PUJIAN DAN PENYEMBAHAN-workshop PDF

 

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN  Oleh : Pdt. Kawi Armiyasa,M.Th Pendahuluan

Memuji dan menyembah Tuhan adalah satu sikap yang menjadi Tujuan Tuhan mengapa kita diciptakan ( Yesaya 43:7 ). Dari peristiwa dicampakkannya lucifer dari surga (Yesaya 14:12/AV) , Allah menghendaki ( ζητεω zeteo= mencari, menuntut ) penyembahan dalam roh dan kebenaran. kebenaran. Inilah standard yang Allah tetapkan bila mau menyembah Dia. Tidak peduli bagaimana cara Anda memuji dan menyembah Dia, alat musik apa yang Anda gunakan, standardnya tidak  pernah berubah. Bagaimana kita dapat memenuhi standard tersebut?, melalui tulisan ini, kita akan belajar memahami terlebih dahulu pengertian Pujian dan Penyembahan, Peranan musik dalam Pujian dan Penyembahan, bagaimana kehidupan seorang Penyembah. Memahami Pujian dan Penyembahan

Dalam pandangan umum, pujian dan penyembahan memiliki arti yang tidak jauh  berbeda. Namun bila kita cermati lebih dalam dan memperhatikan konteks yang digunakan dalam Alkitab maka dapat disimpulkan bahwa Pujian adalah Pintu Gerbang  menuju  penyembahan. Mengapa demikian? Karena dalam memuji Tuhan, kita menyatakan kebesaran Tuhan diatas segala-galanya, baik kasihNya, kuasaNya, kebesaranNya yang sudah terjadi atas hidup kita. Semua ini kita nyatakan melalui lagu-lagu pujian kita kepada Tuhan. Bila kita melakukan dengan sungguh-sungguh maka seluruh tubuh jiwa dan roh kita dibawa tunduk pada otoritas Allah (penyembahan). Dampak yang akan ditimbulkan dari penyembahan yang benar adalah  perubahan gaya hidup kita kita semakin serupa dengan karakter Allah. Peranan Musik Dalam Pujian dan Penyembahan

Alat musik adalah benda mati dan akan bersuara bila ada yang memainkannya. Pengaruh dari suara yang ditimbulkan tergantung siapa yang memainkan dan roh apa yang menyemangati. Dalam Alkitab disebutkan berbagai macam alat musik ( Kejadian 4:21; 1 Taw.15:20; Maz 33:2; 144:9; Yosua 6:4, dst ) Dalam jaman modern dikenal beberapa alat music seperti : saxophone, Piano, Keyboard, Drum, Biola, dll. Dahulu sebelum iblis dicampakkan ke bumi, Lucifer menjadi malaikat memimpin musik dan  pujian penyembahan kepada kepada Tuhan di surga. ( Yesaya 14:12 ). Saat Hizkia mengadakan penyucian penyucian bait suci, ia menggunakan menggunakan alat-alat musik musik Daud yang dimainkan oleh suku lewi ( 2 taw. 29:25-28 ). Alat musik ternyata ada di surga ( lht. Yesaya 14:11-kecapi ). Hal ini menyiratkan betapa  pentingnya dukungan dukungan alat alat musik dalam menaikkan pujian kepada Tuhan. Tuhan. Gaya Hidup Para Pemuji dan Penyembah

 

  Kita kembali pada Alkitab sebagai penuntun standarisasi standaris asi bagaimana kehidupan para  pemuji dan pemain musik. musik. Diingatkan kembali, bagaimanapun perkembangan pesat di dunia musik namun standarisasi yang Alkitab tetapkan tidak boleh berubah. Focus pujian dan penyembahan kita hanya kepada Tuhan dan bukan kepada penonton/jemaat. Bila pujian dan penyembahan yang dipersembahkan kepada Tuhan tidak mengubah gaya hidup yang semakin berkenan kepada Tuhan maka sudah dipastikan ada yang salah. (bandingkan dengan ( Kel.32:6-7; 1Kor 10:7 ). Perubahan gaya hidup lebih rusak. Buah penyembahan mereka adalah murka Tuhan akni dengan tewasnya 3000 orang. -  Membangun gaya hidup seorang Pemuji & Penyembah ( Spirit ) 1.  Semakin cinta firman Tuhan 2.  Mendahului Melayani Tuhan sebelum melayani pekerjaan Tuhan 3.  Yesus mengubah hidupku 4.  Melayani pekerjaan Tuhan adalah sebuah Anugerah -  Membangun gaya hidup seorang Pemuji & Penyembah ( Teknis ) 1.  Suka memuji Tuhan 2.  Terus meng upgrade kemampuan vocal dan musical 3.  Punya inventaris lagu-lagu 4.  Punya waktu untuk berlatih dengan Tim Musik -  Flow Memimpin Pujian dan Penyembahan 1.  Mulai dengan lagu ber-thema pujian dengan tempo sedang : ➢  Kau sungguh indah tiada taranya (  Kukagum akan Engkau- worship )  ➢  Besar Allahku-Nyanyikan Besar Allahku 2.  Dilanjutkan dengan lagu ber thema Pujian dengan tempo yang lebih cepat ➢  Tiba saatnya kami berkumpul Bersatu ( membangun fellowship ) ➢  DenganMu Tuhan Tuhan - tak pernah kuragu ( naik ke arah Tuhan ) ➢  Bersorak-sorai Muliakan NamaNya 3.  Dilanjutkan 1 pujian ( solo-jemaat ) meneduhkan jiwa ➢  Tuhan yang Besar-Sari S. ( dapat dilanjutkan dengan worship )  4.  Dilanjutkan dengan Pesan Tuhan melalui Firman Tuhan 5.  Dilanjutkan dengan lagu Penyembahan yang mendukung penyampaian FT. ➢  Kubrikan Hatiku dan jiwaku kediamanMu  ➢  Kujadikan hati ini ‘tuk kediamanMu  -  7 Kode dalam memimpin Pujian Penyembahan A.  Satu Jari Telunjuk ( Lagu dinyanyikan pada lyric awal ) B.  Jari Telunjuk dan Jari Tengah ( Masuk Reff ) C.  Jari Tengah, Manis,Kelingkin ( masuk pada ending lagu ) D.  Jari di kepal ( Lagu Berhenti/stop. Juga berlaku untuk music&Singer ) E.  Jari jempol ke atas ( untuk menaikkan nada ) F.  Jari Kelingking ( lagu akan di akhiri pada bagian akhir ) G.  Empat jari (kecuali jempol) untuk masuk dalam worship

  Seorang Worshiper harus bisa membangun hubungan baik dengan Tuhan maupun

•

 dengan sesame ( selamat melayani melayani ) ( Materi ini dsampaikan pada Pelatihan Tim PW Jemaat GKII Kalvary Ampenan  –  Senin,  Senin, 28-10-19 )