Program Kesehatan Yg Terkait Dalam Meningkatkan Status Kesehatan Ibu Dan Anak

May 4, 2018 | Author: Firman Dariyansyah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

materiiii...

Description

PROGRAM KESEHATAN KESEHATAN YG TERKAIT DALAM D ALAM MENINGKATKAN MENI NGKATKAN KESEHATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK 

Perbaikan status kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi merupakan salah satu upaya pokok dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Melalui sistim  pengajaran dan penelitian, kita akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam dalam dalam bida bidang ng keseh kesehat atan an ibu ibu dan dan anak anak-ke -keseh sehat atan an repr reprod oduk uksi si sehin sehingg ggaa mamp mampu u untu untuk  k  mengi engid denti entifi fik kasi, asi, membu embuat at prio riorita ritas, s, meren erenca cana nak kan, an, meng engimpl implem emen enta tasi sika kan n, mengem mengemban bangka gkan, n, dan mengev mengevalu aluasi asi progra program m penang penanggul gulang angan an masalah masalah Ibu dan anakanakKesehat Kesehatan an Reprod Reproduks uksi, i, terutam terutamaa berkai berkaitan tan dengan dengan sasaran sasaran pemban pembangun gunan an global global !he !he Milenium "evelpoment #oals atau disingkat M"#s$. Minat Kesehatan Ibu dan %nak Kesehatan reproduksi terdiri dari tiga &$ bidang konsentrasi cabang keilmuan, yaitu' ($ )idang Kesehatan Ibu dan %nak KI%$, *$ )idang +pidemiologi Reproduksi dan Perinatal +RP$, dan &$ )idang Kesehatan Keluarga dan Kependudukan K&$. 1. Konsentrasi Kesehatan Ib !an Ana" #KIA$ Konsen Konsentras trasii KI% memilik memilikii fokus fokus pada pada kebutu kebutuhan han ibu dan anak anak secara secara holist holistik ik diting ditingkat kat nasional nasional maupun maupun global. global. Konsentrasi Konsentrasi ini memungkin memungkinkan kan kita untuk mengkombinasik mengkombinasikan an minatnya antara ilmu kesehatan ibu dan anak dengan pengetahuan lain yang lebih luas dan  bersifat interdisipliner, misalnya antara kesehatan masyarakat dengan ilmu kedokteran,  biologi, psikologi, ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Konsentrasi KI% memiliki cakupan perkuliahan secara multidisilpiner pada aspek-aspek kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi, anak dan remaja serta usia produktif dan usia lanjut. %. Konsentrasi E&i!e'io(o)i Re&ro!"si !an Perinata( #ERP$ Konsentrasi Konsentrasi +pidemiol +pidemiologi ogi Reproduksi Reproduksi dan Perinatal Perinatal memfokuska memfokuskan n pada temuan temuan terbaru terbaru secara epidemiologis tentang hubungan antara sebab-akibat, etiologi, perilaku dan genetik  serta mekanisme mekanisme pencegahan pencegahan terhadap terhadap penyakit-pen penyakit-penyaki yakitt reproduksi reproduksi dan kondisi-ko kondisi-kondisi ndisi  perinatal. Konsentrasi ini akan mencakup penelitian epidemiologi pada pembahasan masalah kontras kontraseps epsi, i, kesubu kesuburan ran,, kehami kehamilan lan,, menopa menopause use,, !", !", I/%I" I/%I", , aborsi, aborsi, serta serta kondis kondisii kegana keganasan san alat-al alat-alat at reprod reproduks uksi. i. Mahasis Mahasis0a 0a akan akan diperk diperkena enalka lkan n tentan tentang g metode metode yang yang digunakan dalam penelitian epidemiologi reproduksi. Kons Konsen entr trasi asi epid epidem emio iolg lgii repr reprod oduk uksi si dan dan perin perinat atal al akan akan mela melatih tih kita kita ke dalam dalam pros proses es  penelitian, praktek dan kebijakan untuk intervensi secara se cara epidemiologis, termasuk kehamilan dan kelahiran, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan seksual, I/%I" serta isu kesehatan keluarga dan perilaku yang terkait di populasi. *. Konsentrasi Kesehatan Ke(ar)a !an Ke&en!!"an Ke&en!!"an #K*$ Konsentrasi minat kesehatan keluarga dan populasi dirancang untuk menyediakan pondasi yang kokoh bagi para pekerja kesehatan kesehatan masyarakat di seluruh seluruh dunia, dunia, khususnya khususnya di negaranegaranegara miskin seperti Indonesia. Indonesia. %nalisis %nalisis demografi demografi merupakan merupakan perangkat perangkat penting penting untuk   pengukuran mortalitas, fertilitas dan perilaku reproduksi.

Pe'e(iharaan "esehatan Ib Kesehat Kesehatan an merupa merupakan kan kebutu kebutuhan han dengan dengan hak setiap setiap insan insan agar agar dapat dapat kemamp kemampuan uan yang yang melekat dalam diri setiap insan. al ini hanya dapat dicapai bila masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk meningkatkan kemampuan hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalankan

upaya peecahannya sendiri adalah kelangsungan pembangunan. #)1 mengamanatkan agar  dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional yang semakin mendorong peningkatan  peran serta masyarakat. Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaja, 0anita, keluarga dan kelompok masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga  berencana meningkat. Ini sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat. 2paya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan meliputi ' %. 2paya Promotif. %dalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk meningkatkan status/ derajad kesehatan yang optimal. asarannya adalah kelompok orang sehat. !ujuan upaya promotif  adalah agar masyarakat mampu meningkatkan kesehatannya, kelompok orang sehat meningkat dan kelompok orang sakit menurun. )entuk kegiatannya adalah pendidikan kesehatan tentang cara memelihara kesehatan. ). 2paya Preventif  %dalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit. asarannya adalah kelompok orang resiko tinggi. !ujuannya untuk mencegah kelompok resiko tinggi agar tidak   jatuh/ menjadi sakit primary prevention$. )entuk kegiatannya adalah imunisasi, pemeriksaan antenatal care, postnatal care, perinatal dan neonatal. 3. 2paya Kuratif  %dalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui  pengobatan. asarannya adalah kelompok orang sakit pasien$ terutama penyakit kronis. !ujuannya kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut tidak lebih parah secondary  prevention$. )entuk kegiatannya adalah pengobatan. ". 2paya Rehabilitatif  %dalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. asarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. !ujuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan tertiary prevention$.

%. PR4M4I K++%!%1 PR%1IK% Promosi kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktip pranikah. Pelayanan kebidanan dia0ali dengan pemeliharaan kesehatan para calon ibu. Remaja 0anita yang akan memasuki jenjang perka0inan perlu dijaga kondisi kesehatannya. Kepada para remaja di beri pengertian tentang hubungan seksual yang sehat, kesiapan mental dalam menghadapi kehamilan dan pengetahuan tentang proses kehamilan dan persalinan,  pemeliharaan kesehatan dalam masa pra dan pasca kehamilan. Promosi kesehatan pada masa pra kehamilan disampaikan kepada kelompok remaja 0anita atau pada 0anita yang akan menikah. Penyampaian nasehat tentang kesehatan pada masa  pranikah ini disesuaikan dengan tingkat intelektual para calon ibu. 1asehat yang di berikan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti karena informasi yang di berikan bersifat  pribadi dan sensitif. Remaja calon ibu yang mengalami masalah kesehatan akibat gangguan sistem reproduksinya segera di tangani. #angguan sistem reproduksi tidak berdiri sendiri. #angguan tersebut dapat  berpengaruh terhadap kondisi psikologi dan lingkungan sosial remaja itu sendiri. )ila masalah kesehatan remaja tersebut sangat komplek, perlu dikonsultasikan keahli yang relevan atau dirujuk ke unit pelayanan kesehatan yang pasilitas pelayanannya lebih lengkap. 5aktor  keluarga juga turut mempengaruhi kondisi kesehatah para remaja yang akan memasuki pintu gerbang pernikahan. )idan dapat menggunakan pengaruh keluarga untuk memperkuat mental remaja dalam memasuki masa perka0ianan dan kehamilan. Pemeriksaan kesehatan bagi remaja yang akan menikah di anjurkan. !ujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui secara dini tentang kondisi kesehatan para remaja. )ila di temukan penyakit atau kelainan di dalam diri remaja, maka tindakan pengobatan dapat segera dilakukan. )ila penyakit atau kelainan tersebut tidak diatasi maka di upayakan agar remaja tersebut berupaya untuk menjaga agar masalahnya tidak bertambah berat atau menular  kepada pasangannya. Misalnya remaja yang menderita penyakit jantung, bila hamil secara teratur harus memeriksakan kesehatannya kepada dokter. Remaja yang menderita %I" harus menjaga pasanganya agar tidak terkena virus I. 3aranya adalah agar menggunakan kondom saat besrsenggama, bila menikah. 2paya pemeliharaan kesehatan bagi para calon ibu ini dapat dilakukan melalui kelompok atau kumpulan para remaja seperti karang taruna,  pramuka, organisaai 0anita remaja dan sebagainya. Para remaja yang terhimpu di dalam organisasi masyarakat perlu diorganisasikan agar pelayanan kesehatan dan kesiapan dalam menghadapi untuk menjadi istri dapat di lakukan dengan baik. Pembinaan kesehatan remaja terutama 0anitanya, tidak hanya ditujukan semata kepada masalah gangguan kesehatan penyakit sistem reproduksi$. 5akta perkembangan psikologis dan sosial perlu diperhatikan dalam membina kesehatan remaja. Remaja yang tumbuh kembang secara biologis diikuti oleh perkembangan psikologis dan

sosialnya. %lam dan pikiran remaja perlu diketahui. Remaja yang berji0a muda memiliki sifat menantang, sesuatu yang dianggap kaku dan kolot serta ingin akan kebebasan dapat menimbulkan konflik di dalam diri mereka. Pendekatan keremajaan di dalam membina kesehatan diperlukan. Penyampaian pesan kesehatan dilakukan melalui bahasa remaja. )imbingan terhadap remaja antara lain mencakup ' (. Perka0inan yang sehat )agaimana mempersiapkan diri ditinjau dari sudut kesehatan , menghadapi perka0inan, disampaikan kepada remaja. Peka0inan bukan hanya sekedar hubungan antara suami dan istri. Perka0inan memberikan buah untuk menghasilkan turunan. )ayi yang dilahirkan juga adalah bayi yang sehat dan direncanakan. *. Keluarga yang sehat Kepada remaja disampaikan tentang keluarga sehat dan cara me0ujudkan serta membinanya. Keluaga yang diidamkan adalah kelurga yang memiliki norma keluaga kecil, bahagia dan sejahtera. 6umlah keluaga yang ideal adalah suami, istri dan * anak. Keluarga bahagia adalah keluarga yang aman, tentram disertai rasa ketak0aan kepada !uhan 7M+. Keluarga sejahtera adalah keluarga yang sosial ekonominya mendukung kehidupan anggota keluarganya.dan mampu menabung untuk persiapan masa depan. elain itu keluarga sejahtera juga dapat membantu dan mendorong peningkatan taraf hidup keluarga lain. &. istem reproduksi dan masalahnya !idak semua remaja mmemahami sistem reproduksi manusia. Membicarakan sistem reproduksi dianggap tabu dibeberapa kalangan remaja. Perubahan yang terjadi pada sistem reproduksi pada masa kehamilan, persalinan, pasca persalinan dijelaskan.Penjelasan juga diberikan mengenai pera0atan bayi. #angguan sistem reproduksi yang dijelaskan seperti gangguan menstruasi, kelainan sistem reproduksi dan penyakit. Penyakit sistem reproduksi yang dimaksud seperti penyakit-penyakiit hubungan seksual, I /%I" dan tumor. 8. Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan atau sebaliknya. Remaja yang siap sebagai ibu harus dapat mengetahui penyakit- penyakit yang memberatkan kehamilan atau persalinan atau juga penyakit yang akan membahayakan dalam masa kehamilan atau persalianan. Penyakit-penyakit tersebut perlu dijelaskan. Penyakit yang perlu dan penting dijelaskan se0aktu mengadakan bimbingan antara lain  penyakit jantung, penyakit ginjal, hipertensi, "M, anemia, tumor. 9. ikap dan perilaku pada masa kehamilan dan persalinan Perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi pada masa kehamilan dan persalinan. %kibat  perubahan sikap dan perilaku akan mengganggu kesehatan, misalnya pada masa hamil muda

terjadi gangguan psikologi misalnya benci terhadap seseorang suami$ atau benda tertentu. +mosi yang berlebihan dimungkinkan akibat perubahan perilaku. Pada masa persalinan atau  pasca persalinan gangguan ji0a mungkin terjadi. "isamping hal tersebut diatas masih ada lagi permasalahn remaja dan dikaitkan dengan kesehatan keluarga. )idan harus dapat memberikan bimbingan se0aktu remaja berkonsultasi atau memberikan penyuluhan. )ila masalah remaja menyangkut bidang alin maka dapat dirujuk pada yang lebih ahli. Misalnya bila remaja merasa ketakutan yang amat sangat dalam menghadapi kehamilan dapat dirujuk kedokter spesialis ji0a atau ke psikolog. )imbingan remaja dilakukan melalui organisasi remaja seperti karang taruna , pramuka, organisasi pelajar, mahasis0a dan pemuda.

). PR4M4I K++%!%1 %%! %MI: alah satu unsur yang penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah memelihara kesehatan ibu hamil. )idan harus memiliki data ibu hamil yang berada di0ilayah kerjanya. "ata ini dapat diperoleh dari pencatatan yang dilakukan sendiri atua dari kantor  desa/ kelurahan. "ari data tersebut dapat diatur strategi pemeliharaan kesehatan ibu hamil. emua ibu hamil dianjurkan agar memeriksakan kesehatan dirinya sedini mungkin. %njuran tersebut disampaikan kepada masyarakat melalui kelompok ibu-ibu atau pemimpn desa. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 8 kali, yaitu pada !rimester pertama ( kali, !rimester dua ( kali dan pada !rimester tiga * kali. Pada ibu hamil dengan resiko tinggi pemeriksaan dilakukan lebih sering dan intensif. 2ntuk  itu bidan harus mengadakan pendekatan langsung kepada ibu hamil atau pendekatan dapat dilakukan melalui dukun terlatih, kader posyandu, atau peminat KI%. Melalui pemeriksaan teratur dapat diketahui perkembangan kesehatan ibu. )ila ditemukan adanya gangguan kesehatan, tindakan dapat dilakukan sesegera mungkin. Pemeriksaan kesehatan ibu dilakukan dengan menggunnakan pendekatan menajemen kebidaanan. "idalam menajemen kebidanan pemeriksaan kesehatan mencakup langkah identifikasi dan analisa masalah serta penentuan diagnosa. Pemeriksaan dimulai dengan pengumpulan data subyektif yang dilakukan dengan 0a0ancara atau anamnesa, lalu dilanjutka pengumpulan data obyektif yang dilakukan dengan  pemeriksaan fisik, melakukan diagnosa, rencana asuahn dan tindaka.

3. PR4M4I K++%!%1 P+R%:I1%1 Persalinan adalah suatu hal yang dihayati. ;alaupun demikian ibu dalam masa persalinan memerlukan bantuan bidan. Kehadiran bidan se0aktu ibu dalam masa persalinan adalah untuk menyelamatkan ibu dan bayinya melalui bimbingan dan bantuan agar persalinan terjadi secara fisiologis didalam kondisi lingkungan yang sehat.

(. Kala pertama %0al kala pertama di tunjukan dengan kontraksi uterus ringan. Rasa sakit mulai dari  punggung dan meluas ke perut ba0ah. Kontraksi ini biasanya terjadi setiap (< sampai (9 menit dan berlangsung selama &< detik. "ari vagina keluar cairan berlendir dan campuran sedikit darah. Pemeriksaan abdomen dilakukan untuk menentukan letak dan denyut jantung bayi. "enyut  jantung bayi diperiksa setiap 8 jam. !anda vital ibu juga diperiksa setiap 8 jam. Ibu diberi tahu bah0a persalinan mulai dan upayakan agar ibu tenang. )ila ketuban belum pecah ibu diperkenankan berjalan atau melakukan pekerjaan biasa. )ila kontraksi uterus semakin kuat setiap &-9 menit. Pemeriksaan dalam dilakukan. "alam kondisi demikian serviks membuka dari & sampai = cm. "iperiksa apakah ketuban sudah pecah. Ibu mungkin merasa cemas, sangat tidak enak, nyeri dan tekanan pada panggul bertambah. )idan selalu berada disamping pasien ibu ditenangkan, diajari bernafas dengan dada selama kontraksi. Ibu dianjurkan tidur pada a0al persalinan untuk menyusun tenaga. %lat-alat  persalinan disediakan, demikian pula tempat tidur dan tempat tidur untuk bayi. Menjelang akhir kala satu umumnya ibu semakin gelisah, kadang-kadang tungkai dan tangan  bergetar. "ahi dan atas-atas bahu ibu berkeringat, muka kemerah-merahan. "alam kondisi demikian ibu diminta bernafas dengan dada. *. Kala dua Pada kala dua bidan melakukan tindakan sebagai berikut' a. Ibu diajari cara mengedan pada 0aktu datangnya kontraksi  b. Ibu menarik nafasdalam-dalam dan menahan nafas dengan mulut, kepala diangkat dan mengedan dengan kekuatan otot dan perut. Pada saat bersamaan ibu diminta mengendorkan otot dasar panggul, ibu mengedan selama kontraksi dan beristirahat bila kontraksi berhenti. c. Kepala bayi disokong, segera setelah melintas mulut vagina. Kepala tersebut sedikit diputar apabila keluar tengkurap untuk menjaga berlangsungnya peredaran darah. :endir  dibersihkan dari hidung dan mulut bayi. d. )ayi disambut sampai keseluruhannya lahir dan kemudian diletakkan diatas perut ibu untuk melakukan IM". e. )eri ucapan selamat kepada ibu dan beritahukan tentang keadaan dan jenisnya. &. Kala tiga Periode pada 0aktu kala ketiga ini berlangsung sekitar (-*< menit, kontraksi rahim dan tidak  nyeri. !anda- tanda plasenta terlepas adalah uterus berkontraksi dan berbentuk bulat, tali  pusat memanjang. Ibu disuruh mengedan bila rahim berkontraksi untuk mengeluarkan  plasenta. "arah keluar dari vagina.

8. Kala empat Pada fase ini uterus teraba dan uterus berkontraksi secara berkala, perdarahan dari vagina keluar sehingga penggantian kain diperlukan. "alam fase ini, ibu istirahat total ditempat tidur  dan beri minum bila kehausan. Perdarahan pervagina selalu diamati, demikian pula tandatanda vital.

". PR4M4I K++%!%1 1I5% Promosi kesehatan nifas dapat diberikan kepada ibu pasca persalinan dan keluarganya. Ini diberikan untuk menambah pengetahuan ibu dan keluarga dalam menghadapi masa nifas ini ibu, sehingga dalam masa nifas ini ibu dan keluarga siap dan tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh di lakukan. !ujuan promosi kesehatan nifas adalah ' (. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis *. Mendukung dan memperkuat keyakinan diri ibu dan memungkinkan ia melaksanakan  peran ibu dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus &. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pera0atan kesehatan diri, nutrisi, keluarga  berencana, menyusui, pemberian imunisasi, kepada bayinya dan pera0atan bayi sehat. etelah pasca persalinan ini, bidan sangat dibutuhkan dalam menghadapi dan memantau ibu terutama selama * jam persalinan. al ini karena selama * jam pasca persalinan rentan akan komplikasi-komplikasi pada ibu. "alam masa nifas, tanyakan tentang perasaan ibu. )iasanya ibu merasa capek dan lemah. Keadaan fisik nya diperiksa terutama uterus, tanda-tanda vital dan daerah vagina. )ila keadaan ibu tetap normal, dianjurkan bayi segera diteteki lagi. Ibu dan bayi diberi kesempatan beristirahat. Makan ringan setiap 0aktu, bangun bila mau kencing, bayi tidak   boleh diberi apapu kecuali %I. Ibu diberitahukan agar menjaga kesehatan perineum terutama 0aktu buang air kecil dan air besar. )erdasarkan program dan kebajikan teknis masa nifas, paling sedikit dilakukan 8 kali kunjungan masa nifas, untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir untuk mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi. 6adi ibu dan keluarga diberitahu untuk kontrol  pada ' >-= jam setelah persalinan, > hari setelah persalinan, * minggu setelah persalinan, > minggu setelah persalinan.

+. PR4M4I K++%!%1 M+1722I

Promosi kesehatan menyusui merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengetahuannya mengenai manfaat menyusui, khususnya ibu-ibu pasca  persalinan tahu dan mau menyusui anak-anaknya segera setelah lahir. "alam promosi kesehatan menyusui dini, bidan antara lain memberi dukungan dalam  pemberian %I, memberitahu manfaat pemberian %I, komposisi gi?i dalam %I, hal-hal yang mempengaruhi produksi %I, tanda-tanda bayi cukup %I, %I eksklusif, IM" Inisiasi menyusui dini $, cara menyusui yang benar, dan masalah dalam menyusui beserta cara mengatasinya. "engan di berikan pengetahuan tentang menyusu ini, diharapkan tingkat kesehatan masyarakat akan semakin meningkat. Ini berhubungan dengan manfaat %I sendiri yaitu menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit meningkatkan antibodi bayi$.

Pe(a+anan Kesehatan re&ro!"si Indonesia dengan situasi geografisnya terdapat (.&/(.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF