Bidang Ilmu : Kesehatan USUL PENELITIAN PENELITIAN FUNDAMENTAL
POTENSI TAKOKAK (SOLANUM TORVUM SWT ) SEBAGAI ANTIPROLIFERASI SEL KANKER PADA MENCIT YANG TERPAPAR TERPAPAR 7,12-DIMETILBENZ[A]ANTRASENA (DMBA)
Drh. M. RIZAL M. DAMANIK, M.RepSc, PhD - 0031076411 Dr. Ir. SRI ANNA MARLIYATI, M.S- 0005025005 Prof. Dr. Ir. FAISAL ANWAR, M.S - 0013045203
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR MARET 2012
1
Halaman Pengesahan
Judul Penelitian: Potensi Takokak ( Solanum Torvum Swt ) Sebagai Antiproliferasi Sel Kanker pada Mencit yang Terpapar Terpapar 7,12-Dimetilbenz[A]Antras 7,12-Dimetilbenz[A]Antrasena ena (DMBA) Bidang Penelitian Ketua Peneliti a. b. c. d. e. f.
: Kesehatan
Nama Lengkap NIP NIDN Jabatan fungsional Jabatan Struktural Fakultas/jurusan
: Drh. M. Rizal Damanik, M.RepSc,Ph.D : 196407311990031001 1964073119900 31001 : 0031076411 : Lektor Kepala : Pembina IVA : Fakultas Ekologi Manusia/Departemen Gizi Masyarakat :: Jl. Lingkar Akademik Kampus IPB Darma Bogor 16680 : (0251)8621258/(0251)8622276 (0251)8621258/(0251)8622276
g. Pusat Penelitian h. Alamat Instiusi i.
Telepon/Fax
Lama penelitian keseluruhan: 2 tahun . Biaya yang diusulkan kedikti a. Tahun pertama
: Rp.50.000.000,Rp.50.000.000,-
b. Tahun kedua
: Rp.50.000.000,Rp.50.000.000,-
Biaya dari Instansi lain
:Bogor, 30 Maret 2012
Mengetahui, Dekan,
Ketua Peneliti,
Dr. Arif Satria, SP. MSi NIP: 19710171997021003 19710171997021003
Drh. M. Rizal M. Damanik, M.RepSc,Ph.D NIP: 196407311990031001 196407311990031001
Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian
Prof.Dr.Ir. Bambang Pramudya, MEng NIP: 19500301 197603 1 001
2
Daftar Isi Halaman
Halaman Judul ………………………………………………. ……………………………………………….………….………….…. ………….………….…... Halaman Pengesahan …………………………………….………………..…….……...1 …………………………………….………………..…….……... 1 Daftar Isi ………………………………………………………. ……………………………………………………….………….………..….. ………….………..…..2 2 Abstrak……………….………………………………………….……….……..………2 Abstrak……………….………………………………………….……….……..……… 2 Bab I Pendahuluan ………………………………………………………….……….….3 ………………………………………………………….……….…. 3 Tujuan Penelitian..………………………………………………….…….……… Penelitian..………………………………………………….…….………5 5 Manfaat Penelitian.….……………………………………………….…….…….. Penelitian.….……………………………………………….…….……..5 5 Bab II Tinjauan Pustaka ………………………………………………………………..6 ………………………………………………………………..6 Penelitian….……………………………………………….….….…...1 ……………………………………………….….….…...12 Bab III Metode Penelitian…. 2 Bab IV Jadwal Pelaksanaan …..……………………………………………….. …..………………………………………………...………17 .………17 Kepustakaan………………………………………………………..…...…..……17 …..……17 Daftar Kepustakaan………………………………………………………..…. Rekapitulasi Anggaran Penelitian …….………………………………………. …….……………………………………….………20 ………20 …………….……..20 Lampiran 1. Justifikasi Anggaran penelitian (untuk tahun berjalan) …………….……..20 ………….….….…..21 Lampiran 2 Susunan organisasi organisasi tim peneliti dan pembagian pembagian tugas tugas ………….….….…..21 ………………………….….…….……22 Lampiran 3. Ketersediaan sarana dan prasarana ………………………….….…….……2 2 ……………………….…….……23 Lampiran 4. Biodata Ketua dan anggota tim peneliti ……………………….…….……2 3 ……………………………….….….……42 Lampiran 5. Surat keterangan ketua peneliti ……………………………….….….…… 42
Abstrak
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah diperolehnya cara ekstraksi dari takokak (Solanum torvum swt ) yang teridentifikasi komponen phytokimia, solasodine serta diperolehnya bukti ilmiah bahwa ekstrak takokak dapat digunakan sebagai suplemen antikanker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa tahap sebagai berikut : (1). Karakerisasi komponen phytokimia takokak ( Solanum Torvum swt ).(2). ).(2). Mengetahui pengaruh jenis pelarut pelarut ekstraksi ekstraksi takokak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap kadar solasodin, karoten, Vitamin C. (3). Mengetahui daya toksisitas ekstrak takokak ( Solanum torvum swt ).(4). ).(4). Mengetahui daya hambat ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap cancer cell line dengan metode 3-(4,5- dimethylthiazol-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) (5). Mengkaji pengaruh pemberian ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap proliferasi
3
sel kanker, histopatologi serta profil darah (Kadar malondialdehyde(MDA), jumlah neutrofil, leukosit, basofil, sel darah merah) dan kadar SOD hati pada mencit yang terpapar DMBA. Tahap 1 sampai 4 akan dilakukan pada tahun pertama, sedang tahap 5 akan dilakukan pada tahun kedua. Pada tahap pertama akan dilakukan dilakukan karakterisasi karakterisasi komponen komponen phytokimia takokak. takokak. pada tahapan umur panen yaitu umur muda yaitu apabila buah masih berwarna hijau mengkilap; cukup umur yaitu apabila buah sudah berwarna warna hijau standar; umur tua yaitu apabila buah berwarna hijau tua. Tes analisis kualitatif meliputi komponen alkaloid, tannin dan saponin,proantosianidin, flavonoid, steroid, serta analisis kuantitatif solasodine. Pada tahap kedua akan dilakukan ekstraksi takokak dengan berbagai pelarut baik polar maupun non polar, yaitu menggunakan pelarut air, etanol, serta isopropilalkohol. Pada tahap β-karotene, vitamin C. Pada tahap ketiga ini komponen yang dianalisis adalah solasodine, β-karotene, akan dilakukan uji toksisitas dari ekstrak takokak takokak dengan menggunakan menggunakan metode brine shrimp Lethality test (BSLT), pada tahap ini akan terlihat kemampuan dosis ekstrak etanol dan isopropylalkohol dari takokak dalam mematikan larva udang. Pada tahap keempat akan cancer sel line dilakukan uji daya hambat ekstrak etanol dan isopropylalkohol takokak pada cancer sel dengan metode (3-(4,5- dimethylthiazol-2,5-diphenyltetrazolium bromide) / (MTT), pada tahap ini ingin melihat kemampuan ekstrak takokak sebagai antiproliferasi sel kanker. Pada tahap kelima akan dilakukan uji pengaruh esktrak takokak terhadap proliferasi sel kanker, histopatologi, profil darah pada mencit mencit yang terpapar DMBA selama 6 minggu. Biomarker Biomarker kanker yang akan dianalisis antara lain apoptosis, caspase, proliferasi, cd4/cd8, steam cell; histopaologi yang yang dianalisis dari jaringan hati, ginjal, payudara; payudara; profil darah yang yang akan dianalisis MDA, jumlah neutrofil, leukosit, basofil, sel darah darah merah, serta kadar kadar Superoxide dismutase (SOD) dari hati.
BAB I PENDAHULUAN
Menurut riskesdas riskesdas tahun 2007 prevalensi prevalensi nasional nasional
penyakit tumor/kanker tumor/kanker adalah adalah
sebesar 0,4% (Riskesdas (Riskesdas 2007). Data terakhir yang dikeluarkan dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2008, menunjukkan penyakit kanker menduduki urutan pertama sebagai penyebab kematian dengan jumlah kematian mencapai 7,4 juta jiwa atau 13% dari total kematian. Dari jumlah tersebut sebanyak 72% terjadi di Negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Diantara jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker sebagai mana disebutkan sebelumnya sebelumnya antara lain kanker paru, kanker lambung, lambung, kanker kanker hati, kanker kanker kolon, dan kanker kanker payudara menduduki urutan teratas. Jika dilihat dari jenis kelamin, pada pria jenis kanker yang frekuensinya frekuensinya paling tinggi tinggi adalah kanker kanker paru-paru, hati, colorectal, esofagus, dan prostat, sedangkan pada wanita kanker payudara, paru-paru, lambung, colorectal dan kanker serviks (Notani 2001).
4
Jumlah penderita kanker di Indonesia diperkirakan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan perkiraan jumlahnya akan mencapai 12 juta jiwa pada tahun 2030. WHO juga menyebutkan setiap tahun ada sekitar 6,25 juta orang penderitan kanker baru dan jumlah ini akan terus meningkat jika tidak ada tindakan penanganan maupun pencegahan terhadap penyakit
kanker (WHO 2008).Tahun 2007 kanker payudara masih menduduki urutan
pertama dan pada tahun 2009 kanker payudara juga masih tetap menjadi urutan pertama penyebab kematian. Penanganan penyakit kanker selain dengan cara konvensional memakai obat- obat kimia, juga digunakan
tanaman obat atau disebut herbal. Ada
kecenderungan bahwa
pemakaian tanaman obat terus meningkat dikarenakan hal-hal sebagai berikut;
masyarakat
mempunyai salah informasi tentang terapi farmasi, mengurangi resiko dari obat sintetik dan mengurangi biaya perawatan, keanekaragaman hayati tanaman obat yang dimiliki Indonesia melimpah, obat sintetis mahal dengan efek samping yang cukup besar. Salah satu tanaman obat yang cenderung meningkat penggunaanya baik diluar negeri maupun didalam negeri khususnya pada Suku Sunda adalah takokak
atau nama latinnya solanum torvum swt .
(Wasito 2008). Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis terong-terongan (solanaseae) termasuk didalamnya Genus Solanum bahwa;
Ekstrak tanaman takokak
(Solanum torvum swt ) mempunyai daya toksisias yang tinggi, dan memungkinkan sebagai antikanker (Silva et al. 2007); Ekstrak Solasonie murni dari kentang mampu menghambat proliferasi sel dan menginduksi apoptosis sel tumor (Ming et al. 2010); Ekstrak Solanum linnaenum / solanum sodomaeum dan solanum hermannii mampu membunuh sel kanker
dan tidak membahayakan sel normal (Cham 2007); Ekstrak solasonie dari solanum nigrum Linn mampu menginduksi apoptosis (Ji et al. 2008). Komponen-komponen kimia yang
terdapat pada kelompok terong-terongan ( solanasea) yang diduga sebagai antikanker antara lain adalah; solasodine glycoside, solamargine dan di/monoglikosida, flavonoid, triterpenes, polyphenol, sterol, alkaloid, terpenoid, solaviline, solasdamine, solanine, asam gallik, asam protokatekin, katekin, asam kafeat, epikatekin, rutin, naringenin (Nawab et al. 2011). Buah takokak mudah tumbuh diwilayah Indonesia dan sering dikonsumsi orang-orang Sunda. Buah takokak ( Solanum torvum swt ) juga mempunyai komponen kimia yang hampir sama dengan jenis terong-terongan yang lain, antara lain diduga mengandung komponen solasodine dan solamargin, solasonine dll.
Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas akan
5
dilakukan penelitian potensi takokak (Solanum Torvum swt ) sebagai antiproliferasi sel kanker.
Tujuan Penelitian. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi Takokak ( Solanum Torvum Swt ) Sebagai Antiproliferasi Sel Kanker payudara pada Mencit yang Terpapar 7,12-
Dimetilbenz[A] Antrasena (DMBA). Tujuan Tahun Petama: 1. Karakterisasi komponen phytokimia takokak ( Solanum Torvum swt ) pada tahapan umur panen (umur muda, cukup umur,umur tua). 2. Mengetahui
pengaruh
jenis pelarut (pelarut air, etanol, isopropanol) ekstraksi
takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap kadar solasodin, karoten, Vitamin C. 3. Mengetahui daya toksisitas ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) metode brine shrimp.
4. Mengetahui daya hambat ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap cancer cell line dengan metode MTT.
Tujuan Tahun Kedua: 1. Mengkaji
pengaruh pemberian ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap
proliferasi sel kanker (apoptosis,caspase, proliferasi, cd4/cd8, steam cell) histopaologi (hati, ginjal, payudara), profil darah (kadar malondialdehyde (MDA), jumlah neutrofil, leukosit, basofil, sel darah merah) serta kadar SOD hati pada mencit yang terpapar DMBA. Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi bahwa takokak mengandung bahan kimia bioaktif seperti solasodine, flavonoid, steroid,alkaloid. 2. Memberikan informasi bahwa takokak dapat digunakan sebagai pencegahan awal kanker.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Takokak ( Solanum Torvum swt )
Takokak merupakan family Solanaceae yang terdiri dari 80 genera dan 3000 spesies dan terdiri dari 15.000 genus Solanum . Genus tersebut tersebar diseluruh dunia kususnya didaerah tropis dan subtropics. Di Meksiko ada kurang lebih 150 spesies. Genus Solanum mengandung toxic alkaloid yang terdistribusi pada seluruh bagian tanaman (Amador et al. 2007). Nama latin
takokak adalah Solanum Torvum swt , nama yang umum ada yang
menyebut Turkey berry (Starr et al 2003). Gambaran tentang takokak yaitu tumbuh dengan tinggi 2-3 m dan mempunyai duri yang panjangnya 3-7 mm , dengan batang yang agak bengkok dan cenderung mendatar atau kesamping, dan akar berserak. Ukuran daun dengan panjang 10-15 cm dan lebar 8-10 cm. Gambar Tekokak dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Gambar buah takokak ( Solanum Torvum swt )
Famili solanaceae terdiri dari 80 genera dan 3000 species yang terdiri dari 15000 genus solanum. Semua genus mengandung toxic alkaloid yang tersebar diseluruh pagian tanaman. Beberapa Solanum species mengandung alkaloid glykosilat yang penting untuk hormone steroid (Amador et al 2007). Furostanol glycosides yang telah diekstrak dari buah S. torvum mempunyai struktur yang unik yaitu seperti enzim b-glucosidase yang spesifik seperti hydrolyses torvoside A (1) dan H (2)to form the 26-degluco-torvoside A (3) and H (4)(Scheme ) (Arthan et al 2005)
7
Solasodine
merupakan steroid alkaloid yang didasarkan pada C27 cholestane
skeleton. Komponen esensial adalah
nitrogen analog yaitu steroidal
saponin. Di alam
alkaloid ini akan membantu mempertahankan tanaman dari predator. Aglycone solasodine mempunyai struktur kimia yang hampir sama dengan diosgenin. Diosgenin merupakan sumber bahan untuk sintesis obat steroid. Solasodine yang merupakan nitrogen analog dari diosgenin dilaporkan dijual sebagai sumber cortisone dan progesterone. Solasodine banyak
ditemukan pada tanaman genus solanum (Cham 2007), (Makin
dan Gower
2010).
Solasodine diduga sebagai antispermatozoal , antimitochondria aktifity (Daunter dan Cham,
1990; Cham 1996 di dalam Cham 2007). Kandungan proksimat sayuran tradisional dayak dapat dilihat pada table 1. Tabel 1. Kandungan Proksimat Sayuran Tradisional Da yak NAMA SAYURAN
Air
Abu
Bajey Green potok Kanjat Lampinak Malu malu Paria leaves Pucuk rotan Pucuk teratai Red kalakai Senggau/Takokak Sulur keladi Taya leaves
90,84 91.85 91,39 81,47 78,22 84,38 89.96 94,37 89,09 83,83 93,54 66,98
1,38 1,21 0,90 1,65 1,81 2,38 1,52 0,72 1,19 1,03 0,90 1,31
Lemak 0,04 0,19 0,15 1,28 0,39 0,29 0,50 0,05 0,11 0,25 0,05 0,17
Protein 2,23 0,80 0,77 2,72 2,69 3,26 2,29 0,92 2,36 2,83 1,44 2,71
Serat Kasar 4,82 4,51 3,81 4,30 3,50 3,21 7,93 1,54 4,44 4,52 3,52 4,32
Uji LD50
Menurut al chami 2003 bahwa pemberian ekstrak solanum americanum lethal dosis pada tikus adalah sebesar 42 mg/kg bb LD50., tidak toxic bila kadar lebih rendah dari angka tersebut diatas. Jika pemberian hanya jumlah spermatozoa. Toxicitas kurang lebih 42
lebih kecil 35 mg/kg bb tidak berpengaruh pada
solamargine menunjukkan bahwa LD50 konsentrasinya
±2 mg /kg bb intraperitoneal (chami et al 2003). Solanum Torvum dapat
menghambat aktifitas antifirus (herpes simplex virus type 1) (IC50) dengan konsentrasi 9,6; 23,2; 17,4 mcg/ml (D Arthan 2002). Hasil penelitian ekstrak yang paling aktif akar dari solanum asterophorrum (CL50=107,3 ug/ml) (Silva et al 2007).
Takokak (Solanum torvum) sebagai sumber alami polyphenolic antioxidants mampu menghambat enzim cytochrome p450 2e1 dan menangkal radikal bebas yang berhubungan
8
dengan aktifitas peroxidasi lipid dan superoxidasi anion. Takokak (Solanum torvum swt) mempunyai potensi menurunkan stress oksidasi pada penyandang diabetes (Kusirin et al 2009). Uji pra Klinis umum
Hasil penelitian yang dilakukan di daerah Coimbatore, didaerah
india selatan
menunjukkan bahwa buah Solanum torvum merupakan salah satu tanaman yang diperjualbelikan sebagai tanaman obat dari total 72 tanaman, yaitu yang diduga berfungsi sebagai pengobatan pembesaran hati, sakit gigi, malaria, patah tulang, flu dan batuk (Nisha dan Rajeshkumar 2010). Pemberian terong sebanyak 0 g, 5 g, 10 g, 15 g akan menurunkan kadar testeron sebanyak berturut turut sebagai berikut 33,3; 32,9; 31,6 ng/dl, tetapi tidak signifikan (Kaspul 2010). Pemberian jus buah terong takokak ( Solanum Torvum) dengan konsentrasi 0,25%, konsentrasi 0,50% dan konsentrasi 0,75% terbukti dapat menurunkan motilitas spermatozoa tikus putih (rattus norwegicus) janjtan galur wistar (Gusti 2010). Pemberian ekstrak buah tekokak ( solanum Torvum) dengan metahanol berpengaruh nyata terhadap aktifitas diuritika ( Rammohan et al 2011). Pemberian ekstraksi air biji kering solanum torvum sebanyak 200 mg/kg/bb/hari selama 30 hari akan menurunkan berat badan
dan hypertensi pada hewan coba (Nguelefack et al 2009). Buah solanum torvum
yang
mengandung pitokemikal hasil ektrak alkohol terdiri dari sterol, tannin, flavonoid, alkaloid, glykosida dan minyak. Ekstraksi dengan alkohol dan botanol dari buah solanum torvum mempunyai aktifitas sebagai diuritika pada tikus putih dan berpengaruh nyata pada dosis 300 mg/kg berat badan, yaitu dengan peningkatan volume urine, serta konsentrasi garam Na dan K dalam urine (N.G Sapkale et al 2009) Ekstraksi buah dengan alkohol dan butanol secara signifikan dapat digunakan sebagai aktifitas diuritika
dengan dosis 300 mg/kg /bb
akan meningkatkan volume urine dan
konsentrasi na dan K pada urine dibandingkan dengan obat frusemide (N.G. Sapkale et al. 2009). Pemberian ekstrak buah solanum 37-150 mg/kg/bb akan meningkatkan jumlah RBC dan konsentrasi hemoglobin , solanum torvun sebagai immunomodulatory dan hematinik (Koffuor et al 2011). Infeksi Helicobacter pylori dapat berhubungan dengan peningkatan resiko ulcer duodenal, gastric ulcers, gastric adenocarcinomas dan gastric lymphomas. Dengan pemberian ekstrak solanum torvum dan erianthum baik dengan aceton, chloroform , methanol dapat menghambat pertumbuhan H. pylori (Hsu et al 2010). Menurut Depali 2010, bahwa pemberian ekstrak methanol 10, 30, 100 mg/kg dan fraksi etil asetat mampu menghambat secara nyata immunomodulator dan adaptogenik .
9
Ekstrak tersebut mampu menurunkan periode immobilisasi, meningkatkan waktu swimming, meningkatkan waktu anoxic strees tolerance, serta menurunkan jumlah total leucocyte. Menurut (Odio. et al ) bahwa pemberian ekstrak dengan air sebanyak 500, 1000, 2000 mg/kg bb tidak berpengaruh pada sitotoksik dan genotoxik sperma sel tikus. Menurut Sawapriya et al 2011. Ekstrak air, ekstrak ethanol air telah ditemukan mempunyai aktifitas antibakteri.
Hal tersebut juga telah dibandingkan dengan antibiotik clorampenicol, streptomicin, konsentrasi sebagai berikut 9,6 – 19,2 ug/ml (Cham dan Daunter 1990).
Kanker Pengertian
Kanker merupakan pembawa penyakit yang memnyebabkan kematian dan sumber penyakit pada orang dewasa di Negara barat. Kejadian penyakit kanker meningkat dengan meningkatnya umur. Pengaruh kuat dari gaya hidup, gender, etnik, infeksi, genetic. Banyak terjadi penyakit kanker pada usia diatas 35 tahun. Pengertian tumor adalah ; sebutan untuk neoplasma/pertumbuhan baru atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti bengkak. Kanker sendiri berasal dari bahasa Greek/Yunani yaitu crab, karkinoma. Pertumbuhanya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign). Tumor ganas disebut kanker. Kanker memeliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan
dan menciptakan
metastesis.
Tumor jinak tidak
menyerang jaringan berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastesis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar.Tumor disebakan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor dapat muncul. Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA rusak terlalu parah. Tumor ganas tidak mempunyai kapsul dan tumbuh menyerang pembulu darah, limpa, serta jaringan sekitar (Mccance et. al. 2010). Tumor merupakan pola pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak dibawah
kontrol dibawah mekanisme homeostasis yang normal (Dunlop dan Malbert 2004). Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebabkan banyaknya perubahan dalam ekpresi gene yang membuat tidak teraturnya keseimbangan antara sel proliferasi dan kematian sel yang mengakibatkan populasi sel bertambah dan dapat menyerang jaringan lain dan menyebar ke beberapa tempat yang menyebabkan kesakitan dan bila tidak diobati
10
akan menyebabkan kematian (Ruddon 2007). Pemberian nama kanker berasal dari tipe sel dimana mereka berasal. Pemberian antara lain sebagai berikut : Carcinoma; kanker yang berasal jaringan epitel, jika berasal dari dan bentuknya ductal atau glandular disebut adenocarsinomas.Tumor ganas yang berasal dari jaringan glandular payudara disebut mammary adenomacarsinoma. Kanker yang berasal jaringan penghubung diberi nama akhiran sarcoma. Misalnya kanker otot rangka rhabdomyosarcomas. Kanker dari limpa disebut lymphomas.
Kanker yang terbentuk di sel darah disebut leukemias
(Mccance et al 2010) .
Tahap terbentuknya tumor :
Hal yang sangat penting ada 2 yang terkait dengan pertumbuhan kanker ; diferentiasion dan proliferasi. Pada normal sel proses pertumbuhan diatur dengan sangat baik dan dibawah kontrol yang pasti. Jika salah satu atau keduanya kehilangan proses pengaturanya. Resikonya akan meningkat dari normal sel manjadi tumor. Ketika ada pertumbuhan jaringan baru, akan terjadi proses diferentiasion dua kemungkinan beresiko yaitu hyperplasia atau neoplasia. Persamaan dari keduanya adalah sama sama berhubungan dengan kontrol pertumbuhan. Hyperplasia adalah proses yang berguna dan dikontrol oleh stimulus, sedangkan neoplasia adalah pertumbuhan yang tak teratur dan tidak berguna Sehingga pengertian proliferasi yang tidak terkontrol merupakan dasar dari cirri- cirri neoplasma yang dapat menjadi tumor baik ganas maupun tidak. Jika menghasilkan proliferasi yang tidak terkontrol akan membentuk formasi jaringan masa yang tidak normal. Tumor akan terus tumbuh dengan cara yang tidak teratur setelah stimulus adanya perubahan (Henry 2001). 1. Inisiasi tumor Inisiasi tumor bermula
saat karsinogenesis kimiawi yang terjadi pada sel menyebabkan
kerusakan genetik yang tidak dapat dipulihkan . Kerusakan genetik tersebut disebabkan kesalahan genetik yang diinduksi oleh karsinogen dengan mengubah struktur molekul pada DNA yang berakibat pada mutasi dalam sintesis DNA. Perubahan struktur molekul DNA , terjadi setelah
terjadi adduct atau ligasi antara karsinogen atau salah satu gugus
fungsionalnya dengan salah satu nukleotida di dalam DNA . Hal ini menjelaskan mengapa tumor sangat jarang ditemukan pada jaringan tubuh yang tidak dapat membentuk ligasi karsinogen-DNA. Ligasi ini akan mengaktifkan proto onkogen atau menginaktivasi gen penghambat tumor.
Metilasi DNA pada area promoter dalam berkas gen, dapat
11
mentraskripsikan inaktivasi gen penghambat tumor. Akumulasi mutasi kemudian terjadi, jika sel mempunyai kemampuan proliferasi dan hidup cukup lama di dalam organisme.
2. Promosi tumor Akumulasi mutasi berbanding lurus dengan lurus dengan laju proliferasi, atau setidaknya pada laju pergantian sel puncak, ekspansi klonal dari sel terinisiasi , akan menghasilkan populasi sel, sebelum mengalami perubahan genetika lebih jauh. Pada tahap ini , sebuah zat yang disebut promoter tumor bekerja. Promoter pada umumnya tidak bersifat mutagenic, tidak bersifat karsinogenik, dan sering memiliki kemampuan untuk menginduksikan potensi kimiawinya tanpa aktivasi metabolic terlebih dahulu. Agen ini memiliki kemampuan untuk menurunkan jangka waktu latensi guna pembentukan tumor, setelah terpapar suatu jaringan atau sebuah inisiator tumor, atau meningkatkan jumlah tumor yang terbentuk
didalam
jaringan. Selain itu promoter juga dapat membentuk heterodimer dengan zat inisiator yang terlalu lemah untuk menimbulkan dampak karsinogenik dalam bentuk monomernya. Proliferasi adalah fasa sel saat mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan. Proliferasi berbeda dengan mitosis . Istilah proliferasi sering digunakan pada hepatosit dalam konteks penggantian massa parenkima hati yang hilang akibat detoksifikasi , radang atau imunitas, yang digunakan pada sel B dan sel T pada saat kedua jenis sel ini distimulasi oleh ekspresi molekul antigen. Biasanya satu atau dua parameter digunakan untuk mengukur kesehatan sel yaitu viabilitas dan proliferasi sel. Proliferasi sel adalah pengukuran jumlah sel yang membelah dalam culture. Salah satu pengukuran parameter ini adalah
dengan
melihat tampilan clonogenic assays. Pada metode ini didiskripsikan sebagai jumlah sel yang ada pada matrik yang tersedia dan jumlah koloni
yang Nampak setelah
periode
pertumbuhan tertentu.
Solanum antikanker
Alkaloid pada umumnya tidak ditemukan atau tidak sering terdapat dalam gymnospermae, paku-pakuan, lumut dan tumbuhan rendah (Simbala 2009). Alkaloid didapati sebagai garam organic dalam tumbuhan dalam bentuk senyawa padat berbentuk Kristal dan kebanyakan tidak berwarna. Pada daun atau buah segar biasanya keberadaan alkaloid memberikan rasa pahit di lidah. Alkaloid memiliki efek dalam bidang kesehatan berupa pemicu system saraf, menaikan tekanan darah, mengurangi rasa sakit, antimikroba, obat penenang, obat penyakit jantung dan lain lain (Simbala 2009). Alkloid merupakan senyawa kimia bersifat basa yang
12
mengandung satu atau lebih atom nitrogen, umumnya tidak berwarna, dan berwarna jika mempunyai struktur kompleks dan bercincin aromatic. Alkaloid seringkali beracun bagi manusia dan banyak mempunyai kegiatan fisiologis yang menonjol, sehingga banyak digunakan dalam pengobatan. Alkaloid dapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit kayu (Simbala
2009).
Alkaloid ditemukan pada
tumbuhan tingkat tinggi dan tingkat rendah bahkan pada hewan (Simbala 2009). 7,12-Dimethylbenz(a)anthracene (DMBA)
DMBA merupakan
immunosupresor dan bahan kimia yang
secara spesifik dapat
menyebabkan carcinogen. DMBA banyak digunakan pada penelitian yang terkait kanker, karena DMBA diperlukan untuk mutasi pada inisiasi kanker atau kanker pada tahap awal. Hasil penelitian menyatakan bahwa DMBA menginduksi
sumsum tulang belakang
mengalami keracunan. DMBA (Gao et al. 2008).
BAB III Metode Penelitian Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua tahun . Pada tahun pertama
akan
dilakukan di laboratorium yaitu laboratorium BPPT serpong, laboratorium kimia IPB, laboratorium PAU IPB, sedangkan pada tahun kedua penelitian akan digunakan laboratorium hewan coba di FKH dan PSSP IPB Bogor. Bahan dan Alat
Bahan utama yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah buah takokak ( Solanum Torvum swt ) yang diperoleh pada kebun penanam takokak disekitar kota Bogor. Bahan yang
diperlukan untuk analisis kimia dan ekstraksi takokak yaitu: bahan untuk ekstraksi yaitu ethanol, isopropanol, bahan untuk analisa kimia
(H 2SO4 pekat, NaOH,asam borat, HCl,
kloroform), DMBA (7,12-Dimetilbenz[a]Antrasena) (serta bahan untuk analisis komponen bioaktif, solasodine standart. Bahan analisis steam cell : xylol, etanol absolut, PBS, 10mM bufer sitrat, antibodi primer VEGFR2, susu skim, antibodi sekunder FITC, antibodi primer CD 34, antibodi sekunder Rhodamin . Bahan untuk analisis immunohisto cd4/cd8: PBS ph 7,4, 0,02% sodium azide, Larutan H 2O2, Bovin Serum Albumn/BSA 0,25% , antibody primer/maspin,
antibodi sekunder anti rabit 1:500
SA-HRP Diamino Benzidine/DAB
entellan, Mayer ematoxilen. Bahan untuk uji apoptosis: PBS ph 7,4, proein kinase-K,
13
H2O2, subtrat DAB/Diamono Benzidine,
Pewarna Hematoxillen
entellen,
enzim
digioxigenin berlebel peroksidase. Bahan analisis caspase: DTT, 4mM DEVD-pNA, chiled cell lysis buffer, buffer reaction. Alat yang diperlukan untuk ektraksi takokak adalah evaporator, timbangan, panci, baskom, kain saring, sendok. Alat untuk penentuan bahan bioaktif adalah HPLC system, Spektrofotometer. Alat untuk analisa sifat kimia
adalah cawan aluminium, cawan porselin,
desikator, tanur, jepitan, gelas piala, gelas ukur, labu erlenmeyer, labu takar, tabung reaksi, labu kjeldhal, batu didih, alat destilasi, buret, kertas saring, labu soxhlet, batang pengaduk, spatula, heater, dan alat gelas, serta peralatan kultur biomarker kanker;
Uji steam cell
dengan menggunakan Double Staining immunofluoresence, uji immunohisto dan apoptosis dengan menggunakan ELISA. Uji Caspase dengan menggakan alat Colorimetric Protease assay. Alat yang digunakan untuk analisis jumlah sel darah putih leukosit, basofil, neutrofil , sel darah merah dengan menggunakan mikroskop, sedangkan untuk menganalisis kadar Superoxide dismutase SOD,MDA digunakan spektrofotometri.
Rencana Tahapan Penelitian
Penelitian ini akan direncanakan , dalam dua tahap yaitu: Penelitian tahap pertama antara lain
1. Karakerisasi kompenen phytokimia
takokak
(Solanum Torvum swt ) pada tahapan umur panen (umur muda, cukup umur, umur tua). 2. Mengetahui pengaruh jenis pelarut (pelarut air, pelarut etanol, pelarut isopropanol) ekstraksi takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap kadar solasodin, karoten, Vitamin C. 3. Mengetahui daya toksisitas ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) metode brine shrimp 4. Mengetahui daya hambat ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) pada cancer cell line dengan metode MTT. Penelitian tahap kedua adalah Penelitian pengaruh esktrak takokak terhadap antiproliferasi sel kanker payudara pada mencit yang papar DMBA. Penelitian tahap pertama ; 1.
Karakterisasi komponen kimia takokak
Karakterisasi komponen phytokimia takokak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen phytokimia yang terkandung pada takokak secara kualitatif pada tahapan umur panen (umur muda yaitu apabila buah masih berwarna hijau mengkilap; cukup umur yaitu apabila buah sudah berwarna warna hijau standar; umur tua yaitu apabila buah berwarna
14
hijau tua). Test analisis kualitatif dilakukan dengan beberapa test yaitu :alkaloid, tannin dan saponin,proantosianidin, flavonoid, steroid , serta uji kandungan solasodine (Prajapati et al. 2001). 2.
Mengetahui pengaruh jenis pelarut (pelarut air, pelarut etanol, pelarut isopropanol) ekstraksi takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap kadar solasodin, karoten, Vitamin C. Penelitian pada tahap
ini bertujuan
untuk mengetahui
pengaruh
jenis pelarut
(pelarut air, pelarut etanol, pelarut isopropanol) ekstraksi takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap kadar solasodin, β-karoten, Vitamin C. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan ulangan 4 kali. Metode Ekstraksi Air Menimbang 600 g buah segar takokak ( Solanum Torvum swt ) dan 600 ml aquades diblender, disaring, akan diperoleh ±700 ml filtrate, filtrate di uapkan sehingga akan dihasilkan ±10 g bahan kering, hasilnya kurang lebih ±1,667 alkaloid (Koffuor et al. 2011).
Metode Ekstraksi etanol/isopropanol Buah solanum segar, dikeringkan pada suhu 60°C, digiling halus. Kemudian diekstrasi dengan etanol 3 x bahan kering (1kg),
ekstrak disaring, kemudian pelarut
dihilangkan/diuapkan (Amador 2007).
3.
Penelitian toksisitas ekstrak buah Takokak (Solanum torvum swt )
Daya toksisitas diuji dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) merupakan pengujian toksisitas pada larva artemia salina L. Persiapan larva udang dilakukan dengan menetaskan telur udang dalam air laut buatan (3,8% NaCl) dengan diberikan sinar pada suhu 28° C dengan pengadukan terus menerus. Setelah inkubasi 24 jam
ekstrak takokak
dilarutkan dalam methanol kemudian dilarutkan dalam air laut buatan sampai konsentrasi (0,195 ;0,39 ;0,78 ;1,562 ;3,156 ;6,25 ;12,5 ;25 ;50 dan 100 mg/ml. 10-15 larva udang ditambahkan dalam setiap tabung yang mengandung sampel. Potasium dikromate dilarutkan dalam methanol digunakan sebagai kontrol. Setelah 24 jam kemudian jumlah larva yang
15
hidup dihitung dan dicatat. Persentasi kematian setiap tabung dan kontrol ditentukan dengan rumus: % mortalitas = jumlah larva mati/ jumlah larva hidup x 100 % (Sumathy , Sasadhiran 2011).
4.
Penelitian daya hambat ekstrak buah Takokak (Solanum torvum swt)
Daya hambat terhadap sel kanker diuji dengan metode MTT (3-(4,5- dimethylthiazol2,5-diphenyltetrazolium bromide) . Pengujian metode MTT digunakan untuk menentukan sel yang masih hidup. Pengujian didasarkan pada
pengukuran perubahan warna
dengan
mengukur aktifitas enzim yang mereduksi MTT menjadi formazan yang memberikan warna ungu. Warma kuning MTT mereduksi warna ungu formazan pada sel yang hidup (Mosman 1983). Sel kanker dalam medium lengkap (DMEM ditambahkan fetal bovine serum 10%. Penisilin 100 μ/ml dan streptomisin
100 μg/ml)
dikulturkan selama 24 jam.
Setelah
kepadatan sel mencapai sekitar 50%, kultur diinkubasi lebih lanjut selama 48 jam dengan atau tanpa perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 10 μg, 20 μg, 30 μg, 40 μg, dan 50 μg ekstrak/ml medium
dengan LC50. Pengujian aktifitas penghambatan sel kanker diukur
dengan ELISA reader pada panjang gelombang 570 nm dengan (Salimi 2011) dan (Nisa 2010). Penelitian tahap kedua : Pengaruh esktrak buah takokak terhadap proliferasi sel kanker pada mencit yang terpapar DMBA.
Penelitian ini adalah eksperiman laboratorium dengan desain Rancangan acak Kelompok (RAK) yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak takokak ( Solanum Torvum swt ) terhadap proliferasi sel kanker payudara pada mencit yang terpapar (DMBA). Adapun perlakuan yang diberikan sebagai: 1. Kelompok pakan normal (kontrol negative) 2. Kelompok DMBA (control positif) 3. Kelompok DMBA dan pemberian ekstrak air takokak dosis 200 mg/kg 4. Kelompok DMBA dan pemberian ekstrak air takokak dosis 600 mg/kg 5. Kelompok DMBA dan pemberian ekstrak takokak etanol/isopropanol dosis 100mg/kg
16
6. Kelompok DMBA dan pemberian ekstrak etanol/isoproponal takokak dosis 300mg/kg Penelitian ini akan dilakukan selama 6 minggu . Biomarker kanker yang dianalisis adalah (apoptosis, caspase, proliferasi, cd4/cd8, steam cell) histopatologi (hati, ginjal, payudara), profil darah (kadar MDA, jumlah neutrofil,
leukosit, basofil, sel darah merah)
serta kadar Superoxide dismutase SOD dari hati (Odio et al. 2010)
Pengolahan dan Analisis Data
Data hasil karakterisasi phytokmia, kandungan solasodine, serta ekstraksi , dan data toksisitas dianalisis dengan diskristif, sedangkan data penelitian pengaruh pemberian aktrak baik air dan etanol takokak terhadap biomarker kanker, dan histopatologi dan profil darah dianalisis dengan Anova dengan menggunakan spss dengan tingkat kepercayaan 95% dan α 0,05. Bagan Tahapan alir Penelitian : Tahun Pertama: Karakterisasi komponen phytokimia takokak
Mengetahui pengaruh jenis pelarut ekstraksi takokak ( Solanum Torvum swt )
Mengetahui daya toksisitas ekstrak takokak Solanum Torvum swt
Mengetahui daya hambat ekstrak takokak (Solanum Torvum swt )
Tahun Kedua: Mengkaji pengaruh pemberian ekstrak takokak (Solanum Torvum swt ) terhadap proliferasi sel kanker pada mencit yang terpapar DMBA
17
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN Tahun pertama: NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN
Ijin penelitian Karakterisasi awal Uji pengaruh jenis pelarut Uji toxisitas Uji daya hambat Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Penulisan laporan
1 V
2
3
Tahun 2013 Bulan Ke 4 5 6 7 8 9
10
11
12
V
V
V
V V V V
V
V
V V
V
V V
V V
V V
V
V
DAFTAR PUSTAKA
Amador et al. 2007 . Alkaloids in solanum torvum sw ( solanaceae) (With 2 Tables & 1 Figure) artículos originals. Chami A L, Méndez R, Chataing B, O’Callaghan J, Usubillaga A, dan LaCruz L 2003. Toxicological effects of α α α α-solamargine in experimental animals phytother. Res. 17, 254 – 258Amador P-, MC, Ocotero V.M, Castañeda J.M. G, Esquinca A.R. G,2007. Alkaloids in Solanum torvum Sw (Solanaceae) International Journal of Experimental.Botany 56th Anniversary 76: 39-45. Arthan D,J Svasti, P Kittakoop, D Pittayakhachonwut, M Tanticharoen, Yet T. 2006. Furostanol glycoside 26-o-b-glucosidase from the leaves of solanum torvum.Department of Biochemistry and Center for Excellence in Protein Structure and Function, Faculty of Science, Mahidol University, p 27 – 33 Phytochemistry 67. Arif M, Fareed S. 2011. Pharmacognostical studies and evaluation of total phenolic and flavonoid contents of traditionally utilized of solanum torvum swt . Indian Journal of Natural Products and Resources 2: 218-224. Batugal, Pons A, Jayasheree Kanniah, Lee Sok Young and Jeffrey T Oliver (eds) 2004. Medicinal plants research in asia, Volume 1: The Framework and Project Workplans, International Plant Genetic Resources Institute-Regional Office for Asia, the Pacific and Oceania (IPGRI-APO), Serdang, Selangor DE, Malasia. Cham, Bill E. 2007. Solasodine rhamnosyl glycosides specifically bind cancer cell receptor and induce apoptosis and necrosis. Treatment for Skin Cancer and Hope for Internal Cancers. Journal of Biological Sciences 2 :503-514.
18
Cham BE, Daunter B. 1990. Solasodine glycosides. Selective cytotoxicity for cancer cells and inhibition of cytotoxicity by rhamnose in mice with sarcoma 180. [abstract]. Cancer Lett. 17;55(3):221-5.Australia. Departemen Kesehatan 2007. Riset kesehatan Dasar . D Arthan et al. 2002. Antiviral isoflavonoid sulfate and steroidal glycosides from the fruits of Solanum torvum.Phytochemistry [Phytochemistry] Journal Article; Research Support, 59:459-63. Donny, Arif. 2009. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Edisi ke Tiga , Jakarta. Meida Aeculapius. Dunlop R.H., Malbert C.H. 2004. Verterinary Pathophysiology. Blackwell. Publishing. G. N Sapkale, S.M. Patil, M.B Patil, Gaz S. 2009. Diuretic activity of fruits of Solanum torvum (Swartz). International Journal of Chemical Sciences .7:2801-2805. Gusti R.S 2010. Pengaruh pemberian jus buah terong tukak (solanum torvum) peroral terhadap motilitas spermatozoa . [Skripsi] Universitas Sultan Agung. Henry J.B. 2001. Clinical Diagnosis And Management By Laboratory Methods. Toronto, W.B. Saunders Company. Ji , Gao , Ji , Zou 2008. Induction of apoptosis in HepG2 cells by solanine and Bcl-2 protein.Abstrac. J Ethnopharmacol. 115:194-202 Gao J, Mitchell L.A, Lauer, F.T dan Burchiel S.W, 2008. p53 and ATM/ATR Regulate 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene-Induced Immunosuppression. Molecular Pharmacology Vol. 73, No. 1 Kaspul 2010. Kadar testosteron tikus putih (rattus norvegicus l) setelah mengkonsumsi buah terong tukak (Solanum torvum swt ) bioscientiae 4(1):1-8. Koffuor G.A, Amoateng P, and Andey T.A, 2011 Immunomodulatory and erythropoietic effects of aqueous extract of the fruits of Solanum torvum Swartz (Solanaceae) Pharmacognosy Res. 3:130 – 134. Kusirisin W,, Jaikang J, Chaiyasut C dan Narongchai P. 2009. Effect of polyphenolic compounds from solanum torvum on plasma lipid peroxidation, superoxide anion and cytochrome p450 2e1 in human liver microsomes.[abstrak] Medicinal Chemistry, 5, 583-588. Mazumder P.M, Das S, Das S and Das M.K, 2010. Cytotoxic activity of methanolic extracts Journal of of berberis aristata dc and hemidesmus indicus r.br.in mcf7 cell line Current Pharmaceutical Research 01:12-15. Mccane K.L, Huether S.E, Brashers V.L. 2010. Pathophysiology. The biologic basis for disease in adults and hildren. Elsevier, Missouri.
19
Messele B,2004. Studies on extracts of Some Medicinal Plants Traditionally used for Dermatological Disorders in Ethiopia. thesis University in partial fulfillment of the requirement for the Degree of Master of Science in Pharmaceutics. Department of Pharmaceutics, School of Pharmacy, Addis Ababa University. Ming, Yuan, Tzu, Li, Hsiang, Pin 2010.Solanine inhibits human melanoma cell migration and invasion by reducing matrix metalloproteinase-2/9 activities. Biological pharmaceutical bulletin 33:1685-1691. Nawab A, Yunus M, Mahdi A.A, Gupta S. 2011. Evaluation of anticancer properties of medicinal plants from the indian sub-continent. Mol Cell Pharmacol 3:21-29. Nisa S, Bibi Y, Waheed A, Zia M, Sarwar S, Ahmed S, Chaudhary F, 2011. Evaluation of anticancer activity of debregeasia salicifolia extract against estrogen receptor. Nisha M.C., Rajeshkumar S., 2010.Survey of drugs from Coimbatore city. Indian Journal of Natural Products and Resources. Vol.1(3):376-383. Notani P.N, 2001Global variation in cancer incidence and mortality. Current Science, 81: 5, 10. Prajapati, M. 2011.Phytochemical analysis of aloe vera and study of mixing antibiotic with aloe vera and its antibacterial activity. Asian Journal of Biochemical and Pharmaceutical Research Issue. 1: 2231-2560. Rammohan M., Raj P, Reddy C.S, 2011. Comparative diuretic activity of seed and fruit Journal For Drugs And Medicines wall extract of solanum torvum . Hygeia.J.D.Med ..3: 50-53. Salimi, 2011. Aktifitas ekstrak sorgum (sorgum bicolor l.) terhadap penghambatan proliferasi sel kanker. [Disertasi]. IPN.IPB Bogor. Silva T.M.S., Nascimento R. J.B. , Batista M. M., Agra M. F,, Camara C. A.,Brine shrimp bioassay of some species of solanum from northestern brazil. Brazilian Journal of Pharmacognos.17:35-38. Starr F, Starr K, dan Loope L, Solanum torvum Turkey berry Solanaceae .United States Geological Survey--Biological Resources Division Haleakala Field Station, Maui, Hawai'i. Simbala H.2009. Analisis senyawa alkaloid beberapa jenis tumbuhan obat sebagai bahan aktif fitofarmaka. Pacific Journal 1:489-494. Samuelson E. 2008. Analyses of Rat Tumor Models for DMBA-induced Fibrosarcoma and Spontaneous Endometrial Carcinoma.Department of Cell and Molecular Biology Genetics Lundberg Institute, Faculty of Science.
20
Wasito H. 2008.Meningkatkan Peran Perguruan Tinggi melalui Pengembangan Obat Tradisional. Mimbar 26:117-127. WHO, 2008. Policy and Advocacy.(Cancer control : knowledge into action : WHO guide for effective programmes ; module 6.)5.Guidelines. I.World Health Organization. II.Series. Wetwitayaklung P, Thawatchai P, 2011. Antioxidant activities and phenolic content of Solamun and Capsicum sp. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical . 2:146 Zuraini V.S, Sasidharan S, 2011. In vivo toxicity study of cassia surattensis flower extract. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences.2:607. REKAPITULAS ANGGARAN PENELITIAN
No 1 2 3 4
Jenis pengeluaran Gaji upah Bahan habis pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah
Biaya yg diusulkan (Rp x 1000) Tahun 1 Tahun 2 15.000 15.000 22.500 22.500 7.500 7.500 5.000 5.000 50.000 50.000
Lampiran 1. Justifikasi anggaran penelitian untuk tahun berjalan 1. Gaji dan upah
No
Pelaksanaan
1 2 3
Peneliti utama Anggota Anggota
Jumlah Jumlah hari Pelaksana 1 160 1 160 1 160 Jumlah Biaya
Honor/hari
Biaya (Rp)
40.000 25.000 25.000
6.400.000 4.000.000 4.000.000 14.400.000
2. Bahan habis pakai
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama bahan Volume Bahan pengadaan takokak 1paket Bahan analisis phytokimia 3 paket Bahan analisis solasodin 12 paket Bahan analisis vit C 12 paket Bahan analisis karoten 12 paket Bahan pembelian solasodin 1 paket standart Bahan analisis toksisitas 1 paket Bahan analisis MTT 2 paket Jumlah biaya
Biaya satuan 1.000.000 1.000.000 500.000 250.000 250.000 2.000.000 500.000 3.000.000
Biaya (Rp) 1.000.000 1.000.000 6.000.000 3.000.000 3.000.000 2.000.000 500.000 6.000.000 22.500.000
21
3. Perjalanan
No 1
Biaya satuan 600.000
Biaya (Rp) 2.600.000
2
150.000
2.250.000
750.000
750.000
3
Kota /tempat- tujuan Volume Bppt Serpong ; analisis 4 solasodine Tranport lokal bogor; 15 melaksanakan peneliian Tranport Jakarta; Pembelian 1 bahan kimia Jumlah biaya 4. Lain- lain
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian kegiatan Konsinyasi Rapat Foto copy ATK Penelusuran Pustaka Penggandaan Komunikasi Publikasi
Volume 1paket 4 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Jumlah biaya Total biaya
5.600.000
Biaya Satuan 1.000.000 250.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Biaya 1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 7.500.000 50.000.000 Lima puluh juta rupiah
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
No
Nama/NIDN
Instansi asal
Bidang Ilmu
Alokasi waktu
Uraian Tugas
1
drh. M. RIZAL M. DAMANIK, M.RepSc. ph.D
Departemen Gizi Masyarakat IPB
Gizi Manusia
160 hari
Mengkoo rdinir penelitian
Departemen Gizi Masyarakat IPB
Ilmu Pangan dan Gizi Manusia
160 hari
Melaksan akan Penelitia n
Departemen Gizi Masyarakat IPB
Ilmu Pangan
160 hari
Melaksan akan penelitian
0031076411
2
Dr. Ir. SRI ANNA MARLIYATI, M.S
0005025005
3
Prof. Dr. Ir. FAISAL ANWAR, M.S
0013045203
Melaksan akan penelitian
22
Lampiran 3. Ketersedian sarana prasarana
Beberapa peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut: Penguap/evaporator,
sprey
drier,
drum
drier,
HPLC,
colorimetric,
alat
ELISA,
spektrofotometri dan semuanya ada di lingkungan kampus, kusus HPLC untuk analisis kuantitatif kadar solasodine akan menggunakan laboratorium Bppt Serpong. pemakaian peralatan bisa diatasi.
Kendala
23
Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti A. IDENTITAS DIRI
1 2 3 4 5 6 7
Nama Lengkap (dengan gelar) Jabatan Fungsional Jabatan Struktural NIP/NIK/NIDN NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah
9 10
Nomor Telepon/Fax/hp Alamat Kantor
11 12 13
Nomor Telepon/Fax Alamat e-mail Lulusan yg telah dihasilkan
14.
Mata Kuliah yg diampu
Drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, M.RepSc, PhD / Laki-laki Lektor Kepala Pembina 19640731 199003 1 001/E. 905051 0031076411 Bogor, 31 Juli 1964 Jl. Artzimar III Blok C No. 1, Tegal Gundil, Bogor-16152 (0251) 8333931/08128159047 Jl. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga Bogor-16680 (0251) 8621 258 / 8622 276
[email protected] or
[email protected] S1= 20 (dua puluh) orang ; S2= 3 (tiga) orang S3= 1 orang 1. Gizi dan Imunologi 2. Ilmu Bahan Makanan 3. Keamanan Pangan 4. Analisis Zat Gizi Mikro
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Program:
S1
S2
S3
Nama PT
IPB Bogor, Indonesia
Monash University, Australia
Monash University, Australia
Bidang Ilmu
Kedokteran Hewan
Biologi Reproduksi
Gizi Manusia
Tahun Masuk
1983
1991
2001
Tahun Lulus
1988
1994
2005
Uji Malachite Green Test pada Daging Ayam Broiler yang Mendapat Perlakuan Sebelum Penyembelihan
Follicular Development in Heifers Immunized Against Inhibin
The Use of Coleus amboinicus Lour as a Lactagogue among Lactating Women in Simalungun, North Sumatera, Indonesia
Alm. Dr. Drh. Emir A. Siregar, SKM
1. Dr. Richard Fry
1. Prof. M.L. Wahlqvist
Judul Skripsi/Tesis/ Disertasi
Nama Pembimbing/ Promotor
2. Dr. Alan Tilbrook
2. Dr. N. Wattanapenpaiboon 3. Dr. Robert Premier
24
C. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi) Urutkan judul penelitian yang pernah dilakukan(sebagai ketua) selama 5 tahun terakhir dimulai dari penelitian yang paling diunggulkan menurut saudara sampai penelitian yang tidak diunggulkan:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tahun
Judul Penelitian
2009
Bioactivity-Guided Isolation of Antimicrobial Agent from Coleus amboinicus Lour (Torbangun)
2008
Determination of mineral profiles, phenolic content and antioxidant activity of Torbangun (Coleus amboinicus Lour)
2007
2007
2007
2006
2006
2006
2006
Pengaruh Daun Torbangun ( Coleus amboinicus Lour) pada Organ Sistem Imun Mencit ( Mus Musculus albinus) Sebagai Immunomodulator Secara Histopatologis Pengaruh Pemberian Sop Daun Torbangun pada Taraf yang Berbeda dengan Penambahan Antioksidan Terhadap Penampilan Reproduksi Mencit ( Mus Musculus albinus) Peningkatan Mutu Sop Daun Torbagun (Coleus amboinicus Lour) sebagai Makanan Tradisional Berkhasiat dengan Penambahan Bahan Pengawet dan Penerapan Teknik Kemasan Pendugaan Umur Simpan Sop Daun Torbangun dan Perhitungan Migrasi pada Berbagai Kemasan Penambahan Daun Torbangun ( Coleus amboinicus Lour) dalam Ransum Pengaruhnya terhadap Sifat Reproduksi dan Produksi Air Susu Mencit ( Mus musculus albinus) Pengaruh Penambahan Vitamin A dan Minyak Sawit Kasar (MSK) sebagai Antioksidan terhadap Keawetan Sop Daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour) Pengaruh Penambahan Vitamin E dan Minyak Bekatul Sebagai Antioksidan Terhadap Keawetan Sop Daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour)
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) IIUM Type B 30 juta Research Malaysia IIUM Type B 30 juta Research Malaysia Hibah Bersaing 10 juta
Hibah Bersaing
10 juta
Hibah Bersaing
50 juta
Hibah Bersaing
8 juta
Hibah Bersaing
5 juta
Hibah Bersaing
8 juta
Hibah Bersaing
8 juta
Sumber Pendanaan: PDM, SKW, Fundamental Riset, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, RAPID atau sumber lainnya, sebutkan.
25
D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (bukan skripsi, tesi s, maupun disertasi) Urutkan judul pengabdian kepada masyarakat yang pernah dilakukan (sebagai ketua) selama 5 tahun terakhir dimulai dari yang paling diunggulkan menurut saudara sampai pengabdian kepada masyarakat yang tidak diunggulkan:
No.
Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber
Jml (Rp)
1.
2012
Peningkatan Status Gizi Anak Sekolah Melalui Pendidikan Gizi
PT. Ajinomoto
50 juta
2.
2011
Pembinaan Kantin Sehat Sekolah Dasar
PT. Ajinomoto
50 juta
3.
2006
Sosialisasi Rencana Pengembangan Masyarakat di Sekitar PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Pomalaa, Sulawesi
PT. Aneka Tambang
20 juta
4.
2006
SOGA (Social Gathering) Pendidikan Gizi dan Keamanan Pangan bagi mahasiswa yang tinggal di Asrama Putra dan Putri, Kampus IPB Darmaga, Bogor
Seafast Center IPB
3 juta
5.
2006
Penyuluhan Gizi di Radio Damandiri 103.4 FM.
Seafast Center IPB
1 juta
Sumber Pendanaan: Penerapan IPTEKS, Vucer, Vucer Multi Tahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya, sebutkan.
26
E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL Urutkan judul artikel ilmiah yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir dimulai dari artikel yang paling diunggulkan menurut saudara sampai penelitian yang tidak diunggulkan: No.
Tahun
1
2012
2
2010
3
2009
4
2009
5
2009
6
2009
7
2009
8
2009
9
2009
10
2009
Judul Artikel Ilmiah
Anti-bacterial and anti-fungal activity of Coleus Leaves Consumed as Breast-milk Stimulant. Effect of Temperature and Time to the Antioxidant activity in Coleus amboinicus Lour. Traditional Consumption of amboinicus Torbangun (Coleus Lour) among Bataknese People in Indonesia. Knowledge, Attitude And Father’s Role In Exclusive Breastfeeding Practice In South Jakarta, Indonesia. Characterization of Animal-Derived Fatty Acids By Tof-Ms for Food Authentication. Arindhini. Effects of Addition of Katuk (Sauropus androgynus Merr) In Feed on Mice Reproduction and Milk Production. Effects of Addition of Torbangun Leaves (Coleus amboinicus Lour) In Feed on Mice Reproduction and Milk Production. Shelf Life Characteristics and Total Migration of Torbangun Soup amboinicus Lour) in (Coleus Canned Containing Buthylated Hidroxy Toluen. Breast Milk and Cognitive Development: The Role of Essential Fatty Acids. amboinicus Torbangun (Coleus Lour): a Bataknese Traditioal Cuisine Perceived as Lactagogue by Bataknese Lactating Women in Simalungun, North Sumatera, Indonesia.
Volume/ Nomor
Nama Jurnal
In-press
Nutrition & Food Science,
7 (9): 11951199.
American Journal of Applied Sciences
55 (Supll 1): 450
Ann Nutr Metab.
55 (Supll 1): 450
Ann Nutr Metab.
55 (Supll 1):450.
Ann Nutr Metab.
55 (Supll 1): 512.
Ann Nutr Metab.
55 (Supll 1): 512.
Ann Nutr Metab.
55 (Supll 1): 512.
Ann Nutr Metab.
35(2): 5560.
Journal of Paediatric, Obstetrics & Gynaecology
25(1):
Journal of Human Lactation.
64-72.
27
11
2007
12
2006
Traditional Usage of Coleus amboinicus Lour among Bataknese Lactating Women in Indonesia. Lactagogue effects of Torbangun, a Bataknese Traditional Cuisine.
14(S1): 155.
Malaysian Journal of Medical Sciences
15(2):267274
Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition
F. PENGALAMAN PENULISAN BUKU Urutkan judul buku yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir dimulai dari buku yang paling diunggulkan menurut saudara sampai buku yang tidak diunggulkan:
No.
Tahun
1
2000
2
1993
3.
1993
Judul Buku Pengkajian Konsumsi dan Strategi Pengembangan Komoditas Jagung Untuk Pangan. Health Aspects of Goat and Sheep Production in Small Ruminant Production in the Humid Tropics. M. WodzickaTomaszewska (Editor) Produksi Ternak Kambing dan Domba di Daerah Tropis
Jumlah Halaman
Penerbit
75
Widuri Press
167
Sebelas Maret University Press
209
Sebelas Maret University Press
G. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir:
No.
Tahun
Judul/Tema HKI
Jenis
Nomor Pendaftaran/ Sertifikat
I. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA Urutkan judul rumusan kebijakan/rekayasa sosial lainnya yang pernah dbuat/ditemukan selama 5 tahun terakhir:
No.
Tahun
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang telah diterapkan
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
28
J.
PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (DARI PEMERINTAH, ATAU INSTITUSI LAINNYA). No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Peringkat Kedua Dosen Berprestasi Nasional Kementrian Pendidikan 2010 Nasional 2 Peringkat Pertama Dosen Berprestasi IPB Institut Pertanian 2010 Bogor 3 Danone Publication Award Danone Indonesia 2008 Institute 4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertangungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental (Desentralisasi). Bogor, 30 Maret 2012 Pengusul,
Materai Rp6.000
Muhammad Rizal Martua Damanik
29
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Dr.Ir. Sri Anna Marliyati, MSi L/P
2
Jabatan Fungsional
Lektor Kepala
3
Jabatan Struktural
-
4
NIP/NIK/Identitas lain
19600205 198903 2 002
5
NIDN
0005025005
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Cirebon, 5 Pebruari 1960
7
Alamat Rumah
Jln. Cemara Boulevard No. 41, Taman Yasmin Sektor 7, Bogor 16112
9
Nomor Telepon/Faks/HP
0251-8361826/08121105760
10
Alamat Kantor
Kampus IPB Darmaga, Bogor
11
Nomor Telepon/Faks
0251-8621258/0251-8622276
12
Alamat e-mail
[email protected]
13
Lulusan yang Telah Dihasilkan
S1> 40 orang, S2= 6 orang, S3= 3 orang
14. Mata Kuliah yg Diampu
1. Ilmu Gizi Dasar (S1) 2. Dietetik Penyakit Infeksi dan Defisiensi (S1) 3. Dietetik Penyakit Degeneratif (S2) 4. Percobaan Makanan (S1) 5. Pengembangan Produk Pangan Intervensi (S2) 6. Integrasi dan Metabolisme Zat Gizi (S3) 7. Gizi untuk Penyakit Degeneratif (S3)
30
B. Riwayat Pendidikan
S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi
IPB
IPB
IPB
Bidang Ilmu
Teknologi Hasil Pertanian
Ilmu Pangan
Gizi Masyarakat
Tahun Masuk-Lulus
1979-1983
1991 -1995
1998-2005
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Mutu Pisang Sale di Daerah Cianjur
Fortifikasi Fe pada Bumbu
Pemanfaatan Sterol Lembaga Gandum (Triticum sp.) untuk Pencegahan Aterosklerosis
Nama Pembimbing/Promotor
Prof.Dr.Soewarno Prof.Dr.Ir. Deddy T. Soekarto Muchtadi, MS
Prof.Dr.Ir Hidayat Syarief, MS
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Desertasi) No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber*
Jml(Juta Rp)
1
2008
Efficacy study of cooking Proyek JFPRoil fortification with vitamin Depkes A among young school children
900
2
2008
Pengembangan Produk Sprinkle Ibu Hamil : Formula dan Daya Terima Gitamil (Dinkes DKI tahun 2007/2008)-anggota peneliti
Dinkes DKI
100
3
2008 dan 2009
Makanan Fungsional Berbasis Protein Ikan Dan Probiotik Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Balita Rawan Gizi di Kabupaten Sukabumi
Hi-Link Dikti – Depdiknas
200
Pemda Kab. Sukabumi
200
31
4
2009
Pemanfaatan karoten dari Crude Palm Oil (CPO) dan Wortel pada Mie Instan dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Retinol Darah, Daya Tahan Tubuh dan Berat Badan Hewan Percobaan dan Anak Balita
Hibah Stranas Dikti – Depdiknas
79
5
2010
Pemanfaatan karoten dari Crude Palm Oil (CPO) dan Wortel pada Mie Instan dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Retinol Darah, Daya Tahan Tubuh dan Berat Badan Hewan Percobaan dan Anak Balita
Hibah Stranas Dikti – Depdiknas
80
6
2011
Produk Pangan Fungsional Berbasis Pegagan untuk Meningkatkan Daya Ingat pada Balita dan Menurunkan Gejala Pikun pada Manula
KKP3TDeptan
90
*Tuliskan sumber pendanaan: PDM,SKW,Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri, dan Publikasi Inernasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.
32
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber*
1
2007
Narasumber pada Talkshow Sehat Bersama Menu Sehat "Minuman Kesehatan" Radio Sonora
2
2007
Jml (Juta Rp)
-
-
Tim Pelatih pada Pelatihan "Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan dalam Mendukung Pangan 3B"
Badan Ketahanan PanganDeptan
-
Dinas Perindustrian Kota Depok
15
3
2007
Fasilitator pada Pelatihan Pengolahan Belimbing
4
2008
Fasilitator pada Pelatihan Pengembangan Industri Rumah Tangga Berbasis Pangan Lokal dan 3B, untuk Perbaikan Gizi Keluarga Bagi Tim Penggerak PKK Propinsi Jambi
Tim Penggerak PKK Propinsi Jambi
-
5
2008
Fasilitator pada Pelatihan Pengembangan Industri Rumah Tangga Berbasis Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang untuk Perbaikan Gizi Keluarga
Badan Ketahanan Pangan Deptan
-
6
2008
Konsultan Gizi pada Acara Koki Cilik (KOLIK) Trans 7
Trans 7
-
7
2008, 2009, 2010, 2011
Pembicara pada Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil Bagi Pegawai Pra Purnabakti Bank Rakyat Indonesia (Materi Gizi dan Kesehatan)
BRI
-
8
2009
Pembicara pada Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil Bagi Pegawai Pra Purnabakti Perum Pegadaian
Perum Pegadaian
-
9
2010
Pelatihan Pembekalan Masa Pensiun bagi Calon Purnabakti Karyawan PT PLN (Persero) (Materi Gizi dan Kesehatan)
PT PLN
-
*Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas,, atau Sumber lainnya.
33
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1
Pengaruh Pemberian Bubuk Ekstrak Cu-Turunan Klorofil Daun Cincau (Prenma oblongifolia Merr) terhadap Profil Lifid Darah Kelinci.
Vol. 32/No.1./2008
Media Gizi dan Keluarga (The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies). ISSN. 0216-9363. Hal. 104-114.
2
Formulasi Teh Carnella-Murbei dengan Bubuk Jahe ( Zingiber officinale) dan Asam Jawa (Tamarindus indica, L) sebagai Minuman Kesehatan untuk Meningkatkan Respon Imun Tikus.
Vol. 3./No. 2./2008
Jurnal Gizi dan Pangan Journal of Nutrition and Food. Pergizi Pangan bekerjasama dengan Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB. ISSN. 1978-1059.
3
Retensi Vitamin A pada Minyak Goreng Curah yang Difortifikasi Vitamin A dan Produk Gorengannya.
Vol. XX/No. 2./2009.
Jurnal Teknologi dan Industri PATPI bekerjasama dengan Departemen ITP Fateta IPB. ISSN. 1979-7788.
4
Suplementasi Sterol Lembaga Gandum (Triticum sp) pada Margarin.
Vol. XXI No. 1/2010
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan PATPI - Departemen ITP FATETA IPB. ISSN. 1979-7788.
5
Studi Penerimaan dan Preferensi Konsumen Terhadap Minyak Goreng Curah yang Difortifikasi Vitamin A.
Vol 2/No. 1./2009
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. Family and Consumen Sciences Journal. Dept IKK FEMA IPB. ISSN. 1907-6037.
6
Pemanfaatan RPO (Red Palm Oil) sebagai Sumber Provitamin A Alami pada Produk Mi Instan untuk Anak Balita.
Vol 5/No. 1./2010
Jurnal Gizi dan Pangan PERGIZI PANGAN Indonesia - Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB. ISSN. 1978-1059.
7
Pengaruh pemberian Bubuk CuTurunan Klorofil Daun Murbei (Morus alba, L) terhadap profil Lipid Darah Kelinci Percobaan
Vol VII/No I/2011
Farmakologi. Jurnal Farmasi. STIFA Pelita Mas Palu
34
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
1
The Workshop on "A Review on Technical and Economic Feasibility of Rice Fortification in Indonesia"
Available Technology of Rice Fortification with Iron
7 Desember 2009, Jakarta
2
Seminar Presentasi Hasil Penelitian-Dikti
Pemanfaatan karoten dari crude palm oil (cpo) dan wortel pada mi instan dan pengaruhnya terhadap peningkatan retinol darah, daya tahan tubuh dan berat badan hewan percobaan dan anak balita (Tahun pertama)
2009, Jakarta
3
Seminar Presentasi Hasil Penelitian-Dikti
Pemanfaatan karoten dari crude palm oil (cpo) dan wortel pada mi instan dan pengaruhnya terhadap peningkatan retinol darah, daya tahan tubuh dan berat badan hewan percobaan dan anak balita (Tahun kedua)
Desember 2010, Jakarta
4
Seminar Hasil Penelitian-Badan Ketahanan Pangan
Uji penerimaan konsumen terhadap raskin yang difortifikasi
Juni 2011, di BKP, Jakarta
5
Seminar Hasil Penelitian-di Bapenas
Uji penerimaan konsumen terhadap raskin yang difortifikasi
Juli 2011, di Bapenas Jakarta
6
Seminar Hasil Penelitian IPB
Produk pangan fungsional berbasis pegagan dapat meningkatkan daya ingat pada balita dan menurunkan
Desember, 2011, di IPB-Bogor
gejala pikun pada manula
Waktu dan Tempat
35
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Penerbit
Halaman 1
-
-
-
-
2 3 4 Dst
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 TahunTerakhir No. 1
Judul/Tema
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
Biskuit bergizi berbasis tepung ikan
2010
Paten biasa
P00201000605
2 3 4 Dst
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir. No
1 2 3 4 Dst
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
-
-
-
-
36
J. Penghargaan yang Pernah diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya). No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan 1
Satyalancana Karya Satya
Pemerintah RI
10 tahun
2 3 4 Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertangungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental (Desentralisasi).
Bogor, 30 Maret 2012 Pengusul,
Tanda tangan & materai Rp.6000
(Dr.Ir. Sri Anna Marliyati, MS)
37
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
2
Jabatan Fungsional
Guru Besar
3
Jabatan Struktural
-
4
NIP/NIK/Identitas lain
19520413 198103 1 003
5
NIDN
0013045203
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Padangpanjang, 13 April 1952
7
Alamat Rumah
Jkn Suralaya No 18. Komp. Laladon Indah, Ciomas-Bogor
9
Nomor Telepon/Faks/HP
(0251) 8635227/08128356183
10
Alamat Kantor
Jln Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga-Bogor
11
Nomor Telepon/Faks
(0251) 635227
12
Alamat e-mail
[email protected]
13
Lulusan yang Telah Dihasilkan
S1= 50 orang, S2= 10 orang, S3=2 orang
14. Mata Kuliah yg Diampu
Prof. Dr. Ir. Faisal Anwar, MS
1. 2. 3. 4.
Analisis Zat Gizi Makro Analisis Zat Gizi Mikro Pangan dan gizi Gizi perkembangan dan pertumbuhan 5. Gizi ibu dan anak
L
38
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi
Bogor Agricultural University (IPB)
Bidang Ilmu
Community Nutrition 1983
Bogor Agricultural University (IPB) Food Science
Bogor Agricultural University (IPB) Community Nutrition
1990 Pembuatan PMT dari beras, tempe, kedelai Prof.Dedi Muchtadi
2002 Stimulasi dini anak balita
Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
Pembuatan PMT dari beras dan tahu Prof. Sudjana
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Desertasi) No Tahun Judul Penelitian
1
2007
2
2009
3
2009
4
2009
5
2010
6
2010
Study of Nutrition Program Implementation: Its Utilzation by Households, Coverage, Effectiveness, and Impact on Nutritional Status in poor Areas. Studi analisis Mutu Organoleptik dan Mutu Mikrobiologi Makanan yang Disimpan Menggunakan Tupperware Socio-Cultural Aspects of Nutrition and Food System of Baduy Tribe in Indonesia Nutrition Education to Improve Mother and Cadre Nutritional Khowledge and Children Nutritional Status in Indonesia Intervensi Bubuk tempe untuk mempercepat penyembuhan penyakit diare Mikroenkapsulasi mineral besi dan seng dalam pembuatan makanan tambahan untuk Balita gizi kurang
S-3
Prof. Hidayat Syarif.
Pendanaan Sumber*
Jml(Juta Rp)
Nestle
40 jt
Taperwear
200 jt
NHF
35 jt
Nestle
30 jt
Stranas
150 jt
Stranas
150 jt
*Tuliskan sumber pendanaan: PDM,SKW,Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri, dan Publikasi Inernasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.
39
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun 1
2009
2
2009
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Penyuluhan gizi dan kesehatan di9 Kec Ciomas Penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan di Kec Ciomas Kab Bogor
Sumber*
Jml (Juta Rp)
*Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas,, atau Sumber lainnya.
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
1
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Seminar Kejasama Internasional
29-30 September 2010
2
Seminar Peelitian IPB
Desember 2010
3
Seminar nasional Kebujakan dan aplikasi teknoligi informasi dan komunikasi untuk peningkatan daya saing agribisnis Indonesia.
6-7 Agustus 2009
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No.
Judul Buku
Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
1
A Source Book : Nutrition Education
2009
113
Departemen of Community Nutrition Faculty of Human Ecology IPB and Nestle Foundation
2
Nutrition Education to Improve Mother and Cadre Nutritional Khowledge and Children Nutritional Status in Indonesia.
2009
148
Departemen of Community Nutrition Faculty of Human Ecology IPB and Nestle Foundation
3
Socio-Cultural Aspects of Nutrition and Food System of Baduy Tribe in Indonesia
2009
166
Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan NHF
40
4
Makan Tepat, Badan Sehat
2009
Penerbit Hikmah, PT Mizan Publika.
5
Sehat itu mudah. Wujudkan hidup sehat dengan makanan tepat.
2008
Penerbit Hikmah, PT Mizan Publika
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 TahunTerakhir No.
Judul/Tema
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir. No
1
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat
41
J. Penghargaan yang Pernah diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya). No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertangungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental. Bogor, 30 Maret 2012 Pengusul,
M Rp.6000
(Prof. Dr. Ir. Faisal Anwar, MS)
42
Lampiran 5. Surat Keterangan Ketua Peneliti. SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Drh. M. Rizal M. Damanik, M.RepSc. Ph.D
NIP/NIDN
: 196407311990031001/ 0031076411
Pangkat/Golongan
: Pembina / IVA
Jabatan Fungsional
: Lektor kepala
Alamat
: Jl. Artzimar III Blok C/1, Tegal Gundil, Bogor-16152
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul : Potensi Takokak ( Solanum Torvum Swt) Sebagai Antiproliferasi Sel Kanker pada Mencit yang Terpapar 7,12-Dimetilbenz[A]Antrasena (DMBA).
Yang diusulkan dalam skim penelitian APID ( Fundamental) untuk anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyatan ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Bogor, 30 Maret 2012
Mengetahui,
Yang menyatakan,
Ketua Lembaga Penelitian,
Materai 6000
Prof.Dr.Ir. Bambang Pramudya, MEng
Drh. M. Rizal M. Damanik, M.RepSc. Ph.D
43