Prosedur SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

April 15, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Prosedur SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) ...

Description

PENDAHULUAN SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa perubahan payudaranya sendiri setiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur akan diketahui adanya benjolan atau masalah lain sejak dini, walaupun masih berukuran kecil sehingga lebih efektif untuk diobati. (DepKes, RI, 2009) SADARI sebaiknya dilakukan pada hari ke 10 yang dihitung sejak hari ke -1 mulai haid (saat payudara tidak mengeras dan nyeri) atau bagi yang telah menopause pemeriksaan dilakukan dengan memilih tanggal yang sama setiap bulannya. (DepKes RI, 2009) Tanda-tanda perubahan payudara yang perlu diwaspadai 1. Perubahan besar dan kesimetrisan payudara 2. perubahan warna kulit payudara seperti lebih kemerahan atau lebih mengkilap 3. Adanya lesi pada payudara 4. Perubahan bentuk puting dan keluarya cairan bening pada puting 5. Pada perabaan, terdapat bagian payudara yang terasa lebih hangat daripada daerah sekitarnya Tujuan Umum: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan payudara sendiri pada pasien Tujuan Khusus: 2. Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan waktu pemeriksaan 1.1. Menjelaskan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. 1.2. Memberikan alasan mengenai waktu tepat untuk melakukan pemeriksaan 1.3. Menjelaskan tujuan pemeriksaan payudara sendiri 2. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan benar pada pasien 2.1. Mampu mendemonstrasikan dan menjelaskan pemeriksaan payudara yang benar pada pasien. 2.2. Mampu menjelaskan penilaian terhadap hasil pemeriksaan payudara sendiri pada pasien

Pemeriksaan payudara sendiri dapat membantu seorang wanita mendeteksi suatu tumor atau kelainan pada suatu payudara. Pemeriksaan ini sangat mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa menit. Pemeriksaan payudara sangat baik bila dilakukan satu bulan sekali, dan lebih baik bila dilakukan pada saat yang sama setiap bulannya. Karena payudara mengalami perubahan pada setiap kali menstruasi. Pemeriksaan yang paling baik dilakukan pada hari ke tujuh sampai ke sepuluh siklus menstruasi. Pada wanita menopause pemeriksaan payudara sendiri dilakukan selalu pada tanggal yang sama pada tiap bulannya. Pemeriksaan ini dilakukan sendiri oleh wanita sepanjang usianya setelah ia berusia 20 tahun. Ada dua bagian penting dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri 1. Bagaimana payudara terlihat 2. Bagaimana perabaan Payudara 3. Persiapan Alat a. Cermin besar b. Handuk c. Tempat tidur d. Bantal kecil e. Manekin f. Lotion 2. Langkah-langkah melakukan sadari a. Melihat perubahan di hadapan cermin 1)

Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lepaskan semua perhiasan yang ada di jari dan pergelangan tangan.

2)

Perhatikan kedua payudara melalui kaca sementara kedua tangan lurus ke bawah, perhatikan ada tidaknya benjolan atau perubahan bentuk payudara

3) Tangan lurus ke atas. Perhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara. Payudara bentuk yang normal,

tanpa

terlihat

distorsi

ataupun

pembengkakan. Perhatikan apakah ada tarikan pada permukaan kulit atau tidak, dengan maksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia di bawahnya.  Segera periksakan diri ke dokter, bila terdapat skin dimple, tonjolan, nipple inverted, kemerahan, tukak, rush, ataupun pembengkakan.

4) Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan di samping kanan dan kiri. Miringkan bada ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.

5) Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak

pinggang/tangan

menekan

pinggul

dimasudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla. Perhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara. Payudara bentuk yang normal, tanpa terlihat distorsi ataupun pembengkakan.  Segera periksakan diri ke dokter, bila terdapat skin dimple, tonjolan, nipple inverted, kemerahan, tukak, rush, ataupun pembengkakan.

b. Melihat perubahan bentuk payudara dengan berbaring dan berdiri atau duduk 1) Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lepaskan semua perhiasan yang ada di jari dan pergelangan tangan. 2) Dimulai dari payudara kanan. 

Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut Anda.



Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan diperiksa.



Oleskan lotion pada área payudara yang akan diperiksa.



Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala.



Gunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan .



Gunakan telapak jari-jari Anda untuk memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara Anda dengan menggunakan Vertical Strip dan Circular.

 Pemeriksaan payudara dengan Vertical strip. a. Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari tulang selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak Anda. b. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. c. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. d. Gerakkan tangan Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan. e. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.



Pemeriksaan payudara dengan cara memutar/ circular. a. Berawal dari bagian atas payudara Anda, gunakan telapak tiga jari tengah oleskan Body Lotion kemudian raba membentuk lingkaran (dari atas ke bawah, sirkular atau radier). b. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. c. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. d. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat. e. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae.

3) Pemeriksaan cairan di puting payudara a. Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara. b. Pastikan apakah ada cairan yang keluar. c. Jika puting menjadi lunak, mengeluarkan darah atau cairan, ini pertanda agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter. d. Selain itu ada juga tanda lain seperti puting bersisik, memerah, dan bengkak. 4) Memeriksa ketiak Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak.

5. Berdiri atau duduk, dengan cara yang sama seperti diatas, pemeriksaan yang lebih baik dilakukan pada saat mandi dengan permukaan kulit yang basah dan licin.

Daftar Pustaka Daftar PustakaTambunan, Elviana S. dan Kasim, Deswina, 2011. Panduan Pemeriksaan Fisik bagi Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Departemen Kesehatan RI. (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara. Jakarta Direktorat Jenderal PP & PL. Priharjo, Robert, S.KP,M.Sc, RN. 2005. Pengkajian Fisik Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Kedokteran IGC. Sukardja, I Dewa Gede. 2000. Onkologi Klinik. Surabaya: Airlangga University Press.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF