PROGRAM MANAJEMEN EMERGENSI.rtf

October 26, 2017 | Author: Muljadi Hartono | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PROGRAM MANAJEMEN EMERGENSI.rtf...

Description

PROGRAM MANAJEMEN EMERGENSI RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA

DISUSUN OLEH : P2K3 RUMAH SAKIT DR. OEN SURAKARTA TAHUN 2017

PROGRAM MANAJEMEN EMERGENSI TAHUN 2017

I. Pendahuluan Berlandaskan Visi Misi RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA, P2K3 RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA turut terlibat secara aktif dalam mewujudkan visi dan

misi

rumah

melaksanakan

dan

sakit

dengan

memantau

cara

merumuskan/merencanakan,

pelaksaaan

program

kegiatan

yang

berorientasi pada Keselamatan dan Kesehatan bagi semua penghuni RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA meliputi Petugas, Pasien, Pengunjung RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA. RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA yang merupakan suatu unit pelayanan bertujuan

untuk

meningkatkan,

memantapkan,

dan

mempertahankan

jangkauan dan pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan rujukan menuju peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sehingga merupakan tugas yang besar dan utama bagi RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA mewujudkan rumah sakit sebagai tempat yang aman dan nyaman agar mampu melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta petugas. P2K3 RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA sebagai penanggung jawab beberapa program keselamatan dan kesehatan sangat berkepentingan menjamin

tersedia dan terlaksananya program khususnya Kewaspadaan

Bencana Internal dan Eksternal berjalan dengan baik.

II. Latar Belakang Dalam menghadapi bencana di RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA baik di dalam

maupun

di

luar

gedung,

sangat

diperlukan

adanya

disaster

program/kewaspadaan bencana/tanggap darurat agar dalam penanggulangan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga pasien pengunjung yang berada di lingkungan RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA merasa aman. Sehingga kesiapan tenaga/petugas RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA dalam penanggulangan bencana menjadi keharusan.

III. Tujuan A.

Tujuan Umum Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua penghuni RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA

yang meliputi petugas/pekerja, pasien, keluarga,

pengunjung dan masyarakat pada umumnya.

B.

Tujuan Khusus

1.

Meningkatkan

kewaspadaan

karyawan

dalam

penanggulangan

bencana yang terjadi di lingkungan RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA.

2.

Meningkatkan kewaspadaan karyawan untuk dapat membantu pasien dan pengunjung dalam menghadapi bencana di lingkungan RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA.

3.

Meningkatkan pemahaman dan kemampuan staff yang terlibat dalam penanganan bencana masal internal dan eksternal

4.

Memastikan keselamatan pengunjung dan pasien selama disaster berlangsung

5.

Terciptanya koordinasi kerja dan mekanisme kerja dari tim disaster (tim penanggulangan bencana) baik internal maupun eksternal secara baik

6.

Meningkatkan citra rumah sakit yang baik di masyarakat dan pelanggan

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan A

Kegiatan pokok tentang perencanaan dan pelaksanaan kewaspadaan bencana/tanggap darurat meliputi;

1.

Penetapan jenis, kemungkinan dan konskuensi dari bahaya ancaman dan kejadian

2.

Peran rumah sakit dalam kejadian bencana

3.

Strategi komunikasi pada kejadian bencana

4.

Pengelolaan sumber daya pada kejadian bencana termasuk sumber daya alternative

5.

Pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian bencana termasuk alternative tempat pelayanan

6.

Identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada saat kejadian bencana

7.

Proses mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi dengan tanggung jawab RS dalam penugasan staf untuk pelayanan.

B

Kewaspadaan Bencana di RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA dalam system perencanaan dan penanggulangannya meliputi dua hal jenis bencana/tanggap darurat;

1.

Bencana Internal (Terjadi di RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA):

a.

Kebakaran : Istilah tanggap darurat ‘Red Code’/Kode Merah

b.

KLB (Kejadian Luar Biasa) ;

1)

Wabah /epidemic yang terjadi di dalam RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA (internal) maupun komunitas (missal; Keracunan massal, SARS, Demam, Flu Burung, dll )

2)

Kecelakaan masal, huru hara

3)

Kedaruratan bencana yang mungkin terjadi di RS seperti kerusakan area ruang ranap akibat gempa atau banjir,

4)

Staf Terkena wabah (missal : demam atau flu ) sehingga staf tidak masuk kerja

5)

Kejadian Korban Tidak sadar/kondisi korban emergensi dengan Istilah tanggap darurat ‘Blue Code/Kode Biru’

2.

Bencana Eksternal:

a.

Banjir

b.

Gempa

c.

Tsunami

d.

Kecurigaan adanya “BOM”

V. Cara Melaksanakan Kegiatan Rencana kesiapan menghadapi bencana di uji coba;

1.

Uji coba tahunan seluruh rencana penanggulangan bencana baik secara internal maupun sebagai bagian dan dilakukan bersama dengan masyarakat

2.

Tanya jawab (debriefing) mengenai uji coba yang dilakukan terhadap staf.

3.

Badan independent dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, RS memastikan unit tersebut siap menghadapi bencana

4.

Ujicoba sepanjang tahun terhadap

a.

Strategi komunikasi pada kejadian bencana

b.

Pengelolaan sumber daya pada kejadian bencana termasuk sumber daya alternative

c.

Pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian bencana termasuk alternative tempat pelayanan

d.

Identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada saat kejadian bencana

e.

Proses mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi pertentangan antara tanggung jawab staf secara pribadi dengan tanggung jawab RS dalam penugasan staf untuk pelayanan.

VI. Sasaran 1. Meningkatkan pemahaman staf dalam penanggulangan bencana saat disaster terjadi.

2. Mengurangi kepanikan pasien saat bencana terjadi dan tertangani dengan aman

3. Meningkatkan system koordinasi dari tim yang terlibat penanggulangan disaster.

4. Meningkatkan kepedulian pekerja/petugas tentang tanggap darurat khusunya Kewaspadaan bencana internal dan eksternal.

VII.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan

Jadwal

Pelaksanaan

kegiatan

Program

Kegiatan

Kewaspadaan Bencana NO 1 2 3

KEGIATAN

jan

feb

mar

apr

KEGIATAN mei jun jul agu

PIC sept okt

nov des

Simulasi Kode

Bambang

Merah Simulasi

Indaryanto

evakuasi “Kode Biru”

Dr.Herlamba ng

VIII.

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya

A.

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya berupa data dan analisa data

(meliputi target sasaran, jumlah sasaran, kesesuaian

rencana dengan pelaksanaan, kejadian sebenarnya, dll) dilakukan setiap akhir dari kegiatan dilakukan oleh PIC/PJ kegiatan.

B.

Hasil analisa data di bahas oleh seluruh anggota P2K3 untuk dilakukan Evaluasi pelaksanaan kegiatan minimal 6 bulan sekali.

IX. Pencatatan dan Pelaporan serta Evaluasi Program A.

Pencatatan dan pelaporan meliputi hasil analisa data dari kegiatan yang telah diolah berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan.

B.

Evaluasi program dibahas khusus oleh P2K3 minimal tiap 6 bulan sekali

C.

Evaluasi program di laporkan kepada direksi setahun sekali.

Disetujui oleh,

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF