PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL SADEWA RSJ GRHASIA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa Semester VI D-IV Keperawatan
Disusun oleh : Eka Sulistyowati
P0!"0"!#0!$
Elsa %nggrahini
P0!"0"!#0!&
'ur(aini Magh)uroh
P0!"0"!#0" P0!"0"!#0"
'ia *an+ayani
P0!"0"!#0", P0!"0"!#0",
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA JURUSAN JURU SAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN 2016
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PASIEN PERILAKU KEKERASAN
A;
LATAR LATAR BELAKANG BEL AKANG
er+asarkan er+asarkan hasil o.ser/asi o.ser/asi selama .ertugas +i angsal angsal Sa+ewa umah Sakit Sakit Jiwa Jiwa 1hrasi 1hrasia2 a2 se.agi se.agian an .esar .esar pasien pasien masuk masuk S 1hrasi 1hrasiaa karena karena pasien pasien memiliki memiliki riwayat riwayat melakukan melakukan perilaku kekerasan3 kekerasan3 4mumnya mereka +i.awa oleh keluarganya2tetangganya maupun aparat keamanan karena mereka men5e+erai +iri sen+ir sen+iri2 i2 keluar keluarga ga maupun maupun lingku lingkunga nganny nnya3 a3 Pa+aha Pa+ahall hal terse.u terse.utt ter6a+i ter6a+i karena karena .anyak +iantara mereka yang .elum mengetahui 5ara mengontrol marah yang .aik +an .enar3 Dengan pasien memahami 5ara mengontrol marah 2tin+ak keke kekeras rasan an yang yang ter6a ter6a+i +i .isa .isa le.i le.ih h +i5e +i5ega gah3 h3 7leh 7leh karen karenaa itu2 itu2 peraw perawat at akan akan melakukan 8Terapi 8Terapi %kti/itas Kelompok Perilaku Kekerasan 9T%K 9T%K PK; pa+a $ pasien yang a+a +i .angsal Sa+ewa agar pasien ti+ak men5e+erai +iri sen+iri2orang lain maupun lingkungan3 B;
TOPIK
Perilaku Kekerasan C;
SASARAN
Pasien +engan resiko perilaku kekerasan D;
TUJUAN 1; Tu6uan 4mum :
Melatih pasien mengontrol marah 2; Tu6uan Khusus : a;
Pasien Pasien +apat +apat men5eg men5egah< ah< mengon mengontrol trol perila perilaku ku kekeras kekerasan an se5ara se5ara )isik2 )isik2 spiritual2 sosial +an terapi psiko)armaka
E;
LANDASAN TEORI 1; Perilaku kekerasan a; De)inisi
Perilaku
kekerasan
a+alah
suatu
kea+aan
+imana
seseorang
melakukan tin+akan yang +apat mem.ahayakan se5ara )isik2 .aik kepa+a +iri sen+iri maupun orang lain3 Sering +ise.ut 6uga ga+uh gelisah atau amuk +imana seseorang marah .erespon terha+ap suatu stressor +engan gerakan motorik yang ti+ak terkontrol 9=osep2 "00>3 Perilaku
kekerasan
a+alah
suatu
kea+aan
+imana
seseorang
melakukan tin+akan yang +apat mem.ahayakan se5ara )isik .aik terha+ap +iri sen+iri2 orang lain2 maupun lingkungan +imana hal terse.ut untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang ti+ak konstrukti) 9Stuart ? Sun+een2 "00$3 Perilaku kekerasan merupakan suatu kea+aan +imana seseorang melakukan tin+akan yang +apat mem.ahayakan se5ara )isik .aik terha+ap +iri sen+iri2 orang lain2 maupun lingkungan 9@itria2 "0!03 Perilaku kekerasan a+alah suatu .entuk perilaku yang .ertu6uan untuk melukai seseorang se5ara )isik maupun psikologis 9Depkes2 I2 "000 b; @aktor Pre+isposisi
%+a
.e.erapa
)aktor
yang
mempengaruhi
ter6a+inya
perilaku
kekerasan yaitu : 1;
@aktor psikologis Psy5hoanalyti5al theory: teori ini men+ukung .ahwa perilaku agresi) merupakan aki.at +ari instin5tual +ri/es3 @reu+ .erpen+apat .ahwa perilaku anusia +ipengaruhi oleh +ua insting3 Kesatu insting hi+up yang +i ekspresikan +engan seksualitas +an ke+ua insting kematian yang +i ekspresikan +engan agresi/itas3 @rustation-aggresion theory: teori yang +ikem.angkan oleh pengikut )reu+ ini .erawal +ari asumsi2 .ahwa .ila usaha seseorang untuk men5apai suatu tu6uan mengalami ham.atan maka akan tim.ul +orongan agresi) yang pa+a gilirannya akan memoti/asi perilaku yang +iran5ang untuk melukai orang atau o.6ek yang menye.a.kan )rustasi3 Ja+i hampir semua orang yang melakukan tin+akan agrresi) mempunyai riwayat perilaku agresi)3
Pan+angan
psikologi
lainnya
mengenai
perilaku
agresi)2
men+ukung pentingnya peran +ari perkem.angan pres+iposisi atau pengalaman hi+up3 Ini menggunakan pen+ekatan .ahwa manusia mampu memilih mekanisme koping
yang si)atnya ti+ak merusak3
e.erapa 5ontoh +ari pengalaman terse.ut: a;
Kerusakan otak organik2 retar+asi mental sehingga ti+ak mampu untuk menyelesaikan se5ara e)ekti)3
b;
Se/ere emotional +epri/ation atau re6eksi yang .erle.ihan pa+a masa kanak-kanak2atau se+u5tion parental2 yang mungkin telah merusak hu.ungan saling per5aya +an harga +iri3
c;
Terpapar kekerasan selama masa perkem.angan2 termasuk child abuse atau mengo.ser/asi kekerasan +alam keluarga2 sehingga mem.entuk pola pertahanan atau koping3
2;
@aktor soosial .u+aya Social-Learning Theory: teory yang +ikem.angkan oleh an+ura 9!> +alam =osep 9"00> ini mengemukakan .ahwa agresi ti+ak .er.e+a +engan respon-respon yang lain3 %gresi +apat +ipela6ari melalui o.ser/asi atau imitasi2 +an semakin sering men+apatkan penguatan maka semakin .esar kemungkinan untuk ter6a+i3 Ja+i seseorang akan .erespon terha+ap ke.angkitan emosionalnya se5ara agresi) sesuai +engan respon yang +ipela6arinya3 Pela6aran ini .isa internal atau eksternal3 Kultural +apat pula mempengaruhi perilaku kekerasan3 %+anya norma +apat mem.antu men+e)inisikan ekspresi agresi) mana yang +apat +iterima atau ti+ak +apat +iterima3 Sehingga +apat mem.antu in+i/i+u untuk mengekspresikan marah +engan 5ara yang aserti)3
3;
@aktor .iologis %+a .e.erapa penelitian mem.uktikan .ahwa +orongan agrsi) mempunyai +asar .iologis3 Penelitian neuro.iologi men+apatkan .ahwa a+anya pem.erian stimulus elektris ringan pa+a hipotalamus .i+atang ternyata menim.ulkan perilaku agresi)3 angsangan yang +i.erikan terutama pa+a nukleus peri)orniks hipotalamus +apat menye.a.kan seekor ku5ing mengeluarkan 5akarnya2 mengangkat ekornya2 men+esis +ll3 Jika kerusakan )ungsi sistem lim.ik 9untuk emosi +an perilaku2 lo.us )rontal 9untuk pemikiran rasional +an lo.us temporal3
Neurotransmiter yang sering +ikaitkan +engan perilaku agresi): serotonin2 +opamin2 norepineprine2 a5etilkolin +an asam amino 1%%3 @aktor-)aktor yang men+ukung: a;
Masa kanak-kanak yang men+ukung
b;
Sering mengalami kegagalan
c;
Kehi+upan yang penuh tin+akan agresi)
d;
Aingkungan yang ti+ak kon+usi) 9.ising2 pa+at
c; @aktor Presipitasi
@aktor-)aktor yang +apat men5etuskan perilaku kekerasan sering kali .erkaitan +engan 9=osep2 "00>: 1;
Ekspresi +iri2 ingin menun6ukkan eksistensi +iri atau sim.ol soli+aritas seperti +alam se.uah konser2 penonton sepak .ola2 geng sekolah2 perkelahian masal +an se.againya3
2;
Ekspresi +ari ti+ak terpenuhinya ke.utuhan +asar +an kon+isi sosial ekonomi3
3;
Kesulitan +alam mengkomunikasikan sesuatu +alam keluarga serta ti+ak mem.iasakan +ialog untuk meme5ahkan masalah 5en+erung melalukan kekerasan +alam menyelesaikan kon)lik3
4;
Keti+aksiapan
seorang
i.u
+alam
merawat
anaknya
+an
keti+akmampuan +irinya se.agai seorang yang +ewasa3 5;
%+anya riwayat perilaku anti sosial meliputi penyalahgunaan o.at +an alkoholisme +an ti+ak mampu mengontrol emosinya pa+a saat mengha+api rasa )rustasi3
6;
Kematian anggota keluarga yang terpenting2 kehilangan peker6aan2 peru.ahan tahap
d; entang espon Marah
espon kemarahan +apat +i )luktuasi +alam rentang a+apti) B mal a+apti)3 entang respon kemarahan +apat +igam.arkan se.agai .erikut C 9Keliat2 "0!02 hlm & 1; %sserti) a+alah mengungkapkan marah tanpa menyakiti2 melukai
perasaan orang lain2 atau tanpa meren+ahkan harga +iri orang lain3 2; @rustasi a+alah respon yang tim.ul aki.at gagal men5apai tu6uan atau
keinginan3 @rustasi +apat +ialami se.agai suatu an5aman +an
ke5emasan3 %ki.at
+ari an5aman terse.ut +apat
menim.ulkan
kemarahan3 3; Pasi) a+alah respon +imana in+i/i+u ti+ak mampu mengungkapkan
perasaan yang +ialami3 4; %gresi) merupakan perilaku yang menyertai marah namun masih +apat
+ikontrol oleh in+i/i+u3 7rang agresi) .isaanya ti+ak mau mengetahui hak orang lain3 Dia .erpen+apat .ahwa setiap orang harus .ertarung untuk men+apatkan kepentingan sen+iri +an mengharapkan perlakuan yang sama +ari orang lain3 5; Mengamuk a+alah rasa marah +an .ermusuhan yang kuat +isertai
kehilangan kontrol +iri3 Pa+a kea+aan ini in+i/i+u +apat merusak +irinya sen+iri maupun terha+ap orang lain3 e; Perilaku Marah
Perilaku yang .erkaitan +engan perilaku kekerasan antara lain : 1; Menyerang atau menghin+ar 9)ight o) )light
Pa+a kea+aan ini respon )isiologis tim.ul karena system syara) otonom .ereaksi terha+ap sekresi 2; Menyatakan se5ara aserti) 9asserti/eness
Perilaku yang sering +itampilkan in+i/i+u +alam mengekspresikan kemarahannya yaitu +engan perilaku pasi)2 agresi)2 +an asesi)3 Perilaku aserti) a+alah 5ara yang ter.aik untuk mengekspresikan marah karena in+i/i+u +apat mengekspresikan rasa marahnya tanpa menyakiti orang lain se5ara )isik maupun psikologis3 Di samping itu perilaku ini +apat 6uga untuk mengem.angkan +iri pasien3 3; Mem.erontak 9a5ting out
Perilaku yang mun5ul .asanya +isertai aki.at kon)lik perilaku 8a5ting out; untuk menarik perhatian orang lain3 4; Perilaku kekerasan
Tin+akan kekerasan atau amuk yang +itu6ukan kepa+a +iri sen+iri2 orang lain2 maupun lingkungan3 f; Mekanisme Koping
Mekanisme koping yang .iasa +igunakan a+alah: 1;
Su.limasi2 yaitu melampiaskan masalah pa+a o.6ek lain3
2;
Proyeksi2 yaitu menyatakan orang lain mengenal kesukaan< keinginan ti+ak .aik3
3;
epresi)2 yaitu men5egah keinginan yang .er.ahaya .ila +iekspresikan +engan mele.ihkan sikap< perilaku yang .erlawanan3
4;
eaksi )ormasi2 yaitu men5egah keinginan yang .er.ahaya .ila +iekspresikan +engan mele.ihkan sikap perilaku yang .erlawanan3
5;
Disple5ement2 yaitu melepaskan perasaan tertekan +engan .ermusuhan pa+a o.6ek yang .er.ahaya3
.erkepan6angan +ari seseorang karna +itinggal oleh orang yang +ianggap .erpangaruh
+alam hi+upnya3 ila kon+isi terse.ut ti+ak
teratasi2 maka +apat menye.a.kan seseorang harga +iri ren+ah 9*D2 sehingga sulit untuk .ergaul +engan orang lain3 ila keti+akmampuan .ergaul +engan orang lain ti+ak +apat +iatasi maka akan mun5ul halusinasi .erupa suara-suara atau .ayang-.ayangan pasien untuk melakukan kekerasan3
yang meminta
*al ini +ata .er+ampak
pa+a
keselamatan +irinya +an orang lain 9resiko men5e+erai +iri2 orang lain +an lingkungan3 Selain +iaki.atkan oleh .er+uka yang .erkepan6angan2 +ukungan keluarga yang kurang .aik +alam mengaha+api kon+isi pasien +apat mempengaruhi perkem.angan pasien 9koping keluarga ti+ak e)ekti)3 *al ini yang menye.a.kan pasien sering keluar masuk S atau menim.ulkan kekam.uhan karena +ukungan keluar ga ti+ak maksimal 9regimen terapeutik ine)ekti)3
2; Terapi %kti/itas Kelompok a; Pengertian
Kelompok a+alah kumpulan in+i/i+u yang memilik hu.ungan satu +engan yang lain2 saling .ergantung +an mempunyai norma yang sama9struart ? Aaraia 2 "00!3 %nggota kelompok mungkin +ating +ari .er.agai latar .elakang yang harus +itangani sesuai +engan kea+aanya2 seperti agresi)2 takut2 ke.en5ian2 kompetiti)2 kesamaan2 keti+aksamaan2 kesukaan +an menarik 9=alom2 !>>$ +alam Struart ? Aaraia3 Semua kon+isi ini akan mempengaruhi +inamika kelompok 2 ketika anggota kelompok mem.eri +an menerima umpan .alik yang .erarti +alam .er.agai interaksi yang ter6a+i +alam kelompok3
b; Jenis terapi kelompok
e.erapa ahli mem.e+akan kegiatan kelompok se.agai tin+akan keperawatan pa+a kelompok +an terapi kelompok3 Stuart +an Aaraia 9"00! menguraikan .e.erapa kelompok yang +apat +ipimpin +an +igunakan perawat se.agai tin+akan keperawatan .agi pasien2 misalnya task group, supportive group, brief therapy groups, intensive problem-solving groups, medication groups, activity therapy, dan peer support groups. ilson +an Kneisl 9!>>" menyampaikan .e.erapa terapi kelompok seperti2 analytic group psycho therapi, psychodrama, self-help groups, remotivation, reedukasi +an client government groups. Terapi akti/itas kelompok awlins2 illiams2 +an e5k 9!>># mem.agi kelompok men6a+i tiga2 yaitu terapi kelompok2 kelompok terapeutik2 +an terapi akti/itas kelompok3 1;
Terapi Kelompok Terapi kelompok a+alah meto+e pengo.atan ketika pasien +itemui +alam ran5angan waktu tertentu +engan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu3 @okus terapi kelompok a+alah mem.uat sa+ar +iri 9sel)-awereness2
peningkatan
hu.ungan
interpersonal2
mem.uat
peru.ahan atau ketiganya3 2;
Kelompok Terapeutik Kelompok terapeutik mem.antu mengatasi stres emosi2 penyakit )isik krisis2 tum.uh-kem.ang2 atau penyesuaian sosial2 misalnya2 kelompok wanita hamil yang akan men6a+i i.u2 in+i/i+u yang kehilangan2 +an penyakit terminal3 anyak kelompok terapeutik yang +ikem.angkan men6a+i sel)-help-group3 Tu6uan +ari kelompok ini a+alah se.agai .erikut :
a;
Men5egah masalah kesehatan
b;
Men+i+ik +an mengem.angkan potensi anggota kelompok
c;
Meningkatkan kualitas kelompok3 %ntara anggota kelompok saling mem.antu +alam menyelesaikan masalah3
3;
Terapi %kti/itas Kelompok Kelompok +i.agi sesuai ke.utuhan yaitu2 stimulasi persepsi2 stimulasi sensoris2 orientasi realita2 +an sosialisasi3 Ta.el !-" Tu6uan2 tipe2 +an akti/itas +ari terapi akti/itas kelompok
mengem.angkan hu.ungan +engan orang lain3 Stimulus +apat .er.agai hal yang tu6uannya melatih persepsi "3Mengem.angkan
Musik2 seni2 menari
stimulasi sensoris
Menye+iakan
kegiatan
mengekspresikan perasaan ela6ar teknik relaksasi +engan 5ara
elaksasi
na)as +alam2 relaksasi otot2 ima6inasi
#3Mengem.angkan
Kelompok orientasi @okus pa+a orientasi waktu2 tempat
orientasi realitas
realitas2
kelompok +an orangC .enar +an salahC .antu
/ali+asi
memenuhi ke.utuhan
3Mengem.angkan
Kelompok
Mengorientasikan +iri +an regresi
sosialisasi
remoti/asi
pa+a pasien menarik realitas +alam .erinteraksi atau sosialisasi
Kelompok
@okus pa+a mengingat
mengingatkan Terapi akti/itas kelompok sering +ipakai se.agai terapi tam.ahan3 Se6alan +engan hal terse.ut2 maka Aan5ester mengemukakan .e.erapa akti/itas yang +igunakan pa+a T%K2 yaitu menggam.ar2 mem.a5a puisi2 men+engarkan musik2 mempersiapkan me6a makan2 +an kegiatan sehari-hari yang lain3 ilson +an Kneisl 9!>>" menyatakan .ahwa T%K a+alah manual2 rekreasi +an teknik kreati)
untuk mem)asilitasi pengalaman seseorang serta meninkatkan respon sosial +an harga +iri3 %kti/itas yang +igunakan se.agai terapi +i +alam kelompok2 yaitu mem.a5a puisi2 seni2 musik2 menari +an literatur3 Dari uraian tentang terapi akti/itas kelompok yang +ikemukakan oleh ilson2 Kneisl2 +an Aan5ester +itemukan kesamaan +engan terapi kelompok tam.ahan yang +isampaikan oleh awlins2 illiams2 +an e5k3 7leh karena itu2 akan +iuraikan kom.inasi ke+uanya men6a+i terapi akti/itas kelompok3 Terapi akti/itas kelompok .i.agi empat2 yaitu terapi akti/itas kelompok stimulasi kogniti) < persepsi2 terapi akti/itas kelompok stimulasi sensori2 terapi akti/itas stimulasi realita2 +an terapi akti/itas kelompok sosialisasi3 a; Terapi %kti/itas Kelompok Stimulasi Kogniti) < Persepsi
Pasien +ilatih mempersepsikan stimulus yang +ise+iakan atau stimulus yang pernah +ialami3 Kemampuan persepsi pasien +ie/aluasi +an +itingkatkan pa+a tiap sesi3 Dengan proses ini2 +iharapkan respon pasien terha+ap .er.agai stimulus +alam kehi+upan men6a+i a+apti)3 %kti/itas .erupa stimulus +an persepsi3 Stimulus yang +ise+iakan: .a5a artikel < ma6alah < .uku < puisi2 menonton a5ara TV 9ini merupakan stimulus yang +ise+iakanC stimulus +ari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi pasien yang mala+apti) atau +istrukti)2 misalnya kemarahan2 ke.en5ian2 putus hu.ungan2 pan+angan negati) pa+a orang lain2 +an halusinasi3 Kemu+ian +ilatih persepsi pasien terha+ap stimulus3 b; Terapi %kti/itas Kelompok Stimulasi Sensoris
%kti/itas +igunakan se.agai stimulus pa+a sensoris pasien3 Kemu+ian +io.ser/asi reaksi sensoris pasien terha+ap stimulus yang +ise+iakan2 .erupa ekspresi perasaan sse5ara non/er.al 9ekspresi wa6ah2 gerakan tu.uh3 iasanya pasien yang ti+ak mau mengungkapkan komunikasi /er.al akan terstimulasi emosi +an perasaannya2 serta menampilkan respons3 %kti/itas yang +igunakan se.agai stimulus a+alah: musik2 seni2 menyanyi2 menari3 Jika ho.i pasien +iketahui se.elumnya2 +apat +ipakai se.agai stimulus2 misalnya lagu kesukaan pasien2 +apat +igunakan se.agai stimulus3 c; Terapi %kti/itas Kelompok 7rientasi ealitas
Pasien +iorientasikan pa+a kenyataan yang a+a +isekitar pasien2 yaitu +iri sen+iri2 orang lain yang a+a +isekeliling pasien atau orang yang +ekat +engan
pasien +an lingkungan yang pernah mempunyai hu.ungan +engan pasien3 Demikian pula +engan orientasi waktu saat ini2 waktu yang lalu2 +an ren5ana ke+epan3 %kti/itas +apat .erupa: orientasi orang2 waktu2 tempat2 .en+a yang a+a +isekitar2 +an semua kon+isi nyata3 d; Terapi %kti/itas Kelompok Sosialisasi
Pasien +i.antu untuk melakukan sosialisasi +engan in+i/i+u yang a+a +isekitar pasien3 Sosialisasi +apat pula +ilakukan se5ara .ertahap +ari interpersonal 9satu +an satu2 kelompok2 +an massa3 %kti/itas +apat .erupa latihan sosialisasi +alam kelompok3 3; Pengorganisasian a; Pasien 1; Kriteria Pasien +alam terapi akti/itas kelompok: a;
Pasien +engan riwayat perilaku kekerasan
b;
Pasien yang .isa kooperati) +an ti+ak mengganggu .erlangsungnya Terapi %kti)itas Kelompok
c;
Pasien tin+ak kekerasan yang su+ah sampai tahap mampu .erinteraksi +alam kelompok ke5il
d;
Kon+isi )isik +alam kea+aan .aik
e;
Mau mengikuti kegiatan terapi akti/itas
f;
Pasien yang +apat memegang alat tulis
g;
Pasien yang pan5a in+eranya masih memungkinkan
2; 4raian Seleksi Kelompok :
a;
*ari
: Jumat
b;
Tanggal
: ! Juni "0!&
c;
Tempat pertemuan
: uang Makan isma Sa+ewa
d;
aktu
: !!3#0 s300 B 0
c; Tin+ak Aan6ut< P d; Kontrak yang akan +atang c; Aamanya
: $ menit
d; Jumlah peserta
: & orang
'ama
Kon+isi
ohma+i
Irita.le
*eri
Kooperati)2 tenang
Sumar+iyono
Kooperati)2 tenang
Suyatno
%utistik2 irita.el
=uli
Kooperati)2 tenang
E+i
Kooperati)2 tenang
8; Aangkah Kegiatan 1; Persiapan a; Mengingatkan kontrak +engan klien yang telah +ise+iakan b; Mempersiapkan alat +an tempat pertemuan 2; 7rientasi a; Salam terapeutik 1; Salam +ari terapis kepa+a klien3 2; Klien +an terapis pakai papan nama b; E/aluasi
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.