana.. Organ Organisa isasi si dapat dapat berkontribusi dalam banyak hal, dari bantuan bencana hingga upaya membangun kembali. Dalam setiap kasus, penderitaan manusia harus diatasi, memberikan perhatian khusus kepada yang paling rentan dalam situasi tertentu dan dalam populasi pada umumnya, seperti wanita dan anak-anak. Martabat dan hak semua korban harus dihormati dan didukung. Dalam situasi krisis, penting untuk memiliki tanggapan terkoordinasi, oleh karena itu penting untuk bekerja dengan otoritas publik dan, jika berlaku, organisasi kemanusiaan internasional dan entitas lain yang sesuai.
6.8.3 Keterlibatan masyarakat dan masalah pembangunan 1: Keterlibatan masyarakat 6.8.3.1 Deskripsi masalah ini Keterlibatan masyarakat adalah penjangkauan proaktif organisasi terhadap masyarakat. Ini bertujuan untuk mencegah dan memecahkan masalah, masala h, membina kemitraan dengan organisasi lokal dan pemangku kepentingan dan bercita-cita untuk menjadi warga organisasi yang baik dari masyarakat. Itu tidak menggantikan kebutuhan untuk mengambil tanggung jawab atas dampak pada masyarakat dan lingkungan. Organisasi berkontribusi pada komunitas mereka melalui partisipasi mereka dalam dan dukungan untuk institusi sipil dan melalui keterlibatan dalam jaringan kelompok dan individu yang membentuk masyarakat sipil. Kete Ke terli rliba bata tan n masy masyar arak akat at juga juga memb memban antu tu or orga gani nisas sasii un untu tuk k memb membia iasak sakan an di diri ri de deng ngan an kebutu keb utuhan han dan priori prioritas tas masyar masyaraka akat, t, sehing sehingga ga pengem pengemban bangan gan or organ ganisas isasii dan up upaya aya lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan masyarakat. Suatu organisasi dapat terlibat melalui, misalnya, partisipasi dalam forum yang dibuat oleh otoritas lokal dan asosiasi penduduk atau dengan membuat forum tersebut. Beberap Beb erapaa komuni komunitas tas tradis tradision ional al atau atau adat, adat, asosias asosiasii lingku lingkunga ngan n atau atau jaringa jaringan n intern internet et mengekspresikan diri mereka tanpa membentuk "organisasi" formal. Suatu organisasi harus sadar bahwa ada banyak jenis kelompok, formal dan informal, yang dapat berkontribusi pada pembangunan. Suatu organisasi harus menghormati hak-hak budaya, sosial dan politik kelompok-kelompok tersebut. Adala Ad alah h pe pent ntin ing g ba bahw hwaa tind tindak akan an un untu tuk k ke kete terl rliba ibata tan n masy masyara araka katt menj menjun unju jung ng ting tinggi gi penghormatan terhadap supremasi hukum dan untuk proses partisipatif yang menghormati
hak-hak dan memperhatikan pandangan orang lain untuk mengekspresikan dan membela kepentingan mereka sendiri.
6.8.3.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus:
⎯ berkonsultasi dengan kelompok masyarakat yang representatif dalam menentukan prioritas untuk unt uk investa investasi si sosial sosial dan kegiat kegiatan an pengem pengemban bangan gan masyar masyaraka akat. t. Perhati Perhatian an khusus khusus harus harus diberikan kepada kelompok yang rentan, terdiskriminasi, terpinggirkan, tidak terwakili dan kurang terwakili, untuk melibatkan mereka dengan cara yang membantu memperluas pilihan mereka dan menghormati hak-hak mereka;
⎯ berkonsultasi dan mengakomodasi masyarakat, termasuk masyarakat adat, mengenai syarat dan ketent ketentuan uan pemban pembangun gunan an yang yang mempen mempengar garuhi uhi mereka mereka.. Konsul Konsultasi tasi harus harus dilaku dilakukan kan sebelum pengembangan dan harus didasarkan pada informasi yang lengkap, akurat dan dapat diakses [154]; berp rpar arti tisip sipasi asi da dala lam m asosi asosiasi asi lo loka kall se seba bany nyak ak mung mungki kin n da dan n sesua sesuai, i, de deng ngan an tu tuju juan an ⎯ be memberikan kontribusi untuk kebaikan publik dan tujuan pembangunan masyarakat; menjaga hubungan hubungan yang transparan dengan pejabat pemerintah daerah dan perwakilan perwakilan ⎯ menjaga politik, bebas dari pengaruh suap atau tidak patut;
⎯ mendorong dan mendukung orang untuk menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat; dan
⎯ berkontribusi pada perumusan kebijakan dan pembentukan, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan. Ketika melakukan hal itu, suatu organisasi harus menghormati hak-hak dan memperhatikan pandangan orang lain untuk mengekspresikan dan membela kepentingan mereka sendiri.
