Proposal Bantuan Dana Infrastruktur

April 23, 2018 | Author: Deni Sadikin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Proposal Bantuan Dana Infrastruktur...

Description

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PEMBANGUNAN SEKTOR INFRASTRUKTUR Untuk PENGASPALAN JALAN DESA, JALAN LINGKUNGAN DESA, TEMBOK PENAHAN TANAH, TEMBOK SALURAN AIR PERTANIAN, JEMBATAN DAN GORONG-GORONG.

Lokasi Kegiatan; DESA KECAMATAN KABUPATEN PROPINSI

: TUNGGILIS : KALIPUCANG KALIPUCANG : CIAMIS : JAWA BARAT

Diusulkan Oleh :

PEMERINTAH DESA TUNGGILIS KECAMATAN KALIPUCANG KABUPATEN CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS KECAMATAN KALIPUCANG

KEPALA DESA TUNGGILIS Jalan Raya Pangandaran No. 10 Telepon (0265) 2640857 Ciamis 46397 

Tunggilis, Januari 2012 Kepada: Yth. Menteri Keuangan Republik Indonesia Di Jakarta

SURAT PENGANTAR Nomor: 140/ 12/Des/2012

NO 1.

JENIS YANG DIKIRIM Pengajuan Permohonan Bantuan Dana

BANYAKNYA 1(satu) Berkas

Dikirim

KETERANGAN dengan hormat

Pembangunan Infrastruktur di Desa

menjadikan maklum.

Tunggilis

Demikian

Kecamatan

Kabupaten Ciamis

Kalipucang

atas

perhatian

untuk dan

terkabulkanya kami sampaikan terima kasih

KEPALA DESA TUNGGILIS

ILAN GUMILAR, SH

BU PA TI C IA MI S  

Nomor : 978.2/2764/BPMPD Sifat : Biasa Lampiran : 1 (satu ) berkas Perihal : Rekomendasi

Ciamis, Januari 2012 Kepada : Yth. Menteri Keuangan Republik Indonesia di JAKARTA

Dipermaklumkan dengan hormat, memperhatikan surat kepala desa tunggilis kecamatan kalipucang kabupaten ciamis nomor 620/125-DS/I/2012 tanggal ..... Januari 2012 perihal permohonan rekomendasi dan proposal permohonan bantuan dana sektor  infrastruktur untuk pembangunan bahwa dalam upaya memperlancar transportasi dan kemandirian di sektor pertanian serta meningkatkan aksesibilitas perekonomian guna mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa Tunggilis,   pemerintah desa tunggilis mengajukan permohonan bantuan dana untuk pembangunan dan rehabilitas jalan dengan perincian sebagaimana tertuang di dalam proposal terlampir. Berkenaan dengan hal tersebut, maka pada prinsipnya kami mendukung permohonan dimaksud dan bersama ini pula kami sampaikan proposal tersebut untuk mendapat  pertimbangan Bapak lebih lanjut. Demikianlah, kiranya Bapak berkenan maklum serta atas perhatian dan perkenan Bapak, kami sampaikan terima kasih.

BUPATI CIAMIS

H. ENGKON KOMARA

Tembusan : Yth. Ketua DPRD Kabupaten Ciamis.

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS KECAMATAN KALIPUCANG

KEPALA DESA TUNGGILIS Jalan Raya Pangandaran No. 10 Telepon (0265) 2640857 Ciamis 46397 

  Nomor : /40/12/DS/2012 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu ) berkas Perihal : Permohonan Bantuan Dana Pembangunan Infrastruktur  Desa

Ciamis, Januari 2012 Kepada : Yth. Menteri Keuangan Republik Indonesia di JAKARTA

Dengan Hormat,

Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dibidang ekonomi dibutuhkan sarana prasarana pendukung dilingkungan masyarakat desa   berupa sarana umum seperti jalan desa yang memenuhi standar dilingkungan desa. Letak geografis desa yang cukup strategis dan kandungan potensi desa sumber daya alam yang baik banyak melahirkan peningkatan produktifitas bidang pertanian, akan tetapi masih ada beberapa kelemahan dalam infrastruktur desa. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dengan ini kami memohon dengan  penuh rasa sangat hormat kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan bantuan   berupa dana peningkatan jalan desa yang terletak di Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat dengan perkiraan pembiayaan sebagai berikut :  

No 1

Jenis Kegiatan

Pengaspalan jalan dan rabat beton

Panjang (mater)

Lebar ( meter )

Jumlah Taksiran (Rp)

1300

2,5

284.552.000,-

1300

2,5

234.554.000,-

300

2,5

40.156.000,-

Cintamaju-Sirungwatang 2

Pengaspalan jalan wilayah dusun Sukamaju

3

Pengaspalan

Jalan

Cikarang

Cimentek  4

Pembuatan Talud jalan Ke Cipaas

960

2

1.210.021.000,-

5

Rabat Beton Sukamaju Rt 03/10

200

2,5

44.064.000,-

6

Peningkatan

1500

2,5

271.114.000,-

kualitas

jalan

Cintamaju-Cimentek  Jumlah

2.084.461.000,-

Terbilang : dua milyar delapan puluh empat juta empat ratus enam pulu h satu ribu rupiah

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sertakan lampiran proposal sebagai bahan verifikasi maupun survei di lapangan dari badan/dinas terkait. Demikian permohonan ini kami sampaikan untuk menjadikan maklum dan   perhatian. Ats perhatian Pemerintah dalam memberikan bantuan sebelumnya disampaikan terima kasih.

Kalipucang,

Januari 2012

Kepala Desa

ILAN GUMILAR, S.H.

Tembusan : disampaikan kepada ; 1. DPR RI 2. Arsip

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS KECAMATAN KALIPUCANG

KEPALA DESA TUNGGILIS Jalan Raya Pangandaran No. 10 Telepon (0265) 2640857 Ciamis 46397 

1. PENDAHULUAN Pengaruh globalisasi dan pesatnya kamajuan bidang komunikasi seringkali menimbulkan gagasan yang mengarah pada peningkatan atau langkah strategis dalam rangka menyelenggarakan   pembangunan di pedesaan yang tepat sasaran dan selaras dengan kepentingan masyarakat. Untuk  menunjang kelancaran pembangunan tersebut kami pemerintah Desa Tunggilis bersama masyarakat bermaksud mengajukan permohonan bantuan dana untuk Pembangunan jalan cor beton ruas jalan Cintamaju ± Sirungwatang, Cibarengkok, Cintamaju-Cimentek, dan Cikarang-Cimentek  Desa Tunggilis. Program tersebut sebagai sebuah model perencanaan tata ruang Desa Tunggilis guna lebih meningkatkan pelayanaan kepada masyarakat Desa Tunggilis. Dengan adanya program pembanguna tersebut mudah mudahan akan mendongkrak lagi jenis   partsipasi mayasarakat demi kemajuan pembangunan di bidang perhubungan Desa Tunggilis. Proposal ini dibuat berdasarkan kristalisasi dari sejumlah pengalaman di lapangan dan membuat gambaran umum Desa Tunggilis, Rencana Anggaran Biaya, Rencana waktu pelaksanaan dan kesanggupan pemeliharaan pasca pembangunan oleh masyarakat untuyk menjaga kelestarian hasilhasil pembangunan masyarakat desa. Pembangunan yang direncanakan Pemerintah melalui tahapan-tahapan telah demikian merata ke seluruh pelosok Pedesaan.Dimana seluruh masyarakat pedesaan menyambutnya dengan penuh antusias. Di berbagai sektor pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan masyarakat telah dapat dinikmati oleh sebagian masyarakat.Hal ini berkat kerjasama antara masyarakat dan Pemerintahan Desa yang tidak kenal lelah, bahu-membahu dalam pembangunan di segala bidang untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup yang diharapkan masyarakat.  Namun sejauh ini, meskipun masyarakat Desa Tunggilis telah giat membangun, tetapi belum dapat dirasakan maksimal, Karena kurang meratanya pembangunan yang dilaksanakan, dengan segala kekurangan yang dimiliki masyarakat sangat diperlukan adanya suntikan dana dari

Pemerintah dalam membantu dana swadaya yang ada di masayarakat sebagi modal utama demi terwujudnya pemerataan pembangunan dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Jalan adalah sarana yang dapat menghubungkan dari satu sisi ke sisi yang lain. Dalam tatanan lingkungan sosial keberadaan jalan sangatlan diperlukan.Adanya jalan dijadikan sebagai sarana transportasi hubungan sosial masyarakat dalam berkomunikasi dan juga dapat dijadikan sebagai distribusi pemasaran hasil produksi masyarakat.Sehingga sarana jalan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.Ketika jalan yang dilalui sebagai sarana transportasi rusak, dapat dipastikan menghambat laju perekonomian masyarakat dan mengurangi peningkatan kesejahteraan. Desa Tunggilis yang berada di jalur pariwisata pangandaran dan masuk ke daerah   pengembangan

ekonomi

agro.Memerlukan

penunjang

yang

memadai

demi

kelancaran

 pengembangan ekonomi agro masyarakata terutama jalur transportasi. Jalan di Desa Tunggilis terdapat Jalan Desa sepanjang sepanjang

16.000 m, dan Jalan Lingkungan sepanjang

13.100 m, jalan dan Dusun sepanjang 4.600m. dapat menghubungkan jalur 

semua pemukiman masyarakat Desa Tunggilis. Sehingga posisi jalan menjadi sarana strategis masyarakat dalam melakukan kontak sosial dengan masyarakat yang lain baik dalam lingkup   pemukimannya ataupun dengan masyarakat di pemukiman yang lain. Beberapa jalur jalan utama dan dikategorikan terhadap jalan desa, juga dapat menghubungkan dengan jalur jalan dari dan kepada desa lain yang berbatasan dengan Desa Tunggilis. Kondisi geografis Desa Tunggilis yang mayoritas berbukit memposisikan banyak jalan-jalan dengan tanjakan yang terjal. Karena keterbatasan dana untuk membangun. Sementara ini jalan jalan dengan tanjakan yang terjal mayoritas dalam kondisi rusak parah. Maka demikian, analisa yang dilakukan dengan melihat jalan menjadi sarana transportasi utama sebagai distribusi pemasaran hasil produksi masyarakat dan menunjang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlu dilakukan rehabilitasi peningkatan jalan terutama di jalan dengan tanjakan yang terjal.

2. TINJAUAN UMUM Sejarah Desa

Terbentuknya Desa Tunggilis diawali dengan sejarah Embah Malangkarsa beserta kawankawannya yang sering disebut cacah lima belas. Embah Malangkarsa berasal dari Banjar Negara, Jawa Tengah dan datang sebelum perang Belanda dengan Pangeran Diponegoro pada tahun 1810. Penduduk asli Desa Tunggilis merupakan keturunan Embah Malangkarsa yang mempunyai dua keturunan, yaitu Eyang Patinggi dan Eyang Jaksa. Menurut cerita, beliau mendapat gelar petinggi di Cikupa, Kecamatan Pamarican pada tahun 1229 dan hal ini dibuktikan dalam karopak tembaga. Adapun pendapat lain menyatakan bahwa awal Desa Tunggilis berasal dari berdirinya Desa Karang Kadawung, tepatnya di Gempalan yang sekarang menjadi wilayah Dusun Cimentek yang dipimpin oleh seorang kepala Desa bernama Bapak Karta Winata ( Eyangnya Bapak D. Solih) mantan kepala Desa yang ke 18. Tidak lama kemudian Desa Karang Kadawung dibagi menjadi dua, yaitu Desa Buniasih dan Desa Banjar. Desa Buniasih menurut cerita dipimpin oleh seorang kepala desa dari keturunan Eyang Patinggi dan Desa Banjar dipimpin oleh kepala desa Mas Jaya Banjar dari tahun 1812 ± 1815. Pusatnya di Bulak Banjar yang sekarang menjadi Desa Banjarharja.   Nama Tunggilis itu dari salah seorang cacah lima belas sebagai leluhur yang bernama Eyang Tunggilis yang sekarang makamnya berada di Cinyepret, Karang Nangka, Desa Banjarharja. Menurut cerita, Eyang Patinggi yang memberi nama Tunggilis kemudian Desa Buniasih dan Desa Banjar bersatu menjadi Desa Tunggilis. Cerita lain dari Ama Sacadibrata tentang asal nama Tunggilis mengatakan bahwa tunggul pinang dalam pembuatan perkampungan atau bangunan  bangunan memberi tanda batas bobonjok terputus ( Nunggeulis ), maka diberi batas memakai  pohon pinang yang sangat kuat. Untuk selanjutnya agar generasi ke generasi mengetahui leluhur Desa Tunggilis yang dinamakan cacah lima belas, dijabarkan nama dan patilasan (makam) sebagai berikut : 1.

Embah Malangkarsa dimakamkan di Kalapa Dua, Desa Tunggilis

2.

Eyang Patinggi dimakamkan di Kalapa Dua, Desa Tunggilis

3.

Eyang Jaksa, dimakamkan di Kalapa Dua, Desa Tunggilis

4.

Embah Pereng, dimakamkan di Kalapa Dua, Desa Tunggilis

5.

Eyang Sutasara, dimakamkan di Mangku Jajar, Desa Banjarharja

6.

Eyang Tunggilis, dimakamkan di Cingepret, Karang Nangka, Desa Banjarharja

7.

Eyang Sabaranti, dimakamkan di Kalapa Endep, Cimentek, Desa Tunggilis

8.

Eyang Panambangan, dimakamkan di Bulakbanjar, Desa Banjarharja

9.

Eyang Sepuh/ Eyang Depok, dimakamkan di Depok, Desa Banjarharja

10. Embah Dalem Senopati Jandaru, dimakamkan di Panaekan, Desa Putra Pinggan 11. Eyang Raden Donan, dimakamkan di Gua Donan, Desa Tunggilis 12. Embah Anut Kersa, dimakamkan di Kd. Gabar, Desa Banjarharja 13. Eyang Sepuh, dimakamkan di Depok, Desa Banjarharja 14. Adem Legok, dimakamkan d i Cimangsur, Desa Tunggilis 15. Eyang Cinta Alit, dimakamkan Cibarengkok, Desa Tunggilis Adapun silsilah Desa Tunggilis ( Pemegang tampuk pemerintahan desa ) 1.

Mas Jaya Banjar, menempatkan pusat pemerintahan Desa di Bulakbanjar 

2.

Mas Candradiwangsa

: tahun 1832 ± 1852

3.

Raden Burdji

: tahun 1852 ± 1872

4.

Raden Sarman

: tahun 1872 ± 1887

5.

Raden Pernata

: tahun 1887 ± 1892

6.

Marmo Miharjo

: tahun 1892 ± 1901

7.

Raden Harjawinata

: tahun 1901 ± 1928

8.

Raden Kartadireja

: tahun 1928 ± 1940

9.

M. Jayadiharja

: tahun 1940 ± 1945

10. Tjandradiwangsa

: tahun 1945 ± 1954

11. Hasanusi ( Pejabat )

: tahun 1954 ± 1958

12.  

Natadiharja

: tahun 1958 ± 1959

13. Moch. Suhandi

: tahun 1959 ± 1962

14. H. Muhtar

: tahun 1962 ± 1974

15. Dedi Suryadi ( Pejabat )

: tahun 1974 ± 1976

16. Leman Sudrajat

: tahun 1976 ± 1981

17. A. Tashana ( Pejabat )

: tahun 1981 ± 1983

18. D. Solih

: tahun 1983 ± 1986

19. A. Tashana ( Pejabat )

: tahun 1986 ± 1989

20. Ece Sujana

: tahun 1990 ± 1993

21. Haer Heryawan

: tahun 1994 ± 2002

22. Haer Heryawan

: tahun 2002 ± 2007

23. Ilan Gumilar, S. H

: tahun 2007 ± sekarang

Melihat dari kenyataan tersebut di atas, pada waktu Kepala Desa Bapak Leman Sudrajat, Desa Tunggilis mengalami pemekaran menjadi Desa Banjarharja tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 939/Pem/120-Pemdes/SK/1978 tanggal 15 Juni 1978 tentang Pemekaran Desa.

Demografi

Jumlah penduduk Desa Tunggilis seluruhnya berjumlah 4.664 jiwa yang meliputi penduduk  laki-laki sebanyak 2.346 jiwa (50,3 %) dan perempuan berjumlah 2.324 jiwa (49,8%). Penduduk di desa ini tersebar di 5 dusun, dengan prosentase penduduk yang terbesar berada di dusun Cintamaju 24,27 % (1.132 jiwa ), sedangkan 22, 87 % lainnya berada di Dusun Sukamaju, dan sisanya tersebar di tiga dusun. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Data Penduduk Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Jumlah Penduduk  No.

Jenis Kelamin

Nama Dusun Jiwa

KK 

LakiLaki

Perempuan

TAHUN 2009

1

Cintamaju

1.132

360

569

563

2

Kedungpalungpung

883

294

437

446

3

Cimentek

859

270

432

433

4

Sirungwatang

723

212

369

354

5

Sukamaju

1.067

304

539

528

Jumlah

4.664

1.440

2.346

2.324

50,3%

49,8%

% thd jml pddk  total Sumber : Profil Desa Tunggilis Tahun 2009

2.1 Mata Pencaharian

Penduduk yang tergolong usia produktif di Desa Tunggilis yaitu sebesar 2.094 atau sebesar  44,897 % dari jumlah penduduk total desa ini. Dimana dari jumlah penduduk sebesar ini terdistribusi ke dalam 4 jenis mata pencaharian, terdiri dari petani, nelayan, pedagang dan PNS. Petani menunjukan jumlah yang terbesar 1.797 jiwa (85,816 %) diikuti oleh pedagang sebesar 257  jiwa (12,27 %) sedangkan sebagian kecil lainnya adalah PNS dan nelayan. Disamping itu mayoritas  penduduk di desa ini juga mempunyai aktivitas tambahan industri rumah tangga yang memproduksi gula kelapa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Mata Pencaharian No.

Nama Dusun Petani

Nelayan

Pedagang

PNS

TAHUN 2009

1

Cintamaju

625

-

129

17

2

Kedungpalungpung

100

1

34

9

3

Cimentek

596

-

39

1

4

Sirungwatang

125

0

30

3

5

Sukamaju

351

-

25

9

Jumlah

1.797

1

257

39

38,5%

0,02%

5,51%

0,84%

% thd jml pddk  total

Sumber : Profil Desa Tunggilis Tahun 2009

Adapun untuk jumlah penduduk menurut kelompok usia penduduk usia produktif, yaitu  penduduk dengan usia 25 ± 65 tahun menunjukan prosentasae yang terbesar (44,55 %) dari jumlah   penduduk seluruhnya. Penduduk usia balita dan usia sekolah sebesar 38,42 % dan yang menunjukan prosentase yang terkecil adalah penduduk kategori manula (> 65 tahun) sebesar 6,63 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.3 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Struktur Umur

No.

Nama Dusun 0 ± 25

25 - 65

>65

TAHUN 2009

1

Cintamaju

495

515

122

2

Kedungpalungpung

158

158

82

3

Cimentek

398

441

20

4

Sirungwatang

300

378

45

5

Sukamaju

441

586

40

Jumlah

1.792

2.078

309

% thd jml pddk total

38,42%

44,55%

6,63%

Sumber : Profil Desa Tunggilis Tahun 2009

Sedangkan jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan sebagian kecil penduduk sudah mencapai  pendidikan SMA, bahkan diantaranya mampu menempuh pendidikan hingga tingkat sarjana (S1), masing-masing untuk lulusan SMA sebanyak 283 jiwa (6,07 %) lulusan S1 sebesar 45 orang (0,96 %) dan sebagian besar sisanya sebesar1.467 jiwa (tidak dan belum bersekolah). Untuk lebih  jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.4 Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Pendidikan No.

Nama Dusun

Tidak  Sekolah

SMA

S-1

TAHUN 2009

1

Cintamaju

982

79

24

2

Kedungpalungpung

342

76

9

3

Cimentek

43

45

1

4

Sirungwatang

80

10

3

5

Sukamaju

20

73

8

Jumlah

1.467

283

45

% thd jml pddk total

31,45%

6,07%

0,96%

Sumber : Profil Desa Tunggilis Tahun 2009

2.2 Keadaan Sosial

Budaya masyarakat Desa Tunggilis adalah gotong royong, pelestarian budaya leluhur  seperti hajat bumi. Toleransi antara umat beragama dan budaya bermasyarakat. Hal ni dapat menunjang pengembangan tingkat keswadayaan masyarakat baik dalam bentuk materi, sumbangan   pemikiran maupun tenaga sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, untuk  tujuan pembangunan desa. Masyarakat desa Tunggilis termasuk masyarakat yang majemuk yang memiliki keragaman dari tingkat ekonomi, pendidikan dan keikutsertaan dalam bidang politik. Dengan kemajemukan seperti ini masyarakat lebih dinamis dalam pembangunan desa. Masyarakat desa Tunggilis yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani dan penderes ikut mewarnai pola hubungan diantara masyarakatnya, seperti pola hubungan masyarakat agraris lainnya masyarakat melakukan ritual-ritual dalam melakukan aktivitas ekonominya seperti ¶tandur ¶ dan perhitungan masa tanam padi. Dari segi keagamaan masyarakat desa Tunggilis termasuk dalam masyarakat yang religius dengan memegang teguh keyakinan agamanya secara kuat. Hal ini terlihat pada banyaknya

kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di desa Tunggilis terutama di kalangan ibu-ibu dan anakanak. Pengaruh kehidupan beragama ini pun terjadi pula pada kebudayaan yang berkembang seperti kebudayaan ¶tahlilan ¶ untuk mendoakan orang meninggal selama tujuh hari berturut-turut. Dalam hal penggunaan bahasa pengantar pergaulan masyarakat desa Tunggilis, pada umumnya menggunakan bahasa Sunda. Akan tetapi di daerah-daerah tertentu menggunakan bahasa Jawa-Sunda. 2.3 Keadaan Ekonomi

Yang dimaksud sumber daya ekonomi adalah aktivitas penduduk yang menghasilkan sumber penghasilan bagi masyarakat Tunggilis. Di Desa Tunggilis Sumber daya ekonomi meliputi sektor industri rumah tangga yang meliputi Gula merah, kripik singkong, rangginang, opak, sale  pisang dan keripik pisang, agrobisnis meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan darat

dan kehutanan yang meliputi komoditi Padi, sawo, kelapa, Kayu mahoni, kayu

albiso,jagung, kacang . Sedangkan sektor peternakan meliputi peternakan domba, sapi, ayam,  bebek dan itik. Untuk sektor perikanan darat meliputi ikan mujaer, e mas dan gurame Adapun untuk sektor perdagangan dan jasa di masyarakat desa Tunggilis cukup beragam, meliputi; bengkel, penjahit, guru, perawat, bidan, ojek, kondektur dan supir. Tinjauan sumberdaya ekonomi juga akan melihat berapa besar jumlah tenaga kerja yang terserap pada setiap sektor serta  jumlah income yang dihasilkan. Data tentang penghasilan penduduk yang bekerja di setiap sektor    pada umumnya sukar diperoleh, namun jumlah tenaga kerja yang terserap pada setisp sektor   pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Teramati bahwa sektor yang paling besar menyerap tenaga kerja yaitu agrobisnis sebesar 2091jiwa (61,55 %), diikuti oleh sektor perdagangan sebesar  665 jiwa (19,57 %) dan berikutnya sektor industri rumah tangga sebesar 547 jiwa (16,10 %) dan yang terkecil ada pada sektor jasa, yaitu sebesar 94 jiwa (2,7 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat  pada tabel di bawah ini Tabel 2.5 Data Monografi S umberdaya Ekonomi Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Tahun 2010

Tenaga Kerja yang Terserap (orang ) No.

Nama Dusun

Industri RT

AgroBisnis

Perdagangan

Jasa

72

1057

6

52

1

Cintamaju

2

Kedungpalungpung

180

5

20

12

3

Cimentek

188

224

20

26

4

Sirungwatang

107

805

16

4

5

Sukamaju

22

454

523

23

547

2091

665

94

Jumlah

Sumber : Hasil Pendataan dan Transek Tahun 2010

Wisata

2.4 Keadaan Sumber Daya Alam

Kondisi potensi alam di Desa Tunggilis cukup bervariasi meliputi Bahan galian (pasir, batu granit, pospat, batu curit dan pasir) Mata air (mata air, sumur, curug, air gunung dan embung) hasil   bumi (sawo, jagung, padi, kelapa, kayu albiso, kacang, coklat,dll) wisata alam (goa dan curug) . Terkecuali wisata alam ketiga potensi sumber daya alam lainnya langsung dikelola oleh masyarakat. Dalam pengelolaan ke empat jenis sumber daya alam perlu memperhatikan aspek  kelanjutan dari masing-masing sumberdaya tersebut, mengingat bahwa ada jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan galian, sedangkan pengelolaan sumber air walaupun merupakan yang dapat diperbaharui namun pengelolaannya harus memperhitungkan dan sangat dipengaruhi lingkungan sekitarnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.6 Tabel 2.6 Data Monografi Sumberdaya Alam Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Tahun 2010 No.

1

Jenis Sumber Daya Alam

Nama Dusun Bahan Galian

Mata Air

Hasil Bumi

Wisata Alam

Pasir

Mata Air

Sawo

Goa Donan

Batu Granit

Sumur

Kelapa

Curug Cipisan

Curug Cipisan

Jagung

Cintamaju

Kacang Padi Kayu 2

Kedungpalungpung

Pospat

Air Gunung

Kelapa Sawo Coklat Padi Cengkeh Kayu Albiso Pisang Ubi Jalar  Singkong

3

Cimentek

4

Sirungwatang

Batu Curit

Embung

Kelapa

Sumur

Kelapa

Sungai

Sawo Petai Jengkol Pisang Padi Salak Pondoh

5

Sukamaju

Pasir

Padi Kelapa Pisang

Sumber : Hasil Pendataan dan Transek Tahun 2010

2.5 Keadaan Tata Guna Lahan dan Fasilitas

Desa Tunggilis

yang memiliki luas lahan wilayahnya

967,504

hektar, seluruhnya

dimanfaatkan untuk lahan budidaya. Adapun lahan budidaya adalah lahan yang berdasarkan daya dukung lahannya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif termasuk kegiatan , sosial, ekonomi dan budaya. Di desa Tunggilis lahan budidaya ini meliputi lahan yang dimanfaatkan untuk sawah, lapangan olah raga, Kuburan, hutan, perkebunan, fasilitas sosial, fasilitas umum,   bisnis dan pemerintahan . Jika dilihat dari dominasi penggunaan lahannya teramati bahwa   penggunaan lahan untuk perkebunan menunjukan jumlah yang paling besar 500 ha, atau sekitar 50,71 %, permukiman sebesar 279,94 (28,39 %) dan lahan sawah sebesar 183,804 Ha (18,64 %) dan sisa sebesar 2,26 % dimanfaatkan untuk kuburan, lapangan olah raga, fasilitas umum dan pemerintahan. Tabel 2.7 Penggunaan Lahan Desa T unggilis Kecamatan Kalipucang Tahun 2010 Jenis Penggunaan Lahan

No.

Nama Dusun

Sawah

(Ha)

Lap OR  (Ha)

0,9

Kuburan

Hutan

Kebun

Permukiman

Fasos

Fasum

Bisnis

Pemerintahan

(Ha)

(Ha)

( Ha)

(Ha)

(Ha)

(Ha)

(Ha)

(Ha)

2

171

65,6

1,0

0,0034

0,0165

0,1

70

25

0,18

0,017

30

20

200

150

0,5

0,2

29

19,345

0,023

0,6665

0,4915

500

279,94

1, 703

1,887

0,608

1

Cintamaj u

12,5

2

Kedungpalungpun g

50

1

3

Cimente k

2

1

4

Sirungwatang

0,5

1

5

Sukamaju

118,804

Jumlah

183,804

0,9

5

12

12

1

0,1

0,1

Sumber : Hasil Pendataan dan Transek Tahun 2010

2.6 Keadaan Infrastruktur dan Utilitas

Jaringan Jalan

Jaringan jalan punya peran sangat penting dalam konteks pembangunan wilayah desa yaitu untuk menghubungkan berbagai aktivitas yang terpisah secara keruangan dan keberadaannya sangat menentukan tingkat perkembangan wilayah desa terkait dengan perkembangan ekonomi, sosial dan budaya. Dalam konteks kehidupan masyarakat secara luas, keberadaan infrastruktur jalan akan mempengaruhi upaya pengurangan

risiko bencana, serta kondisi kesehatan

lingkungan

 permukiman di wilayahnya.Yang dimaksud kondisi infrastruktur jalan di Desa Tunggilis meliputi fungsi jalan, jenis perkerasan dan tingkat aksesibilitas, termasuk juga panjang jalan dan lebar  masing-masing ruas jalan.

Selengkapnya kondisi jalan termasuk permasalahan yang terkait

dengan jalan dapat dilihat pada tabel berikut ini (2.8)

Lokasi Dusun

No.

1

Cintamaju

2

Kedungpalungpung

Tabel 2.8 Data Kondisi Jalan Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Tahun 2010 Kondisi Jalan Panjang Lebar Jalan Jalan Jenis Fungsi Jalan (m) (m) Perkerasan 1,5 Jalan dusun5000 Tanah 2,8 desa Jalan dusunTanah-batu 9000 2-3  jalan desa  belah

Tingkat Aksesibilitas

Sepi-sedang Sepi-sedang

3

Cimentek

12000

2-3

Jalan dusun

Tanah-aspal

Sepi-ramai

4

Sirungwatang

8000

3

Jalan dusundesa

Tanah-aspal

sedang

5

Sukamaju

8750

2-3

Dusun-desa

Tanah-batuaspal

Sepi-sedang

Total panjang jalan

42.740

Jaringan Drainase

Jaringan drainase pada suatu kawasan berfungsi untuk mengalirkan air hujan agar kawasan tersebut tidak tergenang, disamping itu drainase juga untuk mengalirkan aliran air hujan pada   permukaan jalan agar jalan tidak cepat rusak. Pengamatan terhadap jaringan drainase mencakup timjauan terhadap bebertapa aspek, diantaranya berdasarkan panjang jaringan, lebar saluran, kelasdan jenis konstruksinya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Teramati   bahwa jaringan drainase yang terpanjang berada di dusun Kedung palungpung yaitu 14.700 m (43,1%) , kemudian berikutnya yang memiliki drainase terpanjang yaitu Dusun Cimentek dengan   panjang saluran

9012 m (26,4 %) sedangkan saluran drainase yang paling pendek berada di

Dusun Sukamaju yaitu 4650 m Tabel 2.10 Data Kondisi Drainase Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Tahun 2010 Lokasi

Panjang

Lebar

Kualitas Drainase

Dusun

Drainase (m)

Drainase (m)

Kelas Drainase

Jenis Konstruksi

1

Cintamaju

677

0,1 ± 50

Sekunder-Tersier

Tanah-gorong2-tembok 

2

Kedungpalungpung

14700

1-2,5

Tersier-primer

Tanah

3

Cimentek

9012

0,5 ± 2

sekunder

Tanah

4

Sirungwatang

5000

0,2-0,3

sekunder

Tanah

5

Sukamaju

4650

2-12

Sekunder-primer

Tanah-beton

No.

Total panjang drainase

34039

Jaringan Air Bersih

Air merupakan kebutuhan yang pokok bagi kehidupan manusia sehari-hari untuk minum, mencuci, mandi, dsb. Kebutuhan air bersih dan air minum bagi penduduk di Desa Tunggilis didapatkan dari sumber air bersih yang ada seperti sumur bor, mata air, sumur tradisional, telaga, sungai. Tabel 2.11 Data Kondisi Pengguna S umber Air Bersih Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis Tahun 2010 Sumber Air Bersih

NO

Sirung

Cinta

Kd.

maju

Palungpung

1.200

500

-

-

251

Cimentek 

watang

Sukamaju

1

Sumur bor (org)

2

Mata air (org)

1

150

800

28

-

3

Sumur tradisional (org)

-

233

-

40

45

4

Telaga (org)

-

-

200

-

-

5

Sungai (org)

-

-

10 KK

30

-

Sumber : Hasil Pendataan dan Transek Tahun 2010

Jaringan Persampahan

Kondisi pelayanan pembuangan sampah seharusnya berbentuk jaringan, yaitu rangkaian aktivitas

pengumpulan

sampah

  pemisahan/pemilahan sampah,

pada

masing-masing

rumah

tangga,

kemudian

ada

pengangkutan sampah ke tempat pembuangan sementara dan

tempat pengolahan akhir. Namun pada umumnya kondisi jaringan sampah di desa masih sangat sederhana, yaitu berbentuk tempat penampungan sampah yang dimusnahkan di tempat dengan   pembakaran ataupun penimbunan dan yang paling ekstrem yaitu

pembuangan sampah secara

langsung ke badan-badan air (sungai, pantai/laut). Persampahan tampaknya belum mendapat   perhatian yang cukup baik dari masyarakat desa, yang disebabkan oleh berbagai penyebab diantaranya masih rendah nya kesadaran untuk menjaga lingkungan yang sehat sebagai akibat   belum tersosialisasikannya perilaku hidup bersih dan sehat, dan juga masih minimnya fasilitas   pelayanan sampah sehingga masyarakat memilih cara-cara pengolahan sampah yang mereka anggap paling mudah. Untuk lebih jelasnya kondisi penampungan sampah dapat dilihat pada tabel  berikut ini (2.12)

Tabel 2.12 Data Kondisi Penampungan Sampah Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Tahun 2010 Lokasi

Lingkup

Kondisi

Dusun/sampah

Pelayanan

Tempat Sampah

No.

1

2

3

4

5

6

Cintamaju, S Cintamaju, RT03-08,

Tidak beraturan dan sampah

RW01-03

 berserakan

Kedungpalungpung, Sungai RT 01 -

Sungai tercemar dan tersumbat

07, RW 04 - 05 Cimentek, Kebun RT 01 - 07, RW 06

Tidak ada tumpukan

 ± 07 Sirungwatang, Kebun RT 05, RW 09 Sukamaju, Sungai RT 01 - 06, RW 10  ± 11 Sukamaju, Kebun RT 06, RW 11

Untuk kawasan RT

20 KK 

15 KK 

Tidak beraturan dan sampah  berserakan Pendangkalan di bantaran dan dasar sungai Banyak lalat dan nyamuk, terjadi  penumpukkan sampah

Sumber : Hasil Pendataan dan Transek Tahun 2010

Jaringan Air Limbah

Kondisi jaringan limbah di Desa Tunggilis masih kurang baik, sehingga berpengaruh juga terhadap sanitasi lingkungannya. Pada umumya kondisi sanitasi llingkungan di masyarakat yang kurang memadai disebabkan karena kurangnya kesadaran dan fasilitas pendukung untuk  memelihara dan menjaga sanitasi lingkungan. Air limbah yang dihasilkan dari rumah tangga disalurkan melalui jaringan drainase yang ada di sekitar rumah penduduk. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi jaringan drainase yang mengalami pendangkalan, erosi ataupun penyempitan, sehingga menyebabkan banjir serta limbah yang dihasilkan mencemari lingkungan dan air bersih yang digunakan penduduk untuk kebutuhan sehari-hari. Limbah yang dihasilkan rumah tangga juga dibuang ke septi tank, cubluk, sumur  resapan, dan badan air/sungai. Selain itu, limbah yang dihasilkan berasal dari industri tahu tempe, limbah perbengkelan, peternakan, dan rumah makan. Ada juga masyarakat di Dusun Sirungwatang yang masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Jaringan Listrik dan Telpon

Pelayanan listrik maupun telepon saat ini dirasakan sangat penting termasuk juga ke wilayah-wilayah

pedesaan . Terutama layanan listrik sangat mempengaruhi kemajuan atau

  perkembangan wilayah pedesaan. Cukup banyak saat ini

aktivitas di desa yang bersentuhan

langsung dengan listrik, seperti penerangan, informasi terkait kegiatan pertanian,

hiburan, air 

 bersih, pengolahan hasil pertanian,dll. Adapun yang menjadi ciri utama pelayanan sektor ini adalah keterbatasan pelayannya, hal ini terkait dengan masih terbatasnya daya listrik yang tersedia juga

masih terbatasnya pemanfaatan sumber-sumber tenaga listrik yang ada. Sedangkan pelayanan telepon saat ini terasa semakin berkembang, terutama setelah munculnya layanan telepon dengan   jaringan soluler, ditambah dengan beragamnya pemberi layanan fasilitas tersebut,

sehingga

masyarakat desa pun mempunyai berbagai pilihan leyanan komunikasi. Kondisi layanan listrik  maupun telepon selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini (Tabel 2.13). Tabel 2.13 Data Pelayanan Telepon dan Listrik Desa T unggilis, Kecamatan Kalipucang Tahun 2010

Lingkup Pelayanan No.

1

2

3

4

5

Listrik

Listrik

Telepon

Tingkat Daya

1 dusun Cintamaju

1 dusun Cintamaju

450 W, 900 W

1 dusun Kedungpalu ngpung

1 dusun Cimentek 

1 dusun Sirungwata ng

1 dusun Sukamaju

1 dusun Kedungpa lungpung

1 dusun Cimentek 

1 dusun Sirungwat ang

1 dusun Sukamaju

450 W

450 W, 900 W

450 W, 900 W

450 W

Telepon

Sumber Listrik 

Kondisi Pelayanan

Macam Jaringan

Provider

Kondisi Pelayan an

PLN

24 jam  penuh

Kabel

Telkom

Baik 

Seluler

Telkomsel

Baik 

Indosat

Baik 

Excelcomi ndo

Baik 

Telkomsel

Baik 

Indosat

Baik 

Excelcomi ndo

Baik 

Tri

Baik 

Esia

Baik 

Telkomsel

Baik 

Indosat

Baik 

Excelcomi ndo

Baik 

Telkomsel

Baik 

Indosat

Baik 

Excelcomi ndo

Baik 

Kabel

Telkom

Baik 

Seluler

Telkomsel

Baik 

Indosat

Baik 

Excelcomi ndo

Baik 

PLN

PLN

PLN

PLN

24 jam  penuh

24 jam  penuh

24 jam  penuh

24 jam  penuh

Seluler

Seluler

Seluler

Kondisi Pemerintahan Desa

Berdasarkan letak geografis Desa Tunggilis berada di wilayah selatan Kabupaten Ciamis yang secara administratif memilki luas wilayah

985.947 hektar, dan ketinggian wilayah sekitar 

7 mdpl di daerah rendah dan 10-70 mdpl (meter diatas permukaan laut). Kondisi cuaca dan klimatologi di Desa Tunggilis memiliki suhu rata-rata harian 35° C. Berada di wilayah administrasi Pemerintahan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis. Secara administrasi, Desa Tunggilis dibatasi oleh : Sebelah Utara

: Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang

Sebelah Selatan

: Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang

Sebelah Barat

: Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Desa Bojongsari Kecamatan Padaherang

Sebelah Timur

: Propinsi Jawa Tengah Gambar 2.1

PETA DESA TUNGGILIS DESA BOJONG DESA CIGANJENG

Dusun Kd Palungpung

   N    A    K    A    R    A    P    I    C    A    S    E    D

Dusun Cimentek

Dusun Sukamaju

Dusun Cintamaju

   H    A    G    N    E    T    A    W    A    J    I    S    N    I    P    O    R    P

P ROP IN SI K AB UPAT EN K E CA M ATA N DESA

: JAWA B AR AT : CI AM IS : K A LI PU CA NG : TUNGGILIS

GAMBAR

Usulan Dusun Keluarga Miskin Keluarga Sedang Keluarga Kaya

Dusun Sirungwatang

DESA BANJARHARJA

Peta Desa Tunggilis

Pembagian Wilayah Desa

Cakupan wilayah Desa Tunggilis terdiri dari 5 dusun, yang diantaranya : 1. Dusun Cintamaju terdiri dari 3 RW dan 11 RT 2. Dusun Kedungpalungpung terdiri dari 2 RW dan 7 RT 3. Dusun Cimentek terdiri dari 2 RW dan 7 RT 4. Dusun Surungwatang terdiri dari 2 RW dan 7 RT 5. Dusun Sukamaju terdiri dari 2 RW dan 8 RT Dengan batas kewilayahan terkecil desa : y

Dusun Cintamaju, dari sebelah barat berbatasan dengan Dusun Sirungwatang dan Dusun Cimentak, dari sebelah utara berbatasan dengan Dusun Kedungpalungpung, dari sebelah timur berbatasan dengan Dusun Sukamaju, dan dari sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banjarharja.

y

Dusun Kedungpalungpung, dari sebelah barat berbatasan dengan dusun Cimentek, dari sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciganjeng, dari sebelah timur berbatasan dengan Dusun Sukamaju, dari sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Cintamaju dan Dusun Sukamaju.

y

Dusun Cimentek, dari sebelah barat berbatasan dengan Desa Tunggilis, dari sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciganjeng, dari sebelah Timur berbatasan dengan dengan dusun Kedungpalungpung, dan dari sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Sirungwatang.

y

Dusun Sirungwatang, dari sebelah Barat berbatasan dengan Desa Banjarharja, dari sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Cimentek, dari sebelah Timur berbatasan dengan dusun Cintamaju dan dari Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banjarharja.

y

Dusun Sukamaju, dari sebelah Barat berbatasan dengan dusun Cintamaju, dari sebelah Utara berbatasan dengan dusun Kedungpalungpung dan Desa Ciganjeng, dari sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dari Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa banjarharja.

Desa Tunggilis memiliki akses ke pusat pemerintahan Kabupaten Ciamis sekitar 37 Km atau dengan waktu tempuh 1,5 jam perjalanan, sementara akses jangkauan ke pusat Kecamatan Kalipucang kurang lebih 5 Km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Sarana layananan transportasi umum

yang melalui desa Tunggilis telah memadai,

 jangkauan layanan transportasi umum menuju Desa Tunggilis dari pusat pemerintahan Kabupaten Ciamis dapat dijangkau melalui terminal Pangandaran dengan jarak tempuh sekitar 70 Km atau dengan waktu tempuh 120 menit dengan kondisi sarana dan prasarana jalan yang telah memadai dan nyaman untuk segala jenis kendaraan.

Sementara untuk layanan transportasi umum yang dapat dijangkau oleh warga masyarakat Tunggilis perlu memperhatikan waktu-waktu tertentu dikarenakan tingkat keramaian desa tersebut   belum banyak dilalui oleh kendaraan umum, sebagian besar warga menggunakan kendaraan roda dua untuk melakukan aktifitas perhubungan mereka lintas dasa maupun dalam aktivitas kesehariannya.Desa yang memiliki jangkauan terdekat dengan desa Tunggilis adalah desa Kalipucang, Batumalang dan Legokjawa.Untuk lebuh jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 (peta administrasi Desa Tunggilis) Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Struktur Pemerintahan Desa Tunggilis

Kepala Desa Ilan Gumilar, S.H

Sekretaris Desa Leti Nuraida

Kaur Umum

Kaur Keuangan

Mia Nurhayati

Sudarman

Kasi Pembangunan

Kasi Ekbang

Kasi Kesra

Omi

Asmo

H. Endang

Kadus Cintamaju

Kadus Kd. Palungpung

Idi S

Ruhyat

Kadus Cimentek Kaswin

Kadus Sirungwatang

Kadus Sukamaju

Nanang

Warli S

Visi dan Misi Desa Tunggilis Visi

Desa Tunggilis tahun 2011 ± 2016 adalah Dengan Iman dan Taqwa Tunggilis

MANDIRI dalam Pembangunan , Maju, Aman , Nyaman, Damai, Indah, Ramah dan Islami tahun 2016.

Untuk mencapai Visi tersebut dilaksanakan dengan Misi yaitu : 1.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

2.

Menciptakan hubungan Komunikasi yang baik dengan semua unsur lembaga Desa;

3.

Menciptakan Jalinan Koordinasi dan Kerjasama yang baik diantara semua unsur  lembaga Desa;

4.

Meningkatkan kualitas pendidikan;

5.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi pertanian sebagai basis  perekonomian masyarakat;

6.

Meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM );

7.

Meningkatkan sarana pelayanan kesehatan;

8.

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas Infrastruktur Desa.

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI A. Permasalahan Adapun permasalahan yang sangat mendesak dan perlu diprioritaskan adalah sebagai  berikut : y

Kurang lancarnya trasportasi jalan desa dan jalan lingkungan, disebabkan jalan masih tanah dan jika musih penghujan datang jalan menjadi becek dan licin hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

y

Saluran irigasi yang kurang memadai, masih dalam bentuk dinding tanah.

y

Untuk dusun Sukamaju lahan pertanian sangat terganggu karena, sering terjadi  banjir pada musim hujan dan kering pada saat kemarau.

y

Sulitnya akses air bersih

B. Penyelesaian Masalah Dalam hal ini, beberapa kualifikasi prioritas kebutuhan masyarakat pada sektor  transportasi, pertanian dan sarana air minum saat ini adalah; y

Peningkatan kualitas jalan dari jalan tanah menjadi aspal

y

Pembangunan tembok penahan tanah

y

Pembangunan tembok saluran irigasi

y

Pipanisasi sarana air minum

C. Permohonan Bantuan Sehubungan dengan ini dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan yang dimaksud,  bersama ini diajukan permohonan jalan desa dengan program pengaspalan baru jalan desa ,   pembangunan tembok penahan tanah dan pembangunan tembok saluran irigasi kepada Pemerintah Pusat. 4. LOKASI PROYEK  Lokasi proyek yang diajukan di jalan lingkungan Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Peta dan Photo lokasi terlampir.

5. RENCANA ANGGARAN Melalui pembangunan ini diharapkan Pemerintah pusat dapat memberikan biaya dalam  pembangunan sektor sarana prasarana yang kami ajukan ini. Adapun kebutuhan biaya taksiran sebagaimana dalam rencana anggaran biaya terlampir. 6. PENUTUP Demikian permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami usulan ini menjadi  pertimbangan dan atas terkabulnya disampaikan t erima kasih. Ciamis, Januari 2012 Kepala Desa Tunggilis

ILAN GUMILAR, SH.

DAFTAR ISI

SURAT REKOMENDASI DARI BUPATI CIAMIS............................................................ ...........i SURAT PERMOHONAN DARI KEPALA DESA...........................................................................ii 1. PENDAHULUAN................................................................................................................... 2. TINJAUAN UMUM............................................................................................................... a. Sejarah Desa........................................................................................................................  b. Mata Pencaharian................................................................................................................ c. Keadaan Sosial.................................................................................................................... d. Keadaan Ekonomi................................................................................................................ e. Keadaan Sumber Daya Alam.............................................................................................. f.

Keadaan Tata Guna Lahan dan Fasilitas..............................................................................

g. Keadaan Infrastruktur dan Utilitas....................................................................................... h. Kondisi Pemerintahan Desa................................................................................................. i.

Pembagian Wilayah Desa....................................................................................................

 j.

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa..............................................................................

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI.......................................................................................... 4. LOKASI PROYEK................................................................................................................... 5. RENCANA ANGGARAN........................................................................................................ 6. PENUTUP................................................................................................................................. 7. LAMPIRAN.............................................................................................................................

PETA WILAYAH LOKASI KEGIATAN DESA TUNGGILIS

Lokasi Kegiatan Dusun Sirungwatang P = 1500 m

LOKASI PENGASPALAN DUSUN CINTAMAJU VOLUME : 1500M-3M

L= 2m T = 0,2m

LOKASI PENGASPALAN DUSUN SUKAMAJU VOLUME : 1500 M-2,5 M

KEADAAN JALAN 0 % Dusun Sirungwatang

KEADAAN JALAN 0 % Dusun Sirungwatang

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF