Proses Metamorfosis Kupu

 

Proses Metamorfosis Kupu-Kupu A. Meta Metamo morf rfos osis is Metamorfosis adalah suatu proses biologi dimana hewan  secara fisik 

mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau  menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur   melalui pertumbuhan sel dan diferensiasi sel (Mysience, 2008). Metamorfosis biasanya teradi pada fase berbeda!beda, dimulai dari lar"a atau nimfa, kadang melewati fase  pupa, dan berakhir sebagai s ebagai spesies dewasa. #da dua macam metamorfosis utam utamaa pada pada se sera rang ngga ga,, hem hemime imetab taboli olisme sme dan hol holome ometab taboli olisme sme ($athy, 2008).  Hemimetabolisme merup merupakan akan metamorfosi metamorfosiss tidak sempurna. %ase spesies yang belum dewasa pada metamorfosis biasanya disebut lar"a. &api pada metamorfosis metamorfosis kompleks kompleks pada kebanyakan kebanyakan spesies serangga, hanya fase pertama yang disebut lar"a dan terkadang memiliki nama yang  berbeda. Pada hemimetabolisme hemimetabolisme,, perkembangan lar"a berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit), fase ini disebut instar.  Holometabolisme

meru me rupa paka kan n

meta metamo morf rfos osis is

se semp mpur urna na..

Pa Pada da

holometabolisme,, lar"a sangat berbeda dengan dewasanya. 'erangga yang holometabolisme melakukan holometabolisme melal melalui ui fase lar"a, kemudian kemudian memasuki fase tida tidak k akti aktiff yang yang dise disebu butt pupa pupa,, atau atau chrysalis chrysalis,, da dan n ak akhi hirn rnya ya men menad adii dewasa.

1. Penger Pengertia tian n Metam Metamor orfos fosis is Metamo Met amorfo rfosis sis berasal berasal dari dari bahasa bahasa una unani ni yaitu yaitu Gr Gree eekk  meta

(diant (di antara ara,, sekitar sekitar,, setelah setelah), ), mo morp rphe he (be (bentu ntuk), k), osis sis (bagian dari), adi metamo met amorfo rfosis sis merupa merupakan kan peruba perubahan han bentuk bentuk selama selama perkem perkemban bangan gan  post-embrionik . *ewan yang mengalami metamorfosis cukup banyak, diantaranya adalah $atak, $upukupu dan serangga (+iana indonesia, 2008).

2. Jenis Jenis – jeni jeniss Meta Metamor morfos fosis is enis!enis metamorfosis adalah sebagai berikut -

 

. Metamo Metamorfo rfosis sis tidak tidak sempur sempurna na merupa merupakan kan metamo metamorph rphosi osiss yang yang mele me lewa wati ti 2 taha tahapa pan n yait yaitu u da dari ri te telu lurr men menad adii nimfa kemudian menadi hewan dewasa. /iasanya metamorphosis ini teradi pada serangga seperti capung, belalang, angkrik. 2. Metamorfosis Metamorfosis sempurna sempurna merupakan merupakan metamorfosi metamorfosiss yang melewati tahapa tah apan!t n!taha ahapan pan mulai mulai dari dari telur!l telur!lar" ar"a!p a!pupa upa!im !imago ago (dewas (dewasa). a). ontoh metamorfosis sempurna teradi pada katak dan kupu!kupu.

3. Tahap Pr Proses oses Metamor Metamorfosis fosis Kupu-kup Kupu-kupu u Proses metamorfosis kupu!kupu cukup panang dan lama namun

sederhana. mulai dari telur yang di letakkan oleh kupu!kupu pada daun ya yang ng be bert rtu uua uan n da daun un terse tersebu butt da dapa patt men menad adii ba baha han n maka makana nan n ul ulat at terseb ter sebut ut hing hingga ga menc mencap apai ai de dewa wasa sa se setel telah ah tiba tiba wakt waktun unya ya men menad adii  pupa1kepompong dan dalam beberapa hari akan menadi kupu!kupu  baru (Muhammadafi, 20). $upu!k $up u!kupu upu hidup hidup melalui melalui beberap beberapaa fase yang yang sangat sangat berbed berbeda, a, yakni fase 3 adalah telur (ovum, ( ovum, plural ova), ova), fase 33 adalah ulat atau caterpillar caterp illar (lar"a, lar"ae), fase 333 adalah kokon atau chrysalis c hrysalis (pupa,  pupae) dan fase 34 adalah insekta sebenarnya yakni kupu!kupu atau imago ( plural  plural imagines) imagines) (Muhammadafi, 20). Menurut Muhammadafi (20), tahap proses metamorfosis kupu! kupu!kupu yaitu sebagai berikuta. Telur &elur menetas antara 5 6  hari, lar"a akan beralan ke pinggir  daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. 'ebagian lar"a mengko men gkonsu nsumsi msi cangka cangkang ng tel telur ur yang yang kosong kosong sebaga sebagaii makana makanan n  pertamanya $ulit luar dari lar"a tidak meregang mengikuti  pertumbuhannya, tetapi ketika menadi sangat ketat lar"a akan  berganti kulit.

 

7ambar  &elur  Sumber : Muhammadfi

b.

ar!a "# "#lat$ 'etelah menetas lar"a akan mencari makan 'ebagian lar"a

mengko men gkonsu nsumsi msi cangka cangkang ng tel telur ur yang yang kosong kosong sebaga sebagaii makana makanan n  pertamanya. $ulit luar dari lar"a tidak meregang mengikuti  pertumbuhannya, tetapi ketika menadi sangat ketat lar"a akan  berganti kulit. umlah pergantian kulit selama hidup lar"a umumnya  6 9 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting  ( molting ) disebut instar. +ar" +a r"aa ku kupu pu!k !kup upu u be ber" r"ar aria iasi si da dala lam m be bent ntuk uk,, tetap tetapii pa pada da sebagi seb agian an besar besar berben berbentuk tuk silindr silindris, is, dan terkad terkadang ang memepu memepunya nyaii ramb ra mbut ut,, du duri ri,, tub tuber erk kel atau atau  filamen  filamen.. $eti $etika ka la lar" r"aa menc mencap apai ai  pertumbuhan maksimal, lar"a akan berhenti makan, beralan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. +ar"a telah memasuki fase  prepupa dan melepa melepaska skan n ku kulit lit terakh terakhir ir kali kali untuk untuk memben membentuk  tuk   pupa.

 

7ambar 2.2 :lat Sumber : Muhammadafi

%. Pupa Pupa " Kep Kepom ompo pong ng$$ %asee pupa %as pupa kalau kalau diliha dilihatt dari dari luar luar sepert sepertii period periodee istirah istirahat, at,

 padahal di dalam pupa teradi proses pembentukan serangga yang sempur sem purna. na. Pupa Pupa pada pada umumny umumnyaa keras, keras, halus halus dan berupa berupa suatu suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna hiau, coklat cok lat atau atau warna warna sesuai sesuai dengan dengan sekita sekitarny rnya. a. (berka (berkamuf muflase lase)) . Pemben Pem bentuk tukan an kupu!k kupu!kupu upu di dalam dalam pupa pupa biasan biasanya ya berlan berlangsu gsung ng selama ; 6 20 hari tergantung spesiesnya.

7ambar 2.5 Pupa ($epompong) Sumber : Muhammadafi &. Kupu-kupu 'etelah keluar dari pupa, kupu!kupu akan merangkak ke

atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. 'egera se setel telah ah sayap sayap meng mengeri ering ng,, meng mengem emba bang ng da dan n ku kuat, at, sayap sayap ak akan an membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang. %ase imago atau kupu!kupu adalah fase dewasa.

 

7ambar 2. $upu!kupu Sumber : Muhammadafi '. Peri Perila laku ku Kupu Kupu-k -kup upu u $upu!kupu $upu !kupu merupakan merupakan serangga serangga yang melakukan melakukan akti"itas pada

siang hari, pada malam hari kupu!kupu akan istirahat dan berlindung di daun pepohonan. siang kupu!kupu makin aktif terbang dan melakukan akti"i akt i"itas tas mencar mencarii makan makan dan berpro berproduk duksi. si. $egiat $egiatan an mencari mencari makan makan dilakukan dilaku kan sendirisendiri sendirisendiri tetapi sering tampak kupu!kupu kupu!kupu antan dan  betina terbang berpasangan dan pada saatnya akan melakukan  perkawinan. 'elanutnya induk kupu!kupu akan meletakkan telurnya  pada tumbuhan inangnya. kupu!kupu yang rentang sayapnya kecil akan terbang rendah antara 0 cm ! 2 m. 'edangkan kupu!kupu yang rentang sayap lebih besar terbang ter bang lebih tinggi sampai < 0 m. Pada kegiatan mencari makan, kupu!kupu akan hing hingga gap p pada pada bung bungaa dan dan men menul ulur urka kan n pr prob obos osis isny nyaa at atau au mulu mulutt  penghisap.

Muhammadafi, 20. Metamorphosis 20. Metamorphosis upu-kupu!  upu-kupu!   http-11www bptunikompp!gdl! http-11www bptunikompp!gdl! muhammadafi!29=2!!unikom!m!i.pdf. muhammadafi!29=2!!unikom !m!i.pdf. >iakses pada tanggal 9 uni 20;  pukul 5.00 ?3/. Metamorfosis

Padaa umumny Pad umumnyaa metamo metamorfo rfosis sis diartik diartikan an sebagai sebagai peruba perubahan han bentuk bentuk dan struktur dari lar"a ke dewasa. Proses perbuahan tersebut teradi karena perubahan fungsi. fungs i. Pada tingkat sel, metamorfosis metamorfosis teradi teradi pada spermiogenesis. spermiogenesis. Pada tingkat tingkat organisme teradi pada #"ertebrata maupun 4ertebrata. ang menarik perhatian  pada insekta dan #mpfibia.

 

ontoh bentuk!bentuk lar"a pada berbagai enis binatang adalah sebagai  berikut (ama lar!a

 phylum " #lassis$ Jenis binatang " phylum

. #mphi blastula

Porifera

2. Planula

oelenterata

5. +ar"a Muller

acing pipih

. &rochop &rochophore hore

Mollusca

. @auplius

rustacea

9. :lat 1 nympha

3nsekta

;. Pluteus 1 /ipinaria

Achinodermata

8. &ornaria

*emi chordata

=. +epto cephalus

Pisces

0. /erudu

#mphibia

Pada Pada #mph #mphib ibia ia ($rodela $rodela)) dikena dikenall metamo metamorfo rfosis sis sekund sekunder er yang yang pada pada musim reproduksi 'alimandra masuk ke air untuk bertelur. Pada serangga dikenal hipermetamorfosis yang perubahan bentuk dan struktur yang disesuaikan dengan  perilaku. ontoh hipermetamorfosis pada lar"a yang biasa menadi lar"a yang  parasit pada *emiptera. Pros Proses es metam metamor orfo fosi siss

meny menyan angk gkut ut pe peru ruba baha han n

stru strukt ktur ural al (p (peru eruba baha han n

 populasi organela), kemudian sel, pergantian 1 resorbsi sel, penyusunan kembali sel 1 aringan, pergantian organ. #ntara metamorfosis serangga dengan 4ertabrata terdapat perbedaan prinsip. 'el dan aringan serangga mengalami reorganisasi dan membentuk Bat baru seperti pada kulit hitin. 'el dan aringan 1 organ 4ertabrata sebagian mengalami pergantian misalnya pada kulit anak katak merupakan deri"at dari lapis germinati"um, bukan merupakan proliferasi dari sel epitel kulit berudu. /aik /ai k metamo metamorfo rfosis sis serangg seranggaa maupun maupun #mphibia #mphibia distim distimula ulasi si oleh oleh hormon hormon atau atau enBim!enBim yang terbentuk pada waktu metamorfosis. A. Metam Metamor orfos fosis is serang serangga ga

Perk Perkem emba bang ngan an pa pada da embr embrio io in inse sekt ktaa ad adaa 5 pa pase se ya yait itu u  %metabola  pada insektaa tidak   bersayapC hem insekt hemime imetab tabola ola (metam (metamorfosi orfosiss tak sempurna, sempurna, lewat  pase

nympha)

dan  holometabola

(met (m etam amor orfo fosi siss

se semp mpur urna na,) ,)..

Pa Pada da

 

hemimetabol hemim etabolaa teradi teradi perkembang perkembangan an sayap  dan gonade gonade pada pada ekdisi ekdisiss !. !. ontoh on toh pada pada &rthoptera &rthoptera,,  Hemiptera dan dan Homoptera  Homoptera..  Holometabola teradi kepompong yaitu pada +epidoptera dan >iptera, lalat buah C >rosophyla. 1.

Pengen&a Pengen&aian ian hormo hormon n pa&a pa&a metamo metamorfos rfosis is seran serangga gga

#ntara sistem saraf dan hormon teradi koordinasi dalam proses metamorfosi metam orfosis. s. Dtak   atau gangli ganglion on mengel mengeluar uarkan kan neuros neurosekr ekresi esi untuk  untuk  memacu mem acu kelen kelenar ar sehing sehingga ga mengha menghasil silkan kan  ho horm rmon on at atau au en enBi Bim m ya yang ng akhirnya mempengaruhi sel1organ target, sistem yang tersangkut yaitu otak  ganglion "entral (penghasil prothoracicotropic hormon 1 brain hormone) dan  corpu corpuss cardiaca cardiaca (organ (organ neuro!humo neuro!humoral), ral), corpus corpus allatum penghasil ho horm rmon on

u"e u"eni nil, l,

ke kele len nar  ar    protho  prothora' ra'  penghasil

ecdyson

(moulting 

hormone). hormone ). Mekani Mekanisme sme kera kera dar darii sistem sistem yang yang terkai terkaitt diperan diperankan kan oleh oleh hormon hor mon dari dari otak. otak.  *orm *ormon on u"enil u"enil mempertahan mempertahankan kan kehidupan kehidupan lar"a. 'ekresi hormon otak dapat  mempe mempengaru ngaruhi hi kelenar kelenar prothoraE prothoraE sehingga sehingga menghasilkan ecdyson. 'ementara itu kadar  hormon u"enil menurun. *orm *o rmon on ecdy ecdyso son n dap dapat at mempen mempengar garuhi uhi sel epider epidermis mis di bawah bawah khitin menghasilkan  enBim yang melisiskan lapisan chitin (apolisis). Dleh karena itu teradi pemisahan antara   chitin dan sel epidermis, kemudian sel epidermis mensintesis chitin baru yang masih lunak   sebaga sebagaii pengganti pengganti chitin yang sudah rapuh. &ekanan hidrostatik cairan tubuh menyebabkan chitin lama pecah di bagian dorsal kepala. Pecah makin memanang di  bagian dorsal, badan  yan yang g baru baru muncul muncul sediki sedikitt demi demi sedikit sedikit akhirn akhirnya ya muncul sampai duri!duri baru pada kaki. ). Metam Metamorf orfosi osiss pa&a Amphib Amphibia ia

Metamorfosis #mphibia dikenal sebagai perubahan bentuk berudu men me nad adii

anak  anak   kata katak. k.

an angd gdap apat at

di diam amat atii

se seca cara ra

la lang ngsu sung ng

ya yait itu u

 pertumbuhan kaki dan hilangnya ekor. ekor.  +ama kehidupan lar"a #mphibia  ber"ariasi dari satu bulan sampai dua tahun. +ar"a  ufo  selama  bulan,  Hyela 2 bulan, ana bulan,  ana cancrivora 5 bulan, ana bulan, ana clamitara  tahun, ana tahun,  ana catesbiena 2 tahun. Metamorfosis teradi karena penyesuaian lingkungan hidup dari air  ke darat. Dleh  kar karena ena itu teradi teradi peruba perubahan han sistem sistem or organ gan tubuh tubuh untuk  untuk 

 

menyesuaik meny esuaikan an terhadap terhadap  lin lingku gkunga nganny nnya. a. #ntara #ntara lain lain terad teradii peruba perubahan han sistem pernafasan dari insang ke paru!paru,   ekskresi dari pronefros ke meso me sone nefro fros, s, sistem sistem sarafsaraf- line lineaa la late teral ralis is ke kemu mudi dian an hi hila lang ngCC syste system m  pencernaan - dari herbi"ora menadi carni"ora dan sebagainya.  Proses metamorfosi metam orfosiss secara bertahap bertahap yaitu premetamorf premetamorfosis, osis, prometamor prometamorfosis, fosis, metamorfosis dan postmetamorfosis. $ecepatan metamorfosis dipengaruhi oleh temperatur, makanan dan pengaruh hormon. 1.

Pengen&a Pengen&alian lian hormo hormon n pa&a pa&a metamor metamorfosis fosis Amfibia Amfibia

Pemacu ((trigger  trigger ) metamorfosis #mfibia adalah hormon tiroksin. /esar /e sar

ke keci ciln lnya ya  kada kadarr

tr trok oksi sin n

di diek eksp spre resi sika kan n

da dala lam m

ta taha hapa pan n

metamo met amorfos rfosis. is. Pengat Pengatura uran n skresi skresi tiroks tiroksin in  di dila laku kuka kan n ol oleh eh po poro ross hipothalamus!hipofisis!kelenar tiroid. *hyrotr *hyrotropin opin eleasing Hormon (&F*) dari hipothalamus mempengaruhi sekresi   *hyroid Stimulating   Hormon (&'*) dari hipofise. &'* mempengaruhi pertumbuhan dan sekresi kelenar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroksin. $adar  tiroksin paling kecil   menstimulasi pembentukan kaki belakang. /ila kadar tiroksin meningkat sedikit   mempengaruhi resorbsi intestinum. $adar meningkat lagi mempengaruhi pembentukankaki depan. $adar   paling tinggi menyebabkan pembentukan pembentukan resorbsi ekor. ekor.  Percob Per cobaan aan untuk untuk membuk membuktika tikan n perana peranan n tiroid tiroid yaitu yaitu dilaku dilakukan kan thyroidectomiC maka  metamorfosis tidak teradi.  'ebaliknya bila lar"a dipelihara dalam lingkungan tiroksin, maka metamorfisis   lebih cepat, tetapi tetapi tidak tidak sempurn sempurnaa karena karena pertum pertumbuh buhan an kaki kaki terting tertinggal gal.. 'elain 'elain tiroksin,  hormon yang terkait dalam metamorfosis yaitu prolaktin dari adenohipofisis. Prolaktin  sebaga sebagaii imbangan imbangan tiroksin. tiroksin. /ila pengaruh pengaruh tiroksi

terlalu

kuat

maka

ditahan

oleh  prolactin  (sebagai

antimetamor antim etamorfosis). fosis). &iroksin iroksin tinggi tinggi menyebabka menyebabkan n banyak banyak kehilangan kehilangan air,  sed sedang angkan kan prolak prolaktin tin mengha menghamba mbatt kehilan kehilangan gan air. air. 3nterak 3nteraksi si tiro tiroks ksin in!p !pro rola lakt ktin in

meny menyeb ebab abka kanm nmet etam amor orfo fosi siss

salamandra. 2. Perubaha Perubahan n strukt struktur ur organ organ pa&a pa&a metamo metamorfos rfosis. is.

se seku kund nder er

pa pada da

 

Pad Pada

meta metam mor orfo fosi siss

te ter rad adii

re reg gre resi si

orga gan n

la lar" r"aa

dan

 perkembangan organ dewasa. Drgan yang mengalami regresi antara lain - insang, intestinum dan ekorC yang mengalami   perkembangan perkembangan yaitu - paru!paru, anggota badan, kulit dan alat ekskresi. 'erum (h (hem emog oglo lobi bin) n) meng mengala alami mi pe peru ruba baha han n da dari ri fu fung ngsi si pe peng ngik ikat at D2 terlarut dalam air menadi  pengikat pengikat D2 dari udara. Fegresi aringan dengan den gan cara antole antolesis, sis, sedang sedangkan kan perkem perkemban bangan gan  ter terad adii secara secara diferensiasi. 3. *ist *istem em pen% pen%er erna naan an

'eba 'ebaga gaii he herb rbi" i"or ora, a, be beru rudu du be berg rgig igii ta tand nduk uk,, in intes testi tinu num m  panang, pancreas sebagai  eksokrin. Pada waktu metamorfosis gigi tanduk tandu k tanggal. tanggal. 3ntestinum 3ntestinum menadi menadi lebih  pendek karena sebagian  besar sel!selnya mengalami resorbsi. 'el baru berasal dari   lapisan  basal menggantikan sel yang sudah degenerasi. '. *ist *istem em inte integu gume ment ntum um

$ulit $ul it berudu berudu terdiri terdiri dari dari lapisan lapisan epitel epitel yang yang sederha sederhana, na, tidak tid ak banyak banyak sel yang yang  menyu menyusun. sun. 'etelah 'etelah metamorfosis metamorfosis sel!sel yang menyusun kulit menadi kompleks   dan banyak enis sel yang menyusun, diantaranya sebagai sel kelenar. kelenar. +. *ist *istem em pern pernaf afas asan an

3nsang 3nsa ng mengal mengalami ami degene degenerasi rasi karena karena pengar pengaruh uh tiroks tiroksin. in. 'e 'eda dang ngka kan n

kunt kuntum um

paru parupa paru ru 

meng me ngal alam amii

pr prol olif ifer eras asii

da dan n

diferen dif erensia siasi si memben membentuk tuk al"eol al"eolus. us. #da kalany kalanyaa saat   pergantian sistem ini sebagai masa kritis bila yang mengalami regresi sudah lanut tetapi alat baru belum berkembang. ,. *ist *istem em eksk ekskrresi esi

#lat ekskresi lar"a semua sebagai pronefros dan mengalami degenerasi. Mesonefros berkembang menggantikan prenefros. . Ang Anggot gota ba ba&an &an

$aki $a ki terb terben entu tuk k da dan n be berk rkem emba bang ng ka karen renaa sti stimu mula lasi si da dari ri tiroksin. >iferensiasi  kuntum kaki dipengaruhi oleh kadar tiroksin yang tidak terlalu tinggi.

 

Materi +-learning Materi  +-learning Feproduksi dan Ambriologi *ewan urusan Pendidikan /iologi %M3P# :@ 200=