Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
March 14, 2019 | Author: elianahera | Category: N/A
Short Description
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi Membahas tentang perilaku sosial, yaitu bagaimana kita berpikir, menganalisa, dan meng...
Description
SOSIAL KOGNISI BERPIKIR MENGENAI DUNIA SOSIAL
Awalia Zulfa Eliana Herawati Helena Firidisa Kunta Qouli H Siti Sariyah
Pengertian Kognisi Sosial •
•
Mempelajari tentang bagaimana orang menarik kesimpulan dari informasi sosial yang ada di lingkungan. Membahas bagaimana orang membuat penilaian sosial tentang individu atau kelompok lain, peran sosial, dan pengalaman mereka sendiri dalam setting sosial.
SKEMA Seperangkat tatanan stuktur pengetahuan atau pemahaman mengenai beberapa konsep atau stimulus. Berisi pengetahuan tentang konsep atau stimulus, relasi antar berbagai pemahaman tentang konsep tersebut, dan contoh-contoh spesifiknya. (Fiske & Taylor, 1991. Psikologi Sosial Edisi 12. Taylor, Taylor, Anne Peplau, David Sears. Tahun 2009)
Keuntungan Skema •
•
•
•
•
•
•
Pemerosesan informasi (Sherman, Lee, Bassenoff, & Frost, 1998. Membantu mengingat (Hirt, 1990) Mempercepat pemrosesan (Fiske & Taylor, 1991) Membantu informasi otomatis (Barg, 1994) Menambah informasi (Sears & McConahay, McConahay, 1973) Membantu interpretasi & memberi ekspetasi Memuat perasaan (Millar & Tesser, 1986; Tesser & Conle, 1975)
Kelemahan Skema Skema juga bisa menyebabkan kita keliru menginterperstasikan, menyebabkan ekspetasi kita tidak akurat, dan respons kita kurang fleksibel.
HEURISTIC (MENTAL SHORTCUT) Heuristik adalah aturan sederhana dalam membuat keputusan yang kompleks atau menyusun kesimpulan dalam waktu cepat seakan tanpa usaha yang berarti. Heuristik lebih pada sekedar kemudahan berpikir subjektif di mana informasi yang relevanlah yang langsung teringat.
Heuristic dan Priming Efek pemaparan awal ketika individu tidak sadar akan adanya rangsangan yang telah dipaparkan sebelumnya, atau suatu pengaruh yang dikenal sebagai pemaparan awal otomatis (automatic priming) Pemaparan awal merupakan fakta dasar dalam kognisi sosial. Peristiwa dan kondisi eksternal atau bahkan pikiran kita sendiri dapat meningkatkan ketersediaan informasi tertentu.
Bentuk-Bentuk Mental Shortcut •
•
•
•
•
•
•
•
Heuristic Cognitive Heuristic Representatives Kekeliruan Konjungsi The Availability Availability Heuristic (MacLeod & Campbell, 1992; Manis, Shedler, Shedler, Jonides, & Nelson, 1993) Heuristic Stimulus (Mandel & Lehman, 1996) Penalaran Kontrafaktual (Kahneman & Miller, 1986) Mental Stimulus (Taylor, Pham, Rivkin, & Armor, Armor, 1998) Heuristic Patokan dan Penyesuaian
SUMBER KESALAHAN DALAM KOGNISI SOSIAL (Errors and Biases) •
•
Bias Optimistik Kecenderungan untuk melihat lingkungan melalui “kacamata optimisme” Bias Negativitas Kecenderungan untuk memberikan perhatian lebih kepada informasi negative (Taylor & Shepperd, 1998. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).
Kerugian yang Mungkin Terjadi Terjadi Akibat Terlalu Banyak Berfikir
Terlalu banyak berpikir dapat menyeret kita ke dalam kesulitan kognitif yang serius. Ini mengakibatkan kebingungan dan frustasi yang meningkat dan bukannya keputusan atau kesimpulan yang lebih baik dan lebih akurat. Taylor & Shepperd, 1998. Psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).
Pemikiran Konterfaktual
Kecenderungan membayangkan hasil lain daripada yang sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi berfikir tentang “apa yang terjadi seandainya……”. pemikiran ini muncul dalam berbagai situasi dan tidak hanya muncul dalam situasi yang mengecewakan. (Schachter, (Schachter, 1964 edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003)
Pemikiran Magis Pemikiran magis adalah berfikir dengan melibatkan asumsi yang tidak berdasarkan alasan yang rasional. Terdapat hukum penularan, hukum kesamaan, pengaruh lingkungan fisik. (Zusne & Jones, 1989. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003)
Menekan Pikiran Usaha untuk mencegah pikiran pikiran tertentu tertentu memasuki memasuki alam kesadaran. (Daniel Wegner, 1992, 1994. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003) Pertama, adanya sebuah proses pemantauan yang otomatis yang mencari tanda-tanda adanya pemikiran yag yag tidak diinginkan diinginkan yang memaksa untuk muncul Kedua, yang menuntut lebih banyak usaha usaha dan tidak tidak seotomatis proses pertama (yaitu lebih terkontrol), mulai bekerja. •
•
AFEK DAN KOGNIS •
•
Penerapan lain dalam metafora “melihat dunia melalui kacamata optimisme” dalam kognisi social adalah, bahwa suasana hati yang baik berpengaruh dalam fikiran dan persepsi kita. Pengalaman mengilustrasi keadaan bahwa ada hubungan yang saling mempengaruhi antara afek dan suasana hati kita saat ini dan kognisi cara kita memproses, menyimpan, mengingat, dan menggunakan informasi social (Forgas, 1995a; Isen & Baron, 1991. Dalam buku psikologi social edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003).
Dampak Afek pada
Kognisi Afek Dampak Kognisi pada Afek
Dampak Afek pada Kognisi •
•
•
•
Ketika kita sedang dalam suasana hati yang baik, dunia ini merupakan tempat yang lebih menyenangkan Ingatan yang bergantung pada suasana hati Efek kesesuaian suasana hati Kontaminasi mental
Dampak Kognisi Pada Afek •
•
•
Penjelasan pertama, bahwa kita sering tidak mengetahui perasaan atau sikap kita sendiri. Sehingga, kita menyimpulkannya dari lingkungan, dari situasi dimana kita mengalami reaksi-reaksi internal ini. (Schachter (Schachter,, 1964 edisi 10. Baron & Byrne, tahun 2003) Penjelasan kedua, kognisi dapat mempengaruhi emosi adalah melalui aktifasi skema yang didalamnya terdapat komponen afektif yang kuat. Penjelasan ketiga, fikiran bisa mempengaruhi afeksi, melibatkan usaha kita dalam mengatur emosi dan perasaan kita.
Terima Kasih
View more...
Comments