Proses Pembentukan Awan Dan Hujan

JENIS AWAN, PROSES PEMBENTUKAN AWAN DAN HUJAN

PROSES PEMBENTUKAN AWAN Waktu udara menjadi jenuh, uap air berkondensasi dan terbentuklah awan  Tipe awan tergantung pada proses bagaimana udara menjadi jenuh 

A. Tanpa pendinginan udara: dua masa udara dengan suhu dan kandungan uap yang berbeda bercampur; menghasilkan awan Stratocumulus

B. Dengan pendinginan udara B.1. Tidak disertai gerakan vertikal:

pada malam yang tenang dan cerah, udara yang bersentuhan dengan tanah akan didinginkan, jika udara mengandung cukup uap air akan terbentuk kabut

B.2. Disertai gerakan vertikal; dengan cara:

Orografik : jika topografi permukaaan tanah memaksa udara naik : stratus, altostratus Convergence : udara naik di daerah bertekanan rendah karena dikelilingi tekanan tinggi: cirrus, stratus, altostraus Konveksi : udara naik dengan spontan karena pemanasan : cumulus, cumulonimbus Frontal : dua masa udara dari suhu yang berbeda bertemu: semua jenis awan

PROSES KENAIKAN PAKET UDARA

150 km, orografik

5 Km, Konveksi

Dingin Tek. Tinggi

Panas

Dingin

Tek. Tinggi Tek Ren dah

500 km Konvergen

1500 km Front cuaca

Akan mempengaruhi tipe hujan yang jatuh

PROSES PEMBENTUKAN BUTIRAN AIR Pada saat paket udara mencapai kejenuhan, kondensasi tidak begitu saja terjadi, kelembaban relatif harus mencapai beberapa ratus persen sebelum kondensasi terjadi  Udara memerlukan partikel untuk berperan sebagai inti kondensasi awan yang mendorong proses kondensasi  Inti kondensasi umumnya debu, liat atau partikel organik berasal dari tanah, lautan, atmosfir * apakah inti kondensasi menyerap air atau tidak * lengkung permukaan butiran: makin melengkung makin banyak kelembaban diperlukan 

MEKANISME UNTUK MENINGKATKAN UKURAN BUTIRAN 

Tumbukan dan gabungan: Pada awan hangat dengan suhu diatas 0oC, semua hasil kondensasi berbentuk cairan. Butiran yang lebih besar akan memiliki percepatan lebih besar daripada butiran kecil dan akan melewati butiran kecil. Pada saat melewati mungkin butiran besar dan kecil akan bergabung sehingga ukuran bertambah besar



Mekanisme Bergeron-Findeisen

Pada awan dingin dengan suhu dibawah titik beku, hasil kondensasi dapat berupa campuran cairan dan kristal es. Tekanan uap pada air lebih besar daripada es, uap air akan mengalir ke permukaan es, sehingga butiran es menjadi lebih besar.