Putusan MA No. 2642-K-PID-2006 (DL Sitorus)

July 10, 2017 | Author: M Permana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Putusan MA perkara DL Sitorus...

Description

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

P U T U S AN

No. 2642 K/Pid/2006

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH

AGUNG

gu

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

A

berikut dalam perkara Terdakwa : nama

: DARIANUS LUNGGUK SITORUS

tempat lahir

: Porsea

Kabupaten

(dahulu

ub lik

ah

Kabupaten Tapanuli Utara / Kabupaten Tobasa);

jenis kelamin

: Laki-laki;

kebangsaan

: Indonesia;

tempat tinggal

: - Jl. Kebon Raya No. 2 Kepa Duri Jakarta

ah k

ep

am

umur / tanggal lahir : 68 tahun / 12 Maret 1937;

Barat…… ;

: Wiraswasta / Direktur Utama PT. Torganda

A gu ng

pekerjaan

: Kristen Protestan

1.

dan PT. Torus Ganda

Penyidik sejak tanggal 31 Agustus 2005

sampai dengan tanggal 19

September 2005

2.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak tanggal 20 September sampai

Ketua

Pengadilan

Negeri

Jakarta

Selatan

lik

Wakil

sejak

tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2005 Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak

ub

4.

tanggal 29 Nopember

2005 sampai dengan tanggal 28 Desember 2005 5.

Penuntut Umum sejak tanggal 28 Desember 2005 sampai dengan tanggal 16 Januari 2006;

6.

ep

ka

m

ah

dengan tanggal 29 Oktober 2005

3.

In do ne si

agama

R

- Jl. Abdulah Lubis No. 26 Medan

Terdakwa berada di dalam tahanan :

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak

tanggal 17 Januari 2006

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak

tanggal 16 Februari 2006

on

Hal. 1 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

ng

sampai dengan tanggal 17 Maret 2006;

es

7.

R

sampai dengan tanggal 15 Februari 2006

M

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Toba

Halaman 1

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal

R

8.

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

sampai dengan tanggal 8 April 2006;

10 Maret 2006

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 9 April 2006

ng

9.

s/d tanggal 7 Juni 2006;

10. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 8 Juni

gu

2006 s/d tanggal 7 Juli 2006;

11. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 8 Juli

A

2006 s/d tanggal 6 Agustus 2006;

2006 s/d tanggal 30 Agustus 2006;

ub lik

ah

12. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 1 Agustus

13. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 31 Agustus s/d tanggal 29 Oktober 2006;

am

14. Berdasarkan Indonesia

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

No. 1157/2006/S.772 TAH/PP/2006/MA tanggal 13

Republik Oktober

ep

2006 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh ) hari,

ah k

terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2006; 15. Berdasarkan

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

Republik

In do ne si

Terdakwa

R

Indonesia No. 768/2006/2642 K/PP/2006/MA tanggal 22 Nopember 2006

diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh ) hari,

A gu ng

terhitung sejak tanggal 2 Desember 2006

16. Berdasarkan

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

Republik

Indonesia

No. 106/2007/2642 K/PP/2006/MA tanggal 29 Januari 2007

Terdakwa

diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh ) hari,

terhitung sejak tanggal 31 Januari 2007;

yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena

lik

KESATU

ub

Bahwa ia terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, untuk dan atas namanya sendiri dan atau untuk dan atas nama perusahaan miliknya atau perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda, dan atau untuk dan atas

ep

ka

m

ah

didakwa :

nama Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit Harapan, bertindak sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN,

TONGKU SORIPADA HASIBUAN, BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN,

on

Hal. 2 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

ng

RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU

es

R

SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA HASIBUAN, MINAN HASIBUAN,

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

h

ah

M

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD

HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan TONGKU ISKANDAR AZIS HARAHAP, RAJA

ng

HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta ABDUL

MANIPPO HASIBUAN, SUTAN TUA HASIBUAN, ZAMHURI HASIBUAN,

SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN HARAHAP alias

gu

BAGINDA HUAYAN HARAHAP, serta dengan LATONG S / Ketua KPKS Bukit Harapan dan Ir. YONGGI SITORUS / Bendahara KPKS Bukit Harapan (masing-

A

masing diperiksa dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu yang tidak dapat ditentukan lagi antara bulan April 1998 sampai dengan tanggal 15

ub lik

ah

Agustus 1999, bertempat di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

Lawas Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam

am

daerah hukum Pengadilan Negeri Padang Sidempuan, yang berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/003/SK/I/2006 tanggal 5

ep

Januari 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunjuk untuk memeriksa dan

ah k

mengadilinya, telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai

In do ne si

R

satu perbuatan berlanjut, dengan melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu badan, yang secara

A gu ng

langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara dan atau perekonomian negara, atau diketahui atau patut disangka olehnya bahwa

perbuatan tersebut merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain : 

Sejak bulan April 1998 atau setidak-tidaknya sejak bulan September 1998, terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa hak dan tanpa ijin dari

lik

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha yang berada di Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara, padahal terdakwa DARIANUS

ub

m

ah

Menteri Kehutanan telah menduduki / menguasai Hutan Negara Kawasan

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa kawasan

ka

seluas + 80.000 Ha yang didudukinya / dikuasainya adalah Hutan Negara

ep

yang diperuntukan sebagai hutan tetap dan berfungsi sebagai hutan

ah

produksi yang ditetapkan berdasarkan :

2. Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari

ng

M

masyarakat kepada Gubernur :

on

Hal. 3 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

- - tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;

es

R

1. Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

ik

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

- - tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha; - - tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

ng

3. Keputusan Menteri Kehutanan No.923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27

Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);

gu

4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

ub lik

ah

A

tahun 2003 – 2018;

Tapanuli Selatan;

yang dilarang untuk diduduki tanpa ijin dari Menteri Kehutanan RI sesuai

am

ketentuan pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan.

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha

ep



ah k

yang dikuasai / diduduki terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS diperoleh dengan cara yang tidak sah yaitu : Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juni 1998, terdakwa

In do ne si

R

a.

DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan SUTAN

A gu ng

BAHRUDDIN HASIBUAN, SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA

HASIBUAN,

HASIBUAN,

MINAN

BAGINDA

HASIBUAN,

PARTOMUAN

TONGKU

HASIBUAN,

SORIPADA

RONGKAYA

SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan

lik

ABDUL AZIS HARAHAP tanpa dasar hukum dan tidak memiliki kewenangan telah menyatakan bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 8.000 Ha (delapan ribu Hektar) adalah tanah

ub

m

ah

TONGKU ISKANDAR HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta

ulayat marga Hasibuan Luhat Ujung Batu yang kemudian diserahkan

ka

oleh SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN yang mengaku sebagai Raja

SORIPADA

MUDA

HASIBUAN,

HASIBUAN,

MINAN

BAGINDA

HASIBUAN, PARTOMUAN

R

TONGKU

TONGKU

HASIBUAN, RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN

ng

M

HARAHAP, TONGKU SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN

on

Hal. 4 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

HASIBUAN, TONGKU MAHMUD HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN

es

ah

HASIBUAN,

ep

Panusunan Bulung Luhat Ujung Batu beserta SUTAN MALIM

ik

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

DALIMUNTHE (masing-masing mengaku sebagai Hatobangon / cerdik

pandai Luhat Ujung Batu) dan dengan TONGKU ISKANDAR

ng

HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Ujung Batu Julu, RAJA ASLI

HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Martujuan dan ABDUL AZIS HARAHAP / Mantan Kepala Desa Tebing Tinggi Ujung Batu kepada

gu

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dengan cara ganti rugi /

pago-pago sejumlah uang, dan seolah-olah penyerahan kawasan

A

tersebut bertujuan memajukan usaha perkebunan / pembudidayaan

kelapa sawit serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

ub lik

ah

setempat, yang dituangkan dalam Akte tanggal 13 Juni 1998 No. 65/L/1998 dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,

padahal penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi

am

Padang Lawas seluas + 8.000 Ha tersebut adalah untuk kepentingan usaha perkebunan kelapa sawit milik terdakwa DARIANUS LUNGGUK

ah k

terdakwa

ep

SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan PT. Torganda milik serta

untuk

menguntungkan

SUTAN

BAHRUDDIN

HASIBUAN dan kawan-kawan tersebut diatas dengan menerima ganti

In do ne si

b.

