PROPOSAL KUALITATIF MENGKUDU Fix

 

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tanaman tropis yang telah digunakan sebagai makanan dan pengobatan herbal. Kandungan buah mengkudu yang dapat menurunkan menurunkan tekanan tekanan darah adalah adalah Scopoletin Scopoletin.. Zat Scopo Scopoletin letin dalam  buah mengkudu ditemukan pada tahun 1993 oleh para peneliti di Universitas Hawaii. Sco Scopo pole leti tin n  berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang meng me ngala alami mi penyem penyempi pitan tan se serta rta mela melanca ncarka rkan n

pereda peredaran ran darah. darah. Kandu Kandung ngan an

scopoletin buah mengkudu dalam 1 gram adalah sebesar 290,02 ppm (Safitri 2018). Selama ini banyak peneliti mengenai manfaat mengkudu untuk mengobati hipertensi tetapi biasanya mengkudu hanya di konsumsi langsung dan banyak dari masyrarakat masyrar akat yang kurang menyukai mengkudu karena bau dan rasanya yang tidak  terlalu di sukai masyarakat. Untuk memudahkan konsumen setiap saat serta penganekaragaman olahan mengkudu makan salah satu alternatif olahan mengkudu adalah berbentuk teh (Saragi (Sa ragih h dkk, 2014). Teh adalah adalah minuman minuman yang umum umum dalam dalam kehidupa kehidupan n kita kita sehari – hari. Biasanya teh hanya dibuat dari daun teh, namun dapat dihasilkan dari dari buah buah mengk mengkud udu. u. Me Menur nurut ut penel penelit itia ian n Safit Safitri ri (2018) (2018) Teh buah buah mengk mengkudu udu sebanyak 5 gram terbukti dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan tradisional serta efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 26% dan diastolik  sebesar 20% pada kelompok lansia dengan hipertensi di UPTD. Griya Werdha Jambangan Kota Surabaya. Hipertensi Hiperte nsi merupakan merupakan the silent disease atau disebut juga dengan siluman  pembunuh karena seeorang tidak mengetahui mengeta hui jika dirinya mengalami meng alami peningkatan penin gkatan tekanan teka nan darah, darah, baik secara secara lambat lambat maupun maupun mendada mendadak k sebelum sebelum memerik memeriksaka sakan n tekanan darahnya. Penyakit hipertensi juga dikatakan sebagai sebuah gejala dari sebuah seb uah sindro sindroma ma yang yang dapat dapat memi memicu cu terja terjadi dinya nya penge pengeras rasan an tekan tekanan an darah darah sehingga menyebabkan kerusakan pada organ target seperti serangan jantung, otak  (Stroke Stroke), ), penyak penyakit it ginja ginjall kronik kronik dan penya penyakit kit arter arterii perif perifer er (Arum (Arum,, 2018). 2018). Prevele Pre velensi nsi hiperten hipertensi si di provinsi provinsi Sumater Sumateraa Barat Barat mencapa mencapaii pada tahun tahun 2013

1

 

terdapa ter dapatt 232.274 232.274 kasus kasus hiperte hipertensi nsi yang terdeks terdeksii melalu melaluii pengukur pengukuran an tekanan tekanan darah. Berdasarkan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat terdapat enam kabupate kabu paten/ko n/kota ta yang memili memiliki ki angka angka tertingg tertinggii penderi penderita ta hiperten hipertensi si yaitu yaitu Kota Bukittinggi Bukitt inggi (41,8%), Kota Padang (29%), Kota Solok (25%), Kabupaten 50 Kota (22,2), Kabupaten Padang Pariaman (20,2%) (Riskesdas, 2013). Cara Ca ra untuk untuk menur menurun unkan kan hipert hipertens ensii farmakol farm akologis ogis dan non farmakol farmakologis ogis.. obat-obatan obat-obat an

anti

hipertensi hipertensi

ada

Pengoba Pengobatan tan

dua

jenis jenis

farmako farmakologi logiss

atau dengan dengan

dalam jangka panjang bahkan seumur hidup,

seperti deuretik, deuretik, simpatik, simpatik, betabloker dan vasodilator vasodilator (Susilo Obat

yaitu yaitu denga dengan n

dkk,

2011). 2011).

kimia deuretik memiliki kelebiha kelebihan n yaitu mempunyai mempunyai ketepatan ketepatan dalam

dosis karena dibuat dalam extraks kelem kelemaha ahanny nnyaa dibandingkankan dibandin gkankan

adal adalah ah

memi memili liki ki

atau ef efek ek

zat

aktif

saja.

samping samping yang yang

Akan lebih lebih

tetapi, besar  besar 

dengan obat herbal. Selain itu, harganya pun mahal. Hal

ini disebabkan disebabkan karena bahan bakunya masih didatangkan didatangkan dari luar negri (Inda (Indah h 2018). 2018). Beber Beberapa apa je jeni niss buah buah dan dan sayur sayur yang yang berkha berkhasia siatt menur menurunk unkan an hiperte hipe rtensi nsi antara antara lai lain n seledri, seledri, mentim mentimun, un, labu siam, selada selada air, air, lobak, lobak, tomat, tomat,  belimbing, wuluh, semangka, wortel. worte l. pisang, apel, kiwi dan mengku mengkudu. du. Dari uraian di atas maka kami tertarik mengambil penelitian tentang “ Uji Orga Or gano nole lept ptik ik Teh Bua uah h

Meng Mengku kudu du Se Seba baga gaii

Minu Minuma man n Yang ang

Dapa Dapatt

Menurunkan Hipetensi Hipetensi Di Bukittinggi ” 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1.2.1 Bagaimana mutu organoleptik teh buah mengkudu ( Morinda citrifolia L.)? L.)?

1.2.2 Berapa kadar senyawa scopoletin pada buah mengkudu ( Morinda ( Morinda citrifolia citrifol ia  L.)??  L.) 1.3 Tujuan ujuan 1.3. .3.1 Tujua ujuan n Umum Umum Untuk Un tuk menge mengeta tahui hui mutu mutu or orga ganol nolept eptik ik teh teh buah buah mengk mengkudu udu ( Morinda citrifolia L.) dan kadar senyawa scopoletin pada mengkudu. 1.3. .3.2 Tujua ujuan n Khus Khusu us 1.3.2.1 Menganalisis penilaian organoleptik (mutu hedonic/uji hedonic)terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa teh megkudu. 1.3.2.2 Menganalisis kadar senyawa scopoletin pada mengkudu. 1.4 Manfa Manfaat at 1.4. .4.1 Bagi agi Mah Maha asis siswa

2

 

Denga De ngan n ad adany anyaa propo proposal sal ini ini dihara diharapka pkan n dapat dapat mena menamb mbah ah wawa wawasan san maha ma hasi sisw swaa meng mengen enai ai uji uji sc scop opol olet etin in pa pada da bu buah ah meng mengku kudu du da dan n uji uji orga or gano nole lept ptik ik

te teh h

buah buah

mengk engkud udu u

seba sebaga gaii

minu minum man

yang yang

dapa dapatt

menurunkan hipetensi. 1.4. .4.2

Bagi agi Mas Masyar yaraka akat Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cita rasa teh

 buah mengkudu dan manfaat dari penderita hipertensi, serta untuk  mendapatkan suatu produk yang bernilai gizi tinggi.

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1 Hipertensi 2.1.2 Pengertian Hipetensi

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang sela ng waktu waktu lima lima menit menit dalam dalam keadaan keadaan cukup cukup istiraha istirahat/te t/tenang nang.. Peningk Peningkata atan n tekanan teka nan darah darah yang berlangsung berlangsung dalam dalam jangka jangka waktu waktu lama lama (persist (persisten) en) dapat dapat menimb men imbulka ulkan n kerusaka kerusakan n pada ginjal ginjal (gagal (gagal ginjal) ginjal),, jantung jantung (penyaki (penyakitt jantung jantung koroner) koro ner) dan otak (menyebabk (menyebabkan an stroke) stroke) bila tidak dideteks dideteksii secara secara dini dan 3

 

mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, pihak, baik dokter dari berbagai berbagai bida bidang ng hipertensi, hipertensi, pemerintah, pemerintah, swasta swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan (Kemenkes RI, 2007). Hipertensi Hiperte nsi merupakan merupakan the silent disease atau disebut juga dengan siluman  pembunuh karena seeorang tidak mengetahui mengeta hui jika dirinya mengalami meng alami peningkatan penin gkatan tekanan teka nan darah, darah, baik secara secara lambat lambat maupun maupun mendada mendadak k sebelum sebelum memerik memeriksaka sakan n tekanan darahnya. Penyakit hipertensi juga dikatakan sebagai sebuah gejala dari sebuah seb uah sindro sindroma ma yang yang dapat dapat memi memicu cu terja terjadi dinya nya penge pengeras rasan an tekan tekanan an darah darah sehingga menyebabkan kerusakan pada organ target seperti serangan jantung, otak  (Stroke Stroke), ), penyakit ginjal kronik dan penyakit arteri perifer (Arum, 2018). Pengertian Tekanan darah adalah kekuatan atau tenaga yang digunakan oleh darah untuk melawan dinding pembuluh darah arteri dan biasa diukur dalam satuan satu an millim millimete eterr air raksa raksa (mmHg). (mmHg). Dengan kata lain tekanan tekanan darah darah adalah adalah sejumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.  Nilai tekanan darah dinyatakan dalam dua angka, yaitu angka darah sistolik dan diast diastoli olik. k. Tekanan ekanan darah darah sistol sistolik ik merup merupaka akan n nilai nilai tekana tekanan n darah darah saat saat fase fase kontraksi jantung sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat fase relaksasi jantung (Suryani dkk 2018). 2.1.2 Klasifikasi Hipertensi

Hiperte Hip ertensi nsi dikelom dikelompokk pokkan an dalam dalam dua kategori kategori besar besar yaitu yaitu hiperten hipertensi si  primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak  diketahui penyebabnya, tetapi mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti diet tidak tepat (kelebihan asupan natrium, rendahnya asupan kalium, kelebihan asupan alkohol), aktivitas fisik rendah, stress psikologi, psikologi, hereditas (keturunan) (keturunan) dan obesita obes itas. s. Sedangk Sedangkan an hiperten hipertensi si sekunder sekunder terjadi terjadi karena karena adanya adanya penyaki penyakitt lain, lain, seperti sepe rti penyakit penyakit ginjal, ginjal, penyakit penyakit jantung jantung serta serta gangguan gangguan endokrin endokrin dan saraf  saraf  (Suryani dkk 2018). Upaya penyembuhan penyembuhan hipertensi sekunder biasanya diarahkan langsung pada penyebabnya. Sedangkan hipertensi primer yang sering dilakukan

4

 

adalah adal ah membata membatasi si konsumsi konsumsi kalori kalori bagi mereka mereka yang kegemuka kegemukan n (obesit (obesitas), as), membatasi konsumsi garam dan olahraga (Khomsan 2003). Ada berbagai macam batasan tingginya tekanan darah untuk dapat disebut hiper hiperte tensi nsi.. Menur Menurut ut World orld Healt Health h Orga Organiz nizati ation on (WHO (WHO)) dan Joint Joint Nati Nationa onall Committee (JNC) menetapkan batasan hipertensi adalah tekanan darah menetap 140/90 mmHg diukur pada waktu istirahat. Pengertian hipertensi berarti tekanan darah sistolik senantiasa berada diatas 140 mmHg, tekanan diastolik diatas 90 mmHg, Tekanan Tekanan darah yang ideal adalah jika tekanan sistolik sistoliknya nya 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg. Tabel dibawah ini memberikan informasi tentang tekanan darah untuk orang dewasa menurut JNC-7. Adapun Ada pun klasifi klasifikasi kasi tekanan tekanan darah darah untuk untuk dewasa dewasa menurut menurut JNC-7 JNC-7 dapat dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1 Klasifikasi tekanan darah pada dewasa Klasifikasi Tekanan

Tekana kanan n Sis Sistoli tolik k (Mmh (Mmhg g)

Darah

Tekan kanan Di Dia ast stol ol (mmHg)

 Normal

< 120

dan