Proses Tender Untuk Mendapatkan Kontraktor
November 27, 2017 | Author: Dwi Adintya Eradiputra | Category: N/A
Short Description
Alur/proses tender/pelelangan dari konsultan/owner untuk mendapatkan kontraktor...
Description
MATA KULIAH PROFESI ARSITEK PROSES TENDER UNTUK MENDAPATKAN KONTRAKTOR
KELAS A SEMESTER V / TAHUN 2013 OLEH:
DWI ADINTYA ERADIPUTRA 1104205008
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2013
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................... ii 1. Pengertian Tender ..................................................................................... 1 2. Alur Proses Tender ................................................................................... 1 3. Proses Tender Untuk Mendapatkan Kontraktor ....................................... 2 3.1 Prakualifikasi........................................................................................ 2 3.2 Pascakualifikasi .................................................................................... 4 3.3 Metode Pelelangan Lainnya ................................................................. 5
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
ii
1. Pengertian Tender Tender merupakan proses awal dari kegiatan konstruksi. Dimana tender merupakan suatu sistem kompetisi untuk mengadakan atau memilih kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan, dan memilih konsultan sebagai owner di dalam proyek. 2. Alur Proses Tender Alur proses tender dimulai dengan owner (pemerintah/swasta) sebagai pemilik proyek akan membentuk panitia pengadaan. Dimana panitia akan mengadakan pengumuman pelelangan untuk mendapatkan kontraktor. Berikut bagan singkat proses tender dengan prakualifikasi dan tender dengan proses pascakualifikasi.
OWNER Prakualifikasi
Pengumuman Pengambilan dokumen Pengembalian dokumen Evaluasi dokumen Penetapan hasil prakualifikasi Diumumkan Masa sanggah prakualifikasi Undang yang lulus Pengambilan dokumen lelang Penjelasan
Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya Pemasukan penawaran Pembukaan penawaran Evaluasi penawaran Penetapan pemenang
Pascakualifikasi
Pengumuman Pendaftaran Pengambilan dokumen lelang Penjelasan
Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya Pemasukan penawaran Pembukaan penawaran Evaluasi penawaran Penetapan pemenang Diumumkan Masa sanggah Penunjukan pemenang Penandatanganan kontrak
Diumumkan Masa sanggah Penunjukan pemenang Penandatanganan kontrak
Bagan Proses Tender Untuk Mendapatkan Kontraktor
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
1
3. Proses Tender Untuk Mendapatkan Kontraktor Menurut Keppres 80-2003, dalam pelaksanaan proyek pembangunan oleh pemerintah harus mendapatkan kontraktor melalui proses pelelangan (tender). Proses tender tersebut dapat dilakukan dengan metode prakualifikasi dan pascakualifikasi. 3.1 Prakualifikasi Prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa sebelum memasukkan penawaran. Dengan artian lain, rekanan / kontraktor yang harus mengikuti tahapan-tahapan seleksi kualifikasi sebelum memasukan penawaran. Berikut ini merupakan tahapan tahapan dalam proses tender dengan metode prakualifikasi: 1. Pengumuman prakualifikasi Panitia pengadaan barang/jasa akan menyebarkan informasi mengenai proyek yang akan dibangun melalui media cetak yang biasanya menggunakan koran umum dan menggunakan radio. Tergantung kelas proyek, apabila proyek kelas A harus menyebarkan ke media cetak skala nasional, sedangkan proyek kelas B dan C bisa disebar dengan skala provinsi saja. 2. Pengambilan dokumen prakualifikasi Dokumen prakualifikasi yang telah disediakan oleh panitia bisa diambil oleh rekanan/kontraktor yang berminat untuk mengikuti. Dokumen tersebut berisikan form-form penilaian seperti pengalaman kerja, kelas perusahaan, tenaga ahli yang dimiliki, peralatan yang dimiliki, fasilitas yang dimiliki, dan lain-lain. 3. Pemasukan dokumen prakualifikasi Setelah dokumen prakualifikasi diisi dan dilengkapi oleh rekanan. Dokumen tersebut disetor kepada panitia pengadaan proyek. 4. Evaluasi dokumen prakualifikasi Evaluasi dilakukan oleh panitia pengadaan barang/jasa terhadap dokumen prakualifikasi yang diajukan oleh para rekanan 5. Penetapan hasil prakualifikasi Merupakan hasil dari evaluasi terhadap dokumen prakualifikasi. 6. Pengumuman hasil prakualifikasi Hasil dari evaluasi dokumen prakualifikasi yang sudah ditetapkan kemudian diumumkan kepada seluruh rekanan dan menyatakan lulus atau tidaknya. 7. Masa sanggah prakualifikasi Adalah masa dimana para rekanan yang ikut dalam prakualifikasi berhak menyanggah hasil evaluasi panitia apabila ada kesalahan atau kecurangan yang dilakukan oleh panitia.
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
2
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi Bila tidak ada sanggahan dari para rekanan dalam masa sanggah, maka panitia melakukan proses pengadaan dengan mengundang para rekanan yang sudah lulus untuk mengajukan penawaran. Pengambilan dokumen lelang umum Rekanan yang lulus mengambil dokumen lelang yang berupa gambar, RKS, dan Bill Of Quantity Penjelasan Setelah dokumen tersebut diambil, dilakukan adanya rapat untuk menjelaskan hal-hal yang belum dimengerti atau kurang jelas. Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya Merupakan hasil dari rapat penjelasan yang telah dilakukan (risalah rapat/notulen). Pemasukan penawaran Setelah rekanan mempelajari gambar, RKS, dan lainnya maka kontraktor dapat membuat penawaran yang akan dibuka pada saat rapat pembukaan penawaran. Pembukaan penawaran Merupakan rapat dimana setiap rekanan yang diundang memberikan penawaran yang sudah disusun sesuai dengan syarat-syarat dalam dokumen penawaran. Evaluasi penawaran Panitia pengadaan barang/jasa mengadakan evaluasi dan meneliti dokumen penawaran yang masuk. Penetapan pemenang Setelah adanya evaluasi penawaran, maka ditetapkan 3 pemenang yang memiliki penawaran yang paling rendah dan memenuhi semua persyaratan. Pengumuman pemenang Setelah ditetapkan adanya 3 pemenang tersebut, maka diumumkan para pemenang dipapan pengumuman pemilik proyek. Masa sanggah Masa sanggah ini merupakan masa dimana para rekanan yang tidak puas terhadap hasil pengumuman atau merasa dirugikan untuk menyanggah hasil dari pengumuman tersebut. Apabila sanggahan yang masuk benar maka panitia dapat mengulang kembali evaluasinya untuk menetapkan pemenang lain yang lebih berhak. Penunjukan pemenang Apabila sudah didapat pemenangnya, maka selanjutnya diadakan penunjukan melalui surat penunjukan dari pemilik proyek terhadap rekanan pemenang.
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
3
19.
Penandatanganan kontrak Setelah pemenang sudah resmi ditetapkan maka dibuatkan adanya kontrak pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan dan ditandatangani oleh keduabelah pihak.
3.2 Pascakualifikasi Pascakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa setelah memasukkan penawaran. Pada saat pemasukan penawaran, kontraktor akan menyerahkan dokumen kualifikasi bersamaan dengan dokumen penawarannya. Berikut ini merupakan tahapan tahapan dalam proses tender dengan metode pascakualifikasi : 1. Pengumuman pelelangan umum Panitia pengadaan barang/jasa akan menyebarkan informasi mengenai proyek yang akan dibangun melalui media cetak yang biasanya menggunakan koran umum dan menggunakan radio. 2. Pendaftaran untuk mengikuti pelelangan Rekanan yang berminat untuk bekerjasama dapat mendaftar kepada panitia pengadaan barang/jasa 3. Pengambilan dokumen lelang umum Dokumen pelelangan yang telah disediakan oleh panitia bisa diambil oleh rekanan pada saat pendaftaran. Dokumen tersebut berisikan formform penilaian seperti pengalaman kerja, kelas perusahaan, tenaga ahli yang dimiliki, peralatan yang dimiliki, fasilitas yang dimiliki, dan lainlain. 4. Penjelasan Setelah dokumen tersebut diambil, dilakukan adanya rapat untuk menjelaskan hal-hal yang belum dimengerti atau kurang jelas. 5. Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya Merupakan hasil dari rapat penjelasan yang telah dilakukan (risalah rapat/notulen). 6. Pemasukan penawaran Setelah rekanan mempelajari gambar, RKS, dan lainnya maka kontraktor dapat membuat penawaran yang akan dibuka pada saat rapat pembukaan penawaran. 7. Pembukaan penawaran Merupakan rapat dimana setiap rekanan yang diundang memberikan penawaran yang sudah disusun sesuai dengan syarat-syarat dalam dokumen penawaran. 8. Evaluasi penawaran termasuk evaluasi kualifikasi Panitia pengadaan barang/jasa mengadakan evaluasi dan meneliti dokumen penawaran serta meneliti kualitas dari perusahaan tersebut.
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
4
9. Penetapan pemenang Setelah adanya evaluasi penawaran, maka ditetapkan 3 pemenang yang memiliki penawaran yang paling rendah dan memenuhi semua persyaratan. 10. Pengumuman pemenang Setelah ditetapkan adanya 3 pemenang tersebut, maka diumumkan para pemenang dipapan pengumuman pemilik proyek. 11. Masa sanggah Masa sanggah ini merupakan masa dimana para rekanan yang tidak puas terhadap hasil pengumuman atau merasa dirugikan untuk menyanggah hasil dari pengumuman tersebut. Apabila sanggahan yang masuk benar maka panitia dapat mengulang kembali evaluasinya untuk menetapkan pemenang lain yang lebih berhak. 12. Penunjukan pemenang Apabila sudah didapat pemenangnya, maka selanjutnya diadakan penunjukan melalui surat penunjukan dari pemilik proyek terhadap rekanan pemenang. 13. Penandatanganan kontrak Setelah pemenang sudah resmi ditetapkan maka dibuatkan adanya kontrak pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan dan ditandatangani oleh keduabelah pihak. 3.3 Metode Pelelangan Lainnya Dapat berupa metode pelelangan terbatas, metode penunjukan langsung dan metode pemilihan langsung (swasta).
Jurusan Arsitektur | Fakultas Teknik | Universitas Udayana
5
View more...
Comments