R

rugi / pago-pago;

Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juli 1998, terdakwa

A gu ng

DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan RAJA MANIPPO

HASIBUAN,

SUTAN

TUA

HASIBUAN,

ZAMHURI

HASIBUAN, SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN HARAHAP alias BAGINDA HUAYAN HARAHAP, tanpa dasar hukum

dan tidak memiliki kewenangan telah menyatakan bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 72.000 Ha (tujuh puluh dua

lik

yang kemudian diserahkan oleh RAJA MANIPPO HASIBUAN yang mengaku sebagai Raja Panusunan Bulung Luhat Simangambat, beserta SUTAN TUA HASIBUAN dan ZAMHURI HASIBUAN (masingmasing mengaku

ub

m

ah

ribu Hektar) adalah tanah ulayat marga Hasibuan Luhat Simangambat

sebagai Hatobangon /

cerdik

pandai Luhat

ka

Simangambat) dan dengan SUTAN BANDAHARO HARAHAP yang

ep

mengaku sebagai Anak Boru Luhat Simangambat serta dengan

ah

TONGKU SAIBUN HARAHAP alias BAGINDA HUAYAN HARAHAP

kepada terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dengan cara ganti

ng

M

rugi / pago-pago sejumlah uang, dan seolah-olah penyerahan kawasan

on

Hal. 5 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

tersebut bertujuan memajukan usaha perkebunan / pembudidayaan

es

R

yang mengaku sebagai Hatobangon / cerdik pandai Hutabaringin

ik

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

kelapa sawit serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

setempat, yang dituangkan dalam Akte tanggal 23 Juli 1998 No.

ng

186/L/1998 dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,

padahal penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 72.000 Ha tersebut adalah untuk kepentingan

gu

usaha perkebunan kelapa sawit milik terdakwa DARIANUS LUNGGUK

SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan PT. Torganda milik

dan kawan-kawan tersebut diatas dengan menerima ganti rugi / pagopago;

ub lik

ah

A

terdakwa, serta untuk menguntungkan RAJA MANIPPO HASIBUAN

Terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas +

am

80.000 Ha tersebut bukan tanah ulayat, dan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN dkk. serta RAJA MANIPPO HASIBUAN dkk. tidak berhak

ep

dan tidak berwenang menyerahkan kawasan tersebut kepada siapapun

Negara.

Sebelum Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas +

R



In do ne si

ah k

karena kawasan tersebut adalah kawasan hutan yang dikuasai oleh

80.000 Ha yang telah dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK

A gu ng

SITORUS tersebut dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal perkebunan kelapa sawit), terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

membentuk dan mendirikan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit

Harapan

dengan

maksud

untuk

mempermudah

:

Latong S

- - Wakil Ketua

:

H. Moh. Baryadi

- - Sekretaris

:

Arif Prabowo

- - Wakil Sekretaris

:

Alex Karsoastalora

- - Bendahara

:

Yonggi Sitorus

ub

lik

- - Ketua

sesuai akte pendirian No. 07/BH/KPK.2.9/IX/1998 tanggal 29 September 1998.

Setelah KPKS Bukit Harapan terbentuk, kemudian terdakwa DARIANUS

ep



LUNGGUK SITORUS seolah-olah menyerahkan Hutan Negara Kawasan

ah

ka

m

ah

pekerjaan, dengan susunan pengurus :

pelaksanaan

akte No. 323/L/1998 seluas + 84.000 Ha) kepada Pengurus KPKS Bukit

ng

M

Harapan untuk dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal

on

Hal. 6 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

perkebunan kelapa sawit) dengan sistem pola “Bapak Angkat” dimana

es

R

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha tersebut (tertulis dalam

ik

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS berperan sebagai penyandang

dana, padahal pendirian KPKS Bukit Harapan serta penyerahan dan

ng

pengelolaan kawasan tersebut untuk dijadikan areal perkebunan kelapa

sawit kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan adalah atas inisiatif dan keinginan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS sendiri.

gu

Formalitas penyerahan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

Lawas tersebut dibuat sedemikian rupa seolah-olah terdakwa DARIANUS

kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan agar Pengurus KPKS Bukit Harapan

bertanggung jawab penuh atas segala akibat yang telah timbul dan akan

ub lik

ah

A

LUNGGUK SITORUS melepaskan sepenuhnya hak penguasaan tersebut

timbul dari kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit tersebut kepada pihak mana pun yang dituangkan dalam Akte tanggal 30 September 1998 No.

am

323/L/1998, dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat, padahal penyerahan Hutan Negara tersebut kepada Pengurus KPKS Bukit

ep

Harapan adalah untuk kepentingan dan keuntungan terdakwa DARIANUS

ah k

LUNGGUK SITORUS dan atau perusahaan miliknya atau perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda.

Untuk mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan) Hutan Negara

In do ne si

R



Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha tersebut

A gu ng

dijadikan areal perkebunan kelapa sawit, terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS menyediakan alat-alat berupa graider untuk membuat jalan,

chainsaw untuk memotong tegakan dan menyediakan peralatan-peralatan

lain yang diperlukan, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

mengetahui atau patut mengira bahwa Selain dari petugas-petugas kehutanan atau orang-orang yang karena tugasnya atau kepentingannya dibenarkan berada di dalam kawasan hutan, siapapun dilarang membawa

lik

pohon di dalam kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan



ub

pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985.

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan Latong S dan Ir. Yonggi Sitorus membuka hutan untuk membuat

ka

m

ah

alat-alat yang lazim digunakan untuk memotong, menebang, dan membelah

ep

jalan dan mengkavling-kavling Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

ah

yang bertujuan imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim

dan membakar habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS

ng

M

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

on

Hal. 7 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

dilarang melakukan penebangan pohon-pohon dalam hutan tanpa izin dari

es

R

digunakan untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar

ik

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 9 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 dan setiap orang membakar

hutan

kecuali

dengan

kewenangan

ng

dilarang

yang

sah,

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 10 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985.

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS

gu



LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan Latong S dan Ir. Yonggi

dengan penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa

ub lik

ah

A

Sitorus mengolah lahan yang sudah dibersihkan dan kemudian dilanjutkan

penggunaan kawasan hutan harus sesuai dengan fungsi dan peruntukannya sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang Nomor

am

5 Tahun 1967 yaitu berfungsi sebagai hutan produksi dan peruntukannya sebagai hutan tetap, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 5 ayat PP Nomor 28 Tahun 1985, dan penggunaan kawasan hutan yang

ep

(1)

ah k

menyimpang dari ketentuan ayat (1) (untuk pengembangan budi daya pertanian) harus mendapat persetujuan Menteri, sebagaimana dimaksud

In do ne si

R

dalam ketentuan pasal 5 ayat (2) PP Nomor 28 Tahun 1985 dan untuk pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh

A gu ng

pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan

Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/ 050/70/90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.



lik

ah

Yonggi Sitorus dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus menerus, dan hingga bulan Pebruari 1999 telah selesai ditanami kelapa

ub

m

sawit seluas + 12.000 Ha (dua belas ribu hektar) atau setidak-tidaknya lebih dari 8.000 Ha telah selesai ditanami kelapa sawit dan lebih dari 4.000 Ha

ka

telah selesai imas tumbang dan pembersihan (keadaan ini sesuai surat yang

ep

dibuat dan ditandatangani oleh Latong S dan Arif Prabowo selaku Pengurus



R

1999).

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S dan Ir. Yonggi Sitorus tersebut, telah menyebabkan berkurangnya luas

ng

on

Hal. 8 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In d

A

gu

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 12.000 Ha

es

KPKS Bukit Harapan dalam suratnya No. 05/LP/KPKS/II tanggal 11 Pebruari

M

h

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S dan Ir.

Halaman 8

ep u

b

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In do ne si a

putusan.mahkamahagung.go.id

R

dan menyebabkan hilangnya tegakan Kayu Bulat Besar (KBB) jenis kayu

meranti berdiameter 30 cm ke atas ( 30 cm
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF