Proses Adaptasi Fisiologis & Psikologis Dalam Masa Kehamilan
May 25, 2018 | Author: nelly yuana, SST | Category: N/A
Short Description
Download Proses Adaptasi Fisiologis & Psikologis Dalam Masa Kehamilan...
Description
TATAP MUKA I LANJUTAN PROSES ADAPTASI ADAPTASI FISIOLOGIS FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS DALAM KEHAMILAN
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
1
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi • Pertumbuhan dan perkembangan embrio • Struktur dan fungsi amnion • Struktur, fungsi dan sirkulasi tali pusat • Struktur, fungsi dan sirkulasi placenta • Sirkulasi darah petus • Menentukan usia kehamilan • Menentukan periode kehamilan
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
2
1. Pertumbuhan dan perkembangan embrio Pertumbuhan janin pada akhir tiap bulan ( • Akhir 1 bulan – Badan bayi sangat melengkung – Panjang 7,5 – 10 mm – Kepala 1/3 dari seluruh mudigah – Saluran yang akan menjadi jantung terbentuk & sudah berdenyut – Dasar – dasar tractus digestivus sudah nampak – Permulaan kaki & tangan berbentuk tonjolan Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
3
• Pada akhir 2 bulan – Mukanya sudah jelas berbentuk muka manusia – Sudah mempunyai tangan & kaki dengan jari dan tangan – Alat kelamin sudah nampak, walaupun belum dapat ditentukan jenisnya – Panjangnnya ± 2,5 cm
• Akhir 3 bulan – Panjang 7-9 cm – Sudah ada pusat – pusat pertulangan – Kelamin sudah ada & sudah dapat ditentukan – Janin sudah dapat bergerak, tetapi belum dapat dirasakan oleh ibunya – Ginjal sudah membentuk sedikit air kencing Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
4
• Akhir 4 bulan – Panjang 10 – 17 cm, berat 100gr – Alat kelamin luar sidah dapat menentukan jenisnya – Kulit ditumbuhi rambut yang halus (lanugo) – Pergerakan anak mungkin sudah dapat dirasakan oleh ibu
• Akhir 5 bulan – Panjang 18 – 27 cm, berat 300gr – Bunyi jantung sudah dapat didengar – Kalau lahir sudah berusaha bernafas Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
5
• Akhir 6 bulan – Panjang 28 – 34 cm, berat 600gr – Kulit keriput & lemak mulai ditimbun di bawah kulit – Kulit tertutup oleh vernix caseosa untuk melindungi kulit – Vernik caseosa = campuran sel – sel epithel kulit, lanugo, dan sekret kelenjar lemak
• Akhir 7 bulan – Panjang 35 – 38 cm, berat ± 1000gr – Kalau lahir dapat hidup di dunia luar, walaupun kemungkinan hidup terus masih kecil – Kalau menangis mengeluarkan suara yang lemah
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
6
• Akhir 8 bulan – Panjang 42,5 cm, berat 1700 gr – Permukaan kulit masih merah & keriput seperti kulit orang tua
• Akhir 9 bulan – Panjang 46 cm, berat 2500 gr – Sudah ada lapisan lemak di bawah kulit
• Akir 10 bulan – Janin sdh cukup bulan (matur, a term) – Panjang 50 cm, berat 3000 gr laki > berat dari BB bayi bayi perempuan – BB bayi laki – laki – Kulit halus hampir tidak ada lanugo lagi, tetapi masih ada vernix caseosa – Kepala ditumbuhi rambut, kuku melebihi ujung jari – Laki –laki, testis sdh ada scrotum. Wanita labia mayora menutupi labia minora
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
7
•
Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh 1. Fakt Faktor or ibu ibu = TB, TB, kea keada daaan gi gizi, zi, tingginya tempat tinggal, peminum, perokok, kelainan pembuluh darah, kelainan uterus, kehamilan ganda 2. Fakt Faktor or ana anak k = jen jenis is kel kelam amin in,, kel kelai aina nan n genetis, infeksi intra uterin terutama virus, kelainan kegenital lainnya 3. Fakt Faktor or plac placen enta ta = ins insuf ufis isie iens nsii dar darii placenta dapat menyebabkan mal nutrision intra uterin
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
8
2. Struktur dan fungsi amnion • Mula – mula ruangan amnion merupakan rongga kecil saja kemudian mengelilingi seluruh janin • Ruang amnion berisi air ketuban • Amnion ikut membentuk selaput janin yang terdiri dari = lapisan amnion, mesoderm, chorion, dan lapisan tipis dari decidua Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
9
Liquor amnii (air ketuban) • Ruang amnion berisi 1 – 1,5 LT air ketuban • Banyaknya kadang – kadang sangat berbeda : – Mgg ke 36 = 1030 cc – Mgg ke 40 = 790 cc – Mgg ke 43 = 240 cc
• Polyhidramnion/hydramnion = air ketuban > 2 Lt • Oligihydramnion = air ketuba < 500 cc • Berat jenis 1.007 – 1.025, reaksinya alkalis • Air ketuban terdiri dari : 23% bahan organik (protein, vernix caseosa, lanugo, zat lemak, lesitin & spingomielin), 97% - 98% bahan anorganik (air, garam yang larut dalam air Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
10
• Peredaran cairan ketuban sekitar 500cc/jam atau sekitar 1% yang ditelan bayi dan dikeluarkan sebagai air kencing • Sifat air ketuban berbeda dengan air kencing – Air kencing = reaksi asam, bau pesing, warna jernih tidak mengandung vernix caseosa – Air ketuban = reaksi alkalis, baunya khas, warnanya bisa jernih, keruh, mengandung vernix caseosa Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
11
• Hidramniom dijumpai pada kasus – Anencefalus – Spinabifida – Agenesis ginjal – Korio angeoma placenta
• Air ketuban digunakan sebagai bahan penelitian untuk : – Menentukan jenis kelamin (amniocentesis) – Kematangan paru – paru janin – Golongan darah – Faktor rhesus – Kelainan kongenital lainnya Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
12
Fungsi air ketuban • Saat hamil berlangsung – Memberikan kesempatan berkembangnya janin dengan bebas ke segala arah – Menyebarkan tekanan bila terjadi trauma langsung – Sebagai penyangga terhadap panas dan dingin – Menghindari trauma langsung terhadap janin Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
13
Fungsi air ketuban, lanjutan • Saat inpartu – Menyebarkan kekuatan his sehingga serviks dapat membuka – Membersihkan jalan lahir karena mempunyai kemampuan sebagai sedinfektan – Sebagai pelicin saat persalinan
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
14
3. Struk ruktur, fu fungsi dan si sirkulasi tali pusat • Tali pusat terdapat antara pusat janin dan permukaan foetal placenta • Warnanya dari luar putih & bukan merupakan tali yang lurus tetapi yang berpilin • Panjangnya ±55cm (30 – 100cm) & diameter 1-1,5cm • Pembuluh-pembuluh Pembuluh-pembuluh darahnya biasanya lebih panjang dari tali pusatnya sendiri sehingga pembuluh berkelok-kelok berkelok-kelok • Kadang-kadang menimbulkan tonolan pada permukaan tali pusat & diber nama simpul palsu Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
15
• Insersi/letak tali pusat ke placenta : – – – – –
Tengah : insertio sentralis Sedikit ke samping : insertio paracentralis Samping : insertio lateralis Pin Pinggir ggir : inser nserti tio o mar margin ginalis alis Di luar placenta/di selaput janin : insertio velamentosa
• Tali pusat diliputi oleh amnion, yanng sangat erat melekat • Tali pusat mengandung 2 arteri umbilikalis & 1 vena umbilikalis, seebihnya terisi oleh zat seperti agar – agar yang disebut sele wharton (wharton’s jelly) • wharton’s jelly mengandung banyak air, maka setelah bayi lahir, tali pusat mudah menjadi kering dan lekas terlepas dari pusar bayi • Tali pusat juga mengandung sisa-sisa dari kandung kuning telur & allantois yang hanya dilihat dengan microscop
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
16
4. Struk ruktur, fu fungsi dan si sirkulasi placenta • Struktur placenta – Placenta berbentuk bundar/hampir bundar : diameter 15-20cm & tebal ±2,5cm, berat rata-rata 500gr – Umumnya placenta terbentuk lengkap pada kehamilan < 16 mgg dengan ruang amnion telah mengisi seluruh kavum uteri
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
17
• Letak placenta umumnya di depan/di belakang dinding uterus, agak ke atas kearah fundus uteri • Karena alasan fisiologis, permukaan bagian atas korpus uteri lebih luas, sehingga lebih banyak tempat untuk berimplementasi • Jika diteliti benar, maka placenta sebenarnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu villi koriales/jonjot chorion & sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal dari desidua basalis Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
18
Fungsi placenta • Nutritif : sebagai alat yang memberi makanan pada jani • Ekskresi : sebagai alat yang mengeluarkan bekas metabolisme • Respirasi : sebagai alat yang memberi zat asam dan mengeluarkan CO2 • Sebagai alat yang membentuk hormon • Sebagai alat yang menyalurkan pelbagai antibody ke janin Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
19
Sirkulasi placenta • Darah ibu yg berada di ruang interviller intervil ler berasal dari spiral arteries yangn berada di desidua basalis • Pada sistosel darah disemprotkan dengan tekanan 70-80mmhg seperti air mancur ke dalam ruang interviler sampai mencapai chorionic plate, pangkal kotiledon-kotiledon janin • Darah tersebut membasahi semua villi koriales & kembali perlahan-lahan dengan tekanan 80mmhg ke vena-vena di desidua • Ditempat-tempat tertentu pada implantasi placenta terapat vena – vena yang lebar (sinus) untuk menampung darah kembali Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
20
Sirkulasi placenta lanjutan…. • Darah ibu yang mengalir diseluruh placenta diperkirakan menaik dari 300ml/menit pada kehamilan 20 mgg – 600ml/menit pada kehamilan 40 mg • Seluruh ruang interviller tanpa villi koriales mempunyai volume ± 150-250 ml • Permukaan semua villi koriales diperkirakan seluas ± 11m2 • Dengan demikian pertukaran zat-zat makanan terjamin benar Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
21
5. Sirkulasi darah petus • Sistem peredaran darah janin ditentukan oleh faktor-faktor : – Foramen ovale antara kedua atrium – Duktus arteriosus bothalli antara arteri pulmonalis dengan aorta – Duktus venosus arantii di dalam hepar menuju vena cava inverior – Pada umbilijus terdapat satu vena umbilikus dan 2 arteri umbilikalis Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
22
Peredaran darah janin berlangsung: 1.
2. 3. 4.
Darah yang kaya dengan gan nutris risi & O2 dialirkan melalui vena umbilikalis menuju hati, dimana terdapat duktus venosus arantii, langsung menuju & masuk ke vena kava inferior lalu masuk ke atrium kanan jantung janin Dari ari atr atriu ium m kan kanan an jani janin n seb sebag agia ian n bes besar ar dara darah h masuk ke atrium kiri melalui foramen ovale Sebag ebagia ian n kec kecil il dara darah h dar darii atr atriu ium m ka kanan nan mas masuk uk ke ventrikel kanan Darah yang masuk ke atri trium kiri akan dipompa ke ventrikel kiri & dari ventrikel kiri dipompa masuk ke aorta & selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh janin
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
23
5. 6.
7. 8.
9.
Caba Cabang ng aorta orta diba dibagi gian an bawa bawah h men menja jadi di 2 art arter erii hipogastrika interna, yang mempunyai cabang arteri umbilikalis Darah arah dari dari vent ventri rike kell kana kanan n dip dipom ompa pa menu menuju ju paru – paru, tetapi karena paru-paru belum berkembang maka darah yang terdapat pada arteri pulmonalis dialirkan menuju aorta melalui duktus arteriosus botthalii Darah arah yang ang dia diali lirk rkan an menu menuju ju paru paru-p -par aru u aka akan n dialirkan kembali menuju jantung melalui vena pulmonalis Darah arah yg menu menuju ju pla placent centaa mela melalu luii arte arteri ri umbilicalis terpecah menjadi kapiler untuk mendapatkan nutrisi dan O2 untuk pertumbuhan dan perkembangan janin Sisa isa meta metabo boli lism smee jani janin n & CO2 CO2 dile dilepa pask skaan ke ke dalam sirkulasi retroplacenter untuk selanjutnya dibuanng melalui alat pembuangan yang terdapar ditubuh ibu
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
24
6. Menentukan usia kehamilan 1. Rumus Neagle 2. Gerakan petus 3. Perkir kiraan aan Ti Tinggi nggi Fund undus uteri eri (TFU) 4. USG
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
25
Rumus Naegle • • • • • • • • •
Siklus 28 hari : +7-3+1 Siklus 29 hari : +8-3+1 Siklus 30 hari : +9-3+1 Siklus 31 hari : +10-3+1 Siklus 32 hari : +11-3+1 Siklus 33 hari : +12-3+1 Siklus 34 hari : +13-3+1 Siklus 35 hari : +14-3+1 Contoh : siklus 28 hari : HPHT : 9 – 8 – 200 TP : 16 – 5 - 2001
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
26
Gerakan pertama fetus • Dengan memperkirakan terjadinya gerakan pertama fetus pada umur hamil 16 mgg/4 bulan, maka perkiraan umur dapat ditetapkan • Perkiraan ini tidak tepat atau kurang tepat
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
27
Perkiraan TFU • Leopold – Sebelum bulan ke 3 : fundus uteri belum dapat diraba dari luar – Akhir bulan ke 3/12 mgg : 1-2 jari di atas symphisis – Akhir bulan ke 4/16 mgg : pertengahan antara symphisis – pusat – Akhir bulan ke 5/20 mgg : 3 jari di bawah pusat – Akhir bulan ke 6/24 mgg : setinggi pusat – Akhir bulan ke 7/28 mgg : 3 jari di atas pusat – Akhir bulan ke 8/32 mgg : pertengahan Procxesus xyphoideus – pusat – Akhir bulan ke 9/36 mgg : 3 jari di bawah Procxesus xyphoideus – Akhir bulan ke 10/40 mgg : pertengahan Procxesus xyphoideus – pusat
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
28
• Meteran/Mc. Donald – 20cm – 23cm – 26cm – 30cm – 33cm
Nelly Yuana, SST
: 5 bulan : 6 bulan : 7 bulan : 8 bulan : 9 bulan
ASKEB 1
29
USG • Untuk menentukan umur hamil melalui USG dengan mengukur nagian janin : – Menentukan diameter kantong gestasi – Menentukan jarak kepala-bokong – Menentukan jarak tulang biparietal – Menentukan lingkaran perut – Menentukan panjang tulang femur Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
30
7. Menentukan periode kehamilan • Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan, yaitu : – Triwulan pertama
: 0 – 12 mgg
– Triwulan kedua
: 13 – 28 mgg
– Triwulan ketiga
: 29 – 42 mgg
Nelly Yuana, SST
ASKEB 1
31
View more...
Comments