6.8.4 Keterlibatan masyarakat dan masalah pengembangan 2: Pendidikan dan budaya
6.8.4.1 Deskripsi masalah ini Pendidikan dan budaya adalah fondasi untuk pengembangan sosial dan ekonomi dan bagian dari identitas masyarakat.
Pelesta Pel estaria rian n dan dorong dorongan an budaya budaya dan dorong dorongan an pendid pendidika ikan n yang yang kompat kompatibe ibell dengan dengan meng me ngho horm rmat atii hak hak as asas asii manu manusi siaa memi memili liki ki damp dampak ak po posi siti tiff pa pada da ko kohe hesi si so sosi sial al da dan n pengembangan [151].
6.8.4.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus:
⎯ mempro mempromos mosika ikan n dan menduk mendukung ung pendid pendidika ikan n di semua semua tingka tingkatan tan,, dan terlib terlibat at dalam dalam ti tind ndak akan an un untu tuk k meni mening ngka katk tkan an ku kual alit itas as da dan n ak akse sess ke pe pend ndid idik ikan an,, memp mempro romo mosi sika kan n pengetahuan lokal dan membantu memberantas memberantas buta huruf;
⎯ khususnya, mempromosikan peluang belajar bagi kelompok rentan atau terdiskriminasi; ⎯ mendor mendoron ong g pendaf pendaftar taran an anak-an anak-anak ak dalam dalam pendid pendidika ikan n formal formal dan berkon berkontri tribus busii pada pada penghapusan hambatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan (seperti pekerja anak) [135 [135]; ]; memp memperm ermud udah ah setia setiap p an anak ak un untu tuk k mend mendap apatk atkan an ha hak k ny nyaa un untu tuk k mend mendap apat atka kan n pendidikan
⎯ mempromosikan kegiatan budaya yang sesuai, mengenali dan menghargai budaya lokal dan tradisi budaya, konsist kon sisten en dengan dengan prinsi prinsip p pengho penghorma rmatan tan terhad terhadap ap hak asasi asasi manusi manusia. a. Tindaka indakan n untuk untuk mendukung mendu kung kegiatan budaya budaya itu dan memberdayak memberdayakan an kelompok kelompok yang kurang kurang beruntung beruntung secara historis sangat penting sebagai sarana memerangi diskriminasi;
⎯ mempertimbangkan untuk memfasilitasi pendidikan hak asasi manusia dan peningkatan kesadaran; BS ISO 26000: 2010 65 membantu tu melest melestarik arikan an dan melind melindung ungii warisan warisan budaya budaya,, teruta terutama ma di mana mana kegiat kegiatan an ⎯ memban organisasi berdampak di atasnya [161] [163] [164]; dan
⎯ jika perlu, promosikan penggunaan pengetahuan tradisional dan teknologi masyarakat adat Komunitas 6.8.5 Keterlibatan masyarakat dan masalah pembangunan 3: Penciptaan lapangan kerja dan keterampilan pengembangan
6.8.5.1 Deskripsi masalah ini
Ketenagakerjaan adalah objek yang diakui secara internasional (mendunia) terkait dengan pengembangan
ekonomi dan sosial. Dengan cara menciptakan lapangan kerja, semua
organ organisa isasi si baik baik or organ ganisas isasii yang yang besar besar maupun maupun organ organisas isasii yang yang kecil, kecil, dapat dapat member memberika ikan n kontribusi untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pengembangan ekonomi dan sosial. Dalam menciptakan lapangan kerja, pengusaha harus memperhatikan yang bimbingan yang ditawarkan dalam 6.3 (Human Rights hal 23) dan 6.4 (Labour Practices hal 33).
•
Pengembangan keter eraampilan lan adalah komponen penting untuk mendorong dan
memban mem bantu tu orang orang mendap mendapatk atkan an keaman keamanan an yang yang layak layak dan pekerj pekerjaan aan – pekerja pekerjaan an yang yang produktif •
Peng Pengem emba bang ngan an ke ketr tram ampi pila lan n jug jugaa bag bagia ian n ya yang ng pe pent ntin ing g ata atau u vi vita tall dal dalam am pe peng ngem emba bang ngan an
ekonomi dan sosial.
6.8.5.2 Tindakan Tindakan dan harapan terkait Suatu organisasi harus:
⎯ menganalisis dampak keputusan investasinya terhadap penciptaan lapangan kerja dan, jika layak secara ekonomi, melakukan investasi langsung yang mengurangi kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja;
⎯ mempertimbangkan dampak pilihan teknologi terhadap lapangan kerja dan, di mana secara ekonomi memungkinkan dalam waktu yang lebih lama istilah, teknologi tertentu yang memaksimalkan peluang kerja;
⎯ mempertimbangkan dampak keputusan outsourcing pada penciptaan lapangan kerja, baik di dalam organisasi membuat membu at keputusan keputusan dan di dalam organisasi organisasi eksternal eksternal yang dipengaruhi dipengaruhi oleh keputusan keputusan tersebut;
⎯ mempertimbangkan manfaat dengan adanya menciptakan lapangan kerja langsung daripada menggunakan pengaturan kerja sementara;
⎯ mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam program pengembangan keterampilan lokal dan nasional, termasuk magang program, program yang difokuskan pada kelompok yang kurang beruntung, program pembelajaran seumur hidup
dan skema pengenalan keterampilan dan sertifikasi;
⎯ pert pertim imba bang ngan an
untu untuk k
memb memban antu tu
meng mengem emba bang ngka kan n
at atau au
meni mening ngka katk tkan an
pr prog ogra ram m
pengembangan keterampilan di komunitas
⎯ member memberika ikan n perhat perhatian ian khusus khusus kepada kepada kelomp kelompok ok rentan rentan terkai terkaitt dengan dengan pekerja pekerjaan an dan peningkatan kapasitas; dan
⎯ mempertimbangkan untuk membantu mendorong kondisi kerangka kerja yang diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja.
6.8.6 6.8. 6 Keterliba Keterlibatan tan masyarak masyarakat at dan masalah masalah pengemba pengembangan ngan 4: Pengemba Pengembangan ngan dan akses teknologi 6.8.6.1 Deskripsi masalah ini
Untuk membantu memajukan pembangunan ekonomi dan sosial, masyarakat dan anggotanya perlu, antara lain hal-hal, akses penuh dan aman ke teknologi modern. Organisasi dapat berkontribusi pada pengembangan komunitas tempat mereka beroperasi dengan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi khusus sedemikian rupa untuk mempromosikan pengembangan sumber daya manusia dan difusi difusi teknologi. Teknolo eknologi gi inform informasi asi dan komuni komunikas kasii menciri mencirikan kan banyak banyak kehidu kehidupan pan kontem kontempor porer er dan merupakan dasar yang berharga untuk banyak kegiatan ekonomi. Akses ke informasi adalah kunci untuk mengatasi mengatasi kesenjangan kesenjangan yang ada di antara keduanya keduanya negara, wilayah, generasi, jenis kelamin, dll. Organisasi dapat berkontribusi untuk meningkatkan akses ke ini teknologi melalui pelatihan, kemitraan dan tindakan lainnya.
6.8.6.2 Tindakan dan harapan terkait
Suatu organisasi harus:
mempertimba mempe rtimbangkan ngkan untuk untuk berkontrib berkontribusi usi pada pengembang pengembangan an teknologi teknologi inovatif inovatif yang
dapat membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan di masyarakat setempat; mempertimbangkan untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi berbiaya rendah yang mudah ditiru dan memiliki dampak positif yang tinggi terhadap kemiskinan dan
pemberantasan kelaparan; memper mem pertim timban bangka gkan, n, jika jika memung memungkin kinkan kan secara secara ekonom ekonomi, i, mengem mengemban bangka gkan n potens potensii pengetahuan dan teknologi lokal dan tradisional sambil melindungi hak masyarakat untuk pengetahuan dan teknologi itu;
mempertimbangkan untuk terlibat dalam kemitraan dengan organisasi, seperti universitas atau laboratoriu laboratorium m penelitian, penelitian, untuk untuk meningkatka meningkatkan n pengemban pengembangan gan ilmiah dan teknologi teknologi
dengan mitra dari masyarakat, dan mempekerjakan orang lokal dalam pekerjaan ini; dan meng me ngad adop opsi si pr prak akti tik k yang yang memu memung ngki kink nkan an tran transf sfer er da dan n di difu fusi si te tekn knol olog ogi, i, jika jika memungkinkan secara ekonomi. Jika berlaku, organisasi harus menetapkan syarat dan ketentuan yang wajar untuk lisensi atau transfer teknologi sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan lokal. Kapasitas masyarakat untuk mengelola teknologi harus dipertimbangkan dan ditingkatkan.
6.8.7 6.8 .7 Keter Keterlib libata atan n Komuni Komunita tass dan Masal Masalah ah Pengem Pengemban banga gan n 5: Keseja Kesejahte hteraa raan n dan Penciptaan Pendapatan 6.8.7.1 Penjelasan Masalah
Persain Per saingan gan,, keberag keberagama aman n perusa perusahaa haan, n, dan kopera koperasi si adalah adalah hal krusia krusiall dalam dalam pencip penciptaan taan pendapatan pada suatu komunitas. Organisasi Organisasi dapat membantu terciptanya sebuah lingkungan dimana dim ana kewira kewirausah usahaan aan dapat dapat berkem berkemban bang g dan membaw membawaa keuntu keuntunga ngan n bagi bagi ko komun munita itas. s. Organisasi dapat berkontribusi positif bagi kesejahteraan dan penciptaan keuntungan melalui program kewirausahaan, pengembangan supplier lokal, dan memperkerjakan anggota komunitas, hal ini merupakan hal positif karena mengurangi kemiskinan dan menciptakan relasi social terhadap komunitas. Program kewirausahaan dan koperasi wanita sangat penting dalam pemberdayaan wanita yang berkontribusi terhadap kesejahteraan social. Kesejahteraan dan penciptaan pendapatan juga bergantung pada distribusi yang adil terhadap aktivitas aktiv itas ekonomi. ekonomi. Pemerintah Pemerintah bergantung bergantung pada organisasi organisasi karena karena terdapat terdapat kewajiban kewajiban pajak dengan mengumpulkan pendapatan dari pengembangan “masalah”. Dalam Dal am banyak banyak situasi situasi fisik, fisik, social social,, dan isolasi isolasi ekonom ekonomii dari dari komuni komunitas tas dapat dapat menjad menjadii halangan halan gan untuk perkembangan perkembangan komunitas, komunitas, sehingga organisasi organisasi harus berintegrasi berintegrasi dengan dengan penduduk lokal, kelompok, dan organisasi dalam aktivitas operasionalnya atau value chain shingga komunitas dapat menjadi bagian integral organisasi pada aktivitas utamanya. Organisasi dapat berkontribusi untuk peningkatan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.
6.8.7.2 Tindakan dan Harapan Terkait
Organisasi harus:
Memper Mem pertim timban bangka gkan n dampak dampak social social dan ekonom ekonomii untuk untuk masuk masuk atau menigg meniggalk alkan an komuni kom unitas, tas, termasu termasuk k dampak dampak pada pada sumber sumber daya daya utama utama yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk
pengembangan kesinambungan komunitas komunitas Mempertimbangkan pendukung yang sesuai untuk stimulasi perbedaan dari aktivitas ekonomi yang ada dalam komunitas
Mempertimbangkan memberikan preferensi untuk produk dan jasa dari supplier lokal dan berkontribusi terhadap kemungkinan pengembangan supplier lokal Memper Mem pertim timban bangka gkan n usaha usaha untuk untuk pengu penguatan atan kemamp kemampuan uan dan kesemp kesempata atan n untuk untuk
supplier lokal untuk berkontribusi terhadap value chain Mempertimbangkan membantu organisasi untuk beroperasi sesuai dengan kerangka
kerja hukum yang berlaku Terikat pada aktivitas ekonomi organisasi Mempertimba Memper timbangkan ngkan berkontrib berkontribusi usi untuk untuk ketahanan ketahanan program program dan partnership partnership yang membantu anggota komunitas Mendorong penggunaan sumber daya yang efisien dan ramah terhadap hewan sekitar Mempertimbangkan cara yang tepat untuk akses bagi komunitas, organisasi untuk
pengadaan Mempertimba Memper timbangkan ngkan organisa organisasi si dan orang pendukung pendukung yang membawa membawa produk dan
jasa yang dibutuhkan untuk komunitas Memp Me mpert ertim imba bang ngka kan n ca cara ra ya yang ng tepa tepatt un untu tuk k memb memban antu tu da dalam lam pe peng ngem emba bang ngan an
komunitas yang berbasis asosiasi kewirausahaan Memenuhi kewajiban pajak dan menyiapkan otoritas dengan informasi yang perlu
untuk mempertimbangkan pajak jatuh tempo Mempertimbangkan kontribusi untuk pensiun karyawan
6.8.8 Keterlibatan masyarakat dan masalah pembangunan 6: Kesehatan 6.8.8.1 Deskripsi masalah ini
Kesehatan adalah elemen penting dari kehidupan dalam masyarakat dan merupakan hak asasi manusia yang diakui. Ancaman terhadap kesehatan masyarakat bias memiliki dampak parah pada masyarakat dan dapat menghambat perkembangan mereka. Dengan demikian, semua organ organisa isasi, si, keduan keduanya ya besar besar dan kecil, kecil, har harus us mengho menghorma rmati ti hak atas atas keseha kesehatan tan dan harus harus berkontribusi, dengan cara mereka dan sebagaimana mestinya, untuk promosi kesehatan, untuk pencegahan ancaman kesehatan dan penyakit dan untuk mitigasi kerusakan kepada masyar mas yaraka akatt (lihat (lihat juga juga 6.4.6, 6.4.6, 6.5 dan 6.7.4) 6.7.4).. Ini mungki mungkin n termasu termasuk k partisi partisipas pasii dalam dalam kampanye kampa nye kesehatan kesehatan masyarakat. masyarakat. Mereka juga harus berkontrib berkontribusi usi jika memungkinkan memungkinkan dan sesuai untuk meningkatk meningkatkan an akses ke layanan layanan kesehatan kesehatan khususnya khususnya dengan memperkuat memperkuat dan mendukung layanan publik. Bahkan di negara-negara di mana itu adalah peran negara untuk
meny me nyed ediak iakan an siste sistem m ke keseh sehat atan an pu publ blik ik,, semua semua or orga gani nisas sasii da dapa patt memp memper ertim timba bang ngka kan n memberikan kontribusi untuk kesehatan di masyarakat. Sehat masyarakat mengurangi beban pada sektor publik dan berkontribusi pada ekonomi dan sosial yang baik lingkungan untuk semua organisasi.
6.8.8.2 Tindakan dan harapan terkait
Suatu organisasi harus:
berupaya menghilangkan dampak kesehatan negatif dari setiap proses produksi, produk
atau layanan yang disediakan oleh organisasi; memper mem pertim timban bangka gkan n untuk untuk mempro mempromos mosika ikan n keseha kesehatan tan yang yang baik baik dengan dengan,, misaln misalnya, ya, berkontribusi pada akses ke obat-obatan dan vaksinasi dan mendorong gaya hidup se sehat, hat, termasuk olahraga dan nutrisi yang baik, deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan aka n metode metode kontra kontrasep sepsi si dan menceg mencegah ah konsum konsumsi si produk produk yang tidak tidak sehat sehat dan zat. zat. Perhatian khusus harus diberikan pada gizi anak;
pertimbangkan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman kesehatan dan penyakit utama dan pencegahannya, seperti HIV / AIDS, kanker, penyakit jantung, malaria, TBC dan obesitas; dan mempertimbangkan untuk mendukung akses jangka panjang dan universal ke layanan perawatan kesehatan yang penting dan air bersih dan sanitasi yang layak sebagai cara mencegah penyakit.
6.8.9 Keterlibatan masyarakat dan masalah pembangunan issue 7: Investasi sosial 6.8.9.1 Deskripsi masalah
Investasi sosial terjadi ketika organisasi menginvestasikan sumber daya mereka dalam suatu inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan aspek sosial kehidupan masyarakat. Jenis investasi sosial dapat mencakup mencakup proyek-pro proyek-proyek yek yang berkaitan dengan pendidika pendidikan, n, pelatihan,
budaya,
perawatan
kesehatan,
peningkatan
pendapatan,
pembangunan
infrast inf rastruk ruktur tur,, pening peningkat katan an akses akses ke inform informasi asi atau atau kegiata kegiatan n lai lain n apa pun yang yang mungki mungkin n mendor men dorong ong pemban pembangun gunan an ekonom ekonomii atau sosial sosial.. Dalam Dalam mengid mengident entifi ifikasi kasi peluan peluang g untuk untuk investa inv estasi si sosial, sosial, or organ ganisas isasii harus harus menyel menyelara araskan skan kontri kontribus businy inyaa dengan dengan kebutu kebutuhan han dan prioritas masyarakat di mana ia beroperasi, dengan mempertimbangkan prioritas yang ditetapkan oleh para pembuat kebijakan lokal dan nasional. Berbagi informasi, Berbagi informasi, konsultasi, konsultasi, dan negosiasi negosiasi adalah alat yang berguna berguna untuk untuk melakukan melakukan pendekatan partisipatif untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan investasi sosial.
6.8.9.2 Tindakan dan harapan terkait
Suatu organisasi harus:
memper mem perhit hitung ungkan kan langka langkah h pengem pengemban bangan gan masyarak masyarakat at dalam dalam perenc perencana anaan an proyek proyek investasi sosial. Semua tindakan harus memperluas peluang bagi warga negara, misalnya dengan meningkatkan pengadaan lokal dan sumber daya apa pun untuk mendukung
pembangunan lokal; menghindar mengh indarii tindakan yang menyebabkan menyebabkan
ketergantu ketergantungan ngan masyarakat masyarakat pada kegiatan
filantropi organisasi, kehadiran atau dukungan yang sedang berlangsung; menila men ilaii inisiat inisiatif if yang yang terkai terkaitt dengan dengan komun komunita itasny snyaa sendir sendirii dan melapo melaporka rkan n kepada kepada komuni kom unitas tas dan kepada kepada orangorang-ora orang ng dalam dalam organ organisas isasii dan mengid mengident entifik ifikasi asi di mana mana
perbaikan mungkin dilakukan; mempertimbangkan bermitra dengan organisasi lain, termasuk pemerintah, pebisnis atau LSM untuk memaksimalkan sinergi dan memanfaatkan sumber daya, pengetahuan, dan
keterampilan yang saling melengkapi; dan mempertimbangkan untuk berkontribusi pada program-program yang menyediakan akses ke makanan dan produk-produk penting lainnya untuk kelompok dan orang-orang yang rentan ren tan atau atau terdis terdiskri krimin minasi asi dengan dengan pengha penghasila silan n rendah rendah,, dengan dengan memper mempertimb timbang angkan kan pentingnya berkontribusi pada peningkatan kemampuan, sumber daya, dan peluang mereka.. Investasi mereka Investasi sosial tidak mengecualik mengecualikan an filantropi filantropi (misalnya, (misalnya, hibah, hibah, kesukarelaan kesukarelaan,, dan donasi). Organisasi juga harus mendorong keterlibatan masyarakat dalam desain dan implementasi proyek karena ini dapat membantu proyek untuk bertahan dan makmur ketika organisasi tidak lagi terlibat. Investasi sosial harus memprioritaskan proyek yang layak dalam jangka panjang dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
View more...
Comments