RADIKAL BEBAS.ppt

RADIKAL BEBAS Dosen : Drs. H. Sunyoto, Bsc., Apt

RADIKAL BEBAS •

•

•

Atom atau molekul dengan elektron yang tidak berpasangan pd orbit atomya, karena kehilangan pasangannya itu, molekul menjadi tidak stabil dan sangat reaktif. Merupakan molekul normal dari metabolisme aerob sel. Radikal bebas yang ada pada organisme : hidroksi (OH), superoksida (O2), nitrit oksida (NO), peroksil (RO2).

Radikal Bebas •

•

•

Cenderung untuk memperoleh elektron dari substansi lain  Merusak makromolekul sel : pada protein akan terjadi katarak pada lipid akan terjadi arterosklerosis pada DNA  akan terjadi induksi apoptosis, keganasan  – 

 – 

 – 

Sumber Radikal Bebas •

Endogenous (dari dalam tubuh sendiri) melalui reaksi autooksidasi, oksidasi enzimatik, transpor elektron di dalam mitokondria. Radikal bebas berupa : hidroksil (OH*) superoksida (O2*) nitrat oksida (NO*) hidrogen peroksida (H 2O2) peroksil (ROO*), lipid peroksil (LOO*) Eksogenous (dari luar tubuh) diantaranya : sinar matahari  –  –

 –  –

 –

 –

•

Pertahanan Tubuh Melawan Radikal Bebas •

•

Sistem protein enzim, yaitu :  –

superoksida dismutase (SOD)

 –

katalase

 –

glutation peroksidase

Vitamin A, E, C

DAMPAK RADIKAL BEBAS •

•

•

Radikal bebas selalu berusaha mencari pasangan elektron, ttp dengan cara yang radikal, yi merebut elektron dari molekul lain tanpa pandang bulu  destruktif/rusaknya molekul sel lain yang elektronnya dirampas. Keadaan normal bereperan sebagai salah satu pertahanan tubuh dalam membunuh mikroba. Akan berdampak negatif bila jumlahnya berlebihan, dimana anti-oksidan tubuh tidak mampu mengimbangi (stress oksidatif).

KERUSAKAN SEL AKIBAT RADIKAL BEBAS, dapat BERUPA : 1. Membran sel/lemak : aterosklerosis/ kerusakan pembuluh darah (PJK, stroke, gagal ginjal), kulit kendor/keriput. 2. DNA/ Inti sel : kanker. 3. Mitokondria/ protein :penuaan, hilangnya memori,menurunnya,pendengaran, penglihatan/ katarak dan stamin/ menurunnya imunitas tubuh. Sel menjadi rusak, mati atau bermutasi  berujung timbulnya penyakit.

PENINGKATAN RADIKAL BEBAS a.l disebabkan : • Paparan radiasi • Polutan lingkungan • Infeksi • Inflamasi/peradangan kronik • Stress • Kesibukan/ kelelahan • Kanker • Proses degenerasi/ kemunduran • Penuaan • Hiperglikemi/ gula darah tinggi

Mekanisme radikal bebas dan antioksidan

•

•

• •

•

 Termasuk enzim hidroperoksidase melindungi terhadap senyawa peroksida yang berbahaya Penumpukan senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas   merusak membran sel   menimbulkan penyakit kanker, arterosklerosis merupakan hemoprotein : 4 gugus hem Katalase memiliki kemampuan untuk inaktivasi H2O2 Intoksifikasi dalam hati dan ginjal

Ditemukan di darah, sumsum tulang, membran mukosa, ginjal & hati Didalam organel sel yaitu peroksisome

•

Reaksi peroksidase : mengoksidasi substrat dengan H 2O2

Katalase

H2O2 + H2 A Substrat : - Etanol - Fenol Formaldehid

2H2O + A

•

Reaksi katalase : 1 molekul H2O2 sebagai pereduksi dan 1 molekul sebagai pengoksidasi Katalase

H2O2 + H2O2 Reaksi inaktivasi radikal

2H2O + O2

H2 O2

katala se

kompl ek

H2O + O2

 Anti Oksidan

ANTI OKSIDAN •

•

i.a. semua bahan yang dapat menunda atau mencegah kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Merupakan system pertahanan tubuh untuk menetralkan radikal bebas dan memperbaiki biomolekul yang rusak.

PERAN ANTI OKSIDAN DALAM MEREDAM AKTIVITAS RADIKAL BEBAS MELALUI MEKANISME : 1. Mencegah tehimpunnya radikal bebas secara berlebihan. 2. Mencegah reaksi rantai yang berkelanjutan sering disebut sbg anti oksidan pemutus reaksi rantai, dibedakan sbb : - pemecah rantai eksogen :  karoten/ vit A, vit C dan vit E. - pemecah rantai endrogen : glutation

SUMBER ANTI-OKSIDAN •

Dibuat oleh tubuh : - berupa 3 enzym : super oksida dismutase (SOD) glutation peroksidase (GSH Px) katalase. - non enzym : glutation (sangat tergantung asupan KH, protein & lemak)

SUMBER ANTI OKSIDAN •

Didapat dari makanan : - Vit A /  karoten - Vit C - Vit E / α tokoferol - Selenium - Flafonoid, senyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayur, kecap.

PERTANYAAN ??? •

•

•

Proses penuaan atau degeneratif yang terjadi secara alami dapatkah dihambat dengan anti oksidan ? Mungkinkah anti oksidan mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas ? Kapan anti oksidan diperlukan ?

Penuaan dipengaruhi : • • •

Genetik Usia Gaya hidup tidak sehat : merokok, minum alkohol, kurang istirahat.

Anti oksidan hanya menghambat penuaan dini yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi.

Menuju LANSIA Sehat • • • • •

•

Gaya hidup sehat Menjahui stress Pikiran positif Hati yang riang Hidup tolong menolong diantara sesama sehingga membawa kepuasan jiwa Menikmati menjadi tua tanpa keluh kesah

Usia tersehat & terpanjang di dunia adalah orang Hunza : 120 - 140 th • • • •

•

• •

•

Hidup di pegunungan himalaya Bebas dari polusi Udara pegunungan yang bersih dan segar Banyak makanan segar & kurang makan makanan yang dimasak Hanya sedikit makan daging & makanan yang berlemak Hidup tentram tanpa banyak berkeluh kesah Pengaruh materialisme, bersaing dengan tetangga, mencari kedudukan, persaingan politik, semua hal-hal yang menegangkan kehidupannya, tidak mengganggu ketenagan kehidupan mereka Hidup tolong-menolong diantara sesamanya membawa kepuasan jiwa, shg sangat mendukung kesehatan mereka

Kapan anti oksidan diperlukan ? • • • • •

Menderita luka bakar serius Infeksi yang luas Aktifitas fisik berat Stress yang hebat Orang yang tiap harinya terpapar polusi

Kebutuhan normal anti oksidan yang diperlukan tubuh : • •

• • •

Vit A : 500 RE/hr Vit C : 60 – 75 mg/hr bila ada paparan polusi 500 mg/hr Vit E : 8 – 10 iu/hr Flafonoid : 50 – 200 mg/hr Selenium : 50 – 70 g/hr

25

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9.

Atom atau molekul dengan elektron yang tidak berpasangan pd orbit atomya, karena kehilangan pasangannya itu, molekul menjadi tidak stabil dan sangat reaktif disebut .................... Yang termasuk radikal bebas pada organisme adalah : a. OH b. O2 c. NO d. Jawaban a, b dan c benar e . Jawaban a, b dan c salah. Dampak RB dapat memperbaiki sel lainnya. B – S Keruskan sel akibat RB dapat berupa : a. Aterosklerosis b. Kanker c. Penuaan d. Jawaban a, b dan c benar e . Jawaban a, b dan c salah. Diantara penyebab peningkatan RB adalah kesibukan. B-S. .........adalah semua bahan yang dapat menunda atau mencegah kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Cara anti oksidan meredam aktivitas RB diantaranya yaitu dengan : a. Mencegah koloni RB b. Mencegah reaksi rantai berkelanjutan c. Memecah rantai endrogen d. Jawaban a, b dan c benar e . Jawaban a, b dan c salah. Sumber anti-oksidan non enzym yaitu ........ Sumber anti-oksidan adalah αlpha tokoferol . B -S 26