Rabies: Dr. Eka Sukma Elimiah

June 8, 2019 | Author: sattesweet | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Rabies: Dr. Eka Sukma Elimiah...

Description

R A B I E S Dr. Eka Sukma Elimiah

Defenisi “ A zoonotic viral disease which infects domestic and wild animals. It is transmitted animals and human through close contacts with saliva from infected animals (ie.  Bites,licks on broken broken skin and mucous muco us membranes)” ( WHO)

Gambar : virus rabies dibawah microskop elektron

Transmisi Virus Rabies Saliva ( terbanyak ) Membran mukosa ( mis: mata, hidung, mulut ) Transmisi udara ( petugas laboratorium ) Transplantasi kornea

Tanda dan Geala Tanda dan geala nampak setelah !" hingga #" hari setelah terekspose oleh virus rabies$ Tanda dan gealanya pada manusia bersi%at umum dan tidak khas$ Meliputi : & 'emam & Malaise & Sakit epala

Seiring bertambah beratnya penyakit, maka tanda dan gealanya dapat berupa : & nsomnia & *n+ietas & on%usion & -aralisis ringan atau parsial & .alusinasi

& *gitasi & .ipersalivasi & esulitan menelan & .idro%obia ( dikarenakan kesulitan untuk menelan )

*pa yang dilakukan oleh virus / Setelah seseorang terin%eksi oleh gigitan  binatang,virus akan se0ara langsung atau tidak langsung masuk ke dalam sistem sara% peri%er$ 'ia akan beralan auh menuu ke sistem sara% sentral$ Selama %ase ini, virus tidak dapat dengan mudah dideteksi oleh tubuh, dan vaksinasi masih dapat dipertimbangkan$ Sekali virus men0apai otak, dia akan dengan 0epat menyebabkan ense%alitis dan geala akan tampak$ .al ini uga dapat mengin%lamasi spinal cord  menyebabkan mielitis$

1agaimana virus rabies berinteraksi dengan sel&sel sara% : Terdapat empat langkah penting yang dilalui virus : 2 *tta0hment ( -enggabungan ) : virus rabies  bergabung dengan sel sara% yang sehat$ 2 -enetrasi : virus masuk ke dalam sel 2 Replikasi : di dalam tubuh sel, virus  bermulptiplikasi

2 1udding ( bertunas ) : virus rabies baru meninggalkan sel tuan rumah$ 1ergabung dengan sel&sel sara% lainnya$ emudian virus menyebar  dari otak hingga ke seluruh sara% di dalam tubuh$

Diagnosis Diagnosis rabies pada binatang

:

2'ire0t 3luores0ent antibody Test ( d3a ) 2Tes ini membutuhkan aringan otak dari  binatang yang di0urigai$ Tes hanya mungkin dilakukan setelah binatang tersebut mati

'iagnosis rabies pada manusia : Tes membutuhkan sampel : 1. Saliva : dapat diui dengan isolasi virus atau reverse transcription diikuti oleh polymerase 0hain rea0tion (RT&-R) 2. Serum dan cairan spinal  : diui untuk antibodi virus rabies 3. Biopsi spesimen kulit  : dilakukan untuk antigen rabies di nervus kutaneus di dasar %olikel rambut$

4i 5aboratorium 4ntuk Rabies 4i standar untuk rabies adalah d3*$ Direct fluorescent antibody test (da):

&6aringan ideal untuk ui ini adalah otak  & bagian terpenting dari d3* adalah  fluorecentl!labelled anti!rabies antibod. & -ositi% bila tampak sebagai fluorescent !apple!green

-ositive d3* :

luorescent!apple!green

"egative d# :

Tidak terlihat %luores0ent

.istopatologi 4mum : 1ukti histopatologi dari ense%alomielitis ( in%lamasi )  pada aringan otak dan menings : 7$ n%iltrasi mononuklear  ". #erivascular cuffing of lmphoctes or  polmorphonuclear cells !$ 3okus lim%ositik  8$ 1abes nodul yang mengandung sel&sel glial #$ 9egri bodies

-erivas0ular 0u%%ing or in%lmation around a blood vessels$ -erivas0ular in%lamatory 0ell in%iltrates in hemato+ylin  eosin stained brain tissue $

-embesaran 7"" +

-embesaran ;"" +

1abes nodul

-embuluh darah tanpa sel& sel in%lamasi (pembesaran ;"" +) *$ Sel darah merah 1$Sel epitel s
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF