Proposal Pendirian TKIT Al Bayyinah Tambun Bekasi
August 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Proposal Pendirian TKIT Al Bayyinah Tambun Bekasi...
Description
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
1
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
PROPOSAL PENDIRIAN TKIT AL-BAYYINAH Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala , kami memujiNya, memohon pertolongan dan ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dari seluruh kejelekan dan keburukan amal-amal kami. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa ta’ala maka tidak ada yang sanggup menyesatkannya dan siapa yang disesatkan oleh Allah
Subhanahu wa ta’ala maka tidak ada yang sanggup memberi petunjuk.Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala dan bahwa Muhammad rasululloh
y adalah hamba dan utusanNya. Amma ba’du:
A. LANDASAN
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
ﻣﺎﻣﺎﹰ ﺇﹺ ﲔﻘﺘﻟﻠﹾﻤ ﺎﹾﻠﻨﺟﻌ ﺍ ﹴﻦ ﻭﻴ ﹶﺓ ﹶﺃﻋﻨﺎ ﻗﹸﺮﺎﺗﻳ ﹸﺫﺭﺎ ﻭﺍ ﹺﺟﻨﻭﹶﺃﺯ ﻦﺎ ﻣﹶﻟﻨ ﺐﺎ ﻫﻨﺭﺑ ﹸﻘﻮﻟﹸﻮﻥﹶﻳ ﻳﻦﺍﱠﻟﺬﻭ “Dan orang-orang yang beriman berkata : “ Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” QS. Al-Furqon [25]: 74.
ﻳﺪﺍﹰﺳﺪ ﻻﹰﻴﻘﹸﻮﻟﹸﻮﹾﺍ ﻗﹶﻮﻭﻟﹾ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﹼﻪﻴﺘﻓﹶﻠﹾ ﻢ ﻬﹺﻠﹶﻴﺎﻓﹸﻮﹾﺍ ﻋﺎﻓﹰﺎ ﺧﻌ ﹰﺔ ﺿﻳ ﹸﺫﺭ ﻢ ﻬﹺﹾﻠﻔﺧ ﻦﺮﻛﹸﻮﺍﹾ ﻣ ﺗ ﻟﹶﻮ ﻦ ﻳﺍﱠﻟﺬ ﺨﺶ ﻴﻭﻟﹾ “Dan hendaklah takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka mereka anak-anak
yang lemah yang mereka mereka khawatir khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” QS. An-Nisaa’ [4]: 9.
2
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
B. LATAR BELAKANG
Anak yang berbakti kepada orang tua dan memiliki kemampuan baik diniyah (agama) maupun duniawi adalah harapan setiap orang tua kaum muslimin. Tentu untuk mendapatkan yang demikian tidaklah mudah, akan tetapi harus diusahakan dengan sungguh-sungguh disertai dengan permohonan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala . Harapan untuk mendapatkan anak yang memiliki sifat ideal ini hampir-hampir sulit diraih oleh kaum muslimin. Hal ini dikarenakan terdapat banyak hambatan, baik dari dalam maupun dari luar. Hambatan yang berasal dari luar di antaranya adalah lingkungan yang tidak kondusif. Sebegitu ketatnya orang tua mengontrol anak apabila dia tidak memperhatikan lingkungannya maka tidak akan berarti apa-apa. Begitu banyak hal yang merusak kepribadian anak seperti tayangan TV, media elektronik dan cetak secara umum adalah di antara contohnya. Seorang anak yang selamat dari TV ketika dia membuka internet misalnya dia dapatkan hal yang buruk demikian pula ketika dia membuka majalah. Nas alullaha As-Salamah ( kita kita memohon keselamatan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala ). Hambatan lain adalah biaya pendidikan secara umum yang kurang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Tidak dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kualitas yang baik tentu memerlukan biaya yang besar. Hanya saja kalau semakin lama biaya pendidikan semakin tidak terjangkau oleh masyarakat tentu akan menimbulkan hal yang tidak baik dan akan terbukti kebenaran perkataan orang “Orang miskin dilarang sekolah”. Oleh sebab itu perlu adanya pemikiran dan niat yang lurus untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk masalah yang pertama yaitu situasi lingkungan yang banyak merusak maka di antara yang patut diperhatikan adalah membekali anak dengan tameng yang kuat. Yang dimaksud adalah aqidah shahihah / benar dan akhlaq karimah / mulia. Harapannya adalah dengan sedini mungkin anak dibekali dengan hal ini maka mereka insya Allah masih dalam kondisi fitrah yang murni sehingga dalam menghadapi kerusakan-kerusakan lingkungan mereka sudah memiliki filter yang bisa melindunginya. Usia dini ( 4 sd. 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di kalangan masyarakat.
3
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya. Hal yang jelas dan gamblang adalah melalui proses pembelajaran yang kontinue dan didukung dengan sistem kurikulum serta pengajar yang tangguh, insya Allah anak-anak pada usia pra sekolah akan mampu membaca, menulis dan menghafal dengan baik dan hal ini telah banyak dibuktikan oleh lembaga-lembaga pendidikan pra sekolah. Akan tetapi, hal ini tetap harus mempertimbangkan masa bermain yang masih melekat pada diri anak-anak usia pra sekolah. Hal yang tidak boleh diabaikan dalam pendidikan usia pra sekolah adalah sistem pendidikan yang dipakai. Sistem pendidikan yang selama ini dipakai - kalau tidak boleh dikatakan semuanya – sebagian besar hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan intelegensinya. Hal inilah yang patut untuk disadari, bahwa semata kecerdasan dan kemampuan intelegensia tidak akan membawa kemaslahatan yang besar. Maka sistem pendidikan yang benar adalah penggabungan antara kemampuan intelegensia dan kekuatan keyakinan yang tertanam di dada mereka serta diaplikasikan dalam keseharian mereka. Inilah yang kami sebut sebagai orientasi membentuk generasi cerdas yang beraqidah shahihah dan berakhlaq karimah. Yang dimaksud cerdas adalah
kemampuan mereka membaca dan menulis serta menghafal, ber aqidah aqidah shahihah adalah mereka memiliki keyakinan yang benar tentang agama ini dan ber akhlaq akhlaq karimah adalah mereka menggunakan kecerdasan itu dalam keseharian mereka dengan akhlaq / perilaku yang mulia. Generasi inilah yang berusaha untuk sebanyak mungkin dicetak. Karena merekalah generasi yang akan memakmurkan bumi ini sesuai dengan perintah dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Karena beberapa alasan di atas itulah TKIT Al-Bayyinah didirikan, dan perlu disadari bahwa pendirian TKIT ini tidak bisa tidak harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat yang peduli dengan pendidikan putra-putri kaum muslimin dan demi masa depan Islam dan kaum muslimin yang lebih cemerlang. Oleh sebab itu kami mengundang dan mengajak kaum
4
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
muslimin dan muhsinin untuk ikut memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran pendirian dan pengelolaan ke depan TKIT Al-Bayyinah ini. Di antara yang patut untuk diperhatikan adalah bahwasanya motif dari pendirian TKIT Al-Bayyinah ini adalah menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas untuk putra-putri kaum muslimin dengan biaya yang terjangkau kalangan menengah ke bawah. Rencana pendirian TKIT ini tidak lepas pula dari teori SWOT ( Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats) walaupun secara spesifik tentu saja TKIT ini bukan untuk bisnis tapi sebagai wacana dan juga motivasi untuk memajukan TKIT akan dipelajari pula teori ini. Analisa dari segi kekuatan (Strengths) adalah : 1.
sistem kurikulum yang dipakai merupakan gabungan dari kurikulum TKIT-TKIT yang sudah berkualitas output nya nya
2.
TKIT ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya. Adapun dari segi kelemahan (Weaknesses ) adalah :
1. TKIT ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di TKIT ini 2. sarana dan prasarana yang dimiliki TKIT ini belum lengkap sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua Adapun dari segi tantangan (Threats) adalah : 1. banyaknya TKIT yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas output nya nya 2. kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif Sedangkan dari segi peluang (Opportunities ) yang bisa dimasuki adalah : 1. animo kaum muslimin untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam yang memadai 2. sebagian
besar
lembaga
pendidikan
Islam
membidik
pasar
(walaupun
tidak
berorientasibisnis) kalangan menengah atas sehingga banyak dari kalangan menengah ke bawah kurang bisa menikmati pendidikan. Maka sebagai mana komitmen TKIT AlBayyinah
5
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
semula yaitu menyediakan lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan ini merupakan point positif bagi TKIT ini karena tentu akan dilirik oleh masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi kepada kaum muslimin dan para donatur tentang rencana pendirian TKIT Al-Bayyinah ini serta motivasi yang mendorong pendirian TKIT ini. Adapun tujuan dari pembuatan dan penyebaran proposal ini adalah : 1. agar kaum muslimin mengetahui besarnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk pendirian TKIT Al-Bayyinah 2. memohon bantuan dana kepada para muhsinin /donatur yang secara ikhlas menafkahkan hartanya di jalan Allah.
D. BENTUK BANTUAN YANG DIHARAPKAN
Sebagai sebuah lembaga yang baru maka tentu saja diperlukan banyak sekali sokongan dari kaum muslimin, baik moril maupun material. Demikian pula TKIT Al-Bayyinahtentu mengharapkan bantuan dari kaum muslimin semuanya. Di antara bentuk bantuan yang dapat diberikan adalah : 1. waqaf tanah / bangunan, karena TKIT ini belum memiliki gedung sendiri sehingga pada awalnya akan memakai gedung kontrak 2. waqaf sarana / prasarana TK seperti meja, rak dan lain-lain sehingga nantinya bisa menghemat biaya operasional 3. bantuan berupa dana segar yang besarnya sebagaimana yang kami sertakan dalam anggaran biaya baik sebagian maupun keseluruhan 4. pemberian bantuan dana untuk BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) baik insidental maupun rutin, yang yang nantinya oleh pihak TKIT akan dialokasikan kepada anak-anak yang kurang mampu 5. sumbangan tenaga, pemikiran, konsep dan ide yang bisa diterapkan demi kemajuan TKIT Al-Bayyinah
6
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
E. TUJUAN TKIT AL-BAYYINAH
1. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca dan tulis huruf latin 2. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca tulis serta hafalan Al-Qur’an (khususnya Juz ‘Amma) 3. Berusaha membentuk kepribadian yang berlandaskan kepada Aqidah Shahihah (keyakinan yang benar) dan Akhlaq Karimah (akhlaq / perilaku yang mulia) 4. meningkatkan kreativitas anak dengan memberikan ketrampilan-ketrampilan dasar yang perlu dimiliki anak-anak.
F. MOTTO
“ Menanamkan Al’quran dan As’sunnah sedari dini “ G. SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada pemahaman materi baca tulis dan hafalan Al-Qur’an (khususnya juz ‘Amma) dengan memperhatikan waktu untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih mengacu pada beberapa TKIT dan Raudhatul Athfal ( Pendidikan Anak di Pondok Pesantren) dengan beberapa modifikasi.
H. JENJANG PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan yang dilaksanakan selama dua tahun dan diperuntukan bagi anakanak usia pra-sekolah (4 s.d 6 tahun) dan dilaksanakan (mulai pukul 08.00 – 11.00). I. PROGRAM KERJA LEMBAGA PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-BAYYINAH.
Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Al-Bayyinah sedang melaksanakan dan merencanakan berbagai macam program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program yang sedang dan akan dilaksanakan : a) b) c) d) e)
TKA ( Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an) usia 3-6 tahun TPA ( Taman Pendidikan Al-Qur’an ) usia 7-12 MTSy ( Majlis Ta’lim Syabab ) usia remaja. Kajian rutin Tahsinut Tilawah setiap hari sabtu (khusus Ummahat) Kajian Aqidah sekali dalam sebulan (terbuka untuk umum)
7
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
2. Program jangka pendek. a. Mengontrak rumah /tempat untuk pendirian TKIT Al-Bayyinah. b. Menyelenggarakan pendidikan TKIT AL-BAYYINAH ( Taman kanak-kanak Islam Terpadu ) c. Membentuk usaha dan ekonomi umat.
3. Program Menengah dan Jangka Panjang. - Menyelengggarakan Pendidikan SDIT Al-Bayyinah. J. SUSUNAN ORGANISASI
Ketua
: Trisno Handoyo
Sekretaris
: Enang Sunardi
Bendahara
: Damiyanto
Seksi Penggalangan Donasi, : Widodo Hemodiano Dokumentasi, & Publikasi
: Sukadi Yayan Eko Anjar Ahmad Sujud Rahyu Suwito
Seksi Persiapan Sistem Pendidikan
: Thohir Mamu
K.SUMBER DANA
Sumber dana untuk membiayai kegiatan ini diperoleh dari : 1. Infaq panitia pendirian TKIT Al-Albayyinah 2. Sumbangan para donatur yang tidak mengikat 3. Sumber-sumber lain yang halal
8
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
L. ANGGARAN DANA a.
PERSIAPAN SARANA & PRASARANA TKIT AL-BAYYINAH TAHUN PERTAMA (2010-2011)
Rincan biaya I.Biaya tetap Unit 1. Sewa gedung 2 Tahun @Rp.2.750.000,-
2
Harga Satuan 2,750,000
2. Renovasi
Total 5,500,000 -
a. Asbes 8 x Rp. 50.000
8
50,000
400,000
b. Paku
1
10,000
10,000
c. Bambu per set
1
700,000
700,000
d. Tukang Bambu
4
150,000
600,000
30
50,000
1,500,000
f. Pasir 2 Kijang @Rp.130.000,-
2
70,000
140,000
g. Semen 2 zak @ 53.000,-
2
53,000
106,000
h. Cat 3 Kaleng @ 80.000,-
3
80,000
240,000
i. Tukang @ Rp.150,000 x 3
3
150,000
450,000
20
130,000
2,600,000
b.Papan tulis & list
1
100,000
100,000
c. Kipas angin
2
225,000
450,000
d. Exhaust
2
200,000
400,000
e. Meja 1/2 biro
3
150,000
450,000
f. Kursi
3
110,000
330,000
g. Lemari besi
1
1,100,000
1,100,000
i. Jam dinding
3
70,000
210,000
1
500,000
500,000
10
10,500
105,000
1
300,000
300,000
6 1 1 1
40,000 150,000 4,500,000 1,000,000
240,000 150,000 4,500,000 1,000,000 -
e. Konblok
3. Fasilitas a.Bangku & Meja
4. Telekomunikasi / Pembelian perangkat 5. Air minum II.Biaya tidak tetap 1.Promosi 2. Penerangan a. Lampu 3. Dispenser 4. Alat Mainan - perSet 5. Computer P4 III. Biaya perizinan
9
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
1. Rt s/d Depag
1
2,500,000
2,500,000
Total Biaya tak terduga
25,981,000 2,600,000
Grand Total
27,181,000
M. REKENING BANK SYARIAH MANDIRI - Kantor Kas Bekasi No REK 1200032600 a/n RUSTONO N. PENUTUP
Demikian proposal pendirian TKIT Al-Bayyinah ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar program dan kegiatan yang kami rencanakan dapat terwujud dan dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan kaum muslimin. Atas segala bantuan dan kerja samanya kami mengucapkan Jazakumullahu khairan, semoga Allah subhanahu wa ta’al a
membalasnya
dengan balasan yang lebih baik dan menjadikan pemberat bagi timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat. Mudah-mudahan segala amal usaha yang kita lakukan mendapat ridha dari Allah Subhanahu wa ta’ala dan petunjukNya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah
y, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik
hingga hari Kiamat.
Bekasi, 22 Agustus 2009 M 1 Ramadhan 1430 H
Ketua,
Sekretaris,
Trisno Handoyo
Enang Sunardi
1
Proposal TKIT AL-BAYYINAH
1
View more...
Comments