Proposal Usaha Brownies

May 21, 2018 | Author: Kartika Cintya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

contoh...

Description

MARKETING PLAN

LOGO

Disusun Oleh : Esti Muji Lestari  –  CB  CB 1151120 Euis Siti Komalasari- CB 1151120 Kartika Cintya  –  CB115112032  CB115112032

Mata Kuliah Kebijakan Strategi Pemasaran Semester 4

 Nama Dosen : Nur El Ikhsan JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah swt yang karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah tentang Marketing Plan Usaha Kue Brownies ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga Kami berterima kasih pada Bpk. Nur El Ikhsan selaku Dosen mata kuliah Kebijakan Strategi Pemasaran yang telah memberikan tugas ini kepada Kami.

Kami merasa tugas yang Kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan laporan ini, sehingga Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan Kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, Juli 2017

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG

Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari  pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan  perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue,  baik kue kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue brownies, baik kukus maupun panggang. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan juga pengganjal perut, sebab brownies mengandung banyak karbohidrat untuk menambah energi dalam beraktivitas. Bahkan untuk mengisi perut kosong sebelum makan siang pun juga bisa dengan makanan satu ini. Selain dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini  juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga dari  berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies ini. Atas dasar pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat usaha  produksi makanan kue brownies panggang yang pembuatannya pun terbilang cukup mudah.

II.

TUJUAN USAHA

Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus

 pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah diterapkan di kelas ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena melalui penjualan dan  pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak,  bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa puas.

III.

VISI & MISI USAHA 

VISI

Menjadikan usaha kecil ini sebagai usaha yang berkembang dan Lebih maju sehingga dapat sukses di masyarakat serta ikut berperan dalam aktifitas ekonomi dengan mengutamakan kualitas rasa dan penampilan yang menarik.



MISI

1. membuka suatu usaha sendiri 2. mencari keuntungan 3. mencapai target penjualan 4. menarik minat konsumen sebanyak-sebanyaknya untuk membeli 5. melakukan riset sehingga dapat mengetahui perkembangan yang diinginkan konsumen dan melakukan inovasi

BAB II ANALISIS PELUANG USAHA

Peluang usaha ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Adapun analisis SWOT tersebut sebagai berikut: 2.1 Strength (kekuatan yang mendukung usaha)

1. Bahan-bahan yang cukup murah dan mudah didapatkan, 2. Proses pengolahan yang cukup mudah, 3. Kualitas rasa yang terjamin, 4. Harga yang lumayan terjangkau sehingga semua kalangan dapat membelinya. 2.2 Weakness (kelemahan yang menghambat usaha)

1. Tidak dapat tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet, 2. Kurangnya tempat untuk memasarkan produk dikarenakan kurang  pengalaman, 2.3 Opportunity (peluang dapat ditemukan)

1. Daya beli masyarakat terhadap makanan relative tinggi 2. Dapat pesanan yang banyak karena dipromosikan lewat berbagai media sosial dan dari mulut ke mulut, 3. Omset penjualan dapat meningkat, 2.4 Threat (ancaman usaha)

1. Harga bahan- bahan yang bisa meningkat sewaktu - waktu,

2. Banyak pengusaha brownies yang lebih dulu dikenal dan sudah punya nama 3. Competitor yang menjual dengan harga yang lebih murah.

BAB III GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3.1 Penetapan Pemasaran 3.1.1 Product (produk)

Produk ini merupakan pengembangan dari kue brownies yang telah ad a dan memiliki beberapa pilihan topping, yaitu: 1.  brownies coklat keju 2.  brownies full coklat 3.  brownies coklat wijen, dll.

3.1.2 Price (harga)

Brownies ini dijual dengan harga Rp 10.000,00 per bungkus kecil ukuran(15cmx8cmx 4cm ) dan Rp 20.000,00 per mika sedang ukuran (15cmx10cmx5cm) dan Rp. 40.000,00 per bungkus ukuran(30cmx10cmx5cm). Sasaran dari produk ini yaitu para karyawan, mahasiswa dan masyarakat menengah. 3.1.3 Place (tempat/lokasi)

Tempat produksi kue ini di rumah saya yang dekat dengan pasar dan minimarket sehingga memudahkan untuk membeli bahan-bahan dengan harga lebih terjangkau. Di samping itu, tempat penjualan produk ini di lokasi kantor, kampus, dan daerah sekitar rumah . 3.1.4 Promotion (promosi)

Di awal usaha kami membuat promosi dengan membeli 2 buah kue harganya lebih murah dibanding dengan satu kue. Selain it u, promosi nanti akan dilakukan dengan cara mengiklankannya lewat berbagai media sosial seperti instagram, facebook, twitter, bbm, whatsapp, path, dll. 3.1.5 People (orang)

Produk ini dibuat oleh 2 orang dan dipasarkan oleh 1 orang. Pembeli sebagai konsumen berinteraksi dengan pembuat dan pemasar kue brownies ini sehingga tercipta kondisi jual beli. 3.2 Proses Produksi

Bahan-bahan:

 –  Telur 10 butir

 –  Coklat bubuk 100 gr  –  Tepung Terigu 500gr  –  gula 750 gram  –  Minyak 600ml  –  keju cheddar 180 gr Cara membuat : #brownies Panggang 1. masukan telur dan gula ke dalam wadah lalu kocok menggunakan mixer hingga mengembang, 2. masukan tepung terigu yang sudah tercampur dengan coklat bubuk, kocok dengan mixer 3. masukan minyak goreng dan kocok lagi dengan mixer hingga semua  bahan tercampur rata. 4. masukan ke loyang yang sudah dilapisi mentega dan terigu, dan taburkan topping yang diinginkan lalu masukan ke dalam oven hingga kue matang 5. setelah kue brownies matang, dinginkan selama 15 menit hingga kue siap dikemas & disajikan.

BAB IV ANGGARAN BIAYA 

Anggaran Biaya untuk 4 Loyang Kue ukuran 30cmx10cm

1. Peralatan penunjang 2. Bahan-bahan

Rp. 82.500,00

3. Pengemasan

Rp.



14.800,00

Rincian Biaya

1. Peralatan Penunjang



mixer 1 buah



oven 1 buah



loyang 4 buah



spatula 1 buah



kuas 1 buah



Pisau 1 buah

peralatan milik sendiri

2. Bahan-bahan kue 

Telur 20 [email protected]

Rp. 16.000,00



Tepung Terigu 1 kg

Rp.



Minyak 1200ml



Coklat bubuk 200gr

Rp. 20.000,00



Keju Cheddar 360gr

Rp. 19.000,00



Gula 1,5kg

TOTAL

5.500,00 Rp.

8.000,00

Rp 14.000,00 + Rp. 82.500,00

3.  bahan untuk membungkus produk 

 plastik kue kecil: 10 [email protected]

Rp. 10.000,00



Mika ukuran sedang: 4 [email protected]

Rp.

TOTAL

Rp. 14.800,00

TOTAL BIAYA 

4.800,00 +

Rp 97.300,00

Analisis keuntungan

Waktu berjualan yaitu hari senin s/d sabtu. Berikut rinciannya : -

Pendapatan Harian = Rp 8.000 x 10 bks = Rp. 80.000,00 Rp 20.000 x 4 buah = Rp. 80.000,00 + Rp.160.000,00

- Pendapatan bulanan (asumsi 25 hari) =Rp.160.000,00 x 25hari = Rp. 4.000.000,00

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka: -

Pendapatan yang akan dicapai = Rp 4.000.000,00 x 12 = Rp

48.000.000 -

Dan dengan biaya variabel

= Rp

97.300,00 x 12 = Rp

1.167.600 Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun Rp 48.000.000  –  Rp 1.167.600 = Rp. 46.832.400

BAB V PENUTUP 1. KESIMPULAN

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, yang   pertama  kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menarik minat para konsumen. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam  bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua

adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas. Yang ketiga  adalah persiapkan mental dan keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan psikologis, rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko,dimana reasiko bisnis adalah untung atau rugi.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF