Proposal Kur

October 3, 2017 | Author: daveskywalkers | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Proposal Kur...

Description

PROPOSAL PENGAJUAN PINJAMAN MODAL KERJA KREDIT USAHA RAKYAT (K.U.R) UNTUK PENGEMBANGAN USAHA (U.M.K.M)1 1. PENDAHULUAN Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk alternatif strategi untuk mendukung pengembangan perekonomian Indonesia. Peranan UMKM terhadap pemerataan dan kesempatan kerja bagi masyarakat terbukti dapat membantu Pemerintah dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, usaha mikro kecil dan menengah terbukti tahan menghadapi krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai bagian integral dunia usaha merupakan kegiatan ekonomi rakyat mempunyai kedudukan, potensi dan peran yang strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang makin berimbang berdasarkan demokrasi ekonomi. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikto Kecil dan Menengah (UMKM) dimaksudkan untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air. Untuk itu Pemerintah melalui Program “KUR” (Kredit Usaha Rakyat) ingin membantu usaha mikro kecil dan menengah sehingga lebih diberdayakan dalam memanfaatkan peluang usaha dan menjawab tantangan perkembangan ekonomi dimasa yang akan datang, sehingga dukungan permodalan yang memadai akan mendorong usaha kecil dan menengah terus tumbuh dan berkembang.

2. LATAR BELAKANG Perubahan gaya hidup menjadi faktor pemicu terjadinya perubahan pada konsumsi. Dengan semakin bertambahnya waktu kerja, masyarakat semakin bertambah sibuk sehingga mendorong pemilihan 1

Contoh Proposal dari Bank BRI yang dimodifikasi oleh Deddy Edward (Konsultan Pengembangan Sektor Riil dan UMKM) yang disampaikan kepada Peserta Pelatihan KKMB DKP Propinsi Lampung tanggal 12 s/d 14 Agustus 2009 di Kota Bandar Lampung. Nama dan tempat lokasi usaha bukan yang sebenarnya.

1

makanan dengan penyajian lebih praktis, tetapi beragam. Atas dasar pemikiran tersebut PT/CV . . . . . . . . . . . . . yang bergerak di bidang industri Makanan dan Minuman Ringan melihat ini sebagai peluang usaha yang perpekstif, mampu tumbuh dan berkembang. Salah satu makanan yang menjawab tuntutan masyrakat tersebut adalah produk Roti. Prospek pasar roti semakin terbuka untuk berbagai strata lapisan masyarakat. Produksi Roti PT/CV . . . . . . . . . . . . . saat ini pemasarannya menyebar hampir di seluruh wilayah Propinsi . . . . . . . ., dan terus menerus diminati oleh berbagai lapisan masyarakat menengah ke bawah. Karena tuntutan pasar yang begitu besar maka dengan sendirinya mendorong peningkatan produksi yang sangat signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang begitu besar, maka rencana produksi akan ditingkatkan menjadi 3 (tiga) kali lipat dari kapasitas produksi yang ada sekarang. Oleh sebab itu, saat ini kebutuhan tambahan modal kerja sangat diperlukan.

3. KEGIATAN USAHA Gambaran umum kegiatan usaha saat ini dilakukan di dua tempat a. Pabrik I Jenis Produksi

:Roti Manis

Merek Dagang

:Nusantara (bukan merek sebenarnya)

Kapasitas Produksi

:6.300 Pcs Roti per Hari

Jumlah Tenaga Kerja

:15 Orang

Kepala Produksi

:Mansyur Haris (bukan nama sebenarnya)

Alamat/Domisili Usaha

:Jl. . . . . . . . . (diisi lengkap + Telp.)

Luas Tanah & Bangunan

:± 200 M2 (meter persegi)

b. Pabrik II Jenis Produksi Merek Dagang Kapasitas Produksi Jumlah Tenaga Kerja Kepala Produksi

:Roti Manis :Elena (bukan merek sebenarnya) :9.5 Pcs Roti per Hari :25 Orang :Ilham Suharya (bukan nama sebenarnya) 2

Alamat/Domisili Usaha Luas Tanah & Bangunan

:Jl. . . . . . . . . . (diisi lengkap + Telp.) :± 1.400 M2 (meter persegi)

Pemasaran dilakukan dengan dua sistim yaitu sistim Agen di masingmasing wilayah Kabupaten/Kota dan sistim Sales yang memasarkan langsung ke pengecer atau warung-warung. Fasilitas angkutan yang dipergunakan saat ini :  2 Unit Mini Bus Suzuki APV  1 Unit Pick Up Suzuki Carry  4 Unit Motor dan  Unit Mobil dan Motor dari Agen maupun Sales (milik mereka sendiri)

4. PEMBIAYAAN DAN PENGELOLAAN 4.1. BIAYA PENGELUARAN 

PENYUSUTAN ALAT DAN HASIL PRODUKSI

PENYUSUTAN AL BARANG Terbilang : empat puluh juta lima ratus lima puluh ribu enam ratus enam puluh rupiah

OVEN 

BAHAN BAKU TABEL

3

BAHAN BAKU

BARA

OVEN GULA BIAYA LAIN-L MENTEGA NAM SUSU LISTRIK TELUR

Terbilang : seratus empat puluh empat ribu enam ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah.



BIAYA LAIN-LAIN TABEL

Terbilang : enam puluh enam juta enam ratus sembilan puluh dua ribu rupiah. Biaya produksi dalam satu bulan adalah

4

 Total biaya penyusutan

: Rp 40,516,667

 Total biaya bahan baku

: Rp. 144,663,500

 Total biaya lain-lain

: Rp. 66,692,000

TOTAL BIAYA PRODUKSI

: Rp 251,872,167

Terbilang : dua ratus leima puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh dua ribu seratus enam puluh tujuh rupiah.

4.2. PENETAPAN HARGA Penetapan harga jual berdasarkan pada harga jual Roti manis sejenis yang saat ini ada di pasaran. Roti yang di produksi saat ini dijual dengan harga pasaran Rp. 1.000 (seribu rupiah). Dengan asumsi pemberian keuntungan kepada Agen / distributor sebesar 30 % (tiga puluh persen) yaitu Rp. 300 (tiga ratus rupiah), maka harga jual produksi roti per-Pcs sebesar Rp. 700 (tujuh ratus rupiah).

4.3. PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN

Pendapatan rata-rata dalam setiap bulan adalah  Total produksi per hari x 25 hari x Rp. 700 ⇔15.800 pcs x 25 hari x Rp. 700  Total biaya produksi Total pendapatan rata-rata per bulan

: = Rp. 276.500.000 = Rp. 251,872,167 = Rp. 24,627,833

Dengan demikian keuntungan rata-rata sebelum pajak perbulan sebesar Rp. 24,627,833 (dua puluh empat juta enam ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus tiga puluh tiga rupiah) Dengan tingkat keuntungan rata-rata per bulan sebesar tersebut diatas, maka dapat diprediksikan pertumbuhan usaha perusahaan bisa memenuhi target-target keuntungan yang diinginkan, sehingga memungkinkan perusahaan bisa stabil dan berkembang.

5. RENCANA PENGEMBANGAN 5.1. KEBUTUHAN MODAL KERJA Dengan mempertimbangkan kondisi produksi yang cukup baik dan permintaan pasar yang terus menerus meningkat, maka PT/CV . . . . . . akan mengembankan wilayah pemasaran untuk tahun 2008 – 2009 yaitu wilayah Provinsi . . . . . . . (bersebelahan dengan wilayah sekarang). 5

Untuk mewujudkan rencana pengembangan tersebut kami sangat berharap dapat bermitra dengan BANK . . . . . . . . . . . (bisa dipilih dari salah satu Bank Peserta KUR yaitu BANK Pemerintah + Bukopin) dalam hal ini pinjaman modal kerja. Adapun modal kerja yang kami butuhkan untuk rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebesar Rp. 557,550,000 (lima ratus lima puluh tujuh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). Dengan penambahan modal tersebut maka target produksi Tahun 2008 – 2009 akan ditingkatkan 300% dari produksi saat ini dengan penambahan kapasitas produksi roti per hari sebanyak : 14.000 Pcs x 300 % = 42.000 Pcs roti per hari, kami yakin perusahaan kami dapat melaksanakan rencana pengembangan tersebut dengan baik dan target keuntungan rata-rata per bulan sebesar Rp 24,627,833 x 300 % = Rp. 73,883,500 (tujuh puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus rupiah). 5.2. RENCANA PEMBIAYAAN Kebutuhan modal kerja sebagaimana dipergunakan sebagai berikut :

tersebut

diatas,

akan

TABEL

RENCANA PEM B OVEN MIXER 6

6.

TERIGU GULA MENTEGA SUSU TELUR YEAST/RAGI

PENUTUP

Demikian proposal ini disusun dengan sebenarnya dan hal-hal yang belum dimuat di dalam proposal ini dapat dilengkapi lebih lanjut dan / atau dapat dilihat langsung pada kondisi fisik usaha yang saat ini sedang berjalan. Dengan mengedepankan prinsip “Kemitraan yang saling menguntungkan”, kami sangat berharap kiranya BANK . . . . . . . dapat merealisasikan permohonan pinjaman modal kerja ini dan untuk selanjutnya kami menunggu petunjuk lebih lanjut.

Nama Kota, Tanggal Bulan Tahun

Tanda tangan & cap perusahaan

NAMA PEMIMPIN PERUSAHAAN JABATAN

7

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF