Rancangan Pasif Dan Aktif

Rancangan Pasif dan Aktif  Penipis Penipisan an cadang cadangan an minyak minyak nasion nasional al akan akan menempa menempatka tkan n Indones Indonesia ia sebaga sebagaii negara negara  pengimpor sumber daya energi ini dalam waktu dekat. Salah satu sektor penting yang sangat  berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar minyak adalah bangunan, umumnya mengonsumsi BBM dalam bentuk energi listrik sekitar 30-0 persen dari total konsumsi BBM di suatu negara.

!ntuk !ntuk kawasan kawasan tropis tropis,, penggun penggunaan aan energi energi bahan bahan bakar bakar minyak minyak "BBM# "BBM# dan listri listrik  k  umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara di kawasan sub- tropis yang dapat mencapai 0 persen dari total konsumsi energi. $al ini disebabkan oleh kebutuhan pemanas ruang di sebagian besar bangunan saat musim dingin. Sementara di kawasan tropis, pendingin ruang "%&# hanya digunakan se'umlah kecil bangunan. Meskipun demikian, penghematan energi di sektor   bangunan di wilayah tropis semacam Indonesia tetap akan memberikan kontribusi besar terhadap  penurunan konsumsi energi secara nasional. Banguna Bangunan n merupak merupakan an penyari penyaring ng (aktor (aktor alamia alamiah h penyebab penyebab ketida ketidaknya knyamana manan, n, sepert sepertii hu'an, hu'an, terik terik matahar matahari, i, angin angin kencang kencang,, dan udara udara panas panas tropis tropis,, agar tidak masuk masuk ke dalam dalam  bangunan. !dara luar yang panas dimodi(ikasi bangunan dengan bantuan %& men'adi udara dingin. dingin. )alam hal ini dibutuhkan energi listrik listrik untuk menggerakkan menggerakkan mesin mesin %&. )emikian 'uga halnya bagi penerangan penerangan malam hari atau ketika ketika langit mendung, diperlukan diperlukan energi listrik untuk  lampu penerang. Pengh Penghem emat atan an ener energi gi mela melalu luii ranc rancan angan gan bangu bangunan nan menga mengara rah h pada pada pengh penghem emat atan an  penggunaan listrik, baik bagi pendinginan udara, penerangan buatan, maupun peralatan listrik  lain. )engan strategi perancangan tertentu, bangunan dapat memodi(ikasi iklim luar yang tidak  nyaman men'adi iklim ruang yang nyaman tanpa banyak mengonsumsi energi listrik. *ebutuhan energi per kapita dan nasional dapat ditekan 'ika secara nasional bangunan dirancang dengan konsep hemat energi. Para arsitek di Barat memulai langkah merancang bangunan hemat energi se'ak krisis energi tahun +3, sementara hingga kini-30 tahun se'ak krisis energi di negara Barat-belum 'uga muncul pemikiran ke arah itu di kalangan arsitek Indonesia.

a. Rancangan Pasif  Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua cara secara pasi( dan akti(. akti(. Peranc Perancanga angan n pasi( pasi( merupak merupakan an cara cara penghem penghemata atan n energi energi melalu melaluii peman(a peman(aata atan n energ energii matahar mataharii secara secara pasi( pasi(,, yaitu yaitu tanpa tanpa mengon/ mengon/ers ersika ikan n energ energii mataha matahari ri men'adi men'adi energi energi listri listrik. k. ancang ancangan an pasi( pasi( lebih lebih mengand mengandalk alkan an kemampu kemampuan an arsite arsitek k bagaima bagaimana na rancang rancangan an bangunan bangunan dengan sendirinya mampu 1mengantisipasi2 permasalahan iklim luar. Perancangan pasi( di wilayah tropis basah seperti Indonesia umumnya dilakukan untuk  mengupayakan bagaimana pemanasan bangunan karena radiasi matahari dapat dicegah, tanpa harus mengorbankan mengorbankan kebutuhan penerangan penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri terdiri atas cahaya dan  panas hanya akan diman(aatkan komponen caha yanya dan menepis panasnya. Strategi perancangan bangunan secara pasi( di Indonesia bisa di'umpai terutama pada  bangunan lama karya Silaban Mas'id Istial dan Bank Indonesia4 karya Su'udi *edutaan Prancis di 5akarta dan 6edung )epartemen Pendidikan 7asional Pusat4 serta sebagian besar   bangunan kolonial karya arsitek-arsitek Belanda. Meskipun demikian, beberapa bangunan modern di 5akarta 'uga tampak diselesaikan dengan konsep perancangan pasi(, seperti halnya

6edung S 8id'o'o dan 8isma )harmala Sakti, keduanya terletak di 5alan 5enderal Sudirman, 5akarta.

b. Rancangan aktif: solar sel )alam rancangan akti(, energi matahari dikon/ersi men'adi energi listrik sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutuhan bangunan. )alam  perancangan secara akti(, secara simultan arsitek 'uga harus menerapkan strategi perancangan secara pasi(. 9anpa penerapan strategi perancangan pasi(, penggunaan energi dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal dan /isual harus dicapai. Strategi perancangan akti( dalam bangunan dengan sel solar belum di'umpai di Indonesia saat ini. Penggunaan sel solar masih terbatas pada kebutuhan terbatas bagi penerangan di desadesa terpencil Indonesia. Salah satu bangunan yang dianggap paling berhasil menerapkan teknik perancangan pasi(  dan akti( secara simultan dan sangat berhasil dalam mengeksploitasi penggunaan sel solar adalah  bangunan pa/iliun Inggris "British pa/illion#. Bangunan ini dirancang 7icholas 6rimshaw : Partner, arsitek yang 'uga merancang 8aterloo International ailway Station yang menghubungkan Inggris dengan Perancis melalui 'alur bawah laut. Pa/iliun Inggris ini dibangun di kompleks ;