Proposal Pms

June 13, 2019 | Author: Rima Melati Hartoyo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

bhjkh...

Description

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) PRAKTEK LAPANGAN KEBIDANAN KOMUNITAS 1 PROGRAM STUDI KEBIDANAN BALIKPAPAN ANGKAT ANGKATAN XII KELOMPOK VI DI RT 16 KELURAHAN LAMARU KOTA BALIKPAPAN

OLEH

ANNA PUJI ASTUTI GABBY GESYELLA ARMAYA KAMRIDA MAYA AULIA DWI HAFSARI NOVI ELISABETH SIBARANI NOVITIA CAHYA INDAH. A NURAISYAH OLSA INDRA PUSPITA RIMA MELATI HARTOYO RULLY FARINDA PUTRI

POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHA KESEH ATAN KEMENTERIAN KEME NTERIAN KESEHATAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN AKADEMIK AKADEMI K 2014 / 2015

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN KEBIDANAN KOMUNITAS 1 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN ANGKATAN XII KELOMPOK VI DI RT 16 KELURAHAN LAMARU KOTA BALIKPAPAN

I. Latar Belakang

Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual (Daili, 2007; Djuanda, 2007). Sejak tahun 1998, istilah STD mulai berubah menjadi STI (Sexually Transmitted Infection), agar dapat menjangkau penderita asimtomatik (Daili, 2009). Menurut WHO (2009), terdapat lebih kurang 30 jenis mikroba (bakteri, virus, dan parasit) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Kondisi yang paling sering ditemukan adalah infeksi  gonorrhoeae, chlamydia, syphilis, trichomoniasis, chancroid, herpes genitalis, infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan hepatitis B. Dalam semua masyarakat, Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyakit yang paling sering dari semua infeksi (Holmes, 2005; Kasper, 20 05). Penyakit menular seksual juga merupakan penyebab infertilitas yang tersering, terutama pada wanita. Antara 10% dan 40% dari wanita yang menderita infeksi klamidial yang tidak tertangani akan berkembang menjadi  pelvic inflammatory disease (WHO, 2008). Dari data dan fakta di atas, jelas bahwa infeksi menular seksual telah menjadi  problem tersendiri bagi pemerintah. Tingginya angka kejadian infeksi menular seksual di kalangan remaja dan dewasa muda, terutama wanita, merupakan bukti  bahwa masih rendahnya pengetahuan remaja akan infeksi menular seksual. Wanita dalam hal ini sering menjadi korban dari infeksi menular seksual. Hal ini mungkin disebabkan masih kurangnya penyuluhan- penyuluhan yang diakukan oleh pemerintah dan badan-badan kesehatan lainnya. Tidak adanya mata pelajaran yang secara khusus mengajarkan dan memberikan informasi bagi murid sekolah menengah atas, terutama siswi, juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejadian infeksi menular seksual di kalangan remaja.

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu dari sepuluh penyebab  pertama penyakit yang tidak menyenangkan pada dewasa muda laki- laki dan  penyebab kedua terbesar pada dewasa muda perempuan di negara berkembang.

Dewasa dan remaja (15- 24 tahun) merupakan 25% dari semua populasi yang aktif secara seksual, tetapi memberikan kontribusi hampir 50% dari semua kasus IMS baru yang didapat. Kasus- kasus IMS yang terdeteksi hanya menggambarkan 50%- 80% dari semua kasus IMS yang ada di Amerika. Ini mencerminkan keterbatasan “screening” dan rendahnya pemberitaan akan IMS (Da Ros, 2008). Berdasarkan pendataan pada bulan mei tahu 2013 di RT 10 kelurahan sepinggan di dapatkan : Maka berdasarkan latar belakang diatas kami kelompok II bermaksud melakukan penyuluhan yang bertema PMS (Penyakit Menular Seksual).

II. Tujuan

Tujuan Umum : Mengetahui gambaran pengetahuan tentang infeksi menular seksual. Tujuan khusus: Yang menjadi tujuan khusus dalam makalah ini adalah: 1. Memperoleh informasi tentang infeksi menular seksual. 2. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang IMS

III. Dana

Print undangan

: 165 lembar x 200 = 33.000

Print leaflet

: 50 lembar x 400 = 20.000

Konsumsi

:



Kue



Aqua : 2 karton x 17000 = 34.000

IV. Tempat

Rumah (Kader)

: 100 biji x 800 = 80.000

V. Waktu Kegiatan

Selasa, 21 November 2015 VI. Sasaran

Pasangan Usia Subur di RT 16

VII. Panitia

Ketua

:

Wakil Ketua

:

Sekretaris

:

Bendahara

:

Sie Dokumentasi

:

Sie Perlengkapan

:

Sie Humas

:

VII. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, dan perhatian serta bantuannya sangat kami harapkan. Akhir kata kami kelompok VI Angkatan XII POLTEKKES KEMENKES KALTIM mengucapkan terima kasih.

Balikpapan, Nov 2015

Ketua

Sekretaris

 NIM. PO 722 411

NIM. PO 722 411

Mengetahui Pembimbing Praktek

(......................................................)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF