Proposal Permohonan Kerja Praktek PDAM Malang Ervando.pdf

October 2, 2017 | Author: ErvandoTommyA | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Proposal Permohonan Kerja Praktek PDAM Malang Ervando.pdf...

Description

PROPOSAL

PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

disusun oleh :

ERVANDO TOMMY AL-HANIF 21080113140081

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Air bersih adalah salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup

manusia. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut maka air yang ada di alam harus memenuhi syarat kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Namun seiring meningkatnya

jumlah manusia, memacu manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dengan mengembangkan pembangunan. Akibatnya terjadi penurunan kualitas lingkungan

dengan adanya tercemarnya badan air, seperti sungai, oleh sampah dan zat kimia sehingga tidak layak untuk dijadikan bahan baku air minum.

Oleh sebab itu, sebelum didistribusikan ke masyarakat, air baku yang diperoleh dari

sumber harus melewati pengolahan terlebih dahulu agar hasilnya dapat memenuhi standar kualitas air minum yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Pengolahan air baku ini dilakukan pada suatu Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang di dalamnya terdapat berbagai

macam bangunan pengolahan air dengan desain dan fungsinya masing-masing. Bangunan pengolahan air ini tentu memerlukan kriteria khusus dalam perancangannya. Biasanya

pertimbangan utama adalah kondisi air baku yang digunakan, dilihat dari kualitas air baku tersebut. Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah lokasi pembangunan

instalasi pengolahan air tersebut agar tidak terjadi kesalahan desain atau kerusakan yang fatal dalam operasinya.

PDAM Kota Malang hadir di Malang untuk meningkatkan penyediaan dan

pelayanan air bersih kepada masyarakat di wilayah Kota Malang sejak 18 Desember 1974,

Dengan semakin berkembangnya Kota Malang yang tentunya memicu pertambahan jumlah penduduk Kota Malang mengakibatkan meningkatnya pula kebutuhan air bersih, sehingga untuk memenuhi dan demi menjaga kelangsungan pelayanan air pada konsumen

selama 24 jam secara terus menerus, PDAM Kota Malang menambah kapasitas produksi dengan mengelola Sumber Air Wendit yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan beberapa mata air di Kota Malang dengan menggunakan sistem pompanisasi.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilaksanakan Kerja Praktek di PDAM Kota

Malang untuk dapat mempelajari dan lebih mengetahui kinerja proses pengolahan air, terutama di Unit IPA Taman Kota.

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

1.2 Dasar Kegiatan Kerja Praktek

Dasar dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah : 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Kurikulum Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

1.3 Perumusan Kegiatan Kerja Praktek

Rumusan masalah dari kegiatan kerja praktek adalah:

1. Bagaimana gambaran umum PDAM Kota Malang?

2. Bagaimana kualitas dan kuantitas air baku sebelum diolah di PDAM Kota Malang?

3. Bagaimana proses dan sistem pengolahan air yang ada pada PDAM Kota Malang?

4. Apa parameter air minum yang diperhatikan dalam PDAM Kota Malang?

4. Bagaimana kualitas dan kuantitas air minum setelah diolah di PDAM Kota Malang?

1.4 Tujuan Kegiatan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek ini adalah:

1. Mengetahui gambaran umum PDAM Kota Malang.

2. Mengidentifikasi sistem produksi pengolahan air yang ada pada PDAM Kota Malang.

3. Menganalisis sistem produksi pengolahan air yang ada pada PDAM Kota Malang.

1.5 Manfaat Kegiatan Kerja Praktek

Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan kerja praktek antara lain : 1. Bagi Praktikan

Kerja praktek ini merupakan salah satu sarana untuk mengaplikasikan ilmu dan

teoriteori yang telah didapat selama mengikuti pendidikan pada Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro.

2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan sebagai acuan, pertimbangan bagi kegiatan produksi yang

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

sudah ataupun sedang direncanakan. Melalui kerja praktek ini diharapkan diperoleh konsep pengolahan air dengan ukuran unit yang sudah sesuai dengan kriteria desain yang ada pada literature.

3. Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan

Kerja praktek ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan

kajian lebih lanjut mengenai ukuran unit proses pengolahan air bersih untuk air minum.

4. Bagi Masyarakat

Dengan mengetahui proses pengolahan air bersih yang dilakukan oleh PDAM Kota Malang diharapkan konsumen air bersih PDAM Kota Malang dapat merasa aman dalam mengkonsumsinya.

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Umum tentang Air 2.1.1 Air Baku

Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut sebagai air

baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. (SNI-6773- 2008). 2.1.2 Air Minum

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses

pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologi, kimiawi dan

radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan (Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492/MENKES/PER/IV/2010). 2.1.3 Bahan Mutu Air

Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,energi, atau

komponen yang ada atau harus ada dan atau unsurpencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air (Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001). 2.1.4 Kelas Air

Kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk dimanfaatkan

bagi peruntukan tertentu (Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001). 2.1.5 Mutu Air

Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan

parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku (Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001). 2.1.6 Kriteria Mutu Air

Kriteria mutu air adalah tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air (Peraturan

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

Pemerintah No. 82 Tahun 2001).

2.2 Air Permukaan dan Karakteristiknya

Dalam siklus hidrologi air permukaan merupakan tempat yang letak geografisnya

paling rendah sehingga mampu menampung air bersih, baik yang berasal dari air hujan, air limpasan dan air tanah yang meresap. Air permukaan yang dapat digunakan sebagai sumber air baku adalah sungai, danau, dan waduk atau tanggul.

Menurut Darmasetiawan (2001), karakteristik air baku permukaan di Indonesia

secara umum dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang tinggi

2. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang rendah sampai sedang 3. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang bersifat temporer

4. Air permukaan dengan kandungan warna yang sedang sampai tinggi 5. Air permukaan dengan kesadahan yang tinggi

6. Air permukaan dengan kekeruhan sangat rendah 2.3 Kualitas Air Baku

Kualitas Air Baku berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang

Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air menerangkan bahwa mutu air diklasifikasikan dalam empat kelas, seperti terdapat pada lampiran. 2.4 Kualitas Air Minum

Peraturan yang dijadikan standar sebagai kualitas air minum adalah Permenkes RI

No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum dapat diketahui syarat-syarat kualitas air minum yaitu dalam lampiran. 2.5 Pengolahan Air Minum 2.5.1 Intake dan screening

Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air

di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau, atau kanal. Faktor utama sistem intake adalah reabilitas, keamanan, operasi minimal dan biaya pemeliharaan. Intake

hendaknya ditempatkan pada sungai sebagai sumber air permukaan. Sumber air baku berasal dari air sungai permukaan, maka sistem intake berupa intake sungai. PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK SISTEM PRODUKSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PDAM KOTA MALANG

Saringan merupakan satuan operasi yang digunakan pada tahap awal proses dalam

pengolahan air, guna mendapatkan air yang bebas dari benda kasar atau keras. Saringan

pada pompa intake atau pipa intake melindungi dari masuknya partikel-partikel terapung berukuran besar pada instalasi pengolahan air. Partikel terapung biasanya dikontrol

menggunakan screen dengan lubang-lubang kecil diameter 0,9 cm. Pada beberapa situasi dapat pula digunakan saringan kasar berdiamater antara 2,5-7,5 cm (Al-Layla, 1978). Tabel 2.1

No.

Keterangan

Kriteria Desain Intake

Unit

Kawamura

o

60

1

Kecepatan

3

Barscreen

Cm

Jarak antar

Cm

2 4 5 6

Kemiringan Tebal barscreen Barscreen

m/s

Cm

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF