Rahasia Sukses Psikotes CPNS
December 26, 2017 | Author: Wildan Habibi | Category: N/A
Short Description
Rahasia Sukses Psikotes CPNS...
Description
TES PSIKOTES CPNS
Psikotes selalu saja dianggap sebagai tes paling menyulitkan bagi hampir setiap peserta ujian, baik dalam tes seleksi CPNS, BUMN, BUMD, TNI/POLRI, maupun instansi lainnya. Tetapi, benarkah demikian? Tentu tidak, jika Anda menguasai strategi jitu menaklukkan psikotes. Psikotes hanyalah soal ketepatan dan kecepatan. Oleh karena itu, tentu saja, Anda harus banyak berlatih, sehingga memahami betul ragam soal psikotes. Tahapan psikotes (tes psikologi) dan wawancara untuk calon Pegawai Negeri Sipil CPNS adalah tahapan yang sangat penting. Anda harus mampu menguasai bentuk-bentuk soal dalam psikotes dan tes wawancara agar dapat lolos menjadi seorang PNS. Maka, pahami materi ini seutuhnya. Dilengkapi dengan segala tips dan trik menjawab soal-soal psikotes serta beragam bentuk soal-soal psikotes beserta pembahasannya. Disini Anda akan mempelajari berbagai macam jenis soal psikotes dan bagaimana cara mengerjakannya. Diantaranya adalah :
Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule)
Tes Baumm (Tree Test)
Tes HTP (House Tree Person Test)
Tes DAP (Draw A Person Test )
Tes Wartegg
Tes Kraeplin Pauli
Tes Army Alpha
Tes Ketelitian
Tes Kode Dan Ingatan
Tes Efektivitas Diri
Tes Penghargaan Pada Pihak Lain
Tes Motivasi
Tes Motivasi Kepemimpinan
Tes Teamwork dan Kerjasama dalam Tim
Tes Tanggung Jawab
Tes Kecenderungan Sukses
Tes Integritas Dan Kejujuran
Tes Semangat Berprestasi
Tes Inisiatif Dan Kreativitas
Tes Adaptasi
Tes Kepercayaan Diri
Tes Pengendalian Diri
Tes Ketegasan Dan Kedisiplinan
Tes Toleransi Dan Kepedulian Lingkungan
Tes Efisiensi Kerja
Sekarang, Anda tidak perlu takut lagi menghadapi psikotes. Dengan berlatih secara rutin dengan panduan materi ini, niscaya Anda bisa menaklukkan psikotes dengan mudah.
EPPS (Edward Personal Preference Schedule)
Tentang EPPS EPPS adalah singkatan dari Edwards Personal Preference Schedule, suatu alat inventory yang dikembangkan oleh Allen L. Edwards dari universitas washington USA. Tujuan awal dari alat ini didesain awal sebagai alat penelitian dan konseling untuk menyediakan pengukuran yang sesuai terhadap berbagai variabel independen kepribadian. Dasar penamaan variabel mengacu pada definisi kepribadian H.A. Murray Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS TEST) merupakan alat tes untuk mengukur konsistensi tanggapan peserta cpns terhadap 15 kebutuhan normal maupun motivasi. Tidak ada jawaban salah atau benar dalam tes ini. EPPS atau Edward Personal Preference Schedule merupakan psikotes yang pemyataanpernyataannya dipakai untuk mengetahui 15 variabel kepribadian seseorang, yakni: •
Kemampuan untuk berprestasi.
•
Kemampuan menyesuaikan diri.
•
Kemampuan menunaikan tugas.
•
Kebutuhan untuk menunjukkan diri.
•
Kebutuhan untuk mandiri.
•
Kebutuhan untuk berempati.
•
Kebutuhan perhatian terhadap sesama.
•
Kebutuhan akan hubungan sosial.
•
Keinginan untuk memimpin.
•
Keinginan untuk kompromi.
•
Kebutuhan memberikan perhatian.
•
Kebutuhan akan stimulasi dari luar.
•
Kemampuan menghadapi berbagai rintangan.
•
Kebutuhan memberikan perhatian dari lawan jenis.
•
Kebutuhan untuk bertentangan dengan orang lain.
Alat tes ini tergolong Tes Inventori Kepribadian, di mana kita disuguhi deretan soal dalam satu buku tes EPPS dan diminta untuk memilih suatu pernyataan yang disukai. Beberapa pasangan adalah mengenai hal-hal yang Anda suka sedangkan pasangan-pasangan pernyataan yang lain adalah mengenai perasaan Anda.
CONTOH: Petunjuk Mengerjakan Soal 1. 2.
Isi identitas Anda (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes). Pada halaman-halaman berikut, Anda akan membaca sejumlah pernyataanpernyataan dalam pasangan, tentang pelbagai hal yang mungkin Anda suka lakukan atau tidak suka lakukan (inginkan atau tidak inginkan). Perhatikan contoh di bawah ini: A. Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain. B.
Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri saya.
** Yang manakah dari dua pernyataan tersebut lebih menggambarkan diri Anda? 1. Bila Anda lebih suka pernyataan A daripada B, maka hendaknya Anda memilih A. Tetapi bila Anda lebih suka pernyataan B daripada A, maka hendaknya Anda memilih B.
2. Mungkin Anda suka atau bahkan tidak suka A dan B kedua-duanya. Dalam hal ini, Anda tetap diharapkan tetap memilih satu saja di antara dua. Pilihlah yang paling menggambarkan diri Anda.
Jika Anda sudah selesai menjawab semua soal, cek kembali jawaban Anda. Waktu 24 menit, untuk 100 soal. 1. A. Saya suka menolong teman-teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan. B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja ;eoaik mungkin. 2. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah yang menarik perhatian saya. B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan atau sedang khusus. 3. A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti, rapi, dan tersusun dengan baik. B.
Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
4. A. Saya suka menceritakan cerita-cerita lucu dan lelucon-lelucon waktu pesta. B. Saya ingin menulis roman atau sandiwara hebat. 5. A. Saya ingin dapat berbuat sekehendak hati saya. B. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan dengan baik suatu pekerjaan yang sulit. 6. A. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain. B. Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa yang diharapkan orang dari diri saya. 7. A. Saya ingin mengalami hal-hal yang baru dan perubahan-perubahan dalam kehidupan saya sehari-hari. B.
Saya suka menyatakan pada atasan-atas-an saya, bahwa mereka telah
melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik, bila me-mang demikian hanya menurut pikiran saya.
8. A. Saya suka merencanakan dan mengatur detail-detail dari setiap pekerjaan yang harus saya lakukan. B.
Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa yang diharapkan orang dari diri saya.
9. A. Saya ingin orang-orang memperhatikan dan memberikan komentar mengenai penampilan saya di depan umum. B. Saya suka membaca riwayat hidup orang-orang besar. 10. A. Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan di mana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan umum). B. Saya suka membaca riwayat hidup orang-orang besar. 11. A. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan atau bidang khusus. B. Saya ingin agar pekerjaan saya diatur dan direncanakan sebelum dimulai. 12. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah yang menarik perhatian saya. B. Seandainya saya harus bepergian, maka saya ingin segala sesuatunya telah direncanakan terlebih dahulu. 13. A. Saya ingin mengerjakan sampai selesai setiap pekerjaan ataupun tugas yang telah saya mulai. B. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapi dan teratur di atas meja atau di dalam ruang kerja saya. 14. A. Saya suka bercerita kepada orang-orang lain tentang petualanganpetualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah saya alami. B. Saya suka makan saya teratur dan ada waktu-waktu tertentu untuk makan. 15. A. Saya ingin tidak tergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang akan saya lakukan. B. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapi dan teratur di atas meja atau di dalam ruang kerja saya. 16. A. Saya ingin bisa mengerjakan segala sesuatu lebih baik daripada orangorang lain. B. Saya suka menceritakan cerita-cerita lucu dan lelucon-lelucon waktu pesta.
17. A. Saya suka mengikuti adat-istiadat dan menghindarkan melakukan hal-hal yang mungkin dianggap tidak wajar oleh orang-orang yang saya hormati. B. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang telah saya capai. 18. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar dan tanpa banyak perubahan-perubahan dalam rencana saya. B.
Saya suka bercerita kepada orang-orang lain tentang petualangan-
petualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah saya alami. 19. A. Saya suka membaca buku-buku atau sandiwara-sandiwara yang terutama berkaitan soal-soal seks. B. Saya suka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok. 20. A. Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai yang berwenang. B. Saya suka menggunakan kata-kata yang maknanya seringkah tidak diketahui oleh orang lain. 21. A. Saya ingin menyelesaikan tugas-tugas yang dianggap orang membutuhkan keterampilan serta usaha. B. Saya ingin dapat berbuat sekehendak hati saya 22. A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi. B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa yang saya kehendaki. 23. A. Saya suka menyimpan surat-surat, bon-ban, dan kertas-kertas lain secara tersusun can menurut sistem tertentu. B.
Saya ingin tidak tergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang
akan saya lakukan. 24. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya tak seorang pun akan bisa menjawabnya. B.
Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai
yang berwenang. 25. A. Saya menjadi sedemikian marahnya, rasanya ingin melemparkan dan merusak barang-barang. B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban. 26. A. Saya ingin berhasil dalam apa yang saya lakukan. B. Saya suka membuat teman-teman baru.
27. A. Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa yang diharapkan orang dari diri saya. B.
Saya ingin mempunyai ikatan perasaan yang kuat dengan teman-teman
saya. 28. A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti, rapi, dan tersusun dengan baik. B. Saya ingin membuat teman sebanyak mungkin. 29. A. Saya suka menceritakan cerita-cerita lucu dan lelucon-lelucon waktu pesta. B. Saya suka berkirim surat pada teman-teman saya 30. A. Saya ingin dapat berbuat sekehendak hati saya. B.
Saya suka bersama-sama dengan teman-teman saya melakukan atau menjalani sesuatu.
31. A. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain. B. Saya suka menilai orang-orang berdasarkan sebab-sebab mereka melakukan sesuatu dan bukan atas dasar yang sesungguhnya mereka lakukan. 32. A. Saya suka menerima pimpinan dari orang-orang yang saya kagumi. B.
Saya ingin memahami bagaimana pera--saan teman-teman saya dalam menghadapi perbagai masalah.
33. A. Saya suka makan saya teratur dan ada waktu-waktu tertentu untuk makan. B. Saya suka mempelajari dan menganalisis tingkah laku orang-orang lain. 34. A. Saya ingin mengatakan hal-hal yang dianggap lucu dan cerdas oleh orang lain. B. Saya suka menempatkan diri saya ke dalam kedudukan orang-orang lain dan membayangkan bagaimana perasaan saya bila berada dalam keadaan yang sama. 35. A. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa yang saya kehendaki. B. Saya suka mengamat-amati bagaimana perasaan orang lain dalam keadaan tertentu..
36. A.
Saya
ingin
menyelesaikan
tugas-tugas
yang
dianggap orang
membutuhkan keterampilan serta usaha. B. Saya ingin teman-teman memberi dorongan-dorongan kepada saya bila saya menghadapi kegagalan. 37. A. Dalam merencanakan sesuatu, saya ingin mendapat saran-saran dari orang yang pendapatnya saya hormati. B. Saya ingin diperlakukan dengan ramah oleh teman-teman saya. 38. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar tanpa banyak perubahan-perubahan dalam rencana saya. B. Saya ingin teman-teman saya merasa kasihan pada saya apabila saya sakit. 39. A. Saya suka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok. B. Saya ingin agar teman-teman saya meributkan tentang diri saya apabila saya mendapatkan cedera atau sakit. 40. A. Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan di mana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan umum). B. Saya ingin agar teman-teman saya bersimpati terhadap saya dan menghibur bila saya bersusah hati. 41. A. Saya ingin menulis roman atau sandiwara yang hebat. B. Bila saya termasuk dalam suatu kepanitiaan, saya ingin ditunjuk atau dipilih sebagai ketuanya. 42. A. Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan orang lain dalam memutuskan apa yang akan dilakukan oleh kelompok itu. B.
Saya ingin mengawasi dan mengarahkan tindakan-tindakan orang lain bilamana saja mungkin.
43. A. Saya suka menyimpan surat-surat, bon-bon, dan kertas-kertas lain secara tersusun rapi dan menurut sistem tertentu. B. Saya ingin menjadi salah seorang pemimpin dalam organisasi-organisasi atau kelompok-kelompok di mana saya menjadi anggotanya. 44. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya, tak seorang pun akan bisa menjawabnya. B.
Saya suka mengatakan pada orang-orang lain bagaimana mereka harus
melakukan pekerjaan mereka.
45. A. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban. B.
Saya ingin diminta untuk menyelesaikan perdebatan-perdebatan atau
perselisihan-perselisihan antara orang-orang lain. 46. A. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus. B.
Saya merasa bersalah apabila saya telah melakukan sesuatu yang saya
ketahui adalah tidak baik. 47. A. Saya suka membaca riwayat hidup orang-orang besar. B.
Saya merasa bahwa saya harus mengakui hal-hal yang telah saya lakukan dan saya anggap tidak baik.
48. A. Saya suka merencanakan dan mengatur detail-detail dari setiap pekerjaan yang harus saya lakukan. B. Bila keadaan kurang menguntungkan bagi saya, maka saya merasa bahwa saya harus lebih disalahkan daripada orang lain. 49. A. Saya suka menggunakan kata-kata yang maknanya seringkah tidak diketahui oleh orang lain. B. Saya merasa bahwa dalam banyak hal, saya kalah bila dibandingkan dengan orang-orang lain. 50. A. Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai yang berwenang. B. Saya merasa canggung di tengah-tengah orang-orang lain yang saya anggap sebagai atasan saya. 51. A. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin. B. Saya suka menolong orang-orang lain yang tidak begitu beruntung seperti saya. 52. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah yang menarik perhatian saya. B. Saya suka bermurah hati terhadap teman-teman saya. 53. A. Saya suka membuat rencana sebelum memulai pekerjaan yang sulit. B.
Saya suka memberi pertolongan-per-tolongan kecil kepada teman-teman saya.
54. A. Saya suka bercerita kepada orang-orang lain tentang petualanganpetualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah saya alami. B.
Saya ingin teman-teman saya mempercayai saya dan menceritakan
kesulitan-kesulitan mereka kepada saya. 55. A. Saya suka menyatakan pendapat saya tentang pelbagai hal. B.
Saya suka memaafkan teman-teman saya yang kadang-kadang mungkin menyakiti hati saya.
56. A. Saya ingin bisa mengerjakan segala sesuatu lebih baik daripada orangorang lain. B. Saya suka makan di restoran-restoran yang baru atau asing. 57. A. Saya suka mengikuti adat-istiadat dan menghindarkan melakukan hal-hal yang mungkin dianggap tidak wajar oleh orang-orang yang saya hormati. B. Saya suka mengikuti mode-mode baru. 58. A. Saya ingin pekerjaan saya diatur dan direncanakan sebelum dimulai. B. Saya suka bepergian melihat-lihat daerah pedalaman. 59. A. Saya ingin orang-orang memperhatikan dan memberikan komentar mengenai penampilan saya di depan umum. B. Saya suka berkeliling di pedalaman dan tinggal di pelbagai tempat. 60. A. Saya ingin tidak tergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang akan saya lakukan. B. Saya suka mengerjakan hal-hal yang baru dan lain. 61. A. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan dengan baik suatu pekerjaan yang sulit. B. Saya suka bekerja keras pada tiap pekerjaan yang saya hadapi. 62. A. Saya suka menyatakan pada atasan-atasan saya, bahwa mereka telah melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik, bila memang demikian halnya menurut pikiran saya. B.
Saya ingin menyelesaikan pekerjaan satu per satu sebelum memulai yang
lainnya. 63. A. Seandainya saya harus bepergian, maka saya ingin agar segala sesuatunya telah direncanakan terlebih dahulu.
B.
Saya suka mengerjakan teka-teki atau memecahkan persoalan-persoalan
sampai selesai. 64. A. Saya kadang-kadang suka melakukan hal-hal hanya untuk melihat bagaimana efeknya terhadap orang lain. B.
Saya suka bertahan menghadapi suatu pekerjaan atau masalah, sekalipun
tampaknya seolah-olah saya tak akan berhasil. 65. A. Saya suka melakukan hal-hal yang dianggap orang lain tidak sesuai dengan adat kebiasaan. B. Saya ingin bekerja berjam-jam tanpa diganggu. 66. A. Saya ingin mengerjakan sesuatu yang berarti. B. Saya suka mencium orang yang menarik dari lawan jenis saya. 67. A. Saya suka memuji seseorang yang saya kagumi. B. Saya ingin dianggap punya daya tarikfisik oleh orang-orang dari lawan jenis saya. 68. A. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapi dan teratur di atas meja di dalam ruang kerja saya. B. Saya suka jatuh cinta pada seseorang dari lawan jenis saya. 69. A. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang telah saya capai. B. Saya suka mendengarkan atau mence-ritakan lelucon-lelucon yang terutama berkisar soal seks. 70. A. Saya ingin melakukan hal-hal dengan cara saya sendiri tanpa menghiraukan yang mungkin dipikirkan orang lain. B. Saya suka membaca buku-buku dan sandiwara yang terutama berkisar soal seks. 71. A. Saya ingin menulis roman atau sandiwara yang hebat. B.
Saya suka menyerang pendirian-pendirian yang bertentangan dengan pendapat saya.
72. A. Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan dari orang lain dalam memutuskan apa yang akan dilakukan oleh kelompok. B.
Saya rasanya ingin mengecam seseorang di muka umum bila orang itu memang patut menerimanya.
73. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan
lancar dan tanpa banyak perubahan dalam rencana-rencana saya. B.
Saya menjadi sedemikian marahnya sehingga rasanya ingin melemparkan
dan merusak barang-barang. 74. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya, tak seorang pun akan bisa menjawabnya B. Saya suka mengatakan kepada orang-orang lain bagaimana pendapat saya tentang mereka. 75. A. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban. B. Saya rasanya ingin memperolok-olok orang-orang yang melakukan hal-hal yang saya anggap bodoh. 76. A. Saya ingin loyal terhadap teman-teman saya. B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin. 77. A. Saya suka mengamat-amati bagaimana perasaan orang lain dalam suatu keadaan tertentu. B. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan dengan baik sesuatu pekerjaan yang sulit. 78. A. Saya ingin teman-teman saya memberi dorongan kepada saya bila saya menghadapi kegagalan. B. Saya ingin berhasil dalam apa yang saya lakukan. 79. A. Saya ingin menjadi salah seorang pemimpin dalam organisasi-organisasi atau kelompok-kelompok di mana saya menjadi anggota. B. Saya ingin bisa mengerjakan segala sesuatu lebih baik daripada orang-orang lain. 80. A. Bila keadaan kurang menguntungkan bagi saya, maka saya merasa bahwa saya harus lebih disalahkan daripada orang lain. B. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain. 81. A. Saya suka melakukan sesuatu untuk teman-teman saya. B. Dalam merencanakan sesuatu saya ingin mendapat saran-saran dari orangorang yang pendapatnya saya hormati.
82. A. Saya suka menempatkan diri saya ke dalam kedudukan orang lain dan membayangkan bagaimana perasaan saya bila berada dalam keadaan yang sama. B. Saya suka mengatakan kepada atasan-atasan saya bahwa mereka telah melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik, bila pikiran saya memang demikian halnya. 83. A. Saya ingin agar teman-teman saya menunjukkan simpati dan pengertian bila saya mengalami kesukaran-kesukaran. B. Saya suka menerima pimpinan dari orang-orang yang saya kagumi. 84. A. Bila saya termasuk dalam suatu kepa-nitiaan, saya ingin ditunjuk atau dipilih sebagai ketuanya. B.
Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan
orang lain dalam memutuskan apa yang akan dilakukan oleh kelompok itu. 85. A. Apabila saya melakukan sesuatu hal yang salah, saya merasa bahwa untuk itu saya harus dihukum. B.
Saya suka mengikuti adat-istiadat dan menghindarkan melakukan hal-hal
yang mungkin dianggap tidak wajar oleh orang-orang yang saya hormati. 86. A. Saya suka bersama-sama dengan teman-teman saya melakukan atau menjalani sesuatu. B. Saya suka membuat perencanaan sebelum memulai pekerjaan yang lainnya. 87. A.
Saya ingin memahami bagaimana perasaan teman-teman saya dalam
menghadapi pelbagai masalah. B.
Seandainya saya harus bepergian, maka saya ingin agar segala sesuatunya
telah direncanakan terlebih dahulu. 88. A. Saya ingin dianggap sebagai pemimpin oleh orang-orang lain. B.
Saya suka menyimpan surat-surat, bon-bon, dan kertas-kertas lain secara tersusun rapi dan menurut sistem tertentu.
89. A. Saya merasa bahwa pilu hati dan kesu-sahan yang telah saya alami lebih banyak membawa kebaikan daripada kerugian bagi saya. B.
Saya ingin agar
hidup saya teratur sede-mikian rupa sehingga berjalan lancar tanpa banyak perubahan dalam rencana-rencana saya.
90. A. Saya ingin mempunyai ikatan perasaan yang kuat dengan teman-teman saya. B. Saya ingin mengatakan hal-hal yang dianggap lucu dan cerdas oleh orangorang lain. 91. A. Saya suka merenungkan kepribadian teman-teman saya dan mencoba mengerti sebab-sebab yang menjadikan mereka sebagaimana terlihat. B. Saya kadang-kadang suka melakukan hal-hal hanya untuk melihat bagaimana efeknya terhadap orang lain. 92. A. Saya ingin agar teman-teman saya meributkan tentang diri saya apabila mendapatkan cedera atau sakit. B. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang telah saya capai. 93. A. Saya suka mengatakan pada orang-orang lain bagaimana mereka harus melakukan pekerjaan mereka. B. Saya suka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok. 94. A. Saya merasa canggung di tengah-tengah orang-orang lain yang saya anggap sebagai atasan saya. B. Saya suka menggunakan kata-kata yang maknanya seringkah tidak diketahui oleh orang lain. 95. A. Saya lebih suka mengerjakan sesuatu bersama-sama dengan temanteman saya daripada sendirian. B. Saya suka menyatakan pendapat saya tentang pelbagai hal. 96. A. Saya suka mempelajari dan menganalisis tingkah laku orang-orang lain. B. Saya suka melakukan hal-hal yang di-anggap orang lain tidak sesuai dengan adat-kebiasaan. 97. A. Saya ingin agar teman-teman saya merasa kasihan pada saya bila saya sakit. B.
Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan di mana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan umum).
98. A. Saya ingin mengawasi dan mengarahkan tindakan-tindakan orang lain bilamana saja mungkin. B.
Saya
suka
melakukan
hal-hal
dengan
cara
menghiraukan apa yang mungkin dipikirkan orang lain.
saya
sendiri tanpa
99. A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan dengan orang lain. B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban. 100.A. Saya ingin berhasil dalam apa yang saya lakukan. B. Saya suka membuat teman-teman baru.
Tips Cepat Mengerjakan Soal 1. Sebaiknya Anda dalam kondisi benar-benar fit saat mengerjakan tes ini. 2. Cermati setiap pernyataan dan lakukan yang diminta penguji Anda. 3.
Jangan pernah asal-asalan dalam menjawab soal, karena jawaban Anda sangat ber-pengaruh terhadap hasil tes.
4.
Pilihlah pernyataan yang benar-benar sesuai dengan gambaran pribadi Anda dan jujur terhadap diri sendiri. Jangan pernah melakukan kebohongan pada saat menjawab soal. Percuma saja berbohong karena tes ini (seperti tes-tes yang lain) telah disusun sedemikian rupa sehingga terdapat hubungan khusus antara keadaan keluar dengan keadaan "dalamnya". Tes ini juga menyajikan dua pernyataan yang mengungkapkan korelasi yang berbeda dalam setiap nomor.
5. Kerjakan soal dengan rileks, dengan begitu Anda akan mampu menyelesaikan tes dengan baik. 6.
Jadilah diri Anda sendiri pada saat menjawab tes EPPS dan tunjukkan bahwa Anda memang mampu menjadi karyawan yang berkontribusi besar terhadap perusahaan dengan kelebihan yang Anda miliki.
Tes Baum (Tree Test)
Psikotes Tes Baum atau yang lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Karl Koch yang kemudian dipublikasikan pertama kali pada tahun 1959. Dalam psikotes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintah menggambar pohon ini bisa bervariasi. Adakalanya anda diminta menggambar pohon tertentu seperti pohon jeruk, pohon mangga, dll. Atau pohon tanpa buah. Atau pohon merambat. Atau pohon besar. Ataupun sebuah pohon dengan kriteria yang diinginkan penguji. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria: berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Test ini berisi tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria-kriteria khusus. Ada dua versi tes. Versi pertama, calon karyawan diminta menggambar pohon berkambium (dikotil), bercabang, dan berbuah. Peserta tes tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar, ataupun jenis tanaman Monokotil lainnya. Versi kedua, peserta diharuskan menggambar jenis pohon berkayu (seperti pada soal depan) tanpa kriteria yang jelas, namun merujuk pada jenis tanaman dikotil. Versi kedua miliki pengecualian sama dengan versi pertama yakni pohon jenis bambu, pisang, dan semak belukar. Baum Test dikenal juga sebagai Tree Test (Tes Pohon). Model tes ini dikembangkan oleh Kari Koch. Para psikolog atau psikiatri yang ditunjuk kemudian akan mengevalusi aspek-aspek yang berbeda pada gambar yang sudah dibuat tersebut untuk menggali kepribadian karakter orang.
Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seorang perserta CPNS. Hal ini dapat diketahui dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari aspek-aspek lainnya. Ada 59 aspek dari tes ini yang akan dievaluasi. Termasuk di antaranya akar, batang, abang-cabang pohon, pucuk, daun-daun, lubang dalam sebuah pohon, dll.
Petunjuk Mengerjakan Soal Gambarlah pohon berkayu. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa, pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya! Waktu: 10 menit
Tips Menyelesaikan Tes Baum Rahasia ini bukan untuk meloloskan Anda dalam tes tipe ini. Namun lebih banyak
hasiaC
membantu Anda untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Meskipun Anda sama sekali tidak pandai menggambar, tapi khusus untuk tes ini, Anda bisa berlatih menggambar. Supaya hasil lebih optimal, sebelum tes, sebaiknya Anda mencari tahu jenis pohon yang akan Anda gambar, pelajari karakternya, kemudian latihlah kemampuan menggambar dengan mengacu pada referensi foto atau hasil pengamatan Anda. Jangan pernah "mempercayai kemampuan dan kecepatan tangan" Anda sebelum Anda benar-benar mencoba menggambar. Paling tidak, ketika sudah pernah mencoba berlatih menggambar, Anda tidak grogi saat menghadapi tes sebenarnya.
Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.
Tes Baumm (Tree Test) Petunjuk : Gambarlah sebuah pohon.
Panduan Mengerjakan Tes Baum Pada prinsipnya penilaian menggambar pohon ini hampir sama dengan penilaian menggambar orang (draw a person). Yaitu memperhatikan : •
Proporsi bagian-bagian pohon. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu bagian pohon dengan bagian pohon yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Artinya, jika anda menggambar batang pohon besar, maka tentunya akarnyapun harus besar secara proporsional.
•
Kelengkapan bagian-bagian pohon. Yaitu terdiri dari akar, batang, cabang, daun, bunga, buah, dan bagian lain yang terdapat dalam sebuah pohon. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya.
•
Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh. Misalnya apakah pohon anda menyerupai realita (3 dimensi) atau hanya 2 dimensi. Apakah batang yang anda gambar memiliki goresan-goresan, lubang, tunas, dsb atau hanya sebuah batang pohon yang sederhana.
Tips Mengerjakan Tes Baum 1. Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. Dan berdoalah supaya diberi kemudahan oleh Allah SWT.
2. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata. Yaitu 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
3. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-masing bagian pohon harus seimbang dan wajar.
4. Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian pohon harus lengkap anda
gambar. Mulai dari akar sampai dengan daun.
5. Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil. Jangan lupakan unsur-unsur pohon berikut ini : •
Akar
•
Batang
•
Cabang
•
Daun
•
Bunga
•
Buah
•
Tunas, Dll
6. Ingat ! Sistem penilaian tes menggambar orang ini bukan berdasarkan bagus tidaknya lukisan anda (karena ini bukan tes calon pelukis). Namun berdasarkan tiga prinsip yang telah dijelaskan diatas (proporsional, lengkap, detail).
Detail Penilaian Menggambar Pohon (Tree Test) Ukuran gambar Gambar kecil menunjukkan subyek berhati-hati, teliti, irit atau juga kurang percaya diri. Gambar besar menunjukkan subyek orang yang ambisius, terlalu percaya diri, berharap berlebih dari apa yang dimiliki. Goresan garis • Goresan garis yang kuat, menunjukkan sisi agresi, pemenuhan diri. • Goresan lembut, menunjukkan kehalusan, ketertutupan diri, ketenangan. • Goresan berulang-ulang, menunjukkan subyek sering mengalami keraguan, atau mudah cemas. Posisi gambar • Gambar di bagian atas menunjukkan pribadi independen, memiliki banyak dorongan dalam hidupnya.
•
Gambar di bagian bawah menunjukkan pribadi yang realistis, praktis, skeptis, kurang imajinatif, kurang kreatif.
• Gambar di bagian tengah menunjukkan pribadi yang dapat mengatur diri sesuai kemampuan dengan situasi sekitar, proporsional dan berimbang dalam perencanaan. Detil gambar • Sedikit garis, hanya garis utama, pola pikir konseptual, memandang secara keseluruhan dan cenderung mengabaikan detil. • Banyak garis dan detil, perhatian terhadap detil. Penampakan gambar • Tinggi, menunjukkan tinggi harapan, cita-cita tinggi, cara berpikir tinggi, besarnya ego. • Penguatan bagian atas, ambisius, energik. • Pendek melebar, cenderung suka kestabilan, konsistensi, aturan dan keamanan. Kurang suka bercita-cita tinggi yang sekiranya sulit menurut dia untuk dicapai. Dasar • Munculnya dasar tanah, menunjukkan rasa aman. • Jika subyek menggambar tanah secara lembut, menunjukkan kebahagiaan. • Jika pohon digambar dalam pot, menunjukkan keinginan untuk berubah. • Jika digambarkan di lembah menunjukkan keinginan untuk diperhatikan.
HTP (House Tree Person) Test
Tes Psikologi HTP ini adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Pada tes ini, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian peserta tes. Untuk mengetahui penilaian gambar pohon dan gambar orang, silakan lihat tree test dan draw a person test. Adapun untuk penilaian gambar rumah, silakan anda perhatikan hal-hal berikut ini : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan. Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika peserta tes menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain. Tanah tempat berpijaknya rumah mewakili penerimaan terhadap realita. Jika peserta tes menggambar tanah tempat berpijaknya rumah, ini diartikan bahwa dia dapat menerima realita (kenyataan) hidup dengan baik.
Petunjuk Mengerjakan Soal Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Waktu 15 menit
6 Tips mengerjakan tes menggambar rumah. 1.
Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang.
2.
Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata. Yaitu 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
3.
Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-masing bagian rumah harus seimbang dan wajar.
4.
Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian rumah yang pokok harus lengkap anda gambar. Seperti dinding, atap, pintu, jendela, tanah tempat berpijak.
5.
Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil.
6.
Perhatikan prinsip-prinsip penilaian gambar rumah seperti yang telah dijelaskan diatas untuk memaksimalkan poin anda.
Contoh HTP (House Tree Person) Test Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.
DAP (Draw a Person) Test
Tes DAP (Draw A Person) atau juga sering disebut DAM (Draw A Man) merupakan salah satu bentuk alat tes Psikologi yang sering kita jumpai di saat proses assessment psikologi. Tes DAP atau DAM termasuk tes individual. Pada tahun 1926, Goodenough mengembangkan Draw-A-Man (DAM) Test untuk memprediksi kemampuan kognitif anak yang direfleksikan dari kualitas hasil gambarnya. Asumsinya: akurasi dan detail gambar yang dihasilkan menunjukkan tingkat kematangan intelektual anak. DAM test ini digunakan untuk anak usia 3 – 10 tahun. Pada tahun 1948, Buck mengembangkan House-Tree-Person (HTP) Test, gambar rumah dan pohon yang memiliki kedekatan dengan kehidupan seseorang yang juga termasuk tes proyeksi. Tahun 1949, Machover mengembangkan Draw-A-Person (DAP) Test, sebagai teknik untuk mengukur kepribadian. Machover mengembangkan sejumlah hipotesis berdasarkan observasi klinis dan penilaian intuitif. Misal, ukuran gambar berkaitan dengan tingkat self-esteem, penempatan gambar dalam kertas merefleksikan suasana hati dan orientasi sosial seseorang. Selanjutnya tahun 1951, Hulse mengembangkan Draw-A-Family (DAF) Test, DAP secara luas kemudian dikembangkan oleh Hammer (1958), Headler (1985), Urban (1963), Koppitz (1968, 1984). Tahun 1963, Harris membuat revisi DAM Test dengan menambahkan dua form baru (anak bukan hanya diminta untuk menggambar seorang laki-laki, tetapi juga seorang wanita, dan gambar dirinya sendiri, sistem skoring yang lebih detail, dan standarisasi yang lebih luas. Seorang
tokoh
tes
psikologi,
Levy,
mengemukakan
beberapa
kemungkinan dalam penggunaan Tes DAM atau tes DAP di antaranya: 1.
Gambar orang tersebut merupakan proyeksi self concept (konsep diri/kepribadian).
2.
Proyeksi dari ideal selfimage.
3.
Proyeksi dari sikap individu terhadap lingkungan.
4.
Ekspresi keadaan emosi.
5.
DAM sebagai status hasil pengamatan individu terhadap lingkungannya.
6.
Ekspresi kebiasaan dalam hidupnya.
7.
Proyeksi sikap subjek terhadap situasi tes.
8.
Ekspresi sikap subjek terhadap kehidupan pada umumnya.
9.
Ekspresi sadar dan ketidaksadaran. Sistem penilaian dalam tes ini cenderung bersifat QSS (Quantitative
Scoring System) atau sistem penilaian kuantitatif. Yaitu bukan berdasarkan bagus tidaknya gambar, namun berdasarkan ukuran kuantitatif tertentu. 3 Ukuran kuantitatif yang menjadi dasar utama penilaian adalah sebagai berikut: •
Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh
•
Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya.
•
Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.
Petunjuk Mengerjakan Soal
Gambarlah seseorang. Buatlah sedetail mungkin! Waktu 10 menit
Setelah itu berilah keterangan seperti berikut: 1.
Umur
2.
Jenis kelamin
3.
Pekerjaan
4.
Aktivitas
5.
Ciri fisik
6.
Kelemahan
7.
Kelebihan Tips Mengerjakan Soal
1. Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. 2.
Kerjakan masing-masing gambar dengan waktu rata-rata. Yaitu 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
3.
Tambahkan ciri khas pada masing-masing gambar. Ketika anda membuat gambar laki-laki, maka sebaiknya anda tambahkan ciri khas laki-laki seperti kumis, jenggot badan tegap, dsb. Dan ketika membuat gambar perempuan, bentuk tubuhnyapun haruslah seorang perempuan pada umumnya (pinggang lebih ramping, memakai anting, dsb).
4.
Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masingmasing anggota tubuh adalah relatif seimbang. Jangan sampai ada yang tidak seimbang. Jangan sampai kepala terlalu besar atau terlalu kecil. Jangan sampai kaki terlalu panjang atau terlalu pendek. Dan seterusnya.
5.
Gunakan prinsip kelengkapan anggota tubuh. Seluruh anggota tubuh harus lengkap anda gambar. Mulai dari ujung rambut kepala sampai dengan ujung kuku di kaki. Semakin lengkap, semakin tinggi nilai yang anda peroleh.
6.
Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar andapun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil. Jangan lupakan unsur-unsur berikut ini: •
Kepala, lengkap dengan rambut
•
Muka dan seluruh bagiannya (mata, hidung, telinga, alis, mulut, dll)
•
Leher
•
Badan
•
Tangan berikut 10 jari lengkap disertai kuku
•
Kaki berikut 10 jari lengkap disertai kuku
•
Ciri khas (Jika laki-laki bisa ditambah kumis dll, Jika perempuan berpinggang ramping, memakai gelang, dll. Jika menggambar diri sendiri, tambahkan ciri khas anda seperti gemuk, tinggi, bekas luka, jerawat, tahi lalat, dll)
• 7.
Aksesoris (Baju, kacamata, gelang, jam tangan, dll)
Ingat! Sistem penilaian tes menggambar orang ini bukan berdasarkan bagus tidaknya lukisan anda (karena ini bukan tes calon pelukis). Namun berdasarkan tiga prinsip yang telah dijelaskan diatas (proporsional, lengkap, detail).
8. Beberapa orang yang pernah mengikuti tes ini menyarankan Anda untuk menggambar orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktivitas, misalnya eksekutif muda sedang menenteng koper atau karyawan sedang bekerja di depan komputer. Para karyawan yang telah terbukti lolos tes perusahaan bonafid menyarankan untuk menggambar seseorang yang telah kita kenal baik bahkan mungkin malah menggambar diri sendiri dalam kondisi prima ketika melakukan aktivitas tertentu. Ketika anda menggambar diri sendiri, maka buatlah semirip mungkin dengan diri sendiri dan tambahkan ciri khas anda. Misalnya anda bertubuh gemuk, gambarlah gemuk. Anda bertubuh tinggi, gambarlah tinggi. Anda memiliki bekas luka di dahi, gambarlah ada bekas luka di dahi. Dan seterusnya. Detail Penilaian Menggambar Orang (Draw A Person) Kepala. Gambar kepala diartikan sebagai super-ego. Pusat kendali diri terhadap aturan (sosial, agama, dll). Kepala merupakan menunjukkan kebutuhan subjek terhadap eksistensi diri. Dapat dikatakan apabila orang yang menarik diri dari sosial cenderung mengabaikan bagian dari kepala.
Mata. Penguatan di mata diartikan sebagai orang yang mencoba mendapatkan perhatian lebih dari lingkungan sekitar. Bibir. Gambar bibir yang tebal atau penekanan pada bibir merupakan simbolisasi kebutuhan berkomunikasi atau keinginan untuk menonjol di lingkungan sekitarnya. Leher. Penekanan pada leher merupakan simbolisasi subjek merasa cemas
atau
terkekang
terhadap
hal-hal
tertentu
yang
belum
diselesaikan. Apa yang dicemaskan perlu dihubungkan dengan objekobjek lain dari keseluruhan gambar. Badan. Gambar badan yang sederhana (hanya kotak atau oval) menunjukkan sikap kekanakan yang belum dewasa. Gambar orang dewasa akan lebih kompleks. Lengkap dengan aksesori. Misalkan dasi merupakan simbolisasi subjek ingin sukses dalam bekerja atau menampilkan status sosial lebih tinggi dibandingkan keberadaan saat ini. Contoh lain misal cincin, jam atau kalung/gelang merupakan asosiasi kebutuhan akan harta. Sekali lagi perhatikan kemenonjolan dari objek-objek tersebut. Bahu. Bahu merupakan simbol kekuatan fisik. Penguatan pada bahu menunjukkan subyek suka beraktifitas fisik. Tak ada bahu atau bahu kecil menunjukkan subyek tak suka atau menghindari aktifitas fisik. Ketiadaan bahu juga berarti adanya ketidakberdayaan subjek terhadap hal-hal tertentu terkait dengan kondisi fisik. Lengan dan tangan. Tangan memegang peralatan tertentu dapat diartikan subyek adalah orang yang aktif atau ringan tangan. Kepalan tangan dapat berupa dendam atau dorongan kuat untuk menyelesaikan sesuatu. Tangan yang disembunyikan atau disimpan dalam saku dapat diartikan ketertutupan (bersifat introvert) dapat pula diartikan sebagai situasi konflik. Kaki dan Tungkai. Kaki adalah simbol gerakan, kestabilan dan kekuatan subyek dalam lingkungan sekitar. Jika subyek tidak menggambar kaki, dapat diartikan dia kurang nyaman dengan situasi saat ini. Kaki yang sedang beraktifitas (meloncat atau berlari) menunjukkan subyek adalah orang yang memiliki mobilitas tinggi.
Contoh Tes Draw a Person (DAP) Petunjuk : Gambarlah seseorang laki-laki, seorang perempuan, dan gambarlah anda sendiri pada 3 lembar terpisah.
TES WARTEGG Tes Wartegg adalah sebuah tes kepribadian yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan kemudian oleh Marian Kinget. Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda. Struktur kepribadian tidaklah statis, berubah-ubah dan menentukan sebagian besar perilaku individu. Dengan tes ini dapat dilihat bagaimana cara subyek berfungsi, yaitu apakah normal atau abnormal. Maka bila ada satu atau beberapa komponen yang sangat dominan, menandakan bahwa struktur tidak seimbang, jadi fungsi subyek adalah defektif. Misalnya, fungsi kontrol terlalu kuat maka perilaku akan terhambat dan kreatifitas kurang berkembang, sedangkan bila imajinasi berkembang berlebihan maka kontak dengan realitas dan fungsi sosialnya terganggu. Dalam Tes Wartegg ini, Anda disuguhi 8 kotak gambar yang berisi coretancoretan yang belum diselesaikan. Anda diminta untuk meneruskan gambar tersebut sesuka anda. Kemudian setelah selesai anda diminta untuk menjelaskan gambar yang anda buat kepada penguji.
Petunjuk Mengerjakan Soal Di bawah ini ada 8 buah kotak, luangkanlah kreativitas Anda untuk membuat bentuk-bentuk tersebut menjadi gambar yang dapat diartikan! Setelah itu berilah judul sesuai dengan makna gambar yang Anda buat, cantumkan urutan ketika Anda mengerjakan. Sebutkan nomor gambar yang paling Anda sukai, yang tidak disukai, yang paling sulit, dan yang paling mudah menurut Anda!
Tentang Wartegg Test Tes menggambar pada jenis tes Wartegg tidak memerlukan kemampuan menggambar yang khusus. Tes ini menjadi cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian calon karyawan dilihat dari cara menggambar dan apa yang digambar. Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi 8 (delapan) gambar menjadi gambar-gambar yang memiliki makna. Empat di antaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan 4 (empat) lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII).
Tips Mengerjakan Soal 1.
Yang perlu Anda ingat, untuk awalan berupa garis lengkung, sebaiknya Anda menggambar benda hidup. Untuk garis lurus, sebaiknya Anda menggambar benda mati. Seperti kita tahu, benda buatan alam lebih menunjukkan bentukbentuk yang tidak kaku seperti pada buatan manusia.
2.
Usahakan media gambar bersih, tidak banyak sisa hapusan karena kesalahan menarik garis.
3.
Paling tidak Anda bisa menggambar sesuai dengan karakter asli bentuk yang Anda maksud. Misalnya Anda membuat garis tiang listrik yang berjajar. Maka, tiang listrik bisa Anda gambar dengan garis yang agak tebal dan kabel-kabelnya dengan garis tipis.
4.
Usahakan menggambar sesuatu yang unik atau tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang, tapi tidak terlalu abstrak seperti lukisan gaya kontemporer yang mengundang banyak persepsi. Misalnya, untuk garis lengkung, biasanya peserta menggambar payung dan jamur. Alternatif yang jarang dipakai di antaranya, telur, keranjang berisi buah, dan wanita berjilbab.
5.
Urutan menggambar sebaiknya dikombinasikan antara sesuai nomor/urut dan acak, misalnya 1, 2, 3, 4 kemudian 8, 7, 6, 5. Banyak pendapat awam menyebutkan jika Anda menggambar berdasarkan urutan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan dipandang sebagai orang yang kaku/konservatif. Sebaliknya, apabila Anda menggambar seluruh gambar secara acak misalnya 5, 7, 6, 8, 3, 2, 4, 1 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif, dan cenderung tidak peduli pada aturan. Urutan menggambar bisa jadi menggambarkan skala prioritas seseorang dalam kehidupan atau pekerjaan dan kecenderungan sikap dalam menghadapi situasi tertentu.
Contoh penyelesaian gambar Wartegg Test
CONTOH TES WARTEGG
Anda diminta untuk : 1. Menyempurnakan gambar tersebut 2. Tuliskan urutan gambar yang anda selesaikan terlebih dulu (tulis nomor urutan diluar kotak putih) 3. Dari seluruh gambar, mana gambar yang paling anda sukai dan jelaskan mengapa ? 4. Dari seluruh gambar, mana gambar yang paling tidak anda sukai dan jelaskan mengapa ? 5. Dari seluruh gambar, mana gambar yang paling mudah anda selesaikan ? 6. Dari seluruh gambar, mana gambar yang paling sulit anda selesaikan ?
Keterangan: •
Untuk instruksi no 2. nomor urut harus ditulis diluar kotak putih
•
Untuk instruksi no. 3 dan no.4 anda hanya boleh menyebutkan satu gambar saja
•
Untuk instruksi no.5 dan no.6 jawaban anda boleh sama dengan pilihan instruksi no.3 dan no.4
Test Kraeplien/ Pauli
Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan
Prof.
Dr.
Vanmethod
memperbaharui
tes
Kraeplin
sehingga
dapat
distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu : * Aspek keuletan (daya tahan) * Aspek kemauan atau kehendak individu * Aspek Emosi * Aspek penyesuaian diri * Aspek stabilitas diri Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah “Tes Koran” ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan. Petunjuk Mengerjakan Soal Pada nomor-nomor berikut ini terdapat kolom dan deret angka-angka. Jumlahkanlah angka-angka tersebut dari bawah ke atas! Tuliskan hasil penjumlahan di sebelah kanan, di antara 2 angka yang dijumlahkan!
RahasiaCPNS.co m
RahasiaCPNS.com
Tips Mengerjakan Soal Tes Kraeplin ini: Berikut ini teknik dalam mengerjakan tes Kraeplien/Pauli: 1.
Persiapkan alat tulis berupa pulpen atau pensil biasa yang terbukti lancar digunakan/tidak seret. Kalau perlu, sediakan cadangannya. Jangan sekali-sekali memakai pensil mekanik. Tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanik membubuhkan reload/pengisian ulang ketika ujung granitnya habis. Mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Seandainya Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda kehilangan waktu 5-10 detik.
2.
Jumlahkan bilangan yang berdekatan dan tuliskan disela-sela bilangan. Jika jawabannya lebih dari dua digit, maka tuliskan digit terakhirnya saja. Contoh soal dan jawaban: 1 7 3 6 2 9 2 2 0 3 9 5 9 2 3 3 4 1 1 1 7 0 9 8 2 8 0 1 8 3 7 8 9 5
Keterangan: Pada contoh diatas, angka yang dicetak MERAH adalah jawaban penjumlahan dari dua bilangan yang berdekatan (yang diatas dan dibawahnya). l + 2 = 3 ; 2 + 0 = 2 dan seterusnya. Jika hasil penjumlahan lebih dari dua digit, maka ditulis digit terakhirnya saja. Misal 8+9= 17 (ditulis angka 7 saja) Pada soal tes Pauli yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak, yaitu sebesar lembar koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut dengan Tes Koran. Silakan anda berlatih mengerjakan soal psikotes jenis ini untuk memberikan pengalaman pada diri anda sendiri. Sehingga nantinya anda dapat mengerjakan soal yang sesungguhnya dengan kondisi mental dan fisik yang lebih matang. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik yang terbentuk akan lebih baik dibandingkan jika Anda memaksakan diri menjumlah seluruh kolom di awal tes, namun sangat kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes. Kendalikan diri untuk menghemat tenaga sampai lajur selesai mengingat lajur angka mencapai 45. Jika tes dilakukan secara komputerisasi, Anda tidak bisa mengetahui berapa lajur yang masih akan dijumlahkan. Maka lebih baik Anda berkonsentrasi dan menyimpan tenaga hingga tes benar-benar selesai. 3.
Buatlah patokan penjumlahan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk menggarap per deret hingga selesai di ujung atas, apalagi di deret 1 (pertama). Anda akan merasa sangat terburu-buru dan keletihan di lajur berikutnya. Tapi, usahakan mematok lebih dari 11 perhitungan dan teruslah stabil mencapainya pada seluruh lajur.
4.
Jangan melakukan kecurangan terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan Anda sendiri karena justru akan menghabiskan waktu sekian detik untuk memutuskan. Anda pasti membuang waktu untuk berpikir jumlah berikutnya. Hasilnya akan membuat grafik penjumlahan Anda tidak alami.
5.
Hal mendasar untuk menyelesaikan keseluruhan tes Kraeplien/Pauli dengan baik adalah konsentrasi. Terkadang Anda akan merasa blank pada pertengahan tes. Namun Anda harus kembali fokus pada penjumlahan berikutnya. Lebih baik tidak mengingat hasil penjumlahan sebelumnya. Kalaupun Anda akan mengubahnya, Anda harus cermat mengatur waktu supaya grafik pengerjaan tidak terpengaruh.
6. Kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan perut terisi dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi.
TES ARMY ALPHA
Tes Psikologi Army Alpha adalah sebuah tes yang dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika bernama Arthur Sinton Otis, Ph.D (28 July 1886 - 1 January 1964). Otis mengembangkan tes Army Alpha pada tahun 1917. Pada awalnya tes ini dikembangkan oleh Otis untuk didedikasikan kepada US.Army (Angkatan Militer Amerika), sehingga diberi nama Army Alpha.Tes ini pernah dipakai untuk merekrut 1,7 juta tentara Amerika pada Perang Dunia I. Tes Army Alpha bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, ketelitian dan konsentrasi seseorang. Bentuk tes Army Alpha adalah pilihan berganda (multiple choice), dan dapat dilakukan kepada banyak peserta sekaligus. Tidak harus satu penguji satu peserta. Untuk dunia kerja, tes ini terkadang dipakai oleh perusahaan yang ingin menguji banyak peserta sekaligus secara praktis dan cepat. Tes Psikologi Army Alpha ini adalah tes yang tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Tes Psikologi Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Psikologi Kode dan Ingatan , Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
Contoh soal Tes Army Alpha : Petunjuk Mengerjakan Soal Setiap soal terdiri dari tujuh gambar bangun. Anda diminta untuk mengerjakan masing-masing soal sesuai petunjuk. 1.
Coretlah gambar yang berisi angka genap lebih kecil dari 8 dan gambar yang berisi angka ganjil lebih besar dari 5
Tentang Army Alpha Tes ini berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh: Narator akan mendiktekan soal sebagai berikut: "Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!" dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:
1. Coretlah gambar yang berisi angka genap lebih kecil dari 8 dan gambar yang berisi angka ganjil lebih besar dari 5.
2. Coretlah gambar yang berisi kombinasi huruf vokal dan angka ganjil.
3. Coretlah gambar segitiga yang tidak ada angka kecil. Angka kecil adalah angka dibawah 8.
4. Coretlah gambar yang mengandung angka genap namun tidak mengandung huruf M.
5. Coretlah gambar yang mengandung huruf konsonan tapi bukan huruf Y dan R.
Jawaban: 1.
Gambar yang dicoret adalah gambar kedua, kelima, keenam dan ketujuh
2.
Gambar yang dicoret adalah gambar keempat dan keenam
3.
Gambar yang dicoret adalah gambar kedua
4.
Gambar yang dicoret adalah gambar kelima dan keenam
5.
Gambar yang dicoret adalah gambar pertama, kelima dan keenam.
Soal no.6-10 terdiri dari 8 gambar. Kerjakan sesuai petunjuk masing-masing soal. 6. Coretlah gambar yang memiliki sisi lebih dari 4 dan mengandung huruf konsona
7. Coretlah gambar yang memiliki sisi 4 dan tidak mengandung huruf konsonan
8. Coretlah gambar yang memiliki sisi tidak lebih dari 4 dan tidak mengandung huruf vokal
9. coretlah gambar yang memiliki sisi 3 atau lebih dan mengandung angka lebih besar dari duapuluh tapi angka tersebut bukan ganjil.
10. Jangan coret gambar yang bersisi 6. Jangan coret yang mengandung huruf konsonan. Jangan coret gambar bersisi 4 atau kurang. Jangan coret yang mengandung angka ganjil. Coret selain semua tersebut.
Jawaban: 6.
Gambar yang dicoret adalah gambar pertama, dan kedelapan (terakhir)
7.
Gambar yang dicoret adalah gambar kelima, keenam,
8.
Gambar yang dicoret adalah gambar ketujuh.
9.
Gambar yang dicoret adalah gambar ketiga, keempat, kelima dan ketujuh
10. Gambar yang dicoret adalah gambar pertama dan kedelapan (terakhir)
Teknik & Tips mengerjakan soal Army Alpha
1.
Berdoalah sebelum tes
2.
Kondisikan pikiran anda untuk berkonsentrasi penuh. Ingat !. Konsentrasi penuh.
3.
Petunjuk mengerjakan soal biasanya dibacakan oleh narator (hanya sekali, tidak diulang) dan tidak dituliskan di kertas jawaban seperti pada latihan soal ini. Oleh sebab itu anda harus dengarkan baik-baik.
4.
Jangan memikirkan hal lain selain soal. Karena ini membuat anda lalai dengan petunjuk soal.
5.
Cermati petunjuk soal, pahami, lalu kerjakan secara cepat. Ingat. Waktu anda sangat terbatas.
TES KETELITIAN
Tes ketelitian merupakan tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian peserta seleksi penerimaan cpns dalam mengolah data. Adapun data bisa berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya. Tes ketelitian ini sering digunakan dalam proses seleksi peserta CPNS yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, seperti akuntan, data administrator, dan lainnya. Jika Anda mengikuti seleksi cpns dalam bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi seperti itu, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu bentukbentuk soal tes ketelitian ini untuk mempersiapkan diri anda agar lebih akrab dan lebih siap terhadap soal-soal yang akan diujikan. Selain tes ketelitian, jenis psikotes lain yang juga membutuhkan kecermatan anda dalam mengerjakannya adalah tes koran pauli kraepelin. Tips Mengerjakan Tes Ketelitian Tes Ketelitian adalah tes yang mengukur tingkat ketelitian, kecermatan, kejelian dan kehati- hatian anda dalam melihat suatu masalah. Untuk dapat memaksimalkan poin anda dalam Tes Psikologi Ketelitian ini, ikutilah 6 tips berikut ini:
1.
Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. Dan berdoalah supaya diberi kemudahan oleh Allah SWT.
2.
Kerjakan setiap butir soal dengan penuh konsentrasi namun tidak tegang
3.
Tes ketelitian umumnya dibatasi dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu kerjakanlah dengan cepat namun bukan terburu-buru
4.
Jangan menuruti rasa penasaran anda terhadap satu soal tertentu karena semua soal bobot nilainya sama. Kalau anda macet pada satu soal, lebih baik lewati dulu. Karena ini bisa menghabiskan energi dan waktu anda.
5.
Untuk menghemat waktu dan energi, jika anda menemukan satu perbedaan (meskipun hanya satu karakter, baik huruf, angka maupun simbol) ini berarti bahwa kedua pernyataan tersebut Tidak Sama. Oleh sebab itu anda tak perlu meneruskan meneliti sisa karakter dalam baris tersebut. Langsung saja pilih T (Tidak Sama)
6.
Alokasikan waktu secara merata pada tiap soal. Misalkan anda diberikan waktu 45 menit untuk 75 soal. Maka tiap soal harus anda kerjakan maksimal 30 detik (setengah menit). Sehingga 75x setengah menit = 37,5 menit. Anda masih punya waktu 7,5 menit untuk meneliti ulang soal-soal yang tadi anda lewati atau anda ragu-ragu jawabannya.
Petunjuk Mengerjakan Soal Telitilah dua pernyataan yang diberikan. Jika sama, maka Isilah kotak disamping kanan soal dengan S dan jika tidak sama, isilah dengan T.
RahasiaCPNS.
RahasiaCPNS.com
RahasiaCPNS.com
Jawaban Tes Ketelitian 1.
T
2.
T
3.
S
4.
S
5.
T
6.
S
7.
T
8.
T
9.
S
10. S 11. T 12. T 13. T 14. T 15. S 16. T 17. S 18. T
19. T 20. T 21. S 22. S 23. T 24. S 25. T 26.
S
27. S 28. S 29. T 30. S 31. T 32. S 33. T 34. S 35. T 36. T 37. T 38. T 39. T 40. T 41. S 42. S 43. T 44. T 45. S 46.
S
47. T 48. T 49. T 50. S 51. T 52. S
53. S 54. T 55. S 56. T 57. S 58. T 59. S 60. T 61. T 62. S 63. T 64. S 65. S 66. T 67. T 68. S 69. S 70. T 71. T 72. T 73. T 74. T 75. S
TES KODE DAN INGATAN
Tes Kode dan Ingatan adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat ingatan seseorang dalam menyimpan data dalam memori otaknya. Nilai yang tinggi dalam psikotes ini menunjukkan anda memiliki tingkat memori yang baik. Dan nilai yang rendah menunjukkan tingkat memori anda kurang kuat. Tes kode dan ingatan memiliki pengertian dasar sebagai salah satu substansi tes untuk melatih kemampuan mengingat (save) dan mengintepretasikannya sesuai dengan konteks dan struktur dasar/prosedur tertentuTes kode dan ingatan memiliki pengertian dasar sebagai salah satu substansi tes untuk melatih kemampuan mengingat (save) dan mengintepretasikannya sesuai dengan konteks dan struktur dasar/prosedur tertentu Tips Mengerjakan Soal Tes Kode dan Ingatan 1. Berdoalah sebelum mengerjakan tes. 2.
Ambil nafas panjang dan teratur. Ingat-ingatlah kode masing-masing soal secara yakin dan mantap.
3.
Pelajari pola dari masing-masing kode. Misalnya untuk soal ini, nama-nama kota tujuan diberi kode 3 karakter. Yaitu 2 angka dan satu huruf dibelakang. Untuk nama-nama buah, diberi kode 2 karakter. Yaitu 2 angka. Dan seterusnya. Dengan mencermati pola kodifikasi ini, akan sangat memudahkan anda menebak jawaban yang benar terhadap soal yang diberikan.
4. Jika ada waktu tersisa, periksa kembali jawaban anda.
Petunjuk Mengerjakan Soal Contoh Cermati dan ingat-ingatlah kode-kode berikut ini. Waktu anda 15 menit.
TRANSPORT
TUJUAN
FOOD
BUAH
HEWAN
FERRARI 876
MAKKAH 99S GANDUM KL
APEL 20
KUCING J6
TOYOTA 654
DUBAI 38T
BERAS OP
JERUK 82
KERA W2
HONDA 532
TOKYO 25A
JAGUNG YR
MANGGA 15
KUDA E5
SUZUKI 421
JAKARTA 77B KEDELAI PO
SRIKAYA 25
KIJANG Z7
MAZDA 177
SYDNEY14G
SAWO 40
KOMODO H3
KACANG RY
Waktu 15 menit anda telah habis. Tutup daftar kode diatas. Lalu kerjakan soal-soal dibawah ini. Pilihlah kode yang sesuai dengan mencentang pada kolom kecil yang disediakan. Waktu anda 15 menit.
No
Soal
. 1
KOMODO
H3
3H
177
2
BERAS
OP
E5
77B
3
DUBAI
20
532
38T
4
TOYOTA
177
654
25
5
MANGGA
15
51
J6
6
JAKARTA
876
25A
77B
7
MAZDA
178
H3
177
8
KEDELAI
421
W2
PO
9
MAKKAH
KL
99S
29
10
FERRARI
876
RY
25A
11
KERA
W2
J10
40
12
JERUK
82
43
6TQ
13
SRIKAYA
421
25
17
14
SUZUKI
421
E5
KL
15
SYDNEY
38T
YR
14G
16
KACANG
RY
YR
25A
17
TOKYO
15
25A
654
18
HONDA
532
77B
876
19
JAGUNG
PO
40
YR
20
SAWO
H3
40
38T
21
GANDUM
RY
KL
20
22
KUCING
J8
J6
18
23
APEL
20
20B
555
24
KIJANG
W2
J6
17
25
KUDA
E5
25
85
Tes Efektifitas Diri Tes Efektifitas diri adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Mark Sherer dan James Maddux. Tes ini bertujuan mengetahui seberapa tangkas, dan cekatan seseorang dalam melaksanakan tugas seharihari dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit.
Jelaskan reaksi anda terhadap situasi dan keadaan seperti dibawah ini. 1. Ketika membuat suatu perencanaan. Saya yakin dapat melaksanakan rencana tersebut. ( ) 2. Saya terkadang tidak bisa segera mulai bekerja ketika saya seharusnya melakukannya ( ) 3. Ketika saya gagal melaksanakan tugas untuk pertama kali, maka saya gigih mencobanya sampai berhasil melakukannya ( ) 4. Saya jarang mencapai tujuan-tujuan penting yang sudah saya tetapkan sebelumnya ( ) 5. Saya menyerah ketika melakukan sesuatu sebelum saya menyelesaikannya ( ) 6. Saya takut akan kesulitan dan selalu menghindarinya ( ) 7. Jika saya menemui sesuatu pekerjaan yang terlihat sulit, saya tak mau mencoba melakukan pekerjaan tersebut ( ) 8. Ketika saya harus mengerjakan sesuatu yang sebenarnya saya kurang menyukai hal tersebut, saya tetap menyelesaikannya ( ) 9. Jika saya sudah memutuskan melakukan sesuatu, saya langsung segera mengerjakannya tanpa menunda-nunda ( ) 10. Jika mencoba hal baru dan tidak berhasil, saya segera menyerah ( ) 11. Saya tidak mampu mengatasi masalah-masalah baru yang tak terduga karena hal itu diluar perkiraan saya sebelumnya ( ) 12. Saya menghindari mencoba sesuatu yang baru jika terlihat rumit dan kompleks ( ) 13. Kegagalan justeru membuat saya berusaha lebih keras dan lebih baik dari sebelumnya ( ) 14. Saya sering merasa kurang yakin dengan kemampuan saya sendiri ketika harus mengerjakan sesuatu ( ) 15. Saya dapat mengandalkan diri saya sendiri tanpa harus selalu bergantung pada orang lain ( ) 16. Saya sering dan gampang menyerah ( ) 17. Sepertinya saya tak mampu mengatasi masalah-masalah kehidupan saya sendiri ( )
Perhitungan Skor Sistem penilaian adalah dengan skala 14 poin. Berilah poin 1 jika anda “Sangat Tidak Setuju”. Dan berilah poin 14 jika anda “Sangat Setuju”.
Perasaan
Poin
Sangat setuju
14
Sangat tidak setuju
1
Keterangan:
Untuk soal No: 1,3,8,9,13,15 Isilah dengan angka 14 jika anda sangat setuju dan poin 1 jika sangat tidak setuju.
Untuk soal No: 2,4,5,6,7,10,11,12,14,16,17 baliklah poin tersebut ( Yaitu isilah dengan angka 1 jika anda sangat setuju dan isilah dengan angka 14 jika anda sangat tidak setuju). Jadi poinnya dibalik ( 14:1 , 13:2, 12:3, dan seterusnya)
Skala keefektifan diri
Super Efektif = 17 soal X 14 poin
= 238 poin (poin sempurna)
Super Tidak Efektif = 17 soal X 1 poin
= 17 poin
(poin paling sedikit)
Jika anda meraih poin diatas 200 maka anda termasuk orang yang Efektif (Cekatan, Tangkas melaksanakan tugas)
Jika anda meraih poin 160-199 maka anda termasuk orang yang sedang-sedang saja tingkat efektifitasnya.
Jika anda meraih poin kurang dari 160 maka anda termasuk orang yang sangat tidak Efektif (Malas, Lamban, Tidak Tangkas, Tidak Cekatan dalam melaksanakan tugas)
Tips meningkatkan Efektifitas Diri 1. Kenalilah faktor-faktor ketidakefektifan anda sendiri. Misalnya malas, lamban, mudah menyerah, tidak gigih menyelesaikan tugs dsb. 2. Sadarilah kekurangan anda tersebut 3. Kuatkan tekad untuk memperbaiki diri 4. Perbaiki kekurangan secara bertahap dan mantap
Tes Penghargaan Kepada Pihak Lain 1. Jika dalam suatu rapat, rekan kantor memiliki pendapat yang berbeda, padahal andalah yang menjadi pemimpin rapat, maka : A. Saya teguh mempertahankan pendapat saya B. Beda pendapat bukanlah masalah serius C. Saya pertimbangkan pendapat tersebut D. Melihat dulu siapa dia E. Menanyakan mengapa dia memiliki beda pendapat 2. Dalam rapat staf dan pimpinan, pendapat saya dikritik keras oleh peserta rapat lainnya. Respon saya adalah … A. Mencoba sekuat tenaga mempertahankan pendapat saya B. Menyerang semua peserta yang mengeritik pendapat saya C. Mencoba mempelajari kritikan tersebut dan berbalik mengkritik dengan tajam D. Menerima kritikan tersebut sebagai masukan E. Diam saja
3. Jika bawahan saya melakukan tugasnya dengan sangat baik, maka saya A. Puas, namun tak perlu memuji karena hal itu akan membuatnya sombong B. Tak pernah memuji C. Memuji setinggi-tingginya agar dia senang dan bersemangat D. Memuji secara proporsional E. Terkadang memuji
4. Jika ada karyawan baru di dekat saya, maka A. Saya akan memperkenalkan diri dan teman-teman saya B. Saya memintanya memperkenalkan dirinya karena dia orang baru C. Saya menunggunya memperkenalkan dirinya D. Saya tak perlu mengusiknya E. Biarlah perkenalan terjadi besok-besok saja
5. Jika seorang rekan kerja menyampaikan gagasan yang berbeda dengan gagasan saya, padahal gagasan saya lebih berkualitas, maka A. Saya potong bicaranya dengan sopan B. Saya potong bicaranya agar tidak membuang waktu saya C. Saya dengarkan setengah hati D. Saya persilakan dulu sampai bicaranya selesai E. Saya tak perlu mendengarnya
6. Jika saya diperintah oleh seorang atasan yang kurang cakap dibandingkan dengan saya, maka A. Saya merasa kesal B. Saya tidak bersedia melaksanakan perintahnya C. Saya terkadang marah D. Saya tetap melaksanakan perintahnya selama itu baik E. Saya melaksanakan perintahnya meski dengan setengah hati
Jawaban :
1. C 2. D 3. D 4. A 5. D 6. D
Jumlah jawaban benar 5-6 : Penghargaan kpd org lain Tinggi Jumlah jawaban benar 3-4 : Penghargaan kpd org lain Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 3 : Penghargaan kpd org lain Rendah
Tips Meningkatkan Penghargaan Kepada Orang lain 1. Sadarilah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing 2. Tak ada manusia sempurna. Hargai orang lain dengan tulus 3. Sadarilah bahwa diri andapun memiliki banyak kekurangan.
4. Jangan hanya mencari kesalahan pihak lain, cari pula kelebihan pihak lain 5. Menghargai dan menghormati orang lain justeru membuat anda menjadi orang yang terhormat
Tes Motivasi Tes ini bertujuan untuk mengukur sumber-sumber motivasi anda dalam hidup dan karier. Dengan mengetahui sumber-sumber motivasi anda ini, maka dapat memilih jenis karir secara tepat, dan membangun karir anda dengan cara terbaik.
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut secara spontan sesuai dengan kondisi anda sebenarnya. Jangan berpikir terlalu keras dan terlalu lama. Jawaban berupa YA dan TIDAK. 1. Apakah anda senang jika dapat mengatur orang-orang ? 2. Apakah anda membutuhkan gaya hidup yang nyaman ? 3. Apakah anda memerlukan saluran-saluran untuk dapat menyalurkan kreatifitas anda ? 4. Apakah anda berharap dapat menjadi anggota masyarakat yang status sosialnya lebih tinggi ? 5. Apakah pandangan orang terhadap pekerjaan anda adalah penting bagi anda ? 6. Apakah anda sering berganti pekerjaan ? 7. Apakah gaji (uang) adalah daya tarik terbesar bagi anda ? 8. Apakah anda suka memilih-milih tempat lokasi bekerja ? 9. Apakah anda mampu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sulit ? 10. Apakah anda punya keinginan untuk berbuat sosial kepada orang lain (famili maupun masyarakat umum) ? 11. Apakah anda membutuhkan kegiatan wisata secara rutin ? 12. Apakah anda ingin dikenal oleh orang-orang ? 13. Apakah anda ingin menyenangkan keluarga ? 14. Apakah anda ingin selalu meningkatkan kemampuan profesional anda ? 15. Apakah anda merasa lebih baik jika bekerja sendiri (self employment), tanpa bos ?
Keterangan :
Pertanyaan (1-15) mengindikasikan hal-hal apa saja yang dapat menjadi sumber motivasi anda dalam hidup dan pekerjaan. Setiap orang memiliki sumber motivasi yang berbeda-beda dengan orang lainnya. Jawaban YA anda pada soal tersebut menunjukkan bahwa anda termotivasi dengan hal-hal yang tersebut dalam tabel berikut :
Soal No...
Keterangan
1
Anda termotivasi untuk meraih posisi (jabatan)
2
Anda termotivasi untuk meraih pola hidup kelas atas
3
Anda termotivasi untuk menghasilkan karya-karya kreatif
4
Anda termotivasi untuk meningkatkan status sosial anda di masyarakat
5
Anda termotivasi untuk mendapatkan respek dan pengakuan dari orang lain
6
Anda termotivasi untuk mencoba-coba pekerjaan baru
7
Anda termotivasi untuk mendapatkan bayaran yang lebih besar
8
Anda termotivasi dengan lokasi tempat kerja
9
Anda termotivasi dengan peningkatan kemampuan intelektualitas
10
Anda memiliki motivasi mulia untuk berbuat sosial
11
Anda termotivasi dengan kegiatan wisata (traveling)
12
Anda termotivasi untuk menjadi orang yang populer
13
Anda termotivasi oleh dukungan keluarga
14
Anda termotivasi untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keahlian
15
Anda termotivasi menjadi wirausahawan atau profesional mandiri (bukan karyawan)
Tips: Seluruh sumber-sumber motivasi diatas sifatnya hanya untuk diri sendiri. Hanya satu sumber motivasi yang bersifat mulia, dan untuk banyak orang. Motivasi yang sifatnya mulia dalam tes ini adalah
motivasi nomor 10. Yaitu motivasi untuk berbuat sosial. Seperti membantu orang lain. Meringankan beban orang lain. Kasihan dengan penderitaan orang lain. Bersimpati dan berempati terhadap kesusahan orang lain. Membantu disini bisa berupa materi maupun non materi. Orang yang memiliki motivasi nomor 10 ini akan mendapat banyak kebaikan hidup, mendapat pahala, mendapat banyak kawan, mendapat ketenangan hidup, mendapat kebahagiaan dan tidak mudah mengalamai stres. Maka milikilah sumber motivasi nomor 10 tersebut.
Tes Motivasi Kepemimpinan Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan diri anda. Jangan berpikir terlalu lama. Jawablah dengan skala 1 sampai dengan 5.
1. Saya merasa sangat senang jika ide-ide saya dipakai oleh banyak orang 2. Saya memotivasi orang lain untuk mengajukan saran-saran yang membangun dalam penyelesaian tugas bersama 3. Saya tak segan memberikan pujian tulus kepada orang lain yang telah bekerja dengan baik 4. Saya sering memberi semangat kepada orang lain baik pada saat mendapat kemudahan ataupun kesusahan 5. Pencapaian tujuan bersama (tujuan tim) adalah lebih penting bagi saya daripada tujuan pribadi saya sendiri 6. Orang-orang sering menggunakan gagasan saya 7. Ketika bekerjasama dalam tim, kekompakan tim adalah sangat penting bagi saya 8. Ketika terlibat dalam proyek tim, saya cenderung untuk membina rekan-rekan yang lain 9. Saya ikut gembira bila orang lain dapat membuat prestasi yang bagus 10. Ketika bekerja dalam tim, masalah yang dihadapi oleh anggota tim adalah masalah saya juga 11. Saya senang memecahkan masalah-masalah yang terjadi antara satu orang dengan orang lain 12. Ketika terlibat dalam suatu proyek bersama, saya sering menjadi pencetus gagasan 13. Ketika bekerjasama dengan rekan-rekan lainnya, saya cenderung untuk menyampaikan gagasan saya kepada yang lainnya. Bukan hanya memendamnya 14. Saya senang kalau saya bisa meyakinkan orang lain
Keterangan : Jumlahkan skor total anda dan lihat tabel dibawah ini : Skor
Keterangan
14-27
Motivasi anda untuk menjadi pemimpin sangat rendah
28-55
Motivasi anda untuk menjadi pemimpin masih belum kuat (belum stabil)
56-70
Motivasi anda untuk menjadi pemimpin sangatlah kuat
Tes Bekerja Dalam Tim (Teamwork) Petunjuk: Jawablah pertanyaan ini tanpa harus berpikir lama. Jawablah secara spontan sesuai dengan kondisi diri anda sendiri. Berilah nilai skala 1 sampai dengan 10 terhadap jawaban anda. Misalkan jika pada nomor satu, anda sangat percaya penuh pada rekan anda, maka angkanya adalah 10. Jika sangat tidak percaya maka angkanya adalah 1. 1. Jika anda bekerja dengan rekan kerja lainnya, seberapa besar anda percaya bahwa rekan anda bekerja dengan baik ? 2. Seberapa besar anda menghargai rekan-rekan kerja anda dalam perusahaan ? 3. Seberapa besar anda peduli dengan kesulitan yang dihadapi rekan dalam tim kerja anda ? 4. Seberapa baik anda mengakomodasi cara-cara penyelesaian tugas yang diinginkan oleh mayoritas anggota tim ? 5. Seberapa baik anda mengikuti jadwal kerja yang telah menjadi kesepakatan tim ? 6. Seberapa baik anda berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya untuk kelancaran tugas tim ? 7. Seberapa baik anda mendelegasikan kewenangan terhadap anggota tim ? 8. Seberapa baik anda dapat meyakinkan anggota tim lain bahwa tim bisa sukses ? 9. Seberapa baik anda meredakan persilisihan yang terjadi antara anggota tim ? 10. Seberapa baik anda mendengarkan saran dan pendapat pihak lain ?
Keterangan: Jumlahkan skor anda lalu lihat tabel skor dibawah ini : Skor Total
Nilai Teamwork
85-100
Nilai kerjasama tim anda baik. Anda mampu bekerja dalam tim dengan secara optimal.
71-84
Nilai kerjasama tim anda sedang. Anda cukup mampu bekerja dalam tim, meskipun belum optimal.
65-70
Nilai kerjasama tim anda kurang. Anda kurang mampu bekerja dalam tim.
Dibawah 65
Nilai kerjasama tim anda buruk. Anda adalah seorang yang tidak mampu bekerjasama dengan orang lain. Anda lebih suka bekerja sendiri.
Tips : 1. Jika skor tes kerjasama anda tinggi, berarti anda memiliki karakter yang baik untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Jika skor anda sedang, anda perlu meningkatkan lagi karakter kerjasama anda. Cermati poin mana saja yang belum anda miliki. Sadari. Perbaiki. 3. Jika skor anda rendah, anda harus menyadari betul bahwa dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari, pastilah diperlukan kerjasama dengan orang lain. Tak mungkin orang bisa hidup sendirian. Oleh sebab itu, Perbaiki karakter kerjasama anda.
Tes Tanggungjawab
1.
Ketika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang kebetulan ada kaitannya dengan hal hal yang menjadi kewajiban saya, maka saya … A. Mencari kambing hitam penyebab masalah B. Akan bertanggung jawab C. Membiarkan masalah tetap berlangsung D. Melihat dulu adakah orang lain yang bersalah E. Mungkin ada pihak lain harus bertanggungjawab
2. Ketua panitia kegiatan harus membuat laporan pertanngungjawaban. Sebagai ketua, maka A. Saya menugaskan pembuatan laporan kepada anak buah B. Saya bersama anak buah menyusun laporan C. Saya sendiri yang menyusun laporan sebab tak ingin ada kesalahan yang dibuat oleh anak buah D. Laporan harus dibuat oleh sekretaris E. Tim khusus harus dibentuk untuk membuat laporan tersebut
3. Jika diberikan tugas kantor yang berat oleh atasan, maka saya A. Jujur mengatakan pada atasan tugasnya terlalu berat B. Meminta keringanan C. Meminta rekan kerja membantu D. Berusaha menyelesaikan sebaik-baiknya E. Menolak dan berterus terang tugasnya terlalu berat
4. Ketika berbelanja di minimarket, kasir melakukan kesalahan penghitungan. Maka sikap saya adalah….. A. Mengkonfirmasi untuk mendapatkan kebenaran B. Mengkonfirmasi jika saya dirugikan C. Mengkonfirmasi jika selisih harga terlalu tinggi D. Abaikan saja karena bukan kesalahan saya E. Abaikan saja karena mungkin harganya telah berubah
5. Draft laporan yang dibuat oleh tim kerja saya ditolak oleh atasan karena dianggap kurang layak. Sikap saya adalah … A. Segera melakukan perbaikan atas draft laporan dan mengajukan kembali B. Menyalahkan rekan sejawat yang sama sama mengerjakannya C. Menerima penolakan tetapi tidak melakukan tindak lanjut D. Berusaha mencari alasan seperti sedikitnya waktu untuk mengerjakannya E. Menerima penolakan dan berusaha memperbaiki
6. Saya menggunakan kendaraan dinas tanpa sepengetahuan Kepala Kendaraan pada Hari Libur. Secara tidak sengaja saya menabrakkan kendaraan tersebut. Tindakan saya adalah: A. Diam diam menyimpan kendaraan tersebut karena tidak seorang pegawaipun yang tahu kalau saya menggunakannya B. Membawa kendaraan tersebut ke bengkel, melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan serta menyerahkan segala keputusan kepada pimpinan C. Mencoba memperbaiki sendiri kendaraan tersebut D. Melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan siap menerima hukuman/petunjuk dari pimpinan E. Membawa kendaraan tersebut ke bengkel atas biaya pribadi dan mengembalikannya dengan diam diam
7. Saya mendapat teguran langsung dari pimpinan atas kesalahan yang bukan hanya saya seorang diri sebagai pelakunya. Reaksi saya adalah … A. Membantah secara tegas agar pada kesempatan lain agar pimpinan tidak semena mena menyalahkan B. Diam saja, karena membantah hanya akan menambah rumit permasalahan C. Menerima teguran tersebut dan mencoba menjadikannya sebagai pelajaran berharga, tetapi tetap melaporkan pegawai lain yang turut bersalah agar mereka juga memperbaiki kesalahan D. Membantah dan mengadukan pegawai lain yang juga bersalah agar mereka juga bisa belajar dari kejadian ini E. Menerima teguran tersebut dan mecoba menjadikannya sebagai pelajaran berharga tanpa perlu mengadukan pegawai lain yang turut bersalah
8. Suatu hari, Anda pulang jam 01. 00 WIB dinihari menuju rumah dalam kondisi tubuh yang sangat lelah. Di jalan anda mendapati ada kecelakaan… A. Melihat situasi terlebih dulu. Jika memungkinkan, maka saya tolong B. Langsung pulang saja karena bagaimanapun juga kondisi badan saya sangat lelah sekali C. Pergi saja karena sudah ada orang yang mendekati korban tersebut, pastilah sudah ada yang menolong D. Melihat sepintas, apakah korbannya parah. Jika parah, akan saya tolong E. Langsung pulang saja, paling-paling hanya rekayasa komplotan perampok jalanan yang sedang melakukan aksinya.
9. Pada akhir bulan, tagihan rekening telepon kantor mengalami lonjakan menjadi sebesar Rp.21.000.000, dari yang biasanya tidak pernah melebihi Rp. 15.000.000, . Setelah dilakukan pengecekan ternyata banyak nomor telepon yang dihubungi tidak memiliki hubungan kerja dengan organisasi. Jajaran pimpinan kemudian memanggil semua pegawai untuk melakukan pengecekan dan penyelesaian masalah tersebut. Sebenarnya saya termasuk pegawai yang menggunakan telepon untuk urusan pribadi. Respon saya adalah …
A. Berterus terang telah menggunakan fasilitas telepon di luar pekerjaan kantor B. Seharusnya organisasi menyelesaikan pembayaran saja karena anggaran masih tersedia C. Sebaiknya atasan bertanya kepada setiap pegawai untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan telepon di luar pekerjaan kantor D. Seharusnya organisasi tidak perlu membesar besarkan masalah ini karena masih banyak hal penting lainnya yang harus diselesaikan E. Jika pimpinan membuktikan bahwa saya menggunakan telepon untuk urusan pribadi, saya akan mengundurkan diri
10. Jika ada tugas yang kurang menyenangkan, A. Tetap saya selesaikan karena itu tanggungjawab saya B. Daripada saya stress, lebih baik saya minta orang lain yang mengerjakan C. Saya berhak memprotes kepada atasan
D. Saya selesaikan meskipun terasa berat hati E. Saya meminta tolong rekan kerja untuk menyelesaikan
11. Ketika proyek kerja yang saya pimpin tidak memberikan hasil optimal gara-gara ada satu anak buah saya yang melakukan kesalahan, maka A. Saya tidak dapat dipersalahkan B. Itu tidak termasuk dalam tanggungjawab saya C. Anak buah itu harus bertanggungjawab atas semuanya D. Bagaimanapun juga, sebagai pimpinan proyek sayapun turut bertanggungjawab E. Hal itu menjadi kekeliruan anak buah saya semata
Jawaban :
1. B 2. B 3. D 4. A 5. E 6. B 7. C 8. A 9. A 10. A 11. D
Penilaian :
Jawaban benar 9-11 : Tanggung jawab tinggi Jawaban benar 7-8 : Tanggung jawab sedang Jawaban benar kurang dari 7 : Tanggung jawab rendah
Tips meningkatkan Tanggungjawab
Pahami bahwa setiap perbuatan kita akan ditanyai oleh Allah SWT untuk dipertanggungjawabkan. Mulai dari hal kecil dan sepele sampai dengan hal yang besar dan penting. Tak ada perbuatan yang luput dari pertanggungjawaban akherat. Dengan memahami dan meyakini hal ini, cukuplah bagi kita untuk terus berhati-hati dalam setiap perbuatan.
Tes Kecenderungan Sukses Tes ini mengukur kecenderungan anda untuk menjadi orang sukses di masa mendatang. Kecenderungan sukses tersebut didasarkan pada 11 hal. Jika sebelas hal ini anda miliki, maka anda memiliki kecenderungan sukses yang tinggi.
Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan diri anda. Tanpa berpikir lama. Jawab dengan skala 1-5. Misalkan pada no.1 jika anda sangat pintar maka jawablah dengan angka 5. Jika sangat bodoh jawablah dengan angka 1.
1. Jika dibandingkan teman-teman anda, seberapa cerdikkah anda dalam memecahkan persoalan ? 2. Apakah anda mampu mencari jalan keluar dari kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan ? 3. Apa gelar akademis anda ? (jawab dengan angka 5 untuk Doktor S3, angka 4 untuk Master S2, angka 3 untuk Sarjana, angka 2 untuk lulusan SMU, dan angka 1 untuk lulusan dibawah SMU) 4. Seberapa besar keinginan anda untuk menjadi orang yang sukses ? 5. Seberapa besar rasa malu anda kepada diri sendiri dan orang lain jika menjadi orang yang gagal ? 6. Seberapa besar keinginan anda untuk bangkit kembali jika mengalami kegagalan dalam usaha pertama ? 7. Berapa besar prosentase penghasilan anda yang anda pakai untuk investasi yang menghasilkan penghasilan tambahan ? (Jawablah dengan angka 5 jika lebih dari 30%. Angka 4 jika 20-30%. Angka 3 jika 10-20%. Angka angka 2 jika kurang dari 10%. Angka 1 jika penghasilan anda selalu habis untuk konsumsi sehari-hari. 8. Apakah anda mampu menjadi pemimpin yang baik ? 9. Apakah anda mampu memotivasi rekan kerja dan anak buah untuk mencapai hasil maksimal dalam pengerjaan tugas tim ? 10. Apakah anda mampu mencari jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi oleh tim anda ? 11. Seberapa baik level kesehatan fisik anda ? 12. Seberapa baik kedewasaan emosi anda ? 13. Seberapa gigihkah anda dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan ? 14. Seberapa taatkah anda terhadap ajaran agama ? 15. Seberapa pedulikah anda terhadap kesengsaraan dan kesusahan orang-orang di sekitar anda ?
16. Apakah anda sering bersedekah ? 17. Seberapa kuatkah keinginan anda untuk menduduki jabatan tertinggi dalam karir anda ? 18. Sebarapa baikkah anda mengerjakan tugas-tugas profesi anda sehari-hari ? 19. Apakah anda memiliki banyak sahabat yang merupakan orang-orang sukses ? 20. Seberapa besar dukungan keluarga anda terhadap karir anda ?
Keterangan: 11 Faktor kecenderungan sukses : •
Kecerdasan (Semakin cerdas semakin cenderung untuk sukses)
•
Motivasi (keinginan dari dalam diri untuk menjadi orang sukses)
•
Kebiasaan berinvestasi
•
Kepemimpinan (Semakin memiliki kualitas kepemimpinan, semakin cenderung sukses)
•
Kesehatan Fisik
•
Kedewasaan Emosi
•
Kepedulian terhadap sesama (Semakin besar dan semakin rajin sedekah kepada orang miskin dan membutuhkan, maka semakin besar kecenderungan untuk sukses. Karena mereka akan selalu mendoakan anda untuk diberi kelimpahan rezeki dari Sang Pencipta)
•
Kesungguhan dalam meniti karir
•
Ketaatan beragama (Semakin taat terhadap agama, semakin rajin bekerja dan semakin jarang mengeluh, sehingga cenderung sukses)
•
Silaturrahim / Persahabatan. (Semakin banyak memiliki sahabat yang sukses, semakin cenderung sukses)
•
Doa Restu orangtua dan dukungan keluarga. (Semakin didukung dan didoakan orangtua dan keluarga, semakin cenderung sukses).
Jumlahkan skor total anda dan lihat tabel skor dibawah ini : Skor
Keterangan
80-100
Anda memiliki kecenderungan sukses yang tinggi. Anda memiliki banyak faktor yang mendukung kesuksesan anda.
60-80
Anda memiliki kecenderungan sukses yang sedang. Tingkatkan !
Dibawah 60
Anda memiliki kecenderungan sukses yang rendah. Anda kurang memiliki
faktor-faktor yang dapat membantu anda untuk sukses. Perbaikilah ! Tips: Untuk meningkatkan kecenderungan (potensi) anda untuk sukses di masa depan, maka anda harus memiliki sebanyak mungkin faktor-faktor yang mempengaruhi sukses seperti tersebut diatas. Oleh sebab itu mengenal faktor sukses yang sudah ada dan belum ada pada diri anda sangatlah penting. Jagalah faktor yang sudah anda miliki dan raihlah faktor yang belum anda miliki.
Tes Integritas & Kejujuran 1. Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terimakasih atas pengurusan surat ijin tertentu. Namun menurut peraturan kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya A. Ikut melakukannya karena bagaimanapun juga kawan-kawan kantor juga melakukannya B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk keperluan keluarga, sebab gaji kantor memang kecil C. Terkadang saja melakukan hal tersebut D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya E. Tidak ingin melakukannya sama sekali 2. Anda adalah seorang karyawan apotek. Seorang pembeli ingin membeli obat-obatan tertentu yang harus menggunakan resep dokter karena bisa membahayakan kesehatan. Dia tidak mempunyai resep itu. Namun pembeli tersebut memaksa ingin membelinya dan dia memberikan sejumlah uang kepada agar mau memberikan obat tersebut. Apa yang anda lakukan ? A. Saya memberikan obat tersebut kepadanya, toh tak ada yang tahu B. Saya ragu-ragu keputusan apa yang saya ambil C. Saya berkonsultasi kepada rekan sejawat dulu D. Saya menolaknya dengan mantap E. Saya menerima uang tersebut dan memberikan obatnya
3. Atasan anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka anda A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di Indonesia 4. Andi, teman karib anda, melakukan kecurangan absensi. Maka anda A. Mentoleransi sebab baru kali ini Andi melakukannya
B. Rekan kerja yang lain juga melakukannya, jadi tidaklah mengapa C. Mengingatkan dan menegur D. Menegur dan melaporkan apa adanya kepada atasan E. Menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal tersebut
5. Saya ditugaskan pimpinan untuk menjadi notulen dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Respon saya adalah … A. Berusaha menghindari rekan yang membujuk untuk mengetahui hasil keputusan rapat B. Dengan bangga saya akan menceritakan kepada rekan sejawat saya hasil keputusan rapat C. Memberitahukan anggota keluarga tentang hasil keputusan rapat D. Memberitahu sahabat saya dikantor tentang hasil keputusan rapat E. Tidak akan membocorkan hasil keputusan rapat karena bukan wewenang saya
6. Organisasi sedang mengalami permasalahan internal seputar manajemen keuangan. Pendapat saya terhadap kondisi ini adalah … A. Saya akan menjaga kerahasiaan permasalahan yang terjadi dan mencoba memberikan alternatif solusi kepada pimpinan B. Seharusnya pimpinan puncak dapat menindak tegas yang terlibat dalam masalah ini C. Tidak mempersoalkan masalah tersebut karena bukan bagian tugas saya D. Pastikan bahwa kepala keuangan bertanggungjawab penuh terhadap masalah ini E. Perlu membeberkan permasalah kepada seluruh jajaran organisasi
7. Bagi saya, bekerja adalah… A. Beribadah B. Tugas C. Kewajiban D. Kebutuhan E. Mencari uang untuk nafkah
8. Seorang oknum staf HRD Perusahaan menawarkan bantuan kepada saya, untuk bisa diterima menjadi karyawan ditempat tersebut dengan cara memberikan dana dengan jumlah tertentu. Sikap saya adalah A. Menerima tawaran tersebut, sebab persaingan memang sangat ketat B. Mempertimbangkan terlebih dahulu segala sesuatunya C. Mencoba terlebih dahulu dengan cara resmi sebelum melalui cara seperti itu D. Menolaknya. Karena saya ingin diterima dengan cara yang sah, bukan dengan suap, agar rezki saya sebagai Karyawan nanti tetap halal E. Meminta pertimbangan orangtua dan pihak-pihak yang lebih berpengalaman 9. Sebagian rekan kerja pulang 20 menit lebih awal dari jadwal yang seharusnya, bagaimana dengan anda ? A. Karena banyak yang melakukannya, mungkin hal itu tidaklah mengapa B. Banyak yang melakukannya sehingga sayapun juga melakukannya C. Demi toleransi, saya ikut melakukannya D. Saya tidak melakukannya agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan E. Saya tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga tetap pulang sesuai jadwal 10. Saya sering mengingatkan bawahan saya untuk tidak melakukan kekeliruan pekerjaan kantor, A. Sayapun tidak boleh melakukan kekeliruan tersebut B. Karena saya atasannya, peraturan tersebut tidak berlaku bagi saya sendiri C. Saya sesekali melakukan kekeliruan tersebut D. Peraturan tersebut khusus untuk pegawai setingkat dia E. Lebih baik saya tidak melakukan kekeliruan tersebut
11. Ketika di kantor, saya tiba-tiba ingin mem-print 3 lembar data-data pribadi, yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, A. Maka saya langsung saja mem-print di kantor B. Saya mem-print di kantor namun dengan memakai kertas saya sendiri C. Saya mem-print di kantor namun menunggu setelah jam kerja selesai D. Saya mem-print di rumah saja memakai printer sendiri E. Saya mem-print di kantor pada saat printer tidak dipakai
12. Ketika banyak pegawai di kantor saya tidak mematuhi peraturan tentang larangan penggunaan fasilitas internet kantor untuk keperluan pribadi, pendapat saya A. Sayapun tidak akan mematuhi peraturan yang sangat sulit untuk dipatuhi itu B. Jika hanya saya yang mematuhi peraturan tersebut, maka percuma saja C. Saya akan terus mematuhi peraturan tersebut meskipun sebagian besar melanggarnya D. Saya mematuhi peraturan tersebut dan berusaha mengajak pegawai lain untuk turut mematuhinya E. Sebaiknya peraturan yang sulit seperti itu harus dirubah
Jawaban :
1. E 2. D 3. C 4. D 5. E 6. A 7. A 8. D 9. E 10. A 11. D 12. D
Penilaian Jumlah jawaban benar 11-12 : Integritas Tinggi Jumlah jawaban benar 9 -10 : Integritas Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 8 : Integritas Rendah
Tips meningkatkan Integritas Diri Pahamilah bahwa semakin anda memiliki integritas maka semua pihak akan segan dan hormat kepada anda. Begitupun sebaliknya. Semakin anda tidak memiliki integritas, maka semua pihak menyepelekan dan melecehkan anda. Maka mulai sekarang jadilah diri yang berintegritas (Jujur, tegas, disiplin)
Tes Semangat Berprestasi 1. Atasan anda menetapkan target tugas harus selesai pada deadline tanggal 27 bulan ini, maka A. Saya akan selesaikan tepat pada tanggal 27 B. Kalau tugas lain menumpuk, saya akan minta ijin untuk menyeleaikan barang satu atau dua hari sesudah deadline C. Saya mencoba menyelesaikan tanggal 26 jika memungkinkan D. Saya meminta tolong rekan lain agar tidak terlambat deadline E. Saya menegosiasikan deadline yang ditetapkan atasan tersebut dengan baikbaik agar tidak terlalu memberatkan
2. Bulan depan ada kesempatan untuk ikut kompetisi dalam bidang yang saya senangi, maka saya A.Tidak ikut kompetisi B. Mempersiapkan diri guna memenangkan persaingan C. Ikut jika ada kemungkinan saya menang. D. Tidak ikut saja daripada kalah E. Saya ikut, karena saya pasti memenangkan persaingan
3.Ketika gagal mencapai sesuatu yang diinginkan, saya A. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggungjawab terhadap kegagalan saya tersebut B. Mengambil waktu untuk menenangkan diri C. Bersedih hati D. Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya E. Meminta bantuan orang-orang terdekat
4. Anda adalah seorang karyawan di Perusahaan Perdagangan. Anda memahami bahwa Indonesia memiliki keunggulan “keunggulan mutlak” dalam perdagangan internasional untuk beberapa jenis produk. Apa visi anda terhadap kondisi tersebut ?
A. Saya mengusulkan kepada atasan untuk mengoptimalkan perdagangan produkproduk tersebut karena memiliki keunggulan harga murah dan ketersediaan barang B. Hal itu mungkin sudah ditangani oleh karyawan lainnya, karena di kantor Departemen Perdagangan ada banyak rekan lain C. Saya kurang berani mengusulkan ini itu kepada pimpinan D. Saya kurang yakin produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional E. Saya tanyakan terlebih dulu pendapat rekan lain mengenai hal ini
5. Bagi saya, untuk menjadi pegawai negeri sipil yang sukses, saya harus melakukan … A. Mengikuti perintah dan arahan pimpinan secara loyal dan penuh kepatuhan B. Melakukan pekerjaan yang terbaik dengan standar kinerja yang tinggi C. Mengembangkan hal hal baru yang belum pernah diciptakan sebelumnya D. Menciptakan hubungan baik dengan setiap orang, rekan kerja dan pimpinan E. Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan
6. Menurut saya, bekerja merupakan upaya untuk meraih kesuksesan. Untuk itu upaya saya adalah… A. Bekerja dengan disiplin dan selalu berusaha yang terbaik B. Berusaha mengatasi orang yang menghalangi upaya saya C. Bekerja keras D. Bekerja sampai larut malam E. Bekerja berdasarkan kontrak kerja
7. Saya ditawari oleh pimpinan untuk melanjutkan studi di provinsi lain atas biaya kantor. Saat ini saya baru saja dikaruniai bayi kembar yang masih membutuhkan perhatian saya. Keputusan saya adalah … A. Menolak tawaran tersebut B. Menerima tawaran tersebut dengan konsekuensi mengikutkan keluarga merupakan tanggung jawab saya C. Menerima tawaran tersebut dengan permohonan agar keluarga dapat ikut saya dengan tambahan biaya hidup D. Menolak tawaran tersebut namun mohon kebijakan pimpinan jika ada kesempatan lagi saya dapat diikutkan E. Menerima tawaran tersebut dan dengan berat hati meninggalkan keluarga
8. Tim bola voli unit kami diperkirakan akan kalah melawan tim bola voli unit lain dalam instansi kami. Sikap saya dalam pertandingan adalah : A. Lebih baik diam karena sadar akan kekuatan tim kami B. Berusaha bersembunyi agar tidak diketahui bahwa saya adalah pendukung tim lemah C. Tetap memberikan dukungan dengan penuh semangat D. Jika tim kami kalah tidaklah mengapa, toh sudah diperkirakan demikian E. Memberikan dukungan karena malu dianggap tidak setia kawan
9. Bagi saya, kegagalan adalah A. Isyarat tegas bahwa kita harus berhenti B. Justeru meningkatkan ketangguhan saya untuk mencoba lagi dengan lebih baik C. Sering menjatuhkan mental saya D. Saya upayakan untuk tidak mengurangi semangat saya E. Mungkin ada unsur kekeliruan dari anggota tim saya 10. Menurut saya, para pemimpin besar dunia itu A. Mereka memang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin besar B. Mereka berusaha keras dalam hidupnya untuk sukses C. Mereka mendapatkan kesempatan dan fasilitas sehingga bisa sukses D. Mereka adalah pribadi yang langka E. Mereka sangat beruntung bisa sukses dan menjadi pemimpin besar
11. Pada waktu bangun tidur saya sering merasa A. Tugas-tugas yang begitu banyak telah menanti saya B. Bersemangat untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari C. Pusing-pusing memikirkan suasana kantor yang kurang nyaman D. Khawatir atasan akan marah lagi hari ini E. Berharap semoga hari ini hari baik saya
12. Saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan nusa dan bangsa Indonesia A. Jika saya berkarya sebagai Pegawai Negeri Sipil
B. Dimanapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa C. Ketika saya menjadi seorang birokrat tingkat atas D. Ketika saya menjabat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, baik tingkat pusat maupun daerah E. Dimanapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dengan syarat didukung oleh pemerintah
13. Setelah mendapat penghargaan sebagai pegawai paling berprestasi tahun ini, saya A. Puas dengan penghargaan tersebut B. Merasa tidak percaya bila saya mendapat penghargaan tersebut C. Memberitahukan kepada seluruh keluarga berita bahagia ini D. Saya bertanya-tanya mungkinkah tahun depan akan mendapatkannya lagi ? E. Saya senang dan berupaya untuk lebih berprestasi lagi
14. Instansi kantor anda mengadakan training yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan anda, namun training tersebut diadakan pada hari Sabtu dan Minggu. A. Lebih baik saya mengikuti training yang diadakan bukan pada hari libur B. Hari libur Sabtu dan Minggu adalah hak pegawai untuk libur dari urusan pekerjaan dan yang berhubungan dengannya C. Saya bersedia mengorbankan dua hari libur tersebut untuk mengikuti training D. Saya bersedia mengikuti training namun hanya hari Sabtu saja E. Saya menyarankan pegawai lain yang masih lajang saja untuk mengikuti training tersebut
Jawaban :
1. C 2. B 3. D 4. A 5. B 6. A
7. B 8. C 9. B 10. B 11. B 12. B 13. E 14. C
Penilaian Jumlah jawaban benar 12-14 : Semangat Berprestasi Tinggi Jumlah jawaban benar 9 -11 : Semangat Berprestasi Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 9 : Semangat Berprestasi Rendah
Tips meningkatkan semangat berprestasi 1. Berusahalah untuk selalu menjadi no 1 terbaik. Kalaupun tidak, 3 terbaik. Kalaupun tidak bisa, anda akan masuk kumpulan orang terbaik karena sudah berniat menjadi yang terbaik 2. Bergaullah dengan orang-orang yang memiliki semangat berprestasi tinggi agar tertular semangatnya
Tes Inisiatif & Kreatifitas 1. Kinerja organisasi berjalan cukup efisien, namun pimpinan terkesan mengontrol situasi dengan sangat ketat. Sikap saya adalah … A. Tidak bertindak apapun, cukup dengan mengikuti jalannya arus B. Mengusahakan keterlibatan pegawai dalam pengambilan keputusan C. Mengabaikan saja D. Melakukan apa saja yang dapat dikerjakan utuk membuat pegawai merasa peting dan dilibatkan E. Mengingatkan pentingnya batas waktu dan tugas kepada atasan
2. Saya mengajukan suatu usulan untuk atasan saya namun usulan tersebut menurut atasan saya kurang tepat. Sikap saya adalah … A. Merasa sangat kecewa B. Mencoba mencari alternatif usulan lain yang lebih tepat untuk diajukan lagi C. Merasa kecewa tetapi berusaha melupakan penolakan tersebut D. Bersikeras memberikan alasan dan pembenaran atas usulan tersebut sampai dapat meyakinkan atasan saya E. Membiarkan saja
3. Saya ditugaskan di front office untuk melayani tamu pimpinan. Pada saat pimpinan saya tidak berada di tempat dan ada tamu pimpinan yang memerlukan keputusan segera, sedangkan atasan tidak dapat dihubungi, maka sikap saya adalah … A. Mengambil keputusan meskipun tanpa petunjuk atasan selama tidak bertentangan dengan kebijakan umum pimpinan B. Tidak berani mengambil keputusan tanpa petunjuk atasan saya C. Ragu ragu dalam mengambil keputusan tanpa petunjuk atasan saya D. Menunda nunda pengambilan keputusan tanpa petunjuk atasan saya E. Mengambil keputusan tanpa petunjuk atasan karena keadaan sangat mendesak
4. Pimpinan kantor menggelar rapat kerja membahas penyusunan rencana kerja untuk tahun anggaran depan. Setiap pegawai diharapkan mempersiapkan usulan untuk kegiatan tahun depan. Respon saya...
A. Berminat mengajukan suatu ide kegiatan yang akan dilaksanakan meskipun nantinya ide tersebut tidak diterima B. Tidak berminat sama sekali untuk mengajukan suatu ide kegiatan C. Akan mengajukan suatu ide kegiatan jika diminta oleh pimpinan D. Mungkin berminat untuk mengajukan suatu ide kegiatan yang akan dilaksanakan tergantung situasi dan kondisi E. Ragu ragu untuk mengajukan suatu ide kegiatan karena akan kecewa jika tidak diterima
5. Organisasi saya sedang mengalami masalah internal, sikap saya A. Bagaimanapun juga publik berhak tahu, oleh karenanya saya beberkan masalah internal tersebut kepada publik B. Saya berusaha memberikan gagasan pemecahan masalah kepada pimpinan, sambil menjaga kerahasiaan masalah internal ini C. Biarlah pimpinan yang mengambil keputusan D. Saya tentu saja berusaha menjaga keamanan posisi saya agar tidak terusik E. Saya berusaha agar diri saya jangan sampai terkena imbasnya
6. Ketika sedang melakukan presentasi, kancing baju Pak Benny, yang juga atasan anda, terlepas satu buah di bagian perut. Hal ini sangat mengganggu jalannya presentasi. Namun tampaknya tak ada yang berani memberitahu Pak Benny. Bagaimana sikap anda ? A. Lebih baik saya diam karena yang lainpun juga diam saja B. Saya menuliskan ke secarik kertas mengenai kancing tersebut lalu saya serahkan kepada Pak Benny C. Meskipun hal itu mengganggu jalannya presentasi namun saya tak mau ambil resiko dengan memberitahunya D. Saya takut Pak Benny tersinggung, jadi tak ada alasan untuk saya memberitahunya E. Semoga Pak Benny sadar dengan sendirinya
7. Seorang kawan memiliki isteri yang akan melahirkan, dan karena tidak memiliki biaya Rumah Sakit, maka dia meminjam uang dari anda, padahal uang anda hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
A.Saya meminta maaf dan mengatakan yang sebenarnya bahwa saya tidak punya uang untuk dipinjamkan B. Saya pinjamkan sisa uang saya yang sedikit tersebut C. Saya menolak meminjamkan uang saya, karena itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari D. Saya akan memberikan solusi dengan membantunya meminjam uang dari kawan lain E. Saya menyarankan agar dia meminjam dari orang lain
Jawaban :
1. B 2. B 3. A 4. A 5. B 6. B 7. D
Jumlah jawaban benar 6-7 : Inisiatif & Kreatifitas Tinggi Jumlah jawaban benar 4 -5 : Inisiatif & Kreatifitas sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 4 : Inisiatif & Kreatifitas Rendah
Tips Meningkatkan Kreatifitas:
1. Cobalah mengerjakan suatu rutinitas dengan cara yang berbeda dari biasanya 2. Cobalah pergi ke kantor dengan rute atau kendaraan yang berbeda 3. Cobalah berfikir sesuatu ide yang belum pernah terlintas dalam benak 4. Cobalah sering-sering bertukar ide dan gagasan dengan orang lain yang lebih pintar
Tes Adaptasi 1. Di lingkungan kerja yang baru, A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali 2. Saya baru saja dimutasikan ke unit lain yang sama sekali baru bagi saya. Sikap saya adalah … A. Berusaha memahami mekanisme kerja unit melalui arsip dan aturan kebijakan B. Jarang masuk karena belum jelas apa yang harus dikerjakan C. Duduk duduk saja sambil menunggu perintah atasan D. Berusaha mempelajari dan memahami mekanisme kerja unit melalui rekan sejawat E. Mengamati proses pekerjaan yang dilakukan rekan sejawat
3. Sikap saya terhadap perubahan perubahan, ide ide baru dan cara cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah… A. Stabilitas dalam bekerja lebih penting B. Perubahan adalah sesuatu yang pasti C. Perubahan bukan jaminan keberhasilan pekerjaan D. Dengan adanya perubahan, kondisi kerja pasti lebih baik E. Keberhasilan pekerjaan tergantung jenis perubahan, ide, dan cara cara baru tersebut
4. Terjadi pergantian pimpinan di unit kerja saya. Sikap saya adalah … A. Tidak peduli B. Berusaha mengenal dan memahami visi dan misi pimpinan baru C. Tidak berusaha mendekati pimpinan baru karena takut dicap penjilat D. Berusaha mengenal pribadi pimpinan baru E. Pergantian pimpinan itu sesuatu yang biasa
5. Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan sekamar dengan orang yang tidak saya kenal yang berasal dari kota lain. Sikap saya adalah… A. Mengajukan keberatan tetapi akhirnya menerima aturan panitia B. Protes keras dan minta ditempatkan sendiri saja C. Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal D. Menerima aturan panitia dan berusaha mengenal dan memahami teman sekamar E. Menerima aturan panitia
6. Prediksi pengamat ekonomi bahwa bulan depan akan terjadi inflasi besar di Indonesia membuat saya, A. Susah tidur B. Depresi berat, karena inflasi berarti harga barang naik C. Mengambil langkah hati-hati dalam membelanjakan uang D. Biarlah yang akan terjadi terjadilah E. Tidak percaya dengan prediksi yang menyusahkan itu 7. Jika rencana saya melakukan inovasi pekerjaan ditentang oleh rekan kerja saya, maka A. Saya merasa kecewa B. Saya marah, karena bagaimanapun juga inovasi tersebut untuk kebaikan bersama C. Saya sedih karena inovasi tersebut terhambat D. Saya meminta penjelasan dari rekan tersebut dan mencari solusi terbaik E. Saya berani berdebat dengan rekan tersebut karena saya yakin bahwa rencana inovasi itu membawa angin perubahan yang positif.
8. Karena ruang kantor sempit, maka penambahan sekat untuk karyawan baru terpaksa mempersempit seluruh sekat yang sudah ada termasuk sekat anda.
A. Saya perlu waktu beberapa bulan untuk penyesuaian diri terhadap sempitnya sekat saya saat ini B. Seharusnya tak perlu ada karyawan baru, karena hanya mempersempit ruang sekat yang sudah sempit C. Apa mau dikata, saya harus menerima kondisi ini D. Saya menerima perubahan ini E. Saya mengajak rekan kerja lain untuk protes dan berdemo kepada atasan
Jawaban :
1. C 2. A 3. E 4. B 5. D 6. C 7. D 8. D
Jumlah jawaban benar 7-8 : Adaptasi Tinggi Jumlah jawaban benar 5 -6 : Adaptasi Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 5 : Adaptasi Rendah
Tips Meningkatkan kemampuan adaptasi 1. Pahamilah bahwa segala sesuatu pasti akan berubah. 2. Berkompromilah dengan perubahan yang ada, selama itu baik 3. Biasakanlah menyesuaikan diri dengan lingkungan
Tes Kepercayaan diri 1. Saya telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan presentasi di kantor besok pagi. A. Saya yakin besok presentasi saya berjalan dengan baik B. Meski begitu saya cemas kalau-kalau ternyata besok presentasi saya kurang lancar C. Saya pasrah jika ada kendala D. Tak mungkin presentasi saya tidak lancar E. Tapi Mungkin saja presentasi saya terganggu hal lain
2. Andi adalah seorang karyawan yang rajin. Namun apa yang akan terjadi pada masa mendatang tak ada yang tahu A. Andi tetap saja akan terkena PHK jika ekonomi nasional lesu B. Mustahil karyawan serajin Andi kena PHK C. Karakter Andi sebagai karyawan rajin dapat membantu kenaikan karirnya kelak D. Pemecatan banyak karyawan tidaklah terlalu berpengaruh terhadap citra perusahaan E. Harusnya karyawan rajin tak boleh kena PHK
3. Setelah mematangkan rencana, A. Saya masih khawatir apakah rencana tersebut bisa berhasil B. Berhasil tidaknya tak lepas dari pihak lain juga C. Manusia berusaha sebaik-baiknya dan Allah yang menentukan D. Bagaimanapun caranya rencana harus berhasil E. Saya minta pendapat orang lain terlebih dulu, sebab pendapat banyak orang lebih baik daripada pendapat satu orang
4. Dalam melaksanakan suatu tugas yang dipercayakan kepada saya, saya … A. Selalu mencari alternatif lain agar tidak mengambil keputusan sendiri B. Tidak berani mengambil keputusan sendiri C. Selalu menunggu keputusan pimpinan
D. Berani mengambil keputusan karena tugas tersebut telah dipercayakan kepada saya E. Menyadari bahwa keputusan pimpinan selalu diperlukan
5. Jika suatu rencana kerja terlihat rumit, maka A. Saya tak mau repot-repot mencobanya B. Saya khawatir jika mencobanya dan gagal C. Saya berani mencoba setelah mempertimbangkan risikonya D. Saya minta pendapat isteri E. Yang penting saya coba dulu 6. Menghadapi masalah pelik, saya A. Saya pesimis mampu mengatasinya B. Harus ada yang membantu saya menghadapinya C. Saya berusaha sekuat mungkin memecahkannya D. Tidak adil bila saya harus menyelesaikannya sendiri E. Saya bertanya-tanya mungkinkah saya mampu mengatasinya 7. Saya memandang masalah sebagai A. Suatu tantangan untuk dipecahkan B. Suatu hambatan yang menghadang C. Suatu yang tidak menyenangkan D. Suatu bahaya E. Hanya menunda kesuksesan Jawaban :
1. A 2. C 3. C 4. D 5. C 6. C 7. A
Penilaian Jumlah jawaban benar 6-7 : Kepercayaan diri Tinggi Jumlah jawaban benar 4 -5 : Kepercayaan diri Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 4 : Kepercayaan diri Rendah
Tips meningkatkan kepercayaan diri 1. Pahamilah bahwa manusia berusaha sebaik-baiknya. Hasil akhir ditentukan Allah SWT. 2. Setelah berusaha sebaik mungkin, yakinlah bahwa Allah memberikan hasil yang terbaik 3. Tak perlu takut dengan hal-hal yang belum terjadi, yang sudah terjadi maupun yang sedang terjadi.
Tes Pengendalian diri 1. Bila ada rekan kerja yang salah memanggil nama saya, A. Saya sedikit tersinggung, karena nama adalah kehormatan seseorang B. Saya tak boleh tersinggung C. Saya mengingatkannya D. Saya mengingatkannya dengan keras agar tidak diulang E. Itu tidak menjadi masalah 2. Reko kali ini lupa belum mengembalikan bolpoin yang dipinjamnya A. Saya akan menegurnya dengan keras agar tidak terulang lagi B. Saya membiarkannya terlebih dulu sebab ini yang pertama kalinya dia lupa C. Saya mengihlaskan bolpoin tersebut, toh harganya murah D. Saya mengingatkannya E. Saya menyindirnya agar ingat kelalaiannya
3. Saya sudah berusaha untuk memperbaiki kelemahan diri,tetapi belum juga menampakkan hasilnya. Sehingga saya, A. menerimanya dengan terpaksa. B. menerimanya, meski tentu saja dengan sedikit kekecewaan C. menerimanya dengan lapang dada D. membenci diri saya sendiri. E. meratapi diri sendiri.
4. Ketika sedang melakukan presentasi, saya menerima pesan singkat (SMS) yang mengabarkan bahwa anak saya diopname di rumah sakit. Reaksi saya adalah … A. Menghentikan presentasi dan langsung menuju rumah sakit B. Mencari tahu kondisi anak saya kemudian memutuskan apakah tetap presentasi atau ke rumah sakit C. Membalas SMS dan melanjutkan presentasi D. Melanjutkan presentasi E. Menghentikan presentasi dan mencari tahu kondisi anak saya
5. Jika hal-hal kecil merusak rencana besar saya, A. Saya sangat sedih dan marah kenapa hal kecil mampu merusak rencana besar B. Saya marah C. Saya melakukan evaluasi menyeluruh D. Saya akan melakukan teguran kepada pihak pelaksana E. Saya perlu waktu untuk menenangkan diri
6. Pengumuman pemenang tender akan diumumkan besok. A. Malam ini saya tidak bisa tidur B. Malam ini saya melakukan refreshing terlebih dulu, agar besok tidak terlalu tertekan bila bukan saya pemenangnya C. Biarlah takdir yang menentukan D. Saya berharap menang, namun jika kalah, saya siap E. Pokoknya saya yakin dan harus menang
7. Jika saya sedang marah kepada orang lain, A. Saya susah memberitahukannya B. Saya marah dengan diam mengacuhkannya C. Saya memberitahukan kesalahannya D. Saya tampar wajahnya E. Kalau memang keterlaluan baru saya tampar wajahnya
8. Dibandingkan dengan rekan-rekan kerja saya yang lain, gaya kemarahan saya adalah A. Saya sering marah seperti lazimnya rekan lain B. Kemarahan saya lebih dahsyat dari rekan lain C. Saya tidak pernah marah D. Saya marah jika memang diperlukan untuk perbaikan kondisi agar lebih baik E. Saya cenderung lebih pemarah dari rekan lain 9. Apa pendapat anda tentang marah ? A. Marah itu buruk B. Marah itu buruk sekali C. Marah itu tidak baik D. Marah itu bisa baik bisa buruk
E. Marah itu tidak diperlukan 10. Pendapat saya tentang kesabaran, A. Sabar itu memang mudah diucapkan namun sulit dilakukan B. Bersabar adalah hal paling sulit dalam hidup saya C. Saya terus berusaha menjadi lebih sabar D. Sabar itu ada batasnya E. Mustahil ada orang yang selalu bisa bersabar terhadap semua kasus kehidupan
11. Menurut rekan-rekan saya, kesabaran saya A. Rendah sekali B. Sedang C. Rendah D. Terkadang sabar terkadang tidak E. Cukup tinggi
Jawaban :
1. C 2. D 3. C 4. B 5. C 6. D 7. C 8. D 9. D 10. C 11. E
Penilaian Jumlah jawaban benar 11-12 : Pengendalian Diri Tinggi Jumlah jawaban benar 9 -10 : Pengendalian Diri Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 9 : Pengendalian Diri Rendah
Tips Meningkatkan Pengendalian Diri Metode pengendalian diri terbaik adalah berpuasa. Puasa mampu mendidik karakter manusia untuk menjadi lebih sabar, lebih tahan banting terhadap masalah, dan lebih kuat mengendalikan amarah dan nafsu yang merusak. Cobalah anda berpuasa sunnah Senin Kamis secara rutin.
Tes Ketegasan & Kedisiplinan 1. Saya ditugaskan untuk memimpin tim kerja dengan batas waktu yang sangat ketat. Anggota tim kerja memperlihatkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diemban. Sikap saya adalah : A. Bekerja sendiri yang penting tugas selesai B. Mengancam mengeluarkan anggota yang tidak serius dari tim kerja C. Melaporkan mereka pada pimpinan agar diberi sanksi D. Membagi tugas secara adil dan memotivasi serta menegur anggota untuk menyelesaikannya E. Menasehati mereka agar sadar akan penyelesaian tugas yang diembannya 2. Saya dipercayakan mengelola kegiatan yang belum dipublikasikan dan masih harus dijaga keharasiaannya. Ketika saya berada di antara teman teman dekat di kantor, saya … A. Suka menerima masukan demi masukan dalam rangka pengembangan tugas baru saya B. Tetap menjaga kerahasiaan meskipun teman-teman mendesak bertanya C. Hanya menceritakan sebagian kecil saja demi pertemanan D. Akan merasa gelisah dan kurang senang bila mereka mulai membicarakan tugas baru saya E. Akan marah jika ditanya tentang tugas baru
3. Jika saya sedang mengantri, kemudian ada orang di belakang saya menyerobot antrian, maka A. Saya diam saja B. Jika orang tersebut terlihat kasar dan berbadan besar, maka lebih baik diam demi keamanan saya sendiri C. Saya menegurnya D. Saya menggerutu E. Saya pura-pura cuek
4. Ketika saudara dekat saya meminta bantuan saya untuk melakukan sesuatu yang cenderung melanggar hukum, maka tindakan saya : A. Menolak dengan keras B. Menolak dan menjelaskan alasannya C. Melakukannya untuk yang pertama dan terakhir kalinya D. Karena dia saudara dekat saya, maka saya melakukannya kali ini saja E. Mempertimbangkan risikonya baru melakukannya kalau memungkinkan saya menanggung risikonya
5. Jika rekan kerja saya berlaku tidak fair dalam rangka berkompetisi untuk kenaikan pangkat, maka saya A. Menegurnya B. Tidak menegurnya karena khawatir salah faham C. Diam-diam melaporkan kepada atasan sehingga saya berpeluang menang kompetisi D. Menegurnya, dan kalau dia tidak bersedia memperbaiki maka saya laporkan atasan E. Mendiamkannya
6. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, seorang teman mengajak untuk terus melaju, dan keempat mobil teman saya mengikuti ajakan tersebut. Bagaimana dengan anda ? A. Saya tetap menunggu lampu menyala hijau B. Saya turut melaju karena jika melaju di lampu merah bersama-sama justeru tidak mengapa C. Saya ragu-ragu apa yang harus saya perbuat D. Jika tak ada polisi di sekitar tempat tersebut, saya ikut melaju E. Saya tak ikut melaju karena takut tertangkap polisi
7. Karyawan baru itu ternyata kurang bersikap respek dan ramah kepada rekan lainnya A. Sayapun tak perlu bersikap ramah kepadanya B. Saya ingatkan dengan baik-baik agar dia bersikap ramah C. Semoga dia menyadari sendiri kekeliruannya D. Saya laporkan kepada atasan mengenai hal ini E. Hal itu menjadi tanggungjawab manajer SDM
8. Jika anda melihat anak atasan anda melakukan kesalahan, apa yang anda perbuat ? A. Mendiamkannya, takut atasan tersinggung B. Mengingatkannya, lalu berpesan kepada anak tersebut agar jangan memberitahukan ayahnya bahwa saya yang mengingatkan C. Mengingatkannya D. Meminta rekan lain mengingatkannya E. Melaporkannya kepada atasannya atasan tersebut
9. Bilamana atasan meminta anda menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadinya, bukan untuk keperluan kantor, maka sikap anda adalah A. Tidak mau melaksanakan permintaannya B. Melaksanakannya karena dialah yang bertanggungjawab C. Bagaimanapun juga, dialah atasan saya, maka saya laksanakan D. Meminta atasan untuk menyuruh orang lain saja, bukan saya E. Saya pikir-pikir dulu
Jawaban :
1. D 2. B 3. B 4. B 5. D 6. A 7. B 8. C 9. A
Penilaian Jumlah jawaban benar 8-9 : Ketegasan Tinggi Jumlah jawaban benar 6 -7 : Ketegasan Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 6 : Ketegasan Rendah
Tips Meningkatkan Ketegasan & Kedisiplinan 1. Pahamilah bahwa ketertiban dan keteraturan bisa ditegakkan dengan adanya ketegasan & kedisiplinan 2. Jika anda tegas, orang lain hormat dan segan kepada anda 3. Jika anda tidak tegas, orang lain menyepelekan anda
Tes Toleransi & Kepedulian Lingkungan 1. Hari ini rekan kerja anda ayahnya sakit keras dan rekan anda tak punya biaya untuk membawanya ke Rumah Sakit. A. Saya menasehatinya untuk lain kali mencari fasilitas Jamkesmas B. Saya menganjurkannya untuk mengikuti asuransi kesehatan C. Saya memberinya bantuan semampu saya D. Saya mengoordinir rekan-rekan lain untuk turut membantu E. Saya melaporkan kepada atasan tentang hal ini
2. Ayah sahabat anda mengalami serangan jantung dan masuk Rumah Sakit. A. Saya percaya dokter RS mampu menangani dengan baik B. Saya akan menjenguknya ketika ada waktu yang benar-benar longgar C. Saya akan menjenguknya D. Saya menanyakan apakah kondisinya memang parah E. Saya berharap semoga lekas sembuh
3. Seorang kawan di kantor sering meminta untuk diajari hal-hal seputar pekerjaan yang belum diketahuinya, maka saya A. Mengajarinya cukup sekali saja B. Mengajarinya dan menyarankannya membaca buku yang dapat membantunya C. Mengajari kalau memang saya memiliki waktu yang sangat longgar D. Memintanya agar belajar mandiri E. Memintanya dengan tegas agar belajar sendiri, karena itulah inti tanggungjawab
4. Jika saya bepergian dengan bis kota, A. Saya selalu mengajak bicara orang yang duduk di samping saya B. Saya takut mengajak bicara orang yang duduk di samping saya C. Saya ingin orang yang duduk di samping saya mengajak saya bicara D. Saya diam saja E. Saya tak mau mengajak bicara karena itu bukan urusan saya
5. Dalam keseharian,
A. Saya sering curhat kepada orang lain B. Orang lain sering curhat kepada saya C. Tak perlu saya curhat, biarlah masalah itu saya tanggung sendiri D. Saya tak ingin menjadi tempat curhat orang lain karena hanya membebani pikiran saya E. Mungkin curhat itu diperlukan
6. Menurut rekan-rekan saya, saya termasuk orang yang A. Memiliki toleransi tinggi B. Terkadang kurang toleran terhadap kesulitan rekan C. Memiliki toleransi sedang D. Memiliki toleransi rendah E. Tidak memiliki toleransi sama sekali 7. Setelah melaksanakan tugas tertentu yang diberikan atasan, ternyata ada instruksi yang salah dari atasan sehingga anda harus mengulangi tugas tersebut. Bagaimana sikap anda ? A. Saya tetap mengulanginya meskipun sambil sedikit melampiaskan kekesalan kepada atasan B. Meskipun dia atasan saya, saya menegurnya dengan keras atas kesalahan yang merugikan orang lain tersebut C. Saya mengulanginya meskipun dalam hati terasa sangat marah D. Saya tidak bersedia mengulanginya karena kesalahan bukan dari pihak saya E. Saya bersedia mengulanginya dan saya juga memintanya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan instruksi di kemudian hari
8. Di kantor anda ada beberapa peralatan yang tidak berfungsi (rusak), namun hanya anda yang mengetahuinya. Apa tingdakan anda ? A. Saya akan diam saja, karena jika saya melaporkan hal ini ke bagian perlengkapan, maka akan dikira saya yang telah merusaknya B. Saya beritahu rekan kerja terdekat saya C. Saya menginvestigasi siapa yang merusaknya D. Saya laporkan kepada bagian perlengkapan E. Saya diam saja karena tugas saya sendiripun masih banyak
9. Apa yang anda lakukan bila terjadi bencana alam di wilayah anda ? A. Saya akan menyumbangkan seluruh gaji saya bulan ini untuk korban bencana alam tersebut B. Saya akan menyumbangkan sebagian gaji saya karena sayapun membutuhkan biaya hidup untuk diri sendiri dan keluarga C. Saya mengajak rekan-rekan kerja di kantor, kerabat dan siapapun untuk menyumbang sesuai dengan kemampuannya bagi korban bencana alam D. Saya laporkan kepada atasan di kantor agar menyalurkan sumbangan E. Saya percaya pengelolaan sumbangan bagi korban bencana alam seperti itu akan diatur oleh pemerintah
Jawaban :
1. D 2. C 3. B 4. A 5. B 6. A 7. E 8. D 9. C
Penilaian Jumlah jawaban benar 8-9 : Toleransi Tinggi Jumlah jawaban benar 6 -7 : Toleransi Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 6 : Toleransi Rendah
Tips meningkatkan toleransi Sadarilah bahwa manusia hidup saling tolong menolong. Tak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Tak ada manusia sempurna. Semua memiliki kelebihan dan
kekurangan. Terimalah kekurangan diri sendiri dan orang lain. Saling Bantu membantu dalam kesulitan meningkatkan kebahagiaan hidup.
Tes Efisiensi Bekerja 1. Setiap hari, saya masuk kantor paling cepat dibandingkan pegawai lainnya. Yang saya lakukan setelah tiba adalah … A. Masuk ke ruangan dan membaca koran B. Santai di luar gedung kantor untuk menikmati udara pagi C. Masuk ke ruangan dan mengobrol dengan rekan sejawat D. Masuk ke ruangan dan membuat rencana kerja E. Masuk ke ruangan dan memulai pekerjaan yang tertunda kemarin
2. Saya diminta untuk lembur kerja sedangkan saya sudah berjanji kepada anak saya untuk mengantarnya ke pesta ulang tahun sahabatnya. Sikap saya… A. Pulang dengan diam diam, tanpa sepengetahuan pimpinan B. Berpura pura sakit agar dapat diizinkan untuk segera pulang C. Menghubungi anak saya menjelaskan agar naik taksi saja D. Bekerja lembur, karena yakin anak saya pasti memaklumi E. Meminta izin pimpinan mengantar anak saya kemudian kembali ke kantor untuk bekerja lembur
3. Jika saya memiliki bawahan yang kompetensinya rendah, maka A. Saya menuntutnya untuk meningkatkan kemampuannya B. Saya menegaskan bila dia tidak meningkatkan kemampuannya, maka saya tidak segan akan memberhentikannya C. Saya akan memberhentikannya dengan segera D. Saya meminta atasan saya untuk memindahkannya ke unit lain E. Saya membimbingnya dan memintanya untuk meningkatkan kemampuannya 4. Seluruh pekerjaan telah selesai saya kerjakan namun jam kerja hari ini masih tersisa sekitar 2 jam lebih. A. Mumpung masih di kantor dengan fasilitas internet, maka saya pergunakan untuk mengakses situs jaringan sosial facebook B. Setelah lelah bekerja hari ini, saya rasa tak ada salahnya saya mengobrol dengan rekan-rekan kerja lain untuk sekedar mengisi waktu
C. Saya lebih suka membaca tabloid infotainment D. Saya pergunakan untuk chatting dengan kawan lama E. Saya pergunakan untuk membaca buku-buku pengembangan diri.
5. Menurut rekan-rekan saya, saya ini orang yang A. Tidak memiliki ketekunan dalam mengerjakan pekerjaan rutin B. Memiliki ketekunan rendah C. Terkadang tekun D. Terkadang mudah jengkel dan kurang tekun mengerjakan sesuatu E. Cukup tekun 6. Setelah menyelesaikan pekerjaan tertentu, saya A. Langsung melakukan aktifitas lain B. Istirahat sejenak C. Mengakses situs jejaring sosial semacam facebook untuk mengetahui kabar terbaru dari kerabat dan kawan saya D. Membaca koran E. Meneliti pekerjaan tersebut apakah masih ada kekeliruan, lalu melakukan aktifitas lain
7. Anda adalah seorang anggota unit biasa. Saat ini unit anda dihadapkan pada situasi rumit yang membutuhkan pengambilan keputusan saat ini juga dari pimpinan unit, padahal pimpinan unit baru tiba di kantor 4 jam lagi. Sikap anda adalah A. Tetap menunggu pimpinan unit untuk datang B. Meminta rekan lain saja yang mengambil keputusan C. Bagaimanapun juga, saya tidak bersedia mengambil keputusan karena hal itu berisiko tinggi bagi karier saya D. Saya akan mengambil keputusan untuk menyelamatkan kondisi rumit tersebut E. Saya menelpon dulu pimpinan lalu mengambil keputusan sesuai arahan pimpinan dan berdasarkan kondisi saat itu
Jawaban :
1. D 2. E 3. E 4. E 5. E 6. E 7. E
Penilaian Jumlah jawaban benar 6-7 : Efisiensi Bekerja Tinggi Jumlah jawaban benar 4 -5 : Efisiensi Bekerja Sedang Jumlah jawaban benar kurang dari 4 : Efisiensi Bekerja Rendah
Tips Meningkatkan Efisiensi Bekerja 1. Biasakanlah untuk tidak menunda pekerjaan 2. Biasakanlah untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 3. Manfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang produktif 4. Jangan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting
View more...
Comments