Proposal Seminar Akuntansi

January 16, 2018 | Author: rubaibogex | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

proposal...

Description

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan (financial statements) merupakan alat utama bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan mengenai pertanggung jawaban pihak perusahaan. Penyampaian informasi melalui laporan keuangan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak eksternal maupun internal yang kurang memiliki wewenang untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan dari perusahaan (Tuti Sriwedari, 2012). Salah satu tujuan penting dalam pendirian suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham dengan memaksimalkan peningkatan nilai perusahaan (Maria Rofina dan Maswar Patuh P, 2013). Isu mengenai Good Corporate Governance mulai menjadi pembahasan yang penting khususnya di Indonesia, yaitu setelah Indonesia mengalami masa krisis yang berkepanjangan sejak tahun 1998. Disebabkan karena lemahnya Corporate Governance yang diterapkan dalam perusahaan di Indonesia, baik pemerintah maupun investor mulai memberikan perhatian yang cukup signifikan dalam praktek Corporate Governance (Nurina Utami, 2010). GCG yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua stakeholder dan menekan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu serta kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, dan transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder (R. Ait N dan Jeanny F, 2012).

Perkembangan

good

corporate

governance

semakin

penting

bagi

perusahaan sebagai alat kontrol manajemen dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat (Rina Nofyanti, 2012). Perusahaan yang menerapkan good corporate governance (GCG) dan perusahaan dengan kinerja keuangan yang sehat akan mendorong para investor untuk mempercayakan modalnya dalam perusahaan. Penelitian menguji apakah terdapat pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, dalam pengambilan sampel diambil dari perusahaan yang listing tahun 2016 di BEI dan perbedaan variable dependen dalam menguji kinerja keuangannya.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan urain latar belakang dapat di identifikasikan masalah, yaitu Perusahaan menerapkan GCG untuk kepatuhan terhadap peraturan dan meyakini bahwa implementasi GCG merupakan bentuk lain penegakan etika bisnis dan etika kerja yang sudah lama menjadi komitmen perusahaan, dan implementasi GCG berhubungan dengan peningkatan nilai perusahaan. Perusahaan yang mempraktikkan GCG akan mengalami perbaikan citra, dan nilai perusahaan (Maria Rofina dan Maswar Patuh P, 2013) C. Rumusan Masalah Berdasarkan pada identifikasi masalah, permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan pada perusahaan ? D. Tujuan Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan pada perusahaan.

E. Manfaat Hasil Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya penelitian ini adalah memberikan kontribusi positif terutama mengenai penerapan good corporate governance yang berkaitan dengan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan pada perusahaan. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori Teori yang menjadi dasar dari penelitian ini, mencakup hal hal yang berkaitan dengan varibel variable dalam penelitian. Uraian diawali dengan teori dari variable dependen yaitu kinerja keuangan, selanjutnya variable independen yaitu good corporate governance (GCG). Berikut kajian teori pnelitian : 1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan yaitu rasio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan antara satu dengan yang lain. Menurut Linan (2000) dalam

Therisia Dwi H(2005) terdapat empat

prinsip dasar pengelolaan perusahaan yang baik, yaitu: a. Keadilan (fairness) yang meliputi : (1) Perlindungan bagi seluruh hak pemegang saham (2) Perlakuan yang sama bagi para pemegang saham. b. Transparansi (transparancy) yang meliputi (1) Pengungkapan informasi yang bersifat penting (2) Informasi harus disiapkan, diaudit dan diungkapkan sejalan dengan pembukuan yang berkualitas (3) Penyebaran informasi harus bersifat adil, tepat waktu dan efisien.

c. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability) yang meliputi meliputi pengertian bahwa (1) Anggota dewan direksi harus bertindak mewakili kepentingan perusahaan dan para pemegang saham (2) Penilaian yang bersifat independen terlepas dari manajemen (3) adanya akses terhadap informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. d. Pertanggungjawaban (responsibility) meliputi (1) Menjamin dihormatinya segala hak pihak-pihak yang berkepentingan (2) Para pihak yang berkepentingan harus mempunyai kesempatan untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif atas pelanggaran hak-hak mereka (3) Dibukanya mekanisme pengembangan prestasi bagi keikutsertaan pihak yang berkepentingan (4) Jika diperlukan, para pihak yang berkepentingan harus mempunyai akses terhadap informasi yang relevan. 2. Good Corporate governance Pengertian Good Corporate Governance Good Corporate governance sebagai sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan agar perusahaan itu menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholdernya. Untuk itu ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini, yaitu hak pemegang saham yang harus dipenuhi perusahaan dan kewajiban yang harus dilakukan perusahaan (Maria Rovina dan Maswar Patuh P, 2013). Isu corporate governance muncul karena terjadi pemisahan antara kepemilikan dengan pengendalian perusahaan, atau seringkali dikenal dengan

istilah

masalah

keagenan.

Permasalahan

keagenan

dalam

hubungannya antara pemilik modal dengan manajer adalah bagaimana sulitnya pemilik dalam memastikan bahwa dana yang ditanam tidak diambil alih atau diinvestasikan pada proyek yang menguntungkan sehingga tidak mendatangkan return. Corporate governance diperlukan untuk mengurangi permasalahan keagenan antara pemilik dan manajer (Theresia Dwi H,2005).

Teori Agensi dan Corporate Governance Konsep teori agensi didasari pada permasalahan agensi yang muncul ketika pengurusan suatu perusahaan terpisah dari kepemilikannya. Perusahaan merupakan mekanisme yang memberikan kesempatan kepada berbagai partisipan untuk berkontribusi dalam bentuk modal, keahlian serta tenaga kerja dalam rangka memaksimumkan keuntungan jangka panjang. Partisipan-partisipan yang berkontribusi pada modal dan berkontribusi dalam keahlian dan tenaga kerja disebut pengelola perusahaan (agen). Adanya dua partisipan

tersebut

(principal

dan

agen)

menyebabkan

timbulnya

permasalahan tentang mekanisme yang harus dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan yang berbeda di antara keduanya (Cahyani N, 2009). Perhatian ditujukan pada seluruh tanggung jawab corporate governance untuk menjamin kualitas, integritas, transparansi, dan keandalan laporan keuangan. Corporate governance melindungi minat investor, menjamin integritas, kualitas, transparansi, dan keandalan laporan keuangan, memantau kecukupan dan efektivitas struktur pengendalian internal, dan memastikan kualitas fungsi audit (Pancawati H, 2010). B. Kajian Penelitian Terdahulu 1.

Maria Rofina dan Maswar Patuh

(2013) meneliti tentang pengaruh

penerapan Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan di BEI bahwa penerapan GCG berpengaruh terhadap kinerja keuangan di BEI yang menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan ditentukan sejauh mana keseriusan dalam menerapkan good corporate governance (GCG). 2. Nur Hissammudin dan Yayang Tirta K (2012) mengatakan bahwa GCG berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA dan ROE. Penerapan GCG oleh BI pada bank umum dapat mengurangi konflik kepentingan yang terjadi dan menumbuhkan kinerja perbankan syariah khususnya dengan harapan dapat menarik investor untuk meningkatkan investasinya.

C. Kerangka Berfikir Pengaruh penerapan Good Corporate Governance terhadap kinerja keungan

Kerangka penelitian dapat digambarkan dalam diagram skematik dibawah ini:

Variabel Dependen Kinerja Keungan

Variabel Independen Good Corporate Governance

Pengaruh GCG terhadap kinerja keuangan

D. Perumusan Hipotesis Manajemen perusahaan menyadari manfaat jangka panjang dari penerapan corporate governance yaitu adanya dampak keuangan secara langsung seperti peningkatan laba bersih perusahaan dan akan menjadikan perusahaan yang sehat (Angrum Pratiwi, 2016). Berdasarkan penjelasan teori dan penelitian sebelumnya peneliti mencoba menarik sebuah hipotesis sebagai berikut:

Ha

: Penerapan Good Corporate Governance berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2016 yang diakses melalui website resmi www.idx.co.id. B. Pengukuran Variabel

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF