Psoriasis Vulgaris
July 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Psoriasis Vulgaris...
Description
REFLEKSI KASUS
PSORIASIS VULGARIS
Oleh: Kiplin vivin (18710141) Pembimbing: dr.Anselma dr .Anselma Dyah Kartikahadi, Sp.KK SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSD. DR. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2020
DEFINISI • Psoriasis merupakan penyakit kulit infamasi kronik dan residi, yang dicirikan plak eritema yang ditutupi skuama yang tebal, kasar, kasar, kering, berwarna puh keabu-abuan.
EPIDEMIOLOGI • Psorisis vulgaris menyebar diseluruh dunia, tetapi prevalensi usia bervariasi diseap wilayah. • Anank-anak 0,1 % di Taiwan,. 2,1% di Italia,. • Dewasa 0,98 % di Amerika,. 8% di Norwegia,. 0,62%,. 0,59%,. 0,95% di indonesia (1996-1998)
ETIOLOGI • Faktor Genek • Faktor Imunologik • Faktor Pencetus
PATOGENESIS akumulasi sel monosit dan Perubahan morologik dan kerusakan sel epidermis
Stratum granulosum dak terbentuk dan di dalam stratum korneum terjadi parakeratosis
Proses pematangan dan keranisasi ker anisasi gagal mencapai proses sempurna
limosit di puncak papil dermis dan di dalam stratum basalis
pertumbuhan kulit lebih cepat dan masa pertukaran kulit menjadi lebih pendek dari normal (N 28 hari menjadi 3-4 hari)
pembesaran dan pemanjangan papil dermis
Sel epidermodermal bertambah luas, lipatan di lapisan bawah stratum spinosum bertambah banyak
GAMBARAN KLINIS • Lesi Klasik (Berbentuk plak eritematous berbatas tegas, meninggi dengan permukaan yang dilapisi skuama puh atau keperakan. • Koebner phenomenon (pada area traumak) • Karsvlek phenomenon (enomena tetesan lilin) • Austpitz sign ( menggerok m enggerok akan terlihat k pendarahan karena terkena papila dermis yang pada ujung-ujung yang memanjang). • Predileksi : perbatasan rambut,siku, mukosa dan sendi. • Kuku : ping nail (0.5-2 mm), onikodistro, salmon patch, onik onikolisis olisis (subungual hiperkeratosis) hiperkeratosis)
GAMBARAN KLINIS
plak warna merah, batas tegas, dengan permukaan tertutup skuama puh tebal
Auspitz sign
Bentuk klinis psoriasis • Psoriasis plakat • Psoriasis gutata • Psoriasis pustulosa • Psoriasis kuku • Psoriasis artris • Psoriasis Eritroderma
Psoriasis Plakat • Lesi dimulai dengan makula eritematosa berukuran < 1 cm atau papul yang melebar kearah pinggir dan bergabung beberapa lesi menjadi satu berdiameter 1 sampai beberapa cm. • Lingkaran puh pucat mengelilingi lesi disebut woronof’s ring. • bentuk lesi beragam seper berbentuk kurvaberskuama linier, lesi mirip cicin, dan papul pada mulut olikel sebaceus.
• Dijumpai pada skalp, siku, lutut, punggung, lumbal dan retroaurikuler.
Psoriasis Gutata • Sering pada dewasa muda • Bentuk spesik yang dijumpai berupa lesi papul erup 1-10 mm berwarna merah salmon, menyebar diskret secara sentripetal terutama di badan, dapat mengenai ekstremitas dan kepala. • Streptokokus Streptokokus beta hemolikus (aringis, laringis, atau tosilis). • Predisposisi genek.
Psoriasis Pustulosa • Maniest Maniestasi asi klinis psoriasis dan komplikasi lesi klasik dengan pencetus putus obat kork korkosteroid osteroid sisemik, ineksi, ataupun pengobatan topikal bersiat iritasi.
• PP jenis Zumbusch terjadi bila pustul yang sangat parah meny menyerang erang seluruh tubuh, sering s ering diiku dengan gejala konstusi. Keadaan ini bersiat sistemik dan mengancam jiwa. den gan pustul milier tersebar diatas • Tampak kulit merah, nyeri, meradang dengan kulit yang eritem. • Pustul terletak non olikuler, puh kekuningan, terasa nyeri dengan dasar eritematosa. • Terdapat beberapa varian klinis antara lain PP generalisata, PP Lokalisata, PP anuaris.
Psoriasis kuku • Paling tangansering terkena pada jari • Lesi beragam : Sumur-sumur dangkal (pits) Kekuning-kuning Kekuning-kuningan an (yellowiist
dis-coloraon atau oil spots) Kuku yang terlepas dari
dasarnya (onikolisis) Sumur-sumur kuku yang
dalam membentuk jembatan jembatan dapat menyebab meny ebab kuku hancur (crumbiling) dan splinter haemrrhage.
Psoriasis Artritis • Bermaniestai Bermaniestai pada sendi • Pasien sering pertama kali datang dengan keluhan sendi kekakuan • Keluhan seper kekakuan sendi pada pagi hari, nyeri sendi persiten atau fuktua bila psoriasis kambuh.
Psoriasis Eritroderma • Lesi ada dua bentuk : psoriasis universalis yaitu lesi plakat vulgaris yang luas hampir seluruh tubuh, dak diiku gejala demam dan menggigil, bisa disebab kegag kegagalan alan terapi psoriasis vulgaris. Bentuk kedua adalah bentuk yang lebih akut sebagai priswa yang mendadak vasodilatasi generalisata, keadaan ini dapat dicetus antara lain oleh ineksi, tar, tar, obat atau putus obat korkosteroid sistemik.
HISTOPATOLOGI • Didapatkan gambaran hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis, papilomatosis dan hilangnya str stratum atum granulosum. • Pada stratum stratum spinosum terdapat kelompok leukosit leukosit (abses Munro) dan ditemukan pula papilomatosis dan vasodilatasi subepidermis.
DIAGNOSIS • Anamnesis • Pemeriksaan sik • Pemeriksaan biopsi kulit • Pemeriksaan laboratorium laboratorium darah : sebenarnya seben arnya dak ada pemeriksaan lab spesik. Jika pasien mengeluh nyeri persendiaan bisa di cek rheumatoid actor level (nega pada pasien psoriasis), uric acid (-) digunakan untuk menyingkir DD Gout.
DIAGNOSIS BANDING Plakat
• • • • •
Dermas numularis Tinea korporis Liken planus LE (lupus eritematosus) Parapsoriasis CTCL (cell T cutaneous lympoma)
Gutata
• • • •
Pitriasis Rosea Derms numularis Erupsi obat Parapsoriasis CTCL
Pustulosa
• • •
Impekgo herpeomis Pustular dermatosis subkorneal Erupsi obat pustulosa
Kuku
• • • •
Tinea ungium Kandidosis Traumak onikolisis Liken planus
Eritroderma
• • • • • •
Dermas atopik Dermas seboroik DKA Erupsi obat Pitriasis rosea CTLC
PENATALAKSANAAN • Topikal : Korkosteroid Kalsipotriol/ kalsipotrien renoid preparat ter dan
atralin
• Fototerapi • Sistemik
Metotreksat : dosis 7.5-15 mg seap minggu (harus mulai dari dosis rendah)
Asitren
(deriat vit A) : dosis 0.5-1 mg/kgBB/Hari
Siklosporin
: dosis rendah 2.5 mg/kgBB/Hari dosis awal, dosis maks 4 mg/kgBB/Hari
PROGNOSIS • Psoriasis dak menyebabkan kemaan kemaan tetapi meng menggangu gangu kosmek karena perjalanan penyakitnya bersiat kronis dan residi.
IDENTITAS PASIEN • Nama • Umur
: Tn. NA : 52 tahun
• Jenis kelamin
: laki-laki
: Petani • Pekerjaan • Alamat : Patrang, Jember • Status pernikahan : Menikah
• Agama • Suku
: Islam : Madura
ANAMNESIS • Keluhan Utama Muncul bercak bercak kemerahan yang meninggi, dan gatal di badan pasien
• Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh muncul bercak-bercak kemerahan yang disertai rasa gatal. Awalnya bercak berukuran kecil sebesar koin 100 rupiah yang terdapat pada kedua lengan, lama kelamaan bercak tersebut semakin gatal, membesar sehingga membentuk bercak kemerahan yang meninggi dan bersisik tebal dan berlapis berwarna puh, Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengatakan semakin meluas ke bagian dada, perut, leher, dahi, punggung dan kedua kaki bercak kemerahan yang meningggi yang terasa gatal. Pasien mengatakan bahwah sebelumnya sekitar 2 bulan yang lalu sudah pernah periksa ke poli Kulit RSD dr Soebandi, sekarang pasien runn kontrol pengobatan.
ANAMNESIS • Riwayat Penyakit Dahulu Belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya, HT (-), DM (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga Disangkal
• Riwayat Pengobatan Disangkal
• Riwayat Alergi Disangkal
PEMERIKSAAN PEMERIKSAA N FISIK Status Generalis
• KU
: baik
• Kesadaran : Compos mens • TD : 120/80 • HR
: 90 x/menit
• RR
: 20 x/menit
• T ax
: 36, 6˚ C
• Kepala/leher : Lihat Status Dermatologis Dermatologis • Th Thor orax ax : Lih Lihat at Stat Status us Derm Dermat atol ologi ogiss • Abdo dom men
: Li Lihat St Status Dermatolo ologi giss
• Ext : Lihat Status Dermatologis
Status Dermatologis
• Lokasi : Regio thorakal anterior posterior, regio abdomen, regio lumbalis, regio coli, regioetrontalis, regio extremitas superior, regio extremitas inerior
• Efuoresensi : Makula-patch hipopigmentasi batas jelas, ukuran bervariasi, tersebar merata, skuama tebal, lepas pada bagian tepi dan lekat pada bagian tengah serta enomena tetesan lilin (+).
Foto klinis pasien pada saat kontrol pengobatan
Foto klinis pasien pada saat kontrol pengobatan
Foto klinis pasien pada saat kontrol pengobatan
RESUME Seorang laki-laki usia 52 tahun mengeluh muncul bercak-bercak kemerahan yang disertai diser tai rasa gatal. Awalnya bercak berukuran kecil sebesar koin 100 rupiah yang terdapat pada kedua lengan, lama kelamaan bercak tersebut semakin gatal, membesar sehingga membentuk bercak kemerahan yang meninggi dan bersisik tebal dan berlapis berwarna puh, Keluhanmengatakan tersebut dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Sej ak Sejak 2 bulan yangdahi, lalu pasien semakin meluas ke bagian dada, perut, leher, punggung dan kedua kaki Bercak kemerahan yang meningggi yang terasa gatal. Pasien mengatakan bahwah sebelumnya sekitar 2 bulan yang lalu sudah pernah periksa ke poli Kulit RSD dr Soebandi, sekarang pasien runn kontrol pengobatan. Dari hasil pemeriksaan status dermatologis Regio thorakal anterior et posterior, regio abdomen, regio lumbalis, regio coli, regio rontalis, regio extremitas superior, regio extremitas inerior didapatkan makula-patch eritematous batas jelas, ukuran bervariasi, tersebar merata, skuama tebal, lepas pada bagian tepi dan lekat pada bagian tengah serta enomena tetesan lilin.
PLANNING DIAGNOSIS • Pemeriksaan histopatologi
DIAGNOSIS BANDING • Psoriasis vulgaris • cutaneous t cell lymphoma • Piriasis Rosea
DIAGNOSIS KERJA • Psoriasis vulgaris
PENATALAKSANAAN • Methotrexate Methotrexate 3 tab (2,5 tab)/ minggu • Cerizin 10 mg • Betamethasone dipropionat 0,05% salep 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
PROGNOSIS • Quo ad vitam : ad bonam • Quo ad unconam : ad bonam • Quo ad sanaonam : ad bonam • Quo ad Cosmecum : Dubia
THANK YOU
View more...
Comments