radiologi

July 11, 2019 | Author: Charitas Hospital Kenten | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

radiologi...

Description

RSU PANTI BAKTININGSIH (CHARITAS HOSPITAL KLEPU)  Klepu, Sendangmulyo, Minggir Minggir,, Sleman, Yogyakarta Yogyakarta 55562 Telp. Telp. 0274–6497209/0274-2820016 0274–6497209/0274-2820016 E-mail : [email protected], Website : rsbaktiningsih.com SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PANTI BAKTININGSIH (CHARITAS HOSPITAL KLEPU)  Nomor : 026/RSUPB-Dir/KPTS/I-19 TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING REVISI I RSU PANTI BAKTININGSIHI (CHARITAS HOSPITAL KLEPU) DIREKTUR RSU PANTI BAKTININGSIH (CHARITAS HOSPITAL KLEPU)  :

Menimbang : a. bahwa dalam mengelola mengelola RSU Panti Baktiningsih (Charitas (Charitas Hospital   Klepu) maka diperlukan kebijakan yang menjadi landasan bagi  penyelenggaraan seluruh pelayanan di RSU Panti Baktiningsih. Baktiningsih. (Charitas Hospital Klepu);  b. bahwa Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi RSU Panti Baktiningsih. Baktiningsih. .(Charitas Hospital Klepu); c. bahw bahwaa Pemb Pemberl erlak akua uan n Kebi Kebija jaka kan n Insta Instala lasi si Radi Radiol olog ogii Diag Diagno nost stik ik dan dan Imajing Revsi I RSU Panti Baktiningsih (Charitas Hospital Klepu) perlu Klepu)  perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur. Direktur. Mengingat

:

1. Undang-Undang Republik Indonenesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Republik Republik Indonesia No 44 Tahun Tahun 2009 Tentang Tentang Rumah Sakit; 3. Undang–Undang Republik Republik Indonesia No 10 Tahun 1997 Tentang Tentang Ketenaganukliran; 4. Keputusan Keputusan Menteri Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor 375/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor  432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit; 6. Keputusan Ment enteri Keseh sehata atan Repu epublik Indonesia sia Nomor : HK.02.03/I/0863/2013, tanggal 06 Mei 2016, tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih; 7. Peraturan Peraturan Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia Indonesia nomor nomor 780/Menkes/ 780/Menkes/ Per/VIII/2008 Tentang Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor  1014 1014/M /Men enke kes/S s/SK/ K/XI/ XI/20 2008 08 Tentan entang g Stan Standa darr Pela Pelaya yana nan n Radi Radiol olog ogii Diagnostik Di Sarana Pelayanan Kesehatan; 9. Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun Tahun 2000 tentang Keselamatan dan Kesehatan Terhadap Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion; 1

10. Peratur Peraturan an Kepala Kepala Badan Pengawa Pengawass Tenaga enaga Nuklir Nuklir Nomor 9 Tahun ahun 2011 2011 Tentang entang Uji Kesesu Kesesuaia aian n Pesawa Pesawatt Radiol Radiologi ogi Diagno Diagnosti stik k Dan Intervensional; 11. Peratur Peraturan an Kepala Kepala Badan Pengawas Pengawas Tena Tenaga ga Nuklir Nuklir No 8 Tahun Tahun 2011 2011 Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional; 12. Peraturan Peraturan Kepala Badan Pengawas Pengawas Tenaga Tenaga Nuklir Nuklir No 6 Tahun Tahun 2010 Tentang Pemantauan Kesehatan Untuk Pekerja Radiasi; 13. Keputusan Keputusan Kepala Kepala Badan Pengawas Pengawas Tenaga Tenaga Nuklir Nuklir Nomor 01-P/Ka01-P/KaBAPETEN/I-03 Tentang Tentang Pedoman Dosis Radiodiagnostik; 14. Peraturan Peraturan Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia Indonesia Nomor 72 Tahun Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit; 15. Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia Indonesia Nomor 51 Tahun Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 16. Keputusan Keputusan Bupati Sleman Sleman Nomor : 503/699/5 503/699/573/DK 73/DKS/201 S/2015, 5, tanggal 18  November 2015, tentang Pemberian Izin Operasional Rumah Sakit RSU Panti Baktiningsih; 17. Surat Surat Keputu Keputusan san Yaya Yayasan san Rumah Rumah Sakit Sakit Charita Charitass Nomor Nomor : 071/Y 071/YayayRSCh/I RSCh/IV V-18, -18, tangga tanggall 02 April April 2018, 2018, tentan tentang g Penges Pengesaha ahan n Peratur Peraturan an Internal ( Hospital  Hospital By Laws) Laws) Charitas Group; 18. Surat Surat Keputu Keputusan san Yaya Yayasan san Rumah Rumah Sakit Sakit Charita Charitass Nomor Nomor : 110/Y 10/YayRSCh/V RSCh/VI/1 I/18, 8, tangg tanggal al 08 Juni Juni 2018 2018 tentan tentang g Pengan Pengangka gkatan tan Direkt Direktur  ur  Charitas Hospital Klepu; 19. 19. Surat Surat Kepu Keputu tusan san Yayas ayasan an Ruma Rumah h Saki Sakitt Chari Charita tass Nomo Nomorr 284/ 284/Y YayayRSCh/SK/X-18, tanggal 02 Oktober 2018, tentang Bagan dan Struktur  Organisasi Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu ( Charitas  Hospital Klepu). Klepu). MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu

Kedua

: : KEPUTU KEPUTUSAN SAN DIREK DIREKTUR TUR RSU RSU PANT PANTII BAKTINI BAKTININGS NGSIH IH (CHARITAS   HOSPITAL  HOSPITAL KLEPU) TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING REVISI I RSU PANTI PANTI BAKTININGSIH (CHARITAS HOSPITAL KLEPU); : Kebijakan Kebijakan Pelayana Pelayanan n Anestesi Anestesi dan Bedah Bedah Revisi Revisi II RSU Panti Panti Baktini Baktiningsih ngsih (Charitas Hospital Klepu) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini; ini; BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: (1) (1) Inst Instal alas asii Radi Radiol olog ogii adal adalah ah suat suatu u fasi fasili lita tass yang yang digu diguna naka kan n untu untuk  k  melaks melaksana anakan kan kegiat kegiatan an pelaya pelayanan nan radiol radiologi ogi,, baik baik dengan dengan peralat peralatan an radiasi pengion maupun bukan radiasi pengion 2

(2) Radiol Radiologi ogi adalah adalah cabang cabang ilmu kedoktera kedokteran n yang yang berhub berhubun ungan gan dengan dengan  penggunaan semua modalitas yang menggunakan radiasi untuk  diagnosis dan prosedur terapi dengan menggunakan panduan Radiologi termasuk teknik pencitraan dan penggunaan radiasi dengan sinar-x (3) (3) Radi Radiod odiag iagno nosti stik k imaj imajin ing g adal adalah ah caba cabang ng dari dari ilmu ilmu radio radiolo logi gi dala dalam m  bidang diagnostik yang menggunakan alat-alat memancarkan energi radiasi pengion maupun bukan pengion yang dihasilkan oleh generator  dan bahan bahan radioa radioakti ktiff yang yang mengha menghasilk silkan an citra/ citra/ imej imej dari dari morfol morfologi ogi tubuh manusia dan faal tubuh manusia untuk diagnosis medis yang menn menngu guna naka kan n sina sinarr ront rontge gen n atau atau sina sinarr X, infr infraa red, red, radi radion onuk ukli lirr, ultrasonic, magnetis dan emisi positron (4) Radiog Radiografe raferr adalah adalah tenaga tenaga keseha kesehatan tan yang yang bekerja bekerja sebagai sebagai staf  radiologi radiologi dan diagnostik diagnostikimajin imajing g yang diberi kewenangan kewenangan melakukan melakukan  pemeriksaan radiologi dan imajing (5) Dokter Dokter Spesialis Spesialis Radiologi Radiologi adalah adalah dokter dokter dengan spesialis spesialisasi asi di bidang bidang radiologi, yang menggunakan radiasi pengion dan non pengion untuk  membuat diagnosis (6) Ekspertise Ekspertise adalah adalah gambaran gambaran diskripsi diskripsi dari dari foto di radiolog radiologii (7) (7) Form Formul ulir ir Perm Permin inta taan an Ront Rontge gen n adal adalah ah perm permin inta taan an tert tertul ulis is untu untuk  k  dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an radio radiolo logi gi dari dari dokt dokter er,, dokt dokter er spes spesial ialis is yang yang dilengkapi dengan keterangan klinis yang jelas (8) Proteksi Proteksi Radiasi adalah adalah tindakan tindakan yang yang dilakukan dilakukan untuk untuk menguran mengurangi gi  pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi (9) (9) Pesaw Pesawat at Sina Sinarr-x x adal adalah ah sumb sumber er radia radiasi si yang yang di desai desain n untu untuk k tuju tujuan an diagnostik yang terdiri dari sistem sinar-x dan subsistem sinar-x atau komponen. (10)Alat USG atau Ultrasonografi adalah suatu alat yang menggunakan gelo gelomb mban ang g suar suaraa ( Ultra Ultra Sound  Sound  ) deng dengan an freku frekuen ensi si ting tinggi gi yang yang dipancarkan melalui Transducer pada organ yang diperiksa. (11) Penanggungjawab radiologi radiologi adalah seorang tenaga profesional dalam dalam  bidang diagnostik dan imajing yang berwenang kompeten serta memenuhi perundang-undangan. (12) Film badge adalah alat untuk untuk memonitoring radiasi pekerja radiasi (13) Foto rontgen adalah gambar yang dihasilkan dihasilkan dari pemeriksaan yang menggunakan pesawat sinar x BAB II DIAGNOSTIK DAN IMAJING

Pasal 2 (1) Pelayanan Pelayanan radiologi radiologi yang adekuat, teratur teratur dan nyaman untuk memenuhi memenuhi kebutuhan pasien yang berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan membuat Standar Prosedur Operasional (SPO)

3

(2) Pelayanan Pelayanan Radiologi Radiologi Diagnostik Diagnostik dan Imanjing Imanjing tersedia tersedia 24 jam. (3) Pelayanan Pelayanan Radiologi Radiologi Diagnostik dipimpin dipimpin oleh tenaga profesional profesional yang kompet kompeten, en,ber berwen wenang ang dan bertan bertanggu ggungj ngjawa awab b mengel mengelola ola pelaya pelayanan nan radiologi dan diagnostik imajing ngelola: a. Fasi Fasili lita tass  b. Pelayanan radiodiagnostik dan imajing c. Sumber Sumber Daya Daya Manu Manusia sia d. Pendid Pendidika ikan n dan pelatih pelatihan an e. Mana Manaje jeme men n logi logist stik  ik  f. Peng Pengen enda dali lian an mutu mutu (4) Tanggungjawab pimpinan pimpinan pelayanan Radiologi Radiologi diagnostik dan imajing a. Menyusun Menyusun dan mengevalua mengevaluasi si regulasi regulasi  b. Terlaksananya pelayanan radiologi diagnostik dan imajing sesuai regulasi c. Pengawasan Pengawasan pelaksanaan pelaksanaan administrasi administrasi d. Melaksanakan Melaksanakan program program kendali kendali mutu mutu e. Monitor Monitor dan evaluasi evaluasi semua jenis pelayanan pelayanan radiolog radiologii diagnostik diagnostik dan imajing BAB III KETENAGAAN

Pasal 3 (1) (1) Insta Instala lasi si radi radiol olog ogii Diag Diagno nost stik ik Dan Dan imaji imajing ng dipi dipimp mpin in oleh oleh Seor Seoran ang g Dokt Dokter er Spesi Spesial alis is Radi Radiol olog ogii yang yang bert bertan angg ggun ungj gjaw awab ab kepa kepada da waki wakill Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis (2) Ketenagaan Ketenagaan di Instalasi Radiolog Radiologii Diagnostik Diagnostik dan Imajing a. Dokter Dokter Spesialis Spesialis Radiolog Radiologii yang memilik memilikii SIP  b. Radiografer yang memiliki STR dan SIKR  c. Petugas Petugas Proteksi Proteksi Radiasi Radiasi memiliki memiliki SIB d. Tenaga atministrasi/k atministrasi/kamar amar gelap gelap (3) Staf radiologi radiologi diagnostik diagnostik dan imajing yang membuat membuat ekspertise harus memenuhi persyaratan kredensial (4) (4) Staf Staf radio radiolo logi gi diag diagno nost stik ik dan dan imaji imajing ng memb member erik ikan an pela pelaya yana nan n dan dan melakukan pemeriksaan radiologi diagnostik dan imajing sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang ditetapkan. BAB IV KESELAMATAN KESELAMATAN KERJA

Pasal 4 (1) (1) Kese Keselam lamat atan an Radi Radiasi asi Setiap sarana pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang yang menyelengg menyelenggarakan arakan pelayanan pelayanan memenuhi radiodiagnostik dan radiologi intervensional keselamatan radiasi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Kepala Kepala BAPETE BAPETEN N tentan tentang g Keselam Keselamatan atan Radi Radiasi asi dalam dalam Peng Penggun gunaan aan 4

Pesawat Sinar-X Sinar-X Radiodiag Radiodiagnostik nostik dan Radiolo Radiologi gi lntervensi lntervensional. onal. (2) Keselam Keselamata atan n lmeji lmejing ng diag diagnos nostic tic (USG (USG)) Setiap sarana pelayanan pelayanan kesehatan yang yang menyelenggarakan menyelenggarakan pelayanan imejing diagnostik memperhatikan keselamatan penggunaan USG. (3) (3) Dala Dalam m mela melak ksana sanak kan tug tugasn asnya seti setiap ap petu petuga gass wajib ajib memat ematuh uhii ketentuan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk mengurangi dan mengendali mengendalikan kan bahaya, bahaya, resiko, resiko, pencegahan pencegahan kecelakaan dan cidera serta memeliharan kondisi lingkungan keamanan. (4) (4) Untu Untuk k menja enjami min n keam eamanan anan dan kese kesela lam matan atan kerj kerjaa di Inst Instal alas asii Radiologi Diagnostik Dan Imajing, maka Instalasi Radiologi Diagnostik  Dan Dan Imaj Imajin ing g RSU RSU Pant Pantii Bakt Baktin inin ingsi gsih h ( Charitas Charitas Hospital  Hospital   Klepu)  Klepu) melaksanakan melaksanakan program Manajemen Manajemen Risiko Radiologi Radiologi yang mengacu  pada Program Manajemen Risiko Fasilitas dan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit. BAB IV IDENTIFIKASI DOSIS RADIASI

Pasal 5 (1) (1) Inst Instal alas asii Radi Radiol olog ogii Diag Diagno nost stik ik dan dan imaj imajin ing g mene menera rapk pkan an prin prinsi sip p keselam keselamatan atan radiasi radiasi// protek proteksi si radiasi radiasi terhada terhadap p pekerj pekerja,p a,pasi asien en dan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia ; a. Keputusan Keputusan Kepala Kepala Bapeten Nomor Nomor 01-P/Ka-Bap 01-P/Ka-Bapeten/I-0 eten/I-03 3 tentang tentang Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik   b. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi (2) Instala Instalasi si radiolog radiologii Diagno Diagnostik stik Dan Imajing Imajing di RSU Panti Baktin Baktining ingsih sih (Charita Charitass Hospit Hospital al Klepu Klepu)) melaku melakukan kan identi identifika fikasi si dosis dosis maksim maksimum um radiasi dengan mengisi logbook penyinaran (KV,mA,s,FFD). (KV,mA,s,FFD). (3) Instala Instalasi si radiolog radiologii Diagno Diagnostik stik Dan Imajing Imajing di RSU Panti Baktin Baktining ingsih sih (Charitas Hospital Klepu) Klepu ) belum memiliki alat ukur untuk menghitung  jumlah paparan radiasi. (4) Instala Instalasi si radiolog radiologii Diagno Diagnostik stik Dan Imajing Imajing di RSU Panti Baktin Baktining ingsih sih (Charitas Hospital Klepu) Klepu ) melakukan edukasi kepada pasien/ keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan serta dosis yang akan diterima  pada pasien (untuk pemeriksaan kontras).

5

BAB V JAMINAN DAN KENDALI MUTU

Pasal 6 (1) (1) Inst Instala alasi si Radi Radiol olog ogii Diag Diagno nost stik ik dan dan Imaj Imajin ing g RSU RSU Pant Pantii Bakt Baktin inin ings gsih ih (Chari Charita tass Hosp Hospit ital al Klep Klepu u) mela melaks ksan anak akan an peni pening ngka kata tan n mutu mutu dan dan keselamatan pasien yang dimonitoring secara berkala.

(3) Instala Instalasi si Radiolog Radiologii Diagno Diagnostik stik dan Imajing Imajing RSU Panti Panti Baktin Baktining ingsih sih (Charitas Hospital Klepu) Klepu ) menggunakan indikator yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. BAB VI PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL (RIR) RUJUKAN

Pasal 7 (1) Rumah Sakit bekerja bekerjasama sama dengan dengan RIR RIR rujukan rujukan untuk untuk pemeriks pemeriksaan aan yang yang tidak dapat dilaksanakan di Instalasi Radiologi diagnostik dan imajing,  berdasarkan : a. Telah terakr terakredi editasi tasi  b. Mampu mengerjakan pemeriksaan yang di rujuk  c. Memberikan Memberikan hasil hasil RIR yang cepat,t cepat,tepat epat dan dan akurat akurat d. Ada bukti bukti ijin/ ijin/ sertifi sertifikas kasii e. Melaku Melakukan kan pema pemanta ntapan pan mutu mutu (2) (2) RIR RIR ruju rujuka kan n yang yang beke bekerj rjaa sama sama deng dengan an RSU RSU Pant Pantii Bakt Baktin inin ings gsih ih (Charita Charitass Hospit Hospital al Klepu Klepu)) dite diteta tapk pkan an oleh oleh Dire Direkt ktur ur berd berdasa asark rkan an sertifikat mutu yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang  berlaku. (3) (3) RIR RIR ruju rujuka kan n yang yang beke bekerj rjaa sama sama deng dengan an RSU RSU Pant Pantii Bakt Baktin inin ings gsih ih (Charitas Hospital Klepu) Klepu ) wajib memberikan memberikan data kontrol kontrol mutu secara terat teratur ur untu untuk k dila dilaku kuka kan n revi review ew dan dan tind tindak ak lanj lanjut ut oleh oleh staf staf yang yang komp kompet eten en serta serta sebag sebagai ai evalu evaluasi asi untu untuk k perp perpan anja jang ngan an kerj kerjaa sama sama tahunan yang dilaporkan kepada Direktur. BAB VII HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN IMAJING

Pasal 8 (1) Kerang Kerangka ka waktu waktu penyel penyelesai esaian an pemerik pemeriksaan saan Radiol Radiolog ogii Diagno Diagnostik stik dan Imajing termasuk pemeriksaan CITO dicatat dan dievaluasi setiap bulan.

6

BAB VIII REAGENSIA DAN BAHAN HABIS PAKAI

Pasal 9 (1) Reagensia Reagensia dan bahan habis habis pakai yang diguna digunakan kan di Instalasi Instalasi Radiologi Radiologi Diagno Diagnostik stik dan Imajin Imajing g RSU RSU Panti Panti Baktin Baktining ingsih sih ( Charitas Charitas Hospital  Hospital   Klepu)  Klepu) dikelola oleh Instalasi Radiologi Diagnostik dan Imajing bekerja sama dengan Instalasi Farmasi. (2) Semua reagensia reagensia dan dan bahan habis habis pakai pakai disimpan disimpan dan diberi diberi label sesuai sesuai instruksi/petunjuk kemasannya. (3) (3) Untu Untuk k mema memast stik ikan an akur akuras asii dan dan pres presis isii hasi hasill peme pemeri riks ksaa aan, n, maka maka dilakukan audit satu kali dalam seminggu terhadap semua reagensia yang meliputi aspek : a. Peny Penyim impa pana nan n  b. Label c. Kada Kadalu luar arsa sa d. Fisik  BAB IX SARANA DAN PRASARANA

Pasal 10 (1) (1) Ruan Ruang g peme pemeri riks ksaa aan n sinar sinar X pada pada dind dindin ing g dan dan pint pintu u dila dilapi pisi si deng dengan an timbal setara dengan 2 mm pb setinggi 2 meter agar menyerap radiasi yang memancar ke luar  (2) Pada pintu pintu masuk ruang ruang periksa, periksa, ruang ruang ekspose, ekspose, ruang gelap gelap terdapat terdapat lampu indikator penanda radiasi (3) Di depan depan ruang pemerik pemeriksaan saan terdapat terdapat tulisan tulisan peringata peringatan n tanda bahaya bahaya radiasi (4) Peralatan Peralatan radiologi radiologi yang yang memancark memancarkan an sinar x harus harus mendapa mendapatkan tkan ijin operasional dari Bapeten (5) Peralatan Peralatan radiologi radiologi yang diguna digunakan kan untuk untuk pelayanan pelayanan pasien harus harus dikalibrasi secara rutin minimal 1 tahun sekali (6) Semua peralatan peralatan radiolog radiologii harus dioperasik dioperasikan an sesuai petunju petunjuk k oleh tenaga yang kompeten (7) Semua peralata peralatan n harus didaftar didaftarkan kan inventari inventarisasinya sasinya di di bagian sarana  prasarana rumah sakit Ketiga Keempat

: Dengan diberlakukan surat keputusan ini, maka Surat Keputusan  Nomor 117/RSUPB-Dir/Kep/XII-17, 117/RSUPB-Dir/Kep/XII-17, tanggal 09 November 2017, tentang Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan Radiologi RSU Panti Baktiningsih dinyatakan tidak berlaku lagi; : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan; 7

Kelima

: Bila dikemudian hari dijumpai adanya kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan dilakukan peninjauan kembali dan penyempurnaan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal Direktur,

: Sleman : 19 Januari 2019

dr. Theresia Sri Wahyuningsih, SpKJ

Tembusan kepada Yth. 1. Wakil Direktur Direktur Medis Medis dan Penunjang Penunjang Medis. Medis. 2. Kepala Kepala Instalasi Instalasi Radiologi. Radiologi. 3. Arsip.

8

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF