Psoriasis Gutata
February 22, 2017 | Author: Achmad Junaidi | Category: N/A
Short Description
Download Psoriasis Gutata...
Description
Psoriasis Gutata Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya. Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku, genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam jiwa.
Tipe-tipe psoriasis :
1.Plak psoriasis Plak psoriasis merupakan bentuk paling umum dari psoriasis. Psoriasis ini menyerang 80%-90% orang dengan psoriasis. Plak psoriasis muncul secara khas sebagai peningkatan area inflamasi kulit yang diselimuti dengan skuama putih keperakan. Area ini disebut plak. Plak psoriasis berciri-ciri : plak kemerahan bentuk bulat hingga oval yang terdistribusipada permukaan tubuh yang luas dan di kulit kepala.Plak biasanya menampakkan skuama sebagai hasilhiperproliferasi epidermis dan inflamasi dermis. 2.Flexural psoriasis (inverse psoriasis) Muncul sebagai plakat inflamasi ringan pada kulit. Ini terjadi pada lipatan kulit, khususnya sekitar genital (selangkangan), ketiak, di bawah perut, dan di bawah payudara. 3.Guttata psoriasis Penyakit ini ditandai dengan banyaknya titik kecil yang berkeliling ( membedakan dengan inflamasi jamur seperti pitiriasis rosea dengan ciri lesi yang berbentuk oval ). Titik-titik yang banyak pada psoriasis ini muncul pada area yang luas pada tubuh seperti di leher, ekstremitas, dan kepala. Psoriasis guttata berhubungan dengan infeksi streptokokus tenggorok. Psoriasis guttata adalah jenis khusus dengan erupsi manifestasi klinis berupa erupsi kecil seperti tetesan air dengan diameter 1-10 mm, papul berwarna merah salmon dengan skuama.
4. Pustular psoriasis Muncul sebagai peningkatan benjolan berisi pus non-infeksius (pustule). Kulit di bawah dan di sekitar pustule berwarna merah dan nyeri tekan. Psoriasis pustulosa dapat terlokalisir biasanya pada tangan dan kaki (palmoplantra), atau lebih luas denganplakat yang menyebar secara acak pada bagianmanapun di tubuh. 5. Nail psoriasis Menghasilkan variasi perubahan tampilan dari kuku jari tangan dan kaki. Perubahan ini termasuk mengotori bagian bawah kulit, penekanan pada kuku, garis pada kuku, penebalan kulit di bawah kuku dan pengerusakan kuku (onikolisis), dan penghancuran kuku. 6. Erythrodermic psoriasis Erythrodermic psoriasis termasuk inflamasi luas dan pengelupasan kulit pada hampir seluruh permukaan tubuh. Penyakit ini dapat disertai gatal yang hebat, pembengkakan, dan nyeri. Hal ini sebagai hasil dari pemburukan plakat psoriasis yang tidak stabil. Khususnya mengikuti penghentian mendadak dari pemakaian obat sistemik. Bentuk psoriasis ini menjadi fatal, sebagai inflamasi ekstrim dan pengelupasan merusak kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan fungsi kulit sebagai barier. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi pencetus munculnya psoriasis pada individu yang berbakat:2,3 1. Trauma Trauma pada epidermis maupun dermis seperti bekas garukan, bekas luka, dll dapat menimbulkan lesi psoriasis pada tempat tersebut (fenomena koebner). 2. Infeksi Infeksi saluran nafas bagian atas oleh bakteri Streptococcus, merupakan faktor pencetus timbulnya psoriasis, terutama psoriasis gutata. 3. Obat-obatan Obat-obatan tertentu seperti beta blockers, lithium dan anti malaria dapat memperburuk atau mencetuskan timbulnya proriasis. 4. Sinar matahari
Pajanan sinar matahari secara langsung terutama lebih dari 20 menit dapat memperburuk psoriasis sekitar 10%. 5. Stress Stress dapat memperburuk psoriasis hingga 30-40%.
Gejala Klinis Bentuk klasik dari lesi pada psoriasis adalah berbatas tegas, eritemopapuloskuamosa dengan skuama berlapis, transparan warna putih seperti perak (mika), bagian tengah lebih melekat dibandingkan bagian tepi. Jika skuama dilepas tampak bintik-bintik perdarahan (dikenal sebagai tanda Auspitz). Erupsi pada psoriasis cenderung untuk terjadi simetris dan ini dapat membantu dalam menegakkan diagnostik, walaupun demikian bukan berarti lesi unulateral bukan psoriasis.1,2,3 Secara umum daerah predileksi penyakit ini adalah di daerah ekstensor yaitu daerah yang mudah terkena trauma.1,5 Fenomena Koebner, tanda khusus yang terlihat pada psoriasis. Fenomena Koebner ini biasanya terjadi 7-14 hari setelah terjadinya luka, setidaknya 25% dari pasien memiliki riwayat trauma yang berhubungan dengan fenomena koebner.1,3 Fenomena koebner dapat membantu menegakkan diagnostik pada psoriasis tapi fenomena ini tidak spesifik.
DAFTAR PUSTAKA 1. Gudjonsson JE, Elder JT. Psoriasis. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, eds. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Volume one. Sevent edition. New York: MeGraw Hill. 2008. Pp 169-193 2. Hunter JAA, Savin JA, Dahl MV. Psoriasis. In: Clinical Dermatology. Third Edition. Victoria, Australia. Blackwell Science Ltd.2003. Pp 48-62.
3. Gawkrodger DJ. Psoriasis-epidemiology, pathophysiology, presentation, complication and management. In: Dermatology an Illustrated Colour Text. Third Edition. Sheffield UK. Churchill Livingstone. 2002. Pp 26-29
View more...
Comments