Proposal Penelitian "Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Minimarket ALFI Midi"

August 28, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Proposal Penelitian "Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Minimarket ALFI Midi"...

Description

 

PROPOSAL PENELITIAN “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi di Minimarket ALFI MIDI”

DISUSUN OLEH : NAMA

: HAENIAH

NIM

: A1C018061

KELAS

:B

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS MATARAM 2020

 

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu jenis sitem yang diperlukan oleh suatu perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari serta untuk  menghasilkan informasi-informasi akuntansi yang diperlukan oleh manajemen dan  pihak-pihak yang terkait lainnya sehubung dengan pengambilan keputusan dan kebija keb ijakan kan-keb -kebija ijakan kan lai lainny nnya. a. Sistem Sistem inform informasi asi akunta akuntansi nsi ini juga juga bergun bergunaa untuk  untuk  mengumpulkan, mencatat, menyimpan, memelihara dan mengolah data-data dalam  proses akuntansi yang rutin, sehingga menhasilkan menhasilkan infirmasi akuntansi dan keuangan. Minimarket merupakan salah satu bentuk bisnis eceran ecer an yang turut memberikan sumbangan sumban gan dalam memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat, karena minimarket menjual menjual  berbagai macam jenis barang dari berbagai merk, bentuk, harga, dan sifat yang  berbeda sehingga rentan terhadap berbagai kerusakan dan keusangan, maka  perusahaan harus mempunyai suatu sistem pengendalian intern yang efektif. Minimarket ini juga merupakan swalayan kecil yang hanya memiliki satu atau dua mesin me sin regi regist ster er da dan n da dala lam m skal skalaa ke kecil cil,, deng dengan an pa pasar sar sasara sasaran n masy masyar arak akat at ke kela lass menengah-kecil di suatu permukiman. Sebe Sebelu lum m mene menera rapk pkan an se sebu buah ah si siste stem m in info form rmas asii ak akun unta tans nsii tentu tentu pe pemi mili lik  k  minimarket akan merasa kesulitan, karena dengan begitu banyaknya traksaksi yang dilakukan dilaku kan oleh sebuah minimarket minimarket setiap harinya. harinya. Pemilik Pemilik minimarket minimarket tersebut tersebut tentu ak akan an meng mengal alam amii ke kesu susa saha han n un untu tuk k meng mengece ecek k ba baran rang g ap apaa sa saja ja ya yang ng masi masih h ad ada, a, mengecek barang-barang yang sudah habis terjual, menghitung berapa pendapatan da dari ri ha hasi sill pe penj njua uala lann nnya ya,, bera berapa pa ka kass ya yang ng di dike kelu luark arkan an un untu tuk k memb membel elii ba baran rang g  persediaan, mengetahui berapa kas yang masuk dari hasil penjualan dll Tetapi dengan menerapkan sebuah sistem informasi akuntansi ini tentu akan memban mem bantu tu dan memudahk memudahkan an

pemili pemilik k minima minimarke rkett dalam dalam menang menangani ani kesuli kesulitan tan--

kesulitan yang terjadi sebelum menerapkan sistem informasi akuntansi ini. Sehingga memu me muda dahk hkan an

pemi pemili lik k

mini minima mark rket et

dala dalam m

me meny nyus usun un

la lapo pora ran n

ke keua uang ngan anny nya, a,

memudahkan dalam mengecek barang persediaan, mengetahui berapa kas yang keluar  dan yang masuk, serta memudahka memudahkan n pemilik pemilik minimarket minimarket dalam mengambil mengambil suatu keputusan dengan cepat dan tepat.

1

 

Di Perumahan Griya Citra Agung 2, Getap Timur terdapat sebuah minimarket, minimarket minim arket tersebut bernama ALFI MIDI. Minimarket ini berdiri berdiri hampir hampir 7 tahunan, tahunan, dan minima minimarke rkett ini sudah sudah hampir hampir 1 tahun tahun menera menerapka pkan n sebuah sebuah sitem sitem inform informasi asi akuntansi. Minimarket ini menjual berbagai macam produk, sembako dan barang barang lainnya yang sering sekali dibutuhkan oleh masyarakat Perumahan Griya Citra Agung 2. Sebelum menerapkan sistem informasi akuntansi, minimarket ALFI MIDI ini mempekerjak mempe kerjakan an hanya hanya 1 karyawan, karyawan, dan tugas karyawan tersebut tersebut hanya menjaga dan melayani jika ada orang yang datang berbelanja. Sebelum menerapkan sebuah sistem informasi akuntansi ini pemilik dari minimarket ALFI MIDI ini mengaku bahwa ia mengalami kesulitan dalam mengecek stock barang yang masih ada maupun barang yang yan g sudah sudah habis, habis, rusak, rusak, dan yang kadaluw kadaluwarsa arsa..

Pemili Pemilik k minima minimarke rkett ini juga

mengaku jika ia mengalami kesulitan karena setiap malam menghitung secara manual  pendapatan yang ia dapatkan dari hasil penjulannya setiap hari, dan menghitung kas yang keluar yang keluar untuk untuk membel membelii barang barang-ba -baran rang g yang yang habis, habis, mencat mencatat at dengan dengan manual manual hutang-hutang yang dilakukan oleh konsumen yang berbelanja, dan terkadang juga lupa akan adanya hutang yang dilakukan oleh konsuemen yang berbelanja dll. Tetapi setelah minimarket ALFI MIDI ini menerapkan sebuah sitem informasi akunta aku ntansi nsi,, pemili pemilik k dari dari minima minimarke rkett ini mengak mengaku u bahwa bahwa terdapa terdapatt banyak banyak sekali sekali keuntungan yang dirasakan olehnya, seperti memudahkan ia untuk mengecek stock   barang yang masih ada maupun yang sudah habis, memudahkan ia dalam menghitung  berapa pendapatan yang dihasilkan dari penjualannya setiap hari, memudahkan ia untuk mengetahui berapa kas yang sudah ia keluarkan untuk menyetock barang lagi, mengetahui siapa-siapa saja yang masih berhutang, mengetahui siapa saja yang sudah membay mem bayar ar hutang hutangnya nya sehing sehingga ga tidak tidak akan akan terjadi terjadinya nya kelupa kelupaan an atas atas hutang hutang yang yang dilakukan konsumen seperti sebelum menerapkan sistem informasi akuntansi tersebut. Tetapi terdapat satu kekurangan setelah minimarket ini menerapkan sistem informasi akuntansi yaitu kurang puasnya pelayanan yang diberikan oleh minimarket ini.. Kurang ini Kurangnya nya pelaya pelayanan nan yang yang dirasak dirasakan an oleh oleh ko konsu nsumen men ketika ketika berbel berbelanj anjaa di minimarket ALFI MIDI ini adalah lama dalam mengantri untuk membayar belanjaan mereka mer eka,, hal terseb tersebut ut dikare dikarenak nakan an oleh oleh kurang kurangnya nya sistem sistem yang yang diguna digunakan kan,, karena karena minimarket ini hanya menggunakan satu sistem ( komputer ) saja dalam menyeken  belanjaan para konsumennya. dsxz

2

 

Berd Be rdas asark arkan an latar latar be bela laka kang ng pe pene neli liti ti te tert rtar arik ik un untu tuk k meng mengan anal alis isis is secara secara keseluruhan dampak penerapan sistem informasi akuntansi di minimarket ALFI MIDI ini. ini. Sehi Sehing ngga ga pe pene neli liti ti meng mengam ambi bill ju judu dull “DAM DAMPAK PAK PENER PENERAPA APAN N SISTE SISTEM M INFORMASI AKUNTANSI DI MINIMARKET ALFI MIDI : Studi Kasus di Perumahan Griya Citra Agung 2, GetapTimur.” 1. 1.2 2 Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan

 permasalahannya yaitu : 1. Bagaim Bagaimana ana dampak dampak menerapka menerapkan n sistem sistem informasi informasi akuntan akuntansi si di minima minimarke rkett ALFI MIDI ? 1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untu Untuk k meng menget etah ahui ui baga bagaim iman anaa damp dampak ak da dari ri pene penera rapa pan n sist sistem em in info form rmas asii akuntansi di minimarket ALFI MIDI. 1. 1.4 4 Manf Manfaa aatt Pene Peneli liti tian an a. Bagi Pen Peneeliti

Manfaat penelitian ini bagi peneliti yaitu sebagai bukti empiris yang ada tentang dampak penerapan siste informasi akuntansi di minimarket ALFI MIDI ini.  b. Bagi Minimarket Manfaatt penelitian Manfaa penelitian ini bagi minimarket minimarket adalah diharapkan diharapkan dapat menjadi  bahan masukan dan pertimbangan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. c. Bag Bagi Alm Almamat amater  er  Manfaat penelitian ini bagi almamater adalah penelitian ini dapat menjadi referen refe rensi si dan bahan bahan perban perbandin dingan gan bagi bagi peneli peneliti ti yang yang sejenis sejenis bagi bagi mahasis mahasiswa wa fakult fak ultas as ekonom ekonomii & bisnis bisnis jurusa jurusan n akunta akuntansi nsi yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan dampak  dampak   penerapan sistem informasi akuntansi di sebuah minimarket”

3

 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1 Pe Pene neli liti tian an T Ter erda dahu hulu lu Berdasarkan Pengetahuan Dan Pengamatan Peneliti Bahwa Penelitian Yang Diangg Dia nggap ap Terkai Terkaitt Dengan Dengan Peneli Penelitian tian Yang Yang Dilaku Dilakukan kan Peneli Peneliti ti Saat Saat Ini Adalah Adalah Sebagai Berikut : 1. Penelit Penelitian ian yang dilakuk dilakukan an oleh oleh Khoiru Khoirun n Nisa’ Nisa’ (2017) (2017) dengan dengan judul judul “Analis “Analisis is dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan dan Pengeluaran Kass Ka

di

PT

Adiy diyas asaa

Ci Cip pta

Gemi Gemila lang ng”. ”.

Pen Penel elit itii

da dala lam m

pen enel elit itia iann nnya ya

menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian peneliti adalah  penggunaan sistem informasi akuntansi perusahaan sudah berja berjalan lan dengan baik.  Namun pada pelaksanaannya, masih terdapat penggandaan penggandaan tugas. 2. Pene Peneli liti tian an ya yang ng dila dilaku kuka kan n oleh oleh Juli Julian anaa Sa Sali lim m da dan n Trisn Trisnad adii Wijay Wijayaa (2 (201 018) 8) dengan judul “ Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan barang Dagang  pada PT. Autochem Industry Cab. Palembang”. Peneliti dalam penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan berlandaskan pada teori kontinjensi. Hasil penelitian peneliti adalah bahwa PT. Autochem Industry Cab. Palembang masih memiliki sistem informasi akuntansi yang masih kurang, karena sering terjadinya selisih stok barang antara pencatatan fisik dan pembukuan, hal ini dikaren dik arenaka akan n perusa perusahaa haan n tidak tidak memili memiliki ki bagian bagian penerim penerimaan aan barang barang secara secara khusus.

2.2 2.2 Lan anda dasa san n Teo eori ri 2.2 .2.1 .1

Peng Penger erti tian an Sist Sistem em Sistem merupakan suatu unsur yang secara teratur dan saling berkaitan sehing seh ingga ga memben membentuk tuk suatu suatu totali totalitas tas dalam dalam melaks melaksana anakan kan suatu suatu tugas. tugas. Terdap Ter dapat at dua dua ata atau u lebih lebih subsist subsistem em yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menduk mendukung ung terlaksanya sebuah sistem yang lebih besar dan terorganisasi, misalnya input, process dan output. Marshall dan Steinbart (2015) mengungkapkan  bahwa “a system is a set of two or more interrelated components that  interect to achieve a goal ””.. Setiap subsistem yang dirancang diharapkan dapat dap at mencap mencapai ai satu satu atau lebih lebih dari dari tujuan tujuan suatu suatu perusa perusahaa haan. n. 4

 

Perubahan Perub ahan satu subsistem subsistem yang tidak sesuai harapan tidak dapat dirubah dirubah tanpa tan pa meninj meninjau au efek dari subsist subsistem em yang yang lai lain. n. Hal ini akan akan semaki semakin n memperburuk kerusakan sistem yang telah di bentuk. Secara Sec ara global global kita kita memaham memahamii sistem sistem sebagai sebagai suatu suatu kegiat kegiatan an yang yang dilakukan dengan teratur dan berulang-ulang, namun pengertian ini masih samar karena dalam penggunaan kata ”sistem” yang cukup luas. Sistem  berasal dari kata Latin ( systema  systema)) dan bahasa Yunani ( sustema),  sustema), artinya suatu kesatuan komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk  memudahkan aliran informasi, materi atau energi (Mardi, 2011). Sistem merupakan suatu keatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki  bagian-bagian yang saling berintegrasi

satu sama lain. Sebuah sistem

harus har us memili memiliki ki dua kegiat kegiatan, an, pertam pertamaa adanya adanya masuka masukan n (input ) ya yang ng merupa mer upakan kan sebaga sebagaii sumber sumber tenaga tenaga untuk untuk dapat dapat berope beroperasi rasinya nya sebuah sebuah sistem dan yang kedua adalah adanya kegiatan operasional operasional (proses) (proses) yang mengub meng ubah ah masu masuka kan n menj menjad adii ke kelu luar aran an (output ) be beru rupa pa ha hasil sil op opera erasi si (tujuan). 2.2 .2.2 .2

Peng Penger erti tian an Info Inform rmas asii Informasi Inform asi menurut menurut Puspitawat Puspitawatii & Anggadini Anggadini (2011) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang men me ner erim iman any ya.

Sed edan ang gkan

data ata

mer eru upa pak kan

se sebu buah ah

fa fak kta

ya yan ng

dikump dik umpulk ulkan, an, direka direkam, m, disimp disimpan, an, dan dipros diproses es oleh oleh sistem sistem inform informasi asi (Mar (M arsh shal all, l, 2001 20015) 5).. Pent Pentin ing g bagi bagi suat suatu u peru perusah sahaa aan n

un untu tuk k

te teru russ

mengumpulkan beberapa jenis data yang diperlukan, seperti kegiatan yang selama ini dilakukan, perubahan setiap situasi, serta setiap sumber  daya manusia yang berperan. Informasi menurut Marshall dan Steinbart (2015) adalah data yang yang yan g telah telah dikoor dikoordin dinasik asikan an dan diolah diolah untuk untuk member memberika ikan n makna makna dan membuk mem buktik tikan an suatu suatu kejadi kejadian an dalam dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san.. Nilai Nilai dari dari inform inf ormasi asi merupa merupakan kan manfaat manfaat yang yang dihasil dihasilkan kan dari dari data data tanpa tanpa adanya adanya  biaya untuk membuatnya. Biaya yang dimaksudkan disini adalah sumber  da daya ya ya yang ng diha dihabi bisk skan an un untu tuk k

memp mempro rodu duks ksii

da dan n

mend mendis istri tribu busi sika kan n

informasi. Dari pe Dari pema mapa paran ran pa para ra ah ahli li,, da dapa patt di disi simp mpul ulka kan n ba bahw hwaa in info form rmas asii merupakan hasil akhir dari data. Karena data merupakan fakta atau bahan 5

 

nyata yang kemudian diproses oleh komputer berupa teks, angka, gambar  grafis atau suara yang kemudian menghasilkan suatu kabar atau berita yang dimengerti oleh semua kalangan. Lebih disimpulakan lagi bahwa data data meru merupa paka kan n input sed sedan angk gkan an in info form rmas asii ad adala alah h output . Inform Informasi asi dibuatt untuk dibua untuk memberikan memberikan keputusan keputusan dalam mengelola mengelola suatu perusahaan. perusahaan. Manfaat dari informasi juga termasuk untuk mengurangi ketidakpastian, kepu keputu tusa san n yang yang lebi lebih h baik baik,, da dan n pe peni ning ngka kata tan n ke kema mamp mpua uan n un unuk  uk  merencanakan dan menjadwalkan kegiatan. Suatu Sua tu inform informasi asi yang yang berkua berkualit litas as dan dapat dapat menjad menjadii acuan acuan untuk  untuk  mengambil keputusan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Akurat Suatu uatu

info inform rmas asii

har aru us

men ence cerm rmin ink kan

kead eadaan aan

yan ang g

sebenarnya, sebena rnya, artinya informasi informasi bebas dari kesalahan kesalahan tidak simpang siur atau menyesatkan. 2. Tepat Waktu Informasi yang datang kepada penerima atau pengguna tidak   bolah terlambat. Di dalam mengambil keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi ada nilainya, apabila informasi terlambat sehin seh ingg ggaa pe peng ngam ambi bila lan n ke kepu putu tusa san n ju juga ga te terl rlam amba bat, t, maka maka ak akan an  berakibat fatal terhadap perusahaan. 3. Relevan Inform Inf ormasi asi yang yang disamp disampaik aikan an harus harus mempu mempunya nyaii keterk keterkaita aitan n de deng ngan an masal masalah ah ya yang ng ya yang ng ak akan an di diba baha hass de deng ngan an in info form rmasi asi tersebut. 4. Lengkap Inform Inf ormasi asi yang yang diberik diberikan an harus harus lengka lengkap p secara secara keselur keseluruha uhan n dalam arti tidak ada hal-hal hal-hal yang dikurangi dikurangi dalam menyampaikan menyampaikan (Mardi, 2011) 2.2 .2.3 .3

Peng Penger erti tian an Aku Akuntan ntansi si Akuntansi Akun tansi berasal dari kata asing yaitu accounting accounting yang memiliki memiliki arti menghitung atau mempertanggungjawabkan. Menurut Weygant, Kimmel dan

Kieso

(2011)

Akuntansi

adalah

sistem

informa rmasi

yang

mengident mengid entifi ifikasi kasi,, mencat mencatat at data data dan mengk mengkomu omunik nikasi asikan kan perist peristiwa iwa ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang memiliki kepentingan. 6

 

Suatu perusahaan dapat mengidentifikasi peristiwa ekonomi sesuai dengan kegiatan kegiat an usahanya usahanya dan mencatat peristiwa peristiwa tersebut tersebut untuk untuk menyediaka menyediakan n catatan kegiatan keuangan. Definisi Defini si lain dari akuntansi menurut Martani, Martani, Veronica, Veronica, Wardhani, Farahmita dan Tanujaya (2012) bahwa akuntansi merupakan bahasa bisnis (business language), (business language), akuntansi dapat menghasilkan menghasilkan suatu informasi yang menjelaskan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu serta kondis kon disii keuang keuangan an perusa perusahaa haan n pada pada tangga tanggall tertent tertentu. u. Akunta Akuntansi nsi juga juga dide didefin finisi isika kan n

sebag sebagai ai

seper seperan angk gkat at

pe peng nget etah ahua uan n

ya yang ng

memp mempel elaja ajari ri

 perekayasaan dalam menyediakan jasa, yang berupa informasi keuangan kuantitatif dari suatu unit organisasi dan cara penyampaian (pelaporan) informasi inform asi tersebut tersebut kepada kepada pihak yang berkepentin berkepentingan gan untuk untuk dijadikan dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi (Pura, 2013). Akun Ak unta tans nsii ju juga ga da dapa patt diart diartik ikan an sebag sebagai ai suat suatu u siste sistem m in info form rmasi asi keuangan yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi ini umumnya dibutu dib utuhka hkan n oleh oleh manajer manajer sebaga sebagaii acuan acuan untuk untuk mengam mengambil bil keputu keputusan san terhadap perusahaan. Selain manajer yang membutuhkan, ada pihak lain yang juga membutuhkan informasi keuangan suatu perusahaan, seperti calon atau para investor dan kreditur. Hal ini dipertegas pula oleh Kieso, Weggan Weg gan dan Wrfield Wrfield (2010) (2010) dalam dalam bu bukun kunya ya ang berjudul berjudul intermediate accounting edisi ke 13 menjelaskan bahwa akuntansi adalah suatu sistem dengan den gan inp input ut data atau informasi dan menghasilkan menghasilkan out output put yang berupa suatu informasi dan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal maupun eksternal eksternal pada  pada suatu perusahaan. Kartikahadi, dkk (2016) menjelaskan bahwa akuntansi adalah suatu sistem informasi akuntansi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan da dan n mela melapo pork rkan an in info form rmasi asi ya yang ng relev relevan an ba bagi gi be berb rbag agai ai pi piha hak k ya yang ng  berkepentingan. Akuntansi semakin unggul dalam berbagai segi, tidak  hanya

unggul

dalam

se seg gi

catatan

histo storis,

rea eallitas

ekonomi,

menginform mengi nformasikan asikan,, pertanggun pertanggungjawab gjawaban, an, pelaporan pelaporan serta pengukuran pengukuran kinerja, namun juga unggul dalam pemilihan strategi Dalam bisnis atau perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses identifikasi, pencatatan, dan pengkomunikasian hasil 7

 

akhir berupa laporan keuangan yang mencerminkan keadaan perusahaan kepada kep ada pihakpihak-pih pihak ak yang yang berkep berkepent enting ingan. an. Selain Selain itu, itu, akunta akuntansi nsi juga juga merupakan suatu sistem yang menhasilkan informasi suatu perusahaan. In Info form rmas asii ini ini akan akan digu diguna naka kan n da dan n di dibu butu tuhk hkan an ol oleh eh pi piha hak k internal  (manaj (ma najer, er, karyaw karyawan an dan pemilik) pemilik) dan ekst ekstern ernal al (invertor dan kreditur)

2.2. 2.2.4 4

sebagai acuan terhadap suatu perusahaan tersebut. Pe Peng nger erti tian an Sis Siste tem m Info Inform rmas asii Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang memper mem pertem temuka ukan n kebutu kebutuhan han pengol pengolaha ahan n transa transaksi ksi harian harian,, menduk mendukung ung ke kegi giata atan n op opera erasi si sehari sehari-h -har ari, i, be bersi rsifa fatt mana manaje jeri riald aldan an ke kegi giat atan an suat suatu u organisasi dan menyediakan pihak-pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Puspitawati & Anggadini, 2011). dlam suatu perusahaan atau organisasi, sistem informasi terdiri dari: 1. Manu Manual al In Info form rmat atio ion n Syst System em,, be bers rsum umbe berr da dari ri pr pros oses es manu manual al dimana Sumber Daya Manusia (SDM) lebih banyak berperan. 2. Mechani Mechanical cal Informat Informatio io System, System, bersumbe bersumberr dari dari proses proses peralata peralatan n atau mesin- mesin pembukuan dimana manusia lebih berperan. 3. Comput Computer er Based Informa Informatio tion n System System,, bersumber bersumber dari proses proses EDP (Electronc Data Based) dimana manusia sudah kurang berperan dan diambil alih oleh komputer  Sistem informasi dapat membantu manajer untuk menganalisa masalah sertaa mengga sert menggamba mbarka rkan n permas permasalah alahan an dalam dalam bentuk bentuk gambar gambar,, tulisan tulisan,, maupun mau pun grafik grafik yang yang kemudi kemudian an akan akan diinfo diinforma rmasik sikan an kepada kepada anggot anggotaa  perusahaan. Sistem informasi banyak memberikan manfaat kepada pihak  instan ins tansi/ si/per perusah usahaan aan maupun maupun pihak pihak indivi individua duall (user). Man Manfaat faat sistem sistem info inform rmasi asi ba bagi gi pe peru rusah sahaan aan ad adal alah ah meni mening ngka katk tkan an ke kete tepa pata tan n da dala lam m operasional. Bukan hanya menghasilkan informasi yang relevan, akurat, tepa tepatt wakt waktu u dan dan leng lengka kap p sa saja ja,, te teta tapi pi sist sistem em in info form rmas asii ju juga ga dapa dapatt diguna dig unakan kan alat untuk untuk membid membidik ik konsum konsumen en dari dari persai persainga nga yang yang ketat. ketat. Seda Sedang ngak akan an manf manfaa aatt ss sste tem m in info form rmasi asi ba bagi gi pe peng nggu guna na (user ) ad adal alah ah meni me ning ngka katk tkan an keef keefek ekti tivi vita tasa san n da dala lam m be beke kerj rja, a, ku kual alit itas as output , dan  produktivitas kerja. Kepuasan pengguna (user (user satisfaction) satisfaction) merupakan ukuran kesuksesan sistem informasi yang perceptual yang perceptual dan sangat subjektif. subjektif. Dengan kata lain, 8

 

 pengguna sistem informasi adalah indikator dari kesuksesan dan  penerimaan sistem informasi. Sebuah sistem itu baik buruknya sangat terg tergan antu tung ng

terh terhad adaa

ap apaa

yan yang

diras irasak akan an

ole leh h

pen eng ggu guna na

se sete tela lah h

menggunakan sistem tersebut. Apabila sistem tesebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan, maka pengguna akan cenderung akan menggunakan sistem dengan berkala. Namun sebaliknya, jika dirasa sistem tidak dapat mening men ingkat katkan kan kinerja kinerja penguu penguuna, na, maka maka penggu pengguna na akan akan menghi menghinda ndari ri untukmengg untuk menggunaka unakan n sistem tersebut, dan kemungkin kemungkinan an akan beralih beralih pada sistem yang lebih baik. Dalam menghasilkan sistem informasi yang baik, maka diperlukannya su sumb mber er daya daya yang yang dike dikena nall se seba baga gaii ko komp mpon onen en sist sistem em in info form rmas asi. i. Komponen tersebut adalah: 1. Sumb Sumber er Day Dayaa Manu Manusia sia (SDM (SDM)) Manusia berperan penting dalam menjalankan sebuah sistem. Sumber daya manusia dalam sistem informasi ada dua golongan, yaitu pengguna pengguna akhir dan pakar sistem informasi. informasi. Pengguna Pengguna akhir  sistem informasi adalah orang yang menggunakan sistem informasi dengan den gan hanya hanya mengol mengolah ah data data sehing sehingga ga mangha manghasil silkan kan sebuah sebuah informasi. Sedangkan pakar sistem informasi adlaah orang-orang yang mengembangkan sistem informasi sampai digunakan untuk   pengolahan data. 2. Sumb Sumber er Daya Daya Ha Hard rdwa ware re Hardware atau perangkat keras adalah semua peralatan yang digunakan diguna kan dalam dalam melaku melakukan kan proses proses inform informasi. asi. Sumber Sumber daya daya ini  bukan hanya komputer dan CPU saja, melainkan print, keyboard, mouse, kertas, serta hard disk. 3. Sumb Sumber er Daya Daya So Softw ftwar aree Software atau yang biasa disebut perangkat lunak merupakan  program atau aplikasi yang diisikan ke dalam memori internal ko komp mput uter, er, ya yang ng be berfu rfung ngsi si se seba baga gaii pe penu nunj njan ang g komp komput uter er un untk  tk  meng me ngha hasil silka kan n uo uotp tput ut atau atau sebua sebuah h in info form rmasi asi.. Se Seba baga gaii co cont ntoh oh,, Microsoft Windows, Linux, MYOB, ZAHIR. 4. Sumb Sumber er Daya Daya Data Data

9

 

Sumber Sumb er daya data adalah kumpulan kumpulan ketrangan ketrangan yang kemudian kemudian dimasu dim asukka kkan n ke dalam dalam kompu komputer ter serta serta dipros diproses es sehing sehingga ga menjad menjadii informasi yang dibutuhkan oleh manajer. 5. Sumb Sumber er Daya Daya Jar Jarin inga gan n Sunbe unberr

day daya

jari jarin nga gan n

ad adal alah ah

med media

ko kom mun unik ikas asii

ya yan ng

menghubungkan menghubun gkan komputer, komputer, memproses memproses komunikasi komunikasi,, dan peralatan peralatan lai lainny nnya, a, serta serta dikend dikendali alikan kan melalu melaluii  software  software   komunikasi komunikasi.. Sumber  Sumber  daya ini dapat berupa media komunikasi seperti kabel, satelit, dan dukung duk ungan an jaringa jaringan n modem, modem,  software¸  pengendalian serta prosesor  antar jaringan.  jaringan.  2.2. 2.2.5 5

Peng Penger erti tian an Siste Sistem m Info Inform rmasi asi Aku Akunt ntan ansi si Menu Me nuru rutt TMBo TMBook okss (2 (201 015) 5) Sist Sistem em In Info form rmas asii Akun Akunta tans nsii (S (SIA IA)) merupakan sistem yang menyediakan informasi akutansi dan keuangan  beereta informasi lainnya yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi. . informasi yang dihasilkan SIA meliputi informasi tentang order penjualan, penjualan, penerimaan kas, order pembelian, penerimaan  barang, pembayaran dan penggajian. Secara ringkas, sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi akuntansi yang beermanfaat untuk: a

Me Mend nduk ukun ung g kegi kegiat atan an ru ruti tin, n, se sepe pert rtii mena menang ngan anii ke kegi giat atan an op oper eras asii ru ruti tin n se sepe pert rtii or orde derr pe pela lang ngga gan, n, pe peng ngir irim iman an ba baran rang g da dan n ja jasa, sa, melakukan penagihan, dan menerima pembayaran dari konsumen.

 b

Mendukung keputusan, misalnya dengan mengetahui produk mana yang yan g paling paling laku, laku, manaje manajemen men dapat dapat memutu memutuska skan n produk produk mana mana yang harus selalu tersedia dalam stok serta memutuskan cara untuk  memasarkannya.

c

Me Memf mfas asil ilit itas asii pr pro ose sess pere perenc ncan anaa aan n da dan n pe peng ngen enda dali lian an,, misa misaln lnya ya dengan memiliki informasi yang berkaitan dengan anggaran dan  biaya standar, maka manajemen dapat membandingkan anggaran dengan biaya sesungguhnya

d

Menerapkan

pen eng gen end dalian

intern rnaal,

diantaranya

kebijak akaan,

 prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi asett pe ase peru rusah sahaan aan da dari ri resik resiko o ke keru rugi gian an at atau au pe peng ngge gelap lapan an se serta rta  berguna untuk menjaga akurasi data keuangan. keuangan.

10

 

Seda Sedang ngka kan n Romn Romney ey da dan n Stei Steinb nbar artt (2 (201 015) 5) da dala lam m bu buku kuny nyaa ya yang ng  berjudul  Acoounting Information System men menyat yataka akan n bahwa bahwa sistem sistem info inform rmasi asi ak akun unta tans nsii ad adal alah ah si siste stem m ya yang ng meng mengum umpu pulk lkan an,, menc mencat atat at,, menyim men yimpan pan dan mengol mengolah ah data data untuk untuk mengha menghasil silkan kan inform informasi asi bagi bagi  pengambil keputusan. Secara garis besar aktivitas utama dari sistem informasi akuntansi adalah mengelola/memproses data transaksi keuangan menjadii laporan menjad laporan keuangan keuangan dengan dengan menggunak menggunakan an sistem komputeri komputerisasi sasi yang terhubung dengan jaringan komunikasi antara bagian satu dengan  bagian yang lain. Dalam pengaplikasian sistem informasi akuntansi tedapat dua cara, yaitu secara komputerisasi dan manual. Dalam pelaksanaannya, pelaksanaannya, sistem informasi informasi akuntansi akuntansi memiliki tujuan tujuan sebagai berikut (Mardi, 2011): 1. Untu Untuk k meme memenu nuhi hi setia setiap p ke kewa waji jiba ban n se sesu suai ai de deng ngan an ot otor orit itas as ya yang ng diberikan diberik an kepada kepada seseora seseorang. ng. Pengel Pengelola olaan an peruasa peruasahaa haan n selalu selalu mengacu kepada tanggung jawab manajemen untuk menata segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki oleh  perusahaan. 2. Setiap Setiap informa informasi si yang dihasilk dihasilkan an merupaka merupakan n bahan yang berharg berhargaa  bagi

pengambilan

meny me nyed edia iaka kan n keputusa san n

keputusan manajemen.

in info form rmas asii

yang

be bertu rtuju juan an

diambil

oleh

un untu tuk k

Sistem

informasi

mend menduk ukun ung g

pimpinan

se sessuai

se seti tiap ap dengan

 pertanggungajwaban yang diterapkan. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional  perusahaan sehari-hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi setiap satuan tugas dalam berbagai level manajemen, sehingga mereka dapat lebih produktif. Sistem informasi akuntansi juga memiliki fungsi dalam suatu perusahaan (Krismiaji, 2015): 1. Melakuk Melakukan an pemrosesa pemrosesan n data tentang tentang transaks transaksii perusa perusahaa haan n secara efektif dan efisien. Pemrosesan transaksi terdiri dari tiga tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu: a  b

Mere Mereka kam m data data tra trans nsak aksi si pad padaa sebu sebuah ah do doku kume men n Mencatat transaksi ke dalam jurnal 11

 

c

Memb Membuk ukuk ukan an dan dan memp mempos osti ting ng dat dataa dari dari jurna jurnall ke dala dalam m re reke keni ning ng-r -rek eken enin ing g

bu buku ku be besa sarr

ya yang ng meri mering ngka kass

da data ta

 berdasarkan jenis rekening. 2. Mem Memberi berik kan

in info form rmas asii

yan ang g

be berm rman anfa faat at

unt ntu uk

pemb embua uata tan n

keputusan oleh manajemen 3. Melakuk Melakukan an pengaw pengawasan asan yang yang memad memadai ai untuk: untuk: a Menj Menjam amin in bahw bahwaa infor informa masi si yang yang diha dihasi silk lkan an oleh oleh sist sistem em dapat dipercaya  b

Menjamin bahwa aktifitas bisnis dilakukan secara efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen serta sejalan dengan  peraturan yang telah digariskan

c

Meli Melind ndun ungi gi dan dan menja menjaga ga asse assett perus perusah ahaa aan n terma termasu suk k data data lain yang dimiliki oleh perusahaan.

2.2 .2..6

Peng Penger erti tian an Sis Siste tem m Penj Penju ualan alan Sistem penjualan merupakan merupakan serangkaian serangkaian kegiatan bisnis bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan pengelolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan penerimaan  pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut. Siklus  penerimaan ini bertujuan untuk mengetahui rincian saat terjadinya proses  penagihan kas berlangsung dan diterimanya diterimanya pendapatan (Mardi, 2011). Penjualan dalam sebuah perusahaan dagang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara tunai dan secara kredit (Puspitawati & Anggadini, 20 2011 11). ). Penj Penjua uala lan n tu tuna naii meru merupa paka kan n pe penj njua uala lan n ya yang ng di dila laku kuka kan n ca cara ra menerimaa uang menerim uang tunai/ tunai/ccash  pada saat barang yang diserahkan kepada  pembeli. Penjualan kredit merupakan aktivitas penjualan yang menimbulk menim bulkan an tagihan/kla tagihan/klaim/piu im/piutang tang kepada kepada pembeli pembeli sehingga sehingga penjual penjual tidak menerima uang tunai pada saat barang diserahkan kepada pembeli.

2.2 .2..7

Peng Penger erti tian an Sis Siste tem m Pemb Pembel elia ian n Pengeluaran kas pada perusahaan dagang biasanya dilakukan karena adanyaa aktivitas adany aktivitas pembelian pembelian untuk  stock  persediaan. Aktivitas pembelian ini merupakan suatu proses bisnis yang diawali dengan pemilihan sumber  daya, day a, aktivi aktivitas tas pembua pembuatan tan order, order, dan perole perolehan han barang barang dan jasa dari dari  pemasok yang dilkukan oleh perusahaan (Bodnar dalam Puspitawati & Ang ngga gad dini, ini, 2011). 11). Awaln walny ya, da dari ri pem pemas asok ok se seca cara ra el elek ektr tro oni nik  k  12

 

menyampaikan informasi mengenai pengiriman barang yang akan sampai dengan pesanan. Pada saat barang sampai, petugas bagian penerimaan dengan denga n sstem proses proses permintaan permintaan melakukan verifikasi terhadap barang yang yan g dikiri dikirim m tersebu tersebut, t, ketepa ketepatan tan waktu waktu kirima kiriman n juga juga menjad menjadii bahan bahan  pertimbangan pemasok (Mardi, 2011). Secara umum sistem pembelian akan terjadi dengan uraian sebagai  berikut: 1. Menent Menentuka ukan n kebutu kebutuhan han prod produk/ uk/jasa jasa 2. Memi Memili lih h sumb sumber er day dayaa 3. Memi Memiih ih pemas emasok  ok  4. Menerb Menerbitk itkan an pesana pesanan n pembel pembelian ian 5. Pe Pene neri rima maan an bara barang ng 6. Pemb Pembay ayara aran n denga dengan n pema pemaso sok  k  2.2 .2..8

Peng Penger erti tian an Sis Siste tem m Pers Persed edia iaan an Persediaan atau inventory adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. pers ediaan. Menurut Warren (2005), persediaan adalah barang dagang yang dapat disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Saat melakukan pencatatan  persediaan, perusahaan melakukan beberapa metode yang butuh untuk  dipertimbangkan ulang. Metode yang umum digunakan dalam melakukan  pencatatan persediaan tersebut terdiri dari dua metode, yaitu: 1. Meto Metode de Pe Peri riod odik  ik  Dalam metode periodik, setiap ada pembelian persdiaan akan dicatatat dalam akun persediaan pada saat itu juga. Sedangkan saat  penjualan hanya akan dicatat pada akun sejumlah penjualan, dan tidak dihitung dalam harga pokok penjualan. 2. Metode Fi Fisik  Dalam Dal am metode metode perpet perpetual ual,, pencat pencatata atan n persed persediaa iaan n dilaku dilakukan kan setiap set iap transa transaksi ksi yang yang meliba melibatka tkan n dengan dengan persed persediaa iaan, n, sehing sehingga ga  perusahaan mengetahui kuantitas dan nilai persediaan setiap saat. Setiap ada penjualan, maka mendebet perkiraan persediaan, dan saat terjadi pembelian maka dikreditkan apabila terdapat penjualan. 13

 

2.2.9

Pengertian Mi Minimar ark ket Minima Min imarke rkett merupa merupakan kan salah salah satu satu bentuk bentuk bisnis bisnis eceran eceran yang yang turut turut memberikan sumbangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, karena minimarket menjual berbagai macam jenis barang dari berbagai merk,  bentuk, harga, dan sifat yang berbeda sehingga rentan terhadap berbagai kerusakan kerusa kan dan keusan keusangan gan,, maka maka perusa perusahaa haan n harus harus mempu mempunya nyaii suatu suatu sistem pengendalian intern yang efektif. Minimarket ini juga merupakan swalayan kecil yang hanya memiliki satu atau dua mesin register dan dalam skala kecil, dengan pasar sasaran masyarakat kelas menengah-kecil di suatu permukiman. Minimarket biasanya luas ruangannya adalah antara 50 m2 samapi 200 m2 se sert rtaa bera berada da pada pada loka lokasi si ya yang ng muda mudah h di dija jang ngka kau u ko kons nsum umen en.. Minimarket Minim arket mengisi mengisi kebutuhan kebutuhan masyarakat akan warung warung yang berformat modern mod ern dengan dengan minima minimarke rket, t, belanj belanjaa sediki sedikitt di tempat tempat yang yang dekat dekat dan nyaman terpen nyaman terpenuh uhi, i, perila perilaku ku konsum konsumen en yang yang menyuk menyukai ai tempat tempat belanj belanjaa  bersih, sejuk dan tertata rapi membuat minimarket menjadi lebih unggul dari warung toko.

14

 

2.3 2.3 Ke Kera rang ngka ka Berf Berfik ikir ir Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

MINIMARKET

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Penjualan, Pembelian, dan Persediaan)

TIDAK EFEKTIF

 

EFEKTIF

TEKNIK PENGUMPULAN DATA : 1. Obse Observ rvas asii 2. Wawa Wawanc ncar ara a 3. Dokume Dokumenta ntasi si

REKOMENDASI

15

 

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1 Pe Pend ndek ekat atan an Pene Peneli liti tian an Pendek Pen dekata atan n yang yang diguna digunakan kan dalam dalam peneli penelitia tian n ini adalah adalah kualit kualitatif atif dengan dengan metode pendekatan deskriptif. Pengertian dari penelitian kualitatif sendiri adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyel men yelidi idiki ki suatu suatu fenome fenomena na social social dan masalah masalah manusi manusia. a. Menuru Menurutt Bogdan Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2012) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan  prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan deskriptif menurut Moleong (2005) adalah pendekatan penelitian dimana data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar dan bukan angka. Data-data tersebut dapat diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan, atau memo dan dokumen lainnya. Sedangkan metode pendekatan deskriptif menurut Hasan dalam Suhendra (2015) adalah ada lah meluki melukiska skan n variab variabel el demi demi variab variabel, el, satu demi demi satu. satu. Sedang Sedangkan kan metode metode deskriptif ini bertujuan untuk : a. Mengum Mengumpul pulkan kan informa informasi si aktual aktual secara secara rinci yang meluki melukiskan skan gejala gejala yang ada;  b. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek  yang berlaku. c. Membua Membuatt p perb erband anding ingan an atau atau eval evaluas uasii Menemu Men emukan kan apakah apakah yang yang akan akan dilaku dilakukan kan orang orang lai lain n dalam dalam mengha menghadap dapii masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menciptakan rencana dan keputusan pada waktu yang akan dating.

3.2 3.2 Lo Loka kasi si P Pen enel elit itia ian n Lokasi penelitian merupakan tempat dan keadaan dimana peneliti diharapkan dapat menangkap keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti dalam rangka memper mem peroleh oleh data. data. Lokasi Lokasi yang yang diguna digunakan kan untuk untuk peneli peneliti ti melaku melakukan kan peneli penelitian tian 16

 

 bertempat pada Minimarket ALFI MIDI di Perumahan Griya Citra Agung 2, Getap Timur. Kec. Cakranegara, Kota Mataram.

3.3 3.3 Su Subj bjek ek Pen Penel elit itia ian n Efferin (2008), penelitian adalah usaha manusia yang diakukan untuk mencari  jawaban atas suatu keingintahuan. Keingintahuan tersebut dapat berupa memeriksa, mengusut, mengu sut, menelaah, menelaah, mempelajari mempelajari secara cermat dan sungguh-s sungguh-sungg ungguh, uh, sehingga sehingga  peneliti memperoleh jawaban dari keingintahuannya. Subjek pada penelitian ini adalah ada lah inform informan an yakni yakni petuga petugass yang yang terkait terkait dalam dalam proses proses pembel pembelian ian,, persedi persediaan aan  barang dagang sampai penjualan sekaligus responden, yaitu Bu Selfi selaku  pemilik/kepala bagian di Minimarket ALFI MIDI tersebut serta bagian penjualan, dan  pembelian, namun saat peneliti merasa informasi yang didapat kurang, maka peneliti akan meneruskan wawancara ke informan lain yaitu Lisa dan Lia (Selaku karyawan) serta para konsemen-konsumen yang sering berbelanja di minimarket ALFI MIDI tersebut.

3.4 3.4 Da Data ta da dan nJ Jen enis is Da Data ta Data adalah bentuk-bentuk ungkapan kata-kata, angka, simbol, dan apa saja yang memberikan makna, yang memerlikan proses lebih lanjut. Data harus terukur,  baik dengan jenis ukuran atau skala nominal, ordinal, interval, atau a tau rasio. ras io. Data dapat  berasal dari sumber data primer dan/atau data sekunder, yaitu : 3.4. 3.4.1 1 Data Data Pr Prim imer  er  Dataa primer Dat primer merupa merupakan kan data data yang yang dipero diperoleh leh secara secara langsu langsung ng oleh oleh  peneliti dari responden atau informan. Berdasarkan penelitian yang diakukan, peneliti mengambil data primer secara langsung dari informan melal elalui ui

ob obse serv rvas asii

se sert rtaa

mewaw ewawan anca cara raii

kep kepal alaa

kary karyaw awan an

yan ang g

 bersangkutan, karyawannya serta responden dari konsumen yang sering  berbelanja di minimarket ALFI MIDI. Hasil dari wawancara tersebut kemudian akan diolah untuk mendapatkan jawaban. Dataa primer Dat primer yang yang dipero diperoleh leh yaitu yaitu rincia rincian n dari dari dampak dampak penera penerapan pan sistem sist em inform informasi asi akunta akuntansi nsi di minima minimarket rket ALFI ALFI MIDI MIDI terseb tersebut ut yang yang didapatkan dari proses wawancara dan/atau pengamatan langsung di lokasi  penelitian. 3.4. 3.4.2 2 Data Data Seku Sekund nder  er 

17

 

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti. Data ini akan diambil dari sumber internal. Data sekunder  dalam penelitian ini adalah dokumen yang didapatkan dari minimarket terse tersebu butt ya yang ng be beru rupa pa st stru rukt ktur ur or orga gani nisas sasi, i,  job description, kebijakan akuntansi, prosedur penjualan, pemebelian, penelitian dan persediaan pada minimarket ALFI MIDI tersebut.

3.5 3.5 Te Tekn knik ik P Pen engu gump mpul ulan an D Dat ata a 3.5. 3.5.1 1 Obse Observ rvas asii Marshall dalam Sugiyo (2016) menyatakan bahwa melalui observasi,  peneliti dapat belajar tentang perilaku objek, dan alasan yang tersembunyi darii perila dar perilaku ku tersebu tersebut. t. Faisal Faisal dalam dalam Sugiyo Sugiyono no (2016) (2016) membag membagii jenis jenis observasi menjadi tiga bagian, yaitu : a  b

Observasi pa partisipasi ( participant  participant observation) observation) Observasi terang-terangan dan tersamar (ove overr observa observatio tion n and  cavert observation), observation), dan

c

Obs bser erv vas asii tida tidak k ters terstr tru uktu ktur (unstructured observation) observation)

 Namun dalam penelitian kali ini penulis melakukan penelitian dengan observasi terus terang atau tersamar. Dalam Dal am observ observasi asi terus terus terang terang dan tersama tersamarr ini peneli peneliti ti melaku melakukan kan  pengumpulan data dengan berterus terang kepada sumber data, bahwa dia sedang melakukan melakukan penelitian. penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui mengetahui sejak  awall sampai awa sampai akhir akhir tentan tentang g aktivi aktivitas tas peneli peneliti. ti. Tetapi Tetapi dalam dalam suatu suatu saat  peneliti juga tidak terus terang tera ng atau tersamar dalam melakukan observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi. 3.5. 3.5.2 2 Wawa Wawanc ncar araa Esterb Est erberg erg dalam dalam Sugiyo Sugiyono no (2016) (2016) menjela menjelaskan skan bahwa bahwa wawanc wawancara ara merupa mer upakan kan pertem pertemuan uan dua orang orang antara antara pewawa pewawanca ncara ra dan respond responden en untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat disusun maksud dalam suatu topik tersebut. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan 2 jenis wawancara, yaitu :

18

 

a

Wawancara Te Terstruktur (Structured (Structured Interview) Interview) Wawa Wa wanc ncar araa

te terst rstru rukt ktur ur

di dila laku kuka kan n

ap apab abil ilaa

pe pene neli liti ti

mengetahui tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh se seba bab b

itu itu

dala dalam m

meny me nyia iapk pkan an

mela melaku kuka kan n

inst instru rume ment nt

wawa wawanc ncar ara, a,

pe pene neli liti tian an

pene peneli liti ti

be beru rupa pa

te tela lah h

pe pert rtan anya yaan an--

 pertanyaan tertulis.  b

Wawancara Semiterstruktur  Wawanc Waw ancara ara semite semiterstr rstruk uktur tur ini pelaks pelaksana anaann annya ya lebih lebih  bebas bila dibandingkan dengan pola wawancara terstruktur. Tuju juan an

dari dari

waw wawan anca cara ra

in inii

ad adal alah ah

unt ntu uk

men enem emu uka kan n

 permasalahan secara lebih terbuka, dimana responden diminta  pendapat dan idenya. Dalam melakukan wawancara peneliti  perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh responden. 3.5. 3.5.3 3 Doku Dokume ment ntasi asi Doku Do kume ment ntasi asi meru merupa paka kan n ca cata tata tan n pe peris risti tiwa wa ya yang ng suda sudah h be berl rlal alu. u. Dokumen bisa berbentuk tulisan, audio, gambar ataupun karya. Dokumen ini ini nant nantin inya ya akan akan menj menjad adii pele peleng ngka kap p da dari ri meto metode de ob obse serv rvas asii da dan n wawancara. Dokumen pada penelitian ini nantinya akan berupa hasil dari wawancara wawan cara tentang tentang sistem informasi akuntansi penjualan, pembelian dan  persediaan, bukti-bukti transaksi seperti retur pembelian, dan data stock. data stock.

3.6 3.6 An Anal alis isiis D Dat ata a Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang dipero dip eroleh leh dari dari hasil hasil wawanc wawancara ara,, catatan catatan lapang lapangan, an, dan dokume dokumenta ntasi si dengan dengan cara meng me ngor orga gani nisas sasik ikan an da data ta ke da dala lam m ka kate tego gori, ri, meja mejaba bark rkan an ke da dala lam m un unit it-u -uni nit, t, malaku mal akukan kan sit sitesa, esa, menyus menyusun un ke dalam dalam pola, pola, dan membua membuatt kesimp kesimpula ulan n sehing sehingga ga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 216). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data di lapangan dengan metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2016) menyatakan bahwa penelitian kualitatif  desktiptif adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan nilai va vari riab abel el mand mandir iri, i, ba baik ik satu satu va vari riab abel el atau atau lebih lebih (ind (indep epen ende den) n) ta tanp npaa memb membua uatt  perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. selain itu analisis model deskrip desk riptif tif ini merupa merupakan kan pengol pengolaha ahan n data data agar agar hasil hasil peneli penelitian tian mudah mudah dibaca dibaca,,

19

 

dipaha dip ahami, mi, dan diinte diinterpr rpretas etasika ikan n dengan dengan baik. baik. Adapun Adapun Langka Langkah-la h-langk ngkah ah dalam dalam melakukan analisis model deskriptif sebagai berikut : 1. Surv Survei ei terh terhad adap ap si sist stem em yang yang se seda dang ng be berj rjal alan an.. Meng Mengum umpu pulk lkan an da data ta da dan n inform inf ormasi asi langsu langsung ng dari dari tempat tempat peneli penelitian tian,, yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan cara interview atau wawancara langsung dengan pemilik/kepala bagian minimarket ALFI MIDI. Jika memerlukan data lebih, maka akan diteruskan wawancara ke  pihak lain yang bersangkutan. 2. Reduksi Data ( Data  Data Reduction) Reduction) adalah adalah mengid mengident entifi ifikas kasii masala masalah h terkait terkait  penerimaan kas dengan pengeluaran kas pada minimarket ALFI MIDI. Dari hasi hasill

wa waw wanca ancara ra

pen enel elit itii

den eng gan

nar aras asu umber mber,,

mak maka

pen enel elit itii

ak akan an

mengid men gident entifik ifikasi asi permas permasalah alahan an yang yang ada pada pada minima minimarke rkett ALFI ALFI MIDI. MIDI. Peneliti juga akan menganalisis permasalahan dan kekurangan yang terjadi  pada tempat penelitian. 3. Penyajian Data ( Data  Data Display) Display) meru merupa paka kan n meny menyaj ajik ikan an da data ta ya yang ng te tela lah h diterima oleh peneliti yang berupa narasi (terstruktur) yang dimana berupa tulisan   untuk mengusulkan rancangan sistem kepada minimarket ALFI MIDI. tulisan Setelah Setela h melakukan melakukan penganalisi penganalisisan san terhadap terhadap permasalahan permasalahan dan kekurangan kekurangan  pada minimarket ALFI MIDI, maka peneliti akan menjabarkan apa-apa yang meny me nyeb ebab abka kan n adan adanya ya perm permas asal alah ah da dan n ke keku kura rang ngan an ya yang ng te terj rjad adii pa pada da minimarket ALFI MIDI. Conclusion usion Drawing/V Drawing/Verifica erification tion merupakan penarikan kesimpulan dari tiga 4. Concl taha tahapa pan n diat diatas. as. Pene Peneli liti ti mena menari rik k ke kesim simpu pula lan n ap apak akah ah siste sistem m in info form rmasi asi akuntansi penjualan, pembelian dan persediaan sudah efektif atau belum, dan memb me mber erik ikan an

reko rekome mend ndas asii

si sist stem em

in info form rmas asii

ak akun unta tans nsii

pe penj njua uala lan n

dan dan

 persediaan barang dagangan yang efektif bagi minimarket ALFI MIDI. Usulan sistem sist em inform informasi asi akunta akuntansi nsi penjua penjualan lan,, pembel pembelian ian dan persedi persediaan aan terseb tersebut ut nantinya akan diusulkan kepada minimarket terkait.

20

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF