Prosedur Service AC

 

Prosedur Service AC Split PERSIAPAN DI LUAR RUANGAN  

 

   

CARI KRAN AIR / SUMBER AIR YANG TERDEKAT DENGAN LETAK OUTDOOR/INDOO OUTDOOR/INDOOR R SAMBUNGKAN JET CLEANER KE KRAN AIR ATAU PERGUNAKAN PENAMPUNG AIR, ATUR TEKANAN AIR LALU TEST KERJA DARIPADA JET CLEANER (SIAP PAKAI)

PERSIAPAN DI DALAM RUANGAN   



 

PINDAHKAN BARANG-BARANG YANG MENGGANGGU PEKERJAAN YANG SEKIRANYA TERKENA PERCIKAN / NODA SAAT CLEANING   TUTUPI BARANG YANG TDK DAPAT DIPINDAHKAN DNG PLASTIK / KORAN BEKAS

PERSIAPAN PADA INDOOR UNIT

 







   

MATIKAN TERLEBIH DAHULU ALIRAN LISTRIK UNTUK AC LEPASKAN SEKERUP PENGIKAT LALU LEPASKAN COVER INDOOR DENGAN HATI-HATI, BILA SULIT CARI LETAK KUNCI COVER PADA BAGIAN ATAS INDOOR   PASANG PLASTIK PENAMPUNG AIR DENGAN RAPI, PASTIKAN UJUNG PLASTIK MASUK KE CELAH ANTARA INDOOR UNIT DENGAN DINDING DI SEPANJANG BAGIAN BAWAH DAN SAMPING LALU PASANG SELANG PEMBUANGAN,   ARAHKAN UJUNG SELANG KE LUAR RUANGAN ATAU PERGUNAKAN EMBER UNTUK MENAMPUNG AIR BUANGAN   TUTUPI MODUL ELEKTRONIK/PCB ELEKTRONIK/PCB DENGAN PLASTIK, PASTIKAN SEMUANYA SEMUANYA SUDAH TERTUTUP DENGAN SEMPURNA.

PERSIAPAN PENYEMPROTAN INDOOR 





 

ARAHKAN NOZEL JET CLEANER LURUS KEARAH SIRIP EVAPORATOR DENGAN POSISI YANG BENAR, SEMPROT COIL EVAPORATOR SECARA MERATA DENGAN TIMING YANG TEPAT, PASTIKAN KOTORAN YANG MENEMPEL TERDORONG OLEH TEKANAN AIR SAMPAI AIR YANG JATUH KE PENAMPUNGAN JERNIH   SEMPROT BLOWER DENGAN ARAH YANG TEPAT, BILA MEMUNGKINKAN PEGANG DENGAN SEBELAH TANGAN AGAR TIDAK BERPUTAR, PASTIKAN SAMPAI BERSIH

(HATI-HATI JANGAN MEMASUKKAN TANGAN ATAU BENDA PADA SAAT BLOWER MASIH BERPUTAR, AKAN MERUSAK/MEMATAHKAN MERUSAK/MEMATAHKAN SIRIP BLOWER)  

   

SEMPROT BAGIAN KISI-KISI PENGELUARAN UDARA INDOOR SAMPAI BERSIH LEPASKAN PLASTIK PENUTUP, KERINGKAN INDOOR DENGAN LAP BERSIH

PERSIAPAN PEMBERSIHAN COVER INDOOR DAN PEMASANGAN KEMBALI  



   

         

LEPASKAN FILTER UDARA DAN SEMPROT SAMPAI BERSIH SEMPROT COVER SECARA MERATA, PASTIKAN CELAH-CELAH COVER BERSIH KERINGKAN DENGAN LAP BERSIH PASANG COVER PADA INDOOR DENGAN RAPI, KENCANGKAN SEKERUP PENGIKAT BERSIHKAN NODA YANG TERTINGGAL PADA INDOOR DAN DINDING.

 

PERSIAPAN PEMBERSIHAN OUTDOOR UNIT  



 

 

SEMPROT COIL CONDENSER SECARA MERATA, PERHATIKAN FAN MOTOR JANGAN SAMPAI TERKENA AIR SECARA BERLEBIHAN   AC S/D 1 PK, PENYEMPROTAN CUKUP DARI BELAKANG OUTDOOR UNIT   AC 1,5 PK ATAU LEBIH, PENYEMPROTAN DARI ARAH DEPAN DAN BELAKANG DENGAN TERLEBIH DAHULU MEMBUKA COVER OUTDOOR UNIT o  SEMPROT DAUN KIPAS SECARA HATI-HATI, JANGAN MENGENAI FAN MOTOR    SEMPROT LUBANG SALURAN PEMBUANGAN AIR CONDENSAT, PASTIKAN LANCAR BERSIHKAN BODI DARIPADA OUTDOOR UNIT DAN KERINGKAN DENGAN LAP o 

o

PENGECEKAN UNIT AC  

    

 

             

HIDUPKAN POWER LISTRIK, HIDUPKAN AC DENGAN REMOTE CONTROL PERHATIKAN KERJA INDOOR, SUARA DAN GETARAN YANG TIMBUL TEST FUNGSI-FUNGSI DARIPADA REMOTE CONTROL SETTING REMOTE CONTROL CONTROL KE POSISI YANG OPTIMAL CEK KERJA OUTDOOR, SUARA DAN GETARAN YANG TIMBUL UKUR TEKANAN FREON UKUR ARUS LISTRIK, BANDINGKAN DENGAN YANG TERTERA PADA NAME PLATE

TAHAP AKHIR   

   

BERSIHKAN DINDING / BENDA YANG TERKENA PERCIKAN/NODA ISI KARTU PERAWATAN SECARA BENAR

 

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA KUBE ““TUNAS MANDIRI””  

Atas kuasa rapat pembentukan Kelompok Usaha Bersama selanjutnya disebut KUBE yang diselenggarakan pada hari Selasa, 05 Maret 2013 telah ditunjuk oleh Rapat Anggota selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk yang pertama kalinya sebagai pengurus KUBE, dengan susunan pengurus sebagai berikut : 1. Ketua

: Cep Kusnadi

2. Sekretaris

: Erman Putranto

3. Bendahara

: Endut

Rapat Anggota menyatakan mendirikan mendirikan Kelompok Usaha Bersama serta serta menandatangani Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dengan ketentuan sebagai berikut : BAB I NAMA, KEDUDUKAN, JANGKA WAKTU Pasal 1 1.

Kelompok Usaha Bersama ini bernama Kelompok Usaha Bersama TUNAS MANDIRI dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga disingkat dengan KUBE TUNAS MANDIRI.

2.

KUBE ini berkedudukan berkedudukan didalam ruang lingkup Desa Siliwangi, Siliwangi, yang yang beralamat beralamat di Jalan Kiansantang Kiansantang Dusun 3 Desa Siliwangi Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

3.

KUBE ini didirikan didirikan untuk menjalankan usahanya sampai dengan jangka jangka waktu waktu yang yang tidak tidak ditentukan.

BAB II LANDASAN, ASAS, DAN PRINSIP Pasal 2 1.

KUBE ini didirikan berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Undang Dasar 1945 dengan berdasar berdasar pada asas kekeluargaan.

2. a.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KUBE ini memiliki memiliki prinsip prinsip sebagai berikut : Keanggotan bersifat sukarela, artinya artinya seorang seorang anggota dapat mendaftarkan mendaftarkan atau mengundurkan mengundurkan diri dari KUBE pada setiap waktu.

b. Pengelolaan manajemen manajemen KUBE dilakukan dilakukan secara secara demokratis, artinya dengan melalui rapat-rapat anggota untuk menetapkan dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam KUBE, kekuasaan

 

ditentukan dari hasil keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah mufakat diantara para anggota. c.

Pembagian Sisa Hasil Usaha Usaha dilakukan dilakukan secara adil, artinya artinya sebanding dengan besarnya jasa us usaha aha masing-masing anggota, dan tidak semata-mata berdasar pada modal yang disetor saja, tetapi  juga berdasar pada peran serta yang telah telah diberikan anggota terhadap terhadap KUBE.

d. Pemberian imbalan jasa jasa yang terbatas, terbatas, artinya pemberia pemberian n imbalan jasa jasa melalui managemen KUBE KUBE tidak semata-mata ditentukan oleh besarnya modal yang disetor, tetapi yang lebih diutamakan adalah sejauh mana partisipasi anggota tersebut ikut dalam mengembangkan usaha KUBE. e.

Kemandirian, artinya artinya KUBE KUBE harus mampu berdiri berdiri sendiri tanpa selalu selalu bergantung bergantung pada pihak lain, lain, sehingga pada hakikatnya merupakan motivator bagi anggota KUBE untuk meningkatkan keyakinan dan kekuatan diri sendiri untuk mencapai tujuan.

BAB III TUJUAN DAN KEGIATAN USAHA Pasal 3 1.

KUBE TUNAS MANDIRI ini didirikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota khususnya dan Masyarakat Desa Siliwangi pada umumnya.

2.

Menjadi gerakan ekonomi kerakyatan yang ikut membangun tatanan perekonomian nasional.

3.

Menyelenggarakan usaha yang berkaitan dengan anggota anggota dalam bidang simpan pinjam dan atau menyediakan barang-barang Kebutuhan Pertanian dan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. BAB IV KEANGGOTAAN

1.

Pasal 4 Anggota KUBE TUNAS MANDIRI berkedudukan sebagai pemilik KUBE KUBE dan sekaligus sekaligus pengguna jasa KUBE.

2. a.

Syarat yang dapat diterima menjadi anggota KUBE TUNAS MANDIRI adalah : Warga yang berdomisili di Desa Siliwangi

b. Memilik Kartu Tanda Penduduk dan atau Tanda Tanda Pengenal yang sah. 3. a.

Setiap anggota KUBE mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut : Mematuhi Anggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Tangga, serta serta keputusan-keputusan keputusan-keputusan yang telah disepakati dalam rapat anggota.

b. Berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan usaha yang diselenggarakan diselenggarakan oleh KUBE.

 

c.

Ikut mengembangk mengembangkan an usaha KUBE dan memelihara kebersamaan antara anggota berdasar berdasar pada asas kekeluargaan.

BAB V RAPAT ANGGOTA Pasal 5 1.

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam KUBE, dan diselenggarakan pada tanggal 10 setiap bulan.

2.

Rapat anggota dilaksanakan tidak harus harus melibatkan melibatkan semua anggota, tetapi dapat dapat dilakukan dilakukan oleh semua pengurus dan atau anggota yang ditunjuk untuk mewakilinya.

3. a.

Rapat anggota terdiri dari : Rapat anggota tahunan, diselenggarakan pada setiap setiap akhir tahun buku buku untuk membahas dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus tehadap pengelolaan KUBE, dan dilaksanakan d ilaksanakan paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun buku.

b. Rapat anggota anggota pemilihan, pemberhentian pemberhentian dan pengga penggantian ntian pengurus KUBE, dilaksanakan dilaksanakan setiap akhir masa jabatan dan atau sesuai kebutuhan KUBE. c.

Rapat anggota untuk pembagian Sisa Hasil Usaha

d. Rapat anggota anggota luar biasa, dilaksanakan dilaksanakan apabila dalam keadaan keadaan diluar kekuasaannya. kekuasaannya. 4.

Rapat anggota luar biasa biasa dapat dapat dilaksanakan dilaksanakan atas atas kehendak pengurus dan dan atau atas permintaan permintaan para anggota, sepanjang jumlah anggota yang menghendaki lebih 50 % ( lima puluh persen ) dari  jumlah anggota.

Pasal 6 1.

Rapat anggota anggota sah jika anggota anggota yang hadir lebih dari 75 % ( tujuh tujuh puluh lima persen ) dari jumlah anggota yang diundang dan disetujui oleh lebih dari separuh bagian dari jumlah anggota yang hadir.

2.

Apabila qourun sebagaimana sebagaimana dimaksud ayat (1) (1) tidak tercapai, maka rapat anggota anggota tersebut ditunda untuk waktu paling lama tujuh hari kerja.

3.

Pada rapat rapat kedua sebagaimana dimaksud ayat (2) tetap belum belum tercapai, tercapai, maka maka rapat rapat anggota anggota tersebut dapat dilangsungkan untuk menghasilkan keputusan yang sah serta mengikat bagi semua anggota, apabila telah disetujui separuh atau lebih dari jumlah anggota yang hadir.

 

Pasal 7 1.

Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2.

Dalam hal tidak mencapai mencapai mufakat, mufakat, maka pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang hadir ( voting )

3.

Dalam hal dilakukan dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara, sedangkan anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang hadir.

4.

Keputusan rapat anggota anggota harus dicatat dalam buku buku notulen notulen rapat dan atau atau berita acara rapat rapat dan dan ditandatangani oleh pemimpin rapat.

BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 8 1.

Pengurus KUBE TUNAS MANDIRI dipilih dari dari dan oleh anggota dalam rapat anggota.

2.

Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengurus adalah :

a. Menjadi anggota KUBE TUNAS MANDIRI b. Berdomisili di Desa Siliwangi c. Memiliki Kartu Tanda Penduduk dan atau atau Tanda Tanda Pengenal yang syah 3. 4.

Pengurus KUBE dipilih untuk masa jabatan 5 ( lima ) tahun. Anggota pengurus KUBE yang telah dipilih harus dicantumkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta dicatat dalam Buku Daftar Pengurus.

BAB VII DEWAN PENGAWAS Pasal 9 1.

Dewan Pengawas dipilih dari dan oleh pengurus dalam rapat anggota.

2.

Dapat dipilih menjadi Dewan Pengawas adalah anggota yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Dapat dipercaya oleh semua anggota b. Kepedulian yang tinggi terhadap pengelolaan KUBE c. 3.

Berpikiran positif terhadap semua pengurus Dewan Pengawas KUBE dipilih untuk masa jabatan 5 ( llima ima ) tahun.

 

BAB VIII DEWAN PENASEHAT Pasal 10 1.

Untuk menjadikan badan usaha KUBE yang professional, dalam rapat rapat anggota dapat mengangkat mengangkat Dewan Penasehat.

2.

Dewan Penasehat Penasehat dipilih oleh pengurus pengurus dari dari dan oleh anggota anggota atau bukan anggota yang

3.

mempunyai keahlian dan pengalaman tentang managemen KUBE. Dewan Penasehat Penasehat tidak tidak diberikan diberikan gaji dari KUBE, KUBE, tetapi dapat diberikan imbalan imbalan jas jasa a atau atau honorarium sesuai dengan keputusan rapat anggota.

4.

Dewan Penasehat Penasehat tidak mempunyai hak suara suara dalam pelaksanaan rapat anggota, apabila dalam rapat tersebut dilakukan pemungutan suara.

5.

Dewan Penasehat dapat memberikan kritik dan saran, saran, sepanjang sepanjang bertujuan untuk membangun perkembangan KUBE.

BAB IX PELAKSANAAN KERJA USAHA Pasal 11 1.

Pelaksanaan kerja usaha KUBE berdasarkan Program Kerja Tahunan

2.

Pelaksanaan pelayanan usaha KUBE dapat dilakukan pada waktu Hari Hari Sabtu Sabtu dan Minggu pukul 08.00 s.d 16.00

BAB X IDENTITAS ANGGOTA Pasal 12 1.

Untuk menjadi anggota anggota KUBE harus mendaftarkan terlebih dahulu kepada Pengelola Pengelola Unit Unit pada pada bagian masing – masing dengan menunjukan persyaratan yang syah.

2.

Anggota KUBE harus memiliki kartu identitas yang berupa Kartu Kartu Tanda Tanda Anggota Anggota yang didalamnya tercantum photo, nama, alamat dan bagian.

3.

Setiap akan bertransaksi dengan KUBE KUBE harus menunjukkan menunjukkan Kartu Tanda Anggota tersebut kepada kepada Pengelola Unit di masing-masing Unit.

4.

Apabila Kartu Tanda Tanda Anggota tersebut hilang atau atau rusak rusak harus lapor kepada pengurus untuk diberikan Kartu Tanda Anggota yang baru dengan memberikan uang pengganti sebesar Rp. 10,000.00 ( sepuluh ribu rupiah ). BAB XI TEMPAT DAN WAKTU OPERASIONAL Pasal 13

 

KUBE TUNAS MANDIRI berkedudukan didalam ruang lingkup Desa Siliwangi, sehingga tempat atau ruangan dan waktu yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi dengan KUBE adalah : Hari senin sampai hari minggu di secretariat KUBE

BAB XII BIAYA OPERASIONAL Pasal 14 Penghasilan bersih KUBE TUNAS MANDIRI yang berupa pendapatan bunga, sebelum dibagikan kepada para anggota, terlebih dahulu dikeluarkan untuk : a.

Biaya penyelenggaraan rapat anggota dan atau pengurus.

b. Biaya operasional kesekretariatan. c.

Imbalan jasa kepada pengurus.

d. Biaya administrasi perijinan, ongkos-ongkos dan pajak. BAB XIII PEMBAGIANPasal SISA15 HASIL USAHA 1.

Sisa Hasil Usaha Usaha diperoleh dari dari pendapatan pendapatan bunga sampai sampai dengan dengan akhir masa tahun buku, buku, dikurangi dengan biaya-biaya operasional.

2.

Pembagian keuntungan dari Sisa Hasil Usaha adalah :

a. Dibagikan kepada anggota : 70 % ( tujuh puluh persen persen ) b. Untuk Dana Cadangan Cadangan : 10 % ( sepuluh persen ) c.

Imbalan Jasa Pengurus : 10 % ( sepuluh persen )

d. Dana Sosial : 10 % ( sepuluh persen )

BAB XIV TEHNIS PELAYANAN Pasal 16 1.

Anggota yang akan bertransaksi dengan KUBE dapat berhubungan langsung dengan masingmasing Pengelola Unit.

2.

Pengelola Unit harus melanjutkan transaksinya kepada Ketua Ketua dan dan atau atau Bendaha Bendahara ra KUBE KUBE untuk untuk menyelesaikan transaksinya.

3.

Permohonan pinjaman kepada KUBE harus diajukan dengan Formulir yang telah telah ditetapkan ditetapkan dan ditandatangani pemohon, serta diketahui oleh Ketua KUBE dan atau pengurus yang telah ditunjuk.

 

BAB XV PROSENTASE BUNGA PINJAMAN Pasal 17 1.

Pinjaman yang boleh boleh diberikan diberikan KUBE kepada anggota, besarnya pinjaman ditentukan oleh rapat rapat pengurus sebelumnya.

2.

Pinjaman yang diterima langsung dipotong dengan bunga pinjaman.

3. 4.

Besarnya bunga pinjaman adalah 5 % (lima persen) per. Pinjaman dikembalikan kepada KUBE dengan dengan dibatasi dibatasi waktu waktu selama selama minimal minimal 5 (lima) b bulan ulan / 5 (lima) kali angsuran, dan maksimal 10 (sepuluh) bulan / 10 (sepuluh) kali angsuran.

BAB XVI PENCATATAN & PEMBUKUAN Pasal 18 1.

Tahun buku KUBE dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Desember.

2.

KUBE wajib menyelenggarakan pencatatan, pembukuan dan membuat laporan keuangan serta

3.

perhitungan rugi laba pada setiap tutup tahun buku. Laporan keuangan dan perhitungan perhitungan rugi laba KUBE KUBE wajib wajib diperiksa diperiksa oleh tim ahli dari Bagian Bagian Akuntansi.

BAB XVII MODAL USAHA Pasal 19 1.

Modal KUBE KUBE TUNAS TUNAS MANDIRI MANDIRI pada saat saat pendirian, berasal dari simpanan simpanan pokok para anggota anggota yang jumlahnya 23 (dua puluh tiga) orang dan besarnya Rp. 125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah).

2.

Modal KUBE dapat berasal dari simpanan wajib, sukarela dan hibah.

3.

Modal KUBE dapat berasal dari pinjaman modal dari pihak ketiga.

BAB XVIII SIMPANAN ANGGOTA Pasal 20 1.

Setiap anggota anggota harus menyetor atas atas namanya sendiri pada KUBE berupa simpanan pokok sebesar Rp. 125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah).

2.

Simpanan wajib sebesar Rp. 10.000,00 ( sepuluh ribu rupiah ).

3.

Simpanan kas Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah).

4.

Simpanan pokok harus dibayar sekaligus atau kontan.

 

5.

Aturan mengenai jenis simpanan anggota akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIX SISA HASIL USAHA Pasal 21 1.

Sisa Hasil Hasil Usaha Usaha merupakan merupakan pendapatan pendapatan KUBE KUBE yang yang diperoleh dalam satu tahun tahun buk buku u setelah dikurangi dengan jumlah biaya, penyusutan, dana cadangan dan kewajiban lainnya dalam tahun buku yang berjalan.

2.

Sisa Hasil Usaha Usaha dibagikan kepada setiap anggota anggota sebanding sebanding dengan dengan jasa usaha yang dilakukan masing-masing anggota terhadap KUBE, serta dapat juga digunakan untuk dana sosial, imbalan  jasa pengurus, biaya biaya pelaksanaan rapat rapat anggota.

BAB XX TANGGUNGAN ANGGOTA Pasal 21 1.

Apabila KUBE dibubarkan, sedangkan KUBE tidak mencukupi untuk melunasi segala kewajibannya, maka seluruh anggota diwajibkan turut menanggung kerugian masing-masing terbatas pada simpanan yang telah disetor pada KUBE.

2.

Kerugian yang yang diderita diderita oleh oleh KUBE KUBE pada pada akhir akhir tahun tahun buku buku sebagian sebagian dapat ditutup dengan dana cadangan.

BAB XXI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 22 1.

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan, dilakukan, apabila pengurus KUBE mempunyai alasan yang kuat dalam rangka meningkatkan efisiensi usaha KUBE dan demi untuk kepentingan anggota.

2.

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KUBE dapat dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota dan dituangkan dalam berita acara rapat anggota perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

BAB XXII PEMBUBARAN KUBE Pasal 22 1.

Pembubaran KUBE dapat dilaksanakan berdasarkan keputusan rapat anggota, serta berdasarkan pada jangka waktu berakhirnya KUBE.

 

2.

Pembubaran KUBE dapat berdasarkan berdasarkan permintaan dari sekurangkurang 75 % ( tujuh puluh lima persen ) dari jumlah anggota.

BAB XXIII SANKSI – SANKSI Pasal 23 1.

Apabila anggota KUBE melanggar melanggar ketentuan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Anggaran Rumah Rumah Tangga, Tangga, serta serta peraturan lainnya yang berlaku pada KUBE ini akan dikenakan sanksi berupa :

a. Dikeluarkan dari anggota KUBE b. Melunasi semua kewajiban yang belum terselesaikan sebelum dikeluarkan dikeluarkan dari anggota anggota KUBE. c. Diserahkan kasusnya kepada yang berwajib. 2.

Bagi peminjam yang yang cara cara pelunasannya pelunasannya sering tidak tidak tepat waktu dan atau selalu selalu melampaui batas waktu yang telah ditentukan, pengurus berhak memberi peringatan kepada peminjam bahwa untuk periode berikutnya tidak diberikan pinjaman.

BAB XXIV PENUTUP Pasal 24 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Khusus KUBE. KUBE TUNAS MANDIRI akan dimulai kegiatannya pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 oleh kami selaku pengurus yang namanya tercantum di bawah ini.

PENGURUS KUBE TUNAS MANDIRI

No

Nama

Jabatan

1

Cep Kusnadi

Ketua

2

Erman Putranto

Sekretaris

3

Endut

Bendahara

Tanda Tangan

BEGINI CARA MENGENALI TEKNISI AC HANDAL DAN TERPERCAYA

 

Teknisi AC yang handal dan terpercaya memiliki karakteristik tersendiri. Banyak Konsumen yang mencari teknisi AC ataupun elektronik agar bisa menjadi langganan untuk service ac, perawatan ac maupun service elelektronik berikutnya. Memang tidaklah mudah untuk mendapatkan teknisi AC yang handal dan terpercaya. Namun dengan mengenali karakteristik, cara kerja dan sikapnya maka kita dapat mengetahui apakah teknisi ac yang kita panggil memang benar benar handal dan terpercaya. Adapun cara cara adalah sebagai berikut : 1. Pola Kerja Terstruktur Seorang teknisi handal sudah pasti setiap langkah langkah service AC maupun cleaning ac terstruktur dengan baik  – Pengecekan ac awal sekitar 10-15 menit dengan cara menyalakan AC, mengecek fungsi remote,  – Mengecek suhu ruangan ac dan suhu indoor apakah dinginnya merata  – Mengecek arusnya apakah normal atau tidak  – Kemudian mematikan AC dan mulai mlakukan pencucian sekitar 30 menit untuk membersihkan indoor aC dan outdoor AC.  – Setelah semuanya bersih maka akan dicek kembali kondisi ruangan apakah dingin, cek kembali ampere dan suhu  – Teknisi yang terpercaya hanya akan melakukan penambahan atau pengisian Freon berdasarkan hasil pengukuran arus dan suhu. Jika selisih arus terukur dan arus yang tertera di unit AC terlampau jauh melebihi interval 0,2-0,4 ampere maka akan dicek kondisi tekanan (psi)  – Tidak menawarkan pengisian atau penambahan Freon setiap kali kedatangan berikutnya. Teknisi yangterpercaya malah menyarankan agar tidak menambah atau mngisi Freon setiap kali servis kecuali unit bermasalah. Karena pada daarnya Freon tidak perlu ditambah atau diisi jika tidak ada kebocoran Freon AC 2. Menyampaikan Hasil Pengecekan ac dan analisa kepada konsumen Salah satu bentuk kepedulian dan perhatian seorang teknisi AC kepada setiap calon pelanggannya adalah dengan cara menyampaikan hasil pengecekan arus, suhu, tekanan, kondisi unit, dan sebagainya kepada konsumen dan menjelaskannya dengan baik 3. Memberikan bukti bukti peggantian spare part atau material AC Jika ada krusakan komponen elektronik AC ataupun kerusakan komponen unit dan material maka teknisi yang handal dan terpercaya akan menunjukkan spare part/komponen yang kerusakan AC 4. Cara berpakaian yang baik dan etika yang santun Cara teknisi menghargai dirinya sendiri adalah dengan cara berpakaian dan bersikap. Teknisi yang kurang santun hampir 90% tidak jujur.