Psikotik Non-Organik Ivana
August 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Psikotik Non-Organik Ivana...
Description
Ivana Sajogo
FISIK
TAK ADA KELAINAN FISIK
BAGAIMANA PSIKISNYA ??? FUNGSIONAL
PSIKOTIK
NON-PSIKOTIK
ORGANIK (AKUT) DELIRIUM
SKIZOFRENIA
PASIEN
(KRONIS) DEMENSIA
ZAT G.M.P. ZAT
GANGGUAN GANGGUA N AFEKTIF
GANGGUAN WAHAM WAHAM
EPISODE DEPRESIF DEPRESIF SIKLOTIMIA & DISTIMIA PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA SEM ENTARA REAKSI STRES BERAT/AKUT, GGN. PENYESUAIAN GGN. ANSIETAS (FOBI, PANIK, OCD) GGN. DISOSIASI/KONVERSI GGN. SOMATOFORM NEURASTHENIA, SINDROMA DEPERSONALISASI-DEREALISAS DEPERSONALISASI-DEREALISASII GGN. TIDUR, GGN. MAKAN, GMP MASA NIFAS DISFUNGSI SEKSUAL BUKAN KRN. PENYAKIT O RGANIK ORGANIK FAKTOR PSIKOLOGIS YG. BERHUBUNGAN DG. GGN. ATAU PENYAKIT/DISFUNGSI OTONOMIK GGN . KEPRIB., GGN. KEBIASAAN&IMPULS, GGN. IDENTITAS, PREFERENSI, ORIENTASI SEKS.
HIRARKI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA
I. (F00-F09) Gangguan Mental Organik & Simtomatik (F10-F19) Gangguan Mental & Perilaku Akibat Zat Psikoaktif II. (F20-F29) Skiz Skizofrenia, ofrenia, Gangguan Gangguan Skizotipal Skizotipal & Gangguan Ganggua n Waham W aham III. (F30-F39) Gangguan Gangguan Suasana Suasana Perasaan Perasaan IV. (F40-F48) Ganggua Gangguan n Neurotik, Gangguan Somatoform & Gangguan Stress V. (F50-F59) Sindrom Perilaku yang berhubungan dengan Gangguan Fisiologis & Faktor Fisik
HIRARKI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA VI. (F60-F69) Gangguan Kepribadian & Perilaku Masa Dewasa VII. (F70-F79) Retardasi Mental VIII. (F80-F89) Gangguan Perkembangan Psikologis IX. (F90-98) Gangguan Perilaku & Emosional dengan Onset masa Anak & Remaja X. (kode Z) Kondisi lain yang menjadi Fokus Perhatian Klinik
Ga Gang nggu guan an Ps Psik ikot otik ik
Semua kondisi terdapatnya hendaya berat (‘severe impairment ’)’) di dalam kemampuan daya nilai realitas ‘Gila’ Organik & fungsional Gejala: insight-, waham, halusinasi, inkoheren, agitasi, disorientasi, depresi, rasa salah yang mendalam, autisme, mannerism mmm
NEROSIS
PSIKOSIS
PERILAKU UMUM:
dekompensasii kepribadian dekompensas kontak dg kenyataan fungsi sosial
Ringan Kdgg sdkt Kd sdkt terg tergang anggu gu Relatif msh baik
Berat Berat Tidak bisa
GEJALA: kesadaran waham, halusinasi ggn proses berpikir ggn emosi ggn perilaku
Normal Tidak ada Tidak ada Dapat dirasakan Relatif msh baik
Berubah Ada Ada Tidak dapat Berat
INSIGHT ASPEK SOSIAL: perilaku membahayakan diri perilaku membahayakan
Masih baik
Terganggu
Kadang ada
Ada
lingkungan PENANGANAN
Tidak ada Kadan Ka dangg per perlu lu MRS MRS
Ada Saat akut MRS
DD ETIOLOGI ORGANIK
PSIKOTIK ORGANIK
PSIKOTIK FUNGSIONAL
+
-
GEJALA: kesadaran fluktuasi orientasi daya ingat perhatian
Cloudingg / ber Cloudin berkabu kabutt + Terganggu Terganggu Shift
Berubah Normal Normal Normal
afek / emosipikir ggn proses ggn persepsi ggn psikomotor
Labil Terganggu Halusinasi optik / visual Gelisah ↑ / ↓
Inadekuat Sangat terganggu Halusinasi auditorik Gelisah ↑ / ↓
PEMERIKSAAN:
Cari kausa organik Lab, EEG, CT Scan, konsul
Hati-hati organik
PENANGANAN
± Observasii / MRS Observas K/p fiksasi Perbaiki ku, cairan, elektrolit, dll Ruang tenang, terang, dijaga org diknl
TERAPI KAUSAL
TERAPI SIMPTOMATIS PROGNOSIS
±
Neuroleptik
Neuroleptik Baik tgt penyakit yg mendasari
Pada umumnya buruk
PSIKOTIK NON-ORGANIK F 20 SKIZOFRENIA F 21 GANGGUAN SKIZOTIPAL F 25 SKIZOAFEKTIF F 22 GANGGUAN WAHAM F 24 GANGGUAN WAHAM INDUKSI F 23 GANGGUAN GANGGUAN PSIK PSIKOTIK OTIK AKUT & SEME SEMENTARA NTARA LAINNYA F 30 - 39 GANGGU GANGGUAN AN SUASANA SUASANA PERASAAN PERASAAN (MOOD/AFEKTIF)
SKIZOFRENIA
Batasan: sekelompok gangguan psikosis fungsional dengan terpecahnya unsur-unsur kepribadian, yaitu: proses berpikir kemauan afek-emosi psikomotor mmm
KRITERIA SKIZOFRENIA MENURUT EUGENE BLEULER:
Gejala Primer : gangguan proses pikir, gangguan emosi, gangguan kemauan, autisme 4A : Auti Autisme, sme, Afek, Asosi Asosiasi asi lo longgar nggar,, Ambivalensi (Avolition) Gejala Sekunder : Waham Halusinasi
Gejala katatonik atau gangguan psikomotor lainnya
KRITERIA SKIZOFRENIA MENURUT KURT SCHNEIDER: Minimal satu dari kelompok A dan satu dari kelompok B
Kelompok A Halusinasi pendengaran: First rank symptoms
pikirannya dapat didengar sendiri
suara-suara yang sedang bertengkar
suara-suara yang mengomentari perilaku penderita
Kelom elomp pok B Gang Ga nggu guan an bata batass ego: ego: Second rank symptom
Dipe Di peng ngar aruh uhii keku kekuat atan an dari dari luar luar
Piki Pi kira rann nnya ya dise disedo dott kelu keluar ar
Piki di ollaeh orangg lain lain atau atau dima dimasu sukk kkan an kPi ekira drann alnnya amya nydipe a peng olengar h aruh oruhi anigoleh in oran
Pik ikir iran anny nyaa dike diketa tahu huii / disi disiar arka kann kelu keluar ar kepa kepada da oran orangg lain lain
Perasaannya dibuat oleh orang lain
Kemauannya Kemaua nnya / tindakannya tindakannya dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh orang lain
Dorongannya dikuasai orang lain
Persepsi yang dipengaruhi oleh waham
SUBTIPE SKIZOFRENIA (DSM IV):
Tipe PARANOID PARANOID,, dit ditand andai ai::
preokupasi
waham (kejar, kebesaran) halusinasi (terutama halusinasi dengar)
umur lebih tua (20-30 tahun)
ego strength lebih baik paranoid tipikal: tegang, pencuriga, berhati-hati, mudah curiga, tidak ramah
Tipe DISORGANISASI (HEBEFRENIK HEBEFRENIK)) :
regresi, disinhibisi, perilaku tak terorganisir, tak ada gejala yang memenuhi tipe katatonik onse on sett awal awal < 25 th. th.
aktivitas aktif tetapi tidak konstruktif gangguan proses berpikir menonjol
daya nilai realitas buruk respon emosional dan perilaku tidak serasi,tertawa tanpa alasan. grimming dan grimas
tolol dan kekanak-kanakan
Tipe KATATONIK KATATONIK::
jarang di Amerika Utara dan Eropa
gejala klasik pada fungsi fungsi motorik: stupor, negativisme, rigid rigiditas, itas, gaduh gelisah (excitement ) atau posturing.
kadang ada yang beralih cepat antara gaduh gelisah dan stupor.
Gambaran yang ada termasuk: stereotipi, mannerisme, fleksibilitas serea.
sering terjadi mutisme
Perawatan medis diperlukan karena malnutrisi, kelelahan, hiperpireksia, mencederai diri sendiri
Tipe TAK TERGOLONGKAN (UNDIFFERENTIATED UNDIFFERENTIATED): ):
tipe tidak dapat digolongkan pada subtipe lain
Tipe RESIDUAL RESIDUAL:: tidak ada gejala aktif atau gejala yang mencukupi untuk digolongkan pd subtipe lain Gejala: penumpulan emosi, penarikan sosial, perilaku eksentrik, pikiran tak logis, asosiasi longgar
Gejala waham dan halusinasi tidak menonjol
SUBTIPE LAIN :
Tipe LATEN sering merupakan diagnosis untuk pasien dg kepribadian Skizoid/ Skizotipal (sekarang disebut GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOID & SKIZOTIPAL, sedang dulu disebut SKIZOFRENIA AMBANG)
Tipe SIMPLEKS SIMPLEKS::
hilangnya dorongan dan ambisi yang bertahap dan tidak terlihat
tidak secara jelas psikotik dan tidak mengalami
halusinas halusi nasii / waha waham m mene menetap tap.. Gejala primer adalah penarikan diri dari situasi sosial yang berhubungan dengan pekerjaan
Harus dibedakan dari: depresi, fobia, demensia, eksaserbasi suatu kepribadian
kriteria skizofrenia harus terpenuhi
PEDOMAN DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA (1):
Minimal satu gejala berikut a. Thought echo Thought insertion or withdrarawal Thought broadcasting b. Delution of control Delution of influence Delution of passivity Delution of perception c. Halusinasi auditorik d. Waham-waham menetap jenis lainnya
PEDOMAN DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA (2):
Atau paling sedikit 2 gejala: e. Halu Halusinas sinasii yang menet menetap ap da dariri ppanca-i anca-indera ndera apa saja f. Arus pikiran yang terputus atau mengalami sisipan inkoherensi g. Perilaku katatonik: gaduh gelisah, fleksibilitas cerea, negativisme, stupor, mutisme. h. Gejala-gejala negatif: apatis, jarang bicara, afek/emosi tumpul menarik diri dari pergaulan sosial dan kinerja sosial
PEDOMAN DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA (3):
Wakt Wa ktun unya ya > 1 bula bulann Harus ada perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi, bermanifestasi: hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, larut dalam diri sendiri, dan penarikan diri secara sosial
MARI KITA SAKSIKAN
TAYANGAN BERIKUT INI
TERIMA KASIH
View more...
Comments