Proteus Sp

January 18, 2019 | Author: Jea Ayu Putri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

proteus...

Description

Proteus sp. 1. Morfologi Proteus spp. termasuk dalam famili enterobakteriaceae, bakteri bentuk batang, gram gra m neg negatif atif,, tida tidak k bers berspora pora,, tida tidak k berk berkaps apsul, ul, flag flagel el per peritri itrik, k, ada yan yang g coc cocobac obacilli, illi, polymorph, berpasangan atau membentuk rantai, kuman ini berukuran 0,4-0,8 x 1.0-0,3 mm. Bak Bakteri teri proteus proteus sp. ermas rmasuk uk dala dalam m bak bakteri teri non fruktosa fruktosa fer ferment menter er,, bers bersifat ifat fakultatif aerobe!anaerob.

2. Sifat biakan "eru "e rupak pakan an ba bakte kteri ri ae aero rob!a b!anae naero rob b fa faku kulta ltatif tif.. "en "enge gelua luarka rkan n ba bau u kh khas as da dan n s#arming s#a rming pad pada a medi media a B$% B$%.. %ro %roteus teus sp. "en "enun&u un&ukan kan pert pertumb umbuhan uhan yan yang g meny menyeba ebar  r  pada susu 3' o c. %roteus sp. membentuk asam dan gas dari glukosa, sifatnya khas antara anta ra lain mengubah mengubah fen fenilil alan alanin in men& men&adi adi asa asam m fen fenilil ala alanin nin piru pirufat fat ata atau u %$ %$( ( dan menghidrolisa urea dangan cepat karena adanya en)im urase pada *+$ bersifat alkali asam asa m den dengan gan membentuk membentuk  s. %ro %roteus teus sp. dise disebut but &uga bakteri proteolitik proteolitik karena bakteri ini ini dapat menguraikan dan dapat memecah protein secara aerob ! anaerob sehingga menghasilkan komponen berbau busuk seperti hidrogen, sulfid, amin, indol, dan da n asa asam m lem lemak. ak. %ro %roteu teus s da dapat pat men mengh ghidr idroli olisis sis ur urea ea men men&ad &ado o / 3 da dan n 3 serta melepas amoniak. 3. Culturil dan Biokimia tumbuh mudah pada media biasa tanpa bahan penghambat, dalam situasi aerob atau anaerob pada suhu 10 -43 o. • SSA (salmonella shigella agar),  koloni trasparan #arna

abu-abu  kehitaman ditengah. •

BAP (Blood Agar Plate), koloni kecil-se kecil-sedang, dang, abu-ab abu-abu, u,

smooth smo oth,, ke kepin ping, g, ad ada a ya yang ng men men&al &alar ar da dan n ad ada a ya yang ng tid tidak ak men&alar, anhaemolisis. •

Mac Conkey Agar Plate , koloni sedang besar, tidak ber#arna atau merah muda, non

lactose lactos e fer fermen mente ted, d, sm smoot oot men men&al &alar ar atu tid tidak ak,, kal kalau au men men&a &alar lar pe permu rmuka kaan an ko kolon lonii rought2kasar. Sifat  sifat umum genus proteus! es positif  "otility, phenilanine atau trypthopan deaminase, methyl red tes. es negatif  /%5, fermentasi laktose, 6o 6oges-proskauer, ges-proskauer, lysin, dekarboxylase,  arginine, dihidrolisa, malonate broth. es e s kepekaan terhadap polymixin atau colistin 7esisten 4. Patogenitas Proteus sp. termasuk kuman patogen, menyebabkan infeksi saluran kemih atau kela ke lain inan an be bern rnan anah ah se sepe pert rta a ab abse ses, s, in infe feks ksii lu luka ka.. Pro Prote teus us sp sp.. (ite (itemuka mukan n seba sebagai gai penyebab diare pada anak anak dan menimbulkan infeksi pada manusia. 5. Penularan penyakit oleh proteus sp . %eny %e nyeba ebara ran n pen penya yakit kit ole oleh h Pro Prote teus us sp. me mela lalu luii ai airr su sumu murr yan ang g di digu guna naka kan n pendudu pen duduk k unt untuk uk man mandi, di, menc mencuci uci,, maka makan n dan minu minum m yan yang g kem kemungk ungkinan inan bakteri bakteri ini untuk masuk ke tubuh dan masuk melalui luka yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih serta dapat menyebabkan diare.

2. Sifat biakan "eru "e rupak pakan an ba bakte kteri ri ae aero rob!a b!anae naero rob b fa faku kulta ltatif tif.. "en "enge gelua luarka rkan n ba bau u kh khas as da dan n s#arming s#a rming pad pada a medi media a B$% B$%.. %ro %roteus teus sp. "en "enun&u un&ukan kan pert pertumb umbuhan uhan yan yang g meny menyeba ebar  r  pada susu 3' o c. %roteus sp. membentuk asam dan gas dari glukosa, sifatnya khas antara anta ra lain mengubah mengubah fen fenilil alan alanin in men& men&adi adi asa asam m fen fenilil ala alanin nin piru pirufat fat ata atau u %$ %$( ( dan menghidrolisa urea dangan cepat karena adanya en)im urase pada *+$ bersifat alkali asam asa m den dengan gan membentuk membentuk  s. %ro %roteus teus sp. dise disebut but &uga bakteri proteolitik proteolitik karena bakteri ini ini dapat menguraikan dan dapat memecah protein secara aerob ! anaerob sehingga menghasilkan komponen berbau busuk seperti hidrogen, sulfid, amin, indol, dan da n asa asam m lem lemak. ak. %ro %roteu teus s da dapat pat men mengh ghidr idroli olisis sis ur urea ea men men&ad &ado o / 3 da dan n 3 serta melepas amoniak. 3. Culturil dan Biokimia tumbuh mudah pada media biasa tanpa bahan penghambat, dalam situasi aerob atau anaerob pada suhu 10 -43 o. • SSA (salmonella shigella agar),  koloni trasparan #arna

abu-abu  kehitaman ditengah. •

BAP (Blood Agar Plate), koloni kecil-se kecil-sedang, dang, abu-ab abu-abu, u,

smooth smo oth,, ke kepin ping, g, ad ada a ya yang ng men men&al &alar ar da dan n ad ada a ya yang ng tid tidak ak men&alar, anhaemolisis. •

Mac Conkey Agar Plate , koloni sedang besar, tidak ber#arna atau merah muda, non

lactose lactos e fer fermen mente ted, d, sm smoot oot men men&al &alar ar atu tid tidak ak,, kal kalau au men men&a &alar lar pe permu rmuka kaan an ko kolon lonii rought2kasar. Sifat  sifat umum genus proteus! es positif  "otility, phenilanine atau trypthopan deaminase, methyl red tes. es negatif  /%5, fermentasi laktose, 6o 6oges-proskauer, ges-proskauer, lysin, dekarboxylase,  arginine, dihidrolisa, malonate broth. es e s kepekaan terhadap polymixin atau colistin 7esisten 4. Patogenitas Proteus sp. termasuk kuman patogen, menyebabkan infeksi saluran kemih atau kela ke lain inan an be bern rnan anah ah se sepe pert rta a ab abse ses, s, in infe feks ksii lu luka ka.. Pro Prote teus us sp sp.. (ite (itemuka mukan n seba sebagai gai penyebab diare pada anak anak dan menimbulkan infeksi pada manusia. 5. Penularan penyakit oleh proteus sp . %eny %e nyeba ebara ran n pen penya yakit kit ole oleh h Pro Prote teus us sp. me mela lalu luii ai airr su sumu murr yan ang g di digu guna naka kan n pendudu pen duduk k unt untuk uk man mandi, di, menc mencuci uci,, maka makan n dan minu minum m yan yang g kem kemungk ungkinan inan bakteri bakteri ini untuk masuk ke tubuh dan masuk melalui luka yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih serta dapat menyebabkan diare.

A. Proteus mirabilis  spek

Biologi

1. Morfologi

Setelah tumbuh selama 24-48 jam pada media padat, keban kebanyakan yakan selberbentuk seperti tongkat, panjang 1-3 µm dan lebar 0,4-0,6 µm, walaupun pendek dan gemuk bentuknya kokus biasa !alam kultur muda yang mengerumun di media padat, kebanyakan sel panjang, bengkok, dan seperti "lamen, men#apai 10, 20, bahkan sampai panjang 80 µm dalam kultur dewasa, organisme ini tidak memiliki pengaturan karakteristik $ mereka mungkin terdistribusi tunggal, berpasangan atau rantai pendek %kan tetapi, dalam kultur muda yang mengerumun, sel-sel "lamen membentang dan diatur konsentris seperti isobar dalam diagram angin puyuh &e#uali untuk 'arian tidak ber(agella dan (agella yang melumpuhk melumpuhkan, an, semua jenis dalam kult kultur ur muda akti) bergerak dengan (agella peritrik *lagella tersebut terdapat dalam banyak bentuk dibanding kebanyakan enterobakter lain, normal dan bentuk bergelombang kadang-kadang ditemukan bersama dalam organisme sama dan bahkan dalam (agellum yang sama +entuk (agellum juga dipengaruhi p media

2. !lasifikasi ingdom  Bacteria %hylum  %roteobacteria lass  5amma %roteobacteria /rder  9nterobacteriales :amily  9nterobacteriaceae 5enus  %roteus *pecies  Proteus mirabilis 3. Siklus hidup *ebenarnya %roteus mirabilis merupakan flora normal dari saluran cerna manusia. Bakteri ini dapat &uga ditemukan bebas di air atau tanah. ;ika bakteri ini memasuki saluran kencing, luka terbuka, atau paru-paru akan men&adi bersifat patogen. %erempu %er empuan an muda lebih bere beresiko siko terkena terkena dari daripad pada a laki laki-lak -lakii muda muda,, akan tetapi pria de#asa de# asa lebi lebih h ber beresik esiko o terk terkena ena dar daripad ipada a #an #anita ita de# de#asa asa kar karena ena berh berhubu ubunga ngan n pula dengan penyakit prostat. %roteus sering &uga terdapat dalam daging busuk dan sampah serta se rta fes feses es man manus usia ia da dan n he# he#an. an. ;ug ;uga a bis bisa a dit ditemu emukan kan di ta tana nah h keb kebun un at atau au pa pada da tanaman.

 Penyakit

yang ditimbulkan

Bakteri ini mampu memprodu memproduksi ksi en)im urease dalam ¨ah besar besar.. 9n)im urease yang menghidrolisis urea men&adi ammonia 2 3 menyebabkan urin bertambah

basa. ;ika tidak ditanggulangi, pertambahan kebasaan dapat memicu pembentukan kristal sitru dari ?semua? %roteus infeksi pada manusia. 1. "e#ala

ejala uretritis tidak terlalu nampak, termasuk )rekuensi ken#ing dan adanya sel darah putih pada urin Sistitis .in)eksi berat/ dapat dengan mudah diketahui dan termasuk sakit punggung, nampak terkonsentrasi, urgensi, hematuria .adanya darah merah pada urin/, sakit akibat pembengkakan pembengkakan bagian paha atas neumonia akibat in)eksi bakteri ini memiliki gejala demam, sakit pada dada, (u, sesak napas rostatitis dapat diakibatkan oleh in)eksi bakteri ini, gejalanya demam, pembengkakan prostat 2. Penularan

+nfeksi saluran kencing yang disebabkan oleh P. mirabilis &uga seringk seringkali ali ter&adi pada pria dan #anita yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. 3. Penyebaran ebanyakan ebany akan kasus infeksi Proteus mirabilis  ter&adi pada pasien di rumah sakit. saki t. +nfe +nfeksi ksi ini bias biasany anya a ter& ter&adi adi kar karena ena pera peralata latan n med media ia yan yang g tida tidak k ster steril, il, sep seperti erti catheters, nebuli)ers 2untuk inhalasi, dan sarung tangan untuk pemeriksaan luka.

 $bat  

yang digunakan

+nfeksi Proteus mirabilis  dapat diobati dengan sebagian besar &enis penisilin atau sefalosporin kecuali untuk kasus tertentu. idak cocok bila digunakan nitrofurantoin atau tetrasiklin karena dapat meningkatkan resistensi terhadap ampisilin, trimetoprim, dan siprofloksin. ;ika terbentuk batu!kristal, dokter bedah harus menghilangkan blokade ini dahulu.

B. Proteus %ulgaris  spek Biologi 1. Morfologi Proteus "ulgari "ulgaris s ada adalah lah berb berbentu entuk k bata batang ng 5ram-negatif ,chemoheterotroph  bakteri. @kuran sel indi
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF