Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang kurikulum dan proses pembelajarannya disiapkan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai. Program pendidikan SMK dikhususkan bagi siswa yang mempunyai minat tertentu dan siap untuk bekerja serta membuka lapangan pekerjaan yang disesuaikan dengan keterampilan dan bakat yang dimiliki. Siswa SMK diajak untuk belajar disekolah dan belajar didunia kerja dengan praktek secara nyata sesuai dengan bidang yang dipelajari. Jadi lulusan SMK tidak hanya dicetak untuk siap bekerja tapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha dengan keterampilan yang dimiliki. SMK dapat berupaya meningkatkan motivasi berwirausaha siswa dengan mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap faktor-faktor yang menghambat motivasi siswa untuk berwirausaha. Motivasi pada individu dapat timbul karena adanya kebutuhan yang mendorong untuk melakukan pekerjaan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan siswa SMK yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, dibutuhkan sebuah kecakapan dan ketrampilan yang relevan yaitu kurikulum abad 21, yang meliputi siswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, berfikir kritis dan memecahkan permasalahan, serta kreatif dan inovatif. Pada program kewirausahaan melalui kelas model SMK PENCETAK WIRAUSAHA (SPW), siswa SMK diharapkan tidak hanya cakap dalam bidang keahlian tetapi juga mampu mengomunikasikan hasil produk dan jasa kepada pengguna atau pasar dengan terus menyesuaikan perubahan teknologi digital.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan pengembangan pembelajaran kewirausahaan siswa SMK 2. Penguatan pembelajaran berbasis pengembangan pembelajaran kewirausahaan di SMK 3. Mengembangkan potensi siswa SMK dalam bidang pengembangan pembelajaran kesiswaan
4. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha C. Sasaran
Konsumen yang manjadi sasaran adalah siswa-siswi khususnya di SMK Bakti assyukur ataupun siswa-siswi dari sekolah lain. Dan juga Remaja, dewasa dikalangan masyarakat.
D. Hasil yang Diharapkan
1. Meningkatnya kemampuan wirausaha siswa SMK 2. Terwujudnya kegiatan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan 3. Terbentuknya lulusan SMK yang siap menjadi wirausaha.
BAB II PROGRAM KERJA A. Tahapan Model SPW
Tahapan pelaksanaan program Sekolah Pencetak Wirausaha dilaksanakan secara daring dan bimtek rencana aksi melalui tatap muka, yang diurutkan sebagai berikut: 1. Sosialisasi melalui video conference dan youtube 2. Pendaftaran daring, melalui kwu.seamolec.org 3. Pembentukan grup pesan singkat untuk jejaring informasi informasi 4. Seleksi daring, peserta presentasi secara sec ara video conference 5. Entrepreneur Camp/Workshop Camp/Workshop Rencana Aksi 6. Pelaksanaan Wirausaha a. Penerbitan SK Kepala Sekolah untuk guru pembimbing/mentor b. Pembuatan Blog sebagai dokumentasi dan laporan aktivitas c. Pembuatan Rekening d. Pembinaan dan pelaporan berkala oleh siswa kepada guru pembimbing 7. Mentoring di Sekolah oleh Guru Kewirausahaan dan Komunitas Bisnis 8. Monitoring dan laporan omset setiap bulan melalui aplikasi dan video conference 9. Mentoring usaha oleh Tutor teman sebaya melalui video conference 10. Evaluasi.
B. KRITERIA USAHA Kriteria usaha yang dijalankan oleh siswa : 1. Siswa
dapat memiliki jenis usaha sesuai bidang keahlian
2. Siswa
diperbolehkan memasarkan produk dan jasa lintas keahlian/sesuai minat dan
hobi yang memilki nilai ekonomi 3. Usaha
dikelola oleh siswa baik proses pemasaran dan pengelolaan keuangan .
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Ciri karakter wirausaha adalah mereka yang terbiasa untuk mempelajari hal baru dan peka terhadap perubahan. Pembekalan karakter wirasusaha dan softskill softskill pemasaran pemasaran dapat dimulai dalam lingkungan Pendidikan melalui program praktikum usaha dalam melengkapi kurikulum kewirausahaan. Pembelajaran Kewirausahaan merupakan suatu pembelajaran tentang etika, nilai (value value), ), kemampuan (ability (ability)) dan perilaku (attitude ( attitude)) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi. Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan melaui peminatan berbasis pengukuran omset dan mentoring berkelanjutan, melalui Program Studentpreneur (SMK Pencetak Wirausaha).
B. Saran
Agar mutu sumber daya manusia yang ada dapat ditingkatkan, maka semua pihak dan
petugas pelaksana perlu adanya kerjasama yang baik untuk dipertahankan dan ditingkatkan agar meningkatnya kuantitas dan kualitas k ualitas siswa yang berwirausaha
Kepada setiap unsur yang terkait langsung dengan proses belajar mengajar dalam hal
ini diharapkan Meningkatnya kemajuan progres usaha dan rupiah yang dihasilkan dengan pendampingan secara terpadu.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.