Proposal Diet Nutrisi Pasien Pasca Operasi

October 7, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Proposal Diet Nutrisi Pasien Pasca Operasi...

Description

 

1

PROPOSAL   DIET NUTRISI PADA PASIEN PASCA OPERASI DI RUANG DUKUH RSUD DR. ADJIDARMO RANGKASBITUNG  TAHUN 2018

DISUSUN OLEH : ANDRIANSYAH LATIF RULYADIN BENI WIJAYA DINAR MARLENA MASKAH YAYU YULYANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN  TAHUN 2018

 

2

BAB I PENDAHULUAN 

A.  LATAR BELAKANG 

Kegiatan pelayanan gizi Rumah Sakit sebagai salah satu dari pelayanan penunjang

medik yang merupakan

sub sistem dalam

sistem pelayanan kesehatan paripurna Rumah Sakit yang terintegrasi dengan kegiatan lainnya, mempunyai mempercepat mempercep at

tercapainya

peranan

penting

dalam

tingkat kesehatan baik bersifat promotif,

preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. Kegiatan pokok pelayanan gizi di Rumah Sakit meliputi: pengadaan dan pengolahan atau produksi makanan, layanan gizi diruang inap, konsultasi dan penyuluhan gizi serata penelitian dan pengembangan bidang gizi terapan. (Depkes RI, 1991) Gizi yang adekuat memegang peranan penting dalam proses penyembuhan dan memperpendek masa rawat semakin disadari Persiapan pre bedah pe penting nting sekal sekalii untu untuk k memper memperkecil kecil rrisiko isiko operasi karena penilaian

hasil

akhir suatu pembedahan

keadaan penderita

sangat tergantung

pada

dan persiapan pre bedah. Dalam

persiapan inilah ditentukan adanya indikasi atau kontraindikasi operasi, toleransi penderita terhadap tindakan bedah, dan ditetapkan waktu yang tetap untuk melaksanakan pembedahan. Makanan bukanlah hal sepele yang bisa kita singkirkan, justru ini menjadi hal yang penting baik pada klien sakit biasa ataupun pada

 

3

pembedahan. Anggapan masyarakat mengenai sistem diet selama ini masih banyak sekali kekurangan untuk itu kita perlu memberi kesadaran yang komprehensif komprehensif dari cara, macam diet, tujuan diet, dll. Diet adalah jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Dalam bahasa Indonesia, Diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya dalam menurunkan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Pengaruh operasi terhadap metabolism pasca-operasi tergantung berat ringannya operasi, keadaan gizi pasien pasca-operasi, dan pengaruh operasi terhadap kemampuan pasien untuk mencerna dan mengabsorpsi zat-zat gizi. Setelah operasi sering terjadi peningkatan ekskresi nitrogen dan natrium yang dapat berlangsung selama 5-7 hari atau lebih pasca-operasi. Peningkatan ekskresi kalsium terjadi setelah operasi besar, trauma kerangka tubuh atau setelah lama tidak bergerak (imobilisasi). Demam meningkatkan kebutuhan energi, sedangkan luka dan perdarahan meningkatkan kebutuhan protein, zat besi, dan vitamin C. Cairan yang hilang perlu diganti. Pemberian diet pasca bedah tergantung dari macam pembedahan baik minor maupun mayor dan keadaan p pasien. asien. Pemberian diet pasca bedah b edah diberikan secara bertahap mulai dari bentu bentuk k cair cair,, saring dan biasa. Pasca bedah kecil, makanan diusahakan

secepat

mungkin kembali seperti biasa/norma biasa/normall sedangkan pasca bedah besar diberikan secara berhati-hati disesuaikan dengan kemampuan pasien untuk menerimanya. (Sulistyorini et all, 2007)

 

4

Daya terima suatu makanan sangat erat kaitannya dengan cita rasa makanan yang dihasilkan. Bila makanan tersebut mempunyai cita rasa yang baik maka daya terima makanannya juga baik. Daya terima suatu makanan di Institusi penampilan

yang

sangat

dipengarui

oleh

rasa

dan

disediakan. (Prajitno, 1998 dalam Suryaningsi,

2009). Data di peroleh di Indonesia terjadi peningkatan infeksi luka post operasi sekitar 90% dari morbiditas pasien operasi, disebabkan disebab kan oleh 2 (dua) faktor yaitu dari perawatan luka yang kurang bersih dan  juga disebabkan faktor malnutrisi. malnutrisi. Malnutrisi terjadi karena daya terima pasien tterhadap erhadap makanan yang disa disajikan jikan rrendah endah sehingga asupan pun menjadi rendah dan terjadilah malnutrisi. (ismail fahmi, et all, 2012) Pasien paska pa ska bedah mengalami penur penurunan unan bera beratt badan pada saat sebelum pembedahan

sampai seminggu setelah pembedahan

dengan tingkat penurunan berat badan sebagian besar termasuk signifikan. Hal ini dikarena kan daya terima makanan berdasarkan cita rasa yang rendah (Alviani, 2007) Lama hari rawat merupakan salah satu penilaian mutu layanan audit rumah sakit. Fungsi utama rumah sakit sebagaimana yang telah digariskan dalam sistem kesehatan nasional, adalah penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan, yang perlu diatur sedemikian rupa sehingga mampu memanfaatk memanfaatkan an sumber daya yang tersedia dengan lebih berdaya guna (efisien). Adapun faktor-

 

5

faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat terdiri dari 3 faktor utama yaitu medik, administrasi dan pasien. Faktor medik disini terdiri dari

pengobatan

medis, perawatan

medis, dan

tindakan

medis,

pemeriksaan medis dan terapi diet medis. Pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit, setelah mendapat pertolongan pertama pada pengobatan, maka perlu tindak lanjut berupa penanganan faktor resiko yaitu salah satunya adalah pemberian program diet, karena pengaturan makanan sudah merupakan satu kesatuan kegiatan perawatan medis dan pengobatan.

Bila tubuh

memerlukan asupan gizi siembang seuai kebutuhan, peranan terapi gizi sangat penting dalam proses penyembuhan penyakit yang akan mempengaruhi mempeng aruhi lama hari rawat. Pengadaan atau penyelenggaran makanan sebagai bagian dari pelayanan gizi di ruma rumah h sakit ber bertujuan tujuan agar penderita yang di dirawat rawat memperoleh makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi, serta dapat mempercepat penyembuhan penyakit pasien dan memperpendek hari perawatan. Moehyi (1992)

menyebutkan

bahwa

fungsi

makanan

dalam upaya penyembuhan penyakit adalah sebagai salah satu bentuk terapi, penunjang pengobatan, dan sebagai tindakan medis Lama hari rawat sebagai salah satu penilaian mutu layanan audit rumah sakit. Faktor-faktor yag berhubungan dengan lama hari rawat terdiri dari 3 faktor utama yaitu: medik, administrasi dan pasien. Faktor medik disini terdiri dari pengobatan medis, perawatan medis, tindakan medis, pemeriksaan medis dan terapi diet medis.

 

6

Makanan yang baik bukan hanya mengandung zat gizi seimbang tetapi juga mempunyai rasa dan penampilan yang baik, sehingga makanan yang disajikan dapat dihabiskan. Makanan yang dihabiskan tanpa meninggalkan sisa penyelenggaraan

merupakan

suatu

keberhasilan

dalam

makanan. (Mukrie, 1990)

Masalah Protein Energi Malnutrisi (PEM) sangat banyak didapatkan pada pasien bedah karena pembedahan pada dasarnya merupakan tindakan invasive invasive yang akan merusak struktur jaringan tubuh, dimana pada masa setelah operasi terjadi suatu fase metabolisme anabolisme

maupun

katabolisme.

Pasien

baik

yang menjalani bedah

beresiko mengalami malnutrisi akibat puasa, stress operasi dan peningkatan metabolisme yang terjadi serta daya terima berdasarkan cita rasa yang rendah. Berdasarkap uraian di atas. Penelitian ini diberi judul “GAMBARAN DIET NUTRISI PASIEN PASCA BEDAH DI RUANG DUKU RSUD DR. ADJIDARMO RANGKASBIT RANGKASBITUNG”. UNG”.

B.  PERUMUSAN MASALAH 

Berdasarkan uraian dalam latar belakang dapat dirumuskan masalah peneli penelitian tian yaitu "Bagaimana gambaran dari diet nutrisi pada pasien pasca operasi di Ruang Duku Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Rangkasbitun Rangkasbitung g?” ?”  

 

7

C.  TUJUAN PENELITIAN 

1.   Tujuan Umum Mengetahui gambaran diet nutrisi pada pasien pasca bedah di Ruang Duku RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak. 2.   Tujuan Khusus Khusus a.  Dapat mengetahui jenis diet makanan. b.  Dapat mengetahui pengertian diet pasca operasi. c.  Dapat mengetahui macam makanan untuk diet. d.  Dapat mengetahui tujuan diet setelah operasi. e.  Dapat mengetahui bagaimana pemberian makanan pada klien. f.  Dapat mengetahui contoh menu diet pasca operasi.

D.  MANFAAT PENELITIAN 

1.  Bagi peneliti Penulis pasca

mengetahui gambaran

operasi

di

Ruang

Duku

diet nutrisi pada pasien RSUD

Dr.

Adjidarmo

Rangkasbitung dan dapat memberikan informasi sekaligus evaluasi

juga

menambah

pengalaman

mengaplikasikan

penelitian. 2.  Bagi profesi perawat Menjadi

informasi

 yang optimal

dengan

untuk meningkatkan

pelayanan

memberik memberikan an penyuluhan

diet nutrisi pasien pasca operasi.

tentang

